SOLDER REPARASI KOMPUTER MAN GRESIK I
Pengertian Solder Soldering (proses menyolder) didefinisikan dengan mengg menggab abung ungka kan n beber beberap apa a logam logam (meta (metal) l) seca secara ra difusi difusi yang yang sala salah h satu satun nya memp mempun uny yai titi titik k cair air yang ang rela relati tiff berb berbed eda a.. Dengan kata lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebi lebih h rend rendah ah,, sehi sehing ngg ga meta metall yang yang memi memili liki ki titi titik k cair cair pali paling ng rendah akan lebih l ebih dulu dul u mencair. mencair. Keti Ketika ka pros proses es pen penyold yolder eran an (pem (peman anas asan an)) di hen hentika tikan, n, maka maka log logam yang mencai ncairr teseb sebut akan kemba mbali memb membe eku dan menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain.
Pengertian Solder Soldering (proses menyolder) didefinisikan dengan mengg menggab abung ungka kan n beber beberap apa a logam logam (meta (metal) l) seca secara ra difusi difusi yang yang sala salah h satu satun nya memp mempun uny yai titi titik k cair air yang ang rela relati tiff berb berbed eda a.. Dengan kata lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebi lebih h rend rendah ah,, sehi sehing ngg ga meta metall yang yang memi memili liki ki titi titik k cair cair pali paling ng rendah akan lebih l ebih dulu dul u mencair. mencair. Keti Ketika ka pros proses es pen penyold yolder eran an (pem (peman anas asan an)) di hen hentika tikan, n, maka maka log logam yang mencai ncairr teseb sebut akan kemba mbali memb membe eku dan menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain.
Lanjutan Proses menyolder biasanya diaplikasikan pada peralatan elektronik untuk menempelkan/menggabungkan komponen elektronika pada papan circuit (PCB). secara umum solder dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu : (1) solder dengan pemanas gas: yaitu solder yang bersumber energi dari gas (2) solder Listrik: : yaitu solder yang bersumber energi dari listrik
Solder adalah alat pemanas untuk melelehkan timah sehingga menempel pada kaki-kaki transistor atau komponen elektronika lainnya, sehingga kaki-kaki tersebut bersatu dengan jalur pada pcb (printed circuit board). Keterampilan yang paling dasar yang diperlukan untuk merakit / memperbaiki perangkat elektronik adalah teknik menyolder. Teknik menyolder ini tidak bisa secara instant dikuasai, bagi lulusan sekolah sekolah teknik ini merupakan pelajaran yang mendasar. Sedangkan untuk orang awam ini membutuhkan latihan beberapa waktu untuk membuat sambungan yang sempurna.
Bagian-bagian solder
keterangan No
Bagian-bagian
Bahan yang di gunakan
1
Mata solder
Besi dan tembaga
Melelehkan timah
2
Elemen pemanas
besi
Menyalurkan panas
3
pemegang
plastik
Melindungi dari panas
4
Kabel dan konektor
Plastik dan karet
Mendapatkan sumber tegangan
Fungsi bagian tersebut
1.Pembagian solder Satuan kapasitas dari solder adalah watts (W). Pemilihan solder tergantung ukuran dari logam dan materialnya.
No
1
2
3
Kapasitas (W)
15 ~ 17
25 ~ 35
20 ~ 25
Temperatur
280 ~ 420
350 ~ 450
300 ~ 450
Diameter timah
0,38 ~ 0,5
1,0 ~ 1,6
0,5 ~ 0,8
Area penggunaan
Penyolderan dan koreksi dari permukaan permasangan Komponen berkaki yang umum ( terminal Earth,FBT, dll ) Koreksi penyolderan dari cip dan komponen tertentu pada PWB
4
20 ~ 30
300 ~ 450
0,8 ~ 1,0
5
20 ~ 30
300 ~ 500
0,8 ~ 1,0
6
40 & lebih
350 ~ 460
1,6 ~ 2,0
Penyolderan dan koreksi komponen berkaki yang umum ( IC, konektor,, transistor, dioda) Penyolderan dan koreksi komponen berkaki yang umum ( resistor, kapasitor, transformator)
Komponen besar, terminal Earth
Jenis-jenis 1.
Solder biasa, jenis ini merupakan yang paling banyak
digunakan karena harganya yang relatif murah, untuk keperluan merakit / servis sudah cukup memadai. Walaupun sebenarnya jika kita memilih merk yang bagus akan lebih mahal tetapi seimbang dengan kualitasnya, misalnya goot / Dekko dan lainnya. Solder yang memiliki pemanas tipe keramik biasanya lebih mahal dan lebih panjang umurnya dibandingkan dengan solder dengan pemanas tipe coil.
Jenis-jenis 2.
Solder dengan kontrol suhu, Ada beberapa jenis solder yang memiliki pengaturan suhu secara otomatis. Solder biasa tidak memiliki fitur ini, ciri solder ini adalah memilliki box kontrol terpisah dari solder tersebut. Kelebihan jenis ini adalah bila dinyalakan seberapa lama pun suhunya akan stabil / konstan sehingga tidak merusak solder itu sendiri begitu juga dengan tegangan yang naik turun tidak akan mempengaruhi suhu solder, sedangkan pada solder biasa suhunya akan meningkat seiring tegangan yang diberikan dan waktu menyalakannya, bila dibiarkan terus menerus menyala biasanya ujung solder dekat elemen akan meleleh.
Spesifikasi yang biasa terdapat untuk jenis ini misalnya : Heating Element : Ceramic Heater Temperature Range : 200 ~ 480 °C Temperature Stability : ± 1 °C (no load) Tip to Ground Resistance : di bawah 2 Tip to Ground Potential : di bawah 2mV
Jenis-jenis 3.
Solder Uap / blower / Hot air , Blower merupakan salah satu varian
dari
Solder.
Disebut
blower
karena
proses
penggunaannya menggunakan udara. Pada blower standar yang digunakan dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah kuat lagi jika dinaikkan tekanan uadara yang akan dikeluarkan
Adapun spesifikasi blower yang biasa digunakan adalah : Solder Uap Welding Remover Untuk soldering dan desoldering komponen SMD yang sangat kecil Dapat digunakan untuk heat shirt tube, Heat energy test dan heat processing Temperatur dapat diatur dari 100C sampai 540C Dengan circuit Anti-static untuk melindungi kerusakan komponen
Syarat-syarat solder 1. Mata solder harus cepat panas dan pembangkit panasnya mencukupi 2. Setelah mencapai panas yang cukup, panasnya harus stabil 3. Konsumsi daya kecil 4. Beratnya imbang 5. Elektrostatik kecil 6. Ketahanan isolasi tinggi dan kebocoran arus kecil. (Pengaruh buruk listrik kecil).
Syarat- syarat Mata Solder (Tip) Mata solder adalah faktor penting untuk kemampuan solder yang baik. Ada tujuh syarat untuk mata solder yang baik, yaitu: 1.Pelapisan yang baik 2.Penyalur panas yang baik 3.Kapasitas panas yang baik. 4.Ketahanan korosi terhadap timah yang tinggi 5.Ketahanan korosi terhadap Flux yang tinggi 6.Sulit untuk dilepas 7.Ketahanan terhadap panas yang tinggi (Jika mata solder kotor akan hancur/ rusak disebabkan oleh panas)
Mata solder
Besi
solder
atau
"Solder
Tip",
berfungsi
untuk
mengalirkan panas dari elemen pemanas dan biasanya terbuat dari tembaga karena sifat tembaga yang mudah menyalurkan panas, besi solder yang baik mampu mengalirkan
panas
dengan
sempurna
dan
mengumpulkan panas pada ujungnya kepalanya (bi t) , sehingga suhu pada ujung besi solder jauh lebih panas dari pada suhu pada elemen pemanasnya, dan pada bi t nya diberi lapisan khusus anti lengket dan anti karat
sehingga lebih mudah untuk menyolder dan lebih gampang dalam membersihkannya. Pada beberapa merek, body bagian luar dari besi solder terkadang di lapisi dengan aluminimum sehingga timah solder hanya terkumpul di bi t nya saja. Untuk besi solder dengan lapisan khusus ini, untuk membersihkanya jangan sekali-kali membersihkannya dengan cara dikikir atau diamplas, karena akan menyebabkan lapisan khusus tersebut rusak, cara terbaik membersihkannya adalah dengan menggunakan spon basah.
Bagaimana Mengukur Temperatur Mata Solder 1. Jaga kebersihan mata solder untuk akurasi dan pembacaan yang baik. 2. Hidupkan power dari Solder Iron sampai minimal 10 menit. 3. Sentuhkan mata Solder Iron ke sensor peralatan pengukuran (HAKKO 191). 4. Tempelkan Solder Wire ke antara mata Solder Iron dan Sensor. 5. Lihat penunjukan angka setelah 5 sampai 11 detik. 6. Atur pengontrol suhu pada Solder Iron sampai didapat nilai suhu yang diinginkan.
Tips agar besi solder awet adalah jangan digunakan untuk menyolder bahan yang terbuat dari plastik, karena akan menyebabkan kerusakan. Jenis ujung besi solder (solder tip) bermacam-macam, ada yang lancip, tumpul, pipih, dsb. Pemilihan jenis ujung besi solder tergantung penggunaannya, untuk perbaikan televisi besi solder ujung tumpul sudah mencukupi, kecuali untuk menyolder komponen SMD, maka diperlukan besi solder ujung lancip.
Elemen pemanas Elemen pemanas pada solder merupakan komponen yang menentukan tingginya suhu dari solder, tingginya suhu pada elemen pemanas bergantung pada besarnya daya elemen pemanas tersebut yang diukur dalam satuan watt, semakin besar watt-nya maka semain tinggi suhu yang dihasilkan.
lanjutan Pemilihan besarnya daya elemen pemanas pada solder bergantung pada penggunaan solder tersebut, untuk penyolderan IC maka besarnya daya elemen solder yang di izinkan adalah sebesar 30 watt, karena jika watt-nya besar maka suhu dari solder tersebut juga tinggi dan ini akan menyebabkan kerusakan pada IC tersebut, sedangkan untuk penyolderan trafo flyback maka dibutuhkan solder dengan elemen berdaya sekitar 60 watt. Namun secara umum solder dengan daya 40 watt sudah mencukupi untuk digunakan pada perbaikan televisi.
lanjutan Tetapi, jika solder dengan daya 40 watt tidak mampu melelehkan timah solder pada trafo flyback maka dibutuhkan solder dengan elemen ber-daya lebih tinggi, sehingga akan menyebabkan pemborosan karena harus memasang 2 solder dengan daya yang berbeda.
Jalan
keluar untuk situasi seperti ini adalah menggunakan solder dengan elemen ganda, dimana dalam satu solder sudah terdapat elemen dengan daya rendah (antara 20 - 40 watt) dan daya tinggi ( 80 - 130 watt), solder semacam ini biasanya menggunakan gagang bebentuk pistol. Kemungkinan lainnya adalah menggunakan solder yang dilengkapi dengan pengatur suhu, tetapi solder jenis ini memiliki harga yang cukup mahal.
Gagang Gagang solder biasanya terbuat dari plastik campuran sehingga lebih tahan terhadap panas, tetapi untuk solder yang murah biasanya menggunakan plastik biasa sehingga mudah leleh pada bagian yang berdekatan dengan elemen pemanas, jika anda memilih solder yang murah, kami sarankan memilih solder dengan gagang dari kayu sehingga lebih tahan lama.
Secara umum bentuk gagang solder ada dua macam, (1) Berbentuk pen, (2) berbentuk pistol. Untuk yang berbentuk pen biasanya digunakan untuk solder dengan elemen pemanas tunggal, sedangkan untuk yang berbentuk pistol biasanya digunakan pada solder dengan elemen ganda, dimana salah satu elemen nya memiliki watt yang lebih besar, untuk memilih elemen mana yang diaktifkan, anda cukup menekan switch pemilih daya yang tepat berada pada posisi jari telunjuk anda, mirip seperti pemantik pada pistol sesungguhnya.
Dan berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli solder :
Tegangan : Yang harus diingat adalah tegangan kerja solder tersebut hendaknya disesuaikan dengan tegangan yang dimiliki.Umumnya tegangan nya adalah 220-240VAC, untuk beberapa solder tertentu ada juga yang memiliki teganga kerja dc, yaitu 12-48VDC dengan pemakaian arus hingga 3-4A. Bandingkan dengan solder AC yang memiliki arus <0,5A, tapi solder jenis ini agak jarang.
Daya / Watt: Biasanya, rata rata teknisi menggunakan solder dengan rating daya antara 3040 watt atau lebih, Saya sendiri selalu menggunakan yang 40W karena jika menggunakan 30W akan sulit untuk mencabut Transistor besar di TV rusak. Secara teori solder yang memiliki daya lebih besar maka akan lebih tinggi juga suhu yang dihasilkan, pertimbangkan untuk membeli sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk kebutuhan perangkat elektronik 30-40W sudah memadai.