Soal Simulasi KBS UKOM Ners 001:
Perawat pada unit ruang nifas merawat klien yang baru saja melahirkan dengan riwayat plasenta privia. Manakah resiko yang muncul terkait plasenta privia yang perlu diperhatikan perawat ketika meninjau rencana keperawatan dan mempersiapkan melakukan pengawasan pada klien? A. Infeksi B. Perdarahan C. Hipertensi Kronis D. Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena) E. Gagal ginjal akut
K unci unci & Pem Pembahasa hasan n Si mulasi ulasi K B S UK U K OM N er s 001: 001: Jawaban : B Rasional: Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus. Segmen bawah uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepun yaan uterus, dan bagian ini lebih rentan terjadi perdatahan. Pilihan A, C, D dan E bukan resiko spesifik yang terkait dengan plasenta privia. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus Soal: Fokus pada subjek, resiko yang terkait plasenta privia. Pikirkan tentang patofisiologi yang berhubungan dengan kelainan ini dan mengingat bahwa perdarahan merupakan perhatian utama pada klien yang dapat dengan mudah mengarahkan anda pada jawaban yang benar. Review: Plasenta privia Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Maternitas Proses Keperawatan: Evaluasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Oksigenasi Sistem Tubuh: Repropduksi Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 52 . Soal Simulasi KBS UKOM Ners 002:
Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta kekurangan c airan teratasi ? A. Anak tidak mengeluarkan air mata B. Berat jenis urine 1.030 C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik E. Anak lemah
K unci unci & Pem Pembahasa hasan n Si mulasi ulasi K B S UK U K OM N er s 002: 002: Jawaban : D Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume c airan teratasi adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025, pengeluaran urine sekurangkurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik
adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, data pengkajian mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan teratasi. Ingat parameter yang mengindikasikan status hidrasi adekuat. Satu-satunya pilihan yang mengindikasikan peningkatan keseimbangan cairan adalah pilihan D. Pilihan jawaban lain mengindikasikan keseimbangan volume cairan. Review: Kekurangan volume cairan dan kelebihan volume cairan Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Anak Proses Keperawatan: Evaluasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1059. Soal Simulasi KBS UKOM Ners 003:
Perawat menjelaskan perubahan sistem kardiovaskuler yang terjadi selama kehamilan pada klien dan memahami penemuan anggapan normal untuk klien pada trimestes kedua yaitu : A. Peningkatan nadi B. Peningkatan tekanan darah C. Sering buang air D. Penurunan produksi sel darah merah E. Peningkatan motilitas gastro intestinal
K unci & Pembahasan Si mulasi K BS UK OM Ners 003: Jawaban : A Rasional: Pada masa antara 14 dan 20 minggu kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 15 detak/ menit, yang akan berlanjut sampai akhir kehamilan. Pilihan B, C, dan D benar. Selama kehamilan, tekanan darah biasanya sama seperti sebelum kehamilan, namun secara bertahap menurun sampai 20 minggu kehamilan. Selama trimester 2 tekanan diastol dan sistol menurun sekitar 5 hingga 10 mmHg. Konstipasi dapat timbul akibatpenurunan motilitas pada sistem pencernaan atau tekanan dari uterus. Selama masa kehamilan, terjadi juga peningkatan produksi sel darah merah. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek pertanyaan, penemuan normal untuk klien pada trimester 2 kehamilan. Pikirkan tentang perubahan psikologis yan g muncul selama kehamilan dan ingat bahwa antar minggu ke 14 sampai minggu 20 kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 14 kali per menit. Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 296-297.
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 004:
Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan menyampaikan bahwa ia ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan rencana yang ia buat dan menyusun daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus melaksanakanna y. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa tipe kepemimpinan dan pendekatan yang dilakukan oleh perawat manajer tersebut? A. Autokratik B. Situasional C. Demokratis D. Laissez-free E. Kombinasi otokratik dan demokratik
K unci & Pembahasan Si mulasi K BS UK OM Ners 004: Jawaban : A Rasional: Seorang pemimpin aurokratik mengontrol dengan kuat, dan membuat keputusan dan menyelesaikan semua masalah. Seorang autokrat cenderung mendominasi dalam kelompok dan memerintah, daripada mencari saran atau masukan. Pada situasi ini, manajer menyampaikan masalah (peningkatan kualitas) pada staf, merancang rencana tanpa masukan dan meminta setiap masalah dilaporkannya pada dia secara langsung. Pemimpin sotuasional akan megombinasikan gaya kepemimpinan, tergantung pada kebutuhan kelompok untuk memvalidasi informasi yang diperoleh pemimpin adalah sesuatu yang akurat dan bahwa masalah tersebut memang terjadi. Dan pemimpin akan meluangkan waktu untuk mengenal kelompok dan menentukan perubahan pendekatan (jika diperlukan) yang akan berhasil terkait kebutuhan kelompok dan sifat serta bentuk peribahan yang dibutuhkan. Pemimpin demokratis cenderung partisipatif dan ingin mengenal tiap staf secara individual untuk mengetahui persepsi mereka pada masalah. Pemimpin demokratis juga akan berbicara dengan staf tentang beberapa isu dan meminta masukan pada staf untuk rencana yansedang disusun. Seorang pemimpin laissez-free cenderung pasif dan tidak mau mengarahkan. Seorang pemimpin laissez-free akan mengtakan masalahnya dan menginformasikan bahwa staf harus membuat suatu rencana untuk memperbaikinya. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, pemimpin dan pendekatan manajer. Perhatikan data pada pertanyaan dan kalimat menunjukkan rencana yang ia buat dan menyususn daftar tugas dan aktifitas di mana tiap staf harus melaksanakann ya. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Ingat bahwa manajer yang autokratik melakukan kontrol dan dominasi. Review: Kepemimpinan dan pendekatan manajer Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Manajemen Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Belajar Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan Daftar pustaka: Huber (2010), p. 223; Yoder-Wise (2013), p. 101.
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 005:
Perawat di ruang gawat darurat diberitahu bahwa banyak korban selamat dari kecelakaan pesawat akan dikirim ke rumah sakit. Korban mengalami kedinginan karena pesawat jatuh ke sungai. Apa tindakan awal yang harus dilakukan perawat ? A. Memanggil perawat supervisor untuk mengaktifkan prosedur respons bencana B. Menambah suplai air steril dan normal saline d i ruang triage C. Memanggil ICU untuk mengirim perawat ke ruang gawat darurat D. Memanggil departemen laundry dan meminta agar disediakan banyak selimut hangat di ruang gawat darurat E. Melakukan rapat dengan tim kesehatan Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 00 5: Jawaban : A Rasional: Pada bencana eksternal banyak orang dibawah ke ruang gawat darurat untuk menfdapatkan perawatan. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat adalah mengaktifakan prosedur respon bencana. Meskipun pilihan B, C, D, dan Eadalah tindakan lain yang akan diambil ileh perawat, tindakan awal adalah mengaltifkan prosedur respon bencana. Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis “Awal.” Perhatikan bahwa pilihan jawaban benar adalah payung. Sebagai tambahan, ingat bahwa prosedur respon bencan harus diaktifkan sebelum intervensi lainnya. Review: Prosedur terkait manajemen bencana Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Gadar Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Promotif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman (2013), p. 159-160 Soal Simulasi KBS UKOM Ners 006:
Perawat day care sedang mengobservasi seorang anak berusia 2 tahun dan mencurigai adanya strabismus. Hasil observasi mana yang mengindikasikan kondisi tersebut ? A. Anak mengalami gangguan pendengaran B. Anak selalu memiringkan kepala untuk melihat C. Anak tidak memberikan respons saat diajak berbicara D. Anak selalu menggerakkan kepala untuk mendengar E. Anak tidak dapat memgokuskan pandangan pada perawat Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 006: Jawaban : B Rasional: Strabismus merupakan kondisi di mana mata tidak simetris karena kurangn ya koordinasi dari otot ekstra okular. Perawat dapat mencurigai adanya strabismus pada anak ketika anak mengeluh sakit kepala yang berulang, pegerakan mata yang asimetris, memiringkan kepala ketika melihat. Manifestasi lain termasuk mata asimetris, menutup satu mata untuk meliha t, diplopia, fotopobia, kehilngan pandang binokular, atau kelainan persepsi pandangan. Pilihan A, C, D dan E, tidak mengindikasikan kondisi ini. Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan A da n D terlebih dahulu karena pilihan tersebut
serupa dan berkaitan dengan pendengaran. Untuk memilih sisa pilihan, ingat bahwa kondisi ini adalah kondisi di mana mata tidak berada pada titik yang seimbang karena kurangnya koordinasi dari otot ekstra okular. Review: Strabismus Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Anak Proses Keperawatan: Pengkajian Upaya Kesehatan: Promotif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman Sistem Tubuh: Pengindraan Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 930. Soal Simulasi KBS UKOM Ners 007:
Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat berencana memberikan delegasi dan tugas ? A. Mengutamakan keselamatan klien B. Sesuai dengan permintaan staf C. Pembagian ruangan dalam unit D. Jumlah klien yang direncanakan pulang E. Klien dengan disabilitas
K unci & Pembahasan Si mulasi K BS UK OM Ners 007: Jawaban : A Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan merencanakan tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien, mengetahui variasi kemampuan keterampilan seseorang, menentukan tugas mana yang dapat didelegasikan dan pada siapa; sesuaikan tugas dengan orang yang menerima delegasi berdasarkan aturan praktik keperawatan dan sesuai dengan posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas, ringkas, akurat, dan lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan percaya diri pada staf yang diberikan delegasi dan berikan feedback yang sesuai setelah tugas dikerjakan; dan jaga keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat melakukan perawatan pada klien. Permintaan staf, aspek kenyamanan seperti pembagian ruangan, dan mengantisispasi perubahan jumlah klien di unit bukan panduan yang spesifik untuk pendelegasian dan perencanaantugas. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, panduan yang digunakan saat memberikan delegasi dan merencanakan suatu tugas. Baca setiap pilihan jawaban dengan hati-hati, dan gunakan teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Perhatikan bahwa pilihan jawaban benar berkaitan dengan kebutuhan klien dan keselamatan klien. Review: Prinsip dan panduan pendelegasian dan penugasan Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Manajemen Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan Daftar pustaka: Alfaro-LeFevre (2012), p.111-112; Huber (2010), p. 244-247; Potter et al (2013), p. 263, 282-283. Soal Simulasi KBS UKOM Ners 008:
Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah diintubasi dan diberikan ventilasi mekanik. Manakah strategi yang harus dimasukkan perawat pada perencanaan keperawatan untuk menbantu klien mengh adapi penyakitnya ? A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi pengunjung B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi D. Memberikan obat penenang melalui intravena E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung
K unci & Pembahasan Si mulasi K BS UK OM Ners 008: Jawaban : C Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan akibat paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi klien, memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien, mendorong relaksasi, serta distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas tertentu dan memberikan hiburan untuk klien juga. Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda “membantu klien menghadapi penyakitnya.” Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena tidak tepat jika berpikir bahwa klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien yang mengalami paralisis tidak dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan B ha rus dieliminasi. Dari pilihan yang tersisa, pilihan yang paling tepat adalah yang lebih menguntungkan dalam membantu klien menghadapi penyakitnya. Review: Perawatan klien dengan sindrom Guillain-Barre Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: KMB Proses Keperawatan: Perencanaan Upaya Kesehatan: Rehabilitatif Kebutuhan Dasar: Komunikasi Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman ((2013), p. 990-991; Swearingen (2012), p. 265-266 Soal Simulasi KBS UKOM Ners 009:
Perawat sedang merawat klien remaja yang sakit terminal. Saat merawat klien ini, perawat seharusnya melaksanakan intervensi yang mana? A. Patuhi keinginan klien setiap saat B. Dorong klien untuk tergantung pada staf RS C. Tolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan RS D. Dorng klien untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal E. Patuhi semua keinginan keluarga setiap saat
K unci & Pembahasan Si mulasi K BS UK OM Ners 009: Jawaban : D Rasional: Intervensi yang tepat saat merawat remaja yang me nderita penyakit terminal meliputi menghindari aliansi baik dengan orang tua atau anak, penataan rumah sakit yang mendorong kemandirian dan konrol diri klien yang maksimal, dan menjawab pertanyaan remaja tersebut dengan jujur. Mematuhi keinginan klien setiap saat tidak terapeutik. Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, perawatan remajayang menderita penyakit terminal. Abaikan pilih B. Ingat bahwa remaja harus di dorong untuk mempertahankan kemandirian dan kontrol dirinya secara maksimal. Sisihkan pilihan C, karena ada kata tolak, pertanyaan remaja harus dijawab dengan jujur. Abaikan juga pilihan E karena konteksnya bukan remaja. Review: Prinsip perawatan menjelang kematian bagi remaja yang menderita penyakit terminal Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Keluarga Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Komunikasi Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 559 Soal Simulasi KBS UKOM Ners 010:
Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang. Apa reapons yang palinb tepat untuk diberikan oleh perawat ? A. “Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja.” B. “Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka akan semakin terasa sakit.” C. “Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu terjadi, aku akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang.” D. “Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan sesuatu untuk membuat nyerinya hilang.” E. “Nyerinya akan hilang jika kamu membiar kanku melakukan semua penatalaksanaan yang kamu butuhkan.”
K unci & Pembahasan Si mulasi K BS UK OM Ners 010: Jawaban : C Rasional: Banyak komplikasi yang berhubungan dengan HIV disertai denga nyeri berat. Manajemen nyeri yang agresif sangat penting sehingga anak mempunyai kualitas hidup yang wajar. Perawat harus memberitahukan adanya nyeri pada anak dan membiarkan anak untuk mengetahui segala hal yang akan dilakukan untuk mengurangi nyeri. Memberitahu anak bahwa dengan membatasi pergerakan akan menghilangkan nyeri adalah sesuatu yang salah. Membirkan anak untuk berpikir bahwa ia bisa mengontrol nyerinya dengan berpikir atau tidak berpikir tentang nyeri termasuk mermehkan siklus nyeri yang terkait HIV. Memberi harapan palsu dengan memberitahu anak bahwa nyeri ak an “menghilang seluruhnya” bukan hal yang jujur maupun ralistis.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci yang “paling tepat.” Ingat kembali konsep umum tentang nyeri dan pertumbuhan serta perkembangan anak berusia 6 tahun. Memberikan informasi pada anak tentang nyeri dengan kalimat yang dipahami oleh anak, namun tanpa memberi harapan palsu atau tidak mengatakan sebenarnya, seharusnya membimbing anak pada jawaban yang benar. Pilihan A dan B memberikan informasi yang tidak akur tentang manajemen nyeri. Pilihan D dan E memberikan harapan palsu bahwa nyeri bisa dihilangkan sepenuhnya. Review: Konsep yang berhubungan dengan manajemen nyeri pada anak Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Anak Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman Sistem Tubuh: Darah dan sitem kekebalan imun Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1456
#Sebenarnya uji kompetensi tidak harus ditakutkan oleh siapapun, mengapa ? Karena soal ukom semua mengacu kepada kurikulum. #Soal jangan dihafalkan jawabannya tapi dipelajari soalnya. Misal soal menanyakan leopold. Maka anda harus menghafalkan proses dan teknik leopold 1 sampai 4. Jika ada soal yang menanyakan derajad luka maka anda harus mempelajari keseluruhan derajad luka. Jangan hanya menghafal jawabannya saja pada soal” tertentu tapi cari materinya dan pelajari. #Apapun soal ukomnya, kita pasti bisa menjawabnya. Karena kita sudah belajar memahami logika berpikir si pembuat soal. #Soal-soal ukom yang disuguhkan KBS mantap banget, kita selalu didorong setiap MENJAWAB SOAL “harus” DENGAN ALASAN (alias pakai Rasional), itulah salah satu kun ci sukses kami pada Uji Kompetensi ini. #Yang penting juga, adalah hati hati dengan distraktor: semua jawaban dibuat seakan benar semua. #Baca soal dengan hati hati, jangan membuat interpretasi sendiri, jangan gunakan pengetahuan yang dimiliki, fokus ke data yang ada di soal. #Pahami tindakan 10 besar yang paling sering dilakukan oleh perawat, selain itu berdoa dan belajar dengan sungguh sungguh itu kuncinya. #Jawaban yang paling banyak di dukung Data, itu jawaban prioritas. #Untuk soal SOP, coba buka” SOP. Di pelajari sopnya yang benar seperti apa… Misal pemasangan infus, urut”annya di hafalkan. Karna praktek belum tentu sesuai dengan SOP. #Untuk soal kasus. Dalam menegakkan diagnosa jangan hanya melihat Data O. Lihat keluhan utama dan data S nya. Karna diagnosa tidak bisa di tegakkan tanpa di dukung data S. Misal data S: pasien mengeluh demam, dan batuk Data O: suhu 39 °C, RR: 22x/mnt. TD 120/80, N: 80, widal + 1/80. Trombosit 149.000. Diagnosa yang diangkat : peningkatan suhu tubuh. Karna data S didukung dengan O. Dan peningkatan suhu tubuh harus segera terselesaikan. Saya dulu diberitahu oleh tim penilai ukom dari Jakarta kalau jangan pernah menyepelekan keluhan utama. Karna Keluhan utama adalah penyebab pasien mencari pertolongan ke RS. #Soal ukom itu gampang, yang penting bagaimana kita belajar memahami logika berpikir si pembuat soal, itu jauh lebih penting. #Untuk soal kasus, jangan lupa baca NANDA. Baca kriteria mayor dan k riteria minornya. Misal kasus: demam pasien mengeluh tidak nafsu makan sejak 1 minggu,dan nyeri perut. Data O: suhu 37,RR 20x/i, IMT: 20 . Skala nyeri 7. Meskipun pasien mengeluh tidak nafsu makan tapi kita tidak bisa menegakkan dx kurang nutrisi. Karna kalau anda baca di NANDA, penegakan diagnosa kurang nutrisi harus didukung dengan kriteria mayor penurunan BB >20% dr BB awal.
Jadi kalo di data O tidak mendukung dan IMT masih dalam katagori normal maka diagnosa yang diangkat lebih ke masalah nyerinya. #Pelajari penyakit” yang sering muncul di soal. Seperti DHF, typoid, TB, pelajari tanda gejalanya. #Gunakan kebutuhan dasar manusia dan prinsip gawat darurat, tidak gawat tapi darurat, darurat tapi tidak gawat. #supermantap soal-soal ukom yang disuguhkan di KBS karena kita didorong bagaimana menjawab soal-soal ukom termasuk memahami blue print uko m & cara berpikir para pembuat soal. #Walaupun soal ukom yang diujikan tidak persis sama dengan soal-soal latihan yang di buku, tapi karena kami sudah belajar & mengerti bagaimana membaca soal, maka soal apapun kami bisa menjawabnya. Tips#Cerita KBS Kebanyakan soal mengecoh dan jawabannya menjebak, perbanyak belajar materi dan belajar mengerjakan soal. Dengan memperbanyak belajar materi dan soal kita akan terbiasa dengan soal soal yang dihadapkan saat ujikom. Jadi saat ujikom kita tidak kaget lagi dengan bentuk soal nya lagi. Saat akan mengahadapi ujian kita beristirahat karna kita mempersiapkan nya dari jauh jauh hari. Sehingga saat ujikom kita bisa fokus menjawabnya. Kalau kita paham dengan apa yang diminta atau dimaksud pada soal pasti kita tidak akan kehabisan waktu dalam menjawabnya. Seandainya kita kehabisan waktu dan ada jawaban yang belum kita jawab silahkan jawab dengan jawaban yang sama. Misal 20 lagi soal belum dikerjakan silahkan isi den gan jawaban asemua/b semua/ c semua/ d semua atau e semua. Mustahil diantara 20 jawaban yang kita jawab tidak ada satupun jawaban yang benar. Kemarin saya banyak bertemu dengan soal soal yang disajikan di kbs, saya kehabisan waktu di soal maternitas karna saya kurang suka dengan maternitas. Di soal kep maternitas saya kasih jawaban a semua sebanyak 30 buah. Saya mengerjakan soal dari yang mudah duluan. (Sunadi, A / lulus ukom periode maret-april 2017)