SOAL PILIHAN GANDA DIAGNOSIS SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
Pilihlah jawaban yang paling paling tepat! 1. Berikut ini penyebab mesin tidak hidup (tidak ada percikan api pada busi) adalah... a. Saat pengapian tidak tepat b. Celah platina tidak tepat c. Koil mati d. Urutan pengapian tidak benar 2. Berikut ini penyebab mesin sulit hidup (percikan api dibusi kecil) adalah ... a. Kondensor mati b. Koil mati c. Platina membuka terus d. Kontak platina kotor 3. Berikut penyebab terjadinya ledakan diknalpot saat pedal gas dilepas adalah... a. Koil mati b. Busi mati c. Kerja vacum advance kurang sempurna d. Kerja centrifugal advance kurang sempurna 4. Apa yang terjadi jika rotor tidak terpasang ... a. Mesin tidak bisa hidup b. Mesin sulit hidup c. Terjadi ledakan pada knalpot d. Lektroda busi meleleh 5. Apa yang terjadi jika waktu pengapian terlalu mundur? a. Elektroda busi meleleh b. Mesin tidak bisa hidup c. Mesin sulit hidup d. Terjadi ledakan pada kenalpot 6. Berikut penyebab terjadinya ledakan diknalpot saat pedal gas ditekan adalah...
a. Kerja centrifugal advancer kurang tepat b. Platina kotor c. Kabel tegangan tinggi bocor d. Kerja vacum advance kurang tepat 7. Berikut penyebab elektoda busi meleleh adalah... a. Platina kotor b. Pemakaian busi terlalu panas c. Busi kotor d. Pemakaian busi terlalu dingin 8. Berapa standar tahanan kumparan primer koil pengapian? a. 1,3 -1,6 Ohm b. 2,3 – 2,6 2,6 Ohm c. 1,3 – 1,6 1,6 Kilo Ohm d. 2,3 – 2,6 2,6 Kilo Ohm 9. Berpa standar tahanan kumparan skunder koil pengapian? a. 20,7 – 24,5 24,5 Ohm b. 10,7 – 14,5 14,5 Ohm c. 10,7 – 14,5 14,5 Kilo Ohm d. 20,7 – 24,5 24,5 Kilo Ohm 10. Berapa standar celah rubbing block untuk distributor 4 silinder? a. 0,75 mm b. 0,65 mm c. 0,55 mm d. 0,45 mm 11. Berapa standar tegangan kumparan primer pada saat platina membuka? a. 1,5 V b. 0 V c. 9 V d. 12 V 12. Berapa standar tegangan kumparan primer pada saat platina menutup? a. 1,5 V b. 0 V c. 9 V d. 12 V 13. Gambar dibawah ini merupakan pemeriksaan ...
17. Gambar dibawah ini merupakan pemeriksaan ...
a. Pergerakan governor advance b. Pergerakan vacum advance c. Rotor d. Breaker plate 14. Berikut urutan pengapian yang benar untuk 4 silinder adalah ... a. 1 – 2 – 3 – 4 b. 2 – 3 – 4 – 1 c. 1 – 3 – 4 – 2 d. 4 – 1 – 2 – 3 15. Gambar dibawah ini bentuk keausan platina disebabkan oleh ...
a. Kondensor rusak b. Kondensor mati c. Kapasitas kondensor rendah d. Kapasitas kondensor tinggi 16. Gambar dibawah ini bentuk keausan platina disebabkan oleh ...
a. b. c. d.
Kondensor rusak Kondensor mati Kapasitas kondensor rendah Kapasitas kondensor tinggi
a. Governor advance b. Breaker point c. Cam d. Breaker plate 18. Berapa maksimum tahanan kabel tegangan tinggi busi? a. 250 Kilo Ohm b. 250 Ohm c. 25 Kilo Ohm d. 25 Ohm 19. Berapa standar celah elektroda busi? a. 0,8 – 1,1 mm b. 0,08 – 0,11 mm c. 8,0 – 11,0 mm d. 80,0 – 1,11 mm 20. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur celah platina atau celah elektroda busi adalah... a. Micrometer b. Vernier Caliper c. Dial gauge d. Fuller 21. Berapa standar sudut dwell untuk 4 silinder mesin seri K toyota? a. 46 – 58 derajat b. 36 – 48 derajat c. 56 – 68 derajat d. 26 – 38 derajat 22. Jika celah platina terlalu sempit maka sudut dwellnya adalah ... a. Besar b. Kecil
c. Standar d. Nol 23. Jika celah platina terlalu besar maka sudut dwellnya adalah ... a. Besar b. Kecil c. Standar d. Nol 24. Berapa standar saat pengapian? a. 10 derajat sebelum TMA b. 10 derajat sesudah TMA c. 10 derajat sebelum TMB d. 10 derajat setelah TMB 25. Berapa standar putaran stasioner mesin 4 silinder untuk prosedur pemeriksaan saat pengapian? a. 300 rpm b. 500 rpm c. 700 rpm d. 1100 rpm
Kunci Jawaban 1.
C
2.
D
3.
C
4.
A
5.
D
6.
A
7.
B
8.
A
9.
C
10. D 11. D 12. B 13. A 14. C 15. D 16. C 17. D 18. C 19. A 20. D 21. A 22. A 23. B 24. A 25. C
