SITI ARMAYANI RAY (33) 8A AKUNTANSI ALIH PROGRAM
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL
PILIHAN GANDA
1.
Entitas berkomitmen dengan suatu rencana penjualan aset tidak lancar dan mengklasifikasikannya sebagai dimiliki untuk dijual pada tanggal tersebut. Selama periode satu tahun awal, kondisi pasar yang ada pada tanggal dimana aset pada awalnya diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual menjadi buruk dan mengakibatkan aset tidak terjual sampai akhir periode tahun itu. Selama periode tersebut, entitas secara aktif menawarkan tetapi tidak menerima penawaran pembelian aset yang pantas. Pada akhir periode satu tahun awal, aset akan . . . a.
akan tetap diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
b. direklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki dan dipakai c.
dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual
d. diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan Jawaban: A (PSAK 58, Paragraf 09)
2.
Jika kriteria aset tidak lancar sebagai dimiliki untuk dijual terpenuhi setelah periode pelaporan, maka entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset tidak lancar sebagai dimiliki untuk dijual dalam laporan keuangan yang diterbitkan. Akan tetapi, jika kriteria tersebut terpenuhi setelah periode pelaporan tetapi sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan, maka . . . a.
Tidak perlu diungkapkan dalam Laporan Keuangan
b. Diungkapkan dalam Neraca c.
Diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Ke uangan
d. Diungkapkan dalam Neraca dan CALK Jawaban: C (PSAK 58 Paragraf 12)
3.
Entitas berencana untuk melepaskan suatu kelompok asetnya (sebagai aset yang dijual). Aset tersebut membentuk suatu kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual dan diukur sebagai berikut:
-
Jumlah tercatat pada tanggal pelaporan sebelum diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual adalah Rp30.000.000.
-
Jumlah tercatat dari aset ini yang diukur kembali segera sebelum diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual adalah Rp28.000.000.
-
Entitas memperkirakan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual sebesar Rp27.000.000.
Bagaimana penurunan nilai aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual akan diakui dalam laporan keuangan? a.
Entitas
mengakui
kerugian
penurunan
nilai
sebesar
Rp2.000.000
segera
sebelum
mengklasifikasikan kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual. b. Entitas mengakui kerugian sebesar Rp2.000.000 segera sebelum mengklasifikasikan kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual dan kemudian mengakui kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.000.000. c.
Entitas mengakui kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.000.000.
d. Entitas mengakui kerugian penurunan nilai sebesar Rp2.000.000. Jawaban: B (PSAK 58, Paragraf 20) Pembahasan: -
Pertama, entitas mengakui kerugian sebesar Rp2.000.000 (Rp30.000.000- Rp28.000.000) segera sebelum mengklasifikasikan kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual
-
Kemudian, karena entitas harus mengukur kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, maka entitas mengakui rugi penurunan nilai sebesar Rp1.000.000 (Rp28.000.000Rp27.000.000) ketika kelompok lepasan tersebut diklasifikasikan pada awalnya sebagai dimiliki untuk dijual.
4.
Entitas memiliki aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Namun, kriteria untuk tetap diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tidak lagi terpenuhi. Oleh karena itu, entitas harus menghentikan pengklasifikasian aset tersebut sebagai dimiliki untuk dijual dan a.
mengukur ulang aset tidak lancar pada nilai wajar jika aset te rsebut tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada saat tanggal keputusan untuk tidak menjual
b. meninggalkan aset tidak lancar dalam laporan keuangan pada jumlah tercatat aset tersebut saat diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
c.
mengakui aset tidak lancar pada jumlah tercatat aset tersebut sebelum aset diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi, atau penilaian kembali yang telah diakui.
d. mengukur yang lebih rendah antara jumlah tercatat aset sebelum diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi, atau penilaian kembali yang telah diakui, dan jumlah terpulihkan pada tanggal keputusan untuk tidak menjual Jawaban: D (PSAK 58, Paragraf 27)
5.
Bagaimana seharusnya aset dan liabilitas dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan dalam laporan keuangan? a.
Aset dan liabilitas dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual harus saling hapus dan disajikan sebagai suatu jumlah tunggal
b. Aset dan liabilitas dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual harus disajikan sebagai suatu jumlah tunggal dan pengurang ekuitas c.
Aset dalam kelompok lepasan harus disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan keuangan, dan liabilitas dalam kelompok lepasan harus ditampilkan secara terpisah dari liabilitas lainnya dalam laporan keuangan
d. Tidak harus ada penyajian dan pengungkapan secara terpisah dari aset dan liabilitas dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual Jawaban: C (PSAK 58 Paragraf 38)
ESSAI
Entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar sebagai dimiliki untuk dijual dengan ketentuan harus memenuhi dua kriteria yaitu aset harus berada dalam keadaan segera dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalam penjualan aset dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi (highly probable) serta diharapkan akan diselesaikan dalam satu tahun. Akan tetapi, ada pengecualian atas kriteria bahwa penjualan diharapkan akan diselesaikan dalam satu tahun. Jelaskan dua contoh kasus untuk pengecualian tersebut! Pembahasan: 1.
Entitas bergerak dalam industri pembangkit listrik berkomitmen dengan suatu rencana penjualan kelompok lepasan yang merupakan suatu bagian signifikan dari operasinya. Penjualan tersebut
memerlukan persetujuan dari regulator yang dapat memperpanjang periode penyelesaian penjualan melebih satu tahun. Akan tetapi, komitmen kuat pembelian sangat mungkin terjadi dalam satu tahun. 2.
Entitas berkomitmen dengan suatu rencana penjualan fasilitas manufaktur dalam kondisi kininya dan mengklasifikasikannya sebagai dimiliki untuk dijual pada tanggal tersebut. Setelah suatu komitmen kuat pembelian diperoleh, inspeksi pembeli atas properti tersebut mengidentifikasikan adanya kerusakan lingkungan yang tidak diketahui sebelumnya. Entitas diminta oleh pembeli untuk memperbaiki kerusakan tersebut yang akan memperpanjang periode yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan menjadi lebih dari satu tahun. Akan tetapi, entitas telah memulai kegiatan untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan sangat mungkin terjadi perbaikan yang memuaskan atas kerusakan tersebut.