LAPORAN ORAL MEDICINE
(Untuk Kasus yang Memerlukan Perawatan) SMOKER’S SMOKER’S MELANOSIS MELANOSIS
A. IDENTI IDENTIT TAS PASIE PASIEN N
Nama pasien
: Kms. Denny Affandi Affandi
Tempat/ pat/ta tan nggal ggal la lair ir
: Pale Palem m!ang/ ang/ "# "# Ag Agustu ustuss $#%$ $#%$
&uku
: Melayu
'enis kelamin
: akilaki
&tatus Perkawinan
: Menika
Agama
: *slam
Alamat
: 'l. Madang r. Makmur + N,. - t."$ w.- Kel. &ekip 'aya Ke0. Kemuning Palem!ang
Pendidikan terakir
: Dipl,ma
Peker1aan
: Tukang ,1ek
N,. ekam Medik
: 2222.#2.3.#%
Peserta Asuransi
:
B. ANAM ANAMNE NESA SA a. Keluha luhan n Uta Utama ma
Pasien Pasien mengel mengeluk ukan an
warna warna gusiny gusinyaa ke0,kl ke0,klata atan n
pada pada gusi !agian !agian depan depan
raa raang ng atas atas se1a se1ak k 4 " tau taun. n. Pasi Pasien en tida tidak k pern perna a meras erasaa saki sakitt pada pada !agi !agian an terse!ut.Pasien merasa tidak nyaman dan ingin agar warna gusinya kem!ali seperti semul semula. a. Pasie Pasien n tela tela memi memilik likii ke!i ke!ias asaan aan mer, mer,k, k,k k se1ak se1ak +$% tau taun n yang yang lalu lalu tepatnya se1ak se1a k di !angku &TP. &TP. Dalam seari pasien dapat menga!iskan $ !ungkus r,k,k.
b. Riwayat Perawatan i!i ̶ 5igi !elakang atas kanan perna ditam!al sinar 3 !ulan yang lalu. ̶ 5igi !elakang !awa kanan perna ditam!al dengan tam!alan l,gam
̶
3 !ulan yang lalu. 5igi !elakang !awa kiri perna ditam!al dengan tam!alan l,gam 3
̶
taun yang lalu. Pasien perna melakukan pem!ersian karang gigi di puskesmas $
!ulan yang lalu. ". Kebia#aan Buru$ 6ru7ism %. Riwayat Sial Pasien adala se,rang tukang ,1ek yang tinggal !ersama dengan keluarganya. Memiliki istri dan $ ,rang anak. e. Riwayat Penya$it Si#temi$ Tidak ada. C. PEMERIKSAAN EKSTRAORAL
8a1a
: &imetris
6i!ir
: &eat
Kelen1ar geta !ening su!mandi!ula:
Kanan
: tidak tera!a dan tidak sakit
Kiri
: tidak tera!a dan tidak sakit
D. PEMERIKSAAN INTRAORAL
De!ris
: Ada9 regi, a909e
Plak
: Ada9 regi, a9 09 d9e9f
Kalkulus
: tidak ada
5ingia
: terdapat lesi pigmentasi !erupa makula !erwarna
ke0,klatan sepan1ang gingia !agian la!ial dari gigi $;"; dan ;<;. Permukaan ukuran !erariasi dan tidak sakit saat dipalpasi.
Muk,sa
: terdapat lesi pigmentasi !erupa makula9 warna 0,klat tua9 difuse sepan1ang muk,sa !i!ir atas dan !awa dengan ukuran !erariasi.
Palatum
: &eat
ida
: &eat
Dasar Mulut
: &eat
=u!ungan raang
: >rt,gnati
Kelainan gigi geligi : Tidak ada kelainan
Pemeri$#aan i!i eli!i
esi D<: 5igi "% dan <3
A!rasi : 5igi $<9"3.";.<.<<
E. DIANOSA SEMENTARA Diagn,sa sementara : Smokers’s Melanosis Diagn,sa !anding : Physiologic pigmentation '. PEMERIKSAAN PENUN(AN Tidak diperlukan dan tidak dilakukan pemeriksaan penun1ang.
. TIN(AUAN PUSTAKA a. De)ini#i
Smoker’s melanosis merupakan pigmentasi pada muk,sa mulut yang se0ara langsung diu!ungkan dengan 1umla r,k,k yang diisap per ari9 lamanya mer,k,k dan ke!iasaan mer,k,k tem!akau. Smoker’s melanosis dapat mempengarui permukaan muk,sa manapun namun pada umumnya ter1adi pada gingia anteri,r la!ial maksila dan mandi!ula9 kusunya pada
la!ial gigi anteri,r per,k,k namun dapat 1uga terdapat pada muk,sa !ukal pada per,k,k pipa.$9" b. Eti&l&!i ?akt,r penye!a! dari smoker’s melanosis yaitu adanya rangsangan
teradap aktiitas melan,sit dari kandungan asap r,k,k yang mengandung !er!agai
senyawa
kimia
yang
!er!aaya
seperti
nik,tin
dan
benzopyrene.Terdapat dua mekanisme untuk material pemi0u dalam asap r,k,k men0apai melan,sit gingia. Mekanisme yang pertama adala melalui muk,sa dan salia. Mekanisme kedua adala rute sistemik yang mun0ul melalui sistem sirkulasi dara seingga may,ritas asap yang terirup masuk ke sirkulasi dara se0ara tidak langsung mempengarui melan,sit. Melan,sit yang tela dirangsang terse!ut men1adi le!i aktif dalam sintesa melanin. Pigmentasi
ter1adi karena sintesa melanin dan perpindaan melanin dari
melan,s,m ke keratin,sit.$9"
". ambaran Klini# Smoker’s melanosis tampak se!agai makula !erwarna 0,klat difus9
!er!entuk datar9 dan tidak teratur yang ukuranya !e!erapa sentimeter. 6iasanya terdapat pada gingia anteri,r la!ial dan muk,sa !ukal9 daera daera rawan lain termasuk muk,sa !i!ir9 palatum9 lida9 dasar mulut dan !i!ir. Pigmentasi yang dikaitkan dengan mer,k,k pipa ter1adi muk,sa !ukal. Pada !e!erapa ,rang menggunakan r,k,k seperti r,k,k puti yang ditempatkan pada r,ngga mulut9 akan menun1ukkan pigmentasi pada palatum keras. Dera1at pigmentasi !erkisar dari 0,klat muda sampai tua. Pigmentasi pada muk,sa mulut !eru!ungan dengan lama mer,k,k dan 1umla r,k,k yang diisap. $9" %. Penatala$#anaan Penatalaksanaan meliputi eliminasi fakt,r penye!a! yaitu pasien
diedukasi untuk mengentikan ke!iasaan mer,k,knya kemudian dilakukan tindakan depigmentasi gingia dengan tenik a!rasif menggunakan diamond
bur pada gingia yang mengalami iperpigmentasi dengan langkalangka se!agai !erikut: a. Meng,leskan P,id,ne *,dine $2@ pada lipatan muk,gingia !.
0. d.
e.
f.
!agian la!ial daera yang akan dia!rasi. Menginfiltrasikan Pea0aineTM pada lipatan muk,gingia !agian yang akan dia!rasi. Memeriksa 1alannya anestesi dengan menggunakan s,nde. Memasang mouth retractor untuk mem!antu dalam mem!uka daera ker1a. Menentukan pr,yeksi ker1a dari tindakan depigmentasi gingia dengan menggunakan pocket marker atau s,nde. Menga!rasif permukaan muk,sa yang
mengalami
iperpigmentasi dengan gerakan menyapu ingga permukaan yang mengalami iperpigmentasi ilang dan tampak permukaan muk,sa yang !erwarna kemeraan. Apa!ila ter1adi perdaraan dientikan
dengan
permukaan
yang
menggunakan
terlalu
dekat
adrenalin.
dengan
Mengindari
peri,steum
untuk
mengindari perf,rasi epitel yang akan mengaki!atkan kerusakan tulang ale,lar dan perlam!atan penyem!uan luka pas0a,perasi. Mengindari depigmentasi pada free gingia dan interdental untuk g.
.
i.
1.
mengindari keilangan perlekatan antara gingia dengan gigi. Melan1utkan depigmentasi ingga seluru muk,sa yang mengalami iperpigmentasi. Mem!esikan daera ker1a dari salia9 dara9 dan sisasisa epitel dengan P,id,ne *,dine en0er. Menekan daera luka dengan kasa steril yang di!asai larutan Adrenaline selama " menit untuk mengentikan perdaraan. Memasang pack periodontal dengan mem!asai terle!i daulu tangan dengan alk,,l untuk men0ega pack melekat di tangan. Pack kemudian di!entuk mem!entuk silinder sepan1ang dari daera ,perasi yang akan ditutup.
k.
Menempatkan pack di daera ,perasi kemudian dengan !antuan dari !i!ir pasien memi1at !i!ir untuk mem!entuk permukaan pack yang sesuai dengan k,ntur gigi.
l.
Menempatkan pack di daera ,perasi kemudian dengan !antuan dari !i!ir pasien memi1at !i!ir untuk mem!entuk permukaan pack yang sesuai dengan k,ntur gigi. 9<
*. DIANOSA Smoker’s Melanosis
I. RENCANA PERA+ATAN
'ASE I ,ETIOTROPIK-
K,ntr,l Plak dan D=B
(Bdukasi9 M,tiasi9 *nstruksi)
'ASE II ,BEDA*
Depigmentasi gingia dengan tenik a!rasif
FASE III (RESTORATIF)
Pr,k,nserasi: Tumpat 5* pada gigi "%9<39$<9"39";9<9<<
'ASE I ,KONTROL BERKALA-
K,ntr,l pas0a depigmentasi gingia
(. PEMBA*ASAN 6erdasarkan anamnesa pasien mengelukan warna gusinya ke0,klatan pada
gusi !agian depan raang atas se1ak 4 " taun. Pasien tidak perna merasa sakit pada !agian terse!ut.Pasien merasa tidak nyaman dan ingin agar warna gusinya kem!ali seperti semula. Pasien tela memiliki ke!iasaan mer,k,k se1ak + $% taun yang lalu tepatnya se1ak di !angku &TP. Maka !erdasarkan anamnesa dan pemeriksaan klinis9 diagn,sa dari lesi pigmentasi
pada gingia !agian
la!ial sepan1ang gigi $3 dan "; dan ;<; adala smoker’s melanosis. Smoker’s melanosis merupakan pigmentasi pada muk,sa mulut yang se0ara langsung diu!ungkan dengan 1umla r,k,k yang diisap per ari9 lamanya mer,k,k dan ke!iasaan mer,k,k tem!akau. Smoker’s melanosis dapat mempengarui permukaan muk,sa manapun namun pada umumnya ter1adi pada gingia anteri,r la!ial maksila dan mandi!ula9 kusunya pada la!ial gigi anteri,r per,k,k namun dapat 1uga terdapat pada muk,sa !ukal pada per,k,k pipa$9" ?akt,r penye!a!
dari smoker’s melanosis yaitu adanya rangsangan
teradap aktiitas melan,sit dari kandungan asap r,k,k yang mengandung !er!agai
senyawa
kimia
yang
!er!aaya
seperti
nik,tin
dan
benzopyrene.Terdapat dua mekanisme untuk material pemi0u dalam asap r,k,k
men0apai melan,sit gingia. Mekanisme yang pertama adala melalui muk,sa dan salia. Mekanisme kedua adala rute sistemik yang mun0ul melalui sistem sirkulasi dara seingga may,ritas asap yang terirup masuk ke sirkulasi dara se0ara tidak langsung mempengarui melan,sit. Melan,sit yang tela dirangsang terse!ut men1adi le!i aktif dalam sintesa melanin. Pigmentasi ter1adi karena sintesa melanin dan perpindaan melanin dari melan,s,m ke keratin,sit.$9" Smoker’s melanosis tampak se!agai makula !erwarna 0,klat difus9 !er!entuk datar9 dan tidak teratur yang ukuranya !e!erapa sentimeter. 6iasanya terdapat pada gingia anteri,r la!ial dan muk,sa !ukal9 daeradaera rawan lain termasuk muk,sa !i!ir9 palatum9 lida9 dasar mulut dan !i!ir. Pigmentasi yang dikaitkan dengan mer,k,k pipa ter1adi muk,sa !ukal. Pada !e!erapa ,rang menggunakan r,k,k seperti r,k,k puti yang ditempatkan pada r,ngga mulut9 akan menun1ukkan pigmentasi pada palatum keras. Dera1at pigmentasi !erkisar dari 0,klat muda sampai tua. Pigmentasi pada muk,sa mulut !eru!ungan dengan lama mer,k,k dan 1umla r,k,k yang diisap. $9" Penatalaksanaan meliputi eliminasi fakt,r penye!a! yaitu pasien diedukasi untuk mengentikan ke!iasaan mer,k,knya dengan 0ara perlaan laan mengurangi ke!iasaan mer,k,knya kemudian dilakukan tindakan depigmentasi gingia dengan tenik a!rasif menggunakan diamond bur pada gingia yang mengalami iperpigmentasi. gingia
dilakukan
k,ntr,l
untuk
meliat
&etela tindakan depigmentasi ke!erasilan
perawatan
dan
penyem!uan luka.9<93 Pada k,ntr,l pertama9 pemeriksaan su!1ektif pasien tidak ada keluan sakit. Pemeriksaan ,!1ektif menun1ukkan !awa pasien tidak merasa nyeri saat palpasi dan warna gingia regi, ! !erwarna mera terang. Pada k,ntr,l kedua9 pemeriksaan su!1ektif pasien tidak ada keluan sakit. Pemeriksaan ,!1ektif pada k,ntr,l kedua menun1ukkan !awa pasien tidak meras nyeri saat palpasi dan warna gingia regi, ! !erwarna mera muda. .
?,t, awal
?,t, k,ntr,l *
?,t, k,ntr,l **
K. KESIMPULAN
6erdasarkan anamnesa dan pemeriksaan klinis9 maka diagn,sa lesi !erupa makula !erwarna ke0,klatan sepan1ang gingia !agian la!ial dari gigi $;"; dan ; <;9permukaan ukuran !erariasi dan tidak sakit saat dipalpasi adala smoker’s melanosis. Diagn,sa ditegakkan !erdasarkan eti,l,gi yaitu pasien memiliki ke!iasaan mer,k,k se1ak 4 $% taun yang lalu. Dalam seari pasien dapat menga!iskan $ !ungkus r,k,k.
L. DA'TAR PUSTAKA
$. KauCman A9 Pa,ne M9 6lanas N9 6radley 5.
Pigmented lesi,n ,f ,ral
0aity: eiew9 different diagn,sis9 and 0ase presentati,n. ' an Dent Ass,0 "22< -2($2):;%". ". Melda. PB+ABN&* SMOKER’S ME!"OS#S PADA KAAN5AN PBTAN* :&tudi Pada Petani Per,k,k Ke0.Pan0a i1ang Ka!.&idrap. ?K5 UN=A&.&kripsi. "2$<: =al. "-2. . M,keem &A. Management ,f gingial yperpigmentati,n !y sugi0al a!rasi,n E rep,rt ,f tree 0ases. &audi Dental ',urnal "22; $%() <. &usant, A. Tenik gingi, a!rasi pada penanganan pasien iperpigmentasi gusi. Uniersitas Pad1a1aran 3. =umagain M9 Nayak D59 Upp,,rA&. 5ingial depigmentati,n: a 0ase rep,rt wit reiew ,f literature. KatmanduUniersity Tea0ing =,spital