SMALL GROUP DISCUSSION (SGD)
1. Penger Pengertia tian n Small Small Grou Group p Disus Disussio sion n
Tehnik diskusi merupakan salah satu tehnik belajar-mengajar yang dilakukan oleh seorang dosen di sekolah. Di dalam diskusi ini terjadi suatu proses inte intera raks ksii anta antara ra dua dua indi indivi vidu du atau atau lebi lebih h yang ang sali saling ng tuka tukarr menu menuka kar r pengalaman, informasi, dan memecahkan masalah. Semua ini dapat terjadi jika semuanya aktif dalam pembelajaran dan tidak ada yang pasif yang hanya menjadi pendengar saja. ( Roestiyah, !!"#$%.
&enurut Djamarah (!!$#'$% pembelajaran dengan metode Small )roup Discussion berhubungan erat dengan keterampilan bertanya dasar dan lanjut, keterampilan penguatan, serta keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Tidak semua pembicaraan dalam small group dikatakan diskusi, tetapi yang di maksud maksud dengan dengan pembel pembelajar ajaran an small small group group discus discussio sion n ini adalah adalah suatu suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok individu dalam suatu interak interaksi si tatap tatap muka muka secara secara kooper kooperati atiff untuk untuk tujuan tujuan membag membagii inform informasi, asi, membuat keputusan, dan memecahkan masalah.
Dari Dari
peng penger erti tian an
ters terseb ebut ut,,
smal smalll
grou group p
disc discus ussi sion on
memil emilik ikii
empa empatt
karakteristik, yaitu# • • • •
&elibatkan sekelompok individu* &elibatkan peserta dalam interaksi tatap muka tidak formal* &emiliki tujuan dan kerja sama* Serta mengikuti aturan.
Sedangkan menurut Roestiyah (!!'# $%, mengajar dengan tehnik small group discussion ini mengandung pengertian#
+elas dibagi dalam beberapa kelompok &endorong partisipasi mahasisa secara individual &enghidupkan kegiatan kelas &engembangkan rasa sosial diantara mahasisa, karena dapat membantu dalam memecahkan masalah secara bersama-sama.
&endorong mahasisa untuk saling mengungkapkan pendapat &endorong adanya pendekatansecara demokratis &embantu mengembangkan kepemimpinan
!. "u#uan Pem$ela#aran Small Group Disussion Tujuan dari small group discussion ini adalah# .'. Diskusi mendorong mahasisa untuk
aktif
menggunakan
pengetahuan dan pengalamanya dalam memecahkan masalahtanpa bergantung pada orang lain. .. &ahasisa mampu menyampaikan pendapat secara lisan. Sebab hal ini diperlukan untuk kehidupan yang demokratis. .. Diskusi member kemungkinan pada mahasisa untuk belajar kritis dan berpartisipasi dalam pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah secara bersama .. Dapat memberikan
kesempatan
pada
mahasisa
untuk
menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah. .$. Dapat memberikan kesempatan pada mahasisa untuk lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus masalah. ./. Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengerjakan keterampilan berdiskusi. .. Dapat memungkinkan
dosen
untuk
lebih
mahasisa sebagai individu dalam belajar. .". Dapat memberikan kesempatan kepada mengembangkan
rasa menghargai atau
memperhatikan
mahasisa
untuk
menghormati temannya,
menghargai pendapat orang lain, yang mana mereka saling membantu kelompok
dalam
usaha
untuk
mencapai
tujuan
bersama
(Roestuyah,!!"#/%.
%. Lang&a' lang&a' an "a'apan Metoe Small Group Disussion (SGD) .'. 0angkah- langkah &etode Small )roup Discussion
0angkah-langkah merupakan tahapan yang akan dilakukan dalam melaksanakan kegiatan, dalam hal ini adalah langkah-langkah dalam melaksanakan small discussion, yaitu #
.'.'. 1agi kelas menjadi beberapa kelompok kecil (maksimal $ mahasisa% dengan menunjuk ketua dan sekretarisnya, .'.. 1erikan soal studi kasus (yang dipersiapkan oleh dosen% sesuai dengan standar kompetensi (S+% dan kompetensi dasar (+D% .'.. 2nstrusikan setipa kelompok untuk mendiskusikan jaaban soal tersebut .'.. 3astikan setiap kelompok untuk mendiskusikan jaaban soal tersebut .'.$. 2nstruksikan setiap kelompok untuk mendiskusikan jaaban soal tersebut .'./. 3astikan setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam diskusi .'.. 2nstrusikan setiap kelompok melalui juru bicara yang ditunjuk menyajikan hasil diskusinya dalam forum kelas .'.". +larifikasikan, penyimpulan dan tindak lanjut (dosen%.
..
Tahapan dalam pelaksanaan model belajar small group discussion,
yaitu# ..'.'. 3ersiapan untuk diskusi a. &enyiapkan materi-materi untuk didiskusikan b. &ateri yang disiapkan bisa berasal dari dosen maupun ..'.. a. b. c. ..'.. a. b.
mahasisa sendiri 3elaksanaan &engatur aktu &enjelaskan hasil diskusi Dosen mengontrol mahasisa dalam berdiskusi 3elaporan hasil Diskusi bisa dilakukan beberapa kali 4asil diskusi di catat dan ditunjukan dengan sumbersumbernya
*. A&ti+itas ,ang Dila&u&an Dosen alam Metoe "erse$ut Dalam mengajar kelompok kecil, dosen bertindak sebagai fasilisator dalam
system tersebut. 5leh karena itu, ada empat jenis keterampilan yang dibutuhkan, yaitu# .'. +eterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi Salah satu prinsip pembelajaran small group discussion adalah terjadinya hubungan yang akrab dan sehat antara dosen dan mahasisa,
serta mahasisa dengan mahasisa. 4al ini terujud bila dosen memiliki
keterampilan
berkomunikasi
pribadi
dengan
setiap
mahasisa. 6ntuk mencapai hal ini, yang harus di lakukan oleh dosen adalah# &endengarkan secara simpati dan menanggapi secara positif •
•
pikiran mahasisa, dan membuat hubungan saling percaya. &embantu mahasisa, dan membuat hubungan saling perc aya. &embantu mahasisa tanpa harus mendomonasi atau mengambil
•
alih tugas. &enerima perasaan mahasisa sebagaimana adanya atau menerima
•
perbedaan dengan penuh perhatian. &enangani mahasisa dengan penuh rasa aman, penuh pengertian,
•
bantuan, dan member beberapa alternative pemecahan (Djamarah !!$#'/$%. .. +eterampilan &engorganisasi Selama kegiatan small group discussion berlangsung, dosen berperan sebagai organisator dari aal hingga akhir. Dalam hal ini keterampilan yang dibutuhkan adalah # 5rientasi pendahuluan ntuk menetapkan tujuan, masalah, atau • tugas. •
4al
berguna
untuk
menentukan
pekerjaan
sebelum
pembagian kelompok dilakukan. &embagi kegiatan yang meliputi menyiapkan tempat kerja, peralatan prosedur, aturan, aktu yang digunakan, dan aspek-aspek
•
khusus yang jelas untuk mahasisa. &engatur pembagian kelompok secara tepat, diatur untuk tgas
•
kegiatan, dan menyediakan sumber-sumber yang dapat digunakan. &enkoordinasi kemajuan diskusi dalam penggunaan materi dan
•
sumber untuk membantu mahasisa. &embagi perhatian terhadap berbagai macam kegiatan, baik yang
•
dikerjakan secara kelompok atau perorangan. 3ada akhir kegiatan, membantu mahasisa mengklarifikasi hasil dengan suatu kulminasi tugas kegiatan yang dapat berpa laporan atau tukar pengalaman dari semua mahasisa. +egiatan ini diakhhiri dengan penutupan yang menyajiakan sejumlah hasil yang
relevan dengan aktu yang diberikan atau tahap kemajuan dan kesimpulan dari kegiatan belajar (Djamarah, !!$# '//%. .. +eterampilan &embimbing pembelajaran small group discussion ..'. Dalam membantu mahasisa untuk memajukan kegiatan belajarnya,
dosen
perlu
menggunakan
berbagai
variasi
pemberian penguatan secara verbal dan non verbal kepada kelompok dan perorangan. ... Dosen juga memerlukan pengembangan supervise, termasuk didalamnya member tanda kepada perorangan dan seluruh peserta untuk melihat apakah semua telah berjalan baik dan telah mulai bekerja sesuai dengan tujuan. ... &engembangkan supervise proses lanjut, dengan cara dosen berkeliling sehingga kedudukan sebagai nara sumber dapat dimanfaatkan, memberi bantuan bila diperlukan. Dan sebagai interaksi antara dosen dan mahasisa adalah memberikan tutorial, melibatkan diri dari kegiatan mahasisa, sebagai pimpinan diskusi, atau sebagai katalisator untuk meningkatkan mahasisa dalam belajar dan berfikir melalui pertanyaan, komentar, dan nasehat. ... Tahap akhir dari keterampilan ini adalah mengandalkan supervise pemanduanyang memusatkan perhatian pada pada penilaian pencapaian tujuan dari berbagai kegiatan dalam rangka menyiapkan rangkuman dan pemantapan, sehingga mahasisa saling belajar dan memperoleh aasan yang menyeluruh. 2ni dilakukan dengan mendatangi kelompok, menilai kemajuannya, dan menyiapkan mereka untuk mengikuti kegiatan akhir dengan cara
yang
efektif.
6ntuk
maksud
ini
adalah
dengan
mengingatkan mahasisa akan aktu yang masih tersisa untuk menyelesaikan tugas (Djamarah, !!$#'/7%. .. +eterampilan +urikulum Tujuan utama dari pembelajaran small group discussion adalah membantu mahasisa bekerja dalam kelompok kecil tanpa mengurangi pemahaman
dosen
terhadap
kurikulum.
Dosen
harus
dapat
mendiagnosis kemampuan akademik mahasisa, kekuatan menerima tugas, cara belajar, minat utama, dan disiplin mahasisa, sehingga dapat menetapkan tugas yang harus dikerjakan, jenis paket belajar, tim tutor, simulasi yang dapat yang menuntut mahasisa untuk bekerja bersama ataupun bekerja sendiri, agar semua dapat semua dapat bekerja secara sempurna, maka dosen harus# &enentukan tujuan umum pengajaran, • &enetapkan tujuan khusus pengajarandalam bentuk tingkah laku. • &erencanakan program kegiatan belajar dan bertindak sebagai • •
konsultan atau penasihat bila diperlukan. 1ertindak sebagai penyuluh kurikulum, artinya dosen dapat mengevaluasi kembali hasil belajar mahasisa, tegasnya, dosen membantu mahasisa menilai pencapaian dan kemajuannya sendiri. 2ni memberikan kesempatan pada mahasisa untuk memperbaiki dirinya sendiri yang merupakan kerja sama dosen dengan mahasisa dalam situasi pendidikan yang manusiai (Djamarah, !!$* '!%
-. A&ti+itas ,ang Dila&u&an Peserta Dii&
8ktivitas yang dilakukan peserta didik dalam metode tersebut adalah# $.'. $.. $..
&embentuk kelompok ($-'!% &emilih bahan diskusi &epresentasikan paper dan mendiskusikan di kelas
Dengan aktivitas kelompok kecil, peserta didik akan belajar# •
&enjadi pendengar yang baik.
•
1ekerjasama untuk tugas bersama.
•
&emberikan dan menerima umpan balik yang konstruktif.
•
&enghormati perbedaan pendapat.
•
&endukung pendapat dengan bukti.
•
&enghargai sudut pandang yang bervariasi.
8dapun aktivitas small group discussion dapat berupa# •
&embangkitkan ide.
•
&enyimpulkan poin penting.
•
&engasah tingkat skills dan pengetahuan.
•
&engkaji kembali topik sebelumnya.
•
&enalaah latihan, 9ui:, tugas menulis.
•
&emproses outcome pembelajaran pada akhir kelas.
•
&emberi komentar tentang jalannya pembelajaran.
•
&embandingkan teori, isu dan interpretasi.
•
&enyelesaikan masalah.
•
1rainstroming.
DA"AR RU/U0AN
Dede, 0.3., (!'%. Metode Pembelajaran Keperawatan (2nternet%. 8vailable from# ;http#<+>RT2-88