BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belakan kang g Masal Masalah ah
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam usaha mencapai manusia yang berguna dan berkembang yang dapat menjawab tantangan jaman melalui pengetahuan dan keterampilan yang cukup memadai dalam mengelola suat suatu u insti institu tusi si pend pendid idik ikan an secara secara prof profesi esion onal al.. Pend Pendid idik ikan an juga juga meru merupa paka kan n investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya. Demikia Demikian n halnya halnya dengan dengan Indone Indonesia sia menaru menaruh h harapa harapan n besar besar terhada terhadap p pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk. Meski diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang harus ditata, disiapkan, dan diberikan sarana maupun prasarananya dalam arti modal material yang cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada permasalahan klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan. UndangUnd UndangUndang ang !epublik !epublik Indonesia Indonesia "omor "omor #$ %ahun %ahun #$$& tentang Pend Pendid idik ikan an "asio "asiona nall meny menyeb ebut utka kan n bahw bahwaa pend pendid idik ikan an nasi nasion onal al berfu berfung ngsi si mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik yang menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada %uhan 'ang 'ang Maha (sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Mutu pendidikan di Indonesia harus selalu ditingkatkan, salah satu usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan memperbaiki proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar di )ekolah Dasar terdapat beberapa mata pelajaran, salah satunya adalah mata pelajaran Matematika yang identik dengan rumusrumus yang rumit sehingga dianggap sulit yang mengakibatkan
sisw siswaa mera merasa sa kesu kesuli lita tan n dala dalam m mema memaha hami mi mater aterii pela pelaja jara ran. n. Mate Matema mati tika ka merupa merupakan kan ilmu ilmu univer universal sal yang yang mendas mendasari ari perkem perkemban bangan gan teknol teknologi ogi modern modern,, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia manusia.. Perkem Perkemban bangan gan pesat pesat di bidang bidang teknol teknologi ogi inform informasi asi dan komuni komunikas kasii dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk Untuk mengua menguasai sai dan mencip mencipta ta teknol teknologi ogi di masa depan depan diperlu diperlukan kan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif kreatif serta serta kemamp kemampuan uan bekerja bekerjasam sama. a. *ompet *ompetens ensii tersebu tersebutt diperl diperluka ukan n agar agar peserta
didik dapat memiliki
kemampuan memperoleh, mengelola,
dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. )tandar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di atas. )elain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain. Pend Pendek ekat atan an
peme pemeca caha han n
masa masala lah h
meru merupa paka kan n
foku fokuss
dala dalam m
pem pembela belaja jara ran n
matemat matematika ika yang yang mencak mencakup up masalah masalah tertutu tertutup p dengan dengan solusi solusi tungga tunggal, l, masalah masalah terb terbuk ukaa deng dengan an solu solusi si tida tidak k tung tungga gal, l, dan dan masal masalah ah deng dengan an berb berbag agai ai cara cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya. Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesu sesuai ai deng dengan an situ situas asii +contextual contextual problem problem. . Deng Dengan an meng mengaju ajuka kan n masal masalah ah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk Untuk mening meningkatk katkan an keefek keefektifa tifan n pembel pembelajar ajaran, an, sekola sekolah h dihara diharapka pkan n menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga,
atau atau medi mediaa lain lainny nya. a. Pene Penera rapa pan n meto metode de ceram ceramah ah yang yang terlal terlalu u domi domina nan n dan dan kurangnya guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi akan berakibat tidak adanya partisipasi aktif dari peserta didik akibatnya hasil belajar siswa rendah. )elain itu, keterbatasan waktu yang tersedia untuk menyel menyelesai esaikan kan target target kuriku kurikulum lum serta serta tuntut tuntutan an akan akan pembel pembelajar ajaran an tutas tutas juga juga menjadi problem tersendiri bagi guru. Disamping itu, peran orang tua juga sangat penting dalam perkembangan perke mbangan anaknya. -imbingan orang tua terhadap pendidikan anaknya masih sangat kurang dan orang tua cenderung mengabaikan cara belajar anaknya. Menurunny Menurunnyaa aktivitas aktivitas belajar belajar merupakan merupakan indikator indikator menurunny menurunnyaa hasil belajar, hal ini sangat merisaukan para guru dan orang tua. Untuk meningkatkan hasil belajar salah satunya dengan menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervaiasi, salah satunya dengan menggunakan metode inkuiri. Metode inkuiri meru merupa paka kan n sala salah h satu satu meto metode de pemb pembel elaj ajar aran an yang ang bera berart rtii cara cara peny penyaj ajia ian n pembelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta pes erta didik untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru +Mulyani )umantri dan ohar Permana, #$$/0 /1#. Metode inkuiri melibatkan peserta didik dalam proses mental dalam rangka penemuan. Metode ini juga memungkinkan para peserta didik menemukan sendiri informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajar mengajar, siswa mengalami dan menemukan langsung materi yang dipelajari sehingga materi yang diperoleh mudah dipahami dan diingat sepanjang hidupnya. Metode Metode inkuir inkuirii diiden diidentif tifika ikasi si secara secara logis logis dan ilmiah ilmiah berpen berpengaru garuh h terh terhad adap ap hasi hasill bela belaja jarr mate matema mati tika ka.. *are *arena na sisw siswaa dapa dapatt mene menem mukan ukan dan dan mengalami mengalami sendiri, sehingga sehingga hasilnya hasilnya bukan hanya ingatan tetapi pemahaman yang bersifat tahan lama dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. B. Identi Identifik fikasi asi Masal Masalah ah
-erdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka permasalahan dapat diidentifik diidentifikasikan. asikan. 2dapun 2dapun yang menyebabka menyebabkan n hasil belajar belajar Matematika Matematika
siswa rendah dan jauh dari harapan diantaranya disebabkan halhal seperti berikut ini0 /. Mata pelajaran pelajaran Matematik Matematikaa yang identik identik dengan dengan rumus rumusrumu rumuss yang rumit rumit dan membin membingun gungka gkan n siswa siswa diangg dianggap ap sebaga sebagaii mata mata pelajar pelajaran an yang yang sulit sulit untuk untuk dipelajari. #. Penera Penerapan pan metode metode ceramah ceramah yang terlalu terlalu dominan dominan dan kurangn kurangnya ya guru dalam dalam menggu menggunak nakan an metode metode pembel pembelajar ajaran an yang yang lebih lebih bervar bervariasi iasi seperti seperti metode metode inkuiri. &. *eterbatasan *eterbatasan waktu waktu yang yang tersedia tersedia untuk menyele menyelesaikan saikan target target kurikul kurikulum um serta tuntutan akan pembelajaran tuntas bagi guru. 1. -imbin -imbingan gan dari orang orang tua terhadap terhadap pendid pendidika ikan n anakny anaknyaa masih masih sangat sangat kurang kurang dan orang tua cenderung mengabaikan cara belajar anaknya.
C. Pembat Pembatas asan an Masal Masalah ah
Mengingat banyaknya keterbatasan peneliti antara lain waktu penelitian, dana operasional, dan kompetensi diri peneliti, maka penelitian ini dibatasi hanya tent tentan ang g 3(fek 3(fekti tivi vitas tas Peng Penggu guna naan an Meto Metode de Inku Inkuir irii %erhad rhadap ap 4asil 4asil -ela -elajar jar Matemat Matematika ika )iswa )iswa *elas *elas 5 )D se*ecam se*ecamatan atan Pituru Pituruh h *abupa *abupaten ten Purwor Purworejo ejo %ahun Pelajaran #$//6#$/#.
D. Perumu Perumusan san Masal Masalah ah
-erdasarkan uraian latar belakang masalah yang sudah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dari judul tersebut adalah sebagai berikut0 /. -agai -agaima mana na
efekt efektiv ivit itas as
peng penggu guna naan an
meto metode de
inku inkuir irii
terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas 5 )D se *eca *ecama mata tan n
Pitu Pituru ruh h
*abu *abupa pate ten n
Purw Purwor orej ejo o
%ahun hun
Pelajaran #$//6#$/#7 #$//6#$/#7 #. 2pakah 2pakah penggu penggunaan naan metode metode inkuir inkuirii dapat dapat mingka mingkatka tkan n prestasi belajar Matematika siswa kelas 5 )D se
*ecamatan
Pituruh
*abupaten
Purworejo
%ahun
Pelajaran #$//6#$/# 7
E. Tuuan Penelitian
-erdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui0 /. (fektivitas penggunaan metode inkuiri di )D se*ecamatan Pituruh *abupate n Purworejo. #. 4asil belajar Matematika siswa kelas 5 )D se*ecamatan Pituruh *abupaten Purworejo. &. (fektivitas penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas 5 )D se*ecamatan Pituruh *abupaten Purworejo.
!. Manfaat Penelitian
/. Manfaat %eoretis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan wacana bagi mahasiswa calon pendidik dan pendidik6guru untuk dapat memperluas wawasan kaitannya dengan efektivitas penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas 5 )D" se*ecamatan Pituruh *abupaten Purworejo.
#. Manfaat Praktis a. -agi 8uru 4asil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guruguru, khususnya guru mata pelajaran Matematika dalam mendayagunakan metode inkuiri sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal. b. -agi Pelaksana Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat membuka cakrawala keilmuwan dan dijadikan
sebagai
pendidikan
bahan
kaitannya
pertimbangan
dengan
dalam
penggunaan
peningkatan
metode
inkuiri
mutu dalam
pembelajaran Matematika. c. -agi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang sangat berharga dalam meningkatkan pemahaman tentang penggunaan metode inkuiri.
BAB II LANDA"AN TE#$I
A. Tinauan Pustaka
/. 4akikat -elajar Mengajar
a. Pengertian -elajar -elajar adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. )ejak lahir manusia telah mulai melakukan kegiatan belajar untuk memenuhi kebutuhan dan sekaligus mengembangkan dirinya. 9leh karena itu, belajar sebagai suata kegiatan telah dikenal dan bahkan sadar atau tidak telah dilakukan oleh manusia. Para ahli telah mencoba menjelaskan pengertian belajar dengan mengemukakan rumusan atau definisi menurut sudut pandang masingmasing. Menurut Mulyani )umantri dan ohar Permana +#$$/0 /& belajar secara tradisional diartikan sebagai upaya menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. )edangkan Morgan, +dalam Mulyani )umantri dan ohar Permana, #$$/0 /& menjelaskan bahwa pengertian belajar yang lebih modern diungkap sebagai setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman. -elajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah lakunya baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor untuk memperoleh tujuan tertentu +4usni 2bdillah0 #$$:. ;ittrook +dalam %im M*D* I*IP )emarang, /::<0 1< berpendapat bahwa belajar merupakan terminologi yang digunakan untuk menjelaskan proses yang mencakup perubahan tingkah laku melalui pengalaman. =ebih lanjut dikatakan bahwa proses perolehan perubahan tingkah laku itu relatif permanen
dan
perubahan
tingkah
laku
yang
dimaksud menyangkut
pemahaman, sikap, dan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman.
9emar 4amalik +#$$/0 #> menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Menurut ;.) ;inkel +dalam %im M*D* I*IP )emarang, /::<0 1< menyatakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental6psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahanperubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas. -erdasarkan beberapa pendapat di atas, maka penulis mengambil kesimpulan tentang
pengertian belajar
adalah suatu
proses aktivitas
mental6psikis individu yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan sehingga menghasilkan perubahanperubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai sikap, dan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil latihan dan pengalaman individu itu sendiri.
b. Pengertian Mengajar 9emar 4amalik +#$$/0 11 menyatakan bahwa mengajar adalah menyampaikan pengetahuan kepada siswa didik atau murid di sekolah. Menurut Mulyani )umantri dan ohar Permana +#$$/0 #$ mengajar merupakan kegiatan menyampaikan pesan berupa pengetahuan keterampilan dan penanaman sikapsikap tertentu dari guru kepada peserta didik. !asdi (kosiswoyo dan Maman !achman +#$$$0 < menyatakan bahwa mengajar adalah kegiatan yang dimaksudkan secara langsung menggiatkan peserta didik mencapai tujuantujuan pembelajaran. )edangkan menurut 4amalik
+dalam
!astodio,
#$$:
mengajar
diartikan
sebagai
/
menyampaikan pengetahuan kepada siswa, # mewar iskan kebudayaan kepada generasi muda, & usaha mengorganisasi lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa, 1 memberikan bimbingan belajar kepada murid, ? kegiatan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik, < suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat seharihari. -erdasarkan pendapatpendapat di atas, maka penulis mengambil kesimpulan tentang pengertian mengajar yaitu suatu kegiatan menyampaikan
dan mewariskan pesan berupa pengetahuan, keterampilan, dan kebudayaan yang dimiliki guru, serta penanaman sikapsikap tertentu untuk membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat seharihari.
c. @iri@iri -elajar Mengajar )ebagai suatu proses pengaturan, kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari ciriciri tertentu, yang menurut (di )uardi +dalam )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain, #$$<0 &:1$ sebagai berikut0 / -elajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu. 2nak didik memiliki tujuan, unsur lainnya sebagai pengantar dan pendukung. # 2da suatu prosedur yang direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2gar dapat mencapai tujuan secara optimal, maka dalam melakukan interaksi perlu ada prosedur atau langkahlangkah sistematik dan relevan. & *egiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang khusus.
Materi
harus
sudah
didesain
dan
disiapkan
sebelum
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. 1 Ditandai dengan aktivitas anak didik. *arena anak didik yang belajar, maka merekalah yang harus melakukannya. ? Dalam kegiatan bekajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing. Dalam
perananya
sebagai
pembimbing,
guru
harus
berusaha
menghidupkan dan memberikan motivasi, agar terjadi proses interaksi yang kondusif. < Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan disiplin. Disiplin dalam kegiatan bekajar mengajar ini diartikan sebagai suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah ditaati oleh pihak guru maupun anak didik secara sadar. B 2da batas waktu. )etiap tujuan akan diberi waktu tertentu, kapan tujuan itu sudah harus tercapai.
> (valuasi harus guru lakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Dari ciriciri belajar mengajar di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar memiliki tujuan. Dalam mencapai tujuan itu perlu adanya perencanaan yang harus disiapkan oleh guru. Perencaaan pe mbelajaran harus mencakup materi, metode, media, alat peraga, dan evaluasi. )emua itu harus disiapkan dan dipilih guru sesuai dengan materi yang akan diajarkan. ika perencanaan itu dapat dilaksanakan dengan baik, maka tujuan pembelajaran dapat tercapai tepat waktu.
d. *omponen -elajar Mengajar )ebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, dan sumber serta evaluasi. Penjelasan dari setiap komponen tersebut adalah sebagai berikut0 / %ujuan %ujuan adalah suatu citacita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan. %ujuan dalam pendidikan dan pengajaran adalah suatu cita cita yang bernilai normatif. )elain itu, tujuan merupakan komponen yang dapat mempengaruhi komponen pengajaran lainnya seperti bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, pemilihan metode, alat, sumber, dan alat evaluasi. !oestiyah +dalam )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain, #$$<0 1#1& mengatakan bahwa suatu tujuan pengajaran adalah deskripsi tentang penilaian perilaku + performance muridmurid yang kita harapkan setelah mereka mempelajari bahan pelajaran yang kita ajarkan. # -ahan Pelajaran -ahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. %anpa bahan pelajaran proses belajar mengajar tidak akan berjalan. -ahan pelajaran menurut )uharsimi 2rikunto +dalam )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain, #$$<01& merupakan unsur inti yang ada di dalam kegiatan belajar mengajar, karena memang bahan
pelajaran itulah yang diupayakan untuk dikuasai oleh anak didik. adi, bahan pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik akan memotivasi anak didik dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian bahan pelajaran merupakan komponen yang tidak bisa diabaikan, sebab bahan pelajaran adalah inti dalam proses belajar mengajar yang akan disampaikan kepada anak didik. & *egiatan -elajar Mengajar *egiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan. )egala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dan anak didik terlibat
dalam
sebuah interaksi
dengan bahan
pelajaran
sebagai
mediumnya. Dalam interaksi itu anak didik yang aktif bukan gurunya. 8uru hanya berperan sebagai motivator dan fasilitator. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru sebaiknya memperhatikan perbedaan individual anak didik, yaitu pada aspek biologis, intelektual, dan psikologis. Pemahaman terhadap ketiga aspek tersebut akan merapatkan hubungan guru dengan anak didik, sehingga memudahkan melakukan pendekatan individual dalam mengajar. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar yang bagaimanapun, juga ditentukan dari baik atau tidaknya program pengajaran yang telah dilakukan dan akan berpengaruh terhadap tujuan yang akan dicapai. 1 Metode Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaanya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. )eorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila tidak menguasai satu pun metode mengajar yang dirumuskan dan dikemukakan para ahli psikologi dan pendidikan. 9leh karena itu, di sinilah komponen guru diperlukan dalam pemilihan metode yang tepat. )ehingga, pemilihan dan penggunaan
metode yang bervariasi tidak selamanya menguntungkan bila guru mengabaikan faktorfaktor yang mempengaruhi penggunaannya. ? 2lat 2hmad D. Marimba +dalam )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain, #$$<0 1B mengungkapkan alat adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. )ebagai segala sesuatu yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan pengajaran, alat mempunyai fungsi, yaitu alat sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan, dan alat sebagai tujuan. 2lat dapat dibagi menjadi dua macam yaitu alat yang berupa suruhan, perintah, larangan, dan sebagainya dan alat bantu pengajaran berupa globe, papan tulis, kapur, gambar, diagram, video, dan sebagainya. < )umber Pelajaran -elajar
mengajar telah
diketahui
bukanlah berproses
dalam
kehampaan, tetapi berproses dalam kemaknaan, di dalamnya ada sejumlah nilai yang disampaikan kepada anak didik. "ilainilai itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi terambil dari berbagai sumber guna dipakai dalam proses belajar mengajar. Menurut Udin )arripudin ;. dan !ustana 2. +dalam )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain, #$$<0 1> yang dimaksud dengan sumbersumber bahan dan belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. Dengan demikian sumber belajar itu merupakan atau materi untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung halhal baru bagi si pelajar. B (valuasi Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evaluation. Menurut ;and dan -rown +dalam )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain, #$$<0 ?$ evaluasi adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. )esuai dengan pendapat di atas, maka menurut ;ayan "urkancana dan P. P. ". )umartana +dalam )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain, #$$<0 ?$ evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu
tindakan atau proses untuk menentukan nilai sebagai sesuatu dalam dunia pendidikan atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan. adi dapat disimpulkan bahwa komponen belajar mengajar terdiri dari tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber pelajaran, dan evaluasi. )emua komponen belajar mengajar harus benarbenar disiapkan oleh guru, agar dalam pelaksanaannya itu dapat berjalan dengan lancar dan baik. )elain itu, siswa juga lebih mudah mengerti dan memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga hasil belajarnya pun baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
e. 4asil -elajar 8uru perlu mengenal hasil belajar dan kemajuan belajar siswa yang telah diperoleh. 4alhal yang perlu diketahui adalah penguasaan pelajaran, keterampilanketerampilan belajar dan bekerja. oh M. *eller +dalam Mulyono 2bdurrahman, #$$&0 &> memandang hasil belajar sebagai keluaran dari suatu sistem pemrosesan berbagai masukan yang berupa informasi. )edangkan Mulyono 2bdurrahman +#$$&0 &B berpendapat bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Dari dua pendapat itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak sebagai keluaran dari suatu sistem pemrosesan berbagai masukan yang berupa informasi setelah melalui kegiatan belajar. 4asil belajar dapat dipengaruhi oleh0 / -esarnya usaha yang dilakukan oleh anak # Intelegensi dan penguasaan awal anak tentang materi yang akan dipelajari & 2danya ulangan penguatan yang diberikan oleh lingkungan sosial
f. (fektivitas Pembelajaran Proses belajar mengajar yang dikembangkan di )ekolah Dasar dan )ekolah Menengah harus mempunyai target dalam penyampaian materi pelajaran yang dilakukan oleh masingmasing guru mata pelajaran, dimana harus berdasarkan pada kurikulum yang berlaku pada saat ini, karena kurikulum saat ini sudah mengalami perubahan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan kurikulum Caman dulu. -ahan mata pelajaran banyak sekali yang masuk dalam sebuah kurikulum, tentunya semua mata pelajaran tersebut harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia pada hari yang efektif, tapi materi pelajaran yang ada di kurikulum lebih banyak dari waktu yang tersedia. Ini sangat ironis karena semua mata pelajaran dituntut untuk bisa mencapai target yang ditentukan dalam kurikulum. )tarawaji +#$$: mengemukakan efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti mempunyai nilai efektif, pengaruh atau akibat, bisa diartikan sebagai kegiatan yang bisa memberikan hasil yang memuaskan, dapat dikatakan juga bahwa efektivitas merupakan keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang dinyatakan dengan hasil yang dicapai. adi pengertian efektivitas adalah pengaruh yang ditimbulkan atau disebabkan oleh adanya suatu kegiatan tertentu untuk mengetahui seja uh mana tingkat keberhasilan yang dicapai dalam setiap tindakan yang dilakukan.
#. 4akikat Pembelajaran Matematika di )D
Matematika sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini telah berkembang amat pesat, baik materi maupun kegunaannya. Dengan demikian maka setiap upaya penyusunan kembali atau penyempurnaan kurikulum matematika sekolah perlu
selalu
mempertimbangkan
perkembanganperkembangan
pengalaman masa lalu serta kemungkinan masa depan.
tersebut,
a. Pengertian Matematika Dalam *urikulum Pendidikan Dasar +/::?0 11 yang dimaksud dengan matematika sekolah adalah matematika yang diajarkan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Matematika sekolah tersebut terdiri atas bagian bagian matematika yang dipilih guna menumbuhkembangkan kemampuan kemampuan dan membentuk pribadi siswa serta berpandu pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini berarti bahwa matematika sekolah tidak dapat dipisahkan sama sekali dari ciriciri yang dimiliki matematika dua ciri penting dari matematika adalah +/ memiliki objek kejadian yang abstrak dan +# berpola pikir deduktif dan konsisten. Matematika secara umum ditegaskan sebagai penelitian pola dari struktur, perubahan, dan ruang tak lebih resmi, seorang mungkin mengatakan adalah penelitian bilangan dan angka +dalam http066www.telukbone.org6 indeE.php7optionFcomGcontentHtaskFviewHidF&11:HItemidF>#&. -erdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Matematika adalah pola dari struktur, perubahan, dan ruang mengenai bilangan dan angka yang diajarkan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah guna menumbuhkembangkan kemampuan dan membentuk pribadi siswa serta berpandu pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. ungsi Matematika Dijelaskan fungsi matematika sekolah adalah sebagai salah satu unsur masukan instrumental, yang memiliki objek dasar abstrak dan berlandaskan kebenaran konsistensi, dalam sistem proses mengajar belajar untuk mencapai tujuan pendidikan +dalam *urikulum Pendidikan Dasar, /::?0 11.
c. %ujuan Matematika Dalam *urikulum Pendidikan Dasar +/::?0 11 dijelaskan tujuan matematika, yaitu0
/ )ejalan dengan fungsi matematika
sekolah,
maka
tujuan umum
diberikannya matematika di jenjang pendidikan dasar adalah sebagai berikut0 a Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, dan efektif. b Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan seharihari, dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Dengan demikian tujuan umu pendidikan matematika pada jenjang pendidikan dasar tersebut memberi tekanan pada penataan nalar dan pembentukan sikap siswa serta juga memberi tekanan pada keterampilan dalam penerapan matematika. # %ujuan khusus pengajaran matematika di )ekolah Dasar +)D adalah sebagai berikut0 a Menumbuhkan
dan
mengembangkan
keterampilan
berhitung
+menggunakan bilangan sebagai alat dalam kehidupan seharihari b Menumbuhkan kemampuan siswa, yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika c Mengembangkan pengetahuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut di )ekolah =anjutan %ingkat Pertama +)=%P d Membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif, dan disiplin.
d. !uang =ingkup Matematika !uang lingkup materi6bahan kajian matematika di )ekolah Dasar mencakup aritmatika +berhitung, pengantar aljabar, geometri, pengukuran, dan kajian data +pengantar statistik. Penekanan diberikan pada penguasaan bilangan +number sense termasuk berhitung +dalam *urikulum Pendidikan Dasar0 1?.
&. 4akikat Metode Pembelajaran
a. Pengertian Metode Menurut Mulyani )umantri dan ohar Permana +#$$/0 //1, metode adalah cara atau siasat yang ditempuh guru untuk menciptakan situasi pengajaran yang benarbenar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar mengajar dan tercapainya prestasi belajar anak yang memuaskan. 2hmad !ohani 4M +#$$10 //> mengemukakan bahwa metode adalah suatu cara kerja yang sistematik dan umum yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan
tertentu +)uliyanto0 #$$:. -erdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara kerja atau siasat yang sistematik untuk mendapatkan informasi yang digunakan guru untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan dan menciptakan situasi pengajaran yang benarbenar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar mengajar agar tercapai tujuan yang ditentukan.
b. aktoraktor yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain +#$$<0 1< dijelaskan ada
lima
macam
faktor
yang
mempengaruhi
penggunaan
pembelajaran, yaitu0 / %ujuan yang berbagai jenis dan fungsinya # 2nak didik yang berbagai macam tingkat kematangannya & )ituasi yang berbagai macam keadaannya 1 asilitas yang berbagai macam kualitas dan kuantitasnya ? Pribadi guru serta kemampuan profesionalnya yang berbedabeda.
metode
c. 4al4al yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Metode Dalam Mulyani )umantri dan ohar Permana +#$$/0 /1> dijelaskan tentang halhal yang perlu diperhatikan dalam memilih metode, antara lain0
*emamapuan guru dalam menggunakan metode.
# %ujuan pengajaran yang akan dicapai. & -ahan pengajaran yang perlu dipelajari siswa. 1 Perbedaan individu dalam memanfaatkan inderanya. ? )aranan dan prasarana yang ada di sekolah.
1. 4akikat Metode Inkuiri
Metode inkuiri berpusat pada kegiatan peserta didik, namun guru tetap memegang peranan penting sebagai pembuat desain pengalaman belajar. 8uru berkewajiban menggiring peserta didik untuk melakukan kegiatan. *adang kala guru perlu memberikan penjelasan, melontarkan pertanyaan, memberikan komentar, dan saran kepada peserta didik. 8uru berkewajiban memberikan kemudahan belajar melalui penciptaan iklim yang kondusif, dengan menggunakan fasilitas media dan materi pembelajaran yang bervariasi. Metode ini menuntut peserta didik memproses pengalaman belajar menjadi suatu yang bermakna dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, melalui metode ini peserta didik dibiasakan untuk produktif, analitis , dan kritis. 2da tiga ciri pembelajaran inkuiri, yaitu pertama , strategi Inkuiri menekankan pada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan +siswa sebagai subjek belajar. *edua , seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri yang sifatnya sudah pasti dari sesuatu yang sudah dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sifat percaya diri. *etiga, tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis +Mahmuddin0 #$$:. Dalam pelaksanaan metode inkuiri peran guru hanyalah sebagai fasilitator dan pembimbing atau pemimpin pengajaran yang demokratis, sehingga
diharapkan peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan sendiri atau dalam bentuk kelompok memecahkan masalah atas bimbingan guru. Untuk itu perlu diketahui beberapa hal tenteng metode inkuiri, sebagai berikut0
a. Pengertian Metode Inkuiri Menurut *ourilsky +dalam 9emar 4amalik, #$$/0 ##$ menyatakan bahwa pengajaran berdasarkan inkuiri adalah suatu strategi yang berpusat pada siswa dimana kelompok siswa inkuiri ke dalam suatu isu atau mencari jawabanjawaban terhadap isi pertanyaan melalui suatu prosedur yang digariskan secara jelas dan struktural kelompok. Metode inkuiri bisa disebut juga metode penemuan yang berarti adalah cara penyajian pembelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru +Mulyani )umantri dan ohan Permana, #$$/0 /1#. )edangkan menurut )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain +#$$<0 1< metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari tiga pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian metode adalah suatu strategi penyajian pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencari jawabanjawaban terhadap isi pertanyaan melalui suatu prosedur yang digariskan secara jelas dan struktural kelompok untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
b. %ujuan Metode Inkuiri 2dapun tujuan metode inkuiri adalah0 / Melibatkan keterlibatan peserta didik dalam menemukan dan memproses bahan pelajarannya # Mengurangi ketergantungan peserta didik pada guru untuk mendapatkan pengalaman belajarnya
& Melatih peserta didik menggali dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang tidak ada habisnya 1 Memberi pengalaman belajar seumur hidup.
c. 2lasan Penggunaan Metode Inkuiri 2lasan penggunaan metode inkuiri adalah0 / Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat # -elajar tidak hanya dapat diperoleh dari sekolah tetapi juga dari lingkungan sekitar & Melatih peserta didik untuk memiliki kesadaran sendiri kebutuhan belajarnya 1 Penanaman kebiasaan untuk belajara berlangsung seumur hidup.
d. *ekuatan dan *eterbatasan Metode Inkuiri 8uru menggunakan teknik bila mempunyai tujuan agar siswa terangsang oleh tugas dan aktif mencari serta meneliti sendiri pemecahan masalah itu, mencari sumber sendiri dan mereka belajar bersama dalam kelompoknya. Diharapkan siswa juga mampu mengemukakan pendapatnya dan merumuskan kesimpulan nantinya. uga mereka diharapkan dapat berdebat,
menyanggah,
mengandung proses
dan
mental
mempertahankan yang lebih
pendapatnya.
Inkuiri
tinggi tingkatannya,
seperti
merumuskan masalah, merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisa data serta menarik kesimpulan. Pada metode inkuiri dapat ditumbuhkan sikap obyektif, jujur, hasrat ingin tahu, terbuka, dan sebagainya. 2khirnya dapat mencapai kesimpulan yang disetujui bersama. -ila siswa melakukan semua kegiatan di atas berarti siswa sedang melakukan inJuiry. Mulyani
)umantri
dan
ohar
Permana
+#$$/0
/1&/11
mengungkapkan kekuatan dan keterbatasan dari metode inkuiri, yaitu0 / *ekuatan Metode Inkuiri *ekuatan penggunaan metode inkuiri adalah0
a Menekankan kepada proses pengolahan informasi oleh peserta didik sendiri b Membuat konsep diri peserta didik bertambah dengan penemuan penemuan yang diperolehnya c Memiliki kemungkinan besar untuk memperbaiki dan memperluas persediaan dan penguasaan keterampilan dalam proses kognitif para peserta didik d Penemuanpenemuan yang diperoleh para peserta didik dapat menjadi kepemilikannya dan sulit melupakannya e %idak menjadikan guru satusatunya sumber belajar, karena peserta didik belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar. # *eterbatasan Metode Inkuiri *eterbatasan penggunaan metode ini adalah0 a %idak sesuai untuk kelas yang besar jumlah peserta didiknya b Memerlukan fasilitas yang memadai c Menuntut guru mengubah cara mengajarnya yang selama ini bersifat tradisional, sedangkan metode baru ini dirasakan guru belum melaksanakan tugasnya
mengajar
karena guru hanya
sebagai
fasilitator, motivator, dan pembimbing d )angat sulit mengubah cara belajar peserta didik dari kebiasaan menerima informasi dari guru menjadi aktif mencari dan menemukan sendri e *ebebasan yang diberikan kepada peserta didik tidak selamanya dapat dimanfaatkan secara optimal, kadang peserta didik malah kebingungan memanfaatkannya.
e. %ahapan Pelaksanaan Metode Inkuiri Menurut )udjana +dalam Mahmuddin0 #$$:, ada lima tahapan yang ditempuh dalam melaksanakan pembelajaran inkuiri, yaitu0 / Merumuskan masalah untuk dipecahkan oleh siswa. # Menetapkan jawaban sementara atau lebih dikenal dengan istilah hipotesis.
& Mencari informasi, data, dan fakta yang diperlukan untuk menjawab hipotesis atau permasalahan. 1 Manarik kesimpulan atau generalisasi. ? Mengaplikasikan kesimpulan.
f. )yarat Pelaksanaan Metode Inkuiri Dalam 2hmad !ohani 4M +#$$10 1/ dijelaskan bahwa untuk dapat menggunakan metode inkuiri diperlukan persyaratan, sebagai berikut0 / 8uru harus terampil memilih masalah yang relevan dan sesuai daya nalar peserta didik # 8uru harus terampil memberi motivasi belajar dan menciptakan situasi pengajaran yang menyenangkan atau menarik minat peserta didik & %ersedia fasilitas dan sumber belajar yang memadai 1 %erjamin kebebasan peserta didik dalam berpendapat, berkarya, dan sebagainya ? *esediaan atau kesiapan para peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam belajar < 8uru tak banyak intervensi dalam kegiatan belajar peserta didik.
g. =angkah=angkah Penggunaan Metode Inkuiri 2hmad !ohani 4M +#$$10 1$ menjelaskan ada lima tahapan yang harus ditempuh dalam melakukan metode inkuiri, antara lain0 / Perumusan masalah untuk dipecahkan para peserta didik. # Penetapan jawaban sementara atau pengajuan hipotesis. & Peserta didik mencari informasi, data, fakta yang diperlukan untuk menjawab atau memecahkan masalah dan menguji hipotesis. 1 Menarik kesimpulan dari jawaban atau generalisasi. ? 2plikasi kesimpulan atau generalisasi dalam situasi baru.
Dalam metode inkuiri digunakan komunikasi multi arah yaitu komunikasi sebagai transaksi. 2pabila dilukiskan dalam suatu bagan, metode inkuiri sebagai berikut0 +/
+#
+&
8uru memilih tingkah laku +tujuan
8uru bertanya yang dapat memancing pendapat peserta didik
Peserta didik mengajukan hipotesis untuk dikaji atau dipelajari lebih lanjut
+1a
+&a
Individu atau kelompok peserta didik menjelajahi data atau informasi Peserta untukdidik menguji tidakhipotesis mencari informasi untuk menguji hipotesis
+1b Peserta didik menarik kesimpulan
8uru mendorong peserta didik mencari data atau informasi
+? I"*UI!I
Peserta didik mengidentifikasi jawaban atau menarik kesimpulan
Dengan melihat uraian tentang metode inkuiri di atas diharapkan efektivitas penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
B. %erangka Berfikir
-agi peserta didik, mata pelajaran matematika yang identik dengan rumus rumus yang rumit sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. 4anya ada beberapa siswa yang suka terhadap matematika karena merasa asyik dalam berhitung. !atarata yang senang terhadap matematika adalah mereka yang memiliki kecerdasan lebih dibanding siswa lain. )alah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika adalah cara guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. *ebanyakan guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga siswa merasa bosan dan jenuh pada pelajaran matematika. *egiatan pembelajaran yang menyenangkan tidak dapat muncul dengan sendirinya tetapi guru harus menciptakan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal. )alah satunya dengan menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi seperti metode inkuiri. Metode inkuiri menjadi salah satu prediktor terhadap keberhasilan pembelajaran siswa, khususnya pada pembelajaran matematika. Diramalkan
variabel metode inkuiri ini merupakan determinan utama dan memiliki sumbangan relatif dan efektif lebih besar dibanding variabel prediktor lain di luar variabel metode inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.
C. Hi&'tesis
-erpedoman pada kajian pustaka dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut0 Metode inkuiri lebih efektif dibanding metode ceramah dalam meningkatan hasil belajar matematika siswa kelas 5 )D se*ecamatan Pituruh *abupaten Purworejo %ahun Pelajaran #$//6#$/#.
BAB III MET#D#L#(I PENELITIAN
A. Tem&at dan )aktu Penelitian
/. %empat Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan di )ekolah Dasar "egeri di wilayah *ecamatanPituruh *abupaten Purworejo.
#. ;aktu Penelitian
Untuk melakukan penelitian ini, penulis merencanakan jadwal penelitian. 4al ini dilakukan agar penelitian dapat berlangsung secara sistematis, efisien, dan efektif. Peneliian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan Desember #$$: sampai bulan Maret #$/$ dengan pengaturan jadwal penelitian sebagai berikut0
Tabel 1. Jadwal Penelitian *egiatan
-ulan *e/ -ulan *e# -ulan *e& -ulan *e1 / # & 1 / # & 1 / # & 1 / # & 1
Proposal Perijinan Instrumen %ry 9ut Pengolahan Data Penulisan =aporan
B. Met'de Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Moh. "aCir +#$$?0 <& penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Penelitian eksperimen yang sederhana mengandung & ciri pokok, yaitu +/ adanya variabel bebas yang dimanipulasi, +# adanya pengendalian6 pengontrolan semua variabel lain kecuali variabel bebas, +& adanya pengamatan6 pengukuran terhadap variabel terikat sebagai efek variabel bebas +"ana )udjana dan Ibrahim, #$$/0 /:. Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui bagaimana efektivitas penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas 5 )D se*ecamatan Pituruh. Dengan cara membandingkan kelompok eksperimen yang diberi perlakuan yaitu menggunakan metode inkuiri dengan kelompok pembanding +kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan yaitu pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah.
C. P'&ulasi dan "am&el
/. Populasi )uharsimi 2rikunto +#$$<0 /&$ menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 5 )D se*ecamatan Pituruh *abupaten Purworejo tahun pelajaran #$$:6#$/$. umlah keseluruhan populasi adalah B:1 siswa. #. )ampel )ampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti +)uharsimi 2rikunto, #$$<0 /&/. )ampel dalam penelitian ini adalah >$ siswa. 4al ini didasarkan pada pendapat )uharsimi 2rikunto +#$$<0 /&1 yang menyatakan bahwa jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara /$ K /? K. Maka
peneliti mengambil sampel penelitian sebesar /$ K dari populasi, /$ K dari B:1 yaitu B:,1 dibulatkan menjadi >$ siswa. &. %eknik )ampling
%eknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah multi stages random sampling dengan mempertimbangkan keterwakilan dari daerahdaerah geografis yang ada. %ulus ;inarsunu +#$$B0 /? melaporkan bahwa teknik sampling ini disebut juga dengan teknik sampel area. %eknik sampel area disebut juga dengan teknik wilayah atau daerah. Prosedur yang dilakukan adalah dengan jalan membagi daerahdaerah besar menjadi beberapa daerah kecil dan mungkin daerahdaerah kecil itu akan dibagi menjadi daerahdaerah yang lebih kecil lagi. -esar sampel ditentukan secara intensional hanya mengambil beberapa daerah atau kelompok kunci dengan alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. )tudi pendahuluan telah dilakukan dengan pengambilan data siswa )D "egeri di *ecamatan Pituruh dari UP% Pituruh. %ahaptahap pengambilan sampelnya adalah0 a. Dari #& )D "egeri di *ecamatan Pituruh diambil 1 )D "egeri untuk mewakili, wilayah *ecamatan Pituruh )elatan diwakili )D "egeri / *alimati dan )D "egeri "gampel, sedangkan wilayah *ecamatan Pituruh Utara diwakili )D "egeri / kalikotes dan )D "egeri *esawen . b. )ubjek penelitian sebanyak >$ siswa, diambil dari #$ siswa setiap )D" yang dijadikan penelitian +#$ siswa E 1 )D" F >$ siswa.
D. Teknik Pengum&ulan Data
%eknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan0
/. Metode Dokumentasi
Metode
dokumentasi
dalam
penelitian
ini
digunakan
untuk
+/
memperoleh data tentang namanama sekolah dasar negeri yang ada di *ecamatan Pituruh *abupaten Purworejo serta kualifikasinya berdasarkan hasil U2)-" tahun pelajaran #$//6#$/#, +# memperoleh data tentang namanama siswa yang akan menjadi sampel penelitian, dan +& mendapatkan data tentang nilai tes sumatif mata pelajaran matematika pada semester # tahun pelajaran #$//6#$/#.
#. Metode %es
%es adalah alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawabanjawaban yang diharapkan baik secara tertulis atau secara lisan atau secara perbuatan +"ana )udjana dan Ibrahim, #$$/0 /$$. 4asil pengukuran ini biasanya berupa data kuantitatif bisa pula berupa data kualitatif. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. %es ini digunakan sebagai tes akhir + post-test . %es akhir ini akan diadakan secara terpisah terhadap masingmasing kelompok dalam bentuk tes yang sama. Data dari hasil tes ini akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. %ipe tes yang akan digunakan adalah tipe tes objektif dengan bentuk pilihan ganda. )ebelum soal digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran dari tiap butir soal. ika terdapat butir soal yang tidak valid maka soal tersebut tidak digunakan dalam penelitian.
E. $an*angan Penelitian
Desain penelitian adalah sebuah rencana, sebuah garis besar tentang 3bagaimana peneliti akan memahamiL bentuk hubungan antara variabel yang ia teliti +M. %oha 2nggoro, #$$B0 &./B. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan model Posttest only control group design dengan satu macam perlakuan. Penggunaan desain model ini berdasarkan alasan bahwa sampel yang digunakan dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diambil secara acak yang diasumsikan benarbenar sebanding. *elompok eksperimen diberi sentuhan yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri sedangkan kelompok kontrol tidak diberi sentuhan dengan kata lain hanya menggunakan metode biasa yaitu metode ceramah dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah efektivitas penggunaan metode inkuiri sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar matematika. Menurut red ". *erlinger +#$$<0 ?&& desain penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut0
(
'
@
'
!
*eterangan0 ! 0 menandakan bahwa subjeksubjek yang dimasukkan dalam kedua
kelompok tersebut dilakukan dengan cara acak +random ( 0 simbol kelompok kontrol6pembanding @ 0 simbol kelompok kontrol 0 treatment6dikenai perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri
0 tidak dikenai perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri ' 0 posttest !. Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis penelitian dalam penelitian ini diuji dengan analisis varian. Menurut "ana )udjana dan Ibrahim +#$$/0 /?/ analisis varian digunakan untuk menguji hipotesis yang berkenaan dengan perbedaan dua mean atau lebih. Indeks perbedaan menggunakan variansi melalui N rasio. 4ipotesis yang diuji melalui rasio dirumuskan sebagai berikut0 4o 0 2 F 4/ 0 2O -
%olak 4o dan terima 4 / apabila nilai rasio dari tabel pada taraf nyata dan derajat bebas tertentu. )ebelum instrumen digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen tersebut harus benarbenar sudah teruji kehandalannya. 5aliditas dan reliabilitas merupakan dua persyaratan pokok yang harus diuji coba peneliti terhadap instrumennya. /. 5aliditas -utir )oal
)uharsimi arikunto +#$$<0 /<> menyatakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. )uatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. )ebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. @ara untuk menghitung validitas butir soal dapat menggunakan rumus0 y pbi =
Mp - M t
p
St
q
*eterangan0 y pbi
0
koefisien korelasi biserial
Mp
0
rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi butir yang dicari validitasnya
Mt
0
rerata skor total
0
standar deviasi skor total
p
0
proporsi siswa yang menjawab benar
J
0
proporsi siswa menjawab salah +/ p
)t
*riteri pengujian0 ika harga
r
pbi
lebih besar dari harga r tabel + r pbi Q r tabel maka butir soal
tersebut valid. 4arga r tabel diperoleh dari r +/R, " dan taraf signifikansi +R sebesar ?K. =angkahlangkah pengerjaan0 +/ mencari rerata p +Mp, +# mencari rerata total +Mt, +& mencari deviasi total +) t, +1 menentukan p, +? menentukan J, +< memasukkan ke dalam rumus r pbi , +B membuat keputusan berdasarkan kriteria pengujian. #.
%araf *esukaran
%araf kesukaran menunjukkan kemampuan butir soal untuk menyaring banyaknya peserta tes yang dapat mengerjakan dengan benar. )emakin banyak subjek yang menjawab soal dengan benar, maka taraf kesukaran soal tersebut tinggi. ika taraf kesukarannya tinggi maka soal tersebut tergolong mudah. )eperti dituliskan '. Padmono +#$$#0 #/1 taraf kesukaran +P dapat dicari dengan rumus sebagai berikut0
D
=
w
+
w
n
+
n
"
"
*eterangan0
!
!
X /$$K
D*
0
Derajat *esukaran
;=
0
umlah subjek kelompok bawah +#BK bawah yang menjawab salah pada butir soal tersebut.
;4
umlah subjek kelompok atas +#BK atas yang menjawab salah
0
pada soal tersebut. nl
0
umlah subjek pada kelompok bawah
nh
0
umlah subjek pada kelompok atas
*riteria pengujian0 a. )oal dikatakan mudah jika derajat kesukarannya S #?K. b. )oal dikatakan baik6sedang jika derajat kesukarannya berkisar antara #?K B?K. c. )oal dikatakan sulit jika derajat kesukarannya Q B?K.
&. Daya -eda
)uharsimi 2rikunto +#$$<0 #// menyebutkan bahwa daya pembeda tes adalah kemampuan tes tersebut dalam memisahkan antara subjek yang pandai +berkemampuan tinggi dengan subjek yang bodoh +berkemampuan rendah. )eperti dituliskan '. Padmono +#$$#0 #/1 cara menghitung daya beda soal adalah sebagai berikut0
D#
=
w
"
−
w
!
n
"
*eterangan0 D-
0
Daya beda soal
;=
0
umlah subjek kelompok bawah yang menjawab salah pada butir soal tersebut.
;4
0
umlah subjek yang menjawab benar pada soal tersebut
nl
0
umlah subjek pada kelompok bawah
Untuk
mengetahui kriteria daya
beda
soal,
dapat dengan cara
mengintepretasikan pada indek daya beda soal. Padmono +#$$#0 #/# menjelaskan bahwa indeks daya beda bergerak dari $,$ sampai dengan /,$. 4asil perhitungan D +daya beda diintepretasikan pada tiga titik daya beda, yaitu sebagai berikut0
/, $$
$,$$
/,$$
Daya pembeda
Daya pembeda
Daya pembeda
negatif
rendah
tinggi
1. !eliabilitas
!eliabilitas merupakan keterandalan atau sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. 4asil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap subjek yang sama akan diperoleh hasil yang relatif sama. !umus untuk menghitung koefisien reliabilitas instrumen dengan menggunakan $ronbac% &lp%a adalah sebagai berikut0
r = [
k
( k - 1)
] [
1-
Tσb
σt
2
2
]
*eterangan0 r
0 koefisien reliabilitas instrumen 'cronbac% alp%a(
k
0 banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
T σb
2
0 total varians butir
σt
2
0 total varians
DA!TA$ PU"TA%A
2hmad !ohani 4M. #$$1. Pengelolaan Penga)aran. akarta0 !ineka @ipta. Depdikbud. /::?. uri*ulum Pendidi*an Dasar '+D(. akarta0 Departemen Pendidikan dan *ebudayaan. http066www.telukbone.org6indeE.php7 optionFcomGcontentHtaskFviewHidF&11:HItemidF>#& Diakses pada tanggal /> Desember #$$:. 4usni 2bdillah. #$$:. Diakses dari http066husniabdillah.multiply.com6journal6 item6> pada tanggal // Desember #$$:. *erlinger, red ". #$$<. &sas-asas Penelitian #e%avioral Ter)ema%an "andung . +imatupang. 'ogyakarta0 8adjah Mada University Press. M. %oha 2nggoro. #$$B. etodologi Penelitian. akarta0 Universitas %erbuka. Mahmuddin. #$$:. Diakses dari http066mahmuddin.wordpress.com6#$$:6//6/$6 pendekataninkuiridalampembelajaran6 pada tanggal /& Desember #$$:. Moh. "aCir. #$$?. etode Penelitian. -ogor0 8halia Indonesia. Mulyani )umantri dan ohar Permana. #$$/. +trategi #ela)ar enga)ar . -andung0 @5. Maulana. Mulyono 2bdurrahman. #$$&. Pendidi*an #agi &na* #er*esulitan #ela)ar . akarta0 !ineka @ipta. "ana )udjana dan Ibrahim. #$$/. Penelitian dan Penilaian Pendidi*an. -andung0 )inar -aru 2lgensindo. 9emar 4amalik. #$$/. Proses #ela)ar enga)ar . -andung0 -umi 2ksara. !asdi (kosiswoyo dan Maman !ahman. #$$$. ana)emen elas. )emarang0 @5. I*IP )emarang Press. !astodio. #$$:. Diakses dari http066rastodio.com6pendidikan6pengertianmengajar. html pada tanggal // Desember #$$:. )tarawaji. #$$:. Diakses dari http066starawaji.wordpress.com6#$$:6$?6$/6 pengertianefektivitas6 pada tanggal > Desember #$$:.
)uharsimi 2rikunto. #$$<. Prosedu Penelitian +uatu Pende*atan Pra*ti* 'disi evisi /0(. akarta0 P%. !ineka @ipta. )uliyanto. #$$:. Diakses dari http066www.metodologipenelitianuntuks#rev#+/. pada tanggal /& Desember #$$:. )yiful -ahri Djamarah dan 2swan Aain. #$$&. +trategi #ela)ar enga)ar . -anjarmasin0 !ineka @ipta. %im M*D* I*IP )emarang. /::<. #ela)ar Dan Pembela)aran. )emarang0 Depdikbud. %ulus ;inarsunu. #$$B. +tatisti* Dalam Penelitian Psi*ologi dan Pendidi*an. Malang0 Universitas Muhammadiyah Malang. UndangUndang !epublik Indonesia. '. Padmono. #$$#. valuasi Penga)aran. )urakarta0 *IP U").
P$#P#"AL
E!E%TI+ITA" PEN((UNAAN MET#DE IN%UI$I TE$HADAP HA"IL BELA,A$ MATEMATI%A "I")A %ELA" + "D "E-%ECAMATAN PITU$UH %ABUPATEN PU$)#$E,# TAHUN PELA,A$AN /001/0
Tugas ata ulia% etodologi Penelitian uantitatif Dosen Pengampu Dr. !. . Padmono, . Pd
Disusun 'leh2
Nama
2
"aru
NIM
2
3400/56
"emester1%elas
2
+1C
P$#($AM "0 PENDIDI%AN (U$U "E%#LAH DA"A$ !A%ULTA" %E(U$UAN DAN ILMU PENDIDI%AN UNI+E$"ITA" "EBELA" MA$ET "U$A%A$TA /00
%ATA PEN(ANTA$
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat 2llah );% atas segala rahmat dan petunjuk"ya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul (fektivitas Penggunaan Metode Inkuiri %erhadap 4asil -elajar Matematika )iswa *elas 5 )D )e*ecamatan Pituruh *abupaten Purworejo %ahun Pelajaran #$//6#$/#. Penyusunan proposal ini diajukan sebagai tugas mata kuliah Metodologi Penelitian *uantitatif mahasiswa )/ P8)D pada semester 5. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal penelitian ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah ini yang telah memberikan bimbingan, memberikan semangat, dorongan, dan pengarahan. )erta kepada temanteman yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun. Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan proposal penelitian ini banyak sekali kerancuan dan kekurangan yang tidak kami sadari. -aik kerancuan bahasa, penyusunan maupun kerancuan kesistematikaan penulisan. Untuk itu penulis mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun sebgai masukan yang sangat berharga bagi penulis.
*ebumen,
Desember #$//
Penulis