Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole untuk Mendeteksi Mineral Mangan ( Physical Modeling Modeling )
SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi MIPA (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sains
Oleh Vik! "ur A#r! $ffend! "IM% &'&*&&+,
.R.SA" /ISIKA /AK.01AS MA1$MA1IKA DA" I0M. P$"G$1A2.A" A0AM ."IV$RSI1AS $M3$R *&*
Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole untuk Mendeteksi Mineral Mangan ( Physical Modeling Modeling )
SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi MIPA (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sains
Oleh Vik! "ur A#r! $ffend! "IM% &'&*&&+,
.R.SA" /ISIKA /AK.01AS MA1$MA1IKA DA" I0M. P$"G$1A2.A" A0AM ."IV$RSI1AS $M3$R *&*
ii
P$RS$M3A2A"
Syukur Alhamdulillah hamba panjatkan pada-Mu ya Allah, uhan pencipta alam semesta, serta shola!at dan salam yang selalu tercurahkan kepada "abi Muhammad SA# sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik$
Skripsi ini saya persembahkan kepada % 1$ Ayahan ahanda da Amier mier &ata &atah h dan dan Ibun Ibunda da Siti Siti "ur "ur 'ida 'idaya yati ti,, yang yang sela selalu lu seti setiaa mendukung dan berdoa tiada henti serta mendidik dengan penuh sayang dan kesabaran $ Istrik Istriku u tercinta tercinta *usnia *usniarr "ur A+ida, A+ida, yang yang tiada henti henti memberi memberi support support dan doa yang tak pernah putus $ Adikku Adikku entham entham *anuar *anuar &atahillah &atahillah dan .e/ina .e/ina Amirta Amirta Sari$ Sari$ er erima ima kasih kasih untuk semua bantuan, dukungan dan kasih sayangnya 0$ Selu Seluru ruh h kelu keluar arga ga besa besarr Madi Madiun un dan dan emb ember er yang yang sela selalu lu memb member erii kece keceri riaa aan, n, moti/asi, dan nasehat yang sangat membangun 2$ Almama Almamater ter urusan urusan &isika &isika &akult &akultas as Matemati Matematika ka dan Ilmu Ilmu Penget Pengetahu ahuan an Alam Alam 3ni/ersitas ember$
MO11O
'idup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan$ .an semua hasrat dan keinginan adalah buta jika tidak disertai pengetahuan$ .an pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran$ .an setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta (4ahlil 5ibran)6)
iii
6) 4ahlil 5ibran$ 778$ http%99!i!it$my!apblog$com9post9:$;html$ .
P$R"4A1AA"
Saya yang bertanda tangan di ba!ah ini% "ama
%
"IM
%
701:17717>8
menyatakan dengan sesungguhnya bah!a karya tulis ilmiah yang berjudul ?Aplikasi Metode 5eolistrik 4on+igurasi .ipole-dipole untuk Mendeteksi Mineral Mangan ( Physical Modeling )@ adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan$ Saya bertanggung ja!ab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi$ .emikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar$
ember, 1 anuari 71 ang menyatakan,
8
SKRIPSI
i/
Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole untuk Mendeteksi Mineral Mangan ( Physical Modeling )
Bleh 8
Pembimbing
.osen Pembimbing 3tama
% Puguh 'iskia!an, S,Si$, M$Si$
.osen Pembimbing Anggota
% Sutisna, S$Pd$, M$Si$
P$"G$SA2A"
Skripsi berjudul ?Aplikasi Metode 5eolistrik 4on+igurasi .ipole-dipole untuk Mendeteksi Mineral Mangan ( Physical Modeling )@ telah diuji dan disahkan oleh &akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3ni/ersitas ember pada% hari
%
tanggal
%
tempat
% &akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3ni/ersitas ember
/
im Penguji 4etua (.P3),
Sekretaris (.PA),
Puguh 'iskia!an, S$Si$, M$Si$ Sutisna, S$Pd$, M$Si$ "IP$ 18C01127711771 "IP$ 18C711277771771 Anggota im Penguji Penguji I, Penguji II,
"urul Priyantari, S$Si$, M$Si$ "IP 18C77C188C7771
=ndhah Pur!andari, S$Si$, M$Si$ "IP$ 18:1111177271771 Mengesahkan, .ekan &akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Pro+$ .rs$ 4usno, .$=$A$, Ph$.$ "IP$ 18>1717:18:>71771
RI"GKASA" Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-dipole untuk Mendeteksi Mineral Mangan ( Physical Modeling )5 8 71% > halaman urusan &isika &akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3ni/ersitas ember$
Mangan merupakan salah satu dari 1 unsur mineral logam terbesar yang terkandung dalam kerak bumi$ Si+at dari mineral golongan logam ini mempunyai kondukti/itas listrik yang sangat baik dan mempunyai nilai resisti/itas listrik yang rendah$ 4arena si+at kelistrikan ini, mangan dapat diidenti+ikasi menggunakan aplikasi metode geolistrik$ Metode geolistrik resisti/itas bertumpu pada analisa distribusi resisti/itas batuan$ .ata yang diperoleh merupakan data nilai resisti/itas ba!ah permukaan$ erdasarkan data tersebut kemudian dilakukan perhitungan inverse
/i
sehingga diperoleh /ariasi resisti/itas dari suatu pelapisan tanah yang berasosiasi dengan struktur geologi di ba!ah permukaan$ Metode geolistrik memiliki beberapa kon+igurasi salah satunya adalah metode geolistrik kon+igurasi .ipoledipole. Penelitian dengan menggunakan metode geolistrik dapat dilakukan secara modeling atau dilakukan di laboratorium$ 'al ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran letak kedalaman mangan (Mn) dalam skala laboratorium$ Penelitian ini dilakukan di Daboratorium 5eo+isika, urusan &isika &akultas MIPA$ Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, sumber arus AE, multimeter digital, elektroda arus, elektroda potensial, meteran, kabel penghubung, lampu, dan bak pasir$ ahan yang dibutuhkan adalah buah batuan mangan (Mn) dan pasir homogen$ Penelitian dilakukan dengan /ariasi pengukuran pada 1 lintasan dengan panjang lintasan pengukurannya meter dan spasi yang digunakan sebesar 7,72 meter$ Pengolahan data dilakukan dengan software Res2Dinv untuk memodelkan ba!ah permukaannya secara dimensi$ .ari ketiga hasil pengukuran didapatkan bah!a nilai resisti/itas yang didapatkan menunjukkan bah!a dengan metode geolistrik kon+igurasi .ipole-dipole dapat menentukan letak dan posisi kedalaman batuan mangan$ "amun pada penelitian ini penggambarannya kurang maksimal, hal ini dikarenakan perbedaan kekerasan pasir antar lapisan dan kedalaman titik datum pengukuran yang ditentukan sehingga pada pengukuran ketiga pencitraan batuan mangannya kurang begitu terlihat tidak seperti pada pencitraan pengukuran kedua$
/ii
PRAKA1A
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat uhan yang Maha =sa yang telah memberikan berkah dan rahmat"ya sehingga skripsi yang berjudul “Aplikasi Metode 5eolistrik 4on+igurasi .ipole-dipole untuk Mendeteksi Mineral Mangan ( Physical Modeling )@ dapat terselesaikan$ Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada urusan &isika &akultas MIPA 3ni/ersitas ember$ Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada % 1$ Pro+$ 4usno .$=$A$, Ph$.$ selaku .ekan &akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3ni/ersitas ember $ apak .r$ =dy Supriyanto, S$Si$, M$Si$ selaku 4etua urusan &isika &akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3ni/ersitas ember $ apak Agus Suprianto, S$Si$, M$$ selaku .osen Pembimbing 3tama dan apak Agung jahjo "ugroho, S$Si$, M$Phill$ sebagai .osen Pembimbing Anggota, tanpa bimbingan beliau berdua skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik 0$ apak Puguh 'iskia!an, S$Si$, M$Si$ dan apak Sutisna, S$Pd$, M$Si$ selaku .osen Pembimbing 3tama dan .osen Pembimbing Anggota pengganti .osen Pembimbing sebelumnya, tanpa bantuan, bimbingan serta kritik dan saran beliau berdua skripsi ini tidak dapat terselesaikan pada !aktunya$ 2$ Ibu "urul Priyantari, S$Si$, M$Si$ selaku Penguji I dan .osen Pembimbing Akademik, yang telah memberikan banyak kontribusi, kritik, dan saran sekaligus tidak bosan-bosannya memberikan banyak sekali moti/asi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini >$ Ibu =ndhah Pur!andari, S$Si$, M$Si$ selaku penguji II, yang telah memberikan banyak kritik, saran, dan moti/asi dalam penyelesaian skripsi ini
/iii
C$ udiono, au+ik 3sman #ibo!o, =dy Sutrisno, Sunarto, serta sta+-sta+ dan karya!an &akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3ni/ersitas ember yang telah membantu dalam hal administrasi maupun bukan :$ sahabat-sahabatku, Abdul 'aris "asution S$Si$, Ayudha Eandra Permana S=$, Mahrus Ali Fa+sanjani S$Si$, Muhamad anuar Muslim S$Si$ yang telah banyak memberi support 8$ Anang, Al+a, Ari+, eta, Eaca, Fo/in, #a!an yang telah memberikan banyak sekali bantuan tenaga, pikiran, dan selalu ada !aktu dalam membantuku dalam pengambilan data menyelesaikan skripsi ini 17$ teman-teman
5eophysics
Elub
&isika
&akultas Matematika
dan
Ilmu
Pengetahuan Alam 3ni/ersitas ember atas bantuannya 11$ teman-teman angkatan 770 urusan &isika &akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3ni/ersitas ember 1$ semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu$ Penulis juga menerima kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat benar-benar berman+aat$
ember, 1 anuari 71
Penulis
DA/1AR ISI
'alaman 2A0AMA" SAMP.0$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i
2A0AMA" .D.0 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
ii
2A0AMA" P$RS$M3A2A" $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
iii
2A0AMA" MO11O$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
i/
2A0AMA" P$R"4A1AA"$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
/
2A0AMA" P$M3IM3I"G $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
/i
i;
2A0AMA" P$"G$SA2A"$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
/ii
2A0AMA" RI"GKASA" $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
/iii
2A0AMA" PRAKA1A$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
;
DA/1AR ISI$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
;ii
DA/1AR GAM3AR $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
;i/
DA/1AR 1A3$0 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
;/
DA/1AR 0AMPIRA"$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
;/i
3A3 I% P$"DA2.0.A"$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
1
% 0atar 3elakang Masalah $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
1
%* Peru#usan Masalah $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
%7 3atasan Masalah $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
%' 1u8uan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
0
%9 Manfaat $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
0
3A3 *% 1I"A.A" P.S1AKA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
2
*% Mineral Mangan (Mn) $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
2
*%* Metode Geolistrik $ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
:
*%7 Metode Konfigurasi Dipole-Dipole $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
1
3A3 7% M$1OD$ P$"$0I1IA"$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
12
7% 1e#pat dan :aktu $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
12
7%* Alat dan 3ahan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
12
7%7 Penga#;ilan Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
1>
7%' Ga#;ar Rangkaian dan 1a;el Data Penga#atan $$$$$$$$$$$$$$$$$$
1:
$0$1 5ambar Fangkaian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
1:
$0$ abel Pengamatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
1:
7%9 Pengolahan dan Analisa Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
18
;
$2$1 Pengolahan .ata$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
18
$2$ Analisa .ata$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
18
3A3 '% 2ASI0 DA" P$M3A2ASA"$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
7
'%% 2asil$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
7
0$1$1 .ata 'asil Pengamatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
7
0$1$ 4on/ersi 'asil .ata Penelitian$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
7
'%*% Pe#;ahasan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
3A3 9% P$".1.P$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
0
9% Kesi#pulan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
0
9%* Saran $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
0
DA/1AR P.S1AKA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
2
0AMPIRA"$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
C
DA/1AR GAM3AR
'alaman 5ambar $1 Pola aliran arus dan bidang ekipotensial antara dua elektroda arus dengan polaritas berla!anan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 17 5ambar $ =lektroda arus dan potensial pada kon+igurasi .ipole-dipole $$$ 10 5ambar $1
4on+igurasi elektroda .ipole-dipole$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
1C
5ambar $
Fangkaian alat percobaan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
1:
;i
DA/1AR 1A3$0%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%
abel $1 "ilai resisti/itas berbagai bahan mineral bumi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$C abel $1 .ata pengamatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1:
DA/1AR 0AMPIRA"'alaman$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
A$ .ata hasil pengamatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$C $ &oto penelitianGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG$$$$$$$$$$$$$$$$$0>
'alaman
;ii
3A3 % P$"DA2.0.A"
% 0atar 3elakang Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan sumber daya alam, baik itu mineral logam, mineral non logam maupun mineral energi$ Mineralmineral seperti tembaga, besi, emas, perak, timah, nikel, mangan, aluminium tergolong sebagai mineral logam$ &os+at, mika, belerang, +luorit termasuk golongan mineral non logam sedangkan yang termasuk mineral energi adalah minyak, gas dan batubara (Soeharto, 777)$ Ada 1 unsur mineral terbesar yang terkandung dalam kerak bumi, salah satu contoh unsur tersebut adalah mangan (Mn)$ Mangan mempunyai !arna abu-abu besi dengan kilap metalik sampai submetalik, kekerasan H >, berat jenis 0,:, massi+, reni+orm, botriodal, stalaktit, serta kadang-kadang berstruktur +ibrous dan radial$ Sebagian besar mineral mangan banyak dijumpai di sekitar batu gamping atau batuan malihan yang sangat keras$ Mangan tersebut membentuk suatu jalur diantara rekahan batu gamping atau berupa bolder$ Singkapan mineral mangan ini bisa terlihat di lereng bukit dan tepian sungai di batuan malihan atau diantara jalur rekahan batu gamping$ .i Indonesia, cadangan mangan cukup besar dan tersebar di berbagai lokasi$ Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera, 4epulauan Fiau, Pulau a!a, Pulau 4alimantan, Sula!esi, Maluku, "usa enggara, dan Papua (Anonim % ahapan ahapan =ksplorasi Mineral, anuari 711)$ Mangan ditemukan sebagai unsur bebas dalam si+at dasarnya dan sering dicampur dengan besi, seperti mineral-mineral lainnya$ Sebagai unsur bebas, mangan adalah logam yang penting dalam penggunaan dengan campuran logam-logam industri, terutama di dalam baja-baja anti karat$ Bleh karena itu mangan juga dapat ber+ungsi sebagai penghantar listrik (konduktor) yang baik$ Si+at dari mineral golongan logam ini mempunyai kondukti/itas listrik yang sangat baik dan 1 mempunyai nilai resisti/itas listrik yang rendah$ 4arena si+at kelistrikan ini mangan dapat diidenti+ikasi menggunakan aplikasi metode geolistrik Metode geolistrik yaitu salah satu metode yang cukup banyak digunakan dalam dunia eksplorasi khususnya eksplorasi air tanah karena resisti/itas dari batuan sangat sensiti+ terhadap kandungan airnya$ Sebenarnya ide dasar dari metode ini sangatlah sederhana, yaitu dengan menganggap bumi sebagai suatu resistor$ Metode geolistrik
resisti/itas berdasarkan tujuan penelitiannya dibagi menjadi kelompok besar, yaitu metode resistivity mapping dan metode resistivity sounding $ Metode geolistrik banyak digunakan dalam eksplorasi mineral maupun masalah lingkungan (Feynold, 188C)$ Metode geolistrik meliputi beberapa metode pengukuran kelistrikan seperti metode Self Potential (SP! resisiti/itas ! ele"tromagneti" (#M! $nduced Polari%ation ($P dan lainlain$ Metode geolistrik resisti/itas bertumpu pada analisa distribusi resisti/itas batuan$ .ata yang diperoleh merupakan data nilai resisti/itas ba!ah permukaan$ erdasarkan data tersebut kemudian dilakukan perhitungan inverse sehingga diperoleh /ariasi resisti/itas dari suatu pelapisan tanah yang berasosiasi dengan struktur geologi di ba!ah permukaan (Doke, 1882)$ Pada metode ini dikenal banyak kon+igurasi elektroda, diantaranya yang sering digunakan adalah kon+igurasi #enner, kon+igurasi Schlumberger, kon+igurasi #enner-Schlumberger, kon+igurasi mise&a&lamasse dan kon+igurasi .ipole-dipole$ Metode geolistrik resisti/itas kon+igurasi .ipole-dipole adalah salah satu dari beberapa metode geolistrik yang digunakan untuk menentukan nilai resisti/itas (F) pada obyek yang diteliti$ Metode ini dapat diterapkan untuk tujuan mendapatkan gambaran ba!ah permukaan pada obyek yang penetrasinya relati+ lebih dalam dibandingkan dengan metode sounding lain seperti kon+igurasi #enner dan kon+igurasi Schlumberger (Doke, 1882)$ Aplikasi dari metode geolistrik resisti/itas kon+igurasi .ipole-dipole ini pernah dilakukan di daerah akaoi 4abupaten 4ahayan 'ulu, 4alimantan engah yang menunjukkan dengan jelas adanya lapisan yaitu lapisan tanah penutup dengan
ketebalan rata-rata meter, lapisan alu/ium dengan ketebalan rata-rata C sampai 17 meter, dan batuan dasar pada kedalaman antara 17 sampai 12 meter (Priatna, 777)$ .i daerah Srati 4ecamatan Ayah 4abupaten 4ebumen a!a tengah juga pernah dilakukan penelitian eksporasi mineral mangan menggunakan metode geolistrik dipole-dipole yang hasilnya menyatakan bah!a di daerah tersebut terdapat keberadaan mangan pada kedalaman 2-07 meter (#inarti dan Ansori, 778)$ .an pada tahun 77>, Eahyani melakukan penelitian berobyek mangan dengan metode geolistrik kon+igurasi dipoledipole di daerah aban 4ecamatan Silo, ember dengan skala lapang$
erangkat dari beberapa penelitian di atas saya melakukan penelitian secara physical modeling dengan metode geolistrik kon+igurasi dipole-dipole menggunakan obyek batuan yang diletakkan pada pasir homogen mangan untuk mengetahui nilai resisti/itas semu yang bertujuan untuk mengetahui letak dan kedalaman mangan menggunakan skala laboratorium$
%* Peru#usan Masalah Fumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana menentukan letak dan kedalaman mangan menggunakan aplikasi metode geolistrik kon+igurasi dipole-dipole dengan physical modeling.
%7 3atasan Masalah atasan masalah dalam penelitian ini adalah % 1$ Posisi mangan yang diletakkan secara acak dengan kedalaman yang berbedabeda$ $ 4on+igurasi
yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kon+igurasi
dipoledipole dengan skala laboratorium$ $ Pengolahan data menggunakan software Res2Dinv.
%' 1u8uan ujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai resisti/itas obyek sehingga dapat mengetahui letak dan kedalaman mangan menggunakan metode geolistrik
kon+igurasi
dipole-dipole
secara physical
modeling
dengan
skala
laboratorium$
%9 Manfaat 'asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu in+ormasi bagi masyarakat tentang metode geolistrik kon+igurasi dipole-dipole menggunakan physical modeling dan dapat memberi in+ormasi tambahan bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang geo+isika dan pertambangan$
0
3A3 *% 1I"A.A" P.S1AKA
Mineral adalah senya!a alami yang terbentuk melalui proses geologis$ Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral$ Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senya!a organik biasanya tidak termasuk)$ Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi (Anonim % Mineral, &ebruari 711)$ Istilah mineral dapat mempunyai bermacammacam makna, sulit untuk mende+inisikan mineral dan oleh karena itu kebanyakan orang mengatakan, bah!a mineral ialah satu +rase yang terdapat dalam alam$ Sebagaimana kita ketahui ada mineral yang berbentuk % lempeng, tiang, limas, kubus (Anonim % .a+tar Mineral, &ebruari 711)$ Istilah dalam arti geologi yaitu mineral merupakan sumber daya sebagai bahan utama penyusun tanah, sumber daya mineral terbentuk sebagai hasil reaksi unsur kimia!i di dalam tanah$ Sumber daya mineral tipe daerah pegunungan selatan a!a merupakan sumber daya mineral tipe urat k!arsa epitermal yang mengandung logam mulia berasosiasi dengan logam dasar, dengan karakteristik sering ditemukannya logam mangan (Soeharto, 777)$ Selain itu Pusat Penelitian dan Pengembangan eknologi Mineral dan atubara Indonesia menyatakan bah!a mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi$
*% Mineral Mangan (Mn) Mangan adalah kimia logam akti+, abu-abu merah muda yang ditunjukkan pada simbol Mn dan nomor atom 2$ Ini adalah elemen pertama di 5rup C dari tabel periodik$ Mangan merupakan 1 unsur paling berlimpah di kerak bumi (sekitar 7,1) yang terjadi secara alamiah$ Mangan merupakan logam keras dan sangat rapuh$ Sulit untuk meleleh, tetapi mudah teroksidasi$ Mangan bersi+at reakti+ ketika murni, dan 2 sebagai bubuk itu akan terbakar dalam oksigen, bereaksi dengan air dan larut dalam asam encer, menyerupai besi tapi lebih keras dan lebih rapuh ('alimah, 717)$ .alam tabel periodik unsur kimia, mangan memiliki lambang Mn dengan nomor atom 2$ 3nsur kimia adalah Jat kimia yang tidak dapat dapat diubah menjadi Jat kimia lain dengan cara biasa dan tidak dapat dipisah menjadi Jat yang lebih kecil$ 3nsur-unsur kimia dalam bentuk tabel ditampilkan dalam bentuk tabel periodik unsur-
unsur kimia$ "omor atom adalah angka yang menunjukkan jumlah proton dalam inti atom yang berarti bah!a Mangan memiliki 2 jumlah proton dalam inti atomnya$ Mangan ditemukan sebagai unsur bebas dalam si+at dasarnya dan sering dicampur dengan besi, seperti mineral-mineral lainnya$ Sebagai unsur bebas, mangan adalah logam yang penting dalam penggunaan dengan campuran logam-logam industri, terutama di dalam baja-baja anti karat$ Mangan mempunyai !arna putihkelabu dan menyerupai besi$ Mangan berkilap metalik sampai submetalik, kekerasan H >, berat jenis 0,:, reni+orm, massi+, botriodal, stalaktit, dan kadang-kadang berstruktur radial dan berserat$ Mangan adalah logam keras dan sangat rapuh, bisa dileburkan dan disatukan !alaupun sulit, tetapi sangat mudah untuk mengoksidasi mangan$ Dogam mangan dan ion-ion mempunyai daya magnet yang kuat$ Dapisan bijih terpenting dalam mangan adalah pyrolusite (MnB)$ Sebagian besar dari lapisan bijih mangan yang termasuk penting secara ekonomis berhubungan dekat dengan lapisan bijih besi$ Sumber-sumber dari pengelolaaan di daratan termasuk besar dan dapat ditemukan di A+rika Selatan, 3kraina, dan persediaan mangan-mangan penting lainnya ada di Australia, Eina, India, raJil dan 5abon (Anonim % Produksi Mangan, &ebruari 711)$ Mineral mangan termasuk unsur logam peralihan pada sistem tabel periodik$ Si+at dari mineral golongan logam ini mempunyai si+at kondukti/itas listrik yang sangat baik dan mempunyai nilai resisti/itas listrik yang rendah$ Fesisti/itas merupakan suatu parameter yang bergantung pada si+at-si+at material penghantar$ Fesisti/itas juga merupakan perbandingan antara kuat medan listrik dengan rapat
>
arus, dengan teori arus dapat mengalir bila ada beda potensial atau diberikan medan listrik (dalam suatu konduktor) sehingga rapat arus yang timbul %
# ' dimana %
$1
K Fesisti/itas (L )
# K Medan arus listrik ( '
K Fapat arus (
)
)
.isebu .isebutka tkan n nilai nilai resist resisti/i i/itas tas minera minerall mangan mangan pada pada tabel tabel materi materialal-mat materi erial al tanah tanah berikut % abel abel $1 "ilai resisti/itas berbagai bahan mineral bumi$
Fesisti/itas pada 77 E (Lm)
Material 3dara
7
Air asin Air tanah Dempung Pasir embaga Magnesium esi 4hrom Alu/ium Mangan 4erikil atu Pasir 5amping 4arbon
7, 7,2 - 77 1-177 1-1$777 1,C 0, 17,1 1, 17-:77 00 -1>7 177->77 77-:$777 077-2777 777
(Sumber % el+ord, 1887)
'al ini bertol bertolak ak belaka belakang ng dengan dengan +ormasi +ormasi bac"gro bac"ground und dari potensi ini yaitu +ormasi +ormasi batu gamping$ atu gamping gamping mempunyai mempunyai nilai kondukti/itas kondukti/itas listrik yang
C
sangat rendah dan nilai resisti/itas listrik yang tinggi$ 4ondukti/itas listrik adalah kemampuan dari batuan dalam menghantarkan arus listrik$ erdasark erdasarkan an harga harga resisti/ita resisti/itasnya, snya, batuan batuan dapat dapat digolongka digolongkan n menjadi menjadi tiga golongan, yaitu% 4onduktor baik
% 17-> 1 m
4onduktor pertengahan
% 1 17C m
Isolator
% N 17C m
*%* Metode Geolistrik Metode pengamatan geo+isika pada dasarnya adalah mengamati gejala-gejala gangguan yang terjadi pada keadaan normal$ 5angguan ini dapat bersi+at statik dapat juga bersi+at dinamik, yaitu gangguan yang dipancarkan ke ba!ah permukaan bumi$ 5ejala gangguan yang terdapat pada keadaan normal disebut dengan anomali$ Metode 5eolistrik merupakan salah satu metode geo+isika yang mempelajari si+at aliran listrik di dalam bumi dengan cara pendeteksian di permukaan bumi$ .iantaranya meliputi pengukuran potensial, potensial, pengukuran arus arus medan elektromagnetik elektromagnetik yang terjadi baik secara alami maupun akibat injeksi arus ke dalam bumi$ Bleh karena itu metode geolistrik mempunyai banyak macam, termasuk di dalamnya yaitu % Metode Potensial .iri .iri Self Potential (SP! Metode Fesisti/itas 9 ahanan enis ! Arus Arus )elluric! Magnetotelluric! Potensial terimbas (Feynold, 188C)$ Metode geolistrik resisti/itas merupakan salah satu dari metode geolistrik yang mempelajari si+at resisti/itas dari lapisan batuan di dalam bumi$ Pada metode ini arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi melalui dua buah elektroda arus dan dilakukan pengukuran beda potensial melalui dua buah elektroda potensial, hasilnya berupa beda potensial yang terukur pada elektroda di permukaan$ .ari beda potensial yang diukur dapat ditentukan /ariasi resisti/itas masing-masing lapisan di ba!ah titik pengukuran (Feynold, 188C)$ .i dalam metode geolistrik resisti/itas ini terdapat macam metode dalam pengambilan datanya, yaitu % metode geolistrik resisti/itas mapp mappin ing g dan metode metode geol geolis istr trik ik resi resist sti/ i/ita itass sounding $ Meto Metode de resi resist sti/ i/it itas as mapp mappiing merupaka merupakan n metode metode
:
resisti/itas yang bertujuan untuk mempelajari /ariasi resisti/itas lapisan tanah ba!ah permukaan secara horiJontal$ Sedangkan metode geolistrik resisti/itas sounding bertujuan untuk mempelajari /ariasi resisti/itas batuan di dalam permukaan bumi secara /ertikal$ Peng Penggu guna naan an
meto metode de
geol geolis istr trik ik
pert pertam amaa
kali kali
digu diguna naka kan n
oleh oleh
Eonr Eonrad ad
Schlumberger pada tahun 181$ 5eolistrik merupakan salah satu metode geo+isika untuk mengetahui perubahan resisti/itas lapisan batuan di ba!ah permukaan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik .E ( Dirrect *urrent ) yang mempunyai tegangan tinggi ke dalam tanah$ Injeksi arus listrik ini menggunakan buah elektroda arus A dan yang ditancapkan ke dalam tanah dengan jarak tertentu$ Semakin panjang jarak elektroda A akan menyebabkan menyebabkan aliran arus listrik bisa menembus lapisan batuan lebih dalam (.amtoro, 77C%2)$ .engan adanya aliran arus listrik tersebut maka akan menimbulkan tegangan listrik di dalam tanah$ egangan listrik yang terjadi di permukaan tanah diukur dengan menggunakan multimeter yang terhubung melalui dua buah elektroda tegangan M dan " yang jaraknya lebih pendek daripada jarak elektroda A$ ila posisi jarak elektroda A diubah menjadi lebih besar maka tegangan listrik yang terjadi pada elektroda M" ikut berubah sesuai dengan in+ormasi jenis batuan yang ikut terinjeksi pada kedalaman yang lebih besar$ Menurut .amtoro (77C%2) dengan asumsi bah!a kedalaman lapisan batuan yang bisa ditembus oleh arus listrik ini sama dengan separuh dari jarak A yang biasa disebut A9 (bila digunakan arus listrik .E murni), maka diperkirakan dari injeksi ini berbentuk setengah bola dengan jari-jari A9$ 3mumnya metode geolistrik yang sering digunakan adalah yang menggunakan 0 buah elektroda yang terletak dalam satu garis lurus serta simetris terhadap titik tengah, yaitu buah elektroda arus (A) di bagian luar dan buah buah elektroda tegangan (M") (M") di bagian dalam$ 5ambar di ba!ah ba!ah ini adalah adalah ilustrasi ilustrasi garis e+uipoten e+uipotential tial yang terjadi akibat injeksi arus ditunjukkan pada dua titik arus yang berla!anan di permukaan bumi$
8
5ambar $1 Pola Aliran arus .an idang #+uipotential Antara .ua =lektroda Arus .engan Polaritas erla!anan (Sumber % ahri, 772)
Pada 5ambar $1 yang menyerupai setengah lingkaran dapat dilihat sebaran arus pada permukaan akibat arus listrik yang dikirim ke ba!ah permukaan$ 5aris tegas menunjukkan arus yang dikirim mengalami respon oleh suatu lapisan yang homogen$ Sedangkan arus putus-putus menunjukkan arus normal dengan nilai yang sama$ 5arisgaris tersebut disebut dengan garis e+uipotential. .imana medan listrik titik sumber di dalam bumi dianggap memiliki simetri bola (Fosyidah, 772%>)$ 'ukum Bhm yang berlaku pada medium homogen yang menghubungkan rapat arus ' (current density) dengan medan listrik = (dalam
$
.alam bentuk yang identik dengan hukum Bhm untuk rangkaian listrik sederhana ( , K R$ ) persamaan dapat dituliskan sebagai % # '
$
Mengingat medan listrik adalah gradien potensial listrik ( # K O ∇, ) sehingga persamaan ($) menjadi %
17
' ,
$0
ika tidak ada sumber arus (current source) pada suatu /olume yang dilingkupi oleh
permukaan - maka ∇⋅ ' K 7 sehingga %
' (, ) 7
$2
.engan menggunakan teorema /ektor, ( -)K - - didapat % , , 7
$>
Sehingga didapat persamaan untuk ruang homogen isotropis, yang juga merupakan persamaan Daplace % , 7
$C
Sedangkan permukaan yang dilalui arus I adalah permukaan setengah bola pada gambar $C dengan luas r, dan ditinjau dari suatu medium yang homogen maka arus I yang melalui sutu elemen luas d- adalah % $ ' d-
sehingga,
$:
$ r , r ,
dimana K rapat arus listrik K
r 3ntuk konstanta integrasi A dalam setengah bola yaitu % -
$8
- $ r , , r
$17 1r
$11
11
$
$ 4ombinasi dari jarak A9, jarak M"9, besarnya arus listrik yang dialirkan serta tegangan listrik yang terjadi akan didapat suatu harga resisti/itas semu ( -pparent Resistivity)$ .isebut resisti/itas semu karena resisti/itas yang terhitung tersebut merupakan gabungan dari banyak lapisan batuan di ba!ah permukaan yang dilalui arus listrik$ Fesisti/itas semu dapat dikatakan sebagai resisti/itas medium homogen eki/alen$ Artinya jika medium setengah-ruang tak-homogen digantikan oleh suatu medium homogen dengan harga resisti/itas a maka arus sebesar I akan menghasilkan potensial sebesar < pada elektroda-elektroda dengan +aktor geometri 4$ Meskipun resisti/itas semu tidak mencerminkan secara langsung resisti/itas medium, distribusi harga resisti/itas semu hasil pengukuran mengandung in+ormasi mengenai distribusi resisti/itas medium$ ila satu set hasil pengukuran resisti/itas semu dari jarak A terpendek sampai terpanjang tersebut digambarkan pada gra+ik logaritma ganda dengan jarak A9 sebagai sumbu-Q dan resisti/itas semu sebagai sumbu-, maka akan didapat suatu bentuk kur/a data geolistrik$ .ari kur/a tersebut bisa dihitung dan diduga si+at lapisan batuan di ba!ah permukaan$ Metode geolistrik lebih e+ekti+ jika digunakan untuk eksplorasi yang si+atnya dangkal, jarang memberikan in+ormasi lapisan di kedalaman lebih dari 777 m atau 0777 m$ 4egunaan metode ini untuk mengetahui karakteristik lapisan ba!ah permukaan sampai kedalaman 77-277 m, sangat berguna untuk mengetahui kemungkinan adanya lapisan a+uifer yaitu lapisan batuan yang merupakan lapisan pemba!a air$ 3mumnya yang dicari adalah confined a+uifer yaitu lapisan a+uifer yang diapit oleh lapisan batuan kedap air (misalnya lapisan lempung) pada bagian ba!ah dan bagian atas$ *onfined a+uifer ini mempunyai recharge yang relati+ jauh, sehingga
1
ketersediaan air tanah di ba!ah titik bor tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca setempat$ 5eolistrik ini dapat mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai kontras resisti/itas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan ba!ahnya$ isa juga untuk mengetahui perkiraan kedalaman bedroc" untuk +ondasi bangunan$ Metode geolistrik juga dapat untuk menduga adanya panas bumi atau geotermal di ba!ah permukaan$ erdasarkan letak (kon+igurasi) elektroda-elektroda arus, dikenal beberapa jenis metode geolistrik resisti/itas$
*%7 Metode Konfigurasi Dipole-Dipole Metode geolistrik resisti/itas kon+igurasi dipole-dipole dapat diterapkan untuk tujuan mendapatkan gambaran ba!ah permukaan pada obyek yang penetrasinya relati+ lebih dalam dibandingkan dengan metode sounding lainnya seperti kon+igurasi !enner dan kon+igurasi schlumberger$ Metode ini sering digunakan dalam sur/eisur/ei resisti/itas karena rendahnya e+ek elektromagnetik yang ditimbulkan antara sirkuit arus dan potensial (Doke, 1888)$ Susunan elektroda kon+igurasi dipole-dipole dapat dilihat pada gambar $$ Spasi antara dua elektroda arus dan elektroda potensial sama yaitu a$ 4on+igurasi ini mempunyai +aktor lain yaitu n yang merupakan rasio jarak antara elektroda E 1 dan P1 ke E H E1 atau P1 H P dengan jarak pisah a$ Pengukuran ini dilakukan dengan memindahkan elektroda potensial pada suatu penampang dengan elektroda arus tetap, kemudian pemindahan elektroda arus pada spasi n berikutnya diikuti oleh pemindahan elektroda potensial sepanjang penampang seterusnya hingga pengukuran elektroda arus pada titik terakhir di penampang itu
1
E
E1
P1
A
M
a
na
P
"
a
5anbar $ =lektroda arus dan potensial p ada kon+igurasi dipole-dipole (Sumber % Feynolds, 188C)
"ilai resisti/itas semu dari kon+igurasi dipole-dipole adalah $1 dengan 4 adalah +aktor geometri % $1
3A3 7% M$1OD$0OGI P$"$0I1IA"
7% 1e#pat dan :aktu Penelitian &akultas
ini
dilakukan
di
Daboratorium 5eo+isika
MIPA 3ni/ersitas ember, yang dilaksanakan pada bulan "o/ember
711$ Penelitian ini berskala laboratorium dengan obyek yang diteliti berupa batuan mangan (Mn) yang dipendam di dalam pasir$
7%* Alat dan 3ahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah % a$
Sumber Arus AE
b$ Multimeter digital c$ =lektroda arus d$ =lektroda potensial e$
4abel-kabel penghubung
+$
Meteran
g$ buah batuan Mangan h$ ak berisi pasir i$
Dampu ak pasir yang digunakan dalam penelitian ini terbuat dari kayu dengan ukuran panjang C7 cm, lebar 17 cm, tinggi 177 cm serta tinggi pasir 27 cm$
12
12
7%7 Penga#;ilan Data Pengukuran resisti/itas secara umum dilakukan dengan cara menginjeksikan arus ke dalam tanah melalui dua elektroda arus (E 1 dan E), dan mengukur hasil beda potensial yang ditimbulkannya pada dua elektroda potensial (P1 dan P)$ Dangkah pengambilan data dilakukan dengan prosedur sebagai berikut % 1$ Pembuatan peta lintasan pengukuran$ Membuat denah lintasan pengukuran metode geolistrik resisti/itas kon+igurasi dipole-dipole, pembuatan lintasan menggunakan 1 lintasan namun dilakukan dengan kali pengukuran$ Dintasan pengukuran dibuat jarak dengan panjang 77 cm dan spasi 2 cm$ $ Menempatan lokasi titik pengukuran di dalam bak pasir$ $ Menyusun rangkaian alat dengan menghubungkan elektroda dan kabel penghubung ke multimeter dan lampu, dimana elektroda arus (E1 dan E) ditanam pada titik a!al dan elektroda potensial (P 1 dan P) diletakkan sejauh n ; 2cm$ 0$ Mengakti+kan multimeter, kemudian menginjeksikan arus listrik (E1 dan E) ke titik pada setiap titik pengukuran$ 4emudian meletakkan multimeter satunya pada a untuk menentukan pengukuran beda potensial (P 1 dan P)$ 2$ .ari pengukuran ini didapatkan titikHtitik datum dimana letak titik datum tersebut ada pada
cm$
5ambar $1 4on+igurasi elektroda .ipole-dipole (Sumber % #inarti dan Ansori,778)
1>
>$ Memindahkan posisi elektroda arus (E1 dan E) dan potensial (P1 dan P) pada titikHtitik pengukuran yang lain disertai dengan menginjekkan arus dan mencatat arus (I) dan beda potensial (<) yang kemudian memperoleh nilai resisti/itas (F) pada titik datum tersebut$ C$ Pengambilan data dilakukan dengan /ariasi pengukuran yang meliputi % -
Pengukuran pertama % pasir tanpa obyek batuan mangan
-
Pengukuran kedua % menyisipkan 1 batuan mangan pada pasir
-
Pengukuran ketiga % menyisipkan batuan mangan pada pasir
7%' Ga#;ar Rangkaian dan 1a;el Penga#atan $0$1 5ambar Fangkaian 5ambar rangkaian kon+igurasi dipole-dipole dari penelitian ini adalah sebagai berikut %
5ambar $ Fangkaian alat percobaan
$0$ abel Pengamatan abel $1$ .ata pengamatan
"o
<
a (#)
n
V (#V)
I (#A)
1C
7%9 Pengolahan dan Analisa Data $2$1 Pengolahan .ata .ata pengamatan yang diperoleh hasil pengukuran adalah nilai arus ( $ ), beda potensial (, ), dan jarak spasi (n)$ .ari data tersebut kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan nilai +aktor geometri ( ) dan resisti/itas ( R) sehingga nilai resisti/itas semu ( /) didapatkan dari persamaan $1 dan $1 dengan menggunakan software Res2Dinv untuk memodelkan kondisi ba!ah permukaan tanah secara dimensi$
$2$ Analisa .ata .ari hasil pengolahan data diperoleh penampang
lintang resisti/itas$
Penampang lintang ini berisi sebaran nilai resisti/itas yang di!akili oleh !arna!arna yang berbeda$ .engan demikian analisa data dilakukan secara kualitati+ terhadap peta penampang lintang resisti/itas ., sehingga akan diperoleh sebaran mineral mangan (Mn) yang ditunjukkan dengan nilai resti/itas$
3A3 '% 2ASI0 DA" P$M3A2ASA"
'% 2asil 0$1$1 .ata 'asil Pengamatan .ari hasil penelitian geolistrik untuk menentukan letak dan kedalaman mangan (Mn) di dalam bak yang berisi pasir homogen di Daboratorium 5eo+isika &akultas MIPA 3ni/ersitas ember, diperoleh data nilai-nilai resisti/itas (F) pada (Dampiran)
yang setelah dikalikan dengan
+aktor geometrinya (4),
, sehingga diperoleh nilai-nilai resisti/itas semu (
dengan
) pada
setiap titik pengukuran resisti/itas$ .ari hasil tersebut dilakukan kon/ersi data dengan software Res2Dinv$
0$1$ 4on/ersi 'asil .ata Penelitian .ari hasil kon/ersi menggunakan software Res2Dinv didapatkan suatu gambar penampang topogra+i dari pencitraan ba!ah permukaan yang menggambarkan kedalaman dan sebaran mineral$ 1$
Pengukuran pertama$
5ambar 0$1 'asil pencitraan distribusi nilai resisti/itas pada pengukuran pertama
7
18
erdasarkan hasil pengukuran setelah diolah dengan software Res2Dinv, diperoleh nilai resisti/itas ba!ah permukaan antara 7,12 Lm sampai dengan 0>>C Lm$ $ Pengukurankedua
5ambar 0$ 'asil pencitraan distribusi nilai resisti/itas pada pengukuran kedua
erdasarkan hasil pengukuran setelah diolah dengan software Res2Dinv, diperoleh nilai resisti/itas ba!ah permukaan antara ,>> Lm sampai dengan 1C77 Lm$ $ Pengukuranketiga
5ambar 0$ 'asil pencitraan distribusi nilai resisti/itas pada pengukuran ketiga
erdasarkan hasil pengukuran setelah diolah dengan software Res2Dinv, diperoleh nilai resisti/itas ba!ah permukaan antara ,C Lm sampai dengan C>> Lm$
'%* Pe#;ahasan Pengukuran menggunakan metode geolistrik kon+igurasi dipole-dipole untuk mengetahui kedalaman mangan (Mn) merupakan gambaran ba!ah permukaan pada bak berisi pasir$ Mineral mangan merupakan salah satu material yang paling banyak
7
ditemukan di bumi, material ini bersi+at kondukti+ dan memiliki resisti/itas yang rendah$ Penelitian ini dilakukan dengan memakai 1 lintasan dengan panjang adalah m dengan spasi 7,72m menggunakan /ariasi pengukuran yaitu % 1$
'anya mengukur pasir tanpa obyek batuan mangan
$
Menambahkan 1 batuan mangan
$
Menambahkan batuan mangan
'asil dari pengukurannya diolah dengan software Res2Dinv dan mendapatkan hasil seperti pada gambar 0$1, 0$, dan 0$$ Pada pengukuran pertama didapatkan nilai resisti/itas ba!ah permukaan antara 7,12 Lm sampai dengan 0>>C Lm$ 'asil ini diperoleh dari pengukuran pasir tanpa obyek batuan mangan dengan kedalaman antara 7,778-7,178 meter$ 5ambar yang didapatkan menunjukkan beberapa lapisan !arna yang menunjukkan bah!a nilai resisti/itas antar lapisannya berbeda$ 'al ini terjadi karena perbedaan kekerasan pasir mulai bagian atas sampai ba!ah$ Pada bagian atas pasirnya tidak terlalu keras sedangkan semakin ba!ah pasirnya semakin keras Meskipun pada 5ambar 0$1 didapatkan beberapa perbedaan !arna pada lapisan-lapisannya namun perbedaan tersebut konsisten mengikuti panjang lintasannya karena pada pengukuran ini hanya mengukur resisti/itas pasir saja tanpa adanya batuan mangan di dalamnya namun tingkat kekerasan pasirlah yang menyebabkan perbedaan !arna pada 5ambar 0$1 ini$ Pada pengukuran kedua didapatkan nilai resisti/itas ba!ah permukaan antara ,>> Lm sampai dengan 1C77 Lm$ 5ambar 0$ menunjukkan bah!a pada kedalaman 7,700 meter pada panjang 7,2 meter terdapat anomali berupa perbedaan !arna yang menunjukkan nilai resisti/itas sebesar C7C Lm$ Anomali ini terjadi karena pada daerah itu terdapat batuan mangan yang ditanam di dalamnya$ "amun pada pengukuran kedua ini daerah yang tidak terdapat batuan mangan nilai resisti/itasnya juga berubah pada daerah yang berada di dekat batuan mangan karena pengaruh gelombang listrik yang diakibatkan oleh batuan mangan tersebut namun pada daerah selanjutnya nilai resisti/itasnya konsisten lagi karena memang tidak ada pengaruh apapun selain pasir itu sendiri$
1
Pada pengukuran terakhir dilakukan dengan menanamkan buah batuan mangan pada dua titik$ Pengukuran ketiga ini dilakukan dengan meneruskan pengukuran kedua dan menambahkan lagi buah batuan mangan yang ditanam di 1 titik$ Pada 5ambar 0$ ini didapatkan nilai resisti/itas ba!ah permukaan antara ,C Lm sampai dengan C>> Lm$ 5ambar 0$ menunjukkan bah!a pada kedalaman 7,700 meter pada panjang 7,2 meter terdapat anomali mangan yang ditunjukkan dengan nilai resisti/itas sebesar 17C> Lm dan pada kedalaman 7,7>2-7,178 meter dan panjang antara 7,C2-7,:2 meter juga terdapat anomali mangan yang telah ditanam pada titik tersebut secara berjajar yang menunjukkan nilai resisti/itas sebesar 01: Lm namun pada titik ini pencitraan batuan mangannya kurang terlihat jelas, hal ini dikarenakan pengambilan data yang dilakukan hanya mencapai n-: sehingga hanya terlihat seperti potongan saja karena tidak terukur semua dimensi batuan mangannya$
3A3 V% P$".1.P
9% Kesi#pulan .ari ketiga hasil pengukuran dapat disimpulkan bah!a nilai resisti/itas yang didapatkan menunjukkan bah!a dengan metode geolistrik kon+igurasi dipole-dipole dapat
menentukan
letak
dan
posisi
kedalaman
batuan
mangan$
"amun
penggambarannya kurang maksimal, hal ini dikarenakan perbedaan kekerasan pasir antar lapisan dan kedalaman titik datum pengukuran yang ditentukan sehingga pada pengukuran ketiga penggambaran batuan mangannya kurang begitu terlihat tidak seperti pada gambar pengukuran kedua$
9%* Saran eberapa saran yang dapat penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut % 1$
Bbyek yang digunakan sebaiknya menggunakan obyek yang bagus (tidak ada campuran pada obyek yang diteliti) sehingga didapatkan citra resisti/itas ba!ah permukaan dengan hasil pengolahan data yang maksimal menggunakan software Res2Dinv.
$
Sebaiknya penentuan kedalaman titik datum lebih direncanakan dengan matang sehingga hasil yang didapatkan lebih jelas dan akurat$
0
DA/1AR P.S1AKA
3uku Doke, M$ '$ 1882$ 0east S+uares Deconvolution of -pperent Resistivity Psedosection$ 5eophysics$ Malaysia$
Doke, M$'$ 1888$ #lectrical $maging Surveys 1or #nvironmental -nd #nginering Studies$ Malaysia$ Penang$ Priatna, $ 777$ -pli"asi Metode eofisi"a dalam #"splorasi Mineral 0ogam dan 3atubara$ andung$ .epartemen =nergi dan Sumber .aya Mineral adan 5eologi$ Pusat Sumber .aya 5eologi$ Feynolds, $M$ 188C$ -n $ntroduction to -pplied and #nviromental eophysics$ "e! ork % ohn #iley R Sons$ el+ord, # M, et al$ 1887$ -pplied eophysics Second #dition$ "e! ork Eambridge 3ni/ersity Press$
%
urnal Priatna, $ 777$ -pli"asi Metode eofisi"a dalam #"splorasi Mineral 0ogam dan 3atubara$ andung$ .epartemen =nergi dan Sumber .aya Mineral adan 5eologi$ Pusat Sumber .aya 5eologi$ Soeharto$ F, Simp!ee$ 777$ 4asil #"splorasi Mineral 0ogam di 'alur 3usur Magmati" Sunda&3anda. Subdit =ksplorasi Mineral Dogam$ urnal
Skripsi=1esis Eahyani, 77>$ -pli"asi Metode eolistri" Resistivitas 2D onfigurasi Dipole&dipole pada Daerah Potensi Sumber Daya Mineral 0ogam $idak .ipublikasikan$ Skripsi$ ember % &MIPA 3nej$ Fosyidah, S$ uliatur$ 772$ Pencitraan 5bye" Sederhana Dengan Metode eolistri" Resistivitas onfigurasi 6enner&Schlumberger. idak .ipublikasikan$ Skripsi$ ember % &MIPA 3nej$ #inarti dan Ansori, 778$ Studi $nduced Polari%ation ($P untu" #"splorasi Mineral Mangan di Daerah Srati! ecamatan -yah! abupaten ebumen! 'awa )engah$ ogyakarta$ 26
Internet Anonim$ 711$ ?)ahapan )ahapan #"splorasi Mineral > serial on lineT$ http%99geoatlasindonesia$com9mineral$html$ anuari 711T Anonim$ 711$ ? Mangan (Mn> serial on lineT$ http%99lo/ekimiabanget$blogspot$com97179709mangan-mn$html$ &ebruari 711T
Anonim$ 711$ ? Mineral @ serial on lineT$ http%99id$!ikipedia$org9!iki9Mineral$ &ebruari 711T Anonim$ 711$ ? Daftar Mineral > serial on lineT$ http%99id$!ikipedia$org9!iki9.a+tarUmineral &ebruari 711T Anonim$ 711$ ? Produ"si Mangan> serial on lineT$ http%99!!!$pam-group$com9pamabout$htm &ebruari 711T .amtoro, us!anto$ 77C$ eologi 7eolistri" $ Bn lineT http%99 !!!$geolistrik$com 9'ome$php 18 April 77CT 'alimah, 717$ Mangan$ logspot Do/ekimiabanget$
0AMPIRA"
A% Data 2asil Penga#atan P="5343FA" 1 "o 1
< (#)
a (#)
n
V (#V)
I (#A)
R (@)
K (#)
(@#)
C,2
7,72
1
07
11,
8,CC
7,80
:,70
1,2
7,72
1C77
11,
12,12
,CC
2C,78
1C,2
7,72
10:7
111,2
1,C
8,0
12,70
,2
7,72
0
827
117,0
:,>1
1:,:0
1>,1
C,2
7,72
2
C>7
117,2
>,::
,8C
>,C>
,2
7,72
>
>C7
178,0
>,1
2,C2
,7C
C,2
7,72
C
77
17:,C
,C>
C8,1
1:,:
0,2
7,72
:
77
17:,>
1,:0
11,70
7:,1:
1,2
7,72
1
1>7
171,8
1,71
7,80
8,1
1C,2
7,72
7C7
17,C
18,8>
,CC
C2,1
,2
7,72
11>7
17,>
11,7
8,0
172,0C
C,2
7,72
0
17>7
177,>
17,20
1:,:0
18:,21
,2
7,72
2
C77
17,>
>,:
,8C
0,80
C,2
7,72
>
>>7
17,0
>,:
2,C2
>,C1
0,2
7,72
C
2:7
17,0
2,>1
C8,1
00,:2
0C,2
7,72
:
07
170,>
0,7
11,70
02,:8
1C,2
7,72
1
07>7
17>,0
:,1>
7,80
2,80
,2
7,72
77
170,C
1,71
,CC
C8,1C
C,2
7,72
1>07
172,>
12,2
8,0
10>,7
,2
7,72
0
11>7
170,C
11,7:
1:,:0
7:,C
>
0
C,2
7,72
2
877
170
:,>2
,8C
:2,
0,2
7,72
>
C77
17,8
>,:7
2,C2
2:,:>
0C,2
7,72
C
207
17,0
2,
C8,1
01,0
2,2
7,72
:
207
17>,1
2,78
11,70
2C2,
,2
7,72
1
:77
170,
>,0
7,80
0,
C,2
7,72
027
17,1
,C>
,CC
:8,20
,2
7,72
1227
171,
12,
8,0
100,:
C,2
7,72
0
1727
17,:
17,1
1:,:0
18,0
0,2
7,72
2
:7
17,0
:,11
,8C
>C,0
0C,2
7,72
>
287
17,0
2,C>
2,C2
7,80
2,2
7,72
C
287
17:,2
2,00
C8,1
07,:
C
2
>
2C,2
7,72
:
277
172,>
0,C
11,70
22,
C,2
7,72
1
2:07
172,0
22,01
7,80
2,18
,2
7,72
:07
170,:
C,17
,CC
17,11
C,2
7,72
1227
170,:
10,C8
8,0
18,
0,2
7,72
0
177
170,C
11,0>
1:,:0
12,8
0C,2
7,72
2
87
170,
:,:
,8C
81,17
2,2
7,72
>
C07
170,2
C,7:
2,C2
C,22
2C,2
7,72
C
>7
17,
>,7>
C8,1
0C8,2>
>,2
7,72
:
287
17,:
2,>:
11,70
>0,2
,2
7,72
1
2:7
8:,>
>,1
7,80
0,7
C,2
7,72
727
88,1
7,>8
,CC
CC,82
0,2
7,72
107
8:,C
1,2:
8,0
1C,:8
C
C
:
8
0C,2
7,72
0
117
88,:
11,
1:,:0
11,0
2,2
7,72
2
C:7
8:,C
C,87
,8C
>7,22
2C,2
7,72
>
C07
88,0
C,00
2,C2
8,C
>,2
7,72
C
227
171,2
2,01
C8,1
0:,CC
>C,2
7,72
:
0:7
17,0
0,>8
11,70
28,::
C,2
7,72
1
87
171,
:,:2
7,80
C,1:
0,2
7,72
10:7
177
10,:
,CC
22,CC
0C,2
7,72
1177
17,1
17,CC
8,0
171,08
2,2
7,72
0
827
171,
8,:
1:,:0
1C>,>:
2C,2
7,72
2
C7
8:,8
C,:
,8C
07,7
>,2
7,72
>
27
177
2,
2,C2
C0,1
>C,2
7,72
C
0C7
177
0,C
C8,1
C1,87
C,2
7,72
:
07
177,
0,8
11,70
0:0,>
0,2
7,72
1
>27
17,0
2,>
7,80
0,10
0C,2
7,72
1877
171,8
1:,>2
,CC
C7,>
2,2
7,72
107
17,2
1,17
8,0
11,8>
2C,2
7,72
0
:07
171,:
:,2
1:,:0
122,0>
>,2
7,72
2
287
17,
2,CC
,8C
187,12
>C,2
7,72
>
2>7
171,C
2,21
2,C2
87,0C
C,2
7,72
C
007
171,0
0,0
C8,1
0,>
CC,2
7,72
:
007
177,0
0,:
11,70
082,8
0C,2
7,72
1
8>7
8:,>
07,1>
7,80
C,:
2,2
7,72
1817
17,1
1:,2
,CC
>8,:7
2C,2
7,72
1117
171,
17,8>
8,0
17,
:
17
11
1
>,2
7,72
0
C:7
171,C
C,>>
1:,:0
100,27
>C,2
7,72
2
>7
171,
>,
,8C
72,72
C,2
7,72
>
27
171,0
2,
2,C2
C2,C
CC,2
7,72
C
017
17,0
0
C8,1
1>,:
:,2
7,72
:
27
17,1
,0
11,70
:C,27
2,2
7,72
1
C77
171,
>,2
7,80
0,01
2C,2
7,72
1>7
17,1
1,1>
,CC
C8,C1
>,2
7,72
1027
171,
10,
8,0
10,:0
>C,2
7,72
0
887
171,
8,C:
1:,:0
1:0,7
C,2
7,72
2
C07
177,>
C,>
,8C
0,2
CC,2
7,72
>
2:7
177,:
2,C2
2,C2
7,2
:,2
7,72
C
27
171,
2,
C8,1
010
:C,2
7,72
:
077
177,2
,8:
11,70
008,81
2C,2
7,72
1
217
17,
0,71
7,80
,70
>,2
7,72
10C7
17,:
10,7
,CC
2,::
>C,2
7,72
11:7
17,>
11,27
8,0
17:,0
C,2
7,72
0
87
17,:
:,:>
1:,:0
1>>,8:
CC,2
7,72
2
>87
17,1
>,>8
,8C
7,>2
:,2
7,72
>
27
177,:
2,1>
2,C2
C,1
:C,2
7,72
C
07
171,C
0,1
C8,1
>,C:
8,2
7,72
:
077
17,
,81
11,70
001,88
>,2
7,72
1
1>7
170,2
7,0
7,80
:,08
>C,2
7,72
12>7
17,1
12,1
,CC
2C,71
8
1
10
12
C,2
7,72
11C7
171,2
11,2
8,0
17:,2:
CC,2
7,72
0
877
17,:
:,>C
1:,:0
1>,2
:,2
7,72
2
>:7
170,
>,2
,8C
10,82
:C,2
7,72
>
207
171,
2,
2,C2
:1,1
8,2
7,72
C
077
17,:
,:8
C8,1
7C,:8
8C,2
7,72
:
>7
17,1
,08
11,70
80,C1
>C,2
7,72
1
277
171,0
0,2
7,80
,21
C,2
7,72
717
17,1
18,27
,CC
C,0>
CC,2
7,72
187
170,2
1,0
8,0
11>,8
:,2
7,72
0
8>7
17,
8,8
1:,:0
1C2,78
:C,2
7,72
2
C07
17,
C,
,8C
:,08
8,2
7,72
>
27
17,0
2,1
2,C2
C7,8
8C,2
7,72
C
07
17,>
0,12
C8,1
:,0
17,2
7,72
:
C7
17,>
,>1
11,70
07C,>2
C,2
7,72
1
C87
17,2
>,>
7,80
0,08
CC,2
7,72
117
172,0
7,7
,CC
C2,0
:,2
7,72
1227
17C,>
10,01
8,0
12,C7
:C,2
7,72
0
1707
17,
17,1C
1:,:0
181,2
8,2
7,72
2
:07
170,2
:,70
,8C
>2,7
8C,2
7,72
>
207
17,0
2,C
2,C2
C:,1:
17,2
7,72
C
0:7
17,
0,>2
C8,1
>:,70
17C,2
7,72
:
0C7
172,1
0,0C
11,70
272,21
CC,2
7,72
1
>7
170,
1,>
7,80
8,00
7
1>
1C
1:
:,2
7,72
117
88,C
1,1>
,CC
C8,C0
:C,2
7,72
17
171,C
1,78
8,0
11,8
8,2
7,72
0
8>7
17,1
8,07
1:,:0
1CC,10
8C,2
7,72
2
>7
17,1
>,71
,8C
18:,C
17,2
7,72
>
277
171,0
0,8
2,C2
>7,1
17C,2
7,72
C
07
177,:
0,1C
C8,1
8,C
11,2
7,72
:
>7
17,0
,0:
11,70
8,2>
:,2
7,72
1
:07
17,1
C,22
7,80
2,82
:C,2
7,72
1>17
171,:
12,:
,CC
28,28
8,2
7,72
177
17,2
8,:>
8,0
8,:
8C,2
7,72
0
>07
171,:
>,8
1:,:0
11:,00
17,2
7,72
2
27
17,:
2,7>
,8C
1>>,CC
17C,2
7,72
>
007
17,0
0,>
2,C2
0,0:
11,2
7,72
C
>7
17,1
,2
C8,1
C8
11C,2
7,72
:
C7
171,:
,>2
11,70
88,:1
:C,2
7,72
1
0>7
17,>
,C
7,80
1,CC
8,2
7,72
117
17,2
7,8
,CC
C>,:
8C,2
7,72
127
17,1
1,1
8,0
110,1
17,2
7,72
0
::7
88,C
:,:
1:,:0
1>>,8
17C,2
7,72
2
C17
177,C
C,72
,8C
,0>
11,2
7,72
>
27
171,
2,
2,C2
C>
11C,2
7,72
C
077
17,1
,8
C8,1
17
1,2
7,72
:
>7
17,0
,0:
11,70
8,2>
8,2
7,72
1
207
17,
0,>7
7,80
,>7
1
18
7
8C,2
7,72
:7
170,1
1,87
,CC
:,2
17,2
7,72
12C7
17,8
12,>
8,0
10,C
17C,2
7,72
0
87
17,C
8,7>
1:,:0
1C7,>1
11,2
7,72
2
:77
17,2
C,:7
,8C
2C,
11C,2
7,72
>
>77
17,:
2,:0
2,C2
7C,:8
1,2
7,72
C
027
17,1
0,>
C8,1
02,C
1C,2
7,72
:
077
17,1
,::
11,70
0:,2>
8C,2
7,72
1
227
17,0
0,
7,80
,0
17,2
7,72
17
17,8
7,>7
,CC
CC,>
17C,2
7,72
1>7
17,1
1,18
8,0
10,>
11,2
7,72
0
87
17,1
:,8
1:,:0
1>:,1
11C,2
7,72
2
>7
17,
>,71
,8C
18:,7:
1,2
7,72
>
2>7
17,:
2,02
2,C2
:C,C
1C,2
7,72
C
87
17,
,C:
C8,1
8:,C0
1,2
7,72
:
>7
17,
>,17
11,70
>:8,07
17,2
7,72
1
>7
170,2
,12
7,80
7,8
17C,2
7,72
7:7
17,
7,10
,CC
C2,:C
11,2
7,72
177
17,0
11,>1
8,0
178,
11C,2
7,72
0
827
17,2
8,C
1:,:0
1C0,>1
1,2
7,72
2
>C7
17,
>,08
,8C
1,:0
1C,2
7,72
>
277
17,1
0,87
2,C2
2:,0
1,2
7,72
C
017
171,:
0,7
C8,1
1:,>8
1C,2
7,72
:
7
17,1
,17
11,70
27,:2
1
17C,2
7,72
1
17
17,:
7,02
7,80
:,>:
11,2
7,72
717
171,
18,:0
,CC
C0,C>
11C,2
7,72
1:7
17,1
1,0
8,0
11>,82
1,2
7,72
0
:77
17,:
C,C:
1:,:0
10>,>1
1C,2
7,72
2
>07
171,8
>,:
,8C
7C,7C
1,2
7,72
>
277
17,1
0,:2
2,C2
22,:
1C,2
7,72
C
07
177,
,8
C8,1
>:,27
10,2
7,72
:
87
17,8
,:
11,70
1:,2:
11,2
7,72
1
>7
17,1
2,1
7,80
,7:
11C,2
7,72
1817
17,1
1:,C1
,CC
C7,08
1,2
7,72
1>7
17,
1,1
8,0
112,71
1C,2
7,72
0
8:7
17,1
8,21
1:,:0
1C8,7:
1,2
7,72
2
C17
17,1
>,82
,8C
8,C
1C,2
7,72
>
207
17,:
2,2
2,C2
CC,17
10,2
7,72
C
:7
17,>
,C7
C8,1
8,7C
10C,2
7,72
:
>7
17,0
,2
11,70
8C,01
11C,2
7,72
1
7
171,:
,>1
7,80
7,C
1,2
7,72
1:07
17,8
1C,::
,CC
>C,CC
1C,2
7,72
1187
17,>
11,>7
8,0
178,>
1,2
7,72
0
C:7
171,C
C,>C
1:,:0
100,27
1C,2
7,72
2
2:7
17,8
2,>0
,8C
1:2,:0
10,2
7,72
>
>7
17,1
,08
2,C2
1:0,7
10C,2
7,72
C
17
17,>
,7
C8,1
8,7:
0
2
>
C
12,2
7,72
:
27
17,
,0
11,70
C,:0
1,2
7,72
1
C7
17,>
>,2
7,80
0,:
1C,2
7,72
127
170,1
10,C7
,CC
22,:
1,2
7,72
17>7
17,:
17,1
8,0
8C,1
1C,2
7,72
0
C07
17,0
C,1>
1:,:0
10,:
10,2
7,72
2
27
17,1
2,70
,8C
1>>,8
10C,2
7,72
>
017
17,:
,88
2,C2
17,8
12,2
7,72
C
07
171,:
,0
C8,1
>0,:
12C,2
7,72
:
27
17,1
,02
11,70
C>,C8
1C,2
7,72
1
:77
17,>
C,7
7,80
2,0>
1,2
7,72
1>27
17,:
1>,72
,CC
>7,0:
1C,2
7,72
17C7
17,>
17,0
8,0
8:,0
10,2
7,72
0
>7
17,1
>,11
1:,:0
112,1
10C,2
7,72
2
277
17,
0,:0
,8C
128,C0
12,2
7,72
>
C7
17,
,2:
2,C2
1::,82
12C,2
7,72
C
87
17,2
,:
C8,1
,:C
1,2
7,72
1
87
17,0
1,:
7,80
8,8C
1C,2
7,72
7>7
17,0
18,8
,CC
C2,7C
10,2
7,72
1107
17,1
11,1C
8,0
172,1:
10C,2
7,72
0
817
17,0
:,:7
1:,:0
1>2,:1
12,2
7,72
2
>7
17,8
>,1
,8C
71,:>
12C,2
7,72
>
0C7
17,1
0,2>
2,C2
07,0:
1>,2
7,72
C
>7
17,
,2
C8,1
C:,0>
1C,2
7,72
1
8>7
17,2
:,::
7,80
C,7
0
:
8
7
1
10,2
7,72
1C:7
17,
1C,07
,CC
>2,2>
10C,2
7,72
11:7
17,>
11,27
8,0
17:,0
12,2
7,72
0
C87
171,0
C,C8
1:,:0
10>,C:
12C,2
7,72
2
207
17,1
2,8
,8C
1C0,:
1>,2
7,72
>
0>7
171,>
0,2
2,C2
:,:0
10,2
7,72
1
077
17,1
,21
7,80
,10
10C,2
7,72
107
17,
1,:>
,CC
2,1
12,2
7,72
877
170,1
:,>2
8,0
:1,00
12C,2
7,72
0
>17
17,
2,81
1:,:0
111,>
1>,2
7,72
2
027
17,>
0,8
,8C
100,>1
1>C,2
7,72
>
>7
17,0
,0:
2,C2
1:,>>
10C,2
7,72
1
:27
17,
C,1
7,80
2,10
12,2
7,72
1C7
17,:
1,11
,CC
C8,20
12C,2
7,72
107
17,0
1,78
8,0
1,C
1>,2
7,72
0
817
17,1
:,:
1:,:0
1>>,8
1>C,2
7,72
2
>>7
17,:
>,0
,8C
11,>:
12,2
7,72
1
:17
17,0
>,:2
7,80
0,C1
12C,2
7,72
87
170,1
,CC
:,:8
1>,2
7,72
107
17,>
1,7>
8,0
1,7
1>C,2
7,72
0
C:7
17,>
C,2
1:,:0
101,:2
1C,2
7,72
2
>77
170,
2,C2
,8C
1:8,>>
12C,2
7,72
1
2>7
17,1
0,:C
7,80
,:2
1>,2
7,72
1887
17,1
18,7
,CC
C,C
1>C,2
7,72
177
171,0
11,:
8,0
111,0:
2
1C,2
7,72
0
C>7
17,>
C,01
1:,:0
18,2>
1>,2
7,72
1
0CC7
17,1
0>,C
7,80
00,71
1>C,2
7,72
C07
17,0
>,27
,CC
88,:2
1C,2
7,72
1>77
17,0
12,0C
8,0
102,C>
1CC,2
7,72
0
11C7
17,>
11,07
1:,:0
10,:0
1>C,2
7,72
1
017
17,
07,C
7,80
:,7
1C,2
7,72
C>7
17,0
>,>8
,CC
177,2:
1CC,2
7,72
1>7
17,2
12,>2
8,0
10C,00
1C,2
7,72
1
0C7
17,:
0,17
7,80
8,>>
1CC,2
7,72
287
17,>
2,0
,CC
82,1
1:,2
7,72
187
171,>
1,>:
8,0
1:,:C
1CC,2
7,72
1
07
17,>
,
7,80
1,0
1:,2
7,72
18:7
170,
1:,8:
,CC
C1,2
1:,2
7,72
1
:7
17,>
C,
7,80
2,1>
1:C,2
7,72
187
17,
1:,>7
,CC
C7,17
C
1:C,2
7,72
1
01>7
17,>
07,22
7,80
:,18
:
18,2
7,72
1
27
17,>
0,>>
7,80
,
0
2
>
P="5343FA" "o 1
< (#)
a (#)
n
V (#V)
I (#A)
R(@)
K (#)
(@#)
C,2
7,72
1
8007
177
8,2
7,80
:,C
1,2
7,72
7:7
027
>,:0
,CC
2,C8
1C,2
7,72
1>77
07
,C
8,0
2,72
,2
7,72
0
177
277
,>
1:,:0
0:,8:
C,2
7,72
2
1777
1C77
7,2>
,8C
18,8
,2
7,72
>
:7
1:7
7,>0
2,C2
,C8
C,2
7,72
C
>:7
877
7,1C
C8,1
1,:7
>
0
0,2
7,72
:
277
2:7
7,78
11,70
17,21
1,2
7,72
1
>C7
707
,1
7,80
,80
1C,2
7,72
827
7
1,01
,CC
27,2
,2
7,72
277
17
18,
8,0
1:1,12
C,2
7,72
0
1077
127
8,
1:,:0
1C2,:0
,2
7,72
2
8C7
7
,80
,8C
8>,81
C,2
7,72
>
:7
:7
17,2
2,C2
207,C1
0,2
7,72
C
>7
>7
17,
C8,1
:1C,>>
0C,2
7,72
:
C7
:7
0,>
11,70
2,:1
1C,2
7,72
1
87C7
117
:,02
7,80
CC,>C
,2
7,72
2>7
17
0>,:
,CC
1C>,0C
C,2
7,72
807
17
0,2
8,0
7,C8
,2
7,72
0
1:17
117
1>,02
1:,:0
17
C,2
7,72
2
1>7
:7
12,C2
,8C
218,:
0,2
7,72
>
C87
:7
8,::
2,C2
27,8
0C,2
7,72
C
2C7
:7
C,1
C8,1
2>,C8
2,2
7,72
:
2>7
227
7,17
11,70
11,:
,2
7,72
1
::7
>7
1:
7,80
17
C,2
7,72
>7
27
C,0
,CC
C,:7
,2
7,72
1:7
>7
7,2
8,0
:C,1
C,2
7,72
0
107
27
:,0
1:,:0
22,7>
0,2
7,72
2
827
>7
12,:
,8C
2,7
0C,2
7,72
>
>C7
>7
11,1C
2,C2
2:8,7>
2,2
7,72
C
287
>7
8,:
C8,1
CC:,78
C
2
>
C
2C,2
7,72
:
007
:7
2,2
11,70
>1,C
C,2
7,72
1
8::7
87
178,C:
7,80
17,01
,2
7,72
0277
117
07,81
,CC
120,12
C,2
7,72
0:7
117
,22
8,0
1,:
0,2
7,72
0
1>77
27
1:,:0
>7,::
0C,2
7,72
2
17>7
C7
12,10
,8C
088,>
2,2
7,72
>
:77
C7
11,0
2,C2
>7,::
2C,2
7,72
C
2>7
C7
:
C8,1
>,7
>,2
7,72
:
0:7
C7
>,:>
11,70
CC2,1
,2
7,72
1
8:C7
7
0,81
7,80
07,0
C,2
7,72
0C27
1C7
C,80
,CC
172,:
0,2
7,72
207
C7
8,01
8,0
::,>
0C,2
7,72
0
1>07
117
1,>
1:,:0
2,20
2,2
7,72
2
1717
187
2,
,8C
1C2,>
2C,2
7,72
>
:07
117
C,>0
2,C2
07,:
>,2
7,72
C
C7
C7
,C7
C8,1
1,80
>C,2
7,72
:
217
C7
C,8
11,70
:,2:
C,2
7,72
1
87
171,
:,:2
7,80
C,1:
0,2
7,72
10:7
177
10,:
,CC
22,CC
0C,2
7,72
1177
17,1
17,CC
8,0
171,08
2,2
7,72
0
827
171,
8,:
1:,:0
1C>,>:
2C,2
7,72
2
C7
8:,8
C,:
,8C
07,7
>,2
7,72
>
27
177
2,
2,C2
C0,1
:
:
8
17
>C,2
7,72
C
0C7
177
0,C
C8,1
C1,87
C,2
7,72
:
07
177,
0,8
11,70
0:0,>
0,2
7,72
1
>27
17,0
2,>
7,80
0,10
0C,2
7,72
1877
171,8
1:,>2
,CC
C7,>
2,2
7,72
107
17,2
1,17
8,0
11,8>
2C,2
7,72
0
:07
171,:
:,2
1:,:0
122,0>
>,2
7,72
2
287
17,
2,CC
,8C
187,12
>C,2
7,72
>
2>7
171,C
2,21
2,C2
87,0C
C,2
7,72
C
007
171,0
0,0
C8,1
0,>
CC,2
7,72
:
007
177,0
0,:
11,70
082,8
0C,2
7,72
1
8>7
8:,>
07,1>
7,80
C,:
2,2
7,72
1817
17,1
1:,2
,CC
>8,:7
2C,2
7,72
1117
171,
17,8>
8,0
17,
>,2
7,72
0
C:7
171,C
C,>C
1:,:0
100,27
>C,2
7,72
2
>7
171,
>,
,8C
72,72
C,2
7,72
>
27
171,0
2,
2,C2
C2,C
CC,2
7,72
C
017
17,0
0
C8,1
1>,:
:,2
7,72
:
27
17,1
,0
11,70
:C,27
2,2
7,72
1
C77
171,
>,2
7,80
0,01
2C,2
7,72
1>7
17,1
1,1>
,CC
C8,C1
>,2
7,72
1027
171,
10,1
8,0
10,:0
>C,2
7,72
0
887
171,
8,C:
1:,:0
1:0,7
C,2
7,72
2
C07
177,>
C,>
,8C
0,2
CC,2
7,72
>
2:7
177,:
2,C2
2,C2
7,2
8
11
1
1
:,2
7,72
C
27
171,
2,
C8,1
010
:C,2
7,72
:
077
177,2
,8:
11,70
008,81
2C,2
7,72
1
217
17,
0,71
7,80
,70
>,2
7,72
10C7
17,:
10,7
,CC
2,::
>C,2
7,72
11:7
17,>
11,27
8,0
17:,0
C,2
7,72
0
87
17,:
:,:>
1:,:0
1>>,8:
CC,2
7,72
2
>87
17,1
>,>8
,8C
7,>2
:,2
7,72
>
27
177,:
2,1>
2,C2
C,1
:C,2
7,72
C
07
171,C
0,1
C8,1
>,C:
8,2
7,72
:
077
17,
,81
11,70
001,88
>,2
7,72
1
1>7
170,2
7,0
7,80
:,08
>C,2
7,72
12>7
17,1
12,1
,CC
2C,71
C,2
7,72
11C7
171,2
11,2
8,0
17:,28
CC,2
7,72
0
877
17,:
:,>C
1:,:0
1>,2
:,2
7,72
2
>:7
170,
>,2
,8C
10,82
:C,2
7,72
>
207
171,
2,
2,C2
:1,1
8,2
7,72
C
077
17,:
,:8
C8,1
7C,:8
8C,2
7,72
:
>7
17,1
,08
11,70
80,C1
>C,2
7,72
1
277
171,0
0,2
7,80
,21
C,2
7,72
717
17,1
18,27
,CC
C,0>
CC,2
7,72
187
170,2
1,0
8,0
11>,8
:,2
7,72
0
8>7
17,
8,8
1:,:0
1C2,78
:C,2
7,72
2
C07
17,
C,
,8C
:,08
07
10
12
1>
8,2
7,72
>
27
17,0
2,1
2,C2
C7,8
8C,2
7,72
C
07
17,>
0,12
C8,1
:,0
17,2
7,72
:
C7
17,>
,>1
11,70
07C,>2
C,2
7,72
1
C87
17,2
>,>
7,80
0,08
CC,2
7,72
117
172,0
7,7
,CC
C2,0
:,2
7,72
1227
17C,>
10,01
8,0
12,C7
:C,2
7,72
0
1707
17,
17,1C
1:,:0
181,2
8,2
7,72
2
:07
170,2
:,70
,8C
>2,7
8C,2
7,72
>
207
17,0
2,C
2,C2
C:,1:
17,2
7,72
C
0:7
17,
0,>2
C8,1
>:,70
17C,2
7,72
:
0C7
172,1
0,0C
11,70
272,21
CC,2
7,72
1
>7
170,
1,>
7,80
8,00
:,2
7,72
117
88,C
1,1>
,CC
C8,C0
:C,2
7,72
17
171,C
1,78
8,0
11,8
8,2
7,72
0
8>7
17,1
8,07
1:,:0
1CC,10
8C,2
7,72
2
>7
17,1
>,71
,8C
18:,C
17,2
7,72
>
277
171,0
0,8
2,C2
>7,1
17C,2
7,72
C
07
177,:
0,1C
C8,1
8,C
11,2
7,72
:
>7
17,0
,0:
11,70
8,2>
:,2
7,72
1
:07
17,1
C,22
7,80
2,82
:C,2
7,72
1>17
171,:
12,:
,CC
28,28
8,2
7,72
177
17,2
8,:>
8,0
8,:
8C,2
7,72
0
>07
171,:
>,8
1:,:0
11:,00
01
1C
1:
18
17,2
7,72
2
27
17,:
2,7>
,8C
1>>,CC
17C,2
7,72
>
007
17,0
0,>
2,C2
0,08
11,2
7,72
C
>7
17,1
,2
C8,1
C8
11C,2
7,72
:
C7
171,:
,>2
11,70
88,:1
:C,2
7,72
1
0>7
17,>
,C
7,80
1,CC
8,2
7,72
117
17,2
7,8
,CC
C>,:
8C,2
7,72
127
17,1
1,1
8,0
110,1
17,2
7,72
0
::7
88,C
:,:
1:,:0
1>>,8
17C,2
7,72
2
C17
177,C
C,72
,8C
,0>
11,2
7,72
>
27
171,
2,
2,C2
C>
11C,2
7,72
C
077
17,1
,8
C8,1
17
1,2
7,72
:
>7
17,0
,0:
11,70
8,2>
8,2
7,72
1
207
17,
0,>7
7,80
,>7
8C,2
7,72
:7
170,1
1,87
,CC
:,2
17,2
7,72
12C7
17,8
12,>
8,0
10,C
17C,2
7,72
0
87
17,C
8,7>
1:,:0
1C7,>1
11,2
7,72
2
:77
17,2
C,:7
,8C
2C,
11C,2
7,72
>
>77
17,:
2,:0
2,C2
7C,:8
1,2
7,72
C
027
17,1
0,>
C8,1
02,C
1C,2
7,72
:
077
17,1
,::
11,70
0:,2>
8C,2
7,72
1
227
17,0
0,
7,80
,0
17,2
7,72
17
17,8
7,>7
,CC
CC,>
17C,2
7,72
1>7
17,1
1,18
8,0
10,>
11,2
7,72
0
87
17,1
:,8
1:,:0
1>:,1
0
7
1
11C,2
7,72
2
>7
17,
>,71
,8C
18:,7:
1,2
7,72
>
2>7
17,:
2,02
2,C2
:C,C
1C,2
7,72
C
87
17,
,C:
C8,1
8:,C0
1,2
7,72
:
>7
17,
>,17
11,70
>:8,07
17,2
7,72
1
>7
170,2
,12
7,80
7,8
17C,2
7,72
7:7
17,
7,10
,CC
C2,:C
11,2
7,72
177
17,0
11,>1
8,0
178,
11C,2
7,72
0
827
17,2
8,C
1:,:0
1C0,>1
1,2
7,72
2
>C7
17,
>,08
,8C
1,:0
1C,2
7,72
>
277
17,1
0,87
2,C2
2:,0
1,2
7,72
C
017
171,:
0,7
C8,1
1:,>8
1C,2
7,72
:
7
17,1
,17
11,70
27,:2
17C,2
7,72
1
17
17,:
7,02
7,80
:,>:
11,2
7,72
717
171,
18,:0
,CC
C0,C>
11C,2
7,72
1:7
17,1
1,0
8,0
11>,82
1,2
7,72
0
:77
17,:
C,C:
1:,:0
10>,>1
1C,2
7,72
2
>07
171,8
>,:
,8C
7C,7C
1,2
7,72
>
277
17,1
0,:2
2,C2
22,:
1C,2
7,72
C
07
177,
,8
C8,1
>:,0
10,2
7,72
:
87
17,8
,:1
11,70
1:,2:
11,2
7,72
1
>7
17,1
2,11
7,80
,7:
11C,2
7,72
1817
17,1
1:,C1
,CC
C7,08
1,2
7,72
1>7
17,
1,1
8,0
112,71
0
0
2
1C,2
7,72
0
8:7
17,1
8,21
1:,:0
1C8,7:
1,2
7,72
2
C17
17,1
>,82
,8C
8,C
1C,2
7,72
>
207
17,:
2,2
2,C2
CC,17
10,2
7,72
C
:7
17,>
,C7
C8,1
8,7C
10C,2
7,72
:
>7
17,0
,2
11,70
8C,01
11C,2
7,72
1
7
171,:
,>1
7,80
7,C
1,2
7,72
1:07
17,8
1C,::
,CC
>C,:
1C,2
7,72
1187
17,>
11,>7
8,0
178,>
1,2
7,72
0
C:7
171,C
C,>C
1:,:0
100,27
1C,2
7,72
2
2:7
17,8
2,>0
,8C
1:2,:0
10,2
7,72
>
>7
17,1
,08
2,C2
1:0,7
10C,2
7,72
C
17
17,>
,7
C8,1
8,7:
12,2
7,72
:
27
17,
,0
11,70
C,:0
1,2
7,72
1
C7
17,>
>,2
7,80
0,:
1C,2
7,72
127
170,1
10,C7
,CC
22,:
1,2
7,72
17>7
17,:
17,1
8,0
8C,1
1C,2
7,72
0
C07
17,0
C,1>
1:,:0
10,:
10,2
7,72
2
27
17,1
2,70
,8C
1>>,8
10C,2
7,72
>
017
17,:
,88
2,C2
17,8
12,2
7,72
C
07
171,:
,0
C8,1
>0,:
12C,2
7,72
:
27
17,1
,02
11,70
C>,C8
1C,2
7,72
1
:77
17,>
C,7
7,80
2,0>
1,2
7,72
1>27
17,:
1>,72
,CC
>7,0:
1C,2
7,72
17C7
17,>
17,0
8,0
8:,0
00
>
C
:
8
10,2
7,72
0
>7
17,1
>,11
1:,:0
112,1
10C,2
7,72
2
277
17,
0,:0
,8C
128,C0
12,2
7,72
>
C7
17,
,2:
2,C2
1::,82
12C,2
7,72
C
87
17,2
,:
C8,1
,:C
1,2
7,72
1
87
17,0
1,:
7,80
8,8C
1C,2
7,72
7>7
17,0
18,8
,CC
C2,7C
10,2
7,72
1107
17,1
11,1C
8,0
172,1:
10C,2
7,72
0
817
17,0
:,:7
1:,:0
1>2,:1
12,2
7,72
2
>7
17,8
>,1
,8C
71,:>
12C,2
7,72
>
0C7
17,1
0,2>
2,C2
07,0:
1>,2
7,72
C
>7
17,
,218
C8,1
C:,0>
1C,2
7,72
1
8>7
17,2
:,::
7,80
C,7
10,2
7,72
1C:7
17,
1C,07
,CC
>2,2>
10C,2
7,72
11:7
17,>
11,27
8,0
17:,0
12,2
7,72
0
C87
171,0
C,C8
1:,:0
10>,C:
12C,2
7,72
2
207
17,1
2,8
,8C
1C0,:
1>,2
7,72
>
0>7
171,>
0,2
2,C2
:,:0
10,2
7,72
1
077
17,1
,21
7,80
,10
10C,2
7,72
107
17,
1,:>
,CC
2,1
12,2
7,72
877
170,1
:,>2
8,0
:1,00
12C,2
7,72
0
>17
17,
2,81
1:,:0
111,>
1>,2
7,72
2
027
17,>
0,07
,8C
100,>1
1>C,2
7,72
>
>7
17,0
,0:
2,C2
1:,>>
10C,2
7,72
1
:27
17,
C,1
7,80
2,10
02
7
1
0
2
>
12,2
7,72
1C7
17,:
1,11
,CC
C8,20
12C,2
7,72
107
17,0
1,78
8,0
1,C
1>,2
7,72
0
817
17,1
:,:
1:,:0
1>>,8
1>C,2
7,72
2
>>7
17,:
>,0
,8C
11,>:
12,2
7,72
1
:17
17,0
>,:2
7,80
0,C1
12C,2
7,72
87
170,1
,CC
:,:8
1>,2
7,72
107
17,>
1,7>
8,0
1,7
1>C,2
7,72
0
C:7
17,>
C,2
1:,:0
101,:2
1C,2
7,72
2
>77
170,
2,C2
,8C
1:8,>>
12C,2
7,72
1
2>7
17,1
0,:C
7,80
,:2
1>,2
7,72
1887
17,1
18,7
,CC
C,C
1>C,2
7,72
177
171,0
11,:
8,0
111,0:
1C,2
7,72
0
C>7
17,>
C,01
1:,:0
18,2>
1>,2
7,72
1
0CC7
17,1
0>,C
7,80
00,71
1>C,2
7,72
C07
17,0
>,27
,CC
88,:2
1C,2
7,72
1>77
17,0
12,0C
8,0
102,C>
1CC,2
7,72
0
11C7
17,>
11,07
1:,:0
10,:0
1>C,2
7,72
1
017
17,
07,C
7,80
:,7
1C,2
7,72
C>7
17,0
>,>8
,CC
177,2:
1CC,2
7,72
1>7
17,2
12,>2
8,0
10C,00
1C,2
7,72
1
0C7
17,:
0,17
7,80
8,>>
1CC,2
7,72
287
17,>
2,0
,CC
82,1
1:,2
7,72
187
171,>
1,>:
8,0
1:,::
1CC,2
7,72
1
07
17,>
,
7,80
1,0
1:,2
7,72
18:7
170,
1:,8:
,CC
C1,2
1:,2
7,72
1
:7
17,>
C,
7,80
2,1>
0>
1:C,2
7,72
187
17,
1:,>7
,CC
C7,17
C
1:C,2
7,72
1
01>7
17,>
07,22
7,80
:,18
:
18,2
7,72
1
27
17,>
0,>>
7,80
,
P="5343FA" "o 1
< (#)
a (#)
n
V (#V)
I (#A)
R (@)
K (#)
(@#)
C,2
7,72
1
8007
177
8,2
7,80
:,C
1,2
7,72
7:7
027
>,:0
,CC
2,C8
1C,2
7,72
1>77
07
,C
8,0
2,72
,2
7,72
0
177
277
,>
1:,:0
0:,8:
C,2
7,72
2
1777
1C77
7,28
,8C
18,8
,2
7,72
>
:7
1:7
7,>0
2,C2
,C8
C,2
7,72
C
>:7
877
7,1C
C8,1
1,:7
0,2
7,72
:
277
2:7
7,78
11,70
17,21
1,2
7,72
1
>C7
707
,1
7,80
,80
1C,2
7,72
827
7
1,01
,CC
27,2
,2
7,72
277
17
18,
8,0
1:1,12
C,2
7,72
0
1077
127
8,
1:,:0
1C2,:0
,2
7,72
2
8C7
7
,800
,8C
8>,81
C,2
7,72
>
:7
:7
17,2
2,C2
207,C1
0,2
7,72
C
>7
>7
17,
C8,1
:1C,>>
0C,2
7,72
:
C7
:7
0,>
11,70
2,:1
1C,2
7,72
1
87C7
117
:,02
7,80
CC,>C
,2
7,72
2>7
17
0>,:
,CC
1C>,0:
C,2
7,72
807
17
0,2
8,0
7,C8
,2
7,72
0
1:17
117
1>,02
1:,:0
17,77
C,2
7,72
2
1>7
:7
12,C2
,8C
218,:
0C
0
2
>
0,2
7,72
>
C87
:7
8,:C2
2,C2
27,8
0C,2
7,72
C
2C7
:7
C,12
C8,1
2>,C8
2,2
7,72
:
2>7
227
7,17
11,70
11,:
,2
7,72
1
::7
>7
1:
7,80
17
C,2
7,72
>7
27
C,0
,CC
C,:7
,2
7,72
1:7
>7
7,2
8,0
:C,1
C,2
7,72
0
107
27
:,0
1:,:0
22,7>
0,2
7,72
2
827
>7
12,:
,8C
2,7
0C,2
7,72
>
>C7
>7
11,1C
2,C2
2:8,7>
2,2
7,72
C
287
>7
8,:
C8,1
CC:,78
2C,2
7,72
:
007
:7
2,2
11,70
>1,C
C,2
7,72
1
8::7
87
178,C:
7,80
17,01
,2
7,72
0277
117
07,81
,CC
120,12
C,2
7,72
0:7
117
,22
8,0
1,:
0,2
7,72
0
1>77
27
1:,:0
>7,::
0C,2
7,72
2
17>7
C7
12,10
,8C
088,>
2,2
7,72
>
:77
C7
11,0
2,C2
>7,::
2C,2
7,72
C
2>7
C7
:
C8,1
>,7
>,2
7,72
:
0:7
C7
>,:>
11,70
CC2,1
,2
7,72
1
8:C7
7
0,81
7,80
07,0
C,2
7,72
0C27
1C7
C,80
,CC
172,:
0,2
7,72
207
C7
8,01
8,0
::,>
0C,2
7,72
0
1>07
117
1,>
1:,:0
2,20
0:
C
:
8
2,2
7,72
2
1717
187
2,
,8C
1C2,>
2C,2
7,72
>
:07
117
C,>0
2,C2
07,:
>,2
7,72
C
C7
C7
,C7
C8,1
1,80
>C,2
7,72
:
217
C7
C,8
11,70
:,2:
C,2
7,72
1
87
171,
:,:2
7,80
C,1:
0,2
7,72
10:7
177
10,:
,CC
22,CC
0C,2
7,72
1177
17,1
17,CC
8,0
171,08
2,2
7,72
0
827
171,
8,:
1:,:0
1C>,>:
2C,2
7,72
2
C7
8:,8
C,:
,8C
07,7
>,2
7,72
>
27
177
2,
2,C2
C0,1
>C,2
7,72
C
0C7
177
0,C
C8,1
C1,87
C,2
7,72
:
07
177,
0,8
11,70
0:0,>
0,2
7,72
1
>27
17,0
2,>
7,80
0,10
0C,2
7,72
1877
171,8
1:,>2
,CC
C7,>
2,2
7,72
107
17,2
1,17
8,0
11,8>
2C,2
7,72
0
:07
171,:
:,2
1:,:0
122,0>
>,2
7,72
2
287
17,
2,CC
,8C
187,12
>C,2
7,72
>
2>7
171,C
2,211
2,C2
87,0C
C,2
7,72
C
007
171,0
0,0
C8,1
0,
CC,2
7,72
:
007
177,0
0,:
11,70
082,8
0C,2
7,72
1
8>7
8:,>
07,1>
7,80
C,:
2,2
7,72
1817
17,1
1:,2
,CC
>8,:7
2C,2
7,72
1117
171,
17,8>
8,0
17,
08
17
11
1
>,2
7,72
0
C:7
171,C
C,>C
1:,:0
100,27
>C,2
7,72
2
>7
171,
>,
,8C
72,72
C,2
7,72
>
27
171,0
2,
2,C2
C2,C
CC,2
7,72
C
017
17,0
0
C8,1
1>,:
:,2
7,72
:
27
17,1
,0
11,70
:C,27
2,2
7,72
1
C77
171,
>,2
7,80
0,01
2C,2
7,72
1>7
17,1
1,1>
,CC
C8,C1
>,2
7,72
1027
171,
10,1
8,0
10,:0
>C,2
7,72
0
887
171,
8,C:
1:,:0
1:0,7
C,2
7,72
2
C07
177,>
C,>
,8C
0,2
CC,2
7,72
>
2:7
177,:
2,C2
2,C2
7,2
:,2
7,72
C
27
171,
2,
C8,1
010
:C,2
7,72
:
077
177,2
,8:
11,70
008,81
2C,2
7,72
1
217
17,
0,71
7,80
,70
>,2
7,72
10C7
17,:
10,7
,CC
2,::
>C,2
7,72
11:7
17,>
11,27
8,0
17:,0
C,2
7,72
0
87
17,:
:,:>
1:,:0
1>>,8:
CC,2
7,72
2
>87
17,1
>,>8
,8C
7,>2
:,2
7,72
>
27
177,:
2,1>
2,C2
C,1
:C,2
7,72
C
07
171,C
0,1
C8,1
>,C:
8,2
7,72
:
077
17,
,81
11,70
001,88
>,2
7,72
1
11807
>7
188
7,80
1:C,0>
>C,2
7,72
027
>7
C2,2
,CC
:0,0:
C,2
7,72
017
:7
7,1
8,0
:,C:
27
1
10
12
CC,2
7,72
0
1117
177
11,1
1:,:0
78,1
:,2
7,72
2
877
117
:,1:
,8C
>8,C2
:C,2
7,72
>
>C7
177
>,C
2,C2
2,00
8,2
7,72
C
0>7
117
0,1:
C8,1
7,87
8C,2
7,72
:
0C7
177
0,C
11,70
21,8
>C,2
7,72
1
1077
17
17C,:2
7,80
171,28
C,2
7,72
27
17
01
,CC
120,08
CC,2
7,72
>:7
17
7,>
8,0
180,7
:,2
7,72
0
1C07
877
1,8
1:,:0
>,0
:C,2
7,72
2
17
17
17,1C
,8C
2,7
8,2
7,72
>
177
17
:,2:
2,C2
02,C8
8C,2
7,72
C
C>7
107
2,0
C8,1
08,22
17,2
7,72
:
2>7
117
2,78
11,70
2C2,0:
C,2
7,72
1
1177
117
17,C
7,80
8>,CC
CC,2
7,72
0217
117
01
,CC
120,08
:,2
7,72
2:7
177
2,:
8,0
0,70
:C,2
7,72
0
1>7
177
1>,
1:,:0
72,1
8,2
7,72
2
17>7
177
17,>
,8C
08,0:
8C,2
7,72
>
C07
177
C,0
2,C2
87,>
17,2
7,72
C
2C7
177
2,C
C8,1
021,7
17C,2
7,72
:
027
177
0,2
11,70
27:,>:
CC,2
7,72
1
12:7
C7
180
7,80
1:,C2
:,2
7,72
2>77
C7
:7
,CC
71,00
21
1>
1C
1:
:C,2
7,72
707
87
,C:
8,0
1:,18
8,2
7,72
0
7:7
117
1:,81
1:,:0
2>,0
8C,2
7,72
2
17
117
1,78
,8C
8:,>0
17,2
7,72
>
877
117
:,1:
2,C2
01,>1
17C,2
7,72
C
>07
117
2,:
C8,1
0>7,:
11,2
7,72
:
2>7
17
0,>C
11,70
2C,2
:,2
7,72
1
1077
:7
1C:,C2
7,80
1>:,:
:C,2
7,72
2C7
C7
C2,8
,CC
:,>:
8,2
7,72
CC7
C7
2,:>
8,0
27C,
8C,2
7,72
0
187
C7
C,2C
1:,:0
218,02
17,2
7,72
2
10:7
C7
1,10
,8C
>8C,7:
17C,2
7,72
>
827
C7
1,2C
2,C2
C12,8
11,2
7,72
C
CC7
C7
11
C8,1
:C7,01
11C,2
7,72
:
207
C7
C,C1
11,70
:C,7
:C,2
7,72
1
12077
107
117
7,80
17,>
8,2
7,72
2C77
17
0,:2
,CC
1>2,1
8C,2
7,72
8:7
17
,8
8,0
12,80
17,2
7,72
0
1:87
107
1,2
1:,:0
20,0
17C,2
7,72
2
107
17
8,20
,8C
10,0:
11,2
7,72
>
877
107
>,0
2,C2
8,1
11C,2
7,72
C
>17
107
0,>
C8,1
00,CC
1,2
7,72
:
207
107
,:>
11,70
0>,71
8,2
7,72
1
1117
177
111,
7,80
170,:2
2
18
7
1
8C,2
7,72
0C:7
87
2,11
,CC
77,1
17,2
7,72
:27
177
:,2
8,0
>:,0C
17C,2
7,72
0
1027
177
10,2
1:,:0
C,1:
11,2
7,72
2
1727
87
11,>C
,8C
:0,>2
11C,2
7,72
>
>87
87
C,>C
2,C2
070,0
1,2
7,72
C
27
87
2,C:
C8,1
02C,1:
1C,2
7,72
:
027
:7
2,>2
11,70
>2,:2
8C,2
7,72
1
1877
17
112,:
7,80
178,1
17,2
7,72
>2:7
17
20,:
,CC
7>,>
17C,2
7,72
:7
17
:,1C
8,0
>2,
11,2
7,72
0
7
17
18,0
1:,:0
>2,:1
11C,2
7,72
2
187
117
1,>0
,8C
01>,>
1,2
7,72
>
177
17
C,:2
2,C2
01,87
1C,2
7,72
C
C07
177
C,0
C8,1
2:2,22
1,2
7,72
:
>77
17
0,>
11,70
21,C
17,2
7,72
1
1877
87
10,
7,80
12,7
17C,2
7,72
>C7
:7
:0,1
,CC
1>,8:
11,2
7,72
:7
:7
01
8,0
:>,
11C,2
7,72
0
1:7
:7
,C2
1:,:0
0:,>1
1,2
7,72
2
107
87
12,C:
,8C
27,18
1C,2
7,72
>
1777
27
7
2,C2
1722,70
1,2
7,72
C
C27
27
12
C8,1
11:>,8
1C,2
7,72
:
2:7
87
>,00
11,70
C:,0:
17C,2
7,72
1
17
17,:
7,02
7,80
:,>:
2
11,2
7,72
717
171,
18,:0
,CC
C0,C>
11C,2
7,72
1:7
17,1
1,0
8,0
11>,82
1,2
7,72
0
:77
17,:
C,C:
1:,:0
10>,>1
1C,2
7,72
2
>07
171,8
>,:
,8C
7C,7C
1,2
7,72
>
277
17,1
0,:2
2,C2
22,:
1C,2
7,72
C
07
177,
,8
C8,1
>:,27
10,2
7,72
:
87
17,8
,:
11,70
1:,2:
11,2
7,72
1
>7
17,1
2,11
7,80
,7:
11C,2
7,72
1817
17,1
1:,C1
,CC
C7,08
1,2
7,72
1>7
17,
1,1
8,0
112,71
1C,2
7,72
0
8:7
17,1
8,21
1:,:0
1C8,7:
1,2
7,72
2
C17
17,1
>,821
,8C
8,C
1C,2
7,72
>
207
17,:
2,21
2,C2
CC,17
10,2
7,72
C
:7
17,>
,C7
C8,1
8,7C
10C,2
7,72
:
>7
17,0
,2
11,70
8C,01
11C,2
7,72
1
7
171,:
,>1
7,80
7,C
1,2
7,72
1:07
17,8
1C,::
,CC
>C,:
1C,2
7,72
1187
17,>
11,>7
8,0
178,>
1,2
7,72
0
C:7
171,C
C,>C
1:,:0
100,27
1C,2
7,72
2
2:7
17,8
2,>0
,8C
1:2,:0
10,2
7,72
>
>7
17,1
,27
2,C2
1:0,7
10C,2
7,72
C
17
17,>
,7
C8,1
8,7:
12,2
7,72
:
27
17,
,0
11,70
C,:0
20
0
2
>
C
1,2
7,72
1
C7
17,>
>,2
7,80
0,:
1C,2
7,72
127
170,1
10,C7
,CC
22,:
1,2
7,72
17>7
17,:
17,1
8,0
8C,1
1C,2
7,72
0
C07
17,0
C,1>
1:,:0
10,:
10,2
7,72
2
27
17,1
2,70
,8C
1>>,8
10C,2
7,72
>
017
17,:
,88
2,C2
17,8
12,2
7,72
C
07
171,:
,0
C8,1
>0,:
12C,2
7,72
:
27
17,1
,02
11,70
C>,C8
1C,2
7,72
1
:77
17,>
C,7
7,80
2,02
1,2
7,72
1>27
17,:
1>,72
,CC
>7,0:
1C,2
7,72
17C7
17,>
17,0
8,0
8:,0
10,2
7,72
0
>7
17,1
>,11
1:,:0
112,1
10C,2
7,72
2
277
17,
0,:0
,8C
128,C0
12,2
7,72
>
C7
17,
,2:
2,C2
1::,82
12C,2
7,72
C
87
17,2
,::
C8,1
,:C
1,2
7,72
1
87
17,0
1,:
7,80
8,8:
1C,2
7,72
7>7
17,0
18,8
,CC
C2,7C
10,2
7,72
1107
17,1
11,1C
8,0
172,1:
10C,2
7,72
0
817
17,0
:,:7
1:,:0
1>2,:1
12,2
7,72
2
>7
17,8
>,1
,8C
71,:>
12C,2
7,72
>
0C7
17,1
0,2>
2,C2
07,0:
1>,2
7,72
C
>7
17,
,2
C8,1
C:,0>
1C,2
7,72
1
8>7
17,2
:,::
7,80
C,7
10,2
7,72
1C:7
17,
1C,07
,CC
>2,2>
22
:
8
7
1
10C,2
7,72
11:7
17,>
11,27
8,0
17:,
12,2
7,72
0
C87
171,0
C,C8
1:,:0
10>,C:
12C,2
7,72
2
207
17,1
2,8
,8C
1C0,:
1>,2
7,72
>
0>7
171,>
0,2
2,C2
:,:0
10,2
7,72
1
077
17,1
,21
7,80
,10
10C,2
7,72
107
17,
1,:>
,CC
2,1
12,2
7,72
877
170,1
:,>2
8,0
:1,00
12C,2
7,72
0
>17
17,
2,81
1:,:0
111,>
1>,2
7,72
2
027
17,>
0,8
,8C
100,>1
1>C,2
7,72
>
>7
17,0
,0:
2,C2
1:,>>
10C,2
7,72
1
:27
17,
C,1
7,80
2,10
12,2
7,72
1C7
17,:
1,11
,CC
C8,20
12C,2
7,72
107
17,0
1,78
8,0
1,C
1>,2
7,72
0
817
17,1
:,:
1:,:0
1>>,8
1>C,2
7,72
2
>>7
17,:
>,0
,8C
11,>:
12,2
7,72
1
:17
17,0
>,:2
7,80
0,C1
12C,2
7,72
87
170,1
,CC
:,:8
1>,2
7,72
107
17,>
1,7>
8,0
1,7
1>C,2
7,72
0
C:7
17,>
C,2
1:,:0
101,:2
1C,2
7,72
2
>77
170,
2,C>
,8C
1:8,>>
12C,2
7,72
1
2>7
17,1
0,:C
7,80
,:2
1>,2
7,72
1887
17,1
18,7
,CC
C,C
1>C,2
7,72
177
171,0
11,:
8,0
111,0:
1C,2
7,72
0
C>7
17,>
C,01
1:,:0
18,2>
2>
1>,2
7,72
1
0CC7
17,1
0>,C
7,80
00,71
1>C,2
7,72
C07
17,0
>,27
,CC
88,:2
1C,2
7,72
1>77
17,0
12,0C
8,0
102,C>
1CC,2
7,72
0
11C7
17,>
11,07
1:,:0
10,:0
1>C,2
7,72
1
017
17,
07,C
7,80
:,7
1C,2
7,72
C>7
17,0
>,>8
,CC
177,2:
1CC,2
7,72
1>7
17,2
12,>2
8,0
10C,00
1C,2
7,72
1
0C7
17,:
0,17
7,80
8,>>
1CC,2
7,72
287
17,>
2,0
,CC
82,1
1:,2
7,72
187
171,>
1,>:
8,0
1:,::
1CC,2
7,72
1
07
17,>
,
7,80
1,0
1:,2
7,72
18:7
170,
1:,8:
,CC
C1,2
1:,2
7,72
1
:7
17,>
C,
7,80
2,1>
1:C,2
7,72
187
17,
1:,>7
,CC
C7,17
C
1:C,2
7,72
1
01>7
17,>
07,22
7,80
:,18
:
18,2
7,72
1
27
17,>
0,>>
7,80
,
0
2
>
2C
3$ /oto Penelitian