Persarafan pada rahang dan gigi manusiaFull description
kdmDeskripsi lengkap
epidemiologi gigi dan mulut
06052013Deskripsi lengkap
06052013Full description
poa gilut
poa gilutDeskripsi lengkap
dfgtyuFull description
ssFull description
POLI GIGI PUSKESMAS KUMAI
leaplet gigi dan mulut perawatan dan pemeliharaannya
Full description
SAPDeskripsi lengkap
Tugas Asuhan Keperawatan Gigi dan MulutDeskripsi lengkap
SK KESEHATAN GIGI DAN MULUTDeskripsi lengkap
SK KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Tolong untuk tidak hanya mengkopi, tetapi untuk dilihat kembali dan dipelajariFull description
Status Kesehatan gigi dan mulutFull description
histologi gigi dan mulutFull description
mkgmFull description
penyuluhan ikakomFull description
ini laporan pendahuluan tentang kesehatan gigi dan mulutDeskripsi lengkap
indeksDeskripsi lengkap
PERSARAFAN GIGI DAN MULUT
Serabut saraf yang terapat pada gigi baik rahang atas dan rahang bawah juga pada mata terhubung melalui saraf trigeminus ( nervus V/ganglion gasseri). N.V1 Cabang Opthalmicus N.V2 Cabang Maxillaris N.V3 Cabang Mandibula Cabang maxillaris (rahang atas) dan mandibularis (rahang bawah) penting pada kedokteran gigi.
• Cabang maxillaris memberikan inervasi sensorik ke gigi maxillaris, palatum, dan gingiva. • Cabang mandibularis memberikan persarafan sensorik ke gigi mandibularis, mandibu laris, lidah, dan gingiva. Variasi nervus yang memberikan persarafan ke gigi diteruskan ke alveolaris, ke soket di mana gigi tersebut berasal. Nervus alveolaris superior ke gigi maxillaris berasal dari cabang maxillaris nervus trigeminus. Nervus alveolaris inferior ke gigi mandibularis berasal dari cabang mandibularis nervus trigeminus. CABANG MAXILLARIS MEMPERSARAFI : PALATUM Membentuk atap mulut dan lantai cavum nasi Terdiri dari : Palatum durum (langit keras) Palatum mole (langit lunak)
PALATUM DURUM Tdpt tiga foramen: – foramen – foramen incisivum pada bidang median ke arah anterior – foramina – foramina palatina major di bagian posterior dan – foramina – foramina palatina minor ke arah posterior Bagian depan palatum: N. Nasopalatinus (keluar dari foramen incisivum), mempersar afi gigi anterior rahang atas Bagian belakang palatum: N. Palatinus Majus (keluar dari foramen palatina mayor), mempersarafi gigi premolar dan molar rahang atas.
PALATUM MOLAE N. Palatinus Minus (keluardari foramen palatina minus), mempersarafi seluruh palatina mole. PERSARAFAN DENTIS DAN GINGIVA RAHANG ATAS Permukaan labia dan buccal : N. alveolaris superior posterior, medius dan anterior o Nervus alveolaris superior anterior, mempersarfi gingiva dan gigi anterior o Nervus alveolaris superior media, mempersarafi gingiva dan gigi premolar dan molar I bagian mesial o Nervus alveolaris superior posterior, mempersarafi gingiva dan gigi molar I bagian distal, molar II dan molar III Permukaan palatal : N. palatinus major dan nasopalatinus o Bagian depan palatum: N. Nasopalatinus (keluar dari foramen incisivum), mempersarafi gingiva dan gigi anterior rahang atas o Bagian belakang palatum: N. Palatinus Majus (keluar dari foramen palatina mayor), mempersarafi gingiva dan gigi premolar dan molar rahang atas.
CABANG MANDIBULARIS :
PERSARAFAN DENTIS Dipersyarafi oleh Nervus Alveolaris Inferior, mempersarafi gigi anterior dan posterior gigi rahang bawah PERSARAFAN GINGIVA Permukaan labia dan buccal : • N. Buccalis, mempersarafi bagian buccal gigi posterior rahang bawah • N. Mentalis, merupakan N.Alveolaris Inferior yang keluar dari foramen Mentale Permukaan lingual : • N. Lingualis, mempersarafi 2/3 anterior lidah, gingiva dan gigi anterior dan posterior rahang bawah