KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI RUMKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA
KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA NOMOR : KEP/ 08 / II /2013
TENTANG PEMBERLAKUAN SPO PENANGANAN PASIEN JIKA IGD OVERLOAD TETAPI PASIEN TIDAK MAU DIRUJUK DI RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA
KEPALA RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA
Menimbang
: a. Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan di Rumah Sakit Tk.II Dustira yang optimal dan menjamin keselamatan pasien perlu ditetapkan SPO Penanganan Pasien Jika IGD Overload Tetapi Pasien Tidak Mau Dirujuk. b. Bahwa untuk mencapai tujuan pada butir (a), perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit.
Mengingat
: 1. Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran. 2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 3. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. 5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333 / Menkes / SK / XII / 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 129 / Menkes / SK / II /2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit. 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 / Menkes / Per / III /2008 tentang Rekam Medis. 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 / Menkes / Per / III /2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 / Menkes / Per / VIII /2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Pertama : Memberlakukan SPO Penanganan Pasien Jika IGD Overload Tetapi Pasien Tidak Mau Dirujuk. Kedua : 1. Mengutamakan keselamatan pasien dengan kriteria label merah dan kuning. 2. Pelayanan pasien dengan label hijau dilakukan setelah label merah dan kuning stabil. 3. Selalu melaksanakan triage ulang pada setiap pasien. Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan diadakan perbaikan/ perubahan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan
:
di Cimahi
Pada Tanggal : 4 Februari 2013 Kepala RumahSakit Dustira