SKALA GUTTMAN Skala pengukuran dengan tipe ini akan didapatkan jawaban yang tegas. diantaranya : ‘ya’ dan ‘tidak ’; ‘ benar-salah’, dan lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio dikotomi (dua alternatif. !alau pada Skala "ikert terdapat #,$,%,&,' interval, dari kata ‘sangat setuju’ sampai ‘sangat tidak setuju’, maka pada Skala uttman hanya ada dua interval yaitu ‘setuju’ atau ‘tidak setuju’. )enelitian menggunakan Skala uttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. *enis skala ini hanya mengukur satu dimensi dari satu variabel yang memiliki beberapa dimensi. +isalnya seorang peneliti ingin mengumpulkan data tentang kebutuhan mahasiswa, ditentukan & maam kebutuhan yaitu : erteman, elajar, ekreasi dan istirahat, salah satu dimensi dari keempat dimensi tadi akan dibagi menjadi ' pernyataan dalam kuesioner. +aka Skala uttman akan menggun akan kelima pernyataan tersebut sebagai item : /ontoh : dimensi belajar dibagi menjadi ' pernyataan (dari kebutuhan yang paling rendah dahulu : # 0ntuk menari ilmu $ untuk melanjutkan pendidikan % 0ntuk mendapatkan gelar & 0ntuk mendapatkan ija1ah ' 0ntuk syarat dalam menari kerja
2irarki kebutuhan #. !ebutuhan akan syarat menari kerja $. !ebutuhan akan ija1ah %. !ebutuhan akan gelar &. !ebutuhan untuk melanjutkan pendidikan '. !ebutuhan akan ilmu Dalam bentuk pertanyaan : #. 3pakah dengan belajar akan terpenuhi kebutuhan anda dalam menari ilmu 4 (5a67idak $. 3pakah dengan belajar akan terpenuhi kebutuhan anda dalam melanjutkan pendidikan 4 (5a67idak (5a67idak %. 3pakah dengan belajar akan terpenuhi kebutuhan anda dalam mendapatkan gelar 4 (5a67idak &. 3pakah dengan belajar akan terpenuhi kebutuhan anda dalam mendapatkan ija1ah 4 (5a67idak '. 3pakah dengan belajar akan terpenuhi kebutuhan anda dalam memenuhi syarat menari kerja 4 (5a67idak http:668orib18.blogspot.om6$9##69&6skala-guttman.html
!uesioner yang pilihan jawabannya antara “ya” dan “tidak ”, atau kuesioner yang memakai skala uttman, nanti setelah terkumpul data kuesionernya mau dihitung pakai rumus statistik apa 4 umus statistik apa yang ook untuk skala uttman, mulai dari rumus uji validitas, rumus uji reliabilitas, rumus hitung hubungan (koefisien korelasi antara variabel dan variabel 5, dan rumus koefisien determinasinya terutama buat rumus-rumus yang akhirnya dipakai di skripsi. /ontoh pengerjaannya. Rumus yang cocok untuk uji validitas dengan skala Guttman yaitu rumus koefisien reprodusiilitas dan koefisien skalailitas! "ihat buku +etode )enelitian Survei karya +asri Singarimbun dan Sofian ffendi ($9##: ##<-##=. *adi, pertama hitung koefisien reprodusibilitasnya dulu baru selanjutnya hitung koefisien skalabilitasnya. )erinian rumusnya yaitu: umus !oefisien eprodusibilitas Kr " #$%e&n' !eterangan: e > jumlah kesalahan6nilai error n > jumlah pernyataan dikali jumlah responden Syarat penerimaan nilai koefisien reprodusibiltas yaitu apabila koefisien reprodusibiltas memiliki nilai ?=9. Setelah itu lanjut hitung koefisien skalabilitas, dimana periniannya yaitu: umus !oefisien Skalabilitas Ks " #$%e&(' !eterangan: e > jumlah kesalahan6nilai error @ > 9,' (Ajumlah pernyataan dikali jumlah responden B – jumlah jawaban “ya” Syarat penerimaan nilai koefisien skalabilitas yaitu apabila koefisien skalabilitas memiliki nilai ? C9 !alo mau nemuin nilai koefisien reprodusibiltas tersebut +07"3! harus !7+0 D0"0 sama E"3E F. /ara penghitungan nilai error ini dapat dipelajari dari blog Gahyu Gidhiarso. http:66widhiarso.staff.ugm.a.id6wp6skalo-program-analisis-skalaguttman6. Dosen psikologi di 0niversitas ajah +ada ini sering membimbing mahasiswa untuk buat tugas akhir, terantum alamat emailnya di blog tersebut. Silakan kirim email untuk tanya lebih jauh ara menghitung nilai error. /ara menghitung nilai error tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari teknik yang dipakai. Salah satu teknik yang dipakai adalah teknik oodenough. Gahyu juga memberikan literatur (dalam bentuk softopy yang menjadi rujukannya untuk menulis tentang ara menghitung nilai error dengan teknik oodenough tersebut. 7eknik oodenough dapat di klik di link http:66www.iittl.unt.edu6saling6hapter'.pdf .
uku yang menjadi rujukan untuk menulis tentang nilai error itu adalah Scaling Methods karya Dunn dan ankin edisi $99&, penerbit "awrene lbaum di ew *ersey. Setelah menghitung E"3E F, baru didapatkan nilai koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitas. *adi, kalau mau menghitung uji validitas dengan kuesioner yang menggunakan skala uttman, yaitu: #. Saat memulai menghitung data yang terkumpul dari kuesioner, urutkan pertanyaan dari bobot mudah ke bobot sulit. /ontoh: pertanyaan “apakah anda memiliki motor ” harus didahulukan dari pertanyaan “apakah anda memiliki mobil”, karena pertanyaan “apakah anda memiliki mobil” dianggap berbobot lebih sulit dibandingkan pertanyaan “apakah anda memiliki motor ”. 3tau singkatnya, responden yang menjawab “ya” pada pertanyaan yang berbobot lebih sulit diasumsikan akan juga memberikan jawaban “ya” pada pertanyaan yang berbobot lebih mudah jadi itulah kenapa pertanyaan harus diurutkan dari yang bobotnya dianggap lebih mudah hingga ke pertanyaan yang dianggap memiliki bobot yang agak sulit. $. Setelah itu hitung nilai error dari semua jawaban responden dengan teknik oodenough. /ontoh: Supaya memudahkan, ontoh yang akan dipaparkan disini hanya memakai % responden dengan bentuk pertanyaan yaitu “apakah anda memiliki motor ” untuk pertanyaan nomor # dan “apakah anda memiliki mobil” untuk pertanyaan nomor $ esponden # $ %
)ertanyaan # $ 5a (# 5a (# 7idak (9 5a (# 5a (# 7idak (9 Sum
Skor $ # # ∑ &
ilai rror 9 $ 9 ∑ $
0ntuk ontoh kasus di atas, maka nilai errornya adalah $ (dua Setelah ketemu nilai error, hitung nilai koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitas. /ontoh ara menghitungnya bisa diklik di tulisan HdownloadH di bawah ini: Download Setelah nilai koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitasnya ketemu, ookkan dengan syarat penerimaan nilai koefisien reprodusibilitas dan syarat penerimaan nilai koefisien skalabilitasnya. !alau semua nilai yang diperoleh sudah masuk kriteria syarat penerimaan, berarti kuesioner yang dipakai sudah valid (benar benar mengukur apa yang ingin diukur iar lebih akurat dan epat, pas di bagian ini hitungnya pakai software pengolah angka saja. +isalnya, pas di bagian ini hitungnya pakai +irosoft @el $99I. Sekedar atatan: kuesioner yang dijadikan ontoh di atas tersebut, menggunakan '9 responden karena menggunakan buku +etode )enelitian Survai karya +asri Singarimbun dan Sofian ffendi ($9##: ##= sebagai rujukan. 2al ini penting diketahui, karena ada beberapa buku riset yang menyarankan untuk menggunakan %9 responden pada saat uji validitas (juga uji reliabilitas, dan itu boleh-boleh saja. *adi ukuran %9 dan '9 tidak
masalah selama auan buku yang dipakai jelas kredibilitas penulisnya. 5ang terpenting adalah meminta restu dosen pembimbing dulu sebelum nentuin untuk pakai '9 responden atau %9 responden pas menghitung uji validitas (dan juga hitung reliabilitas. Selesai dari masalah pertama, lanjut ke masalah ke dua, yaitu menari rumus yang pas untuk uji reliabilitas dengan skala uttman. "ihat situs milik E+, untuk menari rumus yang ook untuk dipakai di kondisi kayak begini (salah satunya adalah rumus !uderihardson $# atau sering disebut sebagai ! $#. 3lasannya, karena rumus ini ook untu pilihan jawaban yang sifatnya dikotomi (“ya” atau “tidak ”. http:66www9#.ibm.om6support6doview.wss4uid>swg$#&IC9<<. Setelah dapat info dari E+ kalo rumus Kuder Ric)ardson *# isa dipakai untuk menguji reliailitas kuesioner! umus lengkapnya dapat dilihat di buku )anduan iset )erilaku !onsumen karya ilson Simamora ($99$: I'. umus lengkap nya, yaitu:
!eterangan: r## > reliabilitas instrumen k > banyaknya butir soal atau pertanyaan + > rata-rata skor total Jt > varians total Setelah dapat rumus lengkap dari !uder ihardson $# tersebut, olah rumus !uder ihardson $# ini dengan bantuan @el (kalau tidak punya software S)SS. "ihat blog 3nwar 2idayat tentang bagaimana ara mengolah rumus !uder ihardson $# dengan +irosoft @el. http:66statistikian.blogspot.om6$9#&69#6kr-$9-dengan-e@el.html. *angan lupa, setelah dapat nilai !uder ihardson $# tersebut, nilai !uder ihardson $# tersebut diookkan dengan atas nilai pengujian reliailitasnya . atas pengujian reliabilitas memiliki ukuran tertentu menurut Sekaran (#==$, reliabilitas kurang dari 9,C adalah kurang baik, sedangkan 9,I dapat diterima dan di atas 9,< adalah baik ()riyatno, $9#9: =<. *adi, setelah dapat nilai !uder ihardson $# dan hasilnya minimal 9,I (paling baik hasilnya ?9,<, itu artinya kuesioner yang dipakai dalam riset sudah reliabel (dapat diandalkan. Fia, disini gw ngga kasih ontoh ara pengerjaan uji reliabilitas dari skripsi gw, karena ontoh pengerjaan uji reliabilitas dari blog )ak 3nwar (sebelumnya udah gw share linknya gw anggap udah ukup. Setelah ngelewatin masalah uji validitas dan uji reliabilitas itu, gw lanjut ke masalah selanjutnya :D. Di bab & ini gw ketemu sama masalah keempat, yaitu nemuin rumus yang ook untuk menghitung hubungan (koefisien korelasi diantara variabel dengan variabel 5, dimana kedua variabel menghasilkan data bertipe ordinal. 3khirnya setelah ubek-ubek buku kuliah, ketemu juga rumus yang ook untuk uji )uungan antara
variael + dan variael ,- yaitu rumus Spearman s %Kriyantono- *../0 #1*' . Kormula lengkap dari rumus Spearman’s, yaitu: r)o " #$ 2 3d4 0 N%N4$#' (!riyantono, $99=: #IC !eterangan: rho > koefisien korelasi rank-order 3ngka # > angka #, yaitu bilangan konstan C > angka C, yaitu bilangan konstan d > perbedaan antara pasangan jenjang > sigma atau jumlah ∑ > jumlah individu dalam sampel 0ntuk menghitung data dengan rumus Spearman’s ini, dapat memakai bantuan software S)SS #I. Dan ara mengoperasikan S)SS #I tersebut gw lihat di buku )aham 3nalisa Statistik Data dengan S)SS karya Duwi )riyatno ($9#9: #I-#= dan Statistik onparametrik karya Singgih Santoso ($9#&: $#I-$#<. Di buku )aham 3nalisa Statistik Data dengan S)SS, gw bisa lihat ara memasukkan data ke S)SS dari mulai gw buka softwarenya pertama kali sampai tahap memasukkan kategori variabel yang gw punya ke kolom variables. Sayangnya untuk langkah selanjutnya, yang semakin bersifat spesifik, di buku ini tidak menerangkan rumus SpearmanLs jadi gw beralih ke buku Statistik onparametrik Di buku Statistik onparametrik, gw bisa lihat langkah selanjutnya yang harus gw tempuh setelah memasukkan kategori variabel yang gw punya ke kolom variables, yaitu memilih “spearman” di tab orrelation oeffiient sampai klik ok. 7api kalau misalkan mau lebih simpel, gampangnya tinggal beli aja # buku yang menerangkan ara olah rumus Spearman’s dengan bantuan S)SS. anti setelah dapat nilai Spearman’s-nya, jangan lupa yah untuk ngelakuin langkahlangkah selanjutnya, misalnya seperti: Langka) ke #: /ookkan dengan tabel pedoman milik Sugiyono ($99I tentang interpretasi koefisien korelasi tersebut. 7abel hubungan ini bisa dilihat di buku )aham 3nalisa Statistik Data dengan S)SS karya Duwi )riyatno ($9#9: #C. )eriniannya yaitu:
9,99 – 9,#== > sangat rendah 9,$9 – 9,%== > rendah 9,&9 – 9,'== > sedang 9,C9 – 9,I== > kuat 9,<9 – #,999 > sangat kuat 7ujuan penookkan nilai Spearman’s dengan tabel interpretasi milik Sugiyono adalah untuk menentukan “seberapa besar keeratan hubungan yang terjadi antara variabel dengan variabel 5” Langka) ke * : 7entukan “arah” dari hubungan yang terjadi antara variabel dan variabel 5. +isalnya, kalau hasil penghitungan adalah 9,IC% itu artinya arah hubungan yang terjadi sifatnya positif (semakin tinggi nilai variabel maka akan semakin tinggi pula nilai variabel 5. egitu juga sebaliknya, kalau misalnya hasil penghitungannya adalah -9,IC% itu artinya arah hubungan yang terjadi sifatnya negatif (semakin tinggi nilai
variabel maka akan semakin rendah nilai variabel 5 atau semakin rendah nilai variabel maka akan semakin tinggi nilai variabel 5 Langka) ke 5 : +enghitung nilai koefisien determinasi yakni petunjuk besar keilnya hasil pengukuran yang sebenarnya (!riyantono, $99=: #. )enghitungan koefisen determinasi (M dengan ara mengkuadratkan nilai koefisien korelasi (r yang telah dihitung (!erlinger dan )edha1ur, #=I%: $9. umus koefisien determinasi yaitu: M>rM. Dimana adalah koefisien determinasi dan r adalah koefisien korelasi. /ontoh: jika koefisien korelasi adalah 9,IC% maka koefisien determinasi adalah 9,'<$ atau '
!eterangan: rs > koefisien korelasi rank order n > jumlah responden O +enghitung nilai 1 tabel dengan bantuan tabel 1 (baku, adapun rumusnya yaitu: P tabel > '9N- (taraf signifikansi:$, kemudian hasilnya diookkan dengan tabel 1 (baku 0ntuk melihat tabel 1 dapat klik di tulisan HdownloadH yang tertera bawah ini: Download 7abel 1 (baku di atas, gw ambil dari buku +etode )enelitian !omunikasi (#=<=: $$= karya akhmat. O +enentukan kriteria pengujian, yaitu 29 diterima jika 1 hitung Q 1 tabel 29 diterima jika signifikansi ? 9,9' atau 29 ditolak jika 1 hitung ? 1 tabel 29 ditolak jika signifikansi Q 9,9' O uat kurva kriteria pengujian yang membandingkan antara nilai 1 hitung dengan 1 tabel /ontoh kurva pengujian yang membandingkan antara nilai 1 hitung dengan 1 tabel
*adi,
ringkasan untuk semua rumus yang gw pakai, yaitu: O 0ntuk menghitung validitas, gw pakai rumus koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitas O 0ntuk menghitung reliabilitas, gw pakai rumus !uder ihardson $# O 0ntuk menghitung besar keeratan arah hubungan, dan uji hipotesis gw pakai rumus Spearman dibantu tabel 1 O 0ntuk menghitung koefisien determinasi, gw pakai rumus M>rM Enterpretasi hubungan antara variabel dan variabel 5, juga pas oba ngerjain koefisien determinasi antara variabel dan variabel 5. !lik aja langsung tulisan HdownloadH di bawah ini: Download waktu di awal masuk bab %, ada buku yang bilang kalo skala "ikert itu menghasilkan jenis data interval. setahu gw skala "ikert jenis datanya ordinal. 5ang tepat adalah skala "ikert menghasilkan jenis data ordinal karena jawaban yang ngasih opsi skor yang memiliki tingkatan6ranking ya itu adalah masuk kategori ke jenis data ordinal. buku yang bilang kayak gitu justru buku yang sudah terkenal kemana-mana dan bahkan beberapa skripsi pernah gw lihat pakai buku itu sebagai salah satu dari bahan rujukannya. 7api kalau emang penasaran bisa mention ke R7heKebiola, nanti gw share info via diret message atau email. sudah lear, skala "ikert yaa menghasilkan data ordinal. Daftar eferensi: !erlinger, Kred dan la1ar )edha1ur. #=I%. +ultiple egressions in ehavioral esearh. ew 5ork: 2olt, inehart and Ginston. !riyantono, ahmat. $99=. 7eknik )raktis iset !omunikasi. *akarta: !enana )renada +edia roup. )riyatno, Duwi. $9#9. )aham 3nalisa Statistik Data dengan S)SS. 5ogyakarta: +ediakom. akhmat, *alaluddin. #=<=. +etode )enelitian !omunikasi. andung: emadja !arya Santoso, Singgih. $9#&. Statistik onparametrik: !onsep dan 3plikasi dengan S)SS. *akarta: )7. le@ +edia !omputindo. Simamora, ilson. $99$. )anduan iset )erilaku !onsumen. *akarta: ramedia Singarimbun, +asri dan Sofian ffendi. $9##. +etode )enelitian Survai. *akarta: )7 )ustaka ")%S Endonesia. http:66statistikian.blogspot.om6$9#&69#6kr-$9-dengan-e@el.html.
http:66widhiarso.staff.ugm.a.id6wp6skalo-program-analisis-skala-guttman6 )ttp0&&777$.#!im!com&support&docvie7!7ss8uid"s7g*#612.99 '. jd kedua variabel dlm skripsi kamu pake guttman dan keduanya data ordinal ya4 ara yang kamu share ini apakah bisa digunakan utk variabel dgn skala guttman (data rasio dan variabel 5 likert (data interval4 *ika variabel adalah guttman dan variabel 5 pakai likert, maka nantinya salah satu harus dikonversi dulu biar jadi skala yang sama.. Etu ribet mending dua$nya gw samain aja pakai guttman..3da nama metode untuk konversinya gitu..oba deh sounding. *adi, kalau misalkan pakai $ skala yang beda, bisa dibilang ga bisa pakai ara yang gw tulis itu../ara yg gw tulis kbetulin untuk Jariabel dg skala guttman dan variabel 5 dg skala guttman : tambahan: maksud gw HbedaH disini adalah beda dalam hal rentang pengukurannya. *adi yang satu rentangnya 9-# dan yang satu #-'.. +eskipun dua$ nya sama$ ordinal, tapi kalau dipaksa HdisatuinH pas sampe di penghitungan statistik nanti hasilnya akan timpang.. http:66febiolaestalina.blogspot.om6$9#&69I6yuk-kenalan-sama-skala-guttman.html https:66www.google.om64gwsrd>sslT8>ujiUstatistikUuntukUskalaUguttman