spo/sop pelaksanaan poned di puskesmas 24 jam yang sudah terlatih ponedDeskripsi lengkap
pedoman pelayanan poned
eeeeDeskripsi lengkap
poned
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS JATILAWANG Jl.RAYA JATILAWANG NO.24 ( 0281 ) JATILAWANG-53174
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JATILAWANG NOMOR : 0010 / KAPUS / III / 2014 TENTANG PROGRAM PEMBENTUKAN TIM PONED PUSKESMAS
Menimbang
1.
Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dalam hal kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar di PUSKESMAS maka perlu di bentuk TIM PONED tingkat Puskesmas
Mengingat
1.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
2.
Permenkes No. 169/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128 tahun 2004, tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota 4. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN NOMOR hk.02.03/II/1911/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS MAMPU PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) 5. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Nomor 34 Seri D) 6. MENETAPKAN
MEMUTUSKAN
Pertama
Kedua
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS TENTANG PEMBENTUKAN TIM PONED TINGKAT PUSKESMAS :
Tim PONED terdiri dari TIM PONED PUSKESMAS
: Ketiga
Penanggung jawab : Kepala Puskesmas Ketua : Bidan Bersertifikat PONED Anggota : Bidan, Dokter, Perawat Segala bentuk biaya dari keputusan ini di tingkat puskesmas di bebankan
pada anggaran puskesmas : Keempat
Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali. :
Kelima
Apabila di kemudian hari ternyata terdpat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya. : Ditetapkan di Jatilawang pada tanggal Kepala Puskesmas Jatilawang
Esti haryati
.
Lampiran
TIM PONED PUSKESMAS JATILAWANG Penanggung jawab
:
dr. Anwar Hudiono
Ketua
:
1. dr. Esti Haryati 2. dr. Gayut Baluwarti Pradani
Tugas TIM PONED 1. Melakukan pertolongan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal 2. Melakukan deteksi dini kegawatdaruratan ibu hamil dan factor resiko (skrining) 3. Melakukan penanganan FR dan melakukan rujukan bila di perlukan 4. Melakukan upaya preventif dan promotif untuk mencegah kegawatdaruratan 5. Membuat laporan kegiatan tiap bulan
KETENTUAN PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB
DOTS DI PUSKESMAS JATILAWANG
SK
No. Dokumen
: B/VI/ /3/16/05
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 28 Maret 2016
Halaman
: 1/2
PUSKESMAS JATILAWANG
dr. Esti Haryati NIP. 19730301 200701 2 010
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JATILAWANG NOMOR : KETENTUAN PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB
DOTS DI PUSKESMAS JATILAWANG
Menimbang
Mengingat
a.
Bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelayanan dan memberikan daya ungkit dalam penemuan dan penanganan kasus di Puskesmas Jatilawang maka intervensi penangulangan TB dengan Strategi DOTS
b
Bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan kebijakan kepala Puskesmas dengan diterbitkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas. Tentang pelaksanaan DOTS
1.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
2.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
3.
DasarKebijakan yang terdiridari: A. Evaluasi Program TBC yang dilaksanakan bersama oleh Indonesia-WHO pada April 1994. B. Lokakarya Nasional Program P2TBC pada September 1994. C. .Rekomendasi “KomiteNasionalPenanggulangan TBC Paru”(KOMNAS-TBC,9 September1996). D. Gerdunas TBC 24 Maret 1999 E. MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
SK KEPALA PUSKESMAS JATILAWANG TENTANG KETENTUAN PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB DOTS DI PUSKESMAS JATILAWANG
Pertama
:
Penanggungjawab dan pelaksana program TB yang ditugaskan di Puskesmas Jatilawang wajib menerapkan Strategi DOTS dalamPenangananKasus TB
Kedua
:
Penanggungjawab dan pelaksana program TB dalam penanganankasus TB melaksanakan Strategi DOTS Sesuai dengan Prosedur
Ketiga
:
Penanggungjawab dan pelaksana Program TB dengan Strategi DOTS melakukan Evaluasi danTindakLanjut dari Strategi Dots yang dilaksanakan
Keempat
:
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali.
Ditetapkan di Jatilawang pada tanggal 28 Maret 2016 Kepala Puskesmas Jatilawng