82.3.5 Sop Pemberian Informasi Tentang Efek Samping Obat Atau Efek Yang Tidak Diharapkan
uuu
82.3.5 Sop Pemberian Informasi Tentang Efek Samping Obat Atau Efek Yang Tidak DiharapkanDeskripsi lengkap
sop
akred
SOPDeskripsi lengkap
adda
SOP identifikasi kejadian tidak diharapkan
baaaaaaaaaaaaaby
baaaaaaaaaaaaabyFull description
Deskripsi lengkap
Untuk Rumah Sakit
Untuk Rumah Sakit
Untuk Rumah SakitDeskripsi lengkap
EFEK OBAT
Deskripsi lengkap
puskesmasDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
RUMAH SAKIT UMUM KERTHA USADA SINGARAJA
4l. 5endrawasih $ 2#6 Singara7a &elp 8(-'9 '-'66#'-'6+ a; : 8(-'9 ''6%" KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KERTHA USADA NOMOR : 459/SK DIR/RSU KU/III/2016
TENTANG
IDENTIFIKASI DAN PENCATATAN EFEK OBAT YANG TIDAK DIHARAPKAN RUMAH SAKIT UMUM KERTHA USADA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KERTHA USADA
Menimb Menimbang ang :
a.
Bahwa Bahwa dalam dalam upaya upaya mening meningkat katkan kan Mutu Mutu Pelay Pelayanan anan dan Keselam Keselamata atan n Pasie asien n Rumah umah Sakit akit Umu Umum Kert Kertha ha Usada sada,, maka aka dip diperlu erluka kan n identifikasi dan pencatatan efek bat yang tidak diharapkan.
b..
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan !irektur Rumah Sakit Umum Kertha
Meng Mengin ing gat
: ". '.
Usada.
Undan ndang# g#u undan ndang g $. $. %% &ahun '(() (() ten tenta tang ng Rumah umah Saki Sakit* t* Keput eputu usan san Men Menteri teri Kese Keseha hata tan n n "') thn thn '((+ '((+ tent tentan ang g Stan tandar dar Pelayanan Medis Rumah Sakit*
.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
$.
"-)"
tahun
'(""
tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit* %.
Kepu Keputu tusa san n Ketu Ketuaa ayasan asan Kert Kertha ha Usad Usadaa )/ )/KU KU/0 /011 111/ 1/'( '((( (( &ahun hun '((( '((( tentan tentang g Pengan Pengangka gkatan tan !irekt !irektur ur Rumah Rumah Sakit Sakit Umum Umum Kertha Kertha Usada*
2.
Kepu Keputu tusa san n Ketu Ketuaa ayasan asan Kert Kertha ha Usad Usadaa $m $mrr ('/ ('/KU KU/1 /10/ 0/'( '("( "( &ahun '("( tentang Struktur 3rganisasi Rumah Sakit Umum Kertha Usada*
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: 1!<$&11K=S1 !=$ P<$5=&=&=$ < &1!=K !1?=R=PK=$ RUM=? S=K1& UMUM K
Pertama
: 1dentifikasi dan pencatatan efek bat yang tidak diharapkan seperti tercantum pada lampiran surat keputusan ini.
Kedua
: 1dentifikasi dan pencatatan efek bat yang tidak diharapka Rumah Sakit Umum Kertha Usada wa7ib diketahui dan dilaksanakan leh seluruh staff dan karyawan.
Ketiga
: Keputusan ini berlaku se7ak tanggal ditetapkannya dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
!itetapkan di Singara7a Pada &anggal ' September '("
!irektur,
!r. 1 @ayan Parna =rianta
LAMPIRAN: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KERTHA USADA TANGGAL
: 2 SEPTEMBER 2016
NOMOR
: 459/SK DIR/RSU KU/III/2016
TENTANG
: IDENTIFIKASI DAN PENCATATAN EFEK OBAT YANG TIDAK DIHARAPKAN
". Ke7adian yang tidak diharapkan 8 Adverse Event) adalah ke7adian cedera pada pasien selama prses terapi/ penatalaksanaan media. 5nthnya ke7adian yang tidak diharapkan seperti: •
•
iritasi kulit karena penggunaan perban, 7atuh dari tempat tidur saat akan dilakukan pengbatan
'. Reaksi bat yang tidak diharapkan 8 Adverse Drug Reaction) adalah ke7adian cedera pada pasien selama prses terapi akibat penggunaan bat. 5nth reaksi bat yang tidak diharapkan: •
SteAen 4hnsn Syndrm pada penggunaan bat glngan sulfa, bat epilepsy, dll
. Ke7adian efek bat yang tidak diharapkan 8 Adverse Drug Effect 9 adalah respn yang tidak diharapkan terhadap terapi bat dan mengganggu atau menimbulkan cedera pada penggunaan bat dsis laim. 5nth ke7adian efek bat yang tidak diharapkan: •
Shk anafilaksis pada penggunaan antibitic glngan penisilin
•
Mengantuk pada penggunaan 5&M atau bat antihistamin lainnya
%. Kesalahan pemberian bat 8 Medication Error 9 adalah ke7adian yang dapat dicegah akibat penggunaan bat yang menyebabkan cedera. 5nth ke7adian kesalahan pemberian bat antara lain: •
Peresepan bat tidak rasinal
•
Kesalahan perhitungan dsis pada peracikan
•
Ketidak patuhan pasien sehingga ter7adi dsis berlebih
2.
6. Kepala unit bertugas untuk melakukan risk grading dari lapran 1KP yang diterima. +. &im KPRS melakukan re#grading untuk menentukan rencana inAestigasi selan7utnya. !itetapkan di Singara7a Pada &anggal ' September '("