Komunikasi dengan Dental Lab Sumber : 1. Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics, 4th ed. Elsevier, St. Louis. 2006. 2. Shilinburg HTJ. Hobo S, Whitsett LD, Jacobi R, Brackett SE. Fundamental of Fixed Prosthodontics.3rd ed. 1997
A. Pedoman Kerja Sama Kunci dari kesuksesaan sebuah dental team ialah komunikasi yang baik antara dokter gigi dengan tekniker kedokteran gigi. ADA (American Dental Association) mengeluarkan pedoman kerjasama antara dokter gigi dengan tekniker kedokteran gigi, yaitu : Pedoman untuk dokter gigi1 1. Memberikan intruksi tertulis secara detail tentang apa yang ingin dicapai dan pemilihan material yang digunakan serta ditulis secara jelas. 2. Memberikan hasil cetakan, model dan catatan gigit yang akurat. 3. Mengidentifikasi crown margin, post palatal seal, denture border, daerah yang perlu dibebaskan dan desain Gigi Tiruan Lepasan pada seluruh kasus. 4. Memberikan informasi material yang dipakai beserta warnanya bisa dengan fotograf, shade button atau deskripsi tertulis baik untuk Gigi Tiruan Cekat dan Lepasan. 5. Menmberikan persetujuan baik verbal maupun tertulis sebelum melakukan prosedur apabila terdapat modifikasi dalam protesa yang akan dibuat. 6. Membersihkan dan mendisinfeksi semua item yang akan dikirim ke tekniker dengan standar control infeksi serta harus mempersiapkan untuk transportasi, disimpan pada tempat penyimpanan yang baik dan dikemas baik untuk mencegah kerusakan dan mempertahankan keakuratan. 7. Apabila protesa tidak fit atau warna tidak sesuai, maka perlu mengembalikan seluruh cetakan, catatan gigit dan protesa kepada tekniker.
Pedoman untuk tekniker kedokteran gigi1 1. Membuat protesa yang sesuai dengan intruksi dokter gigi dengan cetakan, model dan catatan gigit yang diberikan. Instruksi asli harus dikembalikan dalam periode tertentu sesuai hukum yang berlaku beserta protesanya. 2. Apabila intruksi kurang jelas atau
akurasi catatan gigit kurang jelas maka perlu
diklarifikasi ke dokter gigi. 3. Tekniker kedokteran gigi harus mencocokan shade button sesuai dengan intruksi tulis 4. Menginformasikan kedokter gigi dalam kurun waktu 2 hari kerja setelah menerima intruksi bila ada yang tidak dapat diproses oleh tekniker. 5. Mengerjakan protesa tepat waktu setelah mendapat intruksi tertulis dari dokter gigi. Apabila intruksi tersebut tidak diterima, tekniker perlu mengembalikan tepat waktu dan alasan dari penolakan tersebut. 6. Mengikuti standar control infeksi dalam perlindungan diri sendiri dan disinfeksi protesa dan material. Serta seluruh material harus dicek bila terdapat kerusakan dan bila ditemukan kerusakan harus segera dilaporkan. 7. Menginformasikan kepada dokter gigi tentang material yang tersedia sesuai kasus dan menyarankan metode bagaimana menyesuaikan material tersebut dengan benar. 8. Tekniker harus melakukan sterilisasi dan disinfeksi benda yang dikirim dari dokter gigi 9. Menginformasikan kepada dokter gigi apabila tidak terdapat teknikter yang sesuai dengan kasus yang diminta. 10. Tekniker tidak dapat meminta bayaran secara langsung dari pasien tanpa izin dari hukum yang berlaku.
Hal-hal yang harus disampaikan kepada tekniker kedokteran gigi : •
Instruksi tertulis / Work Authorization
•
Komunikasi yang baik
•
Cara pengemasan •
•
Catatan gigit
Deskripsi Material yang digunakan
•
Bahan cetak & Bahan cor Gigi Tiruan Cekat
Gigi Tiruan Lepasan
•Cetakan Polivynil Siloxane •Cor dengan Dental Stone High Strength (tipe IV) GTC •(+) Model kerja kuat dan tidak mudah aus
•Cor dengan dental ston (Tipe III)
•
Jenis Inlay untuk restorasi logam inlay wax
•
Jenis Invesment tergantung logam yang digunakan
Gysum Bonded Investment Silicone Bonded Investment Phosphat Bonded Investment Syarat Investment 1. Tahan Panas material refraktori (silica) tahan panas 2. Dinding berpori untuk mengeluarkan udara yang terjebak logam bisa masuk Minimal ketebalan dinding 5mm, jika terlalu tipis akan pecah dan terlalu tebal udara akan balik lagi 3. Mudah dibongkar dan tahan terhadap tekanan •
Jenis logam
B. Tanggung Jawab Dokter gigi1
Kontrol Infeksi ADA telah mengeluarkan pedoman untuk disinfektasi dan menjaga hasil cetakan atau material lain yang akan dikirimkan ke tekniker. Disinfection of Impression2 Terdapat lima jenis cbemical disinfectant : a. Chlorine Compounds b. Combination Synthetic Phenolic Compounds c. Glutaraldehydes
d. Iodophors e. Phenolic/Alcohol Combination Menurut ADA Council on Dental Materials, Instruments, and Equipment bahan cetak seperti polysulfide, condensation-reaction silicone, polyvinyl siloxane, polyeter, dan agar hydrocolloid menggunakan dicelupkan dengan disinfeksi solution tidak lebih dari 30 menit. Teknik alternative yang bisa digunakan pada material yang mudah mengalami distortion dengan cara spray pada seluruh bagian, top dan botton termasuk tray dan dibungkus dengan bag. Jenis Bahan Cetak :
Alginat (Irreversible Hydrocoloid) disinfektan dengan sodium hypoclorite dalam 10 menit dan glutaraldehyde
Polysulfide disinfektan dengan sodium hipoclorite, glutaraldehyde, iodophor dan phenol.
Polyvinyl Siloxanes disinfektan dengan sodium hipoclorite.
Preparasi gigi. Reduksi gigi yang tidak cukup pada 1/3 servikal gigi pada preparasi metal-ceramic sering terjadi kesalahan. Tekniker yang tidak berpengalamanan cenderung akan menyebabkan overcontouring yang dapat menginisasi munculnya penyakit periodontal. Jadi, jika estetik sulit didapatkan dan keterbatasan dalam perawatan perlu didiskusikan dengan pasien.
Gambar : Restorasi overcontour pada 1/3 servikal dapat menyebabkan inflamasi gingiva
Preparasi margin. -
Margin harus mudah dilihat dan diakses pada cast yang akan diberikan kepada tekniker. Dokter gigi harus mengoutline margin pada die.
-
Dokter gigi harus mengerti pentingnya desain margin geometry
Artikulasi Verifikasi artikulasi dan merencanakan dengan matang untuk menghindari kesalahan. Mengoreksi oklusi yang tidak baik bisa dengan corrective grinding. Trimming interocclusal untuk mendapatkan record cast yang stabil.
Work Authorization Intruksi yang diberikan dokter gigi kepada tekniker sebagai informasi umum dan juga untuk kepentingan hukum yang terdiri dari: a. Deskripsi umum dari restorasi yang akan dibuat b. Spesifikasi material yang digunakan (misalnya : ADA tipe IV gold) c. Skema oklusal yang diinginkan
d. Untuk GTC : Desain kontektor yang digunakan e. Desain pontik termasuk spesifikasi material untuk kontak jaringan f. Desain substruktur untuk restorasi metal-keramik g. Infomasi terkait pemilihan shade untuk restorasi estetis h. Desain GTSL yang diusulkan i. Tanggal pertemuan selanjutnya dengan pasien dan tahapan secara lengkap yang diperlukan
Pengecekan
Detail Work Authorization a. Oklusi membuat skema oklusi yang diinginkan
Diagnostic wax Gambar 16-10: Membuat diagnostic wax untuk membuat bentuk oklusal yang diinginkan.
Wax Record Rim Gambar 16-11 : Wax record rim dibuat untuk mengatur occlusal plane yang diinginkan.
Custom Anterior Guide Table
Cetakan mahkota sementara
Gambar 16-2 : memudahkan tekniker untuk
Gambar 16-13 : Memudahkan tekniker dalam
membuat replika yang sama pada fixed
menentukan ukuran dan kontur dari protesa
protesa.
yang akan dibuat
b. Konektor Instruksi harus jelas dan spesifik mengenaik konektor apa yang digunakan apakah preceramic soldered atau postceramic soldered. Apabila menggunakan konektor nonrigid harus jelas tipe yang digunakan dan jalur placementnya.
c. Pontik dan Substruktur desain -
Pada work authorization bagian pontik hanya di checklist apabila dokter gigi dan tekniker telah setuju.
-
Desain substruktur metal-ceramic restoration : harus spesifik dan jelas anatomi pola contour wax.
d. Pemilihan warna
Digital Shade Analisis Gambar 16-6 : Menganalisis warna menggunakan alat colorimeter, spectrophotometers dan digital camera systems.
e. Informasi Tambahan Informasi tambahan dapat membantu tekniker dalam mempertimbangkan pembuataan protesa. -
Diagnostik wax : o membantu mendapatkan tooth length dan bentuk gigi yang sesuai dengan penyusunan occlusal. o Memberikan informasi midline, posisi insisal edge, bentuk koronal
-
Custom anterior guide table : dapat memberikan informasi yang spesifik mengenai anterior guidance dalam hal pembuatan crown maxilla dan mandibular anterior
-
Digital shade analysis : membantu mendapatkan warna yang cocok.