Sistem Suspensi

SISTEM SUSPENSI 1. Ura Uraian ian mate materi ri Kenyam Kenyaman anan an berke berkenda ndaraa raan n merupa merupakan kan faktor faktor utama utama yang yang harus diperhatikan oleh pengendara maupun penumpang. Namun demi demiki kian an,, kend kendar araa aan n akan akan sela selalu lu meng mengal alam amii geta getara ran n atau atau goncangan yang disebabkan oleh mesin itu sendiri atau karena kond kondis isii jala jalan n yang yang tida tidak k rata rata.. Untu Untuk k meng mengur uran angi gi geta getara ran n dan dan gonca goncanga ngan n terseb tersebut ut setiap setiap kenda kendaraa raan n perlu perlu dileng dilengkap kapii denga dengan n sistem suspensi. Apabila salah satu komponen system suspensi mengalami gangguan, maka akan terjadi hal yang tidak diharapkan. Sehingga kenyamanan pengendaraan pengendaraan tidak akan dapat dicapai.

Gambar 1 : Penggunaan sistem suspensi

Gambar 1. Penggunaan sistem suspensi

Pada umumnya system suspensi kendaraan dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu suspensi independent dan suspensi rigid Konstr Konstruks uksii dan kerja jenis jenis ini roda roda sebela sebelah h kanan kanan dan roda sebelah kiri dipasangkan secara terpisah, sehingga kedua roda dapat dapat beker bekerja ja sendir sendirii bila bila meneri menerima ma kejuta kejutan n dari dari permu permukaa kaan n jalan Ada dua macam konstruksi suspensi independent depan yaitu suspensi wishbone dan suspensi mac pherson :

Muhlis Mustari (092214009)

1). Suspensi wishbone pegas coil Susp Suspen ensi si jeni jenis s ini ini meng menggu guna naka kan n pega pegas s koil koil yang ang dipasa dipasangk ngkan an dianta diantara ra lengan lengan bawah bawah (lower (lower arm) arm) dan lengan atas (upper arm) Bodi (frame) Lengan atas Peredam getaran

Sambungan peluru atas

Bantalan lengan atas

Knuckle kemudi

Pegas koil Kerangka (frame)

Penahan benturan

Bantalan lengan bawah Strut bar

Lengan bawah

Sambungan peluru bawah

Gambar 2 : Suspensi wishbone wishbone dengan pegas pegas koil Suspensi ini mempunyai sifat :

a) Dengan Dengan desain desain yang yang kompak kompak dari dari pegas hasil , sanga sangatt cocok digunakan untuk system suspensi roda depan. b) Kedua Kedua ujung luar luar lengan lengan atas atas dan lengan lengan bawah bawah yang yang dipasa dipasangk ngkan an pada pada knuckl knuckle e kemudi kemudi menggu mengguna nakan kan sambun sambungan gan peluru peluru,, sehing sehingga ga memun memungk gkink inkan an arm dapat dapat berger bergerak ak ke atas atas dank dank ke bawah bawah mengik mengikuti uti gerakan roda. c) Knuckle kemudi kemudi dan spindle spindle yang terpasang dibagian dibagian ujung lengan atas dan bawah dipasang menggunakan samb sambu ungan gan pelu peluru ru,, sehin ehingg gga a mem memungk ungkin ink kan knucklekemudi dapat diarahkan. Kerjanya bila roda-roda depan menerima kejutan dari permukaan jalan maka pegas koil menerima gaya dari lower arm sehingga mengakibatkan pegas mengalami peme pemend ndek ekan an dan dan pema pemanj njan anga gan n sesu sesuai ai deng dengan an kemampuan pemegasan (konstanta pemegasan)


2). Suspensi wishbone pegas torsi Suspensi wishbone menggunakan pegas batang torsi yang dipasangkan diantara lengan bawah (lower arm ) dan kerangka kendaraan.

Lengan atas Pengikat bodi (frame)

Peredam getaran Pegas torsi

stabiliser

Spindle roda Lengan bawah Gb. 3: Suspensi wishbone dengan pegas torsi

Suspensi ini mempunyai sifat : a). a). Pega Pegas s bata batang ng tors torsii (tors (torsio ion n bar) bar) digu diguna naka kan n pada pada kend kendar araa aan n yang yang tidak tidak meng menggu guna naka kan n pega pegas s koil koil atau ataupu pun n pega pegas s atau atau pega pegas s daun daun pada pada susp suspen ensi si depan b) Pegas batang torsi (torsion bar) pada ujung belakangn belakangnya ya dipasang dipasang pada kerangka kerangka kendaraan kendaraan , sedangkan ujung depannya dipasangkan pada lengan bawah (lower arm) dan kedua tempat pemasangannya pemasangannya dibuat mati. c). c). Pega Pegas s bata batang ng tors torsii (tor (torsi sion on bar) bar) beke bekerj rja a sec secara ara puntir puntiran an karena karena batan batang g torsi torsi dibuat dibuat dari dari baja baja yang yang mempunyai elastisitas tinggi Kerjanya : bila roda-roda depan menerima kejutan dari permukaan jalan dan diteruskan ke lower arm maupun upper arm melalui knuckle kemudi. Gaya yang diterima lower arm ditahan dengan kemampuan puntiran pegas tors torsii yang yang dipa dipasa sang ngka kan n anta antara ra lowe lowerr arm arm deng dengan an


kerangka (frame). Untuk memperhalus proses pemegasan (puntiran) pegas torsi maka peredam getaran dipasa dipasangk ngkan an untuk untuk memper memperhal halus us prose proses s pemega pemegasa san n yang yang dipa dipasa sang ngka kan n anta antara ra lowe lowerr arm arm deng dengan an fram frame e kendaraan 3). 3).

Suspe uspens nsii Mac Mac phe pherson rson Suspen Suspensi si ini pegas pegas koil koil dipasa dipasangk ngkan an menjad menjadii satu satu kesatuan dengan shock absorber menggunakan lengan bawah ( lower arm ) sebagai dudukan komponennya komponennya Ada dua macam konstruksi suspensi mac pherson yaitu dengan lengan “melintang” dan lengan “L” a). Suspensi Suspensi mac pherson pherson lengan “melintang” “melintang” Suspensi jenis ini mempunyai lengan bawah (lower arm) berbentuk lurus , salah satu ujung lengan bawah dipasang knuckle kemudi dengan sambungan peluru seda sedang ngka kan n ujun ujung g yang yang lain lain dipa dipasa sang ngka kan n pada pada kerangka kendaraan. Lengan Lengan melint melintang ang dan dan kelen kelengk gkapa apanny nnya a berfu berfungs ngsii meneruskan beban kendaraan keroda dan mengo mengontr ntrol ol gerak gerakan an sampin samping, g, lengan lengan ini bersa bersamamasama batang penahan (st (strut bar ) berfungsi mencegah perubahan jejak roda-roda depan.


Bantalan atas Penutup debu Pegas koil Bodi ( frame)

Pengantar dan perapat batang piston

Batang piston

Reservoir Piston Silinder tekanan

spindle Katup kontrol Sambungan peluru bawah Lengan bawah

Strut bar

Gambar 4 : Suspensi mac pherson dengan lengan melintang

Kerjan Kerjanya ya : bila bila roda-r roda-roda oda depan depan meneri menerima ma kejut kejutan an dari permukaan jalan akan diteruskan ke lower arm meli melint ntan ang g sehi sehing ngga ga meng mengak akin inat atka kan n terj terjad adin iny ya peme pemend ndek ekan an dan dan pema pemanj njan anga gan n pega pegas s koil koil yang yang dipa dipasa sang ngka kan n anta antara ra pere pereda dam m geta getara ran n deng dengan an kera kerang ngka ka ( fram frame e ). Untu Untuk k memp memper erha halu lus s pros proses es pemegasan agar tidak terjadi oksilasi yang berlebihan maka peredam kejut dipasangkan bersama pegas koil antara lower arm dengan rangka ( frame)

b) Suspen Suspensi si mac mac pherso pherson n lengan lengan “L” “L”


Suspensi jenis ini mempunyai lengan bawah ( lower arm arm ) berb berben entu tuk k “L” “L” yang yang digu diguna naka kan n pada pada roda roda sebagai penggerak ( front wheel drive) dengan engine di depan ( front engine) Penahan benturan Penopang atas

Dudukan pegas Pegas koil

Batang piston

Penutup debu Dudukan pegas

Peredam getaran

Knuckle arm

Poros penggerak roda

Rem cakram Hub roda

Pemasangan lengan bawah

Lengan bawah

Lengan bawah “ L “ mempunyai dua tempat Gambar 5 : Suspensi mac pherson dengan lengan “L”

pemas pemasang angan an pada pada kerang kerangka ka yang yang masing masing-ma -masin sing g dipasangk dipasangkan an menggunak menggunakan an bushing bushing karet, karet, dengan dengan dua tempat tempat pemasa pemasanga ngan n terpis terpisah ah yang yang berfun berfungsi gsi untu untuk k menc menceg egah ah gera geraka kan n dari dari arah arah samp sampin ing g dan dan gerakan aksial roda. Oleh karena itu suspensi jenis ini tidak memerlukan lagi batang penahan (sturt bar) Kerjanya : bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan maka akan diteruskan ke lower arm “L” mengakibatkan terjadinya pemendekan dan peman pemanjan jangan gan pada pada pegas pegas koil koil yang yang dipasa dipasangk ngkan an


anta antara ra pere pereda dam m geta getara ran n deng dengan an rang rangka ka (fra (frame me)) kendaraan. Untuk Untuk mempe memperha rhalus lus proses proses pemega pemegasa san n agar agar tidak tidak terjad terjadii oksil oksilasi asi yang yang berleb berlebiha ihan n pered peredam am getar getaran an dipasangkan bersaman pegas koil antara lower arm “L” dengan rangka (frame) kendaraan . b. Konstruksi jenis jenis suspensi independen belakang. Suspensi jenis ini roda sebelah kanan dan roda sebelah kiri kiri dipa dipasa sang ngka kan n seca secara ra terp terpis isah ah,, sehi sehing ngga ga roda roda dapa dapatt bekerja sendiri bila menerima kejutan dari permukaan jalan. Ada dua macam konstruksi suspensi independent belakang yaitu : Suspensi mac pherson penggerak roda depan dan suspensi mac pherson penggerak roda belakang. 1) Suspensi mac pherson penggerak penggerak roda depan. depan. Suspensi jenis ini dilengkapi lengan bawah ( lower arm) dan lengan penopang (strut bar)

Pembatas peredam Penutup debu Pegas koil

Penahan pegas bawah

Rangka (frame)

Peredam getaran Knuckle arm

Pemasangan lengan bawah Lengan bawah Stabilisator Strut bar Tromol rem

Gambar 6 : Suspensi mac pherson pherson bagian belakang

Suspensi ini mempunyai sifat :


a) Pema Pemasa sang ngan an ujun ujung g leng lengan an bawa bawah h (low (lower er arm) arm) dengan rangka silang kendaraan menggunakan bhusing karet sedang sedangkan kan ujung ujung yang yang lainny lainnya a dipasa dipasangk ngkan an pada pada knuckle kemudi. b) Bata Batang ng peno penopa pang ng (str (strut ut bar) bar) dipa dipasa sang ngka kan n anta antara ra kera keran ngka gka den dengan gan leng lengan an contro ntroll bawa awah yang berfungsi berfungsi untuk mengurangi mengurangi terjadinya terjadinya gaya lateral lateral yang berlebihan. Kerjanya : bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permuk permukaan aan jalan jalan akan akan diteru diteruska skan n ke lower lower arm yang yang mengakibatkan terjadinya pemendekan dan pemanjangan pegas koil yang dipasang antara peredam getaran dengan rangka (frame) kendaraan. Untuk memperhalus proses pemegasan agar tidak terjadi oksilasi yang berlebihan peredam getaran dipasangkan bersama pegas antara lower arm dengan rangka (frame ) kendaraan. 2) Suspensi kombinasi kombinasi mac pherson dan dan batang torsi torsi Suspensi jenis ini menggunakan poros kaku ( rigid) berbentuk “ U “ yang didalamnya dipasangkan batang tiorsi akan bekerja secara puntiran saat terjadi gerakan roda.

Pegas koil Peredam getaran Batang lateral

Penguat poros Lengan suspensi Batang torsi Gambar 7: Suspensi mac pherson dengan batang torsi


Suspensi ini mempunyai sifat : a) Poros semi rigid bersama batang pegas torsi bekerja secara aktif sebagai suspensi b) Pega Pegas s koil koil berf berfun ungs gsii meny menyem empu purn rnak akan an mome momen n suspensi agar dapat mengurangi roling body, hingga menghasilkan pengemudian yang stabil c) Gerakan puntiran dari ujung lengan-lengan suspensi diteruskan kedalam gerakan puntiran aksel belakang. Puntiran ini sangat menghasilkan gaya reaksi yang berlawanan dengan lengan-lengan suspensi Kerjanya : bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan akan diteruskan ke rumah poros, lengan suspensi suspensi sehingga sehingga mengakiba mengakibatkan tkan bagian bagian ini bersama bersama pegas koil berayun terhadap rangka (frame) ( frame) kendaraan. Untuk Untuk memper memperhal halus us proses proses pemega pemegasan san dan ayuna ayunan n (oksilasi) (oksilasi) yang berlebihan berlebihan pegas koil bersama bersama dengan dengan pereda peredam m getara getaran n dipasa dipasang ng antara antara rumah rumah poros poros roda roda belakang dengan rangka (frame) kendaraan 3) Suspensi Suspensi mac mac pherson pherson penggerak penggerak roda belaka belakang. ng. Susp Suspen ensi si jeni jenis s ini ini dile dileng ngka kapi pi deng dengan an leng lengan an cont contro roll bawah ( lower arm) dan lengan control atas atas (upper arm) hingga dapat berayun secara bebas bila roda menerima kejutan dari permukaan jalan. Suspensi ini juga disebut aksel berayam

Penopang Pegas atas Deferensial Lengan

atas

Peredam getaran

Rangka silang Stabilisatoror Strut bar

Lengan Bawah

Gambar 8 : Poros berayun pada bagian belakang


Suspensi ini mempunyai sifat : a) Poro Poros s ( akse aksell ) roda roda dibua dibuatt terp terpis isah ah,, hing hingga ga poros poros dapat barayun bebas , pertemuan kedua bagian poros bekerja sebagai tumpuan. b) Differe Differensi nsial al ditemp ditempatk atkan an pada bagian bagian rangka rangka silang silang body kendaraa raan. Berat body kendaraan dan komponen yang lain ditopang oleh pegas suspensi c) Ujun Ujung g bawa bawah h mac mac pher pherso son n dipa dipasa sang ng pada pada leng lengan an kontrrol atas dan bawah juga lengan jejak. d) Ujun Ujung g leng lengan an jeja jejak, k, leng lengan an cont contro roll atas atas dan dan cont contro roll bawah yang lain dipasangkan pada kerangka body kendaraan Kerjanya : bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan akan diteruskan ke lower arm dan upper arm arm seh sehinga inga pega egas koil koil mac phers herso on meng engalami lami memendekan dan pemanjangan . Untuk memperhalus proses pemegasan pegas koil dan ayunan ayunan (oksilasi) (oksilasi) yang yang berlebihan berlebihan pegas pegas koil bersama bersama dengan kejut dipasang antara lower arm dengan rangka (frame) a. Konstr Konstruks uksii jenis jenis suspe suspensi nsi rigi rigid d 1). Jenis suspensi rigit roda depan Suspensi jenis ini biasanya dipasangkan pada poros rigit ( kaku) yang terbuat dari baja tempa pejal berbentuk I Roda Roda sebe sebelah lah kanan kanan dan dan kiri dipasa dipasangk ngkan an pada pada ujung ujung poro poros s tung tungga gal. l. Pada Pada bagi bagian an teng tengah ah poro poros s berfu berfung ngsi si menahan beban kendaraan,sedangkan kendaraan,sedangkan pada ujung poros berfu rfungsi ngsi mena menah han mome omen punte unterr kare arena gaya aya pengereman


Pegas daun

Poros depan

Gambar 9 :Poros rigit depan jenis I Beam

Bagian ujung poros ini juga dipasangkan knuckle kemudi dengan menggunakan poros kingpin . Ada empat jenis knuckle kemudi yang dipasangkan pada suspensi rigid roda depan yaitu : a) Jeni Jenis s reve revers rse e elio eliott Jenis ini ujung poros sangat sederhana kon konstru struk ksiny sinya a dan mud mudah untuk ntuk pemas emasan ang gan komponen rem

Knuckle kemudi Poros King ping Poros depan Gambar 10 : Jenis Reverse Eliot

b). Jenis Jenis eliot eliot Jenis ini ujung porosnya dibuat sangat komplek , knuckle knuckle kemudi kemudi dipasang dipasangkan kan ditengah ditengah ujung ujung poros dengan menggunakan poros kingpin

Knuckle kemudi Poros depan


Gambar 11: Jenis Eliot

c). Jenis Jenis Lemo Lemoine ine : Jenis Jenis tidak tidak memerl memerluka ukan n poros poros kingpi kingpin, n, karena karena knuc knuckl kle e kemu kemudi di dipa dipasa sang ngka kan n pada pada ujun ujung g poro poros s bagian atas sehingga poros menjadi tambah tinggi

Knuckle kemudi Poros depan

Gambar 12: Jenis Lemoine

e) Jeni Jenis s marm marmon on Jenis ini juga tidak memerlukan poros kingpin kare knuck knuckle le kemud kemudii dipas dipasang angka kan n pada pada bagian bagian bawah bawah ujun ujung g poro poros s sehi sehing ngga ga daya daya keku kekuat atan anny nya a agak agak berkurang bila dibandingkan dengan jenis yang lain. l ain.

Knuckle kemudi

Poros depan

Gambar 13: Jenis Marmon

Kerjan Kerjanya ya : bila bila roda-r roda-roda oda depan depan meneri menerima ma kejut kejutan an dari permukaan jalan akan diteruskan keporos depan rigit rigit yang yang berbe berbent ntuk uk “ I “ hing hingga ga menga mengaki kiba batk tkan an pegas daun terjadi pemanjangan atau pegas berubah


bentuk dari elip mendekati lurus ( pemegasan daun) Untuk memperhalus proses pemegasan pegas ayunan pegas daun yang berlebihan dipasangk dipasangkan an peredam peredam getaran getaran antara antara poros dengan rangka (frame).

pegas daun / maka depan

2). Jenis Jenis suspensi suspensi rigit roda roda belakang belakang Suspensi jenis ini biasanya roda-roda dipasangkan pada satu poros. Ada dua jenis pegas yang digunakan pada jenis ini yaitu

Ayunan pegas Baut ”U” Kerangka Peredam getaran

Pegas daun Gantungan pegas Gambar 14: Suspensi poros rigit belakang dengan pegas daun

a).

Pegas daun

Pada Pada umum umumny nya a pega pegas s daun daun dipa dipasa sang ngka kan n seca secara ra para parall llel el anta antara ra rang rangka ka deng dengan an poro poros s bela belaka kang ng,, sehing ingga tenaga yang dihasilk ilkan oleh leh motor dipindahkan ke roda-roda melalui poros yang berputar dalam rumah. Seda Sedang ngka kan n beba beban n kend kendar araa aan n yang yang didu diduku kung ng oleh oleh rangka mobil diteruskan ke rumah poros melalui pegas daun Kerjanya : bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan maka diteruskan kerumah poros belakang yang mengakibatkan pegas daun terjadi pemanjangan atau pegas berubah bentuk dari elip mendekati lurus


( pemegasa pemegasan n pegas pegas daun) daun) yang konstruksinya konstruksinya dilengkapi dilengkapi dengan ayunan pegas Untuk memperhalus proses pemegasan pegas daun yang berlebihan berlebihan maka suspensi suspensi ini dilengkapi dilengkapi peredan peredan getaran getaran yang yang dipasa dipasangk ngkan an antara antara penop penopang ang pegas pegas daun daun dengan dengan (frame)

Poros belakang

Kerangka

Ayunan Pegas Gantungan pegas daun Pengunci pegas daun

Pengunci pegas daun

Baut “U” Gambar 15: Suspensi pegas daun

b).

Pegas koil Poros Poros kaku kaku dengan dengan pegas pegas koil koil untuk untuk mengad mengadaka akan n pemegasan dan menahan beban tegak lurus, tetapi tidak tidak dapat dapat menaha menahan n gaya gaya sampin samping g atau atau tekana tekanan n samping. Apabila pegas koil digunakan pada suspensi bela belaka kang ng,, haru harus s dile dileng ngka kapi pi komp kompon onen en yang yang lain lain seperti : laterar rod dan stabilisator. Kerjanya : bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan akan diteruskan kerumah poros roda roda bela belaka kang ng yang yang meng mengak akib ibat atka kan n pega pegas s koil koil mengalam lami pemendekan dan pemanjangan ( konstanta pegas) untuk mengurangi ayunan pegas (oks (oksil ilas asi) i) yang ang berle erlebi biha han n pada ada susp uspens ensi ini ini dilangkapi peredam getaran yang dipasangkan antara rumah poros dengan kerangka (frame) kendaraan.


Pegas koil Rumah poros belakang

Lengan kontrol atas Batang kontrol

Peredam getaran

Stabilisator Lengan control bawah

Gambar 16: Suspensi pegas koil

Ini uraian materi kegiatan belajar 2: Fungsi dan prosedur pemeriksaan, pengujian dan menentuan komponen system suspensi : 1. Uppe Upperr arm arm dan dan low lower er arm arm Komponen Komponen ini berfungsi berfungsi untuk menyangg menyangga a pegas pegas coil, pema pemasa sang ngan an knuc knuckl kle e kemu kemudi di dan dan meme memeli liha hara ra leta letak k geometris body dan roda-roda. Pemeri Pemeriksa ksaan an : Dalam Dalam keadaa keadaan n terlepas terlepas lower lower arm dan upper arm, dengan cara disemprot menggunakan penetrant warna untuk menyakinkan bahwa komponen ini masih dalam keadaan baik atau retak. 2. knuc knuckl kle e kem kemud udii Komponen Komponen ini berfungsi berfungsi untuk untuk pemasang pemasangan an roda-roda roda-roda depan / sumbu roda, sehingga memungkinkan kendaraan membelok kekanan dan kekiri. Pemeriksaan : Dalam keadaan keadaan terlepas terlepas dan bersih knuckle knuckle kemudi disemprotkan menggunakan penetrant warna untuk meyakinkan bahwa komponen ini masih dalam keadaan baik atau retak.


Upper arm

Knuckle kemudi Lower arm .

Gb. 17 Pemeriksaan Lower, Upper dan knuckle Pengujian lower arm dan upper armarm : dalam keadaankemudi lower arm arm dan dan uppe upperr arm arm terp terpas asan ang g dala dalam m kera kerang ngka ka (fra (frame me)) kend kendar araa aan n komp kompon onen en ini ini dige digera rakk kkan an kear kearah ah atas atas atau atau kearah bawah . Bila Bila tidak tidak timbul timbul suara suara yang yang aneh aneh maka maka bias bias dipast dipastika ikan n lower arm dan upper arm dalam keadan baik. Pengujian knuckle kemudi : dalam keadaan terpasang pada lower lower arm maupun maupun upper upper arm kompon komponen en ini digera digerakka kkan n kearah samping kiri, kanan, atas dan bawah . Bila tidak timbul suara aneh maka bias dipastikan knuckle kemudi dalam kondisi baik 3. Ball Jo Joint Komponen ini berfungsi sebagai sumbu roda-roda saat kendaraan membentuk, pemasangannya antara lower arm dengan dengan steeri steering ng knuck knuck dan upper upper arm dengan dengan steeri steering ng knuekle. a) Pemeriksaa Pemeriksaan n kekendora kekendoran n ball joint joint bawah bawah terhadap terhadap lower lower arm. •

• •

•

•

Dongkr Dongkrak ak bagia bagian n depan depan kenda kendaraa raan n dan di topang topang dengan penyangga. Pastikan kendaraan sudah disangga dengan aman Pastikan bahwa roda depan telah lurus posisinya dan tekan pedal rem. Gera Gerakk kkan an leng lengan an susp suspen ensi si bawa bawah h ke atas atas dan dan kebawah dan pastikan tidak ada gerak bebas ball joint (berlebihan) Gera Gerakk kkan an roda roda samp sampin ing g kana kanan n samp sampin ing g kiri kiri dan dan pastikan tidak ada gerakan yang berlebihan.


Ball joint atas Ball joint bawah

Penyangga

Gambar 18 : Pemerikasan ball joint terhadap lower arm dan upper arm

Peng Penguj ujia ian n ball ball join jointt : dala dalam m kead keadaa aan n roda roda terp terpas asan ang g gera gerakk kkan an roda roda bagi bagian an atas atas keda kedala lam m dan dan bagi bagian an bawa bawah h kelua eluarr atau tau seba ebalikn liknya ya bila bila terj terja adi keko ekocaka cakan n yang yang berleb berlebiha ihan n maka maka ball ball joint joint perlu perlu digant digantii bila bila tidak tidak terjad terjadii kekocakan dapat dipastikan ball joint dalam keadaan baik. 4. Pega Pegas s Koil Koil (Coi (Coill Sprin Spring) g) Komponen ini berfungsi untuk menyerap kejutan/gaya yang ang diak iakibat ibatk kan dari dari permu ermuk kaan jala jalan n tida tidak k rata rata,, pene penemp mpat atan anny nya a dian dianta tara ra lowe lowerr arm arm dan dan uppe upperr rr arm. arm. Pemeriksaan pegas koil dalam keadaan terlepas dan bersih pastikan tidak ada bagian yang retak atau aus, ukur tinggi bebas pegas sesuai dengan buku manual sesuai dengan jenis mobil yang diperiksa diperiksa .batas limit = 273 mm.

Gambar 19: Pemeriksaan pegas koil


Penguj Pengujian ian pegas pegas koil koil dalam dalam keadaa keadaan n pegas pegas koil koil terlep terlepas as ukur ukur tinggi tinggi bebas bebas pegas, pegas, kemudi kemudian an tekan tekan pegas pegas dengan dengan beban tertentu. Ukur kembali tinggi bebas pegas , bila ukuran kurang dari batas limit spesifikasi sesuai yang ditentukan maka pegas perlu diganti, dan sebaliknya Catatan : a. Bila Bila pega pegas s lema lemah h dapa dapatt dira dirasa saka kan n ada ada keju kejuta tan n tida tidak k normal saat kendaraan melewati jalan yang rata. b. Bila Bila pega pegas s lema lemah, h, maka maka keau keausa san n ban ban menj menjad adii tida tidak k normal 5. Shock Shock abso absorbe rberr (pered (peredam am getar getaran an ) Komponen Komponen ini berfungsi berfungsi untuk untuk mengurang mengurangii oksilasa oksilasaii yang berlebihan pada pegas bila kendaraan berjalan dijalan tidak rata. Pemeriksaan peredam getaran dalam keadaan terlepas dan bersih, pastikan tidak ada kebocoran minyak dan gas.

Gb. 21a Pemeriksaan Shock absorber


Gb. 21b Pemeriksaan Shock absorber Pengujian : Dalam keadaan terlepas dengan cara ditekan dan ditarik bila dengan tahanan yang tetap pastikan kondisi peredam gataran dalam keadaan baik . bila ada bushing peredam getaran yang rusak perlu dilakukan penggantian Dalam keadaan terpasang: a. goya goyan ngka gkan mobi mobill kear earah samp sampiing, ng, dan goya oyanga ngan kesamping harus cepat berhenti b. Pada Pada mob mobil sed sedan teka tekan n pad pada bagia agian n dep depan mobi mobill kemudi kemudian an lepas lepas maka maka getara getaran n tamba tambah h seteng setengah ah dari dari tekanan semula dan kembali pada posisi sebelumnya. 6. Strut ba bar Komponen ini berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak maju atau mundur pada saat menerima kejutan dari perm permuk ukaa aan n jala jalan n maup maupun un doro dorong ngan an akib akibat at terj terjad adin inya ya pengereman, atau saat pemindaan tenaga dari motor, strut bar berupa batangan baja yang dipasang pada lower arm dan frame kendaraan. Pemeriksaan strut bar dalam keadaan terlepas dan bersih pastikan tidak ada bagian yang retak. Pemeriksaan kebengkokan : •

Letakkan strut bar pada v blok.


•

•

Ukur run out bagian tengah strut bar menggunakan dial indikator magnetik. Kebengkokan tidak boleh melebihi batas limit yang sudah dite ditent ntuk ukan an pada pada buku buku manu manual al dari dari jeni jenis s kend kendar araa aan n tersebut

Dial indicator magnet

Meja rata

V blok

Strut bar

Gb. 22 Pemeriksaan kebengkokan strut bar Penguj Pengujian ian : Dalam Dalam keadaa keadaan n terpas terpasang ang dan mobil mobil di jack jack stand dengan aman : •

•

•

Dengan rem kendaraan diinjak dorong bagian roda yang diuji kedepan atau kebelakang Pastikan tidak ada bagian bushing strutbar yang aus atau rusak. Bila Bila ada ada bagi bagian an bush bushin ing g yang yang aus/ aus/ru rusa sak k laku lakuka kan n penggantian.

7. Stab Stabil iliz izer er bar bar Kompon Komponen en ini berfun berfungsi gsi untuk untuk mengur menguran angi gi terjad terjadiny inya a kemirin kemiringan gan kenda kendaraa raan n akibat akibat gaya gaya sentrif sentrifuga ugall pada pada saat saat memb membel elok ok atau atau saat saat luru lurus s meng mengur uran angi gi tena tenaga ga guli guling ng.. Stabilizer ini di pasangkan pada lower arm kiri dan kanan, bagian tengahnya diikatkan pada frame / body kendaraan, sehingga beban yang diterima komponen ini saat kendaraan membelok adalah beban puntiran.


Stabilisator

Gb. 23 : Pemeriksaan stabilizer dan bushing karet

Pemeriksaan stabilizer bar : 1. dalam keadaan terlepas dan bersih pastikan komponen ini tidak ada bagian yang retak, aus atau patah. 2. Kare Karett-ka kare rett peng pengik ikat at dala dalam m kead keadaa aan n terp terpas asan ang g past pastik ikan an karet-karet pengikat pada frame tidak ada yang retak Pengujian : Dalam keadaan stabilizer terpasang tekan bagian depan mobil sebelah kanan atau tekan bagian mobil sebelah kiri secara bergantian .bila tekanan dilepaskan maka kondisi mobil cepat kembali seperti posisi semula pastikan stabilizer masih dalam kedaan normal Bila Bila pengu pengujia jian n diatas diatas timbul timbul suara suara yang yang aneh aneh maka maka bushin bushing g pengikat stabilizer dengan rangka perlu diganti.


b. Prosedur Prosedur pemerik pemeriksaan saan komponen komponen sistem sistem suspensi suspensi rigid rigid

Baut “U”

Peredam getaran Ayunan pegas Bushing ayunan pegas

Penopang atas pegas daun Penopang atas pegas daun Pegas daun

Bushing gantungan pegas Gantungan Pegas

Bushing peredam kejut Penopang bawah pegas daun

Gambar 24. Komponen sistem suspensi pegas daun

Fungsi dan prosedur pemeriksaan komponen 1. Pegas da daun Komp Kompon onen en ini ini berf berfun ungs gsii untu untuk k meny menyer erap ap keju kejuta tan n yang yang ditimbulkan permukaan jalan, pegas jenis ini mampu menerima beba beban n yang yang lebi lebih h besa besarr bila bila diba diband ndin ing g deng dengan an pega pegas s koil koil maup maupun un pega pegas s tors torsii oleh oleh kare karena na itu itu pega pegas s daun daun bany banyak ak digunakan pada sistem suspensi bagian belakang kendaraan. Pemeriksaan pegas daun : a). Dalam Dalam keadaa keadaan n terlep terlepas as dan bersih bersih lembar lembaran an pegas pegas tidak retak atau pada ujung – ujungnya tidak terjadi keausan yang berlebihan. b). b). Ujun Ujungg- ujun ujung g pega pegas s daun daun tida tidak k terj terjad adii keau keausa san n yang yang berlebihan


Mata pegas Pegas no.1

Pegas no.2 Pegas no. 3 Susunan pegas daun Baut pengikat Penjepit pegas

Gb. 25. Pemeriksaan pegas daun

Pengujian : Dalam keadaan terlepas : • •

•

•

•

Ukur NIP pada masing-masing lembaran pegas daun Beri beban pada masing-masing lembara pegas daun sesuai dengan spesifikasi jenis mobilnya. Ukur Ukur kembal kembalii NIP pada pada masing masing-ma -masin sing g lembar lembaran an pegas pegas daun Bandingkan pengukuran NIP setelah pembebanan dengan spesifikasi jenis mobilnya. Bila ukuran NIP setelah pembebanan kurang dari batas limit maka perlu diganti lembaran pegas daunnya dan sebaliknya.

2. Baut “U” Komp Kompon onen en ini ini berf berfun ungs gsii untu untuk k meng mengik ikat at tump tumpuk ukan an// susunan pegas daun dengan poros roda belakang dengan kuat agar tidak terjadi pergeseran bila roda menerima kejutaan dari permukaan jalan. Pemeriksaan baut “U”: a) Dala Dalam m kead keadaa aan n terl terlep epas as dan dan bers bersih ih past pastik ikan an tida tidak k ada ada bagian bagian ulir ulir yang yang aus, aus, bengk bengkok ok maupu maupun n kerusa kerusaka kan n pada pada ulirnya.


b) Tidak terjad terjadii kebengkok kebengkokan an pada pada bagian bagian yang yang lain c) Tidak terjadi terjadi keausa keausan n pada pada ulir mur pengik pengikat at

Baut “U” Keretakan

Keausan

Ring

Keausan

Mur pengikat

” Gb. 26. Pemeriksaan baut “U”

`

Pengujian : Dalam keadaan terpasang kencangkan mur pengikat baut “U” dengan momen yang sesuai spesifikasinya pada buku manual. Cek/pe Cek/perik riksa sa kembal kembalii mur-mu mur-murr pengi pengikat kat baut baut “U” bila bila masih masih dalam alam keada eadaan an kendo ndor maka aka baut baut U perlu rlu diga iganti nti dan sebaliknya. 3. Ayun Ayuna an Pe Pegas gas Komp Kompon onen en ini ini berfu berfung ngsi si untu untuk k memu memung ngki kink nkan an pega pegas s memanjang dan memendek bila roda menerima kejutan dari jalan. Pemasangannya Pemasangannya diantara pegas dan frame (kerangka) kendaraan. Pemeriksaan ayunan pegas daun: Dalam keadaan terlepas dan bersih pastikan tidak ada bagian ulir baut dan mur pengikat yang aus. Pengujian : Dalam keadaan ayunan pegas daun terpasang pada rangka rangka kendaraa kendaraan n keraskan keraskan mur-mur mur-mur pengikat pengikat ayunan ayunan pegas pegas sesuai dengan spesifikasi buku manual Cek / periks periksa a kembal kembalii mur-mu mur-murr pengik pengikat at ayunan ayunan pegas pegas bila bila masih dalam keadaan kendor maka ayunan pegas perlu diganti 4. Bhus Bhusin ing g kare karett Komponen ini berfungsi untuk meredan suara hubungan antara ayunan pegas daun dengan frame bila roda menerima kejuta kejutan n dari dari permuk permukaan aan jalan. jalan. Pemeri Pemeriksa ksaan an bushin bushing g karet karet : dalam keadaan terlepas pastikan bhusing karet tidak pecah atau berubah konstruksinya.


Kerusakan dan keausan

Kebengkokan Keausan Bushing karet

Ayunan pegas

Keausan Keretakan Keretakan

Gb. 27 Pemeriksaan ayunan pegas dan Bhusing karet. . Pengujian : Bushing dalam terpasang gerakan ayunan pegas keatas dan kebawah bila pada bagian ini timbul suara yang aneh maka perlu diganti. Sebab sudah terjadi pengerasan 5. Bump Bumpe er kar karet et Komponen ini berfungsi untuk membatasi ayunan pegas yang berlebihan dan tidak terjadi tumbukan antara poros roda deng dengan an frame frame/k /ker eran angk gka a kend kendar araa aan. n. Peme Pemeri riks ksaa aan n bump bumper er karet :dalam keadaan terpasang pastikan tidak ada bagian yang pecah atau berubah bentuk


Bumper karet

Bumper karet

Gambar 28. Pemeriksaan Pemeriksaan bumper karet. karet. Pengujian : Dalam keadaan terpasang beri beban pada bagian belakang kendaraan yang diuji bumper kemudian lepaskan bebannya lakukan beberapa kali . bila pada bagian ini timbul suara aneh maka perlu diganti bumper karet tersebut atau sebaliknya C. Rang Rangku kuma man n 1. Sistem Sistem suspen suspensi si berfun berfungsi gsi a. Bersama-s Bersama-sama ama dengan dengan roda roda menyerap menyerap kejutan kejutan dan dan oksilasi oksilasi dari permukaan jalan. b. Memi Memind ndah ahk kan gaya gaya peng penger erem eman an dan dan gaya gaya gera gerak k ke body body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. c. Menopa Menopang ng body body / keran kerangk gka a pada poros poros dan memelih memelihara ara letak letak geometri antara body dengan roda. 2. Sistem Sistem suspens suspensii dapat dapat digolongk digolongkan an menjadi menjadi dua jenis jenis a. Suspensi Suspensi Independe Independen n (suspen (suspensi si bebas) bebas) b. Suspen Suspensi si Rigid Rigid ( Suspen Suspensi si kaku kaku ) 3. Suspensi Suspensi indep independe enden n menggun menggunakan akan dua dua macam macam pegas pegas Yaitu : Pegas koil dan pegas torsi t orsi 4. Suspensi Suspensi rigid rigid mengg menggunak unakan an dua macam pegas pegas yaitu yaitu


a. Pegas da daun b. Pegas ko koil 5. Kompo Komponen nen utama utama suspe suspensi nsi indep independ enden en a. Pega Pegas s koi koill / tor torsi si b. Shock Shock absor absorber ber (per (pereda edam m kejut) kejut) c. Sta Stabili biliz zer ba bar d. Strut ba bar e. Upper ar arm f. Lower arm g. Ball jo joint 6. Kompo Komponen nen utama utama susp suspens ensii rigid rigid a. Pegas da daun b. Pegas ko koil c. Shock Shock abs absorb orber er ( pere peredam dam kejut kejut ) d. Late Latera rall rod rod e. Bump Bumpe er kar karet et


Sistem Suspensi

Recommend Documents