T E N T A N G KEBIJAKAN PENOMORAN SPO PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. T.C. HILLERS MAUMERE DIREKTUR RSUD dr. T.C. HILLERS MAUMEREDeskripsi lengkap
bagan tentang contoh sistem penomoran inventaris
bagan tentang contoh sistem penomoran inventarisFull description
cindy artika sari nita dewi mardiana 2016Deskripsi lengkap
cindy artika sari nita dewi mardiana 2016Full description
Tata penomoran dokumen akreditasi
Tata penomoran dokumen akreditasi
spo
spoDeskripsi lengkap
-Full description
nomrFull description
Spo Penomoran Rekam MedisDeskripsi lengkap
sistem utilityFull description
penomoran ganda rekam medikFull description
contoh penomoran suratFull description
PPI
YYYEEESSSSFull description
kesehatanFull description
SPO Billing Sistem SIMRSDeskripsi lengkap
docDeskripsi lengkap
SISTEM PENOMORAN SPO
No. Dokumen YMD/H/I/I/2016
No. Revisi -
Halaman -/2
RUMAH SAKIT HAPSAH Jl. Urip Sumoharjo No.10 Ditetapkan, Direktur Rumah Sakit Hapsah STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGERTIAN
Tanggal terbit : 11 Januari 2016
dr. Andi Melda Sakkirang SPO ( Standar Prosedur Operasional ) adalah suatu perangkat instruksi / langkah langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu. SPO Profesi (Keilmuan/Teknis) adalah merupakan SPO
keilmuan
/
teknis
untuk
profesi
Medis,
Keperawatan, dan profesi lainnya. SPO memuat proses kerja untuk Diagnostik, Terapi, Tindakan, Asuhan. SPO Pelayanan ( Manajerial ) adalah merupakan SPO pelayanan Medik, Keperawatan, Penunjang Medik yang
bersifat
manajerial/administrasi
atau
berhubungan dengan pelayanan pasien. SPO
Administrasi
adalah
mengatur
tata
cara
kegiatan dalam organisasi termasuk hubungan antar unit kerja, dan kegiatan kegiatan non medis.
TUJUAN
Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan, efektif, konsisten / uniform dan aman dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang berlaku
KEBIJAKAN PROSEDUR
1. SPO dibuat oleh masing masing kelompok kerja tim akreditasi rumah sakit beserta seluruh komponen rumah sakit di tiap tiap departemen pelayanan
dan
administrasi
Rumah
Sakit
Hapsah. 2. SPO yang telah dibuat diserahkan kebagian pelayanan medis untuk kemudian diserahkan ke
ketua
komite
medik
untuk
diberikan
persetujuan. 3. Setelah SPO ditanda tangani dan disetujui oleh Ketua Komite Medik, SPO dikembalikan ke pelayanan medis untuk diserahkan kepada direktur
rumah
sakit
untuk
mendapat
persetujuan dan sebagai dasar untuk membuat surat ketetapan SPO
4. SPO yang disetujui dan disahkan oleh Direktur rumah
sakit
maka
SPO
akan
diberikan
penomoran sesuai tata cara urutan administrasi sebagai berikut : a. Penomoran surat di bagian Pelayanan Medis menggunakan
kode
kode
untuk
menjaga kerahasiaan surat. b. Urutan penulisan pertama adalah bagian Pelayanan Medis dan selanjutnya disingkat YMD c. Urutan penulisan kedua berdasarkan jenis surat yang diterima dan dikeluarkan oleh bagian
pelayanan
medis
dengan
menggunakan kode tertentu. Kode kode Surat di pelayanan medis : A : SPO B : Kebijakan C : Dokumen Rekam Medis D : Surat Keluar E : Surat Masuk F : Nota Dinas
G : Surat Edaran H : Surat Undangan d. SPO dibagi menjadi 3 bagian dengan kode tertentu: F : SPO profesi G : SPO pelayanan H : SPO administrasi e. Urutan
ke
tiga
merupakan
penomoran
berdasarkan masing masing jenis surat di bagian pelayanan medis, dimana nomor tersebut berurutan mulai penomoran terkecil sampai
terbesar,
berdasarkan
dan
penomoran
penomoran satu
tahun
kalender, yang dimulai dengan nomor kecil sampai
nomor
terbesar
pada
tahun
berikutnya. f. Urutan ke empat merupakan penomoran berdasarkan
bulan
dikeluarkan
atau
diterimanya surat yang ditulis dengan huruf romawi. g. Urutan
ke
lima
berdasarkan
tahun
pembuatan surat atau penerimaan surat h. Masing masing urutan dibatasi dengan garis miring.
UNIT TERKAIT DOKUMEN TERKAIT
Seluruh Unit. Buku Penomoran SPO Pedoman penyusunan SPO Rumah Sakit