sistem_penerangan_SPM
SISTEM PENERANGAN A. Fungsi Sistem Penerangan Suatu sistem yang tidak kalah pentingnya dalam sepeda motor adalah sistem penerangan. Sistem penerangan sangat diperlukan untuk keselamatan pengendaraan,
khususnya
di
malam
hari
dan
juga
untuk tuk
memberi
N isyarat/tanda pada kendaraan lainnya. Sistem penerangan pada sepeda motor A dibagi menjadi dua fungsi, yaitu; 1) sebagai penerangan (illumination) dan 2) G sebagai N pemberi isyarat/peringatan (signalling/warning). A R E N E P M E T S I S
Head light ( Lampu kepala/depan )
Fungsi Penerangan
Tail light ( Lampu belakang )
Instrument Light ( Lampulamu instrument) Brake light (lampu rem) Turn signals (lampu sein/tanda belok), Oil pressure dan level light (lampu tanda tekanan dan level oil)
Fungsi Pemberi isyarat
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
1
Netral light (lampu netral )
sistem_penerangan_SPM
Yang termasuk ke dalam fungsi penerangan antara lain: 1. Headli Headlight ght (lampu (lampu kepala/ kepala/dep depan) an) 2. Taill Tailligh ightt (lampu (lampu belakan belakang), g), 3. Instrument Instrument lights lights (lampu-lam (lampu-lampu pu instrume instrumen). n). Sedangkan yang termasuk ke dalam fungsi pemberi isyarat antara lain; 1. Brake light (lampu rem) 2. Turn signals (lampu sein/tanda belok), 3. Oil pressure dan level light (lampu tanda tekanan dan level oil) 4. Netral light (lampu netral untuk transmisi/perseneling) 5. Char Chargi ging ng ligh lightt (lam (lampu pu tand tanda a peng pengis isia ian) n).. Tida Tidak k semu semua a sepe sepeda da moto motor r dilengkapi charging light. 6. Untuk Untuk sistem sistem yang yang lebih lebih kompli komplit, t, misaln misalnya ya pada pada sepeda sepeda motor motor dengan dengan sistem bahan bakar tipe injeksi (EFI) , kadang-kadang terdapat juga hazard lamp (lampu hazard/tanda bahaya), low fuel warni arnig g
(pem (pembe beri ri
peri pering ngat atan an
baha bahan n
baka bakarr
suda sudah h
hampi ampirr
koso kosong ng), ),
temperature temperature warning (pemberi (pemberi peringatan peringatan suhu), electronic electronic fault warning warning (pem (pembe beri ri
peri pering ngata atan n
terj terjad adin inya ya
kesa kesala laha han/m n/mas asal alah ah
pada pada
komp kompon onen en
elektronik), dan sebagainya. Contoh penempatan sistem penerangan (lighting system), baik yang berfungsi sebagai penerangan maupun pemberi isyarat adalah seperti pada gambar di bawah ini: 1. Lampu Lampu Kepala/Be Kepala/Besar sar (Headligh (Headlight) t) Fungsi lampu kepala adalah untuk menerangi bagian depan dari sepeda moto motorr saat saat dija dijala lank nkan an pada pada mala malam m hari hari.. Sela Selain in kabe kabell dan dan kone konekt ktor or (sambungan), komponen-komponen sistem lampu kepala antara lain (lihat gambar 3.51) : a. Saklar lampu (lighting swicth) Sakl Saklar ar lamp lampu u berfu berfung ngsi si untu untuk k meng menghi hidu dupk pkan an dan dan mema memati tika kan n lampu. Pada umumnya saklar lampu pada sepeda motor terdapat tiga posisi, yaitu; 1) posisi OFF (posisi lampu dalam keadaan mati/tidak hidup); 2) posisi 1 (pada posisi ini lampu yang hidup adalah lampu kota/jarak baik
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
2
sistem_penerangan_SPM
depan maupun belakang), dan 3) posisi 2 (pada posisi ini lampu yang hidup adalah lampu kepala/besar dan lampu kota. b. Saklar lampu Kepala (dimmer ( dimmer switch) Saklar lampu kepala berfungsi untuk memindahkan posisi lampu kepala dari posisi lampu dekat ke posisi lampu jauh aau sebaliknya. Posisi lamp lampu u deka dekatt bias biasan anya ya digu diguna naka kan n untuk untuk saat saat berk berken enda dara ra dala dalam m kota, kota, sedang sedangkan kan posisi posisi lampu lampu jauh jauh diguna digunakan kan saat saat berken berkendar dara a ke luar luar kota kota selama tidak ada kendaraan lain dari arah berlawanan atau ada kendaraan lain dari arah berlawanan namun jaraknya masih cukup jauh dari kita.
Gambar 1. Penempatan sistem penerangan pada salah satu sepeda motor
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
3
sistem_penerangan_SPM
c. Bola lampu kepala (beam) Terd Terdap apat at dua dua tipe tipe lamp lampu u besa besarr atau atau lamp lampu u kepa kepala la (head (headli ligh ght), t), yaitu; 1) tipe semi sealed beam, dan 2) tipe sealed beam. Lampu kepala biasanya menggunakan low filament beam untuk posisi lampu dekat dan high filament filament beam beam untuk posisi posisi lampu jauh. jauh. Penjelasa Penjelasan n kapan saatnya saatnya menggunakan lampu dekat dan lampu jauh sudah dibahas pada bagian saklar lampu kepala. 1) Tipe Semi Sealed Beam Tipe semi sealed beam adalah adalah suatu konstruksi konstruksi lampu yang dapat meng mengga gant ntii deng dengan an muda mudah, h, dan dan cepa cepatt bola bola lamp lampun unya ya (bul (bulb) b) tanp tanpa a memerlukan penggantian secara keseluruhan jika bola lampunya terbakar atau putus. Bola lampu yang termasuk tipe semi sealed beam adalah: a) Bola lampu biasa (filament tipe Tungsten) Bola lampu biasa adalah bola lampu yang menggunakan filamen (kawat pijar) tipe tungsten. Bola lampu jenis ini mempunyai keterbatasan yaitu tidak bisa bekerja di atas suhu yang telah ditentukan karena filamen bisa menguap. Uap tersebut bisa menimbulkan endapan yaitu membentuk lapi lapisa san n sepe sepert rtii pera perak k di ruma rumah h lens lensa a kaca kacany nya a (env (envel elop ope) e) dan dan pada pada akhirnya bisa mengurangi daya terang lampu tersebut (menjadi suram).
Gambar 2. Konstruksi bola lampu tungsten
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
4
sistem_penerangan_SPM
b) Bola lampu quartz-halogen Pada Pada bola bola lamp lampu u quar quartz tz-ha -halo loge gen, n, gas gas halo haloge gen n tertu tertutup tup rapa rapatt didala didalam m tabung tabungnya nya,, sehing sehingga ga bisa bisa terhin terhindar dar dari dari efek efek pengua penguapan pan yang yang terjadi akibat naiknya suhu. Bola lampu halogen cahayanya lebih terang dan dan puti putih h diba diband ndin ing g bola bola tung tungst sten en,, namu namun n lebi lebih h sens sensit itif if terh terhad adap ap perubahan suhu.
Gambar 3. Konstruksi bola lampu halogen
Bola lampu quartz-halo quartz-halogen gen lebih lebih panas dibandingkan dibandingkan dengan dengan bola lampu lampu biasa biasa (tungs (tungsten) ten) saat saat diguna digunakan kan.. Masa Masa pakai pakai lampu lampu akan akan lebih lebih pendek jika terdapat oli atau gemuk yang menempel pada permukaannya. Selain Selain itu, itu, kandun kandungan gan garam garam dalam dalam keringa keringatt manuas manuasia ia dapat dapat menoda menodaii kacanya (quartz envelope). Oleh karena itu, bila hendak mengganti bola lampu lampu hindar hindarii jari-j jari-jari ari menyen menyentuh tuh quartz quartz envelo envelope. pe. Sebaik Sebaiknya nya pegang pegang bagian flange jika hendak menggantinya. 2) Tipe Sealed Beam Pada Pada bebe beberap rapa a mode modell sepe sepeda da moto motor r generas generasii sebelu sebelumny mnya, a, lampu lampu kepala kepalanya nya menggunakan tipe sealed beam. Tipe ini terdi terdiri ri dari dari lens lensa a (gla (glass ss lens lens), ), pema pemantu ntull cahaya (glass reflector), filamen dan gas di dalamnya.
Jika
ada
filamen
yang
rusak/terbakar, maka penggantiannya tidak dapat diganti secara tersendir, tapi harus keseluruhannya.
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
Gambar 4 Konstruksi bola lampu tipe sealed beam 5
sistem_penerangan_SPM
2. Lampu Belakang dan Rem (Tail light dan Brake light) Lampu Lampu belaka belakang ng berfun berfungsi gsi member memberika ikan n isyara isyaratt jarak jarak sepeda sepeda motor motor pada pada kend kendara araan an lain lain yang yang berad berada a di bela belaka kang ngny nya a keti ketika ka mala malam m hari hari.. Lampu belakang pada umumnya menyala bersama dengan lampu kecil yang yang bera berada da di depa depan. n. Lamp Lampu u ini ini seri sering ng dise disebu butt deng dengan an lamp lampu u kota, kota, bahkan kadang-kadang disebut lampu senja karena biasanya sudah mulai dinyalakan sebelum hari terlalu gelap. Untuk bagian depan disebut lampu dan untu untuk k bagi bagian an bela belaka kang ng dise disebu butt lampu jarak (clereance light) dan belakang (tail light). light). Sedan edangk gkan an
rem rem
berf berfun ungs gsii
untu untuk k
mem memberi berika kan n
isy syar arat at
pada pada
kendara kendaraan an lain lain agar agar tidak tidak terjad terjadii bentura benturan n saat saat kendar kendaraan aan mengere mengerem. m. Lamp Lampu u rem rem pada pada sepe sepeda da moto motorr bias biasan anya ya diga digabu bung ng deng dengan an lamp lampu u belakang. Maksudnya dalam satu bola lampu terdapat dua filamen, yaitu untuk untuk lamp lampu u bela belaka kang ng dan dan lamp lampu u rem rem (lih (lihat at gamb gambar ar 5 di bawah bawah ini) ini).. Lampu yang menyalanya lebih redup (diameter kawat filament-nya lebih kecil kecil)) untuk untuk lampu lampu belaka belakang ng dan lampu lampu yang yang menyal menyalany anya a lebih lebih terang terang (diameter kawat filament-nya lebih besar) untuk lampu rem.
Gambar 5 Posisi bola lampu belakang dan rem
Kompon Komponen-k en-komp ompone onen n untuk untuk sistem sistem lampu lampu belaka belakang ng selain selain kabelkabel-kab kabel el dan konektor antara lain (lihat gambar 3.51): a. Saklar lampu (lighting switch) Penjelasan saklar lampu sudah dibahas pada bagian lampu kepala.
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
6
sistem_penerangan_SPM
b. Lampu belakang dan dudukannya Seperti terlihat pada gambar 5 di atas, bola lampu belakang digabung lang langsu sung ng deng dengan an bola bola lamp lampu u rem. rem. Pema Pemasa sang ngan an bola bola lamp lampu u bela belaka kang ng biasanya disebut dengan tipe bayonent yaitu menempatkan bola lampu pada pada dudu duduka kann nnya ya,, dima dimana na posi posisi si pasa pasak k (pin (pin)) pada pada bola bola lamp lampu u harus harus masuk pada alur yang berada pada dudukannya. 3. Sistem Lampu Sein/Tanda Belok (Turn ( Turn Signals System) Semu Semua a sepe sepeda da moto motorr yang yang dipa dipasa sark rkan an dile dileng ngka kapi pi deng dengan an siste sistem m lampu tanda belok. Pada beberapa model sepeda motor besar, dilengkapi saklar terpisah lampu hazard (tanda bahaya), yaitu dengan berkedipnya semua lampu sein kiri, kanan, depan dan belakang secara bersamaan. Fung Fungsi si lamp lampu u tand tanda a belo belok k adal adalah ah untu untuk k memb member erik ikan an isya isyara ratt pada pada kendaraan yang ada di depan, belakang ataupun di sisinya bahwa sepeda motor tersebut akan berbelok ke kiri atau kanan atau pindah jalur. Sistem tanda belok terdiri dari komponen komponen utama, utama, yaitu dua pasang lampu,sebuah lampu,sebuah flasher/turn signal relay, dan three-way switch (saklar lampu tanda belok tiga arah). Flash Flasher er tanda tanda belok belok merupa merupakan kan suatu suatu alat alat yang yang menye menyebab babkan kan lampu lampu tanda tanda belok belok menged mengedip ip secara secara interv interval/ al/jar jarak ak waktu waktu tertent tertentu u yaitu yaitu antara antara antara 60 dan 120 kali setiap menitnya. Terdapat beberapa tipe flasher, diantaranya; 1) flasher dengan kapasitor, 2) flasher dengan bimetal, dan 3) flasher dengan transistor. a. Sistem Tanda Belok dengan Flasher Tipe Kapasitor Contoh Contoh rangka rangkaian ian sistem sistem tanda tanda belok belok dengan dengan flashe flasherr tipe tipe kapasi kapasitor tor seperti terlihat di bawah ini:
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
7
sistem_penerangan_SPM
Gambar 6 Rangkaian sistem tanda belok dengan flasher tipe kapasitor Cara Cara kerja kerja sistem sistem tanda tanda belok belok dengan dengan flashe flasherr tipe tipe kapasi kapasitor tor Pada saat kunci kontak dihubungkan, namun saklar lampu sein masih dalam posisi ‘off”, arus mengalir ke L2 melalui plat kontak P kemudian mengisi kapasitor. Setelah saklar lampu sein diarahkan ke salah satu lampu, arus kemudian juga mengalir ke L1 terus ke lampu tanda belok sehingga lampu menyala. Saat ini L1 menjadi magnet (gambar 7 )
Gambar 7 Cara kerja rangkaian sistem tanda belok dengan flasher tipe kapasitor (1)
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
8
sistem_penerangan_SPM
Sesa Sesaat at setel setelah ah kump kumpar aran an L1 menj menjad adii magn magnet, et, plat plat konta kontak k (contact point) P terbuka, sehingga arus yang mengalir ke lampu kecil karena melewati tahanan R. Plat kontak tetap dalam kondisi terbuka sela selama ma kump kumpar aran an L2 masi masih h menj menjad adii magn magnet et yang yang dibe diberi rika kan n oleh oleh kapasitor sampai muatan dalam kapasitor habis (gambar 8).
Gambar 8. Cara kerja rangkaian sismtem tanda belok dengan flasher type kapasitor Setelah muatan kapasitor habis, kemagnetan pada kumparan hilang dan dan plat plat konta kontak k akan akan menu menutup tup kemb kembal ali. i. Arus Arus yang yang besa besarr meng mengal alir ir kemb kembal alii ke lamp lampu u sehi sehing ngga ga lamp lampu u akan akan meny menyal ala a dan dan juga juga terja terjadi di pengisian ke dalam kapasitor. Begitu seterusnya proses ini berulang sehingga lampu tanda belok berkedip. b. Sistem Tanda Belok dengan Flasher Tipe Bimetal Sistem tanda belok tipe ini yaitu dengan mengandalkan kerja dari dua keping keping/bi /bilah lah (strip) (strip) bimeta bimetall untuk untuk mengon mengontrol trol kedipan kedipannya nya..
Bimeta Bimetall
terdiri dari dua logam yang berbeda (biasanya kuningan dan baja) yang
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
9
sistem_penerangan_SPM
digabung menjadi satu. Jika ada panas dari aliran listrik yang masuk ke bimetal, maka akan terjadi peng pengem emba bang ngan an/p /pem emua uaia ian n
dari dari
loga logam m
yang yang
berb berbed eda a
ters terseb ebut ut
deng dengan an kece kecepa patan tan yang yang berbe berbeda da pula pula.. Hal Hal ini ini akan akan meny menyeb ebab abka kan n bimetal bimetal cenderung cenderung menjadi menjadi bengkok ke salah satu sisi. sisi. Dalam Dalam flasher tipe tipe bimeta bimetall terdapa terdapatt dua keping keping bimetal bimetal yang yang dipasa dipasang ng berdek berdekatan atan dan masing-masing mempunyai plat kontak pada salah satu ujungnya (lihat gambar 9 di bawah ini).
Gambar 9 Konstruksi bimetal
Cara kerja sistem tanda belok dengan flasher tipe t ipe bimetal Pada saat saklar lampu sein digerakan (ke kiri atau kanan), arus mengalir ke volt voltag age e coil coil (kum (kumpa para ran) n) yang yang akan akan memb membua uatt kump kumpar aran an ters terseb ebut ut memanas dan bengkok. Setelah kebengkokannya sampai menghubungkan kedua plat kontak di bagian ujungnya, arus kemudian mengalir ke current coil coil (kumpa (kumparan ran arus) arus) terus terus ke lampu lampu sein/ta sein/tanda nda belok belok dan akhirn akhirnya ya ke massa (gambar 11). Saat ini lampu sein menyala dan current coil akan mulai bengkok menjauhi voltage coil.
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
10
sistem_penerangan_SPM
Gambar 10. Rangkaian sistem tanda belok dengan tipe bimetal
Gambar 11. 11. Cara kerja rangkaian rangka ian sistem tanda belok dengan tipe bimetal
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
11
sistem_penerangan_SPM
Setelah
kebengkokan
current
coil
membuat
plat
kontak
terpis terpisah/t ah/terbu erbuka, ka, maka maka lampu lampu sein sein mati. mati. Selanj Selanjutny utnya a current current coil coil akan akan menjadi dingin setelah arus yang mengalir hilang dan akhirnya bimatalnya akan akan luru lurus s kemb kembal alii posi posisi siny nya a sehi sehing ngga ga plat plat konta konta mene menemp mpel el kemb kembal alii dengan plat kontak yang dari voltage coil. Arus akan mengalir kembali untuk menghidu menghidupkan pkan lampu lampu sein. Begitu Begitu seterusnya seterusnya proses ini berulang berulang sehing sehingga ga lampu tanda tanda belok belok berkedip berkedip..
c. Sistem Sistem Tanda Tanda Belok Belok dengan dengan
Flasher Tipe Transistor Sistem tanda belok dengan flasher menggunakan tran transi sisto storr merup merupak akan an tipe tipe flas flashe herr yang yang peng pengon ontro trola lan n konta kontakny knya a tida tidak k secara
mekanik
lagi,
tapi
sudah
secara
elektronik.
Sistem
ini
menggunakan multivibrator oscillator untuk menghasilkan pulsa (denyutan) ON-OF ON-OFF F yang yang kemudi kemudian an akan akan diarah diarahkan kan ke flashe flasherr (turn (turn signal signal relay relay)) melawati amplifier (penguat listrik). Selanjutnya flasher akan menghidupmatikan lampu tanda belok agar lampu tersebut berkedip. 4. Klakson (Horn) Fungsi klakson adalah untuk memberikan isyarat dengan bunyi atau suara suara yang yang ditimb ditimbulk ulkann annya. ya. Terdap Terdapat at bebera beberapa pa tipe tipe klakso klakson, n, yaitu; yaitu; 1) Klakson Klakson listrik, listrik, 2) klakson udara, udara, dan 3) klakson klakson hampa udara. udara. Klakson Klakson listrik terdiri atas diafragma (diaphragm), lilitan kawat (coil), kontak platina (con (contac tact) t),, dan dan pemu pemutu tus s (arma (armatur ture). e). Kons Konstru truks ksii klak klakso son n listr listrik ik sepe seperti rti diperlihatkan pada gambar 13 dibawah ini.
Gambar 13 Konstruksi klakson listrik
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
12
sistem_penerangan_SPM
Klakson yang banyak digunakan pada sepeda motor adalah klakson listrik. Salah satu contoh rangkaian sistem klakson listrik adalah seperti terlihat pada gambar 14 di bawah ini :
Gambar 14 Rangkaian klakson listrik Cara kerja klakson listrik Saat saklar klakson ditekan, arus dari baterai mengalir melalui saklar klakson, terus ke coil (solenoid), menuju platina dan selanjutnya ke massa. Soleno Solenoid id menjad menjadii magnet magnet dan menari menarik k armatu armature. re. Kemudi Kemudian an armatur armature e memb membuk ukak akan an plat platin ina a sehi sehing ngga ga arus arus ke mass massa a terp terput utus us..
Deng Dengan an
terputu terputusny snya a arus arus terseb tersebut, ut, kemagn kemagnetan etan pada pada solenp solenpid id hilang hilang,, sehing sehingga ga armature kembali ke posisi semula. Hal ini menyebabkan platina menutup kembali untuk menghubungkaan arus ke massa. Proses ini berlangsung cepa cepat, t, dan dan diaf diafra ragm gma a memb membua uatt arma armatu ture re berg berget etar ar lebi lebih h cepa cepatt lagi lagi,, sehingga menghasilkan resonansi suara. 4) Brake light switch (saklar lampu rem) Fung Fungsi si brak brake e ligh lightt swit switch ch adal adalah ah untuk untuk meng menghi hidu dupk pkan an lamp lampu u rem rem keti ketika ka rem depa depan n atau atau rem rem bela belaka kang ng seda sedang ng digu diguna naka kan. n.
Sakl Saklar ar rem rem
depan depan biasan biasanya ya tipe tipe pressur pressure e switc switch h (sakla (saklarr tekana tekanan) n) yang yang digerak digerakkan kan oleh sistem hidrolik rem depan. depan. Sedangkan saklar rem belakang biasanya biasanya tipe tipe plunge plungerr yang yang digera digerakka kkan n melalu melaluii pegas pegas pedal pedal rem belaka belakang, ng, dan dapat distel sesuai ketinggian pedal dan jarak bebas rem.
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
13
sistem_penerangan_SPM
Gambar 18 Rangkaian sistem lampu rem
Gambar 17 Saklar rem belakang (A = saklar rem belakang tipe plunger, B = pegas, dan C = pedal rem)
Berdasarkan gambar di atas, jika pedal rem ditarik/ditekan, maka saklar rem akan menutup yang akan menghubungkan arus dari baterai ke massa melalui lampu rem. Akibanya lampu rem akan menyala.
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
14
sistem_penerangan_SPM
5. Sumber Listrik Sistem Penerangan Sumber listrik untuk sistem penerangan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, diantaranya: a. Sumber Listrik AC dengan Pengontrolan pada Main Switch (Saklar Utama) Sistem penerangan pada tipe ini hampir semuanya menggunakan arus listrik AC, kecuali peralatan pemberi isyarat (seperti lampu sein). Sistem ini digunakan pada motor-motor kecil yang menggunakan flywheel magnet (gambar 19).
Gambar 19 Rangkaian sistem penerangan dengan sumber listrik AC dengan pengontrolan pada main switch Lampu-lampu akan menyala jika mesin sedang hidup dengan posisi main switch (saklar utama) pada nomor II dan atau nomor III. Pada sistem ini tidak ada pengaturan arus dan tegangan yang keluar dari flywheel magnet. Oleh karena itu, pada kecepatan rendah, output listrik terbatas dan lampu lampu menyala menyala agak suram suram..
Sedang Sedangkan kan pada kecepa kecepatan tan tinggi, tinggi,
lampu-lampu akan cenderung lebih terang.
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
15
sistem_penerangan_SPM
b. Sumber Listrik AC dan DC dengan Pengontrolan pada Lamp Switch (Saklar Lampu) Siste Sistem m pene peneran ranga gan n tipe tipe ini ini meng menggu guna naka kan n sumb sumber er listr listrik ik DC dari dari baterai untuk lampu sein, lampu belakang, dan lampu pada dashboard. Sumber Sumber listrik AC digunakan digunakan untuk lampu lampu kepala. Gambar Gambar 20 Rangkaian sistem penerangan dengan sumber listrik AC dengan pengontrolan pada main switch Pengontrolan lampu-lampu dilakukan secara terpisah pada sakl saklar ar lampu ampuny nya. a. Untuk ntuk lampu ampu bela belaka kang ng,, lampu ampu sei sein, dan dan lamp ampu dashboard, bisa dihidup-matikan oleh saklar utama seperti terlihat pada gamb gambar ar 20 di atas. atas. Regu Regula lato torr
c. Sumber Sumber Listr Listrik ik AC deng dengan an pengon pengontro trola lan n pada pada
Sist Sistem em pene penera rang ngan an deng dengan an peng pengon ontr trol olan an sumb sumber er list listri rik k
menggunakan regulator dan penyearahan arus oleh rectifer meupakan tipe yang banyak digunakan pada sepeda motor saat ini. Arus dan tegangan yang yang keluar keluar sumber sumber listri listrik k AC terseb tersebut ut diguna digunakan kan untuk untuk lampu lampu kepala kepala,, lampu belakang, lampu rem, lampu dashboard dan sebagainya. Namun dala dalam m
peng penggu guna naan an lamp lampuu-la lamp mpu u
tadi tadi,,
tega tegang ngan anny nya a
diko dikont ntro roll
regulator sehingga bisa memperpanjang umur pakainya.
Gambar 21 Rangkaian sistem penerangan dgn sumber listrik AC yang dikontrol regulator
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
16
oleh oleh
sistem_penerangan_SPM
d. Sumber listrik DC Sistem Sistem penera peneranga ngan n dengan dengan sumber sumber listri listrik k DC banyak banyak diguna digunakan kan pada pada sepe sepeda da moto motorr seda sedang ng samp sampai ai besa besar. r. Semu Semua a lamp lampuu-la lamp mpu u sumb sumber er listriknya berasal dari baterai. Jika dihasilkan tegangan yang lebih besar (misalnya pada putaran tinggi), daya listriknya bisa langsung digunakan untuk untuk sistem sistem penera peneranga ngan n karena karena semua semua output output listri listrikny knya a sudah sudah dalam dalam arus DC. 6. Peraturan Tentang Tentang Sistem Penerangan Perat Peratura uran n tentan tentang g siste sistem m pene penera rang ngan an berbe berbeda da-be -beda da anta antara ra satu satu negara dengan lainnya, sehingga untuk model sepeda motor yang sama bisa jadi sistem penerangannya dibuat berbeda jika akan dipasarkan untuk nega negara ra yang yang berb berbed eda. a. Misa Misaln lnya ya untu untuk k nega negara ra bagi bagian an Amer Amerik ika a dan dan Kanada, tidak boleh ada saklar untuk penerangan. Lampu pada sistem penerangan secara otomatis berasal dari ignition switch (kunci kontak), tidak dapat dipisah, sehingga lampu-lampu otomatis menyala saat mesin hidu hidup p (gam (gamba barr 22). 22). Untuk Untuk lamp lampu u sein sein,, seri sering ng digu diguna naka kan n lamp lampu u yang yang mempunyai dua filament. Lampu yang daya (watt) kecil akan tetap hidup sela selama ma mesi mesin n hidu hidup. p. Keti Ketika ka tand tanda a lamp lampu u sein sein diak diakti tifka fkan, n, lamp lampu u yang yang mempunyai daya lebih tinggi akan berkedip-kedip sebagai tanda bahwa lampu sein sedang dihidupkan untuk memberi isyarat kepada pengendara lainnya.
Gambar 22 Rangkaian sistem penerangan model Amerika/Kanada (tidak dilengkapi saklar lampu) mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
17
sistem_penerangan_SPM
Gambar 3.73 Rangkaian sistem penerangan model Eropa dan sebagian Asia (dilengkapi dengan saklar lampu)
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
18
sistem_penerangan_SPM
7. PEDOMAN PERAWATAN SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR
HONDA ASTREA SUPRA SAKLAR REM DEPAN SAKLAR KUNCI KONTAK KLAKSON
KLAKSON
SAKLAR REM ELAKANG SAKLAR POSISI GIGI
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
19
sistem_penerangan_SPM
SPESIFIKASI
Lampu rem/belakang
2V- 1 8 / 5 W
Lampu sein depan
2 V - 10 W x 2
Lampu sein belakang
12 V - 10 W x 2
Lam pu depan (lampu jauh/dekat)
1 2 V- 3 5 /3 0 W
Lampu penerangan instrumen
12V- 1 ,7x2
Lampu indikator lampu sein
12 V - 3 W x 2
Lampu indikator lampu jauh
12V-1,7W
Lampu indikator posisi gigi
12 V - 1,7 W x 5
Sekering
10A
Indikator posisi gigi tidak menyala pada saat kunci kontak diputar ke posisi "ON".
1. Bola lampu terbakar atau rusak 2. Sakl Saklar ar posi posisi si gigi gigi rusa rusak k 3. Rang Rangka kaia ian n terbu ter buka ka pada pada kabe kabell bodi bodi 4 . S e kr kr in in g te te rb rb ak ak ar ar 5. Konekt Konektor or tidak tidak terhub terhubung ung denga dengan n baik baik ataulon ataulongga ggar. r.
Indikator posisi gigi menyala tapi redup, pada saat kunci kontak diputar ke posisi "ON" 1. Tega Tegang ngan an bate batere re rend rendah ah 2. Bola la lampu ru rusak
Lampu depan tidak menyala atau bola lampu sering terbakar pada saat mesin dihidupkan: 1. Sakl Saklar ar lam lampu pu dan dan/l /lam ampu pu jau jauh h rusa rusak k 2. Bola ola lam lamp pu terb terbak akar ar 3. Kump Kumpar aran an pene penera rang ngan an alter alterna nator tor rusa rusak k 4. Regu Regula lator tor/re /recti ctifi fier er rusa rusak k longgar. 5. Konektor tidak terhubung dengan baik a tau lon
Arah sinar lampu depan tidak berpindah ketika saklar lampu jauh ditekan 1. Sakl Saklar ar lamp lampu u jau jauh h rusa rusak k
2. Konektor tidak terhubung dengan baik atau longgar. 3 . B o la la la l a m pu pu r us us ak ak
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
20
sistem_penerangan_SPM
KUNCI KONTAK Periksa kontinuitas antara terminal-terminal kabel pada konektor kunci kont konta ak pada pada se setiap tiap pos posiisi sak sakllar. Ko ntin uita s har us ada ant ara kabe lka be l be rk od e warna warna seba sebaga gaii beri beriku kut: t: BAT1
BAT2
IG
E
MERAH
HITAM
HITAM/PUTIH
HIJAU
ON OFF LOCK WARNA
SAKLAR-SAKLAR STANG KEMUDI
Periksa kontinunitas antara terminal-terminal kabel pada konektor saklar stang kemudi. Kontinuitas harus ada antara kabel-kabel berkode warna sebagai berikut:
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
21
sistem_penerangan_SPM
SAKLAR STARTER STBAT (-)BEBASTEKANWARNAKUNING/MER (-)BEBASTEKANWARNAKUNING/MERAHHIJAU AHHIJAU
SAKLAR LAMPU C1PHLPHLWARNAKUNINGCOKLAT C1 HL TL
= Alternator = Head Lamp = Tail Lamp
SAKLAR LAMPU JAUH HLLoHiLoNHiWARNAPUTIHBIRU
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
22
sistem_penerangan_SPM
SAKLAR SEIN/ TANDA BELOK RW/RLRNLWARNABIRU MUDAABU-ABUORANYE MUDAABU-ABUORANYE SAKLAR KLAKSON HoBAT (+)BEBASTEKANWARNAHIJAU MUDAHITAM
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
23
sistem_penerangan_SPM
SAKLAR LAMPU REM DEPAN Lepaskan konektor saklar lampu rem de p an d a n periks periksa a kont kontinu inuita itas s anta antara ra terminal-terminal. Harus ada kontinuitas dengan ditekannya tuas rem, dan seharusnya tidak ada kontinuitas jika tuas rem dilepaskan. BELAKANG Lepaskan tutup samping kanan Lepaskan konektor saklar lampu rem be la ka ng da n periks periksa a konti kontinui nuitas tas antara antara terminal-terminal. Harus ada kontinuitas dengan ditekannya tuas rem, dan seharusnya tidak ada kontinuitas jika tuas rem dilepaskan. SAKLAR/INDIKATOR POSISI GIGI PEMERIKSAAN Putar kunci kontak ke posisi "ON" clan pin dah ka n tran transm smis isi. i. Periksa lampu-lampu indikator posisi gigi pada tiap posisi gigi. Jika indikator posisi gigi tidak menyala, per iksa ik sa bol a lampu lampu indika indikator tor.. Jika bola lampu indikator tidak ber mas ala h, per ik sa seba sebaga gaii beri beriku kut: t: Lepaskan tutup bodi (hal 2-4). Lepaskan konektor 6P (Putih) saklar posisi gigi. g
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
24
sistem_penerangan_SPM
Periksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal pada setiap posisi gigi SAKLAR POSISI GIGI GIGIMASSAKUNING/ MERAHHIJAU MUDAH/ MERAHHITAM/ BIRUPUTIH/ BIRUMERAH/ PUTIH1N234
KLAKSON Lepaskan hubungan konektor kabel dari klakson. Hubu ngk an bat ere 12 V k e t erm inal kla kso n c lan hubu hubung ngka kan n ke mass massa a secara langsung. Klakson adalah normal jika berbunyi pada saat batere 12 V dihubung-kan dengan terminal-terminal t erminal-terminal klakson.
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
25
sistem_penerangan_SPM
RELAY LAMPU SEIN PEMERIKSAAN Periksa hal-hal berikut: 1.
Kondisi batere
2.
Bola lampu yang terbakar atau watt yang tidak sesuai dengan yang ditentukan
3.
Sekring yang terbakar
4.
Kunci kontak dan fungsi saklar lampu sein
5.
Konektor-konektor yang longgar
Jika s emua hal t ersebut di at as n ormal, periksa halhal halhal beri beriku kut: t: Lepaskan hubungan konektor-konektor lampu sein dari relay. Hubung singkatkan terminal-terminal hitam dan abu-abu pada ko ne kt or re lay l am pu s ei n den ga n kab el peny penyam ambu bung ng.. Peri Periks ksa a lamp lampu u sein dengan menggeser saklar ke posisi ON.
Lampu hidup
Lampu tidak hidup
Relay lampu sein rusak Konektor tidak terhubung denganbaik
Kabel bodi rusak
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
26
sistem_penerangan_SPM
SMK IBRAHIMY PANJI-SITUBONDO
Judul: Identifikasi Komponen Sis. Penerang
A. Tujuan Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat: 1. Menje Menjelas laskan kan fung fungsi si system system pene peneran ranga gan n pada sepe sepeda da motor motor 2. Menyebutk Menyebutkan an dan menjelask menjelaskan an macam-mac macam-macam am system system penera penerangan ngan 3. Menyebutk Menyebutkan an dan menemutu menemutunjuka njukan n komponenkomponen-komp komponen onen system penerangan 4. Mengistal Mengistalasi asi system system penerang penerangan an pada trainer trainer yang telah telah disediaka disediakan n 5. Meraw Merawat at dan mempe memperba rbaika ikan n kerusak kerusakan an system system penera peneranga ngan. n. B. Alat dan Bahan 1. Train Trainer er system system penera peneranga ngan n sepe sepeda da motor motor 2. Avo meter 3. Test lamp C. Keselamatan Kerja a. Hati-hati pada saat merangkai komponen b. Letakkan alat dan bahan praktek pada tempat yang aman c. Jangan me m enyalakan ra rangkaian ke k elistrikan se s ebelum di d isetujui oleh instruktur/pembirnbing/guru praktek d. Berikan ventilasi yang cukup dalam ruang praktek e. Ruang pr p raktek ha h arus be b ersih da d an ti t idak be b erdebu da d an ti t idak bermiyak f. Ruang praktek harus terang g. Setelah melakukan kegiatan praktik, kembalikan alat dan bahan pada tempat yang sudah disediakan D. Langkah Kerja a. Persiapkan al alat da dan ba bahan pr praktikum se secara ce cermat, ef efektif dan seefisien mungkin. b. Perhatikan in instruksi pr praktikum ya yang di disampaikan ol oleh gu guru/ instruktur. Lakukan pengamatan terhadap seluruh rangkaian listrikan pada c. masing-masing sistem penerangan meliputi:
Lampu kepala.
Lampu jarak
Lampu tanda belok Lampu rem
Lampu mundur
TEKNIK SEPEDA MOTOR
Pengajar: MULYO UTOMO
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
Nama : Kelas :
27
sistem_penerangan_SPM
SMK IBRAHIMY PANJI-SITUBONDO Tabel PengamataN; Jenis No. Penerangan 1 Lampu Kepala 2 Jarak 3 Rem 4 Mundur 5 Hazard 6 Tand belok 7 Rem 8 Belakang 9 Ruangan
Jenis lampu
Judul: Identifikasi Komponen Sis. Penerang
Daya
Tegangan
Identifikasi saklar-saklar
TEKNIK SEPEDA MOTOR
Pengajar: MULYO UTOMO
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
28
Nama : Kelas :
Ket
sistem_penerangan_SPM
SMK IBRAHIMY PANJI-SITUBONDO
Judul: Rangkaian lampu jarak dan kepala
A. Tujuan Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat: 1. Mengidentifikasi saklar jarak ( Lampu kota) dan lampu kepala. 2. Merangkai lampu kota dan lampu kepala k epala 3. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan pada lampu kota dan lampu kepala B. Alat dan Bahan 1. Train Trainer er system system penera peneranga ngan n sepe sepeda da motor motor 2. Avo meter 3. Test lamp C. Keselamatan Kerja 1. Hati-h Hati-hati ati pada pada saat saat merang merangkai kai kompon komponen en 2. Letakka Letakkan n alat alat dan baha bahan n prakte praktek k pada pada tempat tempat yang yang aman aman 3. Jan Jangan menyal nyalak aka an rang rangka kaiian keli elistri strika kan n sebel ebelum um diset isetuj ujui ui ole oleh instruktur/pembirnbing/guru instruktur/pembirnbing/guru praktek 4. Berika Berikan n ventil ventilasi asi yang yang cuku cukup p dalam dalam ruang ruang prak praktek tek 5. Ruang praktek praktek harus harus bersih bersih dan dan tidak tidak berdebu berdebu dan dan tidak tidak bermiyak bermiyak 6. Ruan Ruang g prak prakte tek k haru harus s tera terang ng 7. Sete Setela lah h mela melaku kuka kan n kegi kegiat atan an prak prakti tik, k, kemb kembal alik ikan an alat alat dan dan baha bahan n pada pada tempat yang sudah disediakan D. Langkah Kerja 1. Persia Persiapka pkan n alat dan bahan bahan praktik praktikum um secara secara cermat, cermat, efekti efektiff dan seefisie seefisien n mungkin. 2. Perhatikan Perhatikan instruksi instruksi prakti praktikum kum yang yang disamp disampaikan aikan oleh guru/ guru/ instruktu instruktur. r. 3. Lakukan Lakukan identi identifikas fikasii untuk untuk saklar saklar lampu lampu jarak dan lampu lampu kepala kepala 4. Buat Buatla lah h lap lapor oran an peng pengam amat atan an::
TEKNIK SEPEDA MOTOR
Pengajar: MULYO UTOMO
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
Nama : Kelas :
29
sistem_penerangan_SPM
SMK IBRAHIMY PANJI-SITUBONDO POSISI TERMINAL
Judul: Rangkaian lampu jarak dan kepala
P
HL
1 2 3
TEKNIK SEPEDA MOTOR
Pengajar: MULYO UTOMO
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
Nama : Kelas :
30
SMK IBRAHIMY PANJI-SITUBONDO
Judul:
sistem_penerangan_SPM
Rangkaian lampu tanda belok & rem
A. Tujuan Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat: 1. Mengidentifikasi saklar lampu tanda belok, lampu rem dan klakson 2. Merangkai lampu tanda belok, lampu rem dan klakson 3. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan pada lampu tanda belok, lampu rem dan klakson B. Alat dan Bahan 1. Traine Trainerr syst system em penera peneranga ngan n sepe sepeda da motor motor 2. Avo meter 3. Test lamp C. Keselamatan Kerja 1. Hati-h Hati-hati ati pada pada saat saat merang merangkai kai kompon komponen en 2. Letakk Letakkan an alat alat dan dan bahan bahan prakt praktek ek pada pada tempa tempatt yang aman aman 3. Jang Jangan an meny menyal alak akan an rang rangka kaiian kel kelistr istriikan kan sebe sebellum dise disetu tujjui ole oleh instruktur/pembirnbing/guru instruktur/pembirnbing/guru praktek 4. Berika Berikan n ventil ventilasi asi yang yang cuku cukup p dalam dalam ruang ruang prak praktek tek 5. Ruang praktek praktek harus harus bersih bersih dan dan tidak tidak berdeb berdebu u dan dan tidak tidak bermiy bermiyak ak 6. Ruan Ruang g prak prakte tek k har harus ter teran ang g 7. Sete Setela lah h mela melaku kuka kan n kegi kegiat atan an prak prakti tik, k, kemb kembal alik ikan an alat alat dan dan baha bahan n pada pada tempat yang sudah disediakan D. Langkah Kerja 1. Persia Persiapka pkan n alat alat dan bahan bahan praktikum praktikum secara secara cermat cermat,, efektif efektif dan seefisi seefisien en mungkin. 2. Perhatika Perhatikan n instruks instruksii praktiku praktikum m yang yang disamp disampaikan aikan oleh guru/ guru/ instruktu instruktur. r. 3. Lakukan identifikasi untuk saklar tanda belok dan rem 4. Lakuka Lakukan n insta instalas lasii lampu lampu tanda tanda belo belok k dan dan rem rem 5. Buat Buatla lah h lap lapor oran an peng pengam amat atan an::
TEKNIK SEPEDA MOTOR
Pengajar: MULYO UTOMO
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
31
Nama : Kelas :
SMK IBRAHIMY PANJI-SITUBONDO
sistem_penerangan_SPM
Judul:
Rangkaian lampu tanda belok & rem
SAKLAR SEIN/ TANDA BELOK POSISI R TERMINAL R
W/R
L
ABU-ABU
ORANYE
N L WARNA
BIRU MUDA
SAKLAR KLAKSON Ho
BAT (+)
HIJAU MUDA
HITAM
BEBAS TEKAN WARNA
TEKNIK SEPEDA MOTOR
Pengajar: MULYO UTOMO
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
Nama : Kelas :
32
sistem_penerangan_SPM
9. Kegiatan Mandiri 1. Jelaskan fungsi dari lampu kepala, lampu jarak, dan lampu belakang. ......................................................................................................................... ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 2. Jelaskan fungsi dari lampu tanda belok. Lampu rem ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 3. Jelaskan tipe-tipe bola lampu yang ada pada lampu kepala ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 4. Gambarkan rangkaian lampu tanda belok dgan menggunakan flasher tipe bimetal.
............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
33
sistem_penerangan_SPM
5. Jelaskan cara kerja klakson listrik ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 6. Gambarkan Rangkaian sistem penerangan dgn sumber listrik AC yang dikontrol regulator
7. Jelaskan cara kerja kunci kontak dan gambarkan tabelnya.
8. Jelaskan cara pemeriksaan lampu tanda belok.
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
34
sistem_penerangan_SPM
9. Jelaskan cara pemeriksaan lampu kepala dan lampu jarak belakang
10. Buatkan tabel pemeriksaan untuk saklar lampu kepala dan belakang serta lampu tanda belok.
Daftar Pustaka 1. AHM…. AHM…. “Buku “Buku Pedo Pedoman man Peraw Perawatan atan dan dan Perba Perbaika ikan n Honda Honda Supra” Supra” Jakarta Astra Honda Motor 2. Jalius Jalius Jama, Jama, dkk dkk ” Teknik Teknik Sepe Sepeda da Motor Motor 2 ” Penerb Penerbit it Aneka Aneka Ilmu. Ilmu.
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
35
sistem_penerangan_SPM
IDENTITAS PEMILIK Nam ama a
:.. ...... ...... ...... .... ...... ...... ...... ...... .... .... .... .... .... .... .... .... ...... ...... ...... ...... ...... ...... .... ....
Kelas
:........... ......... ......... ........................... ......... ......... ......
No.H No .HP P
:.. ...... ...... ...... .... ...... ...... ...... ...... .... .... .... .... .... .... .... .... ...... ...... ...... ...... ...... ...... .... ....
Mohon apabila menemukan modul ini harap dikembalikan pada pemilikTerima kasih. Ibrahimy copyright ©2012
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
36
sistem_penerangan_SPM
modul
SISTEM PENERANGAN S
Oleh: MULYO UTOMO
TEKNIK SEPEDA SEPEDA MOTOR
SMK IBRAHIMY PANJI SITUBONDO
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
37
sistem_penerangan_SPM Yayasan Pondok Pesantren “Salafiyah Syafi’iyah” Sukorejo
SMK IBRAHIMY SITUBONDO
PANJI
Jl. Ijen No. 1 Panji Situbondo Telepon/Fax : (0338) 673384 Email :
[email protected].
MODUL PEMBELAJARAN
SISTEM PENERANGAN Disusun Oleh
Disetujui dan Disahkan Tanggal, ………………………. Kepala SMK IBRAHIMY PANJI SITUBONDO
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
38
sistem_penerangan_SPM
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
39
sistem_penerangan_SPM
DAFTAR ISI A.
Fungsi Sistem Penerangan …………………………………
1
1. Lamp Lampu u kep kepal ala a ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. …...
2
2. Lam Lampu pu bel belak akan ang g dan dan rem rem ………… ……………… ………… ………… ………… …….. ..
5
3. Lampu Lampu sein sein// tanda tanda belok belok …………… …………………… ……………… ……………. ……. 6 4. Klaks Klakson on ……………… ……………………… ……………… ……………… ……………… ……………. ……... 12 5. Sumber Sumber listri listrik k sumber sumber peneranga penerangan n ……………………… ……………………… 14 6. Peratu Peraturan ran tenta tentang ng system system pene peneran rangan gan ………… ………………… ……… 17 7. Pedo Pedoman man peraw perawata atan n system system penera peneranga ngan…… n…………… ………… … 19 8. Lemba Lembarr kerja kerja siswa siswa …………… …………………… ……………… ……………… ………….. ….. 27 9. Kegi Kegiata atan n Mandi Mandiri ri ………… ………………… ……………… ……………… ……………… ……….. .. 33 Daftar Pustaka
mulyo_utomo//smk_ibr_panji_sit
40