Judul : Penerapan Pintu Pengaman Tempat Parkir secara Otomatis Menggunakan Sensor Pendeteksi Plat Nomor pada Kendaraan Bermotor. 1.Pendahuluan 1.1
Latar Belakang
Parkir adalah keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang bersifat sementara (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1996, 1). Selain Pengertian di atas beberaa ahli memberikan definisinya tentang arkir, yaitu :
a.
Semua kendaraan tidak mungkin bergerak terus, ada suatu saat ia harus berhenti untuk sementara !aktu (menurunkan muatan) atau berhenti "uku lama yang disebut arkir.
b.
Jangka !aktu arkir ( parking parking duration) duration) adalah lama arkir suatu kendaraan untuk satu ruang arkir.
".
Parkir adalah memangkalkan # menematkan dengan memberhentikan kendaraan angkutan orang#barang (bermotor#tidak (bermotor#tidak bermotor) ada suatu temat arkir dalam dalam $angka !aktu tertentu.(Soemar$i, 199%:&).
'erdasarkan dari definisidefinisi definisidefinisi di atas maka daat disimulkan disimulkan bah!a arkir adalah suatu keadaan tidak bergerak sutau kendaraan bermotor atau tidak bermotor yang daat meruakan a!al dari er$alanan dengan $angka !aktu tertentu sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya yang membutuhkan suatu areal sebagai temat emberhentian yang diselenggarakan baik oleh emerintah mauun ihak lain yang daat berua erorangan mauun badan usaha. endaraan yang sedang ber$alan asti suatu saat akan berhenti, setia er$alanan akan samai ada tu$uan sehingga kendaraan harus arkir. Sarana arkir meruakan bagian dari sistem sistem transortasi transortasi dalam er$alanan men"aai tu$uan karena kendaraan yang digunakan membutuhkan temat untuk arkir. Selain dibutuhkannya area untuk arkir, maka dierlukan $uga sistem engaman yang memadai agar terhindar dari tindak kriminal untuk kendaraan yang sedang arkir. Pemerintah meminta solusi untuk sistem engamanan di area arkir, yang saat ini masih kurang teratur. Selain itu !aktu yang di gunakan untuk antri ada temat
1.&
Rumusan Masalah
'erdsarkan ada latar belakang, dalam makalah ini akan dibahas beberaa masalah sebagai berikut : (1) 'agaimanakah "ara ker$a dari intu engaman temat arkir se"ara otomatis dengan sensor endeksi lat nomor ada kendaraan bermotor+ (&) a sa$a alat dan bahan yang digunakan untuk men$alankan intu engaman temat arkir se"ara otomatis + (-) *engaa engaman temat arkir se"ara otomatis diterakan ada temat enting dibeberaa instasi+
1.-
Tujuan
u$uan enulisan makalah ini sebagai berikut (1) *endeskrisikan "ara ker$a dari intu engaman temat arkir se"ara otomatis. (&) *endeskrisikan alat dan bahan yang digunakan ada sistem engaman temat arkir se"ara otomatis. (-) *endeskrisikan alasan mengaa sistem arkir engaman se"ara otomatis harus diterakan di temattemat enting.
2. Pembahasan
2. !ara kerja dari pintu pengaman parkir otomatis
Sistem intu engaman arkir otomatis ini beker$a aabila kendaraan bermotor sudah terdaftar dalam anggota di temat arkir instansi emerintahan, erusahaan, dan lainlain. Saat engendara kendaraan bermotor yang akan memarkir kendaraannya ada temat arkir yang menggunakan sistem engaman intu engaman arkir se"ara otomatis harus mendaftarkan kendaraan bermotor tersebut dengan menyerahkan kelengkaan mengemudi dan foto dari lat nomor kendaraan bermotor tersebut. Selan$utnya data yang sudah didaftarkan ada sistem arkir otomatis kemudian akan di siman ke dalam memori yang sudah terrogram di dalam komuter. Jika data sudah tersiman dalam komuter, data tersebut akan dikirim menu$u kamera yang berfungsi sebagai enangka gambar lat nomor kendaraan bermotor dari sistem ini. Selan$utnya kamera akan mendeteksi kendaraan bermotor yang hendak mela!ati intu engaman arkir otomatis menggunakan bantuan sensor. Pada $arak 1/ meter sebelum memasuki intu ortal, sensor akan mendeteksi nomor lat kendaraan bermotor tersebut kemudian sensor menggirimkan informasi data ada kamera dan kamera akan
2ntuk membuat sistem engaman intu engaman arkir se"ara otomatis ini, dierlukan berbagai ma"am alat dan bahan. 3in"ian alat dan bahan tersebut antara lain
2.2. Komputer
Pengertian komuter menurut amus 'esar 'ahasa 4ndonesia (&//&:1-%5) adalah alat elektronik otomatis yg daat menghitung atau mengolah data se"ara "ermat menurut yg diinstruksikan, dan memberikan hasil engolahan, serta daat men$alankan sistem multimedia (film, musik, teleisi, faksimile, dsb), biasanya terdiri atas unit emasukan, unit engeluaran, unit enyimanan, serta unit engontrolan. Sementara *" 7ra!ill (&//1:-) mendeskrisikan komuter adalah 8mesin enghitung elektronik yang "eat dan daat menerima inut digital kemudian memroses dengan rogram yang tersiman dalam memorinya dan menghasilkan inut berua informasi. Dalam alat ini komuter difungsikan sebagai enerima inut data dari sensor dan sebagai enyiman data lat nomor kendaraan bermotor, serta melakukan roses synchronization antara inut data yang diterima oleh sensor dengan data yang tersiman dalam memori komuter. 2.2.2 Kamera !!T%
*enurut erman D!i Sur$ono (1996:) : 8;losed ;ir"uit eleision (;;<) meruakan alat erekaman yang menggunakan satu atau lebih kamera ideo dan menghasilkan data ideo atau audio. ;losed "ir"uit teleision (;;<) memiliki manfaat sebagai daat merekam segala aktifitas dari $arak $auh tana batasan $arak, daat memantau dan merekam segala bentuk aktifitas yang ter$adi dilokasi engamatan dengan menggunakan lato atau P; se"ara real time dari mana sa$a, dan daat merekam seluruh ke$adian se"ara &% $am, atau daat merekam ketika ter$adi gerakan dari daerah yang terantau. ;losed "ir"uit eleision (;;<) adalah enggunaan idio kamera yang mentransmisi sinyal atau enyiaran tertu$u keada lingku erangkat tertentu, yakni keada seerangkat monitor =sesifik terbatas>. Dalam enggunaan intu engaman arkir se"ara otomatis kamera ;;< berfungsi untuk memantau keadaan suatu temat, yang biasanya berkaitan dengan keamanan atau tindak ke$ahatan. Selain itu kamera ;;< $uga berfungsi sebagai enangka gambar lat nomor dari kendaraan bermotor yang hendak mele!ati intu ortal. 2.2.& Sensor
Sensor adalah $enis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, besaran magnetis, anas, sinar, dan kimia men$adi tegangan dan arus listrik. Sensor sering digunakan untuk endeteksian ada saat melakukan engukuran atau engendalian (erman d!i sur$ono, &//& : 69). Pada sistem engaman engaman temat arkir se"ara otomatis ini, sensor berfungsi membantu ker$a kamera dalam mendeteksi lat nomor dari kendaraan bermotor dan memberikan masukan data berua bilangan biner ada komuter. 2.2.' Pintu portal
berfungsi sebagai kran listrik, dimana berdasarkan arus inutnya ('J) atau tegangan inutnnya ('oedi 3ahard$o, 199 : -%) Pada rangkaian ini transistor digunakan sebagai enyetabil tegangan antara arus tegangan diberikan dari inut terhada rangkaian, sehingga tegangan ada rangkaian men$adi lebih stabil. 2.2.) Resistor
Pengertian resistor adalah salah satu komonen elekronika yang berfungsi sebagai enahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian dan berua terminal dua komonen elektronik yang menghasilkan tegangan ada terminal yang sebanding dengan arus listrik yang mele!atinya sesuai dengan hukum ?hm (< A 43). Sebuah resistor tidak memiliki kutub ositif dan negatif, tai memiliki karakteristik utama yaitu resistensi, toleransi, tegangan ker$a maksimum dan o!er rating. arakteristik lainnya meliuti koefisien temeratur, kebisingan, dan induktansi. ?hm yang dilambangkan dengan simbol (?mega) meruakan satuan resistansi dari sebuah resistor yang bersifat resistif. ('oedi 3ahard$o, 199 : &6). 3esistor digunakan untuk menahan $umlah aliran arus inut yang besar dalam rangkaian intu arkir otomatis. 2.2.) *ntegrated !ircuit +*!,
4ntregrated ;ir"uit (4;) adalah suatu komonen elektronik yang terbuat dari bahan semikonduktor, dimana 4; meruakan gabungan dari beberaa "omonent seerti resistor, kaasitor, dioda, dan transistor yang telah terintegrasi men$adi sebuah rangkaian berbentuk "hi ke"il, 4; digunakan untuk beberaa keerluan embuatan eralatan elektronik agar mudah dirangkai men$adi eralatan yang lebih ke"il lagi. ('oedi 3ahard$o, 199 : 1/6) 4; ada rangkaian intu arkir otomatis ini digunakan sebagai gerbanggerbang inut mauun outut tegangan dari suatu rangkaian dan sebagai $alur utama engolah data dari suatu rangkaian ini. 2.2.- ioda
Dioda meruakan komonen asif terutama sebagai enyearah. Dioda memiliki dua kutub yaitu kutub anoda dan kutub katoda('oedi 3ahard$o, 199 : 55) Diode meruakan enyearah inut tegangan ; men$adi outut tegangan D; ada rangkaian sistem arkir otomatis. 2.2./ Kapasitor
aasitor adalah komonen elektronika yang digunakan untuk menyiman muatan listrik yang terdiri dari dua konduktor dan diisahkan oleh bahan enyekat (dielektrik) tia konduktor disebut keeing ('oedi 3ahard$o, 199 : E-). aasitor dalam rangkaian intu arkir otomatis ini berfungsi sebagai en yiman tegangan yang diberikan inut untuk sementara !aktu $ika alat ini tidak melakukan eker$aan.
2.2.0 Ka#el
abel tembaga seringkali digunakan sebagai enghubung ke $aringan teleon dan Fthernet. abel koaksial sering kita gunakan ada teleisi dan radio. Sedangkan, kabel fiber otik sering kita gunakan sebagai $alinan enghubung ba!ah laut (under!ater lines) meruakan media transmisi antar samudera, Gube, dan ideo ay er ie!. ('oedi 3ahard$o, &//5 : -5) abel ada sistem arkir se"ara otomatis berfungsi menghantarkan arus yang mengalir dalam rangkaian ini. 2.2. "1o Meter
*ultimeter atau biasa disebut dengan meter meruakan alat ukur listrik yang daat digunakan untuk mengukur berbagai ma"am satuan listrik yang diantaranya tegangan (olt), arus (amere) dan hambatan (ohm). *ultimeter lebih diilih ketimbang alat uku r yang lain karena simel dan bisa digunakan untuk mengukur banyak satuan listrik meskiun hanya dengan satu alat yakni multimeter sa$a (Sud$ana Saiie, &/// : %6) o meter digunakan ada saat roses merangkai sistem ini untuk mengukur besarnya tegangan terdaat ada setia komonen seerti diode, transistor, dan resistor ada rangkaian sistem engaman arkir yang beker$a se"ara otomatis. 2.2.2 O#eng
?beng adalah alat yang digunakan untuk meleas sekru dari komonen komonen kendaraan seerti lamu, keala, elindung radiator, dan untuk meleas engikat seerti sekru sekru seerti kotak dan baut baut talang. ?beng $uga daat digunakan untuk eker$aan lain seerti men"ongkel "etakan, badge, emblem dan menekan#mendorong seerti emasang enghaus ka"a (koko koes!ara, &//E : 19) ?beng digunakan untuk mengen"angkan dan mengendorkan baut ada rangkaian. ?beng yang digunakan memiliki ukuran yang berariasi tergantung ada besar ke"ilnya suatu baut ada rangkaian. 2.2.' Tang
ang meruakan salah satu eralatan bengkel yang se"ial, karena meruakan salah satu kun"i yang yang daat diatur. (online), (Hhtml dirAIltrI mlnsAIhtt:##!!!.!-.org#1999#htmlI mlns:bAIhtt:##!!!.google."om#&//5#gml#b) Kungsi dari tang adalah untuk memegang, memotong, meleas, dan memasang komonen dan lain sebagainya ada rangkaian.
2.& Pintu pengaman parkir secara otomatis harus diterapkan pada instasi penting
Semakin bertambahnya tahun maka roduksi kendaraan bermotor $uga meningkat dengan esat. entu hal ini daat mengakibatkan kema"etan diberbagai area, seerti area masuk ada temat arkir. endaraan bermotor yang hendak mele!ati intu arkir asti membutuhkan antrian lama, terlebih $ika intu arkir yang digunakan masih manual. entu hal iniakan memakan !aktu yang lama sehingga !aktu akan terbuang banyak ketika memasuki area arkir. al ini tentunya sangat merugikan dari segi efektifitas. Jika hal ini ter$adi ada instasiinstasi enting seerti kantor emerintahan maka hasil yang kiner$a emerintahan akan terganggu. Dalam PP 0o. %- ahun &//E engertian instansi emerintah
lat ini digunakan sangat "o"ok diterakan ada 40stansi emerintahan mauun erusahaan erusahaan besar yang memiliki temat arkir luas serta keanggotaan yang teta, untuk menggantiankan intu arkir yang beker$a se"ara manual atau dioerasikan oleh manusia dengan sistem yang beker$a se"ara otomatis sehinga, lebih menghemat !aktu dan lebih efisien dalam enggoerasiannya.
&.Penutup &. Simpulan
Simulan dari masalah ini sebagai berikut (1) lat ini beker$a saat emilik kendaraan bermotor telah mendaftarkan lat nomor dalam anggota di temat arkir seerti instansi emerintahan, erusahaan, dan lainlain. Sehingga alat ini se"ara otomatis akan mendeteksi lat nomor ada kendaraan bermotor. (&) lat dan bahan yang digunakan sebagai berikut omuter berfungsi mengatur intu engaman arkir se"ara otomatis dan sebagai • enyiman data dari lat nomor kendaraan bermotor yang telah terdaftar. Sensor enerima data dan engirim data ada komuter. • amera berfungsi sebagai enangka nomer ada lat nomer ada kendaraan • bermotor. (-) 2ntuk memudahkan roses arkir agar tidak ter$adi antrian an$ang dan mengefektifkan ker$a yang dilakukan tenaga ker$a arkir dalam skala arkir yang besar.
-.& Saran 1. Sebaiknya bagi emilik kendaraan bermotor khususnya sebagai anggota dari instasi yang menggunakan sistem arkir se"ara otomatis segera mendaftarkan kendaraannya ada instasi agar mudah untuk memasuki temat arkir dan kendaraan ter$amin keamanannya. &. 2ntuk mengoerasikan sistem arkir se"ara otomatis haruslah dioerasikan oleh oerator yang memiliki engetahuan tentang komuter selain itu $uga memiliki kemamuan sebagai satam atau security. -. gar sistem arkir se"ara otomatis ini ber$alan dengan baik maka haruslah diterakan ada temattemat arkir yang memiliki area yang luas dan kendaraan yang arkir adalah anggota teta seerti ada instasi emerintahan dan erusahaanerusahaan besar.
atar Rujukan