Teknik Teknik Ototronik
BAB 23 SISTEM KONTROL PARKIR
Pada Pada hampi hampirr semua semua kendar kendaraan aan berm bermot otor or,, dala dalam m rang rangka ka efis efisie iens nsii pemakaian bahan bakar, body kendaraa raan telah dirancang dan dikembangkan dikembangkan sedemikian rupa untuk mencapai nilai efisiensi yang maks maksim imu um. Secara cara umum, mum, hal ini ini telah telah mengak mengakiba ibatka tkan n suatu suatu bentuk bentuk dari dari kend kendar araa aan n dapa dapatt meng mengur uran angi gi pandang-an pengemudi ketika mengendara atau memarkir. Sistem Sistem parki parkirr deng dengan an bantu bantuan an sensor sensor ultrasoni ultrasonik k sangat sangat membantu membantu pengemudi pengemudi saat memarkir kendaraan. Sist Sistem em ters terseb ebut ut dapa dapatt memo memoni nito tor r kira-kira 30 cm sampai dengan 150 cm di belakang atau di depan kendaraa kendaraan. n. Rintanga Rintangan n dideteks dideteksii dan dimunculkan dalam bentuk suara dan atau lampu indikator.
!3.1 "omponen Sistem "ontrol Parkir "omponen Sistem parkir adalah# $%&, sensor ultrasonik dan indikator 'arak. Sistem diaktifkan secara otomat otomatis is ketika ketika saklar saklar mundu mundurr aktif aktif atau atau,, untu untuk k sist sistem em deng dengan an sens sensor or depan dan belakang, ketika kendaraan mela'u di ba(ah kecepa kecepatan tan 15 15 km)'am. km)'am. *ungs *ungsii selfselftest pada sistem parkir adalah untuk memastikan bah(a semua komponen sist sistem em untu untuk k sela selama many nya a dimo dimoni nito tor r selama operasi.
!3.1.1 Sensor <rasonik Pada kendaraan umumnya terdiri + sens sensor or ultr ultras ason onik ik diin diinst stal alll pada pada bumpe mper belaka lakan ng. &ntuk tuk bagia agian n depa depan n ada ada yang yang dibe diberi ri sens sensor or ada ada yang yang tanp tanpa a sens sensor or,, 'uml 'umlah ah sens sensor or untu untuk k bagi bagian an depa depan n terd terdir irii dari dari + sampai sensor ultrasonik terletak di bemp bemper er depa depan. n. Sens Sensor or ultr ultras ason onik ik dipa dipasa sang ng pada pada bemp bemper er depa depan n dan dan atau belakang. Prin Prinsi sip p ker' ker'an anya ya sama sama deng dengan an pemantul pemantulan an suara atau gema suara echo, sensor memancarkan gelombang bang ultr ultras ason onik ik deng dengan an frek( frek(en ensi si kira kira-k -kir ira a +0 k/ k/ dan dan mend mendet etek eksi si (aktu gema pantulan dari rintangan, arak dari kendaraan dengan rintangan yang paling dekat dihitung dari dari (akt (aktu u bany banyak akny nya a gema gema dari dari gema gema pertam pertama a yang yang diteri diterima ma dapat dapat dirumuskan seperti diba(ah# a 2 0,5 te %
ambar !3.1 Parkir Sistem
242
dimana # te 2 bany banyakn aknya ya gema gema dalam dalam detik % 2 "ece "ecepa pata tan n suar suara a di udar udara a 3+0 m)detik Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik
Sensor ultrasonik terbuat dari bahan piezoerami !ater yang disekat oleh membran aluminium yang dikemas didalam rumah plastic, dan diberi rangkaian pengolah sinyal secara elektronik. Sensor tersebut dihubung-kan ke $%& dengan 3 terminal, dua terminal sebagai sumber tegangan satu terminal untuk sinyal ultrasonic. "etika sensor menerima suatu sinyal digital dari $%&, rangkaian elektronik akan membuat membran aluminium bergetar dan memancarkan ultrasound gelombang ultrasonic. embran aluminium yang sudah diam, akan bergetar lagi oleh gelombang ultarsonik yang kembali akibat pantulan dari rintangan. etaran ini dikon4ersi oleh piezo" erami !ater ke dalam suatu sinyal analog dan diperbesar sinyalnya untuk dirubah ke sinyal digital oleh rangkaian elektronika dalam sensor .
ambar !3.+ 7iagram 8lir Sensor
&ntuk membuat 'angkauan sensor seluas mungkin, karakteristik pen-deteksian harus mampu memenuhi kebutuhan khusus. 7i dalam 'angkauan secara horisontal, lebar sudut pen-deteksian sesuai dengan keinginan. Sebaliknya dalam cakupan yang 4ertikal, sudut pendetiksian lebih kecil karena untuk menghindari gangguan pemantulan dari ground. Suatu kompromi diperlukan di sini sehingga rintangan dapat terdeteksi dengan baik.
ambar !3.! entuk Sensor ultrasonik
ambar !3.5 Range ker'a sensor ultarsonik ambar !3.3 Pemasangan Sensor <rasonik pada umper. "eterangan # 1. Sensor <arsonik !. 6 ring 3. Rumah sensor +. umper 24#
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik
ambar !3. Pendeteksian posisi parkir saat kendaraan ber'alan.
!3.1.! $%& ambar !3.; 7iagram $%&
$%& berfungsi mengatur kapan sistem parkir berfungsi dan menginformasikan dalam bentuk 4isual maupun bunyi kepada pengemudi. $%& merupakan mikro prosesor yang terintegrasi, dilengkapai regulator tegangan untuk sensor ultarsonik. Rangkaian elektronik diperlukan ambar !3.< entuk $%& Sistem parkir untuk menyesuaikan sinyal masukan dan keluaran yang berbeda. Soft(are di dalam $%& harus dapat !3.1.3 =ndikator >arning $lements mengasumsi-kan fungsi berikut # engaktifkan sensor ultrasonik =ndikator (arning elements dan menerima pantulan dari adalah indikator untuk memonitor sensor. $4aluasi (aktu perambatan dan 'arak kendaraan dengan rintangan. =ndikator merupakan kombinasi mengkalkulasi 'arak rintangan, indikator secara 4isual dan indikator engaktifkan indikator 4isual secara bunyi sound. dan bunyi, 7imana bila kendaraan enge4aluasi sinyal kecepatan melakukan parkir, saklar mundur aktif kendaraan apakah 9SS : 15 secara otomatis indikator 'arak antara km)'am. ken-daraan denga rintangan akan emonitor komponen dari sistem terdisplay pada ?$7 atau ?%7 parkir dan menyimpan kode monitor dikom-binasi dengan unyi kerusakan bila ter'adi malfungsi buer. selft diagnosis. =ndikator 4isual ada yang "etepatan fungsi diagnostik. memakai nyala ?$7 identik dengan 'arak dan dikombinasi dengan buer. 8da 'uga indikator yang dimunculkan ke ?%7 monitor dengan 'arak dan •
•
•
•
•
•
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
244
Teknik Ototronik
bunyi terlihat pada monitor, yang berada di kendaraan.
ambar !3.10 entuk =ndikator ?%7 ambar !3.@ =ndikator ?$7 dan buer
*ungsi indikator dapat kita lihat pada Aabel diba(ah ini. Aabel !3.1 *ungsi =ndikator ?$7 B uer &kuran
arak
?$7
uer
=
: 1,5 m
/i'au
erkala
==
: 1,0 m
/i'au B kuning
erkala
===
: 0,5 m
/i'au B kuning B merah
Aerus
=9
: 0,3 m
Semua ?$7
Aerus
Secara prinsip =ndikator akan membantu pengemudi untuk mengetahui berapa dekat posisi kendaraan dengan rintangan baik di depan maupun di belakang, pengemudi 'uga masih di peringatkan dalam bentuk suara semakin dekat 'arak kendaraan dengan rintangan semakin bereaksi nada bunyinya. 7alam ?%7 indikator yang dapat dimunculkan adalah sinyal ultrasonik yang aktif, 'arak kendaraan dengan rintangan baik digital maupun (arna nyala lampu, dll.
24$
!3.! endiagnosa dan memperbaiki kerusakan pada sistem "ontrol Parkir Sistem "ontrol Parkir mempunyai fungsi Selt 7iagnostic, dimana setiap kendaraan kunci kontak 6C sistem memonitor semua komponen sistem parkir, bila sesaat ada komponen yang tidak berfungsi, secara langsung sistem akan mendeteksi dimana terletak malfungsinya. 7an malfungsi tersimpan di memori R8 pada $%&. alfungsi dapat diakses melalui 7?% 7ata ?ink %onector yang merupakan fasilitas dari fungsi Selt diagnostic. 7engan alat bantu Scanner.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik
ambar !3.11 7iagnosa dengan scanner
7engan langkah-langkah sebagai berikut # atikan kunci kontak Pasang Scanner ke 7?% /idupkan kunci kontak /idupkan scanner Pilih Cegara produsen kendaraan Pilih 'enis kendaraan Pilih menu Safety System Pilih Parking System Pilih aca "ode kerusakan • • • • • • • • •
ila kerusakan sudah terdeteksi lakukan pemeriksaan komponen yang terdeteksi kerusakannya. &kur komponen yang rusak bandingkan dengan data yang terdapat pada buku manual atau petun'uk yang ada, sebagai pembanding bah(a kondisi komponen masih baik atau rusak.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
24%