SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN
A. ANALISIS SISTEM (SYSTEM ANALYSIS)
1. Current System (Sistem Sekarang)
Current system membahas mekanisme system yang sedang berlangsung sekarang, dalam hal ini mekanisme peminjaman buku di perpustakaan. User (anggota perpustakaan) pergi ke perpustakaan untuk mencari buku yang ingin dipinjam, lalu lalu melalui admin, buku itu didata secara manual. Dengan disertai tanda bukti, admin memberi buku ke user. Berikut ilustrasi gambarnya
Kelemahan dari current system ini adalah pada mekanismenya yang masih bersifat manual. User yang ingin meminjam buku harus pergi ke perpustakaan dan mencari bukunya sendiri, lalu buku b uku itu didata oleh admin (secara manual). Admin harus mencari men cari satu per satu daftar anggota perpustakaan dan mencatat buku yang akan dipinjam oleh user (anggota perpustakaan).
2. Proposed System (Sistem Usulan)
Telah dijelaskan pada current system bahwa sistemnya masih berjalan secara manual, oleh karena itu pada Proposed System ini akan diusulkan solusi agar mekanisme peminjaman buku di perpustakaan bisa lebih efektif. System yang diusulkan yaitu merubah system manual menjadi online (internet berbasis web). Admin menjadi lebih mudah dalam pendataan buku dan anggota perpustakaan. Berikut ilustrasi gambarnya
Pada Proposed system (system usulan) ini mekanismenya adalah user (anggota perpustakaan) pergi ke perpustakaan p erpustakaan untuk mencari buku buk u untuk dipinjam, melalui me lalui admin ad min buku tersebut didata (system informasi perpustakaan berbasis web) lalu dikembalikan kepada user disertai tanda bukti peminjamannya. Disini terlihat bahwa admin lebih mudah dalam pendataan buku dan anggota perpustakaan.
B. ANALISIS KEBUTUHAN 1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang harus ada dan terpenuhi, yakni input, proses dan output. Antara lain:
Search data admin
Search data anggota
Search data buku
Simpan data anggota
Simpan data buku
Simpan peminjaman buku
Cetak tanda bukti peminjaman
Cetak laporan peminjaman
2. Kebutuhan Data
Kebutuhan data adalah kebutuhan sistem mengenai data, misalnya data anggota perpustakaan (user), data staff perpustakaan (admin), data buku, data peminjaman, data pengembalian, dan lain-lain.
Data anggota perpustakaan (User)
Data Staff perpustakaan (Admin)
Data Buku
Data Peminjaman
Data Pengembalian
3. Kebutuhan Teknologi
Dalam sistem informasi perpustakaan ini, teknologi yang digunakan yaitu system informasi dengan internet berbasis web . 4. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional dalam system informasi perpustakaan ini meliputi
System Login
Perangkat lunak (hardware dan software)
Apache, PHP, My SQL
C. DESIGN (PERANCANGAN SISTEM)
Pada tahap perancangan sistem ini menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan Unified Modelling Language (UML). Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari Diagram Konteks, Diagram DFD Level 1,dan Diagram DFD Level 2. Sedangkan Unified Modelling Language (UML) terdiri dari Use Case Diagram, dan Class Diagram.
Data Flow Diagram (DFD)
1. Diagram Konteks
2. Diagram DFD Level 1
3. Diagram DFD Level 2 (Peminjaman)
4. Diagram DFD Level 2 (Pengembalian)
Unified Modelling Language (UML) Rancangan Umum
1. Use Case Diagram
2. Class Diagram
Rancangan Terinci 1. Sequence Diagram
2. Activity Diagram
D. PENGUJIAN (TESTING)
Pada system informasi perpustakaan ini akan dilakukan beberapa pengujian (testing). Adapun pengujian yang akan dilakukan yaitu 1. Black Box Testing
Pengujian dilakukan dengan cara menginputkan data pada sistem sehingga akan muncul hasil dari pengujian. Berikut adalah rencana pengujian Sistem Informasi Perpustakaan. 1. Apakah user (anggota perpustakaan) bisa login ke sistem informasi perpustakaan? 2. Apakah setelah login, user (anggota perpustakaan) bisa langsung memesan buku? 3. Apakah informasi tentang data buku sudah benar atau tidak? 4. Apakah setelah meminjam buku, sistem dapat memberikan informasi tentang tanggal peminjaman dan tanggal pengembalian? 5. Apakah sistem ini dapat berjalan tanpa teknologi internet?
2. Pengujian Kinerja
Pada pengujian kinerja, akan dilihat bahwa seberapa efisien sistem informasi ini. 1. Apakah sistem informasi ini dapat berjalan selama 24 jam? 2. Seberapa banyak user (anggota perpustakaan) dapat meminjam buku secara bersamaan?
3. Pengujian Akseptasi
Pada Pengujian Akseptasi ini, akan dilakukan untuk melihat kenyamanan serta kepuasan atau tidaknya anggota perpustakaan. 1. Apakah user (anggota perpustakaan) merasa puas dengan sistem informasi perpustakaan ini? 2. Apakah sistem ini sudah efisien jika ditinjau dari waktunya ? 3. Apakah dengan menggunakan teknologi internet bisa mempermudah dalam peminjaman buku diperpustakaan? 4. Apakah sistem informasi perpustakaan ini bisa berjalan dengan lancar?\
4. Pengujian Unit Test
Pengujian Unit Test dilakukan untuk melihat apakah suatu definisi variabelnya sudah benar atau tidak. 1. Apakah sistem dapat mengenali ID user (anggota perpustakaan) dan ID Admin ? 2. Apakah pada saat mengisi data buku ketika akan memasukkan selain string, sistem masih dapat mengenalinya atau tidak (sistem berhasil masuk atau tidak)
5. Pengujian Sistem Modul
Pengujian yang dilakukan pada komponen-komponen yang saling berhubungan dan saling bergantung satu dengan yang lainnya.kesalahan yang mungkin terjadi, seperti pada input/output, struktur data, aritmatika, dll. 1. Apakah system membatasi jumlah peminjam buku di perpustakaan dan memberikan peringatan jika meminjam buku secara berlebihan ? 2. Apakah saat meminjam buku , sistem dapat memberikan informasi tentang jumlah buku yang masih tersedia ? 3. Apakah saat meminjam buku, sistem dapat memberikan informasi tentang lokasi buku?
4. Apakah saat admin menginput data peminjam, sistem dapat memberi informasi tentang data buku yang dipinjam? 6. Pengujian Data Driven
Pengujian ini dilakukan untuk melihat atau menemukan kondisi program tidak berjalan sesuai spesifikasi (fungsional) menggunakan spesifikasi untuk data test . 1. Apakah tidak ada kesalahan pada data dan lokasi buku yang ingin dipinjam? 2. Apakah setelah melakukan peminjaman, langsung dapat dikonfirmasi pada admin (staff perpustakaan)?