PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS WEB
Disusun oleh :
Nama : Romdhoni
Nim : 14520021
Dosen : DR Ir Iwan Krisnadi MBA
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
2015
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS WEB
ABSTRAK
Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai kewajiban untuk mengetahui dan
memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya yang berasal dari semua unit
yang ada di perguruan tinggi yang bersangkutan. Dalam pengembangan
perpustakaan harus melihat kebutuhan pengguna sebagai satu kesatuan yang
utuh. Karena itu juga perpustakaan harus lebih maju dalam hal pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pelaksanaan dan pengintegrasian
kegiatan-kegiatan di perpustakaan.
Pengembangan sistem informasi dapat berarti menyusun suatu sistem
yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan dan
memperbaiki sistem yang telah ada. Pengembangan sistem informasi yang
berbasis komputer merupakan tugas yang kompleks, membutuhkan banyak sumber
daya, dan membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya. Proses dalam
pengembangan sistem melalui tahapan perencanaan, penerapan, pengoerasian
dan pemeliharaan sistem.
Pengembangan sistem informasi yang di usulkan di rancang dengan
menggunakan pendekatan terstruktur, karena di lengkapi dengan alat-alat dan
teknik-teknik yang di butuhkan dalam pengembangan sistem. Hasil dari
pengembangan sistem yang di lakukan, maka akan terbentuk database yang
sudah terorganisasi dengan baik dan digunakan secara bersama antara petugas
pelayanan dan pengolahan dengan para pengguna perpustakaan lainnya yaitu
mahasiswa, dosen dan karyawan.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Setiap perguruan tinggi akan berkembang secara kualitatif maupun
kuantitatif, karena semakin bertambah jumlah fakultas, jurusan, dan unit
lainnya. Kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan
administrasi akan semakin kompleks. Di samping itu, setiap karyawan, dosen,
dan mahasiswanya mempunyai potensi sebagai pencipta, pengguna, dan penyebar
informasi dan pengetahuan. Mereka juga mempunyai jaringan, atau mempunyai
potensi untuk membentuk jaringan, dengan rekan-rekan di dalam dan di luar
kampus yang bekerja dan berminat terhadap topik yang sama dan yang relevan.
Dari luar, perguruan tinggi menghadapi arus globalisasi dan
perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi. Selain mempengaruhi
satu sama lain, globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi menimbulkan permasalahan atau issue yang semakin multidimensi
dan rumit. Para dosen, peneliti, mahasiswa dan administrator perguruan
tinggi bekerja dalam proses penciptaan, perekaman, dan penyebaran
pengetahuan yang berhubungan dengan permasalahan-permasalahan tersebut.
Karena itu, dapat di bayangkan bagaimana sulitnya bagi seseorang di
suatu perguruan tinggi terlebih bagi seorang pemimpin, untuk senantiasa
dengan cepat mengetahui apa yang telah dan sedang di kerjakan oleh siapa,
di mana, dan bagaimana kemajuannya. Mengidentifikasi terjadinya pengulangan
kegiatan, menangkap peluang untuk menjadi pelopor di suatu kegiatan
ilmiah, dan untuk mengetahui dosen, peneliti, dan mahasiswa mana, mempunyai
hubungan dengan siapa di luar kampus.
Hal ini mengisyaratkan bahwa semakin hari semakin banyak pihak di
dalam dan luar kampus yang harus saling berhubungan, semakin banyak
informasi dan pengetahuan yang harus di ciptakan, di akses, di simpan, dan
di komunikasikan dan semakin banyak kegiatan yang harus di monitor, di
evaluasi dan di koordinasi. Di sini Perpustakan dapat berperan secara
strategis membantu perguruan tinggi dalam memantau serta mengevaluasi
kegiatan perkuliahan dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi.
Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai kewajiban untuk mengetahui
kebutuhan informasi para penggunanya yang berasal dari semua unit yang ada
di perguruan tinggi yang bersangkutan. Para pengguna ini bekerja dengan
topik yang berbeda, serupa, ataupun sama, dalam kegiatan belajar mengajar,
penelitian, pengabdian masyarakat dan administrasi pada waktu yang
bersamaan maupun lintas waktu. Perpustakaan juga bertugas menampung semua
publikasi yang di hasilkan dari kegiatan-kegiatan tersebut. Dengan
perkataan lain, tidak satu unitpun di perguruan tinggi yang mengakumulasi
informasi dan pengetahuan sebanyak itu.
Dalam rangaka menjalankan tugasnya, perpustakaan berkesempatan untuk
menjalankan secara lintas pengguna. Perpustakaan juga dapat membantu
perkembangan suatu idang kajian dengan menginformasikan orang-orang yang
bergerak di bidang kajian tersebut tentang konsep, teori atau metodologi
yang relevan,yang sudah maju di bidang kajian lainnya. Hal ini semua secara
potensial membantu perpustakaan menjadi fasilitator pengelolaan pengetahuan
dan hubungan lintas kelompok ilmuwan dan pengguna perpustakaan lainnya.
Setiap kegiatan akademis bisa di lihat sebagai fenomena yang terdiri
dari input, proses, dan output. Dalam kerangka ini, kebutuhan informasi
adalah salah satu faktor input dan pemanfaatan informasi salah satu faktor
proses.
Dari uraian di atas mengisyaratkan bahwa untuk membantu perpustakaan
dalam menghadapi dinamika internal dan eksternal secara efektif,
perpustakaan merupakan bagian yang berperan dalam memfasilitator proses
belajar di tingkat individu, kelompok unit, dan memfasilitasi hubungan di
antara tingkat-tingkat ini. Pelaksanaan dapat di permudah kalau
perpustakaan selalu melakukan pengembangan sistem perpustakaan.
2. METODE PENELITIAN
Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan di atas maka masalah yang
di bahas ialah:
1. Apakah pengarsipan data-data pustaka telah terorganisasi.
2. Apakah dengan melakukan pengembangan sistem informasi dapat menghasilkan
mutu pelayanan dan meningkatnya kegiatan ilmiah dan akademik
3. Apakah dengan melakukan pengembangan sistem informasi dapat memberikan
gambaran tentang perkembangan pelayanan kegiatan akademik dalam jangka
waktu tertentu.
4. Mungkinkah pengembangan sistem informasi dapat menilai kegiatan
pelayanan sebagai dasar untuk menyusun rencana dan pengembangan program
selanjutnya?
1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempermudah sistem
pelayanan perpustakaan dan membantu meningkatkan efektifitas dan effesiensi
kegiatan ilmiah dan akademik serta meningkatkan kinerja dan sumber daya
manusia. Efektifitasnya adalah agar kegiatan akademis lebih cepat dalam
pencapaian tujuan nya dalam hal ini contohnya adalah para dosen, mahasiswa
dan karyawan lebih banyak menyerap ilmu yang di peroleh bila menggunakan
sistem informasi perpustakaan digital berbasis web karena:
1. Informasi referensi buku, dan lainnya dapat lebih cepat di gunakan
karena data sudah berupa database berbasis web sehingga dapat di akses
langsung dari komputer dengan perangkat lunak browser.
2. Database yang digunakan berbasis web sehingga kemampunya lebih baik bila
menggunakan database biasa.
3. Informasi yang berhubungan dengan perpustakaan seperti pencarian koleksi
buku, jumlah buku, data peminjaman dan pengembalian buku lebih cepat di
dilakukan karena para anggota bisa langsung mencari informasinya di
komputer.
4. Sistem operasional perpustakaan lainya dapat di lakukan langsung tanpa
mengunakan media lain seperti katalog kertas, formulir kertas dan alat
pencatat lainya karena semua di laksanakan dengan langsung di computer
Efisiensinya adalah banyak sekali media untuk membantu operasional
perpustakaan dapat di gantikan dengan media komputer sehingga dana yang di
gunakan lebih murah seperti:
1. Katalog perpustakaan yang menggunakan media fisik seperti kertas bisa di
gantikan dengan basis data komputer
2. Data anggota perpustakaan yang menggunakan media fisik seperti kertas
bisa di gantikan dengan database komputer
3. Proses operasional yang masih menggunakan cara manual seperti tulisan
dapat di gantikan dangan proses komputerisasi sehingga pelayanan lebih
baik.
3. Manfaat Penelitian
Penelitian ini di harapkan bermanfaat untuk pimpinan perguruan tinggi
dalam perencanaan dan pengawasan perpustakaan, untuk perkembangan
perpustakaan itu sendiri dan untuk mempermudah pustakawan mengelola bahan
pustaka serta khususnya para pengguna perpustakaan lebih mudah
memanfaatkannya.
BAB II
DASAR TEORI
Analisis Sistem Operasional Perpustakaan serta mengidentifikasi
masalah yang timbul dari sistem tersebut. Analisis dilakukan untuk
mengetahui gambaran sistem secara jelas sehingga dapat melakukan evaluasi
terhadap sistem secara tepat.
Sistem Operasioanl Perpustakaan mempunyai dua sistem yaitu sistem
layanan tertutup dan sistem layanan terbuka. Sistem layanan tertutup
berfungsi sebagai:
1. Unit sirkulasi yaitu melayani anggota perpustakaan, peminjaman dan
pengembalian buku serta perpanjangan buku dan kartu anggota bagi
mahasiswa, dosen, dan karyawan.
2. Pembuatan surat bebas peminjaman perpustakaan bagi mahasiswa yang akan
mengikuti siding Diploma tiga dan Sarjana.
3. Penerimaan sumbangan buku bagi mahasiswa yang sudah lulus.
4. Penyerahan penulisan penelitian serta skripsi bagi mahasiswa yang telah
menyelesaikan studinya.
Sistem layanan tertutup yang di fungsikan sebagai unit sirkulasi dimana
peminjam dapat meminjam buku dengan mencari catalog terlebih dahulu pada
tempat yang telah di sediakan. Peminjam mencari buku sesuai dengan yang di
inginkan lalu mencatatnya pada secarik kertas dan menyerahkan pada petugas
layanan untuk mencarikan buku yang di inginkan di rak.
Sisitem layanan terbuka berfungsi untuk referensi dan audio visual.
Pembaca bebas memilih dan mengambil sendiri referensi referensi yang di
inginkan. Setiap anggota perpustakaan wajib memiliki kartau anggota
perpustakaan.
2.1 Sistem Operasional Perpustakaan
Setelah penulis mempelajari sistem yang sedang berjalan, dengan
menganalisa prosedur pada bagian perpustakaan, penulis menemukan
permasalahan pada sistem yang sedang berjalan antara lain:
Pengarsipan dan penyimpanan data pepustakaan secara digital yang belum
terorganisasi secara baik dalam database komputer. Prosedur pengolahan data
anggota perpustakaan baik sebagai staff karyawan, dosen, mahasiswa dan
pengguna perpustakaan lainnya.
Belum adanya fasilitas pendukung untuk pengembangan perpustakaan digital
baik itu infrastruktur hardware maupun software pendukung. Pembuatan
laporan kegiatan perpustakaan secara keseluruhan.
Sebagaimana uraian diatas, ternyata masih ada permasalahan yang
menghambat jalannya sistem yang sedang berjalan. Karena itu perlu dilakukan
pengembangan sistem, agar sistem dapat berjalan dengan baik dan lancar,
yaitu dengan memperbaiki sistem meliputi prosedur yang digunakan. Hal ini
perlu karena akan mempengaruhi perangkat pengolahan yang digunakan.
Prosedur yang baik ditinjau dari segi efisiensi, efektifitas, dan waktu,
diharapkan akan mendapatkan sistem yang baik.
Usulan perbaikan Aliran Prosedur:
1. Pembuatan database untuk pengolahan data perpustakaan basis web.
2. Pembuatan database untuk anggota pengguna perpustakaan basis web.
3. Pembuatan laporan kegiatan perpustakaan sehingga dapat di lihat
perkembangan pemanfaatan perpustakaan.
4. Menyediakan infrastruktur untuk pengembangan perpustakaan digital basis
web.
2.2 RANCANGAN SISTEM INFORMASI
Berikut ini adalah analisa kebutuhan sistem dari perancangan system
yang di buat oleh penulis, yaitu Perpustakaan Digital Berbasis Web untuk di
tempatkan di Perpustakaan. Berdasarkan perencanaan sistem yang di
kembangkan adalah data mengenai sistem operasional perpustakaan yang
meliputi:
1. Pembuatan informasi referensi buku, dan lainnya yang berupa data digital
berbasis web. Sehingga informasinya dapat di akses secara langsung dari
komputer dengan perangkat lunak browser.
2. Pembuatan informasi yang berhubungan dengan perpustakaan seperti
pencarian koleksi buku, jumlah buku, data peminjaman dan pengembalian
buku lebih cepat di dilakukan karena para anggota bisa langsung mencari
informasinya di komputer.
3. Pembuatan sistem operasional perpustakaan lainya seperti penmbuatan data
anggota, data koleksi buku dan referensi, data peminjaman, data
pengembalian buku dan inforamasi pembuatan surat keterangan lain seperti
surat bebas perpustakaan dan surat persetujuan sidang
2.3. Kebutuhan Penunjang Fungsional Sistem
Perangkat keras yang dibutuhkan pada saat pengembangan aplikasi ini
adalah Komputer PC sebagai Server dan Client dengan spesifikasi:
1. Processor Intel Celeron 500 MHz
2. RAM 64 MB Visipro.
3. Hard disk 20 GB Seagate
Perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat pengembangan aplikasi ini adalah
:
1. Sistem operasi Windows 98 SE
2. Basis data MySQL 4.0.25
3. Bahasa pemrograman PHP
4. Aplikasi Web Server Apache
Perangkat penunjang lain nya adalah:
1. Scanner
2. Jaringan Komputer
3. HUB
4. Printer
2.4. Kebutuhan Fungsional Sistem
Pada proses pengembangan aplikasi ini, komputer akan berjalan sebagai
komputer client dan komputer server. Sebagai client, komputer menjalankan
aplikasi Web Browser. Sebagai server, komputer menjalankan aplikasi basis
data MySQL. Aplikasi yang dibangun akan memiliki fasilitas-fasilitas
sebagai berikut:
Aplikasi Web yang di gunakan sebagai interface ke database perpustakaan
Melakukan koneksi ke server database
Memutuskan koneksi dari server database
1. Melakukan query ke server database
2. Menampilkan kepada user hasil dari query.
3. Melakukan refresh atau mengambil kembali informasi tentang database
4.4. Rancangan Konfigurasi Jaringan Komputer
Dalam menunjang implementasi sistem yang diusulkan tentunya
diperlukan komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat
keras komputer dan perangkat lunak untuk Perpustakaan digital berbasis web
Jaringan Komputer yang di usulkan ada;ah jaringan menggunakan
topologi Hibrid yaitu gabungan topologi BUS dan TREE lihat gambar berikut.
Gambar 1. Rancangan Konfigurasi Jaringan Perpustakaan
2.5. Sistem Laporan
Aplikasi akan bertindak sebagai antar muka yang menghubungkan
antara user dan database. Aplikasi ini di buat mempunyai tampilan
sebagai browser atau alat untuk melihat semua database perpustakaan
yang berisi semua koleksi perpustakaan baik beruba buku, majalah,
literature, dan penulisan ilmiah lainya yang tentunya sudah berupa
data digital.
Jendela utama aplikasi dirancang untuk memiliki tiga bagian
utama, yaitu sebuah tempat untuk menampilkan informasi host, database,
dan preview dari database yang di pilih. Perancangan jendela utama
dapat digambarkan seperti di bawah ini:
Perancangan Database
Untuk merancang database secara konseptual tentunya diperlukan alat
bantu, baik untuk menggambarkan keterhubungan antar data maupun
pengoptimalan rancangan database, untuk menggambarkan model data penulis
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), sedangkan untuk mendapatkan
database yang baik diperlukan teknik Normalisasi.
Entity Relationship Diagram (ERD)
Seperti yang telah dikemukakan pada tinjauan pustaka, ERD
menggambarkan logika data terdiri dari entity-entity yang menggambarkan
obyek agar dapat dibedakan dengan yang lain, dilengkapi dengan atribut-
atribut yaitu informasi tentang entity tersebut serta relationship-
relationship yang menghubungkan satu entity dengan entity lainya.
Gambar 2 Entity Relationship Diagram
Tahapan Penerapan Sistem
Kegiatan yang perlu dilakukan setelah pembuatan sistem adalah ujicoba
penerapan sistem. Adapun kegiatan ini ujicoba kelayakan penerapan sistem
yang dimaksud adalah proses pengadaan sistem sampai terbentuknya sistem
baru yang siap dioperasikan.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan penerapan sistem ini,
yaitu masalah-masalah yang timbul pada saat penggantian sistem lama dengan
sistem yang baru. Adapun langkah-langkah penerapan yang perlu dilakukan
dalam pembentukan sistem informasi yang baru adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan program
2. Pengumpulan dan perekaman data
3. Pembuatan buku pedoman pengoperasian
4. Uji coba sistem
5. Evaluasi sistem
6. Perbaikan
9. Pengoperasian
Kegiatan pembuatan program meliputi pembuatan program yang merupakan
penterjemahan hasil rancangan ke dalam bentuk yang dapat dibaca, dimengerti
dan dikerjakan komputer, dan uji coba program dengan menggunakan percobaan,
serta perbaikan program bila terjadi kesalahan. Pembuatan program ini dapat
dilakukan oleh personil di perpustakaan.
Kegiatan pengumpulan dan perekaman data merupakan kegiatan untuk
mempersiapkan data yang akan diolah sehingga sesuai dengan struktur logik
dari arsip sistem yang baru. Pembuatan buku pedoman pengoperasian dapat
dilakukan bersamaan dengan pengumpulan dan perekaman data Adapun isi dari
buku pedoman pengoperasian adalah bagaimana mengoperasikan sistem.
Uji coba sistem dilakukan secara keseluruhan menggunakan data
sebenarnya. Tahap uji coba sistem ini dilakukan untuk menjamin agar sistem
yang dibentuk dapat menghasilkan informasi yang benar. Selanjutnya
dilakukan evaluasi terhadap hasil uji coba, jika hasil uji coba memiliki
kesalahan-kesalahan maka dilakukan perbaikan. Evaluasi ini dilakukan untuk
mengetahui apakah sistem yang dibentuk sesuai dengan yang diinginkan.
Hasil Evaluasi Sistem
Berdasarkan penerapan sistem yang di buat dengan ini sampai pada
tahap ujicoba dan evaluasi sistem. Karena sistem yang di buat adalah untuk
semua pihak baik itu internal dan eksternal secara keseluruhan maka cara
untuk mengetahui bahwa sistem yang sudah di buat ini mempunyai nilai baik
maka di buat suatu angket yang di peruntukan untuk menampung pendapat dari
semua pengguna perpustakaan yaitu mahasiswa, dosen dan karyawan.
Peningkatan Mutu Sistem dari Berbagai Aspek
Berdasarkan tujuan dan masalah yang di jadikan acuan penelitian ini
maka dengan ini telah di hasilkan rincian yang sangat baik tentang sistem
yang baru di tinjau dari berbagai aspek. Selengkapnya adalah sebagai
berikut.
a. Peningkatan Operasional Sistem Perpustakan
1. Peningkatan ini di tandai dengan adanya peningkatan dalam:
2. Penanganan data digital lebih mudah di operasikan karena data sudah
terhubung satu sama lain baik data anggota perpustakaan, data pustaka,
dan data transaksi peminjaman dan pengembalian buku dan refernsi
lainya.
3. Pembuatan data anggota perpustakaan dan data pustaka lebih baik karena
data di buat langsung di komputer.
4. Karena menggunakan komputer jaringan maka pengolahan database
perpustakaan dapat di akses dari semua komputer.
5. Informasi tentang transaksi buku dan referensi lebih cepat dan tepat
karena data transaksi dapat di ketik langsung di komputer.
6. Informasi persediaan buku, buku yang di pinjam, jumlah buku yang ada
dapat di ketahui secara cepat tanpa melihat secara fisik karena semua
data bias di ketahui secara langsung di komputer.
a. Peningkatan Kepuasan Pengguna Perpustakaan
1. Berdasarkan angket yang ada maka banyak sekali pengguna merasa
mengalami peningkatan pemanfaatan perpustakan di tandai dengan:
2. Pengakuan pengguna mengalami kemudahan dalam pencarian data
perpustakaan
3. Sistem perpustakaan yang baru meningkatkan minat membaca lebih baik
lagi karena kemudahan pencarian informasi tentang buku dan referensi
lainya.
4. Palayanan perpustakaan seperti pembuatan surat bebas perpustakan bagi
mahasiwa lebih cepat karena data langsung dapat di lihat komputer.
b. Faktor Ekonomis Meningkat
1. Setelah sistem di lakasanakan dengan baik maka akan di rasakan
peningkatan dalam hal ekonomis karena
2. Pengoperasikan komputer dapat menggantikan fungsi media lain seperti
kertas dan media lainya sehingga lebih ekonomis.
3. Biaya pembelian untuk peralatan operasional perpustakaan dapat di
hilangkan karena banyak di gantikan fungsinya secara langsung oleh
komputer
4. Sumber daya manusia dapat di gunakan secara optimal karena sebagian
kegiatanya dapat di gantikan dengan komputer sebagai alat bantunya.
Gambar 3 Tampilan Jendela Login User
Gambar 4 Tampilan Jendela Database Pustaka
Gambar 5 Tampilan Pencarian Database Pustaka
Tampilan 6 Hasil Pencarian Database pustaka
Tampilan 7 Informasi Peminjaman buku oleh anggota
Gambar 8 Tampilan Data Anggota
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian di perpustakaan STMIK Jakarta STI&K, dan
menmbuat alternative sistem baru yaitu sistem informasi perpustakaan
digital berbasis web maka hasilnya sangat positif dalam meningkatkan semua
aspek kegiatan perpustakaan. Semoga sistem yang baru ini dapat memberikan
solusi dari perkembangan jaman. Dunia sekarang semakin berkembag cepat ke
arah yang lebih baik.
Perkembangan jama memungkinkan segala sesuatu nya dapat di pergunakan
secara cepat dan akurat. Begitu juga yang terjadi di dunia pendidikan dan
ilmu pengetahuan dan khususnya dunia perpustakaan sesuai dengan objek
penelitian penulis. Sistem yang berjalan masih ada kendala-kendala yaitu
sistem pengarsipan data-data pustaka belum menggunakan database berbasis
web, komputer yang di gunakan sebagai sistem informasi pusat atau server
data sebagai pengelolaan dan pelayanan belum tersedia sehingga perlu di
kembangkan di mungkinkan untuk dapat di kembangkan ke sistem informasi
perpustaksan berbasis web yang dapat di akses oleh pengguna melalui
internet.
Hasil pengembangan sistem informasi yang diusulkan, diharapkan adanya
beberapa keuntungan antara lain:
1. Setelah dilakukan pengembangan sistem informasi, maka akan mempercepat
pelayanan perpustakaan.
2. Dengan memperhatikan rancangan output yang akan dihasilkan dari sistem
baru maka memungkinkan untuk meningkatkan mutu pelayanan
3. Dari statistik pelayanan di perpustakaan maka dimungkinkan lebih
meningkat lagi pemanfaatn perpustakaan oleh pengguna perpustakaan.
2. Saran
Penerapan sistem yang diharapkan harus sesuai dengan apa yang
direncanakan dan tentunya harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya
manusia, sehingga dapat memberikan unjuk kerja yang optimal dalam
mengoperasikan sistem informasi perpustakaan digital berbasis web.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anthoni J. Fabbri, dan A. Robert Schwab, "Practical Database
Management", PWS-KENT Publishing Company, Boston, 1992
2. Buch, JE, "System Analysis, Design and Implementation", Boyd and Fraser
Publishing Company, Boston, 1992
3. Date, C.J., "Un Introduction to Database System", 6th edition, Addison
Wesley Publishing Company, Inc, 1995
4. Davis, G.D., "Management Information System: Conceptual foundation
Structure, and Development", International Student Edition, Tokyo,
McGraw-Hill, 1995
5. DeMarco, T., "Structure Analyst and System Specification", Prentice-Hal,
1979
6. Directoral Jendral Pendidikan Tinggi, "Perpustakaan Perguruan Tinggi",
Buku Pedoman, edisi ke dua, Jakarta, 1994
7. Elmasri, Ramez., dan Shamkant B, Nevathe, "Fundamentals of Database
System", The Benjamin/Cumming Pub. Comp. Inc Redwood City, 1994
8. Fathansah., "Basis Data", Informatika Bandung, 2001
9. Jerry FitsGerald, Arda F. FitzGerald, Warren D. Stalling, Ir.
"Fundamental of System Analysis", Newyork: Jhon Wiley & Sons. Edisi
kedua 1981
10. Jogiyanto HM. "Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis", Penerbit Andi Offset
Yogyakarta, edisi kedua, 2001
11. Narbuko, Cholid, "Metodologi Penelitian", Bumi Aksara, Jakarta, 2001
12. Oetomo, Budi Setedjo Dharma., "Perancangan & Pengembangan sistem
Informasi", Andi Yogyakarta, 2002
-----------------------