, sementara berada pada ruang lingkup
Artinya, kode sedang berada pada tag dalam ruang lingkup
Panel Groups
130
Merupakan gabungan dari beberapa panel yang dapat membantu seorang webmaster dalam mengelola pemrograman, misalnya dalam membuat atau mengubah kode CSS. g. Files Panel
Untuk mengubah, membuka, atau menghapus file atau folder yang kita gunakan dalam proyek web yang kita buat.
2.10.5 XAMPP
Kepanjangan
dari
XAMPP
yaitu Apache,
PHP,
MySQL
dan
phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. (Siswoutomo, Wiwit, 2008 : 15) Software XAMPP versi ini terdiri atas: a.
Apache versi 2.0.54 Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya
artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.
131
Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. b.
phpMyAdmin versi 2.6.2-p11 Pengelolaan
database dengan
MYSQL
harus
dilakukan
dengan
mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkahlangkahnya adalah: 1.
Aktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP.
2.
Jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera)
3.
Ketikkan alamat web berikut: http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter . Langkah ketiga apabila telah nampak
132
interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya. 2.11
Penelitian Sejenis
Penulisan sejenis sangat diperlukan dalam melakukan pengembangan suatu
penelitian,
dengan
adanya
penelitian
sejenis
menjadi
landasan
mengembangkan penelitian agar lebih baik hasilnya. Pada penelitian ini, melakukan perbandingan pembahasan untuk mengembangkan kembali penelitian sejenis yang diperoleh. Dengan adanya penelitian sejenis ini penulis mendapatkan manfaat dan informasi tentang sistem penyewaan mobil online. Informasi yang didapat dari penelitian sejenis menjadi dasar dalam penelitian ini untuk mengembangkan kepada penerapan aplikasi komputer berbasis web pada sistem penyewaan mobil online. Adapun literatur yang didapat akan dibahas sebagai berikut: a. SISTEM PENYEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN TURBO PASCAL 7.0 (SKRIPSIGUNADARMA 2007)
Penulisan ilmiah ini berjudul sistem Penyewaan Mobil Menggunakan Turbo Pascal 7.0 membahas tentang sebuah fungsi Penyewaan Mobil menggunakan bantuan media komputer. Penulisan ini menggunakan bahasa pemrograman Turbo Pascal 7.0 yang dilatarbelakangi oleh perkembangan komputer yang sangat dibutuhkan oleh segala bidang termasuk dalam sistem penyewaan mobil, dimana dengan sistem ini dapat bertugas untuk mendata customer /penyewa kendaraan maupun mendata transaksi atau kendaraan-kendaraan yang tersedia. Dengan menggunakan bahasa pemrograman Turbo Pascal 7.0 maka akan membantu pekerjaan dari sebuah sistem penyewaan mobil
133
sehingga dapat membantu agar para customer tidak menunggu lama, praktis dan cepat dalam proses penyewaan ataupun transaksi. b. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL RAMA RENTAL CAR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC VERSI 6.0. (SKRIPSIGUNADARMA 2005)
Perusahaan penyewaan mobil merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa terutama dalam bidang transportasi. Penyewaan mobil dimulai dengan pencarian informasi mobil, cek dan input data penyewa, proses transaksi, pembuatan kwitansi pembayaran dan laporan penyewaan bulanan. Penyimpanan data dilakukan pada database yang memiliki susunan record yang lengkap dengan klasifikasi masing-masing
penyimpanan. Microsoft Visual Basic Versi 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan rancangan program yang hasilnya dapat digunakan bagi pengelola perusahaan penyewaan mobil. c.
PENYEWAAN KENDARAAN RENTAL MOBIL RAKA RENT MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0. (SKRIPSI-GUNADARMA 2009)
Rental Mobil RAKA RENT bergerak di bidang usaha penyewaan kendaraan mobil yang membutuhkan pengolahan data yang cepat dan akurat, agar dapat menyajikan informasi mengenai pencatatan administrasi pada data pelanggan baru dan mudah dalam mencari kembali data pelanggan yang telah lama terdaftar karna terkadang memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencari kembali data pelanggan seiring hilangnya data pelanggan karena data yang tersimpan cukup banyak. Pengguna program aplikasi ini dapat memberikan hasil yang cepat, tepat dalam pengolahan data penyewa, aman untuk menyimpan data tersebut, adanya laporan data sewa kendaraan dan faktur
134
peminjaman kendaraan untuk diberikan kepada penyewa. Program yang digunakan dalam merancang aplikasi ini yaitu dengan menggunakan Borland Delphi 7.0. d. APLIKASI PENYEWAAN KENDARAAN PADA RENTAL MOBIL SINAR BARU DENGAN BORLAND DELPHI 7.0 (SKRIPSI-GUNADARMA 2007)
Rental Mobil Sinar Baru bergerak dibidang usaha penyewaan kendaraan yang membutuhkan pengolahan data yang cepat dan akurat, agar dapat menyajikan informasi mengenai pencatatan administrasi pada data pelanggan baru dan mencari kembali data pelanggan yang telah lama terdaftar masih memerlukan waktu yang cukup lama serta seiring hilangnya data pelanggan karena data yang tersimpan cukup banyak. Pengguna program aplikasi ini dapat memberikan hasil yang cepat, tepat dalam pengolahan data penyewa, aman untuk menyimpan data tersebut, adanya laporan data sewa kendaraan dan faktur sewa kendaraan untuk diberikan kepada penyewa. Program yang digunakan dalam merancang aplikasi ini yaitu dengan menggunakan Borland Delphi 7.0. Untuk melihat perbandingan antara penelitan sejenis tersebut bisa dilihat pada Tabel 2. 3.
135
Tabel 2.3 Perbandingan Penelitan Sejenis Judul
1.
2.
Tools
SISTEM PENYEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN TURBO PASCAL 7.0 (TUGAS AKHIR-GUNADARMA 2007)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL RAMA RENTAL CAR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC VERSI 6.0. (SKRIPSI-GUNADARMA 2005)
Turbo Pascal 7.0
Kelebihan
Proses Pengolahan data lebih cepat
User defined data types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. Sederhana dan ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari Visual Basic 6.0
Proses Pengolahan data lebih cepat
User defined data types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. Sederhana dan ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa inggris) sehingga mudah dipelajari.
3.
PENYEWAAN RENTAL MOBIL MENGGUNAKAN
KENDARAAN RAKA RENT BORLAND
Borland Delphi 7.0
Proses Pengolahan data lebih cepat
User defined data
Kekurangan Stand Alone, sulit diakses dari tempat lain. yang Tools digunakan tidak gratis, sehingga memerlukan biaya tambahan.
Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek Hanya bisa berjalan di sistem operasi Windows.
Stand Alone, sulit diakses dari tempat lain. yang Tools digunakan tidak gratis, sehingga memerlukan biaya tambahan.
Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek Hanya bisa berjalan di sistem operasi Windows.
Stand Alone, sulit diakses dari tempat lain.
136
DELPHI 7.0. GUNADARMA 2009)
4.
(SKRIPSI-
APLIKASI PENYEWAAN KENDARAAN PADA RENTAL MOBIL SINAR BARU DENGAN BORLAND DELPHI 7.0 (SKRIPSIGUNADARMA 2007)
types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. Sederhana dan ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari. Borland Delphi 7.0
Proses Pengolahan data lebih cepat
User defined data types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. Sederhana dan ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa inggris) sehingga mudah dipelajari.
yang Tools digunakan tidak gratis, sehingga memerlukan biaya tambahan.
Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek Hanya bisa berjalan di sistem operasi Windows.
Stand Alone, sulit diakses dari tempat lain. yang Tools digunakan tidak gratis, sehingga memerlukan biaya tambahan.
Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek Hanya bisa berjalan di sistem operasi Windows.
137
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan tentang bagaimana metode atau cara yang dilakukan dalam membuat aplikasi penyewaan mobil online dan menjelaskan tahap-tahap
dalam
melakukan
pengumpulan
data,
berikut
pembahasan
selengkapnya berdasarkan langkah awal dalam pembuatan skripsi ini sampai dengan langkah atau tahapan akhir.
3.1
Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun skripsi ini, diperlukan data yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian pembahasan. Oleh karena itu sebelum menyusun skripsi ini, terlebih dahulu peneliti melakukan riset atau penelitian untuk menjaring data atau bahan materi yang diperlukan, dengan cara ini peneliti mendapatkan data dan informasi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan peneliti terbagi menjadi tiga (3) tahap yaitu: 3.1.1
Studi Pustaka
Pada tahapan ini yang dilakukan peneliti dalam pengumpulan data dengan memahami buku referensi yang didapatkan di perpustakaan, membeli buku, serta mencari artikel pada majalah maupun internet yang mendukung dengan topik yang dibahas dalam penyusunan skripsi ini seperti mempelajari seluk beluk perusahaan penyewaan mobil, analisis
dan pengembangan sistem,
serta
138
pembuatan aplikasi berbasis web dan teori lain yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini. Buku-buku dan jurnal yang didapat peneliti adalah: 1. Buku Trik dan Tips PHP untuk Merancang Aplikasi 2. Buku Analisis dan Perancangan Sistem 3. Buku Cara Cerdas Menguasai Layout , Desain dan Aplikasi Web 4. Buku PHP Enterprise 5. Jurnal Penyewaan Mobil milik Avis Indonesia. Selain itu peneliti mengumpulkan data dari situs-situs internet yang mendukung dan berhubungan dengan skripsi yang peneliti lakukan, situs yang peneliti kutip merupakan situs yang sering menjadi pedoman dalam penelitian skripsi dan informasi yang diberikan berlandaskan teori yang dapat dipertanggung jawabkan dan bukan berdasarkan atas pendapat yang dikemukakan seseorang. Berikut merupakan situs yang menjadi pendukung dalam pengumpulan data adalah: 1. http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi 2. http://www.php.net Adapun sumber pustaka secara lengkap dapat dilihat pada Daftar Pustaka. 3.1.2
Studi Lapangan
Tahap pengumpulan data pada studi lapangan peneliti menggunakan cara dengan melakukan pendekatan untuk mendapatkan data dan informasi yaitu: 1.
Observasi (Observation)
139
Pada metode ini dalam penelitian melakukan pengamatan dan terlibat langsung di dalam kegiatan lapangan seperti membantu pekerjaan di bagian data penyewaan. Pada observasi lapangan, melakukan pengumpulan data dan mengetahui bagaimana data tersebut diarsipkan dengan cara pengamatan atau peninjauan dan menganalisis langsung terhadap objek penelitian. Pekerjaan ini dapat memberikan informasi kepada peneliti tentang alur kerja dan proses kerja yang ada di perusahaan. Selain itu kegiatan ini juga diperlukan guna untuk mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya. Adapun data tersebut dapat dilihat pada Lampiran. 2.
Metode Wawancara (interview) Dalam tahap wawancara peneliti melakukan tanya jawab kepada bagian
Rental Manager pada tanggal 25 November 2009 bertempat di kantor Avis Indonesia. Bagian ini yang bekerja di lapangan yang berhubungan dengan studi kasus yang dihadapi. Wawancara yang peneliti lakukan untuk mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka secara langsung dengan orang yang menjadi sumber data atau objek penelitian. Dalam tahapan ini peneliti melakukan wawancara kepada bagian Rental Manager, Owner dan bagian customer . Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan customer, untuk aplikasi yang akan dibangun nantinya. Wawancara yang dilakukan peneliti dilakukan disaat istirahat, waktu lengang maupun melakukan perjanjian terlebih dahulu. Dari hasil wawancara tersebut dapat dilihat pada Lampiran.
140
3.1.3
Studi Literatur
Pada tahap ini peneliti melakukan pengambilan data dari literatur penelitian sejenis yang peneliti peroleh. Literatur penelitian sejenis ini menjadi landasan awal bagi peneliti untuk mengembangkan aplikasi. Peneliti mendapatkan literatur dari beberapa universitas di Jakarta yang sudah teruji dan dapat dipertanggungjawabkan. Studi literatur penelitian sejenis ini didapat dari perpustakaan digital yang diberikan oleh Universitas Gunadarma. Pendekatan yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan literatur penelitian sejenis yaitu dengan mencari data di situs perpustakaan digital milik Univeritas Gunadarma yang topik pembahasannya bertema sistem penyewaan rental mobil online. Adapun sumber literatur dapat dilihat pada lembar Lampiran.
3.2
Metode Pengembangan Sistem
Metode yang dipilih dalam membangun sistem di Avis Indonesia adalah metode pengembangan sistem tersetruktur yaitu System Development Life Cycle, karena SDLC merupakan metode yang sudah diakui dan digunakan banyak pengembang sistem, alur tahapannya terstruktur dan praktis, tools/ alat-alat dari SDLC menggunakan diagram yang lebih mudah dimengerti, tahapannya terkait satu sama lainnya. Bila terjadi perubahan pada sistem maka tidak semua tahap dilakukan pengulangan kembali, tahap SDLC lebih simple, cocok pada pembangunan sistem ke sistem komputer, SDLC sudah teruji oleh para ahli dan
141
digunakan sejak tahun 1970 hingga saat ini, banyak yang menggunakan dalam membangun analisis dan pengembangan sistem.
3.2.1
Perencanaan Sistem
Tahap perencanaan sistem merupakan tahap awal peneliti dalam memulai pengembangan sistem informasi yang bertujuan mencari inti permasalahan dan kendala-kendala yang ada pada sistem yang berjalan serta merumuskan tujuan dibangunnya analisis dan pengembangan sistem yang berfokus pada online car rental system. Dalam tahap perencanaan peneliti sebelumnya melakukan pengumpulan data di perusahaan, setelah semua data terkumpul, peneliti langsung melakukan analisis dan pengembangan sistem di perusahaan Avis Indonesia. Sebelum melakukan tahap perencanaan dilakukan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1.
Peneliti melakukan studi lapangan atau observasi terlebih dahulu dalam mengamati perusahaan terutama pada bagian pengolahan data dan melakukan interaksi terhadap pihak perusahaan.
2.
Peneliti melakukan tahap kedua dengan mengumpulkan bahan-bahan berupa data penyewaan, data customer dan data transaksi dari sumber dalam tahap observasi. Data yang ada pada tahap ini merupakan bahan untuk peneliti dalam mendukung teori mengembangkan sistem. Setelah data diperoleh, barulah peneliti merencanakan pengembangan sistem pada
142
bagian yang peneliti identifikasikan masalah yang didapat dan merancang solusi dari kendala/ masalah yang didapat. 3.
Peneliti melakukan tahap ketiga dengan mencari konsep pembahasan atau literatur sejenis yang sama pada topik skripsi untuk peneliti kembangkan.
3.2.2
Analisis Sistem
Pada tahap analisis sistem, kegiatan yang peneliti lakukan adalah menganalisis manajemen perusahaan, aliran kerja di perusahaan, mencari kendala yang muncul dalam perusahaan, prosedur penyewaan mobil dan pngolahan data penyewaan mobil. Analisis sistem bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang dibangun peneliti, dengan mempertimbangkan berbagai faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang telah ditetapkan pada perencanaan sistem. Kegiatan analisis kebutuhan dan kondisi meliputi: 1.
Peneliti menggambarkan flowchart dari sistem yang berjalan pada Avis Indonesia. Tujuan peneliti melakukan penggambaran aliran perusahaan yaitu untuk mengetahui sistem yang berjalan di perusahaan sehingga dapat lebih mudah mengetahui alur sistem, mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang ada. Dengan cara ini peneliti dapat mengidentifikasi proses yang ada pada perusahaan sehingga peneliti dapat merancang pemberian solusi penerapan aplikasi online car rental system.
143
2.
Dalam tahap analisis, peneliti melakukan usulan pemecahan masalah. Peneliti
memberikan
usulan
pemecahan
masalah
pada
Avis
Indonesia untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem penyewaan mobil dengan membuat usulan pembuatan sistem dengan konsep online car rental system dengan menggunakan aplikasi berbasis web, yang mampu memberikan informasi report, controlling, data warehouse, serta data customer . Peneliti melakukan usulan pemecahan masalah dengan cara melakukan pendekatan kepada perusahaan dan mencoba menjelaskan solusi-solusi yang diberikan peneliti dari aplikasi yang dirancang. 3.2.3
Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan, peneliti merancang sistem bertujuan mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan mempertimbangkan berbagai faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang telah ditetapkan pada tahap analisis kebutuhan dan kondisi. Tahap perancangan yang dilakukan peneliti merupakan tahapan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalam tahap ini peneliti menggunakan beberapa tools (alat) untuk membuat rancangan sistem, yaitu: 1.
Perancangan Proses Dalam melakukan perancangan sistem, peneliti menggunakan alat Data Flow
Diagram (DFD) atau diagram arus data dan flowchart untuk menggambarkan suatu sistem yang diusulkan berikut kamus datanya ( Data Dictionary) untuk menjelaskan data yang ada pada DFD dan flowchart . Pada perancangan proses ini
144
peneliti memberikan informasi rancangan sistem yang dibuat dengan manajemen data penyewaan mobil maupun aliran data customer dengan menggunakan DFD dan flowchart . 2.
Perancangan Basisdata Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian peneliti merancang basis
datanya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan hubungan antar entity yang ada pada DFD. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan serta menghindari data yang sama, dalam basisdata peneliti juga melakukan normalisasi. 3.
Perancangan Struktur Menu Aplikasi Perancangan Struktur menu aplikasi bertujuan untuk menentukan menu-menu
yang diperlukan pada aplikasi yang dikembangkan, oleh karena itu peneliti menggunakan alat bantu STD ( State Transition Diagram) yang menggambarkan perpindahan
menu dalam aplikasi, sehingga aplikasi yang dibuat terstruktur
susunan menunya. 4.
Perancangan Antarmuka Aplikasi Di dalam perancangan antarmuka aplikasi peneliti menggunakan state
transition digaram sebagai alat untuk memberikan informasi layout dari aplikasi yang peneliti buat dan tampilan aplikasi ini persetujuan perusahaan dan permintaan perusahaan agar sesuai dengan konsep dari perusahaan itu sendiri. 3.2.4
Implementasi Sistem Pada tahapan ini merupakan tahap lanjutan dari desain aplikasi sistem yang
peneliti sudah rancang, dengan itu langkah selanjutnya peneliti menafsirkan atau
145
menterjemahkan desain aplikasi sistem tersebut ke dalam bahasa pemrograman yang sehingga dapat dimengerti oleh sistem komputer sehingga aplikasi dapat dijal ankan dan dimanfaatkan. Dalam pembuatan aplikasi ini, perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang digunakan peneliti adalah bahasa pemrograman php serta menggunakan myS QL untuk database serta framework dalam implementasi visual web yang ditampilkan.
3.2.5
Pengujian dan Penggunaan Sistem
Tahapan ini merupakan tahapan akhir jika sistem yang telah dibuat dapat diimplementasikan dengan baik. Untuk itu sistem yang ada harus benar-benar diimplementasikan dengan baik kepada customer sehingga proses kinerja perusahaan akan lebih baik. Peneliti melakukan penelitian sampai pada implementasi dan pada tahap penggunaan. Penggunaan sistem yang ditunjukkan sebagai bagian dari tahap terakhir dari siklus hidup pengembangan sistem biasanya dimaksudkan untuk mengaplikasikan sistem, sehingga pemanfaatan dar i analisis dan pengembangan sistem ini akan benar-benar tercapai. Kriteria utama yang harus dipenuhi apakah pemakai yang dituju benar-benar menggunakan sistem.
3.3
Kerangka Berpikir
Penelitian ini dimulai dengan adanya studi literatur dari teori-teori serta penelitian sebelumnya. Penelitian lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi dan rumusan masalah dalam analisis dan pengembangan sistem penyewaan mobil online di Avis Indonesia. Berdasarkan rumusan masalah yang ada pada tahap perencanaan kemudian dilakukan tahap analisis, mulai dari analisis proses bisnis hingga analisis solusi terhadap masalah yang ada. Selanjutnya dilakukan tahap
146
desain untuk melihat rancangan dari sistem yang akan dibuat. Setelah dilakukan tahap desain kemudian dilakukan tahap implementasi, dimana semua rancangan yang ada direalisasikan ke dalam bentuk sistem penyewaan mobil online. Setelah proses implementasi selesai kemudian dilakukan tahap pengujian terhadap sistem yang telah dibuat sehingga dapat diperoleh kesimpulan dan saran dari skripsi ini.
147
Pemilihan Awal Penelitian (Latar Belakang)
Model SDLC Penelitian Lapangan Tahap Perencanaan
Observasi Wawancara
Studi Pustaka Studi Literatur dan Penelitian Sejenis Gambaran umum AVIS Indonesia Analisis proses bisnis Identifikasi masalah
Tahap Analisis
Analisis permasalahan DFD sistem yang diusulkan Solusi permasalahan FlowChart sistem yang diusulkan Analisis yang diusulkan Ilustrasi perancangan sistem yang diusulkan Desain sistem yang diusulkan Desain arsitektur
Tahap Desain
Desain database Desain prosedural Desain interface
Pengkodean program Tahap Implementasi
Rancangan arsitektur sistem yang diusulkan Rancangan Data Flow Diagram (DFD) Rancangan ERD Rancangan relasi antar tabel Rancangan Struktur Menu dan STD Desain input output
Implementasi sistem Operasi (operation)
Tahap Pengujian
Pengujian Aplikasi
Dokumentasi
Penyusunan Kesimpulan
Gambar 3.1 Metode Penelitian Aplikasi Pe nyewaan Mobil Online
148
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan tentang pembuatan aplikasi penyewaan rental mobil online dengan online dengan metode yang telah dibahas dalam skripsi, dijabarkan metode dan memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam menciptakan sistem penyewaan mobil secara online. online.
4.1
Latar Belakang Perusahaan
AVIS Indonesia Indonesia adalah perusahaan persero yang yang bergerak di bidang jasa. jasa. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1990 dan dipimpin oleh E.Harjendro Wijanarko selaku Owner serta Presiden Direktur. Kegiatan perusahaan adalah bisnis sewa menyewa kendaraan pribadi. Adapun tempat dan waktu penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah: Tempat Penelitian Penelitian
: AVIS Indonesia
Logo Perusahaan
:
Waktu penelitian
: 12 Desember 2009 – 2009 – 28 28 Maret 2010
Alamat
: Jl. Diponegoro No.25 Jakarta 10310 Telpon. 021-3142900
Avis indonesia memiliki visi dan misi sebagai berikut : 1. VISI
149
Mendukung tujuan pemerintah dalam rangka mendatangkan pelancong dari luar negeri. 2. MISI 1. Menjadikan persewaan mobil yang dipercaya penggunanya 2. Membangun serta menciptakan citra terbaik perusahaan. Adapun struktur organsasi dalam perusahaan ini yaitu: Presiden Direktur
Sekretaris Direksi
General Manager Deputy General Manager
Business Development
Accounting Manager
Operation Manager
Internal Auditer
Sales Representative
Driver
Gambar 4.1 Struktur Organisasi (Sumber: Company Profile PT. AVIS INDONESIA, 2009)
Area Manager
150
Tugas dari masing-masing divisi dalam aktivitas penyewaan mobil yang
tergambar dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut: Presiden Direktur, bertugas sebagai kepala dari perusahaan ini. Semua keputusan ada ditangan Presiden direktur. Bertugas mengamati jalannya perusahaan dan mengambil tindakan guna membuat perusahaan tetap berjalan seseuai dengan tujuan awal perusahaan. Jabatan Sekretaris Direksi ini bukanlah atasan bagi General Manager , tetapi dalam menjalankan tugasnya harus bekerja sama dengan semua bagian agar mendapatkan bahan untuk dijadikan masukan bagi Presiden D irektur. Selain itu, juga ada seorang Deputy General Manager . Pengangkatan ini hanyalah bersifat sementara saja, karena General Manager sedang berhalangan untuk waktu yang cukup lama. Tugas Deputy General Manager ini adalah menggantikan tugas harian General Manager , tetapi jika beliau akan membuat suatu keputusan, maka ia harus mengadakan konsultasi dengan manager -manager lainnya seperti Accounting Manager dan Operation Manager . Jabatan Area Manager diletakkan di bawah Operation Manager , karena Area Manager ini bertanggung jawab langsung kepada Operation Manager . Dalam laporan bentuk kegiatan yang dilakukan maka Area Manager harus pula membuat tembusan ke Accounting Manager . Pembagian Tugas
General Manager :
151
1.
Mengawasi dan memelihara sistem akuntansi dan laporan keuangan secara baik dan tepat.
2.
Pengelola keuangan, perencana dan anggaran belanja.
3.
Menarik pegawai yang sesuai dengan kebutuhan dit ingkatkan managerial .
4.
Mempunyai wewenang untuk pembelian atau penyewaan perlengkapan administrasi untuk keperluan sehari-hari, dan atau sejalan dengan petunjuk yang diberikan oleh dewan direktur.
Accounting Manager : 1.
Mengatur semua administrasi kegiatan accounting .
2.
Manjaga agar perusahaan selalu berada dalam keadaan keuangan yang baik.
3.
Mengadakan evaluasi keuangan perusahaan.
Operation Manager , mencakup 2 (dua) bidang: 1. Bidang Pemasaran; 1.a. Menyusun rencana dan mengarahkan usaha penyewaan kendaraan. 1.b. Mengusahakan kegiatan promosi. 1.c. Menjaga kualitas jasa. 2. Bidang Operasi; 2.a. Mengatur jalannya operasi kendaraan. 2.b. Memperhatikan kondisi armada kendaraan. Business Development : 1. Melakukan kegiatan untuk pengembangan usaha di luar kegiatan utama.
152
2. Mengikuti perkembangan harga mobil. 3. Mengikuti perkembangan harga sewa perusahaan rental lainnya, seperti mengikuti tender. 4. Memperkenalkan sistem reservasi.
4.2
Perencanaan Sistem
Dari penjelasan mengenai latar belakang perusahaan adapun pada tahap perencanaan dilakukan pula tahap pengamatan dan pengumpulan data dimana didalam penelitian ini dibutuhkan pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dalam membangun sistem, adapun deskripsi pengumpulan data dan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut: Dari
pengumpulan
data
hasil
observasi
dan
wawancara
dapat
dideskripsikan sebagai berikut: sistem penyewaan mobil pada perusahaan ini dilakukan dengan cara customer melakukan registrasi lewat telpon atau datang langsung ke kantor maupun stand Avis untuk melakukan registrasi untuk proses penyewaan, sehingga menyita banyak waktu dan sumberdaya yang dibutuhkan juga semakin banyak karena tiap proses membutuhkan sumber daya yang berbeda. Pada sistem penyewaan yang sudah berjalan di perusahaan Avis Indonesia, pihak perusahaan telah berusaha mengatur sistem penyewaannya dengan baik. Namun karena keterbatasan sistem akibat sistem penyewaan yang masih bersifat manual dan hanya dikontrol oleh sebagian pihak di dalam perusahaan, sehingga menyebabkan data report yang ada menjadi sulit untuk dikelola.
153
Menurut data yang ada, terdapat kurang lebih 3 orang pekerja pada kantor cabang Avis untuk menangani proses registrasi hingga selesai menjadi data report untuk perusahaan dan owner , sehingga banyak biaya yang harus dikeluarkan jika perusahaan berniat membuka tempat registrasi baru baik berupa kantor cabang maupun stan di bandara. Pada proses kerja di perusahaan pemanfaatan komputer masih sebatas pengolahan surat menyurat dan sebagai alat pengolah data customer berupa data berbentuk kertas hingga data berbentuk digital. Pada data penyewaan customer masih berupa data manual sehingga sulit dikontrol oleh berbagai pihak yang membutuhkan data penyewaan kendaraan setiap harinya. Akibat dari lambatnya pengelolaan data tersebut muncul masalah-masalah seperti lamanya proses report , ketidakjelasan report , hilangnya data history customer , kesalahan data penyewaan customer , tertundanya waktu penyewaan sehingga tidak sesuai schedule penyewaan, sulitnya pengolahan transaksi keuangan pada proses penyewaan di lapangan dan sering terjadi loss control. Dari pengumpulan data diperoleh pula data customer data rental history customer , contoh rent agreement, portofolio perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, penjelasan form penyewaan kendaraan dan surat keterangan penelitian. Data tersebut didapat dari bagian Business Development di perusahaan. Data yang diperoleh dari luar perusahaan didapat dari berbagai berita dan organisasi penyewaan rental mobil di Indonesia sebagai bahan pembelajaran untuk penulis.
154
Setelah melakukan pengamatan sehingga didapat informasi permasalahan mengenai proses bisnis perusahaan dan langkah selanjutnya melakukan perencanaan penelitian terhadap sistem yang dibangun untuk mendukung proses bisnis yang ada. Perencanaan yang telah dirumuskan tersebut berupa: 1
Bagaimana membangun sistem yang lebih baik dari proses bisnis yang sedang berjalan dengan menerapkan informasi yang terintergrasi berfokus pada aliran data yang menerapkan konsep SDLC.
2
Bagaimana membuat sistem yang masih manual menjadi lebih efektif dengan menerapkan sistem terkomputerisasi dalam portal website dengan membuat apliaksi Online Car Rental System.
3
Bagaimana mengidentifikasi masalah-masalah yang ada serta mencoba merencanakan solusi-solusi serta mencari resiko yang muncul terhadap solusi yang diambil.
4
Bagaimana membuat aplikasi penyewaan mobil yang di dalamnya terdapat fasilitas untuk controling , pendataan penyewa yang aman, jelas dan t ersimpan rapi, terdapat report data, terdapatnya proses aliran penyewaan mobil dan penyewaan yang jelas sehingga mudah untuk dilakukan pengawasan. Setelah tahap perencanaan, peneliti melanjutkan ke tahap analisis sistem
dimana tahap analisis sistem ini menggunakan data yang diperoleh dari tahap perencanaan.
4.3
Analisis Sistem
155
Pada tahap analisis sistem bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan mempertimbangkan berbagai faktorfaktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem. Pada tahap ini dilakukan investigasi awal terhadap proses kerja/ bisnis perusahaan yang berjalan. Analisis sistem diperoleh dari proses kerja perusahaan yang berjalan pada perusahaan, akan tetapi proses kerja perusahaan memiliki kekurangan dalam penyampaian informasi serta alur kinerja perusahaan yang kurang efektif, tidak adanya pemanfaatan komputer, tidak adanya penyimpanan data yang jelas, tidak tersusun rapi dan kurang aman, tidak adanya report yang jelas sehingga sistem yang ada hanya terdokumentasi dalam bentuk buku atau media fisik lainnya. Tabel 4.1 menunjukkan analisis perbandingan sistem. Tabel 4.1 Tabel Analisis Perbandingan Sistem Proses Bisnis yang Berjalan
Sistem yang diusulkan
Pendataan customer yang
Pendataan customer menggunakan
Hasil yang akan dicapai terhadap sistem yang diusulkan Data customer akan
menyewa kendaraan
aplikasi online car rental system,
tersusun dengan rapi, aman
menggunakan proses
sehingga data customer langsung
dan data tersimpan di dalam
pembukuan terlebih
masuk ke dalam aplikasi secara
database sehingga dapat
dahulu baru kemudian di-
online
dilihat dan dikontrol oleh
input ke dalam komputer
perusahaan.
Proses penyewaan
Proses penyewaan kendaraan
Proses penyewaan
kendaraan oleh customer
menggunakan aplikasi online car
kendaraan akan terdata
masih menggunakan form
rental system berbasis web yang
dengan rapi, aman dan
rental yang berupa media
datanya tersimpan di dalam
tersimpan di dalam
kertas.
database secara online.
database sehingga dapat
156
dilihat dan dikontrol oleh perusahaan. Pendataan sopir
Pendataan sopir
Data sopir tersusun rapi,
menggunakan proses
menggunakan aplikasi online car
aman dan data tersimpan di
pembukuan dengan cara
rental system berbasis web yang
dalam database sehingga
mencatat data supir secara
terdapat input supir yang tersimpan
dapat dilihat dan dikontrol
manual.
di dalam database secara online.
oleh perusahaan.
Penghitungan hasil
Penghitungan hasil penyewaan
Tercipta keefisien waktu,
penyewaan dengan cara
sudah automatis pada aplikasi
kinerja, tenaga dan biaya.
mengitung manual
online car rental system dan
Data hasil penyewaan
kwitansi penyewaan dan
tersimpan di dalam database secara
tersimpan rapi dan aman
mencatatnya pada buku
online.
dalam database sehingga
penyewaan.
dapat dilihat dan dikontrol oleh perusahaan.
Pengelompokan data
Pengelompokan data kartu kredit
Data kartu kredit tersimpan
kartu kredit masih
menggunakan aplikasi online car
rapi, aman dan data
menggunakan sistem
rental system yang terdapat input
tersimpan di dalam
manual.
kartu kredit yang tersimpan di
database sehingga dapat
dalam database dan terkirim
dilihat dan dikontrol oleh
automatis kepada bagian admin
perusahaan dan juga tercipta
secara online.
keefisienan waktu pengiriman dan kinerja perusahaan.
Pencarian data customer
Pencarian data customer
Mempermudah pencarian
masih dilakuakan secara
menggunakan aplikasi online car
data customer dan data
manual dengan mencari
rental system dengan memilih
tersimpan rapi, aman dalam
satu persatu pada buku
kriteria pencarian baik berdasarkan
database dan terkirim
customer .
nama, email ataupun nomor
automatis sehingga tercipta
handphone.
keefisienan waktu, biaya, dan kinerja perusahaan. Data customer ini dapat dilihat dan dikontrol
157
perusahaan. Proses pengaksesan data
Akses user bisa diatur dengan
Data yang bersifat rahasia
masih bisa dilakukan oleh
aplikasi online car rental system,
dapat terlindungi dan data
sembarang user .
dengan berbagai tingkatan dan hak
tersimpan rapi, aman dalam
akses.
database sehingga menciptakan keefisienan waktu, biaya dan kinerja dan pula terdapat kontrol data user .
Report harus dibuat
Pada masing-masing user
Terciptanya report yang
kembali setelah proses
disediakan fasilitas report dengan
jelas dan data mudah dalam
penyewaan selesai, baik
keriteria tertentu sesuai yang
pengontrolan dan
secara harian, mingguan
diinginkan, perskala waktu dan
pertanggungjawaban.
ataupun bulanan.
report dapat dicetak secara online.
Proses pengelompokan
Prose pengelompokan dapat
Adanya data yang tersusun
report harus dilakukan
dilakukan dengan aplikasi online
rapi di database dan
secara manual. Baik
car rental system yang
sehingga lebih mudahnya
tersusun berdarkan jenis
menyediakan layanan
dalam pengontrolan karena
kwitansi ataupun
pengelompokan data baik secara
data tertampil di aplikasi,
berdasarkan tanggal.
jenis kwitansi ataupun berdasarkan
sehingga tercipta
tanggal.
keefisienan waktu, biaya dan kinerja perusahaan.
Proses pengumpulan data
Data tidak perlu dikumpulkan lagi,
Adanya data yang tersusun
sulit, karena data dari
karena dengan aplikasi online car
rapi di database dan
cabang ataupun dari tiap-
rental system semua data langsung
sehingga lebih mudahnya
tiap stan yang ada harus
terkumpul di satu server dan proses
dalam pengumpulan data
dikumpulkan terlebih
pencetakan laporan dapat
karena data dikelola oleh
dahulu di kantor pusat dan dilakukan di mana saja dan kapan
aplikasi, sehingga tercipta
proses pencetakan laporan
keefisienan waktu, biaya
pun harus dilakukan di kantor pusat.
saja.
dan kinerja perusahaan
158
Tabel 4.2 Tabel Analisis Perbandingan Efisiensi Waktu
Pengisian formulir rental history
Waktu pada saat menggunakan sistem yang ada 5 menit sampai dengan 20
oleh customer
menit
Pengiriman data rental history,
Pengiriman lewat kurir
Pengiriman data otomatis
baik lewat kurir, fax atau email.
memakan waktu 2 jam hingga
dilakukan oleh sistem
3 jam, sedangkan untuk
setelah customer mengisi
menggunakan fax atau email
formulir rental history,
memakan waktu 30 menit
sehingga hanya memakan
hingga 1 jam.
waktu 5 menit.
3 sampai dengan 5 hari.
Dalam 2 hari proses
Proses Bisnis yang Berjalan
Prosedur verifikasi data rental history oleh admin atau owner
Waktu pada saat menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi 2 menit
verifikasi bisa diselesaikan
Proses report laporan perhari,
Memakan waktu satu hari
Dalam 30 menit semua
peminggu dan perbulan. Setelah
untuk mengumpulkan semua
laporkan bisa di cetak.
rental history di approve.
data yang ada.
Proses pengembalian mobil setelah
Memakan waktu 1 hari untuk
Hanya dalam 15 menit data
mobil dipinjamkan
mencari berkas-berkas mobil
mobil yang sedang dipinjam
mana yang sedang dipinjam
bisa muncul dalam bagian reminder .
Tabel 4.3 Tabel Analisis Perbandingan Efisiensi Biaya
Pencetakan formulir
Biaya cetak formulir 1 rim =
Biaya pada saat menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi Biaya tidak ada. Karena
rental history
Rp.150.000, Untuk setiap hari
formulir sudah termasuk di
menghabiskan 5 rim untuk seluruh
dalam aplikasi.
Proses Bisnis yang Berjalan
Biaya pada saat menggunakan sistem yang ada
outlet Avis, sehingga biaya mencapai Rp. 750.000
159
Biaya pengiriman (baik
Untuk kurir perhari memakan biaya
Bebas biaya pengiriman,
lewat kurir, fax atau
Rp. 50.000 Untuk f ax mencapai
karena aplikasi ini terpusat
email )rental history
Rp. 100.000 dan untuk email tidak
di satu server , sehingga data
hingga ke kantor pusat.
memakan biaya.
langsung masuk ke database tanpa perlu di kirim.
Biaya pencetakan report
Biaya pencetakan report perhari
Biaya cetak tidak ada,
laporan harian, mingguan
Rp. 15.000, biaya perminggu
karena dokumen setelah
dan bulanan
Rp.105.00 dan biaya perbulan
dicetak bisa langsung
Rp.420.000
disimpan dalam bentuk pdf.
Biaya untuk penyediaan
Untuk membeli lemari dan filling
Biaya untuk menyimpan
media penyimpanan
cabinet Rp. 500.000 pertahun
sudah termasuk dengan
dokumen rental history di
biaya domain dan hosting
kantor
Rp. 200.000 pertahun
Setelah diperinci dalam Tabel 4.1, Tabel 4.2 dan tabel 4.3 maka dijelaskan lebih lanjut mengenai analisis perusahaan. 4.3.1
Proses Kinerja Perusahaan
Mengetahui proses kinerja perusahaan yang sedang berjalan sangat dibutuhkan dalam tahap analisis ini untuk mengetahui apakah sistem di perusahaan dapat membantu melakukan aktivitas perusahaan. Analisis proses kinerja yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang ada sehingga di dalam penelitian ini dapat ditemukan pemecahan masalah dan memberikan solusinya. Berikut adalah tahap analisis proses kinerja yang didapat dari perusahaan:
160
A. Flowchart Sistem yang Berjalan 1. Flowchart Proses Penyewaan Mobil
CUSTOMER
AVIS 2 Form Register
mulai
Validasi Penyewa
Isi Form Penyewaan Kendaraan
2 Form Register 1 Form Register
Tdk setuju
A
setuju
Mobil Disewaka n
2 Rental History 1 Rental History
A 2 Rental History
A
A selesai
Gambar 4.2 Alur Proses Penyewaan Kendaraan
161
Proses bisnis perusahaan bermula pada form register yang diisi pada saat user mengisi form penyewaan kendaraan, form tersebut kemudian diserahkan ke perusahaan untuk ditindaklanjuti. Setelah disetujui maka dikeluarkan data rental history dan kendaraan pun diberikan untuk disewa oleh customer .
2. Flowchart Proses Distribusi Rental H istory
CUSTOMER
OWNER 2 Rental History
mulai
GENERAL MANAGER 3 Rental History
OPERATIONAL MANAGER 4 Rental History
BUSINESS DEVELOPER 5 Rental History
DRIVER
6 Rental History
Proses Pengisian Rental History
A
A
A
A
A
selesai
6
5
4
3
2 1 Rental History
A
Gambar 4.3 Alur Proses Distribusi Rental History
162
Setelah pengisian rental history selesai dan disetujui lalu didistribusikan ke tiap-tiap bagian yang terkait di perusahaan sebagai bahan laporan proses penyewaan yang sedang terjadi.
3. Flowchart Proses Pengadaan Mobil dan Proses Penyewaan Mobil
163
General Manager
Operational Manager
Area Manager
2 RKM
mulai
3. RO
Tdk setuju Rancangan Kebutuhan Mobil Costumer
Cek Stok Mobil
Pembuatan Rental Order (RO)
A
1 RO
Proses output FAX Surat Jalan
customer
Tdk sejuju
ACC PM
3. RO acc PM 3. RO acc PM
A
3. RO 2 RO
Customer
Surat Jalan setuju
setuju
2 RKM 1 RKM
3. RO acc PM
2 RO
A 3 Rental History
Driver
Tdk sejuju
A
setuju
Acc Driver
3. Surat Jalan
Penyediaan mobil & pembuatan kwitansi
2 Kwitansi 1 Kwitansi
A A FAX Surat Jalan
A 2 Kwitansi
A Catat Mobil Keluar
2 Kwitansi
selesai
Gambar 4.4 Alur Proses Manual Pengadaan Mobil dan Penyewaan Mobil
Proses kerja yang terjadi di perusahaan bermula dari pengajuan rental history dari General Manager ke bagian Operational Manager yang disetujui bagian ini, Operational Manager menerima rancangan kebutuhan mobil dari General Manager lalu membuat Rental Order yang akan diajukan ke bagian Project Manager dan Driver lalu dikirim kepada Customer dan Customer mengirim persetujuan surat jalan yang berupa kwitansi ke bagian Operational
164
Manager dan Operational Manager juga mencatat mobi keluar pada buku mobil keluar. 3. Flowchart Proses Mobil Masuk
Operational Manager
Customer
2 Kwitansi Selesai
mulai
A
Mengemba likan mobil
Tdk setuju
Cek Fisik Mobil
setuju
2 Kwitansi Selesai 1 Kwitansi Selesai
A
Catat Mobil Masuk
Pembukuan Mobil Masuk
selesai
Gambar 4.5 Alur Proses Manual Mobil Masuk
Setelah mobil masuk maka bagian Operational Manger akan menyiapkan mobil untuk disewa kembali dan mencatatnya di pembukuan mobil masuk. 4.3.2 Analisis Proses Bisnis
PT. Avis Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan mobil yang bekerjasama dengan dinas pariwisata untuk mendatangkan devisa lewat menarik minat wisatawan asing untuk berwisata sambil menyewa kendaraan pribadi. Perusahaan ini memiliki enam bagian penting dalam penanganan proyek yaitu: General Manager, Business Development, Acconting manger, Operational
165
Manager, Area Manager dan Driver . Dari masing-masing bagian penting itu memiliki keterkaitan dalam hubungan aliran kerja dan memiliki sub bagian yang berperan dalam membantu pekerjaan bagian tersebut. Pada bagian tersebut memiliki kebijakan dan tugasnya masing-masing. Di dalam bagian perusahaan terdapat permasalahan yang ada dalam penyewaan mobil, data rental history, rental report , keamanan dan semua itu atas pengamatan dan analisis peneliti. Adapun proses kerja dapat disimpulkan dari analisis peneliti dan menjelaskan flowchart sistem berjalan sebagai berikut: Proses kerja diawali dari bagian customer yang mengajukan rental history kepada bagian general
manager , dan disetujui oleh perusahaan atau owner .
Rental history ini disetujui oleh perusahaan bila kriteria rental history ini cocok dengan kriteria kebijakan owner . Jika rental history ini disetujui owner maka rental history ini akan diberikan kepada general manager , selanjutnya general manager akan memberikian rental history ini kepada operational manager untuk dicek apakah kriteria mobil yang diinginkan tersedia atau tidak. Jika mobil ada maka akan dibuat rental order , setelah mendapat rental order , maka selanjutnya akan diberikan kepada bagian area manager untuk disetujui setelah melihat rental history si penyewa dan melihat dari data customer apakah customer ini bermasalah atau tidak. Area
manager kemudian mengeluarkan
rental
order yang
telah
ditandatangani untuk diberikan kepada sopir di lapangan, jika sopir menyetujui
166
dengan kriteria yang diajukan pada rental order tersebut maka dibuatkan surat jalan yang selanjutnya di-fax ke customer . Setelah customer menerima surat jalan tersebut lalu bisa langsung dijemput oleh sopir beserta kendaraan yang disewa dan setelah selesai menyerahkan kwitansi penyewaan kepada bagian operational manager untuk dicatat dan dimasukkan ke data mobil keluar. Dari data yang didapat, peneliti memahami adanya masalah yang diperlukan solusi untuk mencapai suatu tujuan perusahaan yang dirumuskan peneliti sebagai berikut: 1.
Masalah Di dalam penelitian ini memahami adanya masalah yang ada di perusahaan
yang selama ini terjadi yang diakibatkan karena jarak kantor pusat dengan lokasi penyewaaan yang berjarak cukup jauh sehingga terjadi kurangnya controlling , report yang tidak jelas, keamanan mobil yang kurang, kurangnya koordinasi, terdapat over budget , pendataan penyewa tidak terdata dengan rapi dan lamanya kinerja penyewaan sebuah mobil. 2.
Solusi Dari masalah yang dipahami di atas peneliti mencoba memberikan solusi
pada masalah aliran data penyewaan, koordinasi, rental report , data customer , controlling dan keamanan. Solusi yang disarankan peneliti untuk memecahkan masalah yang ada yaitu dengan menerapkan aplikasi penyewaan mobil online berbasis web. 3.
Tujuan
167
Dengan menerapkan aplikasi penyewaan mobil online pada perusahaan jasa penyewaan ini diharapkan aliran penyewaan mobil teratur, controlling yang dapat diakses setiap saat tanpa terpengaruh jarak ataupun waktu, data rental yang tersimpan di database, report yang jelas perskala waktu (tanggal, bulan dan tahun), memudahkan kinerja operational manager dalam mengolah rental history dan menstabilkan budget yang telah tersusun dalam anggaran perusahaan. 4.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Proses Bisnis yang Berjalan
Dari analisis yang didapat bahwa perusahaan ini memiliki segi kelebihan dan kekurangan dari bisnis proses yang sedang berjalan di perusahaan. Berikut hasil analisis proses yang berjalan: 1. Kelebihan Proses Bisnis yang Berjalan
a. Tidak memerlukan biaya untuk pembelian dan perawatan perangkat lunak maupun perangkat keras komputer. b. Tidak memerlukan biaya untuk pembelian program aplikasi yang sesuai kebutuhan. 2. Kekurangan Proses Bisnis yang Berjalan
a. Terjadi penumpukan dokumen pada setiap proses seperti dokumen customer , rental report , data driver , data customer dan rental history. b. Kurangnya kontrol terhadap penyewaan di lapangan. c. Pendataan customer yang tidak rapi, aman dan jelas. d. Keamanan mobil yang kurang pada saat penyewaan berlangsung. e. Tidak adanya report yang jelas pada setiap penyewaan yang ada.
168
4.3.4
Usulan Pemecahan Masalah
Memberikan usulan pemecahan masalah pada PT. Avis Indonesia dalam meningkatkan efektivitas sistem aliran data kebutuhan perusahaan dengan membuat usulan pembuatan sistem dengan konsep penyewaan mobil berbasis web yang berfokus pada rental report berbasis web, yang mampu memberikan informasi report, controling, data customer, dan data customer rental history. Aplikasi web penyewaan mobil ini merupakan media layanan kinerja aliran data customer , aliran rental report , customer rental history, controlling/ monitoring data rental, database data rental. 4.3.5 Analisis Sistem yang akan dibangun
Dari analisis sistem di perusahaan dapat disimpulkan bahwa sistem di perusahaan terdapat kelemahan yang perlu diperbaiki dan dibangun sistem yang lebih efisien dengan aplikasi penyewaan mobil online yang peneliti buat. Dari analisis sistem terdapat dua kesimpulan dari sistem aplikasi penyewaan mobil online yang akan dibuat yaitu: a.
Segi Positif Aplikasi Penyewaan Mobil Online bagi Perusahaan
1.
Tersimpannya data rental ke dalam database sehingga data menjadi aman, rapi dan terstruktur.
2.
Jelasnya proses aliran data pada penyewaan.
3.
Jelasnya aliran customer beserta rental history-nya.
4.
Jelasnya proses rental report .
5.
Meminimalkan kehilangan mobil.
169
6.
Memudahkan kinerja di bagian operational manager sehingga tidak membutuhkan SDM yang terlalu banyak dan meringankan kerja operational manager .
7.
Memudahkan dalam mengontrol dan memonitor penyewaan mobil bagi general manager , operational manager , area manager dan owner .
8.
Mempercepat kinerja penyewaan, dibandingkan dengan sistem manual yang bisa memakan waktu hingga tiga hari, dengan online car rental system ini hanya memakan waktu beberapa jam saja.
9.
Terciptanya report yang jelas dan mudah dalam melakukan report data.
b.
Segi Negatif Aplikasi Online Car Rental System bagi Perusahaan
1.
Perlunya perangkat komputer dan jaringan internet.
2.
Perlunya pelatihan dan penjelasan mengenai aplikasi.
3.
Perlunya pengontrolan penggunaan aplikasi agar user tidak bingung terhadap fungsi-fungsi di dalam aplikasi.
4.
Perlunya manual books untuk memudahkan user .
4.4
Perancangan Sistem
Dalam tahap ini peneliti menggunakan beberapa tools (alat) untuk membuat rancangan sistem, yaitu: 4.4.1
Perancangan Proses
Pada perancangan proses ini peneliti memberikan informasi rancangan sistem yang akan dibuat dengan memanajemen rantai pasok material maupun data
170
manajemen dengan menggunakan DFD dan flowchart . Berikut merupakan rancangan proses sistem yang diajukan dalam bentuk DFD dan flowchart .
4.4.2
Sistem Aplikasi Online Car Rent al System Flowchart
A.
Flowchart Sistem Aplikasi Online Car Rental System Proses pada Customer dan Operati onal M anager
Gambar 4.6 Flowchart pada Customer Dan Operational Manager (OPM)
Pada
sistem
aplikasi
online
car
rental
system
terdapat
proses
terkomputerisasi yang bermula dari customer yang login ke dalam sistem penyewaan online, jika belum mempunyai username dan password , user diberikan halaman untuk mendaftar. Setelah itu user bisa mengisi formulir penyewaan mobil. Lalu kemudian nanti melihat lagi rental history-nya, apakah sudah disetujui oleh Operational Manager (OPM) atau belum. Pada bagian Operational Manager , bisa langsung login ke dalam aplikasi menggunakan username dan password Operational Manager , setelah itu Operational Manager bisa memilih data customer , dan selanjutnya memilih detail customer untuk mengetahui customer mana yang sudah mengisi rental history untuk kemudian disetujui (approved ) atau ditolak (rejected ).Setelah
itu
Operational Manager lalu mecetak reminder report untuk kemudian diserahkan kebagian Area Manager guna memeberikan mobil kepada customer .
171
lowchart ystem m B. F lowchart Sistem Sistem Aplikasi Onl in e Car Rental Syste pada pada Owner
Gambar 4.7 Flowchart Flowchart pada pada Owner
172
173
Pada bagian owner , bisa langsung login login kedalam aplikasi menggunakan username dan username dan password password owner owner , setelah itu owner bisa bisa memilih data customer , dan selanjutnya memilih detail customer untuk untuk mengetahui customer mana mana yang sudah mengisi rental history history untuk kemudian disetujui atau ditolak. Fitur yang membedakan dari user lainnya lainnya adanya fitur report , di sini owner bisa bisa melakukan pencarian, pengelompokkan dan pencetakan laporan berdasarkan tanggal user tersebut menginput data rental history rental history.. Selain itu fitur report ini ini juga dilengkapi dengan active active dan non-active report . Sehingga report yang dicetak bisa dikelompokan kepada rental history history yang sedang berjalan (active ( active report ) atau rental history yang history yang telah berlalu (non-active ( non-active report ). ). Pada bagian report ini ini juga terdapat penjumlahan otomatis dari total tot al yang dibayarkan oleh customer , sehingga owner bisa langsung mengetahui berapa pendapatan yang dihasilkan baik itu active report maupun maupun non-active report .
174
C. a.
Rental al Sys System DFD Sistem Aplikasi Online Car Rent
Diagram Konteks
Operational Operational Manager Manager
Username, pass, user_module CRUD data_costumer, CRUD data_rental_history, CRUD data_driver, CRUD data_credit_card, CRUD data_car
Data_costumer, data_rental_history, data_driver, data_credit_card, data_car
Username, pass, user_module CRUD data_costumer, CRUD data_rental_history, CRUD data_driver, CRUD data_credit_card, CRUD data_rental_report, CRUD data_car
Owner Owner
Data_costumer, data_rental_history, data_driver, data_credit_card, data_rental_report, data_car
Online Car Rental System
Username, pass, module user, Create data rental_history
Data rental_history
Customer Customer
Gambar 4.8 DFD Level 0 ( Zero) Zero)
Pada gambar diagram konteks yang diusulkan di atas, penulis menggambarkan suatu sistem informasi berbasis web web dalam proses penyewaan kendaraan, customer melakukan pengisian rental history history lalu data rental history tersebut history tersebut akan diproses oleh operational manager , untuk kemudian diperikisa apakah permohonan penyewaan kendaraan tersebut dapat diterima atau tidak, selanjutnya laporan penyewaan akan diberikan kepada owner perusahaan dan dapat disorting dan dicetak berdasarkan periode tanggal.
175
b.
Diagram Overview Data_user
Data_user
2.0 Pengolahan data user
Customer
Data Rental history Input Data Costumer
costumer
Data Costumer
OWNER
3.0 Pengolahan Data Costumer
Data Costumer
Operational Manager
Input Rental History
rental
4.0 Pengolahan Rental History
Data Rental history
Data Driver Data Driver
driver
5.0 Pengolahan data driver
Input Data Driver
Data Credit Card Data Credit Card
Credit_Card
6.0 Pengolahan data Credit Card
Input Data Credit Card
Data Branch Card Data Branch Card Branch_card
7.0 Pengolahan Data Branc Card
Input Data Bramch Card
Data Car
Car
8.0 Pengolahan Data Car
Input Data Bramch Car
9.0 Pengolahan Data Reminder Data Rental
Data Report
10.0 Pengolahan Rental Report
Input Data Periode Report
Gambar 4.9 DFD Level 1
Username, pass 1.0 Proses Login
Users
176
c.
Diagram Rinci
1. Diagram Rinci Proses 1 customer
id_owner, password
1.1* Cek
owner
id_owner, password id_opm, password
1.0 Proses Login
id_customer, password
OWNER
customer
1.2* Cek
Operational manager
id_opm, password
Operational Manager
customer
1.3* Cek id_customer, password
customer
customer
customer
Gambar 4.10 DFD Level 1.0
2. Diagram Rinci Proses 2
input customer
2.1* Input customer
data_customer
id_customer id_cusotmer
2.2* Edit customer
customer data_customer
Operational Manager id_customer
id_customer
data_customer
2.3* Delete customer
2.4* lihat data customer
id_customer
id_customer
data_customer
Gambar 4.11 DFD Level 2.0
177
3. Diagram Rinci Proses 3
customer
input costumer
data_costumer
3.1* Input Costumer
id_costumer
OWNER
id_costumer id_costumer
3.2* Edit Costumer
costumer
data_costumer
data_costumer
Operational Manager id_costumer
3.3* Delete Costumer
id_costumer
Gambar 4.12 DFD Level 3.0
4. Diagram Rinci Proses 4
Customer
input rental history
id_costumer
OWNER id_costumer
4.1* Input Rental Hsitory
4.2* Edit Rental History
data_costumer
id_costumer rental data_rental
Operational Manager id_costumer
4.3* Delete Rental History
id_costumer
Gambar 4.13 DFD Level 4.0
data_rental
8.0 Pengolahan Rental Report
4.0 Pengolahan Rental History
178
5. Diagram Rinci Proses 5
Input driver
5.1* Input Driver
Data_driver
Id_driver
OWNER Id_driver
Id_driver 5.2* Edit Driver
driver
Data_driver
4.0 Pengolahan Rental History
Data_credit_card
4.0 Pengolahan Rental History
Data_driver Operational Manager Id_driver
5.3* Delete Driver
Id_driver
Gambar 4.14 DFD Level 5.0
6. Diagram Rinci Proses 6
input credit card
Data_credit_card 6.1* Input Credit Card
Id_credit_card
OWNER Id_credit_card
Id_credit_card 6.2* Edit Credit Card
Credit_card Data_credit_card
Operational Manager Id_credit_card
6.3* Delete Credit Card
Id_credit_card
Gambar 4.15 DFD Level 6.0
179
7. Diagram Rinci Proses 7
Input branch card
7.1* Input Branch Card
Id_branch_card
OWNER
7.2* Edit Branch Card
Id_branch_card
Data_branch_card
Id_branch_card Branch card
Data_branch_card
Data_branch_card
4.0 Pengolahan Rental History
Operational Manager Id_branch_card
6.3* Delete Branch Card
Id_branch_card
Gambar 4.16 DFD Level 7.0
8. Diagram Rinci Proses 8
input driver
8.1* Input Car
Data_car
car_num
OWNER
car_num car_num
8.2* Edit Car
car Data_car
Operational Manager car_num
8.3* Delete Car
car_num
Gambar 4.17 DFD Level 8.0
Data_car
4.0 Pengolahan Rental History
180
9. Diagram Rinci Proses 9
Input nama costumer
9.1* Search Reminder
Data_costumer
Id_rent
OWNER Id_rent
9.2* Edit Rental History
Id_rent rental
Data_report
Rental_history
10.0 Pengolahan Rental Report
Operational Manager Id_rent
8.3* Return Rental History
Id_rent
Gambar 4.18 DFD Level 9.0
10. Diagram rici Proses 10
input date report
OWNER Data_rental
Date report
10.1* Input Date Rental Report
10.2* SortingRental Report
10.3* Print Rental Report
Date report
Date report rental Data_rental
Date report
Gambar 4.19 DFD Level 10.0
181
D.
Perancangan Basis Data
Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian peneliti merancang basisdatanya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan hubungan antar entitas yang ada pada DFD. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan serta menghindari data yang sama, dalam basisdata peneliti juga melakukan normalisasi. Berikut rancangan basisdata yang akan dijelaskan sebagai berikut: d.
ERD (Enti ty Relati onshi p Di agram ) Database Online Car Rental System
Model ini menjelaskan data dalam konteks entitas dan hubungan yang digambarkan oleh data tersebut. Berikut ini adalah tahap dalam menghasilkan ERD: 1. Menentukan entitas Pada tahap ini ditentukan dengan entitas-entitas yang terlibat, antara lain: customer
rental
car
driver
card
b_card
tbl_user
Gambar 4.20 Entitas yang akan Digunakan
2. Menentukan key entitas Pada tahap ini menentukan primary key dari entitas yang akan digunakan: customer username
rental id_rent car car_num
driver id_driver b_card id_b_card
card id_card tbl_user username
Gambar 4.21 Primary Key Tiap Entitas
182
3. Menetapkan hubungan antar entitas Kemudian pada tahap ini menentukan relasi antar ent itas: driver id_driver
memiliki
car
memiliki
car_num rental melakukan transaksi
card
id_rent
memiliki
custumer
memiliki
username
tbl_user username
id_card
memiliki
memiliki
b_card id_b_card
Gambar 4.22 Relasi Tiap Entitas
4.
Menentukan kardinalitas Pada tahap ini menjelaskan hubungan kardinalitas dari masingmasing relasi:
driver id_driver car
memiliki
memiliki
car_num rental melakukan transaksi
card
memiliki
id_rent
custumer
memiliki
username
id_card
memiliki
memiliki
b_card id_b_card
Gambar 4.23 Hubungan Kardinalitas pada Relasi antar Entitas
tbl_user username
183
5.
Melengkapi atribut tiap-tiap entitas Pada
tahap
ini
masing-masing
entitas dilengkapi
atribut-
atributnya.
driver id_driver name_driver no_hp alamat no_sim
memiliki
car car_num car_type gps_number car_brand car_capacity car_luage car_pic status
card
memiliki
memiliki
id_card type
memiliki memiliki
b_card id_b_card type_b_card id_card
rental id_rent st_o date_o time_o flight rent_agree dest price rent_type descr s_req id_driver m_payment id_card id_b_card st_i date_i time_i awd ftn username ftn username today des_driver invoice invoice_nmbr
customer
melakukan transaksi
username f_name m_name l_name email address m_phone company
tbl_user memiliki
username password email module
Gambar 4.24 Entitas dengan Atributnya
e.
Normalisasi
Normalisasi merupakan teknik perancangan sistem yang mengatur atribut data dalam kelompok untuk membentuk entitas yang nonredundance, stabil, fleksible, dan mudah beradaptasi. Berikut tahap-tahap dari normalisasi:
184
1.
Bentuk tidak normal (UNF)
Bentuk tidak normal adalah kumpulan data yang akan digunakan untuk merancang basis data. Berikut adalah bentuk tidak normal dari basisdata:
id_rent st_o date_o time_o flight rent_agree car_type car_num gps_number car_brand car_capacity car_luage car_pic status dest price rent_type descr s_req id_driver m_payment id_card id_b_card st_i date_i time_i awd ftn username today des_driver invoice invoice_nmbr name_driver no_hp alamat
email address m_phone company password module
address m_phone company password module
id_driver name_driver no_hp alamat no_sim
username password email module
car_type car_num gps_number car_brand car_capacity car_luage car_pic status id_card type type_b_card id_b_card type_b_card id_card username f_name m_name l_name email -----------------
Gambar 4.25 Bentuk Tidak Normal (UNF)
185
2.
Bentuk normal pertama (1NF)
Pada Gambar 4.25 masih banyak data yang berulang, sehingga dibuat bentuk normal pertama yaitu membuat satu entitas tidak memiliki atribut yang sama. Berikut merupakan bentuk normal pertama: id_driver name_driver no_hp alamat no_sim id_card type id_b_card type id_card
id_rent st_o date_o time_o flight rent_agree car_type car_num dest price rent_type descr ………….
………….. s_req id_driver m_payment id_card id_b_card st_i date_i time_i awd ftn username today des_driver invoice invoice_nmbr
username f_name m_name l_name email address m_phone company username password email module
car_type car_num gps_number car_brand car_capacity car_luage car_pic status
Gambar 4.26 Bentuk Normal Pertama
186
3.
Bentuk normal kedua (2NF)
Tahap selanjutnya ini membuat normal kedua, yaitu membuat entitas yang atribut bukan primary key tergantung pada primary key. Berikut merupakan bentuk normal kedua: driver
rental
card
id_driver name_driver no_hp alamat no_sim
id_rent st_o date_o time_o flight rent_agree dest price rent_type descr s_req id_driver m_payment id_card id_b_card st_i date_i time_i awd ftn username ftn username today des_driver invoice invoice_nmbr
id_card type
car car_num car_type gps_number car_brand car_capacity car_luage car_pic status tbl_user username password email module
b_card id_b_card type_b_card id_card
customer username f_name m_name l_name email address m_phone company
Gambar 4.27 Bentuk Normal Kedua
4.
Bentuk Normal Ketiga(3NF)
Pada normalisasi kedua entitas yang atribut bukan primary key tidak bergantung pada atribut bukan primary key yang lain, sehingga Gambar 4.28 adalah bentuk dari basis data yang telah dinormalisasi.
187
driver id_driver name_driver no_hp alamat no_sim
rental
memiliki
id_rent st_o date_o time_o flight rent_agree dest price rent_type descr s_req id_driver m_payment id_card id_b_card st_i date_i time_i awd ftn username ftn username today des_driver invoice invoice_nmbr
car car_num car_type gps_number car_brand car_capacity car_luage car_pic status
card
memiliki
memiliki
id_card type
memiliki memiliki
b_card id_b_card type_b_card id_card
customer
melakukan transaksi
username f_name m_name l_name email address m_phone company
tbl_user memiliki
username password email module
Gambar 4.28 Bentuk Normal Ketiga
f.
Struktur Database
Dari hasil normalisasi telah didapat hasil database yang benar, dengan itu database dapat dirincikan strukturnya dari hasil normalisasi. Berikut rincian hasil normalisasi: Nama File Primary key Type File
: customer : username : Master File Tabel 4.4 Struktur Tabel Customer
Field username f_name m_name l_name
Tipe varchar varchar varchar varchar
Panjang 10 25 25 25
Keterangan Username Nama Awal Customer Nama Tengah Customer Nama Akhir Customer
188
email address m_phone company
Nama File Primary key Type File
varchar varchar int varchar
20 200 8 15
Email address Customer Alamat Customer Nomor Telpon Customer Nama Perusahaan Custome
: tbl_user : username : Master File Tabel 4.5 Struktur Tabel tbl_user
Field username password email module
Nama File Primary key Type File
Tipe Varchar Varchar Varchar Varchar
Panjang 10 50 20 5
Keterangan Username Kata Sandi User Email User Hak login untuk user
: driver : id_driver : Master File
Tabel 4.6 Struktur Table driver Field id_driver name_driver no_hp alamat no_sim
Nama File Primary key Type File
Tipe
Int varchar varchar varchar datetime
Panjang 8 25 13 200 20
Keterangan Id Supir Nama Supir Nomor Telpon Supir Alamat Supir Nomor Surat Ijin Mengemudi
: card : id_card : Master File Tabel 4.7 Struktur Table card
Field id_card type
Tipe int varchar
Panjang 8 20
Keterangan Id Kartu Kredit Type Kartu Kredit
189
Nama File Primary key Type File
: b_card : id_b_card : Master File Tabel 4.8 Struktur Table b_card
Field id_b_card type_b_card id_card
Nama File Primary key Type File
Tipe Int Varchar Int
Panjang 8 20 8
Keterangan Id cabang kartu Nama cabang kartu Id Kartu Kredit
: car : car_num : Master File Tabel 4.9 Struktur Table car
Field car_num car_type gps_number car_brand car_luage
Tipe int varchar int Varchar Varchar
Panjang 8 20 8 10 10
car_capacity car_pic status
Varchar Varchar varchar
10 25 10
Nama File Primary key Type File
Keterangan Nomor polisi mobil Type mobil Nomor GPS Merek mobil Jumlah penumpang mobil Kapasitas mobil Gambar mobil Status mobil
: rental : id_rent : Master File
Tabel 4.10 Struktur Table rental Field id_rent st_o date_o time_o
Tipe
int varchar Date varchar
Panjang
8 15 15 35
Keterangan Id Penyewaan User Tempat Penyewaan Tanggal Penyewaan Waktu Penyewaan
190
flight
varchar
3
rent_agree car_type car_num dest price rent_type descr
varchar varchar varchar varchar Int varchar varchar
10
s_req id_driver m_payment id_card id_b_card st_i date_i time_i awd ftn
varchar Int Varchar Int Int Varchar Date Varchar Varchar Varchar
username today
Varchar Date
des_driver Varchar invoice Varchar invoice_nmbr varchar
4.4.3
Nomor Pesawat penyewa Nomor perjanjian rental Tipe Mobil Nomor Polisi Mobil Tujuan Penyewaan Harga Tipe Sewa Deskripsi tentang customer Permintaan Khusu Id supir Cara Pembayaran Id Kartu Kredit Id cabang kartu Tempat Pengembalian Tanggal Pengembalian Waktu Pengembalian Nomor Pelanggan AVIS Nomor Flyer Penerbangan Nama customer Tanggal input penyewaan Supir yang diinginkan Tipe Kwitansi Nomor kwitansi
Perancangan Struktur Menu Aplikasi
Perancangan Struktur menu aplikasi bertujuan untuk menentukan menu yang diperlukan pada aplikasi yang akan dikembangkan. Dengan itu peneliti menggunakan alat bantu struktur menu aplikasi dan STD ( State Transition Diagram) yang menggambarkan perpindahan menu dalam aplikasi, sehingga aplikasi yang dibuat akan terstruktur susunan menunya. Berikut struktur menu
191
aplikasi dan State Transaction Diagram (STD) rancangan menu aplikasi online car rental system. 4.4.3.1 Struktur Menu Utama Aplikasi WEB SITE AVIS Indonesia
Ketik halaman url pada web browser Login Aplikasi Online Car Rental System Masukan user_id dan password Verifikasi Login Jika userid dan password benar sesuai criteria akses maka akan masuk sesuai kriteria akses Masuk hal utama costume
Customer
Masuk hal utama admin
Operational Manager
Masuk hal utama owner
Owner
Gambar 4.29 Struktur Menu Utama Aplikasi
Pada web aplikasi online car rental system ini memiliki struktur menu dimana terdapat menu di dalam web yang terdapat layanan-layanan yang bermula pada halaman web utama lalu pada navigation url diketik url aplikasi online car rental system dan masuk ke menu login dan customer memasukan username dan password dan lalu masuk ke halaman verifikasi login dan sesuai akses akan masuk ke halaman sesuai hak aksesnya masing-masing.
4.4.3.2 State Tr ansiti on Diagr am (STD) Login
192
Klik “login” Jika userid dan password tidak sesuai atau belum terisi
login
“logout” Maka kembali ke menu login
Klik “login” Masukan userid dan password
verifikasi_login
klik“logout” Maka kembali ke menu login
Klik “login” Jika login sesuai maka akan tampil halaman “index _ customer”
klik“logout” Maka kembali ke menu login
Klik “login” Jika login sesuai maka akan tampil halaman “index _operational_ manager”
index_customer
klik“logout” Maka kembali ke menu login
Klik “login” Jika login sesuai maka akan tampil halaman “index _ owner”
index_operational _manager
index_owner
Gambar 4.25 STD form “Login”
Gambar 4.30 STD Form Login
State Transition Diagram merupakan transisi atau proses perpindahan antar halaman yang terjadi dan proses didalamnya. Dimana proses login diperlukan pengisian username dan password lalu diklik dan terjadi proses penyesuaian bila username dan password cocok maka dilanjutkan ke halaman sesuai akses verifikasi login bila tidak maka customer diminta mengisi kembali username dan password . 4.4.4 Perancangan Antarmuka Aplikasi
Perancangan antarmuka aplikasi bertujuan untuk menemukan bentuk yang optimal dari tampilan aplikasi, sehingga dapat mempermudah pengguna (user friendly) dalam berkomunikasi dengan sistem. Pada perancangan antarmuka aplikasi peneliti membuat dengan menyesuaikan filosofi perusahaan dalam
193
merancang antarmuka aplikasi sehingga pengguna lebih mudah melakukan manajemen data. Berikut rancangan antarmuka aplikasi online car rental system:
a.
Header Web Utama
Tampilan menu Tampilan menu
Form Login
Tampilan Isi Website
Footer Web Utama
Gambar 4.31 Rancangan Antarmuka Web Utama
4.5
Implementasi Tahapan ini merupakan tahap lanjutan dari desain aplikasi sistem, yaitu tahap
implementasi atau penerapan yang di mana menaf sirkan atau menterjemahkan desain aplikasi sistem kedalam bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh sistem komputer. Dalam pembuatan aplikasi ini, perangkat l unak dan bahasa pemrograman yang digunakan peneliti adalah bahasa pemrograman php serta menggunakan mySQL untuk database serta framework dalam implementasi visual web yang akan ditampilkan. Persiapan yang digunakan peneliti dapat dispesifikasikan sebagai berikut:
4.5.1 Spesifikasi Komputer
Dalam penerapan ini diuraikan mengenai usulan spesifikasi sistem yang dibutuhkan dari segi teknis kebutuhan hardware serta software.
194
1. Spesifikasi har dwar e
Sepesifikasi minimal kebutuhan hardware atau perangkat keras komputer yang dibutuhkan adalah: a. Server 1. Single CPU Tower Server 2. Processor Onboard
Intel® Xeon® Processor E3110 (3.0
GHz, FSB 1333, Cache 6MB) 3. Chipset
Intel® S3200 Server Chipset
4. Standard Memory 4 GB (4x 1 GB) DDR2-6400 ECC 800 MHz 5. Video Type Integrated ATI ES1000 32 MB 6. Hard Drive 500 GB SATA/300, 10K RPM, Cache 16MB, 3.5inch b. Client / User 1. Processor dengan kapasitas 1.6 GHz 2. Hard disk dengan kapasitas penyimpanan 40 GB 3. RAM 512 MB 4. Monitor 5. Keyboard 6. Mouse 7. Printer 8. Modem 2. Spesifikasi softwar e
195
Spesifikasi software atau perangkat lunak komputer yang dibutuhkan adalah: a. Microsoft Windows XP Profesional Version 2002 Service Pack 2 b. Xampp Aplikasi sistem ini dibangun dalam bentuk web dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL serta Apache sebagai web server. Untuk memudahkan proses penginstalan, digunakan Xampp karena didalamnya sudah terdapat PHP, database MySQL dan Apache. Dan digunakan Xampp yang compatible dengan OS yang digunakan yaitu Windows XP. c. Web Browser Digunakan web browser untuk menampilkan informasi dari web server . Web browser yang disarankan adalah Mozilla Firefox agar tampilan dan fungsi bisa berjalan dengan baik. 3. Jaringan
a. Arsitektur jaringan
: Client Server
b. Jenis jaringan
: Internet
c. Bagan konfigurasi jaringan :
196
Gambar 4.32 Konfigurasi Jaringan Aplikasi Online Car Rental System 4.5.2 Pengujian dan Penggunaan Sistem
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan, untuk bebas dari kesalahan maka perlu dilakukan pengujian untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi seperti dalam kesalahan bahasa, kesalahan logika program dan kesalahan analisis. Dan dilakukan pula pemeriksaan kekompakan antar komponen sistem yang di implementasikan dan untuk mencari kesalahan serta kelemahan yang mungkin masih terjadi. Pengujian yang dilakukan pada sistem aplikasi Online Car Rental System meliputi pengujian terhadap seluruh menu program, proses-proses aplikasi, dan pembuatan laporan, apakah telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengguna. Berikut hasil pengujian sistem tersebut dan data lebih lengkap dapat dilihat pada lembar Lampiran.
197
Tabel 4.11 Hasil Kesimpulan pengujian Aplikasi Online Car Rental System
No 1.
Nama Tes Login
Hasil yang di harapkan
Hasil
Masuk ke dalam menu aplikasi sesuai
Berhasil
akses 2.
3.
Input , hapus dan edit
Data Customer berhasil dimasukkan Berhasil
Data Customer
ke dalam database, dihapus dan diedit
Input, hapus
dan
edit Data
Data Rental History
Rental
dimasukan
History
ke
dalam
berhasil Berhasil database,
dihapus dan diedit 4.
Input ,
hapus
dan
edit Data driver berhasil dimasukan ke
Data driver 5.
Input, hapus
dalam database, dihapus dan diedit dan
edit Data credit Card berhasil dimasukan
Data Credit Card 6.
Input, hapus
Berhasil
Berhasil
ke dalam database, dihapus dan diedit
dan
edit Data Cabang Credit Card berhasil Berhasil
Cabang C redit Card
dimasukkan
ke
dalam
database,
dihapus dan diedit 7.
Proses penambahan dan
Data Rental History bertambah saat Berhasil
pengurangan
customer menginput rental history dan
Rental
Jumlah
History
tiap berkurang pada saat admin atau owner
customer
menolak atau menghapus data rental history.
8.
Proses pencarian data
Data berhasil dicari dan ditampilkan Berhasil sesuai dengan yang dicari
9.
Proses
Pengelompokkan
data
Data
berhasil
dikelompokan
dan
Berhasil
ditampilkan sesuai dengan data yang dikelompokkan
10.
Proses Cetak Data
Data berhasil dicetak ke dalam bentuk Berhasil pdf.
11. Logout
Keluar dari menu aplikasi
Berhasil
198
BAB V PENUTUP
Pada bab ini menjelaskan mengenai simpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan dalam pembuatan Aplikasi Online Car Rental Sytem pada PT. Avis Indonesia.
4.4
Simpulan
Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka peneliti mencoba membuat kesimpulan sebagai berikut: a) Dengan web aplikasi online car rental system ini dapat meningkatkan efisiensi waktu untuk pengiriman data rental history setelah menggunakan aplikasi ini. Perbedaan waktu kirim menjadi lebih singkat dengan hitungan detik dibandingkan dengan tidak menggunakan web aplikasi yaitu dilakukan pengiriman menggunakan tranportasi ke kantor pusat sekitar 3 jam dan tidak langsung dikirim mobilnya, menunggu hingga beberapa hari setelah proses verifikasi selesai. b) Terdapat efisiensi biaya dalam pengadaan kertas untuk pengisian rental history, ditambah tidak ada biaya transportasi untuk pengiriman data rental history, dengan adanya web aplikasi ini data tersimpan rapi dan biaya penyewaan mobil dapat dikontrol dan dimonitor oleh operational manger dan owner sehingga menghindari dari overbudgeting .
199
c) Penyimpanan data yang sudah terkomputerisasi mempermudah perusahaan dalam proses penyimpanan, pencarian dan report data yang semua itu tersimpan dalam database yang menciptakaan keamanan data dan proses proses pengolahan data sehingga data rental tersimpan rapi, jelas dan tidak hilang atau tercecer. 4.5
Saran
Saran-saran yang dapat peneliti berikan untuk pengembangan penelitian tentang online car rental system ini lebih lanjut, yaitu: a) Memberikan layanan penyewaan berbasis SMS gateway, sehingga customer dapat melakukan penyewaan menggunakan SMS . b) Menambahkan layanan internet banking, sehingga penyewa dapat langsung membayar dengan proses internet banking yang terintegrasi dengan sistem penyewaan yang ada. c) Mengintegrasikan sistem penyewaan dengan aplikasi car remote system, sehingga mobil yang sedang disewa dapat langsung dipantau melalui aplikasi penyewaan yang ada.
200
DAFTAR PUSTAKA
Begg, Carolyn, Thomas Connolly. Database System , “ A practical Approach to Design, Implementation, and Management”. England: Addison Wesley, 2002. Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. Database Systems, 3rd Edition. England : Pearson Education Limited, 2002. Fathansyah. Basis Data. Bandung: CV. Informatika, 2000. Hakim, Lukmanul. 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2004. Hariyanto, Bambang. Dasar Informatika dan Ilmu Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2008 Irwanto S.kom, MM. Perancangan Object Oriented Software dengan UML. Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2006. Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 1999. Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi 2. Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2001. Jogiyanto. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2005. Kadir, Abdul, Triwahyuni, Terra Ch. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2003. Kendall, Kendall. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: Penerbit Indeks, 2006. Kristanto Andri.. Rekayasa Perangkat Lunak . Yogyakarta : Gava Media. 2004
Kroenke, David M. Dasar Dasar, Desain dan Implementasi Data Process ing, Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2005. Ladjamudin, Al-Bahra bin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
201
Margianti , E.S. Sistem Informasi Manajemen. Jakart a: Gunadarma,1996. Rasyad, Aminuddin. Metode Riset Pendidikian. Jakart a: Fakultas Tarbiyah, 2002. Sidik, Ir. Betha. Pemrograman Web dengan php. Bandung: Informatika, 2001. Sidik, Ir. Betha. MYSQL untuk Pengguna Administrator dan Pengembangan Aplikasi Web. Bandung: Informatika, 2005. Siswoutomo, Wiwit. PHP Enterprise. Jakarta: Elek Media Komputindo, 2008. Sofana, Iwan. Membangun Jaringan Komputer Membuat Jaringan Komputer (Wire & Wireless) untuk Pengguna Windows dan Linux. Bandung: Informatika, 2008. Sudirman s.kom. Membangun Aplikasi Web dengan Php dan Mysql. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003. Suprianto, Dodit. Buku Pintar Pemrograman Php. Jakarta: Oase Media, 2008. Suyanto, M. Analisa Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. 2004 Turban, E. Rainer dan Potter. Introduction to Information Technology, 2nd Edition. USA: John Wiley and Sons Inc, 2003. Whitten, Jeffery, L. Bentley, Lonnie, D. Dittman, Kevin, C. Metode Desain dan Analisis Sistem, Edisi keenam. McGrawHill. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta, 2005. Witarto. Memahami Sistem Informasi. Bandung: Informatika, 2004.
Jurnal AVIS 2009