1
LAPORAN TUGAS BESAR
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TERAPAN
Updating Depo Sampah Kota Surabaya
Oleh:
Endang Prinina 3512100001
Sarvatra Eva Y 3512100003
Irma'atus Sholihah 3512100004
Leni Septiningrum 3512100005
Dosen Pembimbing:
Nama : Dr-Ing.Ir.Teguh Hariyanto,MSc
NIP : 19590819 198502 1001
LABORATORIUM GEOSPASIAL-JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas segala karunia yang diberikan sehingga Laporan Praktikum Penginderaan Jauh Terapan yang berjudul " Updating Depo Sampah Kota Surabaya". Laporan Praktikum ini disusun sebagai hasil dari pelaksanaan Tugas Besar Sistem Informasi Geografis Terapan yang merupakan sarana untuk mengaplikasikan materi yang disampaikan di kelas.
Selama penyusunan laporan ini, tentunya tidak lepas dari dukungan dan bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
Bapak Dr-Ing.Ir.Teguh Hariyanto, MSc, selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Geografis Terapan
Bapak Husnul Hidayat,ST.,MT., selaku asisten dosen mata kuliah Sistem Informasi Geografis Terapan
Angkatan 2012 yang saling membantu dalam proses pengumpulan data dan pengolahan
Semoga Allah SWT melimpahkan pahala kepada semuanya. Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat Kami harapkan. Akhir kata Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi banyak pihak.
Surabaya, 06 Desember 2015 Penulis
Surabaya, 06 Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan dan Manfaat 2
BAB 2 DASAR TEORI
2.1 Kondisi Umum Surabaya 3
2.2 Depo Sampah 3
2.3 Sistem Informasi Geografis 3
2.4 Pemanfaatan SIG untuk monitoring Depo Sampah 4
2.5 Data Spasial 5
2.6 Format Data Spasial 5
BAB 3 METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan 7
3.2 Diagram Alir Pekerjaan 7
BAB 4 HASIL DAN ANALISA
4.1 Hasil 8
4.2 Analisa 12
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 13
5.2 Saran 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sampah merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan. Sampah jika tidak diperhatikan dengan baik akan mengakibatkan permasalahan lingkungan seperti masalah kesehatan, kenyamanan, ketertiban, dan keindahan. Untuk mencapai kondisi masyarakat yang hidup sehat dan sejahtera di masa yang akan datang, sangat diperlukan adanya lingkungan permukiman yang sehat. Dari aspek persampahan, maka kata sehat akan berarti sebagai kondisi yang dapat dicapai bila sampah dapat dikelola secara baik sehingga tercipta lingkungan permukiman yang bersih. Persoalan lingkungan yang selalu menjadi isu besar di hampir seluruh wilayah perkotaan adalah masalah sampah. Laju pertumbuhan ekonomi di kota dimungkinkan menjadi daya tarik luar biasa bagi penduduk untuk hijrah ke kota (urbanisasi), sehingga terjadi tekanan penduduk di wilayah perkotaan. Akibat dari tekanan penuduk tersebut menyebabkan alih fungsi lahan di daerah perkotaan yang secara umumnya dari lahan pertanian ke non pertanian.
Surabaya merupakan kota metropolitan yang sering menjadi dambaan bagi masyarakat yang ada di desa untuk mengadu nasib di kota surabaya. Hal ini dapat dilihat dari laporan jumlah penduduk yang datang ditiap-tiap kecamatan di Surabaya dari tahun 2009-2014 sebagai berikut :
Semakin besar jumlah penduduk, maka sampah yang dihasilkan juga akan semakin besar. Untuk itu perlu upaya pengelolaan sampah di daerah penelitian agar masalah sampah dapat teratasi. Salah satu cara yang efektif untuk mengelola sampah adalah dengan membuatkan lokasi tempat penampungan sampah (TPS) sementara. Hal ini diharapkan agar dapat mengurangi volume sampah yang ada di tempat pembuangan sampah akhir (TPA), sehingga mempermudah manajemen pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).
Tujuan
Adapun tujuan dari tugas besar ini adalah sebagai berikut :
Mengumpulkan data tabular depo sampah se-Surabaya
Menambahkan data atribut (atribut tabel) kedalam arcGIS
Melakukan updating data depo sampah yang ada pada peta Surabaya
Manfaat
Adapun manfaat dari tugas besar ini adalah sebagai berikut :
Peta Kota Surabaya terupdate dengan informasi terbaru
Dapat digunakan oleh pemerintah kota Surabaya untuk memantau depo sampah secara berkala
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kondisi Kota Surabaya
Surabaya akan dijadikan sebagai eco-city (Risma, 2015). Semakin berkembangnya penduduk Surabaya yaitu sekitar 3 juta dengan luas wilayah 330 km pesegi akan membuat peningkatan kebutuhan akan segala hal, termasuk salah satunya yaitu kebutuhan pemanfaatan sarana dan prasarana untuk menampung sampah dari kegiatan industri ataupun rumah tangga .
Pada tahun 2010 jumlah penduduk 2.740.490 jiwa, realisasi sampah ke TPA 1.819 m3. Jumlah itu terus menurun hingga 2011. Rinciannya, berturut-turut yaitu pada tahun 2006 (2.784.196 jiwa : 1.641 m3), tahun 2007 (2.829.552 jiwa : 1.480 m3), tahun 2008 (2.903.382 jiwa : 1.259 m3),tahun 2009 (2.938.382 jiwa : 1.229 m3). Tren turunnya realisasi sampah ke TPA berlanjut di tahun 2010 (2.929.528 jiwa : 1.242 m3) dan 2011 (3.024.321 jiwa : 1.150 m3).
Depo Sampah (Tempat Pembuangan Sampah Sementara)
Tempat penampungan sampah (TPS) sementara merupakan sarana yang harus dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia. Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara yang baik, wajib dipenuhi apabila pemerintah daerah hendak menanggulangi masalah sampah di daerahnya. Peran Tempat penampungan Sampah (TPS) Sementara sangat penting bagi masyarakat maupun bagi pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan karena sebelum sampah dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), maka terlebih dahulu diangkut ke tempat penampungan sampah (TPS) sementara, sehingga memudahkan masyarakat untuk membuang sampah. Ketersediaan tempat penampungan sampah (TPS) sementara di setiap daerah baik desa, kecamatan, maupun kota/kabupaten sangat diperlukan untuk membantu penanganan masalah sampah. Pembuatan dan konstruksi tempat penampungan sampah (TPS) sementara pada umumnya berupa bak beton atau batu bata yang pada bagian atasnya terbuka dan dilengkapi dengan lubang pintu. Ukuran-ukuran dari tempat penampungan sampah (TPS) sementara sangat bervariasi, tergantung dari besar kecilnya produktivitas sampah pada daerah masing-masing, namun secara umum tempat penampungan sampah (TPS) sementara biasanya dapat menampung sampah lebih dari 4 m3.
Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989).
Dalam pembahasan selanjutnya, SIG akan selalu diasosiasikan dengan sistem
yang berbasis komputer, walaupun pada dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual, SIG yang berbasis komputer akan sangat membantu ketika data geografis merupakan data yang besar (dalam jumlah dan ukuran) dan terdiri dari banyak tema yang saling berkaitan.
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan
hasilnya. Data yang akan diolah pada SIG merupakan data spasial, sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti; lokasi, kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem informasi lainnya.
Pemanfaatan SIG untuk Membantu Monitoring Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Dewasa ini peranan data spasial dalam berbagai kegiatan perencanaan cukup penting, dalam hal penentuan lokasi tempat penampungan sampah (TPS) sementara, teknologi pengolah data spasial telah memberi kontribusi luar biasa dengan hadirnya teknologi Sistem Informasi Geografis. Menurut Wikipedia, Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam. SIG merupakan sistem informasi kebumian berbasis sistem komputer. Dalam berbagai perencanaan SIG merupakan suatu model alternatif dari kegiatan dan proses dalam lingkungan dimana dapat dilakukan aktivitas pengukuran (measurement), pemetaan (mapping), monitoring (monitoring) dan pemodelan (modeling). Penggunaan SIG mendukung untuk perencanaan manajemen lahan secara potensial. Secara spesifik input data, output, dan kemampuan analisis, struktur perencanaan dan analisis pengambil putusan, dieksekusi dalam SIG dan dievaluasi hasilnya. Sistem Informasi Geografi memiliki kelebihan yang membedakan dengan sistem informasi lainnya. SIG mampu menangani data atribut (kualitatif dan kuantitatif) sekaligus mampu menangani data spasial (keruangan) yang berupa titik, garis, dan poligon. Kelebihan yang dimiliki SIG inilah yang menjadikannya suatu sistem yang memiliki prospek pengembangan dan pemakaian yang sangat potensial sebagai sistem pengambilan keputusan untuk berbagai aplikasi. Secara umum SIG berfungsi melakukan perhitungan terhadap sejumlah operasi, display (layer peta-warna, ukuran, bentuk, dan lain-lain), kompilasi data base non-spasial, overlay, buffering, memperbaiki dan memperbaharui data atau tayangan tabel (SQL), membuat hubungan-hubungan keruangan dan membuat peta tematik dan peta arahan yang berguna untuk perencanaan pembangunan wilayah dan daerah
Data Spasial
Data spasial merupakan sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian
penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (atribut) yang dijelaskan berikut ini :
Informasi lokasi (spasial), berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat geografi (lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranya informasi datum dan proyeksi.
Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial, suatu lokasi yang memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya: jenis vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.
Format Data Spasial
Secara sederhana format dalam bahasa komputer berarti bentuk dan kode
penyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan lainnya. Dalam SIG,
data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu:
Data Vektor
Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam kumpulan garis, area (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama), titik dan nodes (titik perpotongan antara dua buah garis). Keuntungan utama dari format data vektor adalah ketepatan dalam merepresentasikan/menggambarkan fitur titik, area dan garis. Hal ini sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketepatan posisi, misalnya pada basisdata batas-batas kadastral. Kelemahan data vektor adalah ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan gradual.
Data Raster
Data raster (pixel) adalah data yang dihasilkan dari foto udara maupun foto satelit. Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element). Pada data raster, resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-nya. Dengan kata lain, resolusi pixel menggambarkan ukuran sebenarnya di permukaan bumi yang diwakili oleh setiap pixel pada citra atau foto. Semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan oleh satu sel, semakin tinggi resolusinya. Data raster sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual, seperti vegetasi, dan lainnya. Keterbatasan utama dari data raster adalah besarnya ukuran file; semakin tinggi resolusi grid-nya semakin besar pula ukuran filenya dan sangat tergantung pada kapasistas perangkat keras yang tersedia. Pemilihan format data yang digunakan sangat tergantung pada tujuan penggunaan, data yang tersedia, volume data yang dihasilkan, ketelitian yang diinginkan, serta kemudahan dalam analisa. Data vektor relatif lebih kecil dalam hal ukuran file, tetapi sangat sulit untuk digunakan dalam komputasi matematik. Sedangkan data raster biasanya membutuhkan ruang penyimpanan file yang lebih besar dan presisi lokasinya lebih rendah, tetapi lebih mudah digunakan secara matematis. Contoh data raster disajikan pada gambar dibawah.
BAB III
METODOLOGI PEKERJAAN
Alat dan Bahan
Alat
Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan dalam tugas besar ini :
Laptop
Mouse
Flashdisk
Software ArcGIS 10.2, digunakan sebagai pengolah geodatabase
Microsoft word 200, digunakan sebagai pengolah laporan akhir.
Bahan
Adapun bahan yang diperlukan dalam pembuatan laporan ini yaitu :
Data Tabuler persebaran depo sampah di Kota Surabaya.
Koordinat Depo sampah
Flowchart Pengerjaan
Berikut adalah flowchart pengerjaan Updating Peta terkait depo sampah di Surabaya sebagai berikut :
StartFinishPengumpulan Data Depo sampah seluruh SurabayaPengolahan di ArcGISMelakukan konversi koordinat geografis ke UTMLayouting
Start
Finish
Pengumpulan Data Depo sampah seluruh Surabaya
Pengolahan di ArcGIS
Melakukan konversi koordinat geografis ke UTM
Layouting
Gambar 3.1 Diagram Alir Pekerjaan
BAB IV
HASIL DAN ANALISA
4.1 Hasil
Hasil yang didapatkan dari proses up dating peta persebaran Depo Sampah (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) di Kota Surabaya adalah sebagai berikut :
Data Tabuler Depo Sampah Kota Surabaya
No
Nama TPS
x
y
Alamat
Kecamatan
Volume
1
TPS Sutorejo
698047.19
9197420.68
Jl. Sutorejo
Mulyorejo
31,13
2
TPS ITS
697457.79
9193848.53
Jl. Arif Rahman Hakim
Sukolilo
17,49
3
TPS Semolowaru Bahari
698471.9
9192250.33
Jl. Semolowaru
Sukolilo
24,47
4
TPS Wiyung
686908.39
9191287.84
Jl. Wiyung
Wiyung
9,64
5
TPS Kedondong
691796.01
9195912.51
Jl. Kedondong
Tegalsari
40,15
6
TPS Taman Ketampon
691660.82
9194150.94
Jl. Taman Ketampon
Tegalsari
21,45
7
TPS Pasar Kembang
690779.59
9196294.79
Jl. Wonorejo III Pasar
Tegalsari
31,50
8
TPS Pandegiling
691554.74
9195562.45
Jl. Pandegling
Tegalsari
56,00
9
TPS Dinoyo
692376.99
9195284.63
Jl. Dinoyo
Tegalsari
35,00
10
TPS Penghela
691239.6
9198523.51
Jl.Penghela
Bubutan
43,00
11
TPS Dupak Prau
690615.64
9198918.49
Jl. Babatn Dupak
Bubutan
21,13
12
TPS Pringadi
691330.9
9198029.27
Jl. Pringadi
Bubutan
29,33
13
TPS Tembok Demak Kalibutuh
689846.83
9197928.72
Jl. Demak
Bubutan
46,00
14
TPS Simpang Dukuh
692158.56
9197185.75
Jl. Simpang Dukuh
Genteng
22,45
15
TPS Pasar Genteng
692001.65
9197452.28
Jl. Genteng Besar
Genteng
14,00
16
TPS Kayon
692841.36
9196222.76
Jl. Kayun
Genteng
36,20
17
TPS Pecindilan
692827.94
9199007
Jl. Raya Pecindilan
Genteng
21,45
18
TPS Legundi
693325.13
9196973.93
Jl. Anggrek
Genteng
42,46
19
TPS Pasar Kapasan
693071.9
9199338.45
Jl. Pasar Kapasan
Simokerto
17,37
20
TPS Tambak Rejo
694245.13
9199095.31
Jl. Tambak Rejo
Simokerto
125,00
21
TPS Gebang Putih
696989.01
9194525.96
Jl. Gebang Putih
Sukolilo
36,00
22
TPS Simolawang
693512.61
9199715.51
Jl. Simolawang
Simokerto
47,00
23
TPS Jajar Tunggal
687526.97
9190863.35
Jl. Jajar Tunggal
Wiyung
7,73
24
TPS Pacar Keling
694058.55
9197159.67
Jl.Pacar Keling
Tambaksari
18,36
25
TPS Bogen
693935.47
9198177.02
Jl. Bogen
Tambaksari
31,06
26
TPS Karang Gayam
693944.74
9197974.84
Jl. Karang Gayam
Tambaksari
23,45
27
TPS Gubeng Masjid
693445.48
9196507.83
Jl. Gubeng Masjid
Tambaksari
12,44
28
TPS Gubeng Masjid Pasar
693381.32
9196508.08
Jl. Gubeng Masjid Pasar
Tambaksari
6,57
29
TPS Srikana
693958.81
9195657.8
Jl. Srikana
Gubeng
78,22
30
TPS Kaliwaron
695244.6
9196861.73
Jl. Kaliwaron
Gubeng
26,80
31
TPS Bhakti Husada
694722.27
9196538.72
Jl. Dharmahusada II
Gubeng
34,69
32
TPS Mojoarum
695816.54
9196768.01
Jl. Mojoarum
Gubeng
36,93
33
TPS Bratang
694340.33
9193129.55
Jl. Bratang Binangun
Gubeng
66,00
34
TPS Kalibokor
693166.66
9194223.66
Jl. Kalibokor
Gubeng
41,99
35
TPS Pasar Pucang Anom
693319.33
9194546.73
Jl. Pasar Pucang Anom
Gubeng
11,02
36
TPS Bulak Banteng Timur
695183.2
9201643.88
Jl. Bulak Banteng
Kenjeran
15,25
37
TPS Sidotopo Wetan
694120.27
9200261.94
Jl. Sidotopo Wetan Indah I
Kenjeran
9,64
38
TPS Tambak Wedi
695867.61
9202874.14
Jl. Tambak Wedi
Kenjeran
9,40
39
TPS Tambak Deres
697041.61
9200423.07
Jl. Tambak Deres
Bulak
15,10
40
TPS THP Kenjeran
698099.32
9199598.49
Jl. Kenjeran
Bulak
3,34
41
TPS Wisma Permai
698225.47
9195684.18
Jl. Wisma Permai III
Mulyorejo
14,00
42
TPS Penjaringan Sari
696884.9
9190365.01
Jl.Pandugo
Rungkut
32,00
43
TPS Tulus Harapan
696416.8
9190237.68
Jl. Komplek Perum RKT Harapan
Rungkut
3,38
44
TPS Wonorejo
697550.6
9191432.64
Jl. Raya Wonorejo
Rungkut
18,00
45
TPS Kendalsari
696829.29
9191288.38
Jl.Kendalsari
Rungkut
3,38
46
TPS Wiguna Timur
699018.01
9188631.28
Jl. Wiguna Timur
Gunung Anyar
13,25
47
TPS Prapen
693850.53
9191429.08
Jl. Raya Prapen
Tenggilis Mejoyo
8,38
48
TPS Prapen 88
693458.98
9191019.53
Jl. Raya Prapen
Tenggilis Mejoyo
6,00
49
TPS Jemur Wonosari
691856.11
9190049.07
Jl. Jemursari
Wonocolo
17,70
50
TPS Prapen DKK
693342.13
9190924.59
Jl. Jemur Sari DKK
Wonocolo
10,95
51
TPS Tenggilis Mejoyo
694586.01
9190820.28
Jl. Tenggilis Mejoyo
Tenggilis Mejoyo
30,00
52
TPS Ngagel Dadi
692941.65
9193544.74
Jl. Ngagel Dadi II
Wonokromo
32,33
53
TPS Bratang Lapangan
692878.28
9192590.66
Jl. Bratang Lapangan
Wonokromo
36,77
54
TPS Pasar Besar Bendul Merisi
691644.71
9192135.21
Jl. Bendul Merisi
Wonokromo
19,02
55
TPS Bendul Merisi
692367.27
9191568.4
Jl. Bendul Merisi
Wonokromo
43,00
56
TPS Jagir
692759.93
9192523.7
Jl. Jagir
Wonokromo
19,02
57
TPS Ngagel
692246.36
9193474.22
Jl. Ngagel
Wonokromo
21,55
58
TPS Jetis Kulon
691298.97
9191884.98
Jl. Jetis Kulon
Wonokromo
5,62
59
TPS Ketintang Baru Selatan
690103.95
9190140.3
Jl. Ketintang
Gayungan
14,00
60
TPS Jambangan
689415.45
9190887.1
Jl. Jambangan
Jambangan
22,51
61
TPS Pasar Gayung Kebonsari
689594.84
9189664.75
Jl. Gayung Kebonsari 8
Gayungan
35,00
62
TPS Tambak Dono
677149.55
9202194.29
Jl. Tambak Langon
Asemrowo
12,33
63
TPS Kemlaten
688424.96
9189457.75
Jl. Mastrip
Wonokromo
16
64
TPS Rungkut Alang-alang
695513.16
9190284.42
Jl.Kali Rungkut
Rungkut
50,00
65
TPS Kebraon
687134.59
9189318.4
Jl.Kebraon
Karang Pilang
26,00
66
TPS Pondok Menggala
685653.56
9189804.23
Jl. Koterm Balas Krumpik
Wiyung
12,24
67
TPS Bangkingan
681962.95
9191201.88
Jl. Bangkingan
Lakarsantri
5,56
68
TPS Babadan
684641.96
9191574.3
Jl.Babadan Indah
Wiyung
13,00
69
TPS Mbah Ratu
695243.45
9200237.4
Jl. Gresik
Krembangan
46,06
70
TPS Tanjung Sadari
690009.78
9200733.55
Jl. Tanjung Sadari
Krembangan
35,00
71
TPS Wonokusumo Kidul
693376.56
9201042.93
Jl. Wonokusumo Kidul
Semampir
42,00
72
TPS Mrutu Kalianyar
693676.97
9202420.48
Jl. Mrutu Kalianyar
Semampir
32,80
73
TPS Indrapura PLN
691100.31
9200484.67
Jl. Indrapura PLN
Pabean Cantian
21,00
74
TPS Pesapen Pompa
691035.6
9200299.05
Jl. Pesapen Kali
Pabean Cantian
20,80
75
TPS Benteng
691851.63
9201188.42
Jl.Benteng
Pabean Cantian
105,00
76
TPS Bibis Karah
689115.66
9191415.58
Jl. Karah
Jambangan
30,89
77
TPS Gayungsari
690165.32
9189308.45
Jl. Gayungsari 4
Gayungan
3,23
78
TPS Gayung Pring
690664.37
9189306.53
Jl. Gayungsari 1
Gayungan
23,60
79
TPS Menanggal YKP
690118.56
9187810.68
Jl. Perum Menanggal
Gayungan
7,28
80
TPS Joyoboyo
691071.04
807396.73
Jl. Joyoboyo
Wonokromo
50,00
81
TPS Wonoboyo
690662.55
9193435.3
Jl. Wonoboyo
Wonokromo
9,51
82
TPS Jogoloyo
689050.36
9192050.32
Jl. Jogoloyo
Dukuh Pakis
10,61
83
TPS Rusunawa Gunung Sari
690515.89
9192550.29
Jl. Gunung Sari Indah
Karang Pilang
17,00
84
TPS Medokan Ayu
698110.98
9189885.21
Jl. Raya Medokan Ayu
Rungkut
18,05
85
TPS Rungkut Menanggal
697351.76
9188228.55
Jl. Rungkut Menanggal
Gunung Anyar
30,00
86
TPS Pasar Bandarejo
689602.89
9199090.68
Jl. Dupak Bandarejo I
Krembangan
16,70
87
TPS Pasar Babadan
691462.5
9200752.75
Jl. Kebalen Timur
Pabean Cantian
35,00
88
TPS Sulung Kali
692280.02
9198969.96
Jl. Sulung Kali
Bubutan
24,04
89
TPS Bangunsari
689521.85
9199572.64
Jl.Alun-alun Bangunsari
Krembangan
33,00
90
TPS Bringin
682297.61
9197165.46
Jl. Bringin
Lakarsantri
8,00
91
TPS Tambak Osowilangun
682387.43
9202540.24
Jl. Raya Gresik
Benowo
4,00
92
TPS Greges
685674.95
9200616.53
Jl. Greges
Asemrowo
10,00
93
TPS Klampis
696005.16
9194376.93
Jl.Klampis Ngasem
Sukolilo
30,00
94
TPS Keputih Tinja
699398
9193352.48
Jl. Keputih Bahari
Sukolilo
15,00
95
TPS Kutisari PLN
692751.27
9188308.61
Jl. Kutisari Indah
Tenggilis Mejoyo
35,00
96
TPS Kendangsari
692632.94
9189554.7
Jl. Kendangsari
Tenggilis Mejoyo
55,00
97
TPS Krembangan
691222.53
9199905.03
Jl.Krembangan Barat
Krembangan
64,00
98
TPS Yani Golf
688955.32
9192160.26
Jl. Yani Golf
Dukuh Pakis
2,65
99
TPS Rusun Waru Gunung
683683.65
9187841.9
Jl. Mastrip
Karang Pilang
15,00
100
TPS Waru Gunung
685351.36
9187444.93
Jl.Mastrip
Karang Pilang
15,00
101
TPS Teluk Kumai
691376.52
9202500.09
Jl. Teluk Kumai
Pabean Cantian
10,02
102
TPS Bulak Banteng SKL
694921.33
9201778.35
Jl. Bulak Banteng
Kenjeran
10,06
103
TPS Medokan Semampir
696698.7
9191990.68
Jl. Medokan Semampir
Sukolilo
13,38
104
TPS Dharma Husada Indah
696019.76
9195264.1
105
TPS Makam Peneleh
692160.7
9198090.18
Jl.Makam Peneleh
Genteng
33,56
106
TPS Merapi
690622.13
9197174.33
Jl. Merapi
Sawahan
13,63
107
TPS Bukit Barisan
690148.64
9197282.6
Jl. Bukit Barisan
Sawahan
82,74
108
TPS Simo Rukun
688956.59
9196967.5
Jl. Simo Mulyo
Sukomanunggal
38,75
109
TPS Asem Rowo
689262.24
9198072.34
Jl. Asem Rowo
Asemrowo
12,33
110
TPS Kangean
692606.44
9195918.9
Jl. Kangena
Gubeng
50,00
111
TPS Balongsari
685210.15
9197312.48
Jl. Balongsari Taman
Tandes
17,51
112
TPS Karang Poh
685374.2
9196908.81
Jl. Darmo Indah Barat
Tandes
19,45
113
TPS Tubanan
685838.88
9197169.26
Jl. Simpang Darmo Permai
Tandes
11,67
114
TPS Pasar Manukan Wetan
684471.87
9197310.72
Jl. Sikatan/Pasar
Tandes
20,44
115
TPS Manukan Kulon
683397.02
9197230.97
Jl. Manukan Kulon
Tandes
54,38
116
TPS Manukan Telaga
684188.61
9197151.81
Jl. Manukan Telaga
Tandes
7,78
117
TPS Kandangan
682374.33
9198297.36
Jl. Raya Tengger
Benowo
4,00
118
TPS Babat Jerawat
679823.86
9198802.95
Jl. Babat Jerawat
Lakarsantri
6,00
119
TPS Jayamix
688711.6
9198098.02
Jl. Tanjungsari
Asemrowo
14,00
120
TPS Sukomanunggal
687259.35
9196756.24
Jl. Sukomanunggal
Sukomanunggal
30,05
121
TPS Simo Hilir
688167.1
9195662.97
Jl. Simo Hilir
Sukomanunggal
30,75
122
TPS Rungkut Kidul
695434.47
9189368.55
Jl. Pasar Rungkut Kidul
Rungkut
30,00
123
TPS Putat Kidul
687777.3
9194451.88
Jl. Putat
Sawahan
48,00
124
TPS Karang Pilang
686858.39
9188431.79
Jl. Karang Pilang
Karang Pilang
11,00
125
TPS Bangkingan ASPOL
682222.86
9190501.99
Jl. Bangkingan
Lakarsantri
15,00
126
TPS Lidah Wetan
684031.35
9192390.09
Jl. Lidah Wetan
Lakarsantri
6,00
127
TPS Lakarsantri
680169.38
9192404.07
Jl. Lakarsantri
Lakarsantri
6,00
128
TPS Puri Lidah Kulon
682299.97
9192355.55
Jl. Perum Lidah Kulon
Lakarsantri
7,55
129
TPS Simo Katrungan
689144.91
9196016.3
Jl. Simo Katrungan
Sawahan
13,63
130
TPS Siwalankerto Landasn
690836.91
9188463.24
Jl. Siwalan Kerto
Wonocolo
28,75
131
TPS Petemon Kuburan
690462.15
9196432.29
Jl. Petemon Kuburan
Sawahan
7,54
132
TPS Kedung Anyar
690980.41
9196642.42
Jl. Kedung Anyar
Tegalsari
34,36
133
TPS Genting
689023.33
9198995.12
Jl. Genting
Asemrowo
12,33
Peta Persebaran DepoSampah Kota Surabaya
4.2 Analisa
Dari data tahun 1999 hingga tahun 2015 banyak didapatkan perubahan tentang ketersediaan Depo Sampah di Kota Surabaya. Yakni lebih dari 50% dari data awal. Dari peningkatan ketersediaan depo sampah di Kota Surabaya, maka dapat di simpulkan bahwa kegiatan urbanisme di Kota Surabaya sangat tinggi. Banyak aktivitas masyarakat yang meninggalkan sampah, baik sampah rumah tangga maupun sampah industri . Persebaran Depo sampah terbanyak yaitu pada daerah Surabaya Barat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pada proses up dating peta persebaran depo sampah di Kota Surabaya maka terjadi peningkatan ketersediaan depo sampah akibat pertumbuhan penduduk yang diikuti aktivitas masyarakat yang semakin tinggi. Pertumbuhan penduduk tertinggi yaitu berada di Surabaya Barat.
Saran
Saran yang dapat diberikan pada pengerjaan tugas ini yaitu
Pada proses up dating data dibutuhkan koordinat dari obyek yang akurat, koordunat dapat didapatkan melalui proses survey lapangan menggunakan GPS Navigasi.
Saran yang dapat diberikan kepada pemerintah kota yaitu, maka sangat penting dibangunnya depo sampah untuk menampung sampah dari rumah tangga ataupun industry agar endistribusian sampah ke tempat penampungan sampah akhir menjadi lebih mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Nasional Republik Indonesia
Kementrian Pertanian. "Buku Pedoman Updating Lahan Baku Sawah Menggunakan GPS." 2014: 13.
SWA. KOTA SURABAYA. 05 desember 2015. http://swa.co.id/business-strategy/management/kota-surabaya-jumlah-penduduk-bertambah-sampah-yang-masuk-tpa-malah-berkurang (diakses Desember 06, 2015).