SISTEM IMUN DAN CARA KERJA PADA MANUSIA
Pengertian Sistem Imun Sistem imun adalah sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia yang berfungsi untuk menjaga manusia dari benda-benda yang asing bagi tubuh manusia. Pada sistem imun ada istilah yang disebut Imunitas. Imunitas sendiri adalah ketahanan tubuh kita atau resistensi tubuh kita terhadap suatu penyakit. Jadi sistem imun pada tubu tubuh h kita kita memp mempun unya yaii imun imunit itas as terha terhada dap p berb berbag agai ai macam macam peny penyak akit it yang yang dapa dapatt membahayakan tubuh kita.
Fungsi Sistem Imun Fungsi sistem imun sendiri imun sendiri ada 3, yaitu : 1. Pertahanan . !"me"stasi tubuh 3. Peremajaan
Klasifikasi Sistem Imun #erdas #erdasark arkan an resp"nn resp"nnya ya terhada terhadap p suatu suatu jenis jenis penyak penyakit, it, sistem sistem imun imun dibagi dibagi menjadi macam, yaitu Sistem Imun Non-Sesifik dan dan Sistem Imun Sesifik .
!" Sistem Imun Non-Sesifik # Innate # Non-A$atif
$istem imun n"n-spesifik adalah sistem imun yang mela%an penyakit dengan cara yang sama kepada semua jenis penyakit. $istem imun ini tidak membeda-bedakan resp"nnya kepada setiap jenis penyakit, "leh karena itu disebut n"n-spesifik. $istem imun ini bekerja dengan cepat dan selalu siap jika tubuh di datangkan suatu penyakit. $istem imun n"n-spesifik punya & jenis pertahanan :
a" Perta%anan Fisik # Mekanis
Pertahanan fisik dapat berupa kulit, lapisan muk"sa ' lendir, silia atau rambut pada saluran nafas, mekanisme batuk dan bersin. Pertahanan fisik ini umumnya melindungi tubuh dari penyakit yang berasal dari lingkungan atau luar tubuh kita. Pertahanan ini merupakan pelindung pertama pada tubuh kita.
&" Perta%anan 'iokimia
Pertahanan bi"kimia ini adalah pertahanan yang berupa (at-(at kimia yang akan menangani mikr"ba yang l"l"s dari pertahanan fisik. Pertahanan ini dapat berupa p! asam yang dikeluarkan "leh kelenjar keringat, asam lambung yang dipr"duksi "leh lambung, air susu, dan sali)a.
(" Perta%anan )umoral
Pertahanan ini disebut hum"ral karena melibatkan m"lekul-m"lekul yang larut unutk mela%an mikr"ba. #iasanya m"lekul yang bekerja a dalah m"lekul yang berada di sekitar daerah yang dilalui "leh mikr"ba. *"nt"h m"lekul larut yang bekerja pada pertahanan ini adalah Interfer"n +IF, efensin, /ateisidin, dan $istem /"mplemen.
$" Perta%anan Selular
Pertahanan ini melibatkan sel-sel sistem imun dalam mela%an mikr"ba. $el-sel tersebut ada yang ditemukan pada sirkulasi darah dan ada juga yang di jaringan. eutr"fil, #as"fil, 0usin"fil, "n"sit, dan sel / adalah sel sistem imun n"n-spesifik yang biasa ditemukan pada sirkulasi darah. $edangkan sel yang biasa ditemukan pada jaringan adalah sel ast, akr"fag dan sel /.
*" Sistem Imun Sesifik # A$atif
$istem Imun $pesifik adalah sistem imun yang membutuhkan pajanan atau bisa disebut harus mengenal dahulu jenis mikr"ba yang akan ditangani. $istem imun ini bekerja secara spesifik karena resp"n terhadap setiap jenis mikr"ba berbeda. /arena membutuhkan pajanan, sistem imun ini membutuhkan %aktu yang agak lama untuk menimbulkan resp"n. amun jika sistem imun ini sudah terpajan "leh suatu mikr"ba atau penyakit, maka perlindungan yang diberikan dapat bertahan lama karena sistem imun ini mempunyai mem"ry terhadap pajanan yang didapat. $istem imun ini dibagi menjadi : a" Sistem Imun Sesifik )umoral
2ang paling berperan pada sistem imun spesifik hum"ral ini ada $el # atau imf"sit #. $el # ini berasal dari sumsum tulang dan akan menghasilkan sel Plasma lalu menghasilkan 4ntib"di. 4ntib"di inilah yang akan melindungi tubuh kita dari infeksi ekstraselular, )irus dan bakteri, serta menetralkan t"ksinnya. &" Sistem Imun Sesifik Selular
Pada sistem imun ini, sel 5 atau imf"sit 5 yang paling berperan. $el ini juga berasal dari sumsum tulang, namun dimatangkan di 5imus. Fungsi umum sistem imun ini adalah mela%an bakteri yang hidup intraseluler, )irus, jamur, parasit dan tum"r. $el 5 nantinya akan menghasilkan berbagai macam sel, yaitu sel *&6 +5h1, 5h, *76, dan 5s +5h3.
Sistem +imfatik $istem limfatik terdiri dari jaringan pembuluh yang memba%a cairan yang disebut getah bening. Ini berisi jaringan getah bening khusus dan dari semua struktur itu didedikasikanuntukmenghasilkanlimf"sit. $istem kekebalan tubuh pada manusia secara umum terdiri dari dua macam. 2aitu sistem kekebalan tubuh ba%aan sjak lahir dan sistem kekebalan tubuhyang disebut dengan imunitas, yang berkembang seiring dengan pertumbuhan tubuh kita. $istem kekebalan tubuh yang kita miliki akan memberikan perlindungan dari adanya serangan pat"gen tertentu. 5idak hanya itu, sistem kekbalan tubuh kita juga memiliki kemampuan mengenalidanmengingatpat"gentertentu. $istem kekebalan tubuh ba%aan terdapat pada beberapa bagian dari tubuh kita. $alah satunya pada kulit kita yang memberikan pertahan dan mencegah pat"gen masuk ke dalam tubuh kita. $elain itu beberapa r"ngga yang ada pada tubuh kita seperti hidung dan mulut terdapat perlindungan yang terbentuk danri muk"sa, yaitu selaput lendir yang
dapat menjebak bakteri dan pat"gen lainnya untuk masuk ke dalam tubuh kita. $elain itu, tubuh kita juga menghasilkan beberapa cairan yang berfungsi melindungi tubuh bagian dalam. salah satu c"nt"hnya adalah asam lambung yang dihasilkan dalam perut kita memiliki keasasman yang sangat tinggi yang dapat membunuh banyak bakteri yang masuk bersama makanan yang kita k"nsumsi.
/etika sistem kekebalan tubuh ba%aan itu kurang begitu efektif dan bakteri atau pat"gen lainnya berhasil mele%ati pertahanan ini tersebut, mereka menghadapi garis pertahanan kedua. $ebagian besar pertahanan ini ada dalam tubuh kita, baik sebagai sel darah putih khusus atau bahan kimia yang dilepaskan "leh sel-sel dan jaringan. $istem kekebalan tubuh yang dimaksud terdiri akti)asi limf"sit. imf"sit ditemukan dalam darah dan juga pada jaringan getah bening khusus seperti kelenjar getah bening, limpadantimus. /etika pat"gen mampu menembus sistem kekbalan tubuh bagian luar, biasanya akan berhadapan dengan sel darah putih yang ada dalam aliran darah. 4da berbagai jenis sel darah putih, yang disebut neutr"fil +p"lim"rf, limf"sit, e"sin"fil, m"n"sit, dan bas"fil. $el darah putih melintas dalam aliran darah dan bereaksi untuk mela%an berbagai macam infeksi yang disebabkan "leh bakteri, )irus atau pat"gen lainnya. eutr"fil memakan bakteri dan menghancurkannya dengan bahan kimia khusus. 0"sin"fil dan m"n"sit juga memiliki tugas menghabisi partikel asing di dalam tubuh dengan cara menelannya. #as"fil membantu mengintensifkan adanya peradangan akibat serangan mikr"batersebut. 4danya peradangan atau inflamsi merupakan bagian dari resp"n adanya perla%anan sistem imun tubuh kita. 4danya kerusakan pada jaringan tubuh menyebabkan pelepasan bahan kimia ke dalam darah. #ahan kimia ini membuat pembuluh darah b"c"r yang bertujuan untuk membantu sel-sel darah putih khusus sampai ke tempat dimana darah putih itu dibutuhkan. ereka juga mend"r"ng neutr"fil dan m"n"sit ke l"kasi cedera, yang membantu melindungi terhadap infeksi bakteri berkembang. imf"sit memiliki berbagai fungsi yang berbeda. salah satunya ialah menyerang )irus dan pat"gen lainnya. $elain itu, linmf"sit juga mempr"duksi antib"di yang membantu untuk menghancurkan bakteri. imf"sit dibagi menjadi sel 5 dan sel #. $umsum tulang adalah jaringan yang berada dalam r"ngga tulang. Ini berisi sel, yang membuat # dan 5 sel induk. $el # mengalami pematangan dalam sumsum tulang sedangkan sel 5 matang dalam thymus. $el sel inilah yang bertanggung ja%ab untuk mengembangkan kekebalan terhadap adanya serangan jenis bakteri dan )irus tertentu.
$el # dan sel 5 memiliki fungsi yang berbeda. $el # mempr"duksi antib"di. 4ntib"di adalah jenis khusus dari pr"tein yang menyerang antigen. 4danya antigen biasanya diidentifikasi sebagai m"lekul atau benda asing. $el 5 langsung menyerang "rganisme yang menggangu8 amun, mereka tidak dapat mengenali antigen tanpa bantuan sel lain. /etika antigen masuk ke dalam tubuh hanya beberapa sel 5 dapat mengenali dan mengikat antigen. Mekanisme Reson Imun
/etika mikr"ba masuk ke dalam tubuh manusia, mikr"ba tersebut akan mele%ati 3 lapis pertahanan sistem imun. Pertahanan lapis pertama berisi sistem imun n"n-spesifik terutama fisik'mekanis, bi"kimia, dan hum"ral. Pertahanan ini akan mencegah masuknya mikr"ba masuk ke dalam tubuh. Pertahanan lapis kedua berisi sistem imun n"n-spesifik khususnya yang selular. Pertahanan selular ini nantinya akan mencegah mikr"ba yang berhasil masuk ke dalam tubuh dengan menghancurkannya. Pertahanan ketiga adalah sistem imun spesifik yang telah dibahas di atas. Ini akan menangani mikr"ba yang masih belum ditangani "leh sistem imun n"n-spesifik.
Faktor ,ang Memengaru%i Sistem Imun
#eberapa fakt"r yang mempengaruhi sistem imun, yaitu : 1. 9sia . Jenis kelamin 3. ingkungan $istem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh mela%an "rganisme menular dan (at asing lainnya. elalui serangkaian langkah yang disebut resp"n imun, sistem kekebalan tubuh akan menyerang "rganisme dan (at-(at yang menyerang sistem tubuh dan menyebabkan penyakit. $istem kekebalan tubuh terdiri dari jaringan sel, jaringan, dan "rgan yang bekerja sama untuk melindungi tubuh. $el-sel yang terlibat adalah sel darah putih, atau leuk"sit, yang datang dalam dua tipe dasar yang bergabung untuk mencari dan menghancurkan "rganisme penyebab penyakit atau (at as ing. euk"sit dipr"duksi atau disimpan di banyak l"kasi dalam tubuh, termasuk timus, limpa, dan sumsum tulang. /arena itu, mereka disebut "rgan limf"id. 4da juga gumpalan jaringan limf"id di seluruh tubuh, terutama sebagai kelenjar getah bening, rumah; leuk"sit. euk"sit beredar melalui tubuh antara "rgan dan kelenjar melalui pembuluh limfatik dan pembuluh darah. engan cara ini, sistem kekebalan tubuh bekerja dalam
cara yang terk""rdinasi untuk memantau tubuh dari kuman atau (at yang dapat menyebabkan masalah ua tipe dasar leuk"sit adalah: fag"sit, sel-sel yang memakan "rganisme yang menyerang limf"sit, sel-sel yang memungkinkan tubuh untuk mengingat dan mengenali penyerang sebelumnya dan membantu tubuh menghancurkan mereka
$ejumlah sel yang berbeda termasuk fag"sit. Jenis yang paling umum adalah neutr"fil, yang menyerang bakteri. Jika d"kter kha%atir infeksi bakteri, mereka mungkin melakukan tes darah untuk melihat apakah pasien memiliki peningkatan jumlah neutr"fil yang dipicu "leh infeksi. Jenis lain dari fag"sit memiliki pekerjaan sendiri untuk memastikan bah%a tubuh meresp"n dengan tepat untuk jenis tertentu "rganisme yang menyerang tubuh. ua jenis limf"sit adalah limf"sit # dan limf"sit 5. imf"sit memulai di sumsum tulang, tinggal di sana dan tumbuh menjadi sel #, atau mereka berangkat ke kelenjar thymus, dimana mereka de%asa menjadi sel 5. imf"sit # dan limf"sit 5 memiliki fungsi terpisah. imf"sit # adalah seperti sistem intelijen militer tubuh, mencari target mereka dan mengirim pertahanan untuk mengunci ke mereka. $el 5 adalah seperti tentara, menghancurkan penjajahyang telah diidentifikasi sistem intelijen.
CARA KERJA #erikut adalah cara kerjanya: /etika antigen +(at asing yang menyerang tubuh terdeteksi, beberapa jenis sel bekerja sama untuk mengenali mereka dan menanggapi. $el-sel ini memicu limf"sit # untuk mempr"duksi antib"di, pr"tein khusus yang mengunci ke antigen ter tentu. $etelah dipr"duksi, antib"di ini terus ada di dalam tubuh sese"rang, sehingga jika antigen yang sama disampaikan kepada sistem kekebalan lagi, antib"di yang sudah ada akan melakukan pekerjaan mereka dengan mela%annya. Jadi jika sese"rang jatuh sakit dengan penyakit tertentu seperti cacar, "rang itu biasanya tidakakan mendapatkan sakit cacar lagi. Ini merupakan dasar bagaimana imunisasi mencegah penyakit tertentu. Imunisasi memperkenalkan tubuh terhadap antigen dengan cara yang tidak membuat sese"rang sakit, tapi memungkinkan tubuh untuk menghasilkan antib"di yang kemudian akan melindungi "rang dari serangan di masa depan "leh kuman atau (at yang menghasilkan penyakit tertentu.
eskipun antib"di dapat mengenali antigen dan menguncinya, mereka tidak mampu menghancurkan tanpa bantuan. Itulah tugas sel 5, yang merupakan bagian dari sistem yang menghancurkan antigen yang telah ditandai "leh antib"di atau sel yang telah terinfeksi +beberapa sel 5 sebenarnya disebut sel pembunuh;. $el 5 juga terlibat dalam membantu sinyal sel-sel lain +seperti fag"sit untuk melakukan pekerjaan mereka. 4ntib"di juga dapat menetralisir racun +(at beracun atau merusak yang dihasilkan "leh "rganisme yang berbeda. 5erakhir, antib"di dapat mengaktifkan sekel"mp"k pr"tein yang disebut k"mplemen yang juga merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. elengkapi membantu dalam membunuh bakteri, )irus, atau sel yang terinfeksi. $emua sel-sel khusus dan bagian dari sistem kekebalan tubuh mena%arkan perlindungan tubuh terhadap penyakit. Perlindungan ini disebut imunitas. 9ntuk menjaga kekebalan tubuh dan meningkatkannya ketika 4nda membutuhkan, 4nda dapat menggunakan pr"p"lis =? tetes setiap hari untuk peng"batan terhadap berbagai masalah kesehatan.