SISTEM EKSRESI URINARI I.
Tujuan 1. Menj Menjel elask askan an pent pentin ingn gny ya peran peranan an syste system m eksk ekskre resi si urin urinar arii dala dalam m menjaga keseimbangan tubuh. . Meng Mengen enal al bebe bebera rapa pa kara karakt kter eris isti tik k urin urin n!rm n!rmal al sehi sehing ngga ga dapa dapatt melaku melakukan kan analisa analisa se"ara se"ara sederh sederhana ana adaany adaanyaa kelain kelainan#k an#kela elaina inan n dalam tubuh berdasaarkan pemeriksaaan sampel urin.
I I.
$asar Te!ri Sistem perkemihan perkemihan atau biasa juga disebut Urinary Urinary System adalah System adalah suatu
syst system em kerj kerjas asam amaa
tubu tubuh h
yang ang
memil emilik ikii
tuju tujuan an utam utamaa
memp memper erta taha hank nkan an
keseimbangan internal atau Homeostatis atau Homeostatis.. %ungsi lainnya adalah untuk membuang pr!duk#pr!duk yang tidak dibutuhkan !leh tubuh dan bayak &ungsi lainnya yang akan dijelaskan kemudian. Sistem perkemihan melibatkan ' !rgan( yaitu) 1. *injal . Ureter +. Kan Kandung dung Kem Kemih '. Salu Saluran ran Ken" Ken"in ing g ,Ur ,Uret etrarargan yang paling berperan dalam hal ini adalah *injal
*ambar Anat!mi *injal Manusia
*injal memiliki &ungsi yaitu) 1. /eng /engel elua uaran ran 0at 0at sisa sisa !ran !ranik ik . /engat /engatura uran n k!nsen k!nsentras trasii i!n#i!n i!n#i!n pent penting ing +. /engat /engatura uran n keseimb keseimbang angan an asam#b asam#basa asa tubuh tubuh '. /engat /engatura uran n pr!du pr!duksi ksi sel darah darah merah merah . /eng /engat atur uran an tek tekan anan an dara darah h 2. /engendali /engendalian an terbatas terbatas terhadap terhadap k!nsentras k!nsentrasii gluk!sa gluk!sa darah darah dan asam asam amin! amin! darah 3. /eng /engel elua uaran ran 0at 0at bera bera"u "un n
*injal merupakan !rgan berbentuk seperti ka"ang yang terletak di kedua sisi columna vertebralis( vertebralis( di ba4ah li5er dan limphe. $i bagian superior ginjal ginjal terdapat adrenal gland ,juga ,juga disebut kelenjar suprarenal -. -. *injal *injal bersi&at bersi&at retr!perit!n retr!perit!neal( eal( yang yang berar berarti ti terl terlet etak ak di bela belaka kang ng peritonium yang yang mela melapi pisi si r!ng r!ngga ga abdomen. abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar 5ertebra T1 hingga 6+. *injal kanan biasanya terletak sedikit di ba4ah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati. Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi !leh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus !leh dua lapisan lemak ,lemak perirenal dan lemak pararenal- yang membantu meredam g!n"angan. *injal *injal kanan kanan sediki sedikitt lebih lebih rendah rendah diband dibanding ingkan kan dengan dengan ginjal ginjal kiri kiri karena karena tert tertek ekan an ke ba4a ba4ah h !leh !leh hati hati.. Kutu Kutub b atas atas ginj ginjal al kana kanan n terle terleta tak k setin setingg ggii iga iga keduab keduabelas elas(( sedang sedangkan kan ginjal ginjal kiri kiri terleta terletak k setingg setinggii iga kesebe kesebelas las.. /ada /ada !rang !rang de4as de4asa( a( panj panjan ang g ginj ginjal al sekit sekitar ar 1#1 1#1+ + "m( "m( leba lebarn rnya ya 2 "m( "m( teba teball ( ( "m dan dan beratnya 7 1'8 gram , pria918 : 138 138 gram( 4anita 9 11#1 gram-. gram-. Kedua ureter merupakan saluran yang panjangnya sekitar 18#1 in"i , ningga +8 "m-( terbentang terbentang dari ginjal sampai 5esi"a urinaria. urinaria. %ungsi ureter menyalurkan menyalurkan urine ke 5esi"a urinaria. ;esi"a ;esi"a urinar urinaria ia merupa merupakan kan kant!n kant!ng g ber!t! ber!t!tt yang yang dapat dapat mengem mengempis pis(( terletak dibelakang sim&isis pubis. %ungsi 5esi"a urinaria) ,1- Sebagai tempat penyimpanan urine ,- mend!r!ng urine keluar dari tubuh.
*injal pada dasarnya dapat dibagi dua daerah( yaitu ) K!rtek ,luar - dan Medulla ,dalam-. K!rtek meliputi daerah antara dasar mal&igi piramid yang juga disebut piramid medula hingga ke daerah kapsula ginjal. $aerah k!rtek diantara piramid tadi membentuk suatu k!lum disebut K!lum
*ambar Anat!mi ginjal /!t!ngan l!ngitudinal ginjal memperlihatkan dua daerah yang berbeda yaitu K!rteks dan medula. 1. K!rteks ) bagian luar dari ginjal . Medula )
2. /el5is) Reser5!ar utama sistem pengumpulan ginjal. 3. Kaliks min!r) bagian ujung pel5is berbentuk seperti "a4an yang mengalami penyempitan karena adanya duktus papilaris yang masuk ke bagian pel5is ginjal. >. Kaliks may!r) Kumpulan dari beberapa kaliks min!r. Unit &ungsi!nal ginjal adalah ne&r!n. /ada manusia setiap ginjal mengandung 1# 1( juta ne&r!n yang pada dasarnya mempunyai struktur dan &ungsi yang sama. $apat dibedakan dua jenis ne&r!n) 1. Ne&r!n k!rtikalis yaitu ne&r!n yang gl!merulinya terletak pada bagian luar dari k!rteks dengan lingkungan henle yang pendek dan tetap berada pada k!rteks atau mengadakan penetrasi hanya sampai ke 0!na luar dari medula. 1. Ne&r!n ju?tamedullaris yaitu ne&r!n yang gl!merulinya terletak pada bagian dalam dari k!rteks dekat dengan "!rte?#medulla dengan lengkung henle yang panjang dan turun jauh ke dalam 0!na dalam dari medula( sebelum berbalik dan kembali ke "!rte?
Suatu jaringan kapiler berbentuk b!la yang berasal dari arteri!l a&&erent yang kemudian bersatu menuju arteri!l e&&erent(
karena membuat lengkungan tajam berbalik kembali ke k!rpuskel renal asal( kemudian berlanjut sebagai tubulus k!nt!rtus distal. Tiga &akt!r pada pr!ses &iltrasi dalam kapsula b!4man menggambarkan integrasi ketiga &akt!r tersebut yaitu) 1. Tekanan osmitik (TO). Tekanan yang dikeluarkan !leh air ,sebagai pelarut- pada membrane semipermeabel sebagai usaha untuk menembus membrane semipermeabel ke dalam area yang mengandung lebih banyak m!lekul yang dapat mele4ati membrane semipermeabel. /!ri#p!ri dalam kapiler gl!merulus membuat membrane semipermeabel memungkinkan untuk mele4ati yang lebih ke"il dari air tetapi men"egah m!lekul yang lebih besar misalnya pr!tein dan plasma. . Tekanan hidroststik (TH). Sekitar 1 mm@g dihasilkan !leh adanya &iltrasi dalam kapsula dan berla4anan dengan tekanan hidr!statik darah. %iltrasi juga mengeluarkan tekanan !smitik 1#+ mm@g yang berla4anan dengan !smitik darah. +. Perbedaan tekanan osmitik plasma dengan "airan dalam kapsula b!4man men"erminkan perbedaan k!sentrasi pr!tein( perbedaan ini menimbulkan p!ri#p!ri kapiler men"egah pr!tein plasma untuk di&iltrasi. Tekanan hidr!statik plasma dan tekanan !smitik &iltrat kapsula b!4man bekerja sama untuk meningkatkan gerakan air dan m!lekul permeabel( m!lekul permeabel ke"il dari plasma masuk ke dalam kapsula b!4man. Proses pembentukan urine
*l!merulus ber&ungsi sebagai ultra&iltrasi pada simpai b!4man( ber&ungsi untuk menampung hasil &iltrasi dari gl!merulus. /ada tubulus ginjal akan terjadi penyerapan kembali 0at#0at yang sudah disaring pada gl!merulus( sisa "airan akan diteruskan ke piala ginjal terus berlanjut ke ureter. Urine berasal dari darah yang di ba4a arteri renalis masuk kedalam ginjal( darah ini terdiri dari bagian yang padat yaitu sel darah dan bagian plasma darah. Ada tiga tahap pembentukan urine) 1)
Proses filtrasi
Terjadi di gl!merulus( pr!ses ini terjadi karena permukaan a&eren lebih besar dari permukaan e&eren maka terjadi penyerapan darah. Sedangkan sebagian yang
tersaring adalah bagian "airan darah ke"uali pr!tein. airan yang tersaring ditampung !leh simpai b!4man yang terdiri dari gluk!sa( air( natrium( kl!rida( sul&at( bikarb!nat dan lain#lain( yang diteruskan ke tubulus ginjal. 2)
Proses reabsorpsi /r!ses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar gluk!sa( natrium(
kl!rida( &!s&at( dan i!n bikarb!nat. /r!sesnya terjadi se"ara pasi& yang dikenal !bl!gat!r reabs!rpsi terjadi pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian ba4ah terjadi kembali penyerapan natrium dan i!n bikarb!nat.
Proses sekresi Sisanya penyerapan urine kembali yang terjadi pada tubulus dan
diteruskan ke piala ginjal selanjutnya diteruskan ke ureter masuk ke 5esika urinaria. Peredaran darah ginjal
*injal mendapat darah dari a!rta abd!minalis
yang mempunyai
per"abanganarteri arteri renalis. Arteri ini berpasangan kiri dan kanan. Arteri renalis ber"abang menjadi arteria interl!baris kemudian menjadi arteri arkuata. Arteri interl!buralis yang berada di tepi ginjal ber"abang menjadi kapiler membentuk gumpalan#gumpalan yang disebut gl!merulus. *l!merulus ini dikelilingi !leh alat yang disebut simpai b!4man. $i sini terjadi penyaringan pertama dan kapiler darah yang meninggalkan simpai b!4man kemudian menjadi 5ena renalis masuk ke 5ena ka5a in&eri!r. Persarafan ginjal
*injal mendapat persara&an dari pleksus renalis ,5as!m!t!r-. Sara& ini ber&ungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk ke dalam ginjal( sara& ini berjalan bersamaan dengan pembu=uh darah yang masuk ginjal. $i atas ginjal terdapat kelenjar suprarenalis( kelenjar ini merupakan kelenjar buntu yang menghasilkan dua ma"am h!rm!n yaitu h!rm!n adrenalin dan h!rm!n k!rtis!n. Adrenal dihasilkan !leh medulla.
eabsorpsi dan sekresi tubulus
Se4aktu &iltrat gl!merulus memasuki tubulus ginjal( &iltrat ini mengalir melalui bagian#bagian tubulus. Sebelum diekskresikan sebagai urine beberapa 0at diabs!rpsi kembali se"ara selekti& dari tbulus dan kembali ke dalam darah( sedangkan yang lain de sekresikandari darah ke dalam lumen tubulus. /ada akhirnya urine terbentuk dan semua 0at dalam urine akan menggambarkan penjumlahan dari tiga pr!ses dasar ginjal ,&iltrasi gl!merulus( reabs!rpsi tubulus dan sekresi tubulus-. !kskresi urine " #iltrasi glomerulus " eabsorpsi tubulus $ %ekresi tubulus
1. Reabs!rpsi tubulus *injal menangani beberapa 0at yang yang di&iltrasi se"ara bebas dalam ginjaldan diabs!rpsi dengan ke"epatan yang berbeda. Ke"epatan masing#masing 0at dapat dihitung sebagi berikut. #iltrasi " Ke&epatan filtrasi glomerulus ' Ke&epatan plasma
/enghitungan ini menganggap bah4a 0at#0at di&iltrasi se"ara bebas dan tidak terikat pada pr!tein plasma. Kebanyakan 0at pr!ses &iltrasi g!lmerulus dan reabs!rpsi tubulus se"ara kuntitati& relati& sangat besar terhadap sekresi urine. Sedikit saja perubahan pada &iltrasi gl!merulus atau reabs!rpsi se"ara p!tensial dapat menyebabkan perubahan yang relati& besar.
berhubungan langsung dengan suatu sumber energi seperti hidr!lisis aden!sin tri&!s&at ,AT%- disebut trans&!r akti& primer. Transp!r yang tidak berhubungan se"ara langsung dengan suatu sumber energi seperti yang diakibatkan !leh gradien i!n( disebut transp!r akti& sekunder. b"
#eabsorpsi tubulus proksimal Se"ara n!rmal sekitar 2C dari muatan natrium dan air yang di&iltrasi dan
nilai persentase terendah dari kl!rida akan diabs!rpsi !leh tubulus pr!ksimal sebelum &iltrat men"apai ansa henle. /ersentase ini dapat meningkat atau menurun dalam berbagai k!ndisi &isi!l!gis. Sel tubu$ proksimal mempunyai banyak sekali brush b!erder. /ermukaan membran brush b!erder dimuati m!lekul pr!tein yang mentransp!r i!n natrium mele4ati membran lumen yang bertalian dengan mekanisme transp!r nutrien !rganik ,asam amin! dan gluk!sa-. Tubulus pr!ksimal merupakan tempat penting untuk sekresi asam dan basa( !rganik seperti garam garam empedu( !ksalat( urat( dan katek!lamin. #egulasi reabsorpsi tubulus penting untuk mempertahankan suatu keseimbangan yang tepat antara reabs!rpsi tubulus dan &iltrasi gl!merulus. Adanya mekanisme sara&( &akt!r h!rm!nal( dan k!ntr!l setempat yang meregulasi reabs!rpsi tubulus untuk mengatur &iltrasi gl!merulus maka reabs!rpsi beberapa 0at terlarut dapat diatur se"ara bebas terpisah dari yang lain terutama melalui mekanisme peng!ntr!lan h!rm!nal. bnormalitas kongenital
Kelainan k!ngenital ginjal dapat terjadi( termasuk) 1. Tidak terdaptnya ginjal. . *injal berbentuk seperti sepatu kuda. +. Kista ginjal( dimana ginjal mempunyai kista dalam jumlah yang besar sebagai akibat dari kesalahan perkembangan dalam perkembangan tubulus. Penakit ginjal
/enyakit pada ginjal dapat mengganggu &ungsi ne&r!n( dan apabila sejumlah besar ne&r!n mengalami kerusakan maka akan terjadi kerusakan &ungsi ginjal) sekresi urina hilang( albumin atau darah dapat terlihat pada urine( pr!duk
metab!lisme ,misalnya urea- yang seharusnya di ekskresi tidak diekskresi dan terjadi penumpukan dalam darah( serta keseimbangan asam basa tubuh menjadi terganggu. /ada gl!merulus ne&ritis akut ginjal mengalami perbesaran( gl!merulus merupakan bagian khusus yang terkena. /ada sindr!ma ne&r!tik terdapatnya pr!tein dalam urine menyebabkan terjadinya retensi "airan dalam jaringan. /ada glik!suria renalis gluk!sa b!"!r ke dalam urine sebagai akibat kelainan k!ngenital pada anat!mi dan &ungsi ne&r!n. *agal ginjal akut dapat timbul sebagai akibat) 1. *angguan sirkulasi renalis ,misalnya pada sy!k( penurunan "urah jantung ditujukan pada !tak dan jantung menyebabkan kerusakan pada ginjal-. . *l!merul! ne&ritis berat +. /enyumbatan traktus urinarius !leh batu ginjal.
*reter
Terdiri dari saluran pipa( masing:masing bersambung dari ginjal ke kandung kemih ,5esika urinaria-( panjangnya 7 #+8 "m( dengan penampang 7 8( "m. Ureter sebagian terletak dalam r!ngga abd!men dan sebagian terletak dalam r!ngga pel5is. 6apisan dinding abd!men terdiri dari) 1. $inding luar jaringan ikat ,jarinagn &ibr!sa. 6apisan tengah lapisan !t!t p!l!s +. 6apisan sebelah dalam lapisan muk!sa 6apisan didnding ureter menimbulkan gerakan#gerakan peristaltik tiap menit sekali yang akan mend!r!ng air kemih masuk ke dalam kandung kamih ,5esika urinaria-. *erakan peristaltik mend!r!ng urine melalui ureter yang diekskresikan !leh ginjal dan disempr!tkan dalam bentuk pan"aran( melalui !steum uretralis masuk ke dalam kandung kemih. Ureter berjalan hampir 5ertikal ke ba4ah sepanjang &asia muskulus ps!as dan dilapisi !leh perit!neum. /enyempitan ureter terjadi pada tempat ureter meninggalkan pel5is renalis( pembuluh darah( sara& dan pembuluh lim&e berasal dari pembuluh sekitarnya mempunyai sara& sens!rik. Pars abdominalis ureter dalam ka5um abd!men ureter terletak di belakang perit!neum sebelah media anteri!r m. ps!as may!r dan ditutupi !leh &asia subser!sa. ;asa spermatikaD!5arika interna menyilang ureter se"ara !bliue( selanjutnya ureter akan men"apai ka5um pel5is dan menyilang arteri iliaka eksterna. Ureter kanan terletak pada pars"desendens du!denum. Se4aktu turun ke ba4ah terdapat di kanan ba4ah dan disilang !leh k!l!n dekstra dan 5!sa iliaka ili!k!lika( dekat apertura pel5is akan dile4ati !leh bagian ba4ah mesenterium dan bagian akhir ilium. Ureter kiri disilang !leh 5asa k!plika sinistra dekat apertura pel5is superi!r dan berjalan di belakang k!l!n sigm!id dan mesenterium. Pars pelvis ureter berjalan pada bagian dinding lateral pada ka5um pel5is sepanjang tepi anteri!r dari insura iskhiadikamay!r dan tertutup !lehperit!neum. Ureter dapt ditemukan di depan arteri hip!gastrikabagian dalam ner5us !bturat!ris arteri 5asialia anteri!r dan arteri hem!r!idalis media/ada bagian
ba4ah insura iskhiadika may!r( ureter agak miring ke bagian medial untuk men"apai sudut lateral dari 5esika urinaria. *reter pada pria terdapat di dalam 5isura seminalis atas dan disilang !leh
duktus de&erens dan dikelilingi !leh pleksus 5esikalis. Selanjutnya ureter berjalan !bliue sepanjang "m di dalam dinding 5esika urinaria pada sudut lateral dari trig!num 5esika. Se4aktu menembus 5esika urinaria( dinding atas dan dinding ba4ah ureter akan tertutup dan pada 4aktu 5esika urinaria penuh akan membentuk katup ,5al5ula- dan men"egah pengambilan urine dari 5esika urinaria. *reter pada wanita terdapat di belakang &!ssa !5arika urinaria dan
berjalan ke bagian medial dan ke depan bagian lateralis ser5iks uteri bagian atas( 5agina untuk men"apai &undus 5esika urinaria. $alam perjalanannya( ureter didampingi !leh arteri uterina sepanjang ( "m dan selanjutnya arteri ini menyilang ureter dan menuju ke atas di antara lapisan ligamentum. Ureter mempunyai "m dari sisi ser5iks uteri. Ada tiga tempat yang penting dari ureter yang mudah terjadi penyumbatan yaitu pada sambungan ureter pel5is diameter mm( penyilangan 5!sa iliaka diameter ' mm dan pada saat masuk ke 5esika urinaria yang berdiameter 1# "m. Pembuluh darah ureter
1. Arteri renalis . Arteri spermatika interna +. Arteri hip!gastrika '. Arteri 5esika in&eri!r Persarafan ureter
/ersara&an ureter merupakan "abang dari pleksus mesenterikus in&eri!r( pleksus spermatikus( dan pleksu pel5is= seperti dari ner5us= rantai e&erens dan ner5us 5agusrantai e&eren dari ner5us t!rakalis ke#11 dan ke#1( ner5us lumbalis ke#1( dan ner5us 5agus mempunyai rantai a&eren untuk ureter. +esika urinaria
;esika urinaria ,kandung kemih- dapat mengembang dan mengempis seperti bal!n karet( terletak di belakang sim&isis pubis di dalam r!ngga panggul.
Histofisiologi Ginjal
*injal mempunyai &ungsi yang sangat k!mplek( yakni sebagai &iltrasi( abs!rpsi akti& maupun pasi&( res!rpsi dan sekresi. T!tal darah ke dua ginjal dapat men"apai 188 ""Dmenit atau sebesar 1388 liter darah D hari. Semua ini akan di&iltrasi !leh gl!meruli dimana setiap menit dihasilkan 1 "" &iltrat gl!meruli atau 138 liter &iltrat gl!meruli setiap ' jam pada ke dua ginjal. $ari jumlah ini beberapa bagian di res!rpsi lagi keluar dari tubulus. /ada tubulus k!n5ulatus pr!ksimalis dan distalis terjadi pr!ses res!rpsi dan ekskresi( dimana beberapa bahan seperti ) gluk!sa dan sekitar 8 C natrium kl!rida dan sejumlah air di res!rpsi !leh sel tubulus melalui abs!rbsi akti& yang memerlukan energi( sedangkan air berdi&usi se"ara pasi&. Selanjutnya &iltrat gl!meruli yang tidak mengalami res!rpsi diteruskan ke distal sampai tubulus k!lekti5us. /ada daerah ini terjadi pemekatan urin atau pengen"eran terakhir tergantung dari keadaan "ukup tidaknya anti#diuretik h!rm!n ,A$@-. @!rm!n ini berpengaruh terhadap permeabilitas tubulus k!lekti5us terhadap air. Pel,is enalis
/ada hilus renalis terdapat pel5is renalis yang menampung urin dari papila renalis. /ada ginjal yang multi#piramid urin pertama ditampung !leh kaliks renalis kemudian dari sini baru ke pel5is renalis.
III.
Alat dan
/ikn!meter
•
Indi"at!r Uni5ersal ,p@ meter-
•
Mikr!sk!p
•
Ka"a !bjek F "!5er glass
•
Tabung reaksi
•
/ipet tetes
•
6ampu spirtus
.
I;.
•
/erak nitrat
•
Asam nitrat
•
6arutan Na#nitr!prusida
•
6arutan K@DNa@ 1 N
•
Asam asetat
•
Asam asetat glasial
•
6arutan %ehling A G <
/r!sedur a. Anat!mi b. %isi!l!gi 188 ml urin rela4an putra G putri masing : masing di dalam gelas kimia
•
/engamatan mikr!sk!pik urin Tampung 18 ml urin dalam tabung sentri&uga
Sentri &uga selama menit( dengan ke"epatan 188 rpm
Amati dibawah mikroskop
K!"!k endapan atau sedimen yang ada dengan sedikit sisa "airannya
Teteskan pada !bjek glass bertutup
•
Uji karakteristik urin
Ambil sedikit urin
Amati 4arna dan bau urin
Ukur p@ urin menggunakan p@ meter
•
Ukur b!b!t jenis urin
Timbang pikn!meter k!s!ng ,41 )
Tambahkan ke dalam pikn! tsb auadest bebas gas
6ap bagian luar pikn!meter( timbang
Setelah kering isi pikn! dengan urin( timbang ,4+-
•
o
Analisa kimia 0at : 0at yang terlarut dalam urin /enetapan urea
Teteskan tetes urin pada ka"a !bjek
Tambahkan tetes asam nitrat( panaskan perlahan#lahan( atau biarkan "airan menguap
Amati adanya kristal r!mbis( atau heksag!nal o
/enetapan i!n kl!rida
Masukan ml urin ke dalam tabung
Tambahkan bbrp tetes larutan perak
Kekeruhan D endapan putih , F i!n kl!rida-
o
/enetapan aset!n
Masukan + ml urin kedalam tabung
Tambahkan beberapa tetes larutan Na# Nitr!prusid( k!"!k
tambahkan beberapa tetes asam asetat( k!"!k
Hika 4arna ungu ,F aset!nHika merah ,F alk!h!l( as. Asetat(
o
/enetapan gula pereduksi Masukan 1 ml &ehling ke dalam pereaksi( en"erkan dengan ' ml
Tambahkan urin sebanyak 1 ml sedikit demi sedikit( sampai terjadi 4arna biru tepat hilang
Endapan merah bata , F gula pereduksi-
o
/enetapan kualitati& albumin
Masukan urin ke dalam tabung reaksi( kira#kira sampai tabung
$idihkan perlahan lalu amati
Tambahkan #+ tetes larutan asam asetat glasial ) air ,1)1-
Terjadi kekeruhan , Falbumin-
;. $ata /engamatan 1.
.
Uji Karakteristik Urin 1 g ,J1• /ikn! F Air ) +'.8818 g ,J• /ikn! F Urin ) +'.1>+ g ,J+•
J#J1
9 +'.1>+ g : +.>1 g +'.8818 g : +.>1 g 9 1.81> gDm6 +.
Analysis Bat ,Urinalysis reagent strips-
• • •
/r!tein *luk!sa p@
)# )# )
;I. /embahasan Sistem perkemihan atau biasa juga disebut Urinary System adalah suatu
system
kerjasama
tubuh
yang
memiliki
tujuan
utama
mempertahankan keseimbangan internal atau Homeostatis. %ungsi lainnya adalah untuk membuang pr!duk#pr!duk yang tidak dibutuhkan !leh tubuh dan bayak &ungsi lainnya yang akan dijelaskan kemudian. Urine berasal dari darah yang di ba4a arteri renalis masuk kedalam ginjal( darah ini terdiri dari bagian yang padat yaitu sel darah dan bagian plasma darah. %ungsi utama urin adalah untuk membuang 0at sisa seperti ra"un dari dalam tubuh. /ada pengujian p@ urin se"ara umum( urin ber4arna kuning. Urin en"er 4arna kuning pu"at ,kuning jernih-( urin kental ber4arna kuning pekat( dan urin baru D segar ber4arna kuning jernih. Urin yang didiamkan agak lama akan ber4arna kuning keruh. Urin berbau khas jika dibiarkan agak lama berbau amm!nia. p@ urin yang n!rmal berkisar antara '(> : 3(( urin akan menjadi lebih asam jika mengk!nsumsi banyak pr!tein( dan urin akan menjadi lebih basa jika mengk!nsumsi banyak sayuran. Urine yang telah mele4ati temperatur ruangan untuk beberapa jam dapat menjadi alkali karena akti5itas bakteri dan !rang yang 5egetarian urinnya juga sedikit alkali. Hadi( p@ urine sempel di atas( termasuk p@ urine yang n!rmal. p@ ber5ariasi sepanjang hari( dipengaruhi !leh k!nsumsi makanan= bersi&at basa setelah makan( lalu menurun dan menjadi kurang basa menjelang makan berikutnya. Urine pagi hari ,bangun tidur- adalah yang lebih asam. ;!lume urin n!rmal per hari adalah 88#188 ml( 5!lume tersebut dipengaruhi banyak &a"t!r diantaranya suhu( 0at#0at
diurentika ,teh( al"!h!l( dan k!pi-( jumlah air minum( h!rm!ne A$@( dan em!si. @asil yang didapatkan dari per"!baan yang kita lakukan dalam pengujian p@ urin yang menggunakan alat yang bernama p@ meter termasuk p@ urin yang n!rmal berkisar 2. Urin tersebut mempunyai bau khas dan ketika didiamkan urin tersebut akan berbau amm!nia.
Kesimpulan
Urin praktikan yang telah ditampung dan diamati melalui si&at#si&at &isiknya mulai dari 4arna( bau( kejernihan( p@ dan berat jenisnya. Urin praktikan ber4arna kuning lem!n atau kuning jernih. gDm6. Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan LUrinalysis reagent strips urin tersebut mempunyai p@ ( urin tersebut tidak mengandung gluk!sa dan pr!tein. Maka dari itu urin praktikan termasuk urin sehat atau n!rmal.
-#T P*%TK
/rati4i. 1>. %iologi. Hakarta,I$-) Erlangga. . /enentuan kadar amm!nia dalam urin dengan met!de Nessler. skripsiO. internetO. Semarang,I$-) Uni5ersitas $ipen!g!r!. /usdiknas.1>. Hermatologi. Hakarta,I$-) $epartemen Kesehatan. S!e4!l!. 88. 'isiologi anusia" Malang,I$-) HIA