Edisi 003
terbit setiap 2 bulan
oktt - no ok nov` v`08 08
Rp 20.000,- (Dana Parami)
Bhikkhu Uttamo Mengubah STRES menjadi SUKSES
Harry Sutant Sutanto o Menjalani hidup dengan berani
Buddha Tzu Chi Tiap detik berjuang demi kebajikan
BHIKKHU PHRA WONGSIN L A B H I K O M A H A T H E R A ...berdana berarti mengurangi dan melenyapkan kemelekatan serta kekikiran Olimpiade Beijing Lambang Hegemoni China
INDAH MENGINSPIRASI DHAMMA PRAKTIS
Eksistensi Majalah Sinar Padumuttara membutuhkan peran serta Anda Promosikan usaha Anda dengan memasang iklan di majalah ini
Anda juga bisa menjadi menjadi donatur dengan menyalurkan dana Anda
Hubungi:
Nomor Rekening
Sinato 92660952, Surya 94184289, 08151610353
BCA KCP Karawaci 712 029 6200 a.n SINATO or IKA PRITAMI
5
26
Sang Pelopor
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
6 Dhamma Teaching Mengubah STRES menjadi SUKSES oleh Bhikkhu Uttamo
Komunitas
Hukum Alam Semesta, perspektif Buddhis
Jendela KEINGINAN
10
28
Dhamma & Sains
30
Koan Zen Masih ada orang?
32
Sutta
Anattalakkhana Sutta
36
Harry Sutanto MOTIVASI: Menjalani hidup dengan berani
12
38
Manis Pahit Karma
40
sahabat
42
Kesehatan
44
Wisata
46
Proposal
Semangat di balik tubuh cacat
Gigi berlubang
Pengalaman Dhamma Heru Suherman, MM
14 Profil Bhikkhu
Wongsin Labhiko Mahathera
19
Info Peristiwa
22 Sosok Buddhis dr. Mutiarini Sugianto, MARS Suhandinata
24 PULAU PUTUO
Buddhis Mancanegara
ANGKOR WAT WAT,, kuil mahakarya di belantara Kamboja
Celengan Kaleng
49
50
Buku CD Film
Meditasi
52 Serba-serbi Buddhis 54 Sisi Lain 56 Vihara & Klenteng 58 Sejarah Budaya Pohon Bodhi Paritta
Vipassana Graha
Upacara Perkabungan Tionghoa
60 Liputan 65 Lensa 66 Dhammapada 68 Jejak Agung Soreyya
Angulimala Thera
Pelindung
Departemen Departemen Agama Agama RI Direkto Direktorat rat Jendral Jendral Bimas Masyarakat Buddha Kantor Wilay Wilayah ah Departemen Departemen Agama Provinsi Banten Bidang Agama Agama Buddha Perkum Perkumpulan pulan Boen Boen Tek Tek Bio Penanggung Jawab
Vihara Padumuttara Penasihat
Bhikkhu Aggadipo Thera
70 Tengok Dunia 72 Cerita Jataka 74 Psikologi 76 Selebritis
Olimpiade Beijing Pangeran Bungsu dan Harimau
Orlando Bloom
REDAKSI Namo Buddhaya, Datanglah Ananda kepada Buddha dan berkata, Separuh dari kehidupan suci adalah persahabatan, pergaulan, dan keakraban dengan spiritualis. Buddha berkata, :Jangan berkata demikian! Seluruh kehidupan suci, bukan separuh, adalah persahabatan, pergaulan, dan keakraba keakraban n dengan para spiritualis. (Samyuta Nikaya V:2)
Pemimpin Umum
Sinato Pemimpin Redaksi
Dedy Dharmawan Redaktur
Kristianto, Richard
Belajar dari ungkapan Buddha, kami segenap tim Majalah Sinar Padumuttara berusaha menjalin persahabatan, pergaulan, dan keakraban diantara komunitas Buddhis melalui serangkaian artikel-artikel indah, penuh inspirasi, dan fokus pada Dhamma praktis.
Reporter
Yugi, Nuryanti, Ade C Photographer
Sriloka Kreatif & Desain
Riri, Hakim, Sriloka Sekretaris & Keuangan
Di edisi yang ketiga ini kami terus berusaha tampil lebih baik, melalui serangkaian perbaikan-perbaikan dari edisiedisi sebelumnya. Bagi Anda yang rindu dengan ceramah dari Bhante Uttamo, Anda dapat melepas kerinduan tersebut dengan kehadiran Bhante melalui rubik Dhamma Teaching.
Ika Pritami Iklan
Surya, Krisna, Ika Pritami Promosi & Sirkulasi
Hero Leo, Aris, Yopie, Yolana Penerbit
Vihara Padumuttara Alamat
Jl. Bhakti No. 14 Tangerang 15118 E-mail
[email protected] [email protected] Telp./Fax.
021 55792445
Seorang pembaca pernah bertanya, bagaimana jika ingin berlangganan sekaligus untuk satu tahun? Berapakah jumlah dana yang harus diberikan? Para pembaca sekalian, Anda cukup memberikan dana sukarela Anda untuk mendapatkan setiap edisinya, untuk berlangganan edisi selanjutnya, kami akan mengingatkan bila tiba saatnya berdana. Hal ini kami lakukan selain untuk terus menjalin jodoh dan persahabatan dengan pembaca sekalian, juga sesuai dengan misi majalah Sinar Padumuttara, yaitu agar hati manusia (pembaca) dapat bertransformasi menjadi lebih baik dan bijak. Dengan membudayakan kebaikan dan kebijaksanaan melalui berdana, maka persahabatan dengan para pembaca akan terus terjalin.
No. Rekening
BCA KCP Karawaci 7120296200 a.n SINATO or IKA PRITAMI
Salam bahagia,
jurnal SANG PELOPOR
Sebuah malam apresiasi kepada para sesepuh Vihara Padumuttara diadakan sebagai wujud terimakasih kepada mereka yang dulunya berperan besar dalam sejarah terbentuknya vihara yang telah ada lebih dari 40 tahun ini. Acara yang bertajuk "Sang Pelopor " ini, diselenggarakan oleh kepengurusan kepengurus an Vihara Padumuttara masa bakti tahun 2008/2011, yang diketuai oleh Dedy Dharmawan. idak kurang dari 40 undangan yang hadir, membuat suasana kehangatan reuni diantara para sesepuh semakin terasa. Acara diawali dengan kebaktian yg dipimpin langsung oleh Bhante Aggadipo, yang juga merupakan salah satu penggagas diadakannya acara ini. Seiring masa yang telah lama berlalu, kenangan para
T
undangan kembali disegarkan dengan diberikannya kesempatan masing-masing untuk memperkenalkan dirinya, serta jabatannya sewaktu aktif di kepengurusan pada masanya. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Selama acara makan berlangsung, para sesepuh dimanjakan dengan pelayanan ramah dari anak-anak muda dengan menuangkan teh, mengambilkan aneka macam kue, dan lain sebagainya. Dalam acara ini pula, atas usul dari bapak Joko Susanto selaku ketua Perkumpulan Boen Tek Bio, dibentuk panitia kecil untuk menentukan tanggal lahir Vihara Padumuttara. (sp: sriloka)
edisi 03 Okt2008
05
dhammateaching
"Tidak ada keberhasilan yang jatuh dari langit, semua itu harus diperjuangkan dan diusahakan. Jika kita tahu bahwa kesuksesan itu harus diperjuangkan, maka dalam kehidupan ini kita harus mampu berjuang untuk mencapai kesuk kesuksesan." sesan." oleh Bhikkhu Uttamo
Mengubah Stres Menjadi Sukses ernahkah Anda melihat bagaimana bunga teratai tumbuh di kolam? Daunnya melebar di atas air, kemudian bunganya tumbuh di pucuk dan akhirnya mekar. Kalau kita perhatikan sekilas bunga teratai ini seakan-akan tumbuh di atas air. Tetapi, kalau kita amati lebih dalam, di bawah air adalah lumpur, berarti teratai ini tumbuh dari lumpur dan air. Dengan tanah yang demikian kotor dan busuk, namun bunga teratai itu bisa mekar, bisa tumbuh dengan baik dan subur. Kalau kita renungkan, kehidupan
P
06
edisi 03 okt2008
kita juga sama seperti bunga teratai itu. Suatu ketika kita pasti pernah mengalami jatuh ke lumpur, ke kekotoran atau ke kegagalan. Hal itu terkadang membuat kita menjadi tidak bersemangat. Kalau kita membayangkan teratai tadi yang kemudian hanya mengeluh, kenapa saya jatuh di lumpur? Kenapa tidak jatuh ditanah yang subur? Kenapa saya tidak jatuh di tanah yang kering, tidak becek, dan tidak berakhir seperti sekarang? Kalau teratai itu hanya bisa mengeluh dan mengeluh, teratai itu selamanya tidak akan
pernah tumbuh. Tetapi teratai tadi, ketika benihnya jatuh ke lumpur, dia justru menggunakan lumpur itu sebagai medianya untuk tumbuh. Dia tidak hanya tidak ingin pergi dari lumpur itu, tetapi dia menggunakan lumpur itu untuk tumbuh, besar dan berkembang berkembang.. Ketika seseorang jatuh ke dalam situasi yang tidak nyaman, seperti ke dalam keluarga yang tidak nyaman, terkadang kita ingin menyingkirkan menyingkirka n ketidaknyama ketidaknyamanan nan itu. Sebagai contoh, saat kita masih anak-anak, terkadang kita malas
untuk pergi ke sekolah, namun orang tua kita marah-marah dan memaksa kita untuk masuk sekolah. Tentunya dengan perasaan yang sudah tidak enak, kita kemudian mengatakan kepada orang tua kita "Mama tidak seperti tetangga, mamanya teman saya kalau anaknya bolos boleh, kenapa saya tidak!" Lalu kemudian berpikir bahwa orang tua kita tidak baik dan kita ingin menukarnya dengan yang lebih baik, yang bisa memberikan ijin bolos dan lain sebagainya. Suatu kita kecil, kita pernah mengalami hal seperti itu, ingin menukar kondisi-kondisi yang ada. Seperti benih teratai yang sudah jatuh ke dalam lumpur lalu ingin lompat dan keluar dari habitatnya. Lalu ketika kita tumbuh besar, kita juga mengalami hal yang sama dalam berpacaran. Terkadang kita membandingkan pacar kita, baik dengan pacar orang lain ataupun pacar kita yang terdahulu. Kita kepingin tukar dan keluar dari habitat kita. Sama juga halnya ketika dewasa lalu bekerja, kita pun tak lepas dari berkeluh kesah dan membanding membanding-bandingkan -bandingkan dengan tempat kerja yang lain. Misalnya, tempat kerja kita liburnya tidak banyak seperti kantor lain, atau gajinya kecil tak seperti kantor lain dan mungkin bosnya galak tak seperti kantor sebelah yang bosnya baik. Namun jarang kita berkeluh kesah jika pekerjaan kita lebih ringan dibanding tempat kerja lain. Semuanya selalu dilihat yang enakenak saja. Kemudian di rumah tangga, punya pasangan hidup juga begitu. Terkadang ada dari kita yang membandingkan istrinya yang sudah tidak cantik lagi karena
sudah beranak tiga dengan tetangga yang masih cantik dan belum punya anak. Lalu berpikir untuk memiliki tetangga tersebut atau menukar dengan istrinya. Kita punya pola-pola seperti itu. Ada memang satu konsep bahwa kita harus keluar dari comfort zone (zona aman), kita harus berani mencoba sesuatu yang baru. Namun, ketika kita tidak punya kesempatan untuk mencoba sesuatu yang baru, mau tidak mau kita harus menghadapi dan menjalaninya.. Contohnya, kalau menjalaninya sudah punya pasangan hidup dan beranak 3, masa kita mau cari yang baru lagi! Kalau sudah demikian, teori bunga teratai itu perlu kita gunakan. Jadi jika tak ada kesempatan untuk berganti lagi atau berubah dari situasi yang kita hadapi, lihatlah bunga teratai itu. Bahwa kalau kita sudah jatuh ke lumpur, gunakalah lumpur ini sebagai media untuk tumbuh dan tidak keluar dari habitat kita. Kalau kita mengalami kegagalan, kegagalan, pertama kali yang kita lakukan adalah berusaha dan berusaha. Tetapi kalau sudah tidak bisa ya sudah, sekarang kita hadapi kesulitan itu. Kesulitan dalam rumah tangga, ekonomi, kesehatan dan apa saja mulai kita hadapi. Kalau kita menghadapinya, yang pertama kali kita harus punya adalah keyakinan yang kuat. Kita yakin bahwa hidup ini selalu berubah. Jika dulu kita pernah bahagia bekerja di satu tempat sekarang ini, kenapa kita tidak bisa bahagia di tempat yang sama seperti dulu? Karena memang
...kadang-kadang kita mengunci diri kita, sehingga suatu ketika kita malah sulit untuk berubah dan merasa tidak nyaman kalau berubah, padahal hidup itu selalu berubah.
hidup ini berubah. Suasana pekerjaan kita berubah, semua berubah karena hidup selalu berubah. Namun kadang-kadang kita mengunci diri kita, sehingga suatu ketika kita malah sulit untuk berubah dan merasa tidak nyaman kalau berubah, padahal hidup itu selalu berubah. Jika kita punya keyakinan kalau hidup ini berubah dan kita bisa berubah, walaupun mental kita mengalami kesulitan kita akan punya suatu kekuatan untuk tidak menyerah ataupun pasrah, tetapi tetap berusaha menghadapinya. Mempunyai keyakinan ketika kita sakit suatu saat kita pasti sembuh. Ketika kita sedang menderita suatu saat kita harus bahagia, ketika kita gagal suatu saat kita harus berhasil. Namun suatu ketika ini waktunya panjang sekali, bisa sebulan, tiga bulan, setahun, atau bahkan tiga kelahiran yang akan datang. Ketika kita sudah mempunyai semangat seperti teratai tadi, yaitu semangat untuk berubah. Kita harus mendukung diri kita dengan informasi, memiliki informasi yang
edisi 03 okt2008
07
dhammateaching sesuai dan cocok untuk mengubah kenyataan. Misalnya, kalau kita sedang sakit, kita harus mempunyai informasi obat yang sesuai, hingga akhirnya kita bisa sembuh. Begitu juga kalau kita tidak nyaman dengan kantor kita, tetapi kita sudah tidak bisa pindah, maka minimal kita punya informasi yang baik, jelas dan
ketika kita sakit suatu saat kita pasti sembuh. Ketika kita sedang menderita suatu saat kita harus bahagia, ketika kita gagal suatu saat kita harus berhasil.
positif. Seperti contoh, kantor kita positif. gajinya kecil, bos jahat, tetapi teman-teman kantor kita baik-baik atau teman kantor kita jahat, gajinya juga kecil ditambah lagi bos tidak bersahabat, akan tetapi kantor inilah yang paling dekat dari rumah atau mungkin saja di kantor inilah kita bertemu dengan pasangan hidup kita. Setiap saat ada nilai positif pada semua kesulitan yang kita hadapi. Misalnya, jika kita punya pasangan hidup dan sudah beranak tiga atau sudah tua. lalu timbul kejengkelan dan kebosanan. Renungkanlah bagaimana pasangan hidup kita ini, mungkin dulu dia baik,
08
edisi 03 okt2008
cantik/ganteng, bertanggung jawab dan tetap setia, kalau sekarang sudah begini ya sudahlah terima saja.Terlebih lagi walaupun dahulu pasangan hidup kita sudah jelek, tidak setia dan bertanggung jawab, namun tetap ada sisi positif di balik itu semua, yaitu ketika yang lain meninggalkan kita hanya dialah yang setia dan mau dengan kita. Ada satu nilai positif yang harus kita cari sebagai benih teratai untuk tumbuh karena kalau kita sama sekali hanya melihat lumpurlumpur dan tak ada satu pun benih, maka selamanya kita hanya hidup dan bernafas di dalam lumpur.. Kita hanya selalu melihat lumpur sisi negatifnya saja. Tetapi, ketika kita melihat benih-benih teratai di sana dan di sini, barulah timbul semangat d a n ternyata situasi yang
paling tidak enak sekalipun ada keindahannya. Jadi itulah tahap-tahap dimana kita dapat mengubah stres menjadi sukses, yang pertama kita harus yakin bahwa situasi bisa berubah. Yang kedua, kita selalu mengambil hikmah, keindahan, nilai positif di dalam ketidaksesuaian. Yang ketiga, kita berusaha untuk membesarkan benih teratai tadi, yaitu nilai-nilai positif di dalam situasi yang paling menderita tadi. Kalau kita melihat pasangan hidup kita yang mampu menerima kita apa adanya pada saat beberapa tahun yang lalu,
dhammateaching
yang kita ingat hanyalah saat ini,
menggunakan filosofi bunga teratai?
memperbaiki hidupnya, mulai dari
Sesungguhnya hidup adalah perjuangan, kesuksesan harus diperjuangkan
tangga, tetapi tetap tidak bahagia.
yaitu melalui pikiran, ucapan, dan berusaha ber usaha mencari dokter yang baik usaha mencari sumber
edisi 03 okt2008
09
motivasi&inspirasi Harry Sutanto atas kondisi demikian. Jangan katakan ini nasib saya, atau seseorang telah mengutuk atau menggunakan ilmu hitam terhadap anda. Apapun alasan yang Anda katakan, itu cuma hanya menutupi kelemahan diri Anda sendiri yang sebetulnya Anda hanya seorang pengecut yang ingin lari dari kenyataan!
Menjalani
HIDUP dengan
Hidup ini dapat menjadi petualangan yang menantang atau tidak berarti sama sekali. emikian bunyi kata bijak dari D seorang yang luar biasa dengan cacat buta dan tuli bernama Helen Keller.. Apa yang dikatakan benar Keller adanya. Berapa banyak dari kita selama ini takut untuk mencoba, takut untuk melangkah, takut untuk melakukan sesuatu yang menurut kita bahwa kalau itu tercapai akan membuat kita bahagia, membuat kita berhasil dan bangga? Kita sudah membayangkan dulu hal-hal yang belum tentu terjadi, yang akhirnya mematikan semua potensi, energi, keinginan,kepuasan dan kebesaran yang kita inginkan.
10
edisi 03 okt2008
BERANI
Kita juga terbiasa menyalahkan pihak lain atas kelemahan dari ketidakberuntungan yang kita alami. Kita mengumpat dan mengutuk kenapa pemerintah tidak menciptakan lapangan kerja, kenapa saya dilahirkan dalam keluarga yang miskin, kenapa saya tidak bisa sekolah lebih tinggi,kenapa tampang saya tidak cantik/ganteng, kenapa..., kenapa....,kenapa....? kenapa...., kenapa....? Banyak sekali masalah dan kelemahan Anda di banding orang lain. Apakah Anda ingat apa yang Buddha katakan "Sangat mudah melihat kesalahan orang lain; sangat sukar melihat kesalahan diri sendiri". Kalau kita tidak pernah berani keluar dari keadaan kita, maka jangan pernah salahkan siapapun
Lihat kata bijak ini : Orang-orang yang berhasil di bumi ini adalah mereka yang bangkit dan mencari keadaan seperti yang mereka inginkan, dan jika mereka tidak menemukannya, mereka akan menciptakannya. (George Bernard Shaw). Hidup yang kita jalani ini penuh dengan perjuangan dan perubahan. Apabila kita tidak berani menjalani kehidupan yang sudah diberikan kepada kita, maka sebetulnya kita tidak pantas hidup dan menyia-yiakan kehidupan berharga yang sudah kita dapatkan. Apakah Anda mengetahui bahwa Buddha mengatakan bahwa terlahir sebagai manusia adalah tidak mudah. Jadi kalau hari ini Anda terlahir sebagai manusia. Itu adalah suatu berkah yang luar biasa dari kehidupan Anda. Mengapa hanya karena masalah , keadaan dan problem serta kesulitan membuat Anda seperti tidak berdaya? Tahukah Anda bahwa seekor cacing pun masih hidup berguna untuk menggemburkan tanah, apalagi Anda sebagai seorang manusia? Hadapilah setiap perubahan dan
Manfaatkan Keberanian semaksimal mungkin dengan: Berani Menentukan cita-cita yang tinggi. Berani Bangkit dari kegagalan. Berani Belajar dari Kelemahan dan Kesalahan Berani membayar Harga untuk Keberhasilan
keadaan yang tidak Anda sukai itu dengan berani untuk membuat perubahan, jika memang itu harus atau diperlukan. Berani menerima kenyataan atas kesulitan dan masalah Anda. Jangan lari untuk menghindar jika Anda mau membuat hidup ini penuh petualangan yang berarti dan menyenangkan. Sebagai seorang Buddhis kita memiliki suatu senjata yang sangat ampuh untuk bisa merubahnya yaitu dengan perbanyak melakukan perbuatan baik dan lakukan meditasi yang sudah terbukti teruji.
kemungkinan-kemungkinan buruk. Aristoteles mengatakan bahwa, "The conquering of fear is the beginning be ginning of wisdom".. Kemampuan menaklukkan wisdom" rasa takut merupakan awal dari kebijaksanaan. Artinya, orang yang mempunyai keberanian akan mampu bertindak bijaksana tanpa dibayangi ketakutan-ketakutan yang sebenarnya merupakan halusinasi belaka. Orang-orang yang mempunyai keberanian akan sanggup menghidupkan mimpimimpi dan mengubah kehidupan pribadi sekaligus orang-orang di sekitarnya.
Confusius mengatakan "Kemenangan kita yang paling besar bukanlah karena karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali kita jatuh." Justru dari kesulitan dan masalah yang Anda hadapi itu bisa membuat Anda menjadi lebih matang dan bijaksana dari yang lainnya. Sejarah membuktikan bahwa mereka-mereka yang sukses mengukir prestasi adalah karena faktor keberanian mereka untuk tidak mau menerima kenyataan hidup yang mereka alami.
Beberapa abad yang silam Virgil mengatakan, "Fortune favors the bold".. Keberuntungan menyukai bold" keberanian. Marilah kita belajar dari para tokoh olah raga yang mempunyai prestasi berskala internasional, seperti Carl Lewis, Michael Jordan, Marilyn King dan lain sebagainya. Mereka mempunyai keberanian keberanian yang tinggi untuk menepis segala kekhawatiran akan keterbatasan dalam diri mereka. Karena itulah mereka mampu berprestasi di bidang olah raga dan tampil sebagai tokoh yang berkarakter.
Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak terlalu merisaukan
Hanya diri kita yang mampu mengukur apakah keberanian kita
cukup besar? Marilyn King mengatakan bahwa keberanian kita secara garis besar dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu visi (vision), tindakan nyata (action), dan semangat (passion). Ketiga hal tersebut mampu mengatasi rasa khawatir khawatir,, ketakutan, dan memudahkan kita meraih impian-impian. Jangan terlalu sering mengasihi diri Anda sendiri yang akhirnya Anda manja terhadap hidup ini. Tidak berani menantang kehidupan. Selalu pasrah dengan nasib dan menyalahkan pihak/orang lain. Buktikan, bahwa Anda dapat menjadi sesuatu, Anda dapat berbuat sesuatu, Anda dapat melakukan sesuatu untuk membuat hidup ini bahagia, indah dan berguna. Pepatah bijak mengatakan "Apa saja yang dapat Anda lakukan, atau impikan, lakukanlah. Keberanian mengandung kecerdasan pikiran, kekuatan dan keajaiban." (Goethe) Keberhasilan tidak akan datang pada mereka yang hanya menunggu saja, dan tidak akan menunggu siapa saja untuk datang padanya. Jangan menyesali keadaan. Keberanian merupakan aset yang sangat berharga bagi diri kita karena keberanian bisa menjadikan sesuatu yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin. Keberanian bisa menjadikan sikap negatif menjadi positif, loyo menjadi bersemangat, pasif menjadi aktif; pesimis menjadi optimis miskin menjadi kaya, gagal menjadi SUKSES.
( Penulis adalah seorang pengusaha dan motivator motivator.. Email : harry.sut
[email protected])
[email protected]) edisi 02 juli2008
11
pengalamandhamma
a k o l i r s
"orang yang paling bahagia bukanlah orang yang memiliki segala hal yang terbaik dalam hidupnya tetapi bagaimana menjadikan segala sesuatu menjadi yang terbaik dalam hidupnya." Heru Suherman, MM
Ajaran Buddha Membuat Saya Tegar Sampai Hari Ini In i S
Mengenal Buddhisme Sejak Kecil ejak kecil saya sudah beragama Buddha. Semua orang tua dan keluarga saya beragama Buddha, jadi saya tidak punya referensi lain dalam hidup saya selain beragama Buddha. Namun saat ini saya bersyukur karena telah mendapatkan kondisi seperti itu. Waktu kecil saya tinggal di kota Medan dan bersekolah di sebuah sekolah swasta yang bernama W.R. Soepratman. Di sekolah ini lah saya mulai ikut kebaktian, yaitu ketika saya duduk di kelas satu SD (Sekolah Dasar). Walaupun awal mulanya datang kebaktian karena keharusan "dipaksa" oleh guru saya yang kebetulan adalah pengurus di vihara tersebut, dengan dalih untuk mendapatkan nilai semua murid diwajibkan untuk datang, namun akhirnya sampai saat ini saya tidak merasa bosan beragama Buddha. Waktu Wak tu itu saya diwajibkan setiap minggunya untuk datang kebaktian 12
edisi 03 okt2008
di vihara yang letaknya hanya beda beberapa gedung di belakang sekolah saya. Kegiatan itu pun berlangsung dalam beberapa waktu. Hingga tidak lama kemudian, setelah saya beranjak besar, kirakira kelas 6 SD dan bisa berpergian sendiri, saya datang ke sebuah vihara yang bernama Borobudur yang letaknya tidak jauh dari vihara yang sering saya kunjungi. Mulai dari situ saya merasa senang dan tidak pernah lagi merasa adanya satu paksaan untuk pergi ke vihara, malahan adanya kerinduan kalau tidak datang. Yang membuat saya merasa senang salah satunya adalah suasana dan tata letak vihara ini yang bagi saya agak unik. Ketika kita masuk vihara ini, kita dapat melihat di depannya terdapat Dhammasala (ruang pembabaran Dhamma) dan ada 5 buah rupang Buddha di altarnya, dengan Buddha Gautama berada di tengah-tengah. Lalu di belakang Dhammasala
berdiri sebuah pagoda berlantai 3 dan lantai yang paling atasnya itu terdapat altar Dewi Kwan Im/Avalokitesvara Bodhisatva. Di samping pagoda itu terdapat pohon Bodhi yang sangat besar. besar. Tempat favorit saya adalah duduk di lantai tiga ini, dengan angin sepoi-sepoi dan dapat memandang wajah welas asih Dewi Kwan Im, bahkan lebih ekstrim lagi saya terkadang menganggap diri saya sedang berada di surga. Sampai saat ini kalau saya pulang ke Medan, saya pasti mampir dan bersembahyang ke Vihara Borobudur itu sambil bernostalgia kembali dengan masa kecil saya, bernamaskara dan duduk di pagoda sambil memandang sungai Deli yang letaknya di belakang pagoda. Terinspirasi akan ajaran Buddha Dari ajaran Buddha yang memberikan inspirasi dan yang paling menarik bagi saya adalah
pengalamandhamma konsep hukum karma. Saya percaya bahwa setiap orang pasti pernah merasakan ketidakadilan dalam hidupnya dan itu pun terjadi dalam diri saya. Sebelumnya banyak sekali pertanyaan di benak saya, mengapa saya dilahirkan di keluarg keluargaa yang sekarang, mengapa dia bahagia tapi saya menderita dan mengapa bertemu dengan teman-teman seperti ini serta mengapa kondisi seperti saat ini. Sebelum mengenal Dhamma, saya menggugat dengan pertanyaan-pertanyaan pertanyaan-pertanya an "Mengapa, Mengapa dan Mengapa" yang tidak ada habisnya, tetapi setelah saya lebih dalam mengenal Dhamma. Salah satunya yaitu hukum karma, saya pun menjadi tahu kenapa saya terlahir ke dunia ini dan bertemu dengan kondisi-kondisi tersebut. Karena pengertian itulah saya jadi tidak lagi menuntut atau menyalahkan siapa pun, namun lebih cenderung untuk memperbaiki karma atau pikiran, ucapan dan perbuatan saya sendiri, agar menjadi lebih baik nantinya. Lalu hal kedua yang menginspirasi saya dalam ajaran Buddha adalah semangat. Beberapa tahun yang lalu saya bertemu dengan seorang tokoh luar biasa yang bernama Andrie Wongso. Saya begitu kagum dengan semangat beliau, saya begitu terbawa oleh semangat beliau yang luar biasa, tak heran jika beliau dijuluki MOTIVATOR NOMOR SATU INDONESIA. Ternyata, beliau yang semangatnya luar biasa ini beragama Buddha, lalu ketika beliau sedang bercerita dan berbicara mengenai Dhamma sebagai motivasi, saya semakin kagum. Ajaran guru kita Buddha Gautama, banyak mengajarkan tentang semangat. Hal inilah yang semakin menguatkan saya
bahwa pilihan saya menjadi seorang Buddhis adalah sebuah pilihan yang sangat tepat. Hidup harus diarungi dengan penuh semangat walaupun pada kesehariannya seringkali kita bertemu dengan hal-hal yang kurang menyenangkan atau membahagiakan tetapi bagi saya setiap hari merupakan hari yang terbaik dan semua hal yang baik atau pun kurang baik yang terjadi dalam hidup saya merupakan sebuah inspirasi. Karena menurut saya, orang yang paling bahagia bukanlah orang yang memiliki segala hal yang terbaik dalam hidupnya tetapi bagaimana menjadikan segala sesuatu menjadi yang terbaik dalam hidupnya.
Jadi kalau kita ingin meloncat lebih tinggi, kita harus memijakkan kaki dengan kuat dan merendahkan tubuh untuk mendorong kita meloncat lebih tinggi
Kembali ke Dhamma Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan, seperti ajaran Buddha mengatakan bahwa hidup penuh penderitaan. Jika ditanya pernahkah saya mengalami penderitaan, jawabnya pasti pernah. Saya pernah gagal dalam pekerjaan, tidak jadi kerja sama dengan teman dan akhirnya malah berantem, ditolak atau putus cinta dan masih banyak lagi. Kejadian itu semua merupakan suatu hal yang sudah biasa dan lumrah dalam warna-warni kehidupan. Ambil contoh, saya
pernah tidak punya pekerjaan selama kurang lebih 3 bulan, karena bentrok dengan pimpinan yang mempunyai prinsip dasar yang sangat berbeda dan akhirnya saya memilih keluar dari pekerjaan itu. Itu juga merupakan salah satu momen selain putus cinta dimana saya merasakan sangat menderita. Tetapi apa yang saya lakukan, pada saat itu hampir setiap hari pergi ke Vihara Dhammacakka Jaya, Sunter. Untungnya pelarian saya saat itu tidak jauh-jauh, kembali ke Dhamma "Back to Dhamma". Di sanalah saya banyak menghabiskan waktu untuk duduk di perpustakaan Narada serta membaca buku-buku Dhamma. Waktu-waktu itulah yang malah memberikan saya kesempatan untuk belajar dan lebih mengenal Dhamma. Saya merasakan setiap kali kembali ke Dhamma "Back to Dhamma" saat itu saya malah mendapatkan satu pijakan baru yang membuat saya menjadi naik satu tingkat yang lebih tinggi dalam kehidupan. Jadi kalau kita ingin meloncat lebih tinggi, kita harus memijakkan kaki dengan kuat dan merendahkan tubuh untuk mendorong kita meloncat lebih tinggi. Sejak saat itu, setiap kali saya sedang ada masalah, saya cenderung memilih untuk memandang dari sudut positif dan menganggapnya sebagai pelunasan karma buruk masa lampau. Kalau terjadi satu hal yang kurang menguntungkan dan membahagiakan dalam hidup saya, saya akan bersyukur karena saya sudah membayar salah satu dari sekian banyak karma buruk masa lalu saya. Inilah ajaran Buddha yang luar biasa yang membuat saya tetap tegar sampai hari ini. (SP: s/Parkit) edisi 02 juli2008
13
profilbhikkhu
BHIKKHU PHRA WONGSIN LABHIKO MAHATHERA Nama Wongsin Tempat tanggal lahir Udonthani, 05 Desember 1955 Anak ke 2 dari 6 bersaudara PENAHBISAN SAMANERA (PABBAJJA) Nama Penahbisan Labhiko Tempat penahbisan Udonthani Tanggal penahbisan 20 Mei 1977 Waktu penahbisan 09.00 Upajjhaya Phra Kru Prasit Gananukan Acariya Phra Kru Sophon Gananurak PENAHBISAN BHIKKHU (UPASAMPADA) Nama penahbisan Labhiko Tempat penahbisan Udonthani Tanggal penahbisan 20 Mei 1977 Waktu penahbisan 11.00 Upajjhàya Phra Kru Prasit Gananukan Kammavacariya Phra Kru Sophon Gananurak Domisili Vihara Vipassana Graha, Jl. Kol Masturi 6 Ds. Sukajaya, Lembang Bandung 40391
14
edisi 03 okt2008
a k o l i r s
profilbhikkhu
Selain sebagai pimpinan dari Pusat Meditasi Vihara Vipassana Graha, beliau juga saat ini sedang disibukan dengan berbagai kegiatan kebajikan. Diantaranya adalah peran serta dalam pengembangan pembangunan sekolah Dharma Widya di Sewan, Tangerang dan pembangunan Pondok Samadhi Bhante Vin (Baca: Win) di Borobudur, Yogyakarta. Pondok samadhi ini dibangun sebagai jasa persembahan dan tanda terima kasih bagi Bhikkhu Vin Vijano Mahathera (Baca : Win Wijano Mahathera) yang sudah lama meninggal. Di sela-sela kegiatannya itu, beliau bekesempatan untuk menghadiri acara Pindapatta yang diselenggarakan oleh Vihara Padumuttara pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2008. Selesai bersantap siang, beliau berkenan menjelaskan kepada SP mengenai apakah arti, maksud dan tujuan dari pindapatta. dari pindapatta.
1. Apakah Arti dari Pindapatta? Pindapatta berasal dari bahasa Pali yang artinya yaitu menerima dana makanan atau nasi yang masuk ke dalam mangkuk/bowl mangkuk/bowlnya nya
2. Meng Mengapa apa para Bhikkhu pindapatta dan apakah ber maksud dan tujuan dari Pindapatta? Para Bhikkhu dalam Buddhisme adalah seorang yang sudah meninggalkan keluarganya dan
sriloka
bertekad untuk menjadi petapa melatih diri untuk melenyapkan atau samana. Dengan menjalani kekotoran batin, maka kehidupan kehidupan sebagai seorang mereka sangat mulia. Dengan samana, mereka tidak mempunyai begitu para dermawan yang pekerjaan yang berpenghasilan dan berdana kepada bhikkhu sanggha, tidak punya harta dunia layaknya selain membantu mereka untuk umat awam. Maka, dalam dapat menjalani hidup dengan kehidupan mereka sehari-hari tenang dan sejahtera, para pindapatta adalah sebagai cara dermawan juga berkesempatan untuk menyambung hidup. untuk melakukan kebajikan melalui Pindapatta itu sendiri sudah dana paramitta. Dengan berdana, dilakukan sejak zaman Buddha para dermawan juga akan sampai sekarang, dan dalam mendapatkan pahala, karena pelaksanaannya pada umumnya dengan berdana berarti para bhikkhu akan berjalan untuk mengurangi dan melenyapkan menerima dana makanan yang kemelekatan serta kekikiran diberikan oleh para terhadap harta kekayaan mereka. dermawan. Namun, hal ini bukan Maka, ada manfaatnya untuk berarti para bhikkhu tersebut kedua belah pihak. meminta-minta atau menjadi pengemis. Karena para bhikkhu 3. Apa saja yang dap dapat at tidak pernah meminta makanan didanakan oleh umat kepada dari siapa pun, semuanya bhikkhu saat berpindapatta? tergantung dari para dermawan, mau berdana boleh tidak pun tidak Umat atau para dermawan berdana jadi masalah. Selain itu mereka sesuai dengan keinginannya, mau pun memberikan kesempatan bagi berdana makanan kering atau para dermawan untuk berbuat basah semua terserah mereka. baik. Para bhikkhu atau samana Tetapi biasanya makanan itu menjalankan hidup bersila dan didanakan untuk kehidupan sehari-
edisi 03 okt2008
15
profilbhikkhu
hari saja, karena para bhikkhu mendapatkan makanan dari pindapatta setiap hari. Hari ini untuk makan hari ini, besok pindapatta lagi dan itu yang dilakukan sejak zaman dahulu. Namun saat ini berbeda dengan kondisi zaman dahulu. Karena di beberapa negara tertentu tidak memungkinkan bhikkhu untuk berpindapatta setiap hari. Maka, dengan kebijaksanaan umat akan menyimpan makanan yang sudah diserahkan itu dan nantinya akan didanakan lagi kepada para bhikkhu.
4. Seperti yang kita ketahui, ketahui, biasanya dana yang diberikan pada saat pindapatta adalah berupa makanan untuk makan sehari-hari. Tetapi, ada kalanya umat yang berdana berupa barang keperluan lain seperti pasta gigi, sabun, handuk dan lain-lain yang biasanya lebih sesuai diberikan pada saat hari raya Kathina namun diberikan pada saat pindapatta. Apakah itu diperbolehk diperbolehkan? an? Sebenarnya maksud berdana dari pindapatta itu sendiri adalah berdana makanan, tetapi kalau ada barang keperluan para bhikkhu berupa pasta gigi, sabun, obatobatan dan lainnya, yang ikut diberikan pada saat pindapatta, itu tidak jadi masalah dan dapat didanakan. Walaupun bukan dana makanan, tetapi barang-barang tersebut juga dapat memberikan manfaat bagi para bhikkhu untuk
16
edisi 03 okt2008
kehidupan sehari-hari.
5. Sepert Sepertii contoh contoh hal hal yang yang kami ketahui bahwa seorang bhikkhu harus melepaskan sandalnya begitu juga dengan umat saat berpindapatta. Apakah ada aturan tertentu dalam berpindapatta?
sriloka
Pada zaman dahulu para bhikkhu yang hidupnya sederhana akan berpindapatta tanpa alas kaki, atau tidak memakai sandal. Lalu bagi umat yang berdana bila mereka melihat para bhikkhu atau samaneranya tidak memakai sandal maka mereka dengan perasaan tulus akan melepaskan sandalnya juga sebagai tanda penghormatan, atau tidak berdiri lebih tinggi dari gurunya. Tetapi zaman sekarang, terkadang bagi para bhikkhu yang sedang sakit diberikan
pengecualian secara khusus. Menurut vinaya (baca : winaya = aturan) sendiri, para bhikkhu biasanya akan melakukan pindapatta dengan tidak memakai sandal. Jika ada para bhikkhu yang memakai sandal barang kali tergantung dengan kondisi yang ada. Contohnya, pada kondisi zaman sekarang di kota-kota tertentu bisa saja ada penyakitpenyakit yang berisiko, maka dengan terpaksa tentunya para bhikkhu akan memakai sandal. Tetapi hal tersebut dilakukan bukan untuk setiap kalinya. Sebenarnya jika semuanya disesuaikan menurut vinaya (winaya) bagi para bhikkhu untuk tidak memakai sandal, kelihatannya tidak semua masyarakat lain dapat menerimanya. Seperti jika kita pergi ke negara Eropa, kalau kita tidak memakai sandal, kita tidak bisa masuk negara mereka, karena dianggap tidak sopan. Jangankan tidak bersandal memakai sandal biasa saja yang tidak ditutup tumitnya itu sudah tidak dihargai atau dilihat kurang sopan. Maka, semua itu tergantung dengan kondisi negara atau lokasi dimana para bhikkhu itu berada. Tetapi biasanya, para bhikkhu tidak memakai sandal. (Red : Hendaknya saat memberikan dana, umat menggunakan kedua tangannya, karena ada aturan jika umat memberikan dana dengan satu tangan, maka para bhikkhu yang menerima dana tersebut harus memegang mangkuk/bowlnya dengan satu tangan juga).
infoperistiwa ULTAH ke-11 Dhammadharassa, Vihara Padumuttara Memasuki umur yang ke-11, minggu (6/07/2008) Pengurus kebaktian muda-mudi Dhammadharassa Vihara Padumuttara mengisi awal keremajaan dengan melakukan melakukan bakti sosial (baksos) ke wisma tuna ganda PALSIGUNUNG didaerah Cijantung jakarta timur. Wisma Tuna Ganda ini merupakan tempat dirawatnya orang yang memiliki cacat tubuh yang lebih dari satu. Hampir 40 orang penghuni dari usia 30 tahun sampai dibawah 5 tahun yang tinggal di wisma, dari hampir 35 tahun berdirinya wisma tersebut. Mereka semua bukan penghuni tetap, mereka hanya dititipkan oleh orangtua mereka saja. Kegiatan baksos ini selain untuk membantu meringankan penderitaan para penghuni, para pengurus pun menyentuh hati mereka dengan memberikan sapaan dan hiburan untuk mereka, karena bila anda melihat secara langsung para penghuni wisma tersebut mungkin hati kalian akan tersentuh dengan penderitaan yang sedang mereka alami. Beberapa karung beras, susu bubuk, popok bayi, makanan instan, dan lain-lain (kebutuhan sehari-hari) diberikan kepada pihak wisma oleh pengurus Dhammadharassa untuk kelangsungan hidup para penghuni. Seharusnya kegiatan seperti ini bisa sering-sering dilaksanakan, selain dapat berbuat baik, kita dapat jadikan motivasi untuk kita menerima kenyataan dalam hidup ini.
Mengisi Liburan dengan bermain dan belajar di MEKARSARI Cileungsi Sehari sebelum memasuki awal ajaran baru, sekolah minggu Sidharta mengadakan rekreasi pada hari minggu (13/07/2008) ke Taman Sari Cileungsi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengisi liburan anak-anak sekolah minggu agar mereka tidak jenuh mengisi liburannya di rumah saja. Objek liburan kali ini pun dapat memberikan sedikit wawasan pengetahuan untuk anak-anak, karena seperti yang kita ketahui Taman Taman Sari merupakan Taman Taman yang memiliki berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang ada di seluruh indonesia. Selama 4 jam mereka mengisi aneka kegiatan di sana, mulai dari menanam padi, memandikan kerbau lalu mewarnai caping serta berjalan-jalan mengelilingi taman dengan kendaraan khusus. Walaupun cuaca sangat panas sekali, tapi kebahagiaan terlihat jelas di wajah anak-anak. Kegiatan seperti ini sangat baik sekali untuk anak-anak, karena selain mendapatkan pengetahuan mengenai tumbuh-tumbuhan, anak-anak juga dapat belajar mencintai tumbuh-tumbuhan karena seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan merupakan salah satu faktor pendukung kehidupan manusia. Sangha Theravada Indonesia
Pabbajja Samanera dan Atthasilani Mahasiswa dan sarjana XIII Saung Paramita Ciapus, Bogor, Jawa Barat 20 Juli 3 Agustus 2008 Memasuki hari ke-6 saat menjalani latihan samanera dan atthasilani di Saung Paramita Bogor, akhirnya pada hari sabtu (26/07/2008) para peserta samanera beranjangsana ke vihara-vihara di daerah Kota Tangeran angerang. g. Pukul 7 pagi ke 6 Bhikkhu beserta 24 samanera tiba di Vihara Sasana Subhasita. Mereka disambut sangat baik oleh umat dan warga sekitar. menjelang pukul 9, perjalanan dilanjutkan kembali menuju Vihara Dhammapala, di sana ke 6 Bhikkhu beserta 24 samanera melakukan pindapatta di sekitar vihara. Setelah melakukan pindapata mereka makan bersama umat dan warga sekitar. setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Vihara Nimmala dan terakhir t erakhir ke Vihara Padumuttara. Anjangsana yang dilakukan ini hanya semata-mata untuk menambah wawasan mereka mengenal vihara vihara besar yang berada di Kota Tangerang. edisi 03 Okt2008
19
infoperistiwa Hari keakraban Pengurus Vihara Padumuttara Mengisi liburan dengan berkumpul bersama-sama dengan seluruh pengurus ternyata sangatlah mengasikkan. Sebulan setelah lelah menyelenggarakan hari Tri Suci Waisak 2552, seluruh pengurus Vihara Padumuttara mengadakan keakraban sesama pengurus seharian penuh di Vihara Vipassana Giriratana Girir atana Gunung Sindur. Tepatnya pada hari Rabu (30/07/2008), merupakan tanggal merah atau hari libur yang biasanya diisi untuk liburan bersama keluarga namun tidak bagi pengurus Vihara Padumuttara. Mereka tidak menyiayiakan kesempatan untuk berlibur bersama, ini merupakan kesempatan yang sangat jarang sekali diadakan. Selain bisa berkumpul, mereka juga mengisi satu hari penuh dengan belajar Dhamma, meningkatkan kualitas kepengurusan kepengurusan mereka dan juga bermain bersama dalam acara outbound yang sudah disiapkan oleh panitia. Sungguh hari yang melelahkan tapi menggembirakan bagi mereka semua. Kegiatan ini juga dapat mempererat tali persaudaraan mereka sebagai pengurus.
ASADHA 2552 BE Vihara Padumuttara Sabtu (02/08/2008), Vihara Padumuttara memperingati hari raya Asadha 2552 BE/ 2008. Dengan masih bertemakan Vipassana tugasku, Metta hobiku, kami merayakan Asadha di tahun ini dengan perhatian penuh. Walaupun umat yang hadir tidak sebanyak pada hari raya Waisak, namun semangat yang penuh dengan cinta kasih menyelimuti kami selama acara Asadha berlangsung. Dengan dihadiri oleh 4 orang Bhikkhu, umat pun mengikuti acara hingga selesai. Kesederhanaan acara ini sangat berjalan dengan sukses dan hikmat. Selamat hari raya Asadha 2552 BE/ 2008, semoga dengan terus melaksanakan Vipassana kita tumbuhkan Metta di dalam diri kita sehingga kelak kita mencapai Nibbana, sadhu.
Lepas Sambut PEMBIMAS BUDDHA Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Banten Hari Senin (18/08/2008), tepatnya di gedung pertemuan HEPPY, Tangerang telah diadakan Lepas Sambut Pembimas Agama Buddha, Wilayah Provinsi Banten. Dimana Bapak Sayit Arya Putra, S.Ag, MH. selaku Pembimas lama dilepas digantikan dengan bapak Drs. Saryono, beliau (yaitu mantan pembimas agama Buddha Wilayah Provinsi Jawa Timur periode 2005-2008). Acara ini dihadiri oleh pejabat-pejabat wilayah Banten, tokoh-tokoh agama Buddha seperti organisasiorganisasi Buddhis, para guru dan dosen agama Buddha yang berdomosili di Banten serta hadir pula tokoh agama-agama non Buddhis yang bersedia datang untuk melepas dan menyambut Pembimas yang lama serta yang baru. Selamat bertugas di tempat yang baru bapak Sayit Arya Putra, S.Ag, MH dan selamat datang Bapak Drs. Saryono, selamat bertugas di wilayah Banten.
Upacara Malam Bakti Pattidana 2008 Cetiya Dhamma Manggala, Sunter Tidak jauh berbeda dengan vihara-vihara lain, Cetiya Dhamma Manggala yang terletak di daerah Sunter mengadakan Upacara Malam Bakti Pattidana 2008 yang bertepatan dengan hari kemerdek kemerdekaan aan Republik Indonesia yaitu pada hari Minggu (17/08/2008). Upacara ini pun tidak hanya dilimpahkan kepada para leluhur saja, melainkan dilimpahkan dilimpahkan juga juga kepada kepada para pahlawan yang yang telah berkorban demi negara. Acara ini pun dihadiri oleh 14 orang Bhikkhu Theravada dengan pengisi dhammadesana oleh Bhikkhu Dhammavicayo. Walaupun hanya sebuah cetiya, namun terlihat begitu banyak umat yang hadir dalam acara tersebut. Inilah yang menjadi keunggulan Cetiya Dhamma Manggala. 20
edisi 03 Okt2008
infoperistiwa Grand Launching Komik dan CD BODHI Sabtu (09/08/2008), bertempat di Plaza Sentral (gedung KASI, lt. 11) Jl. Jend. Sudirman Kav.48 Jakpus dengan dibantu oleh KMB Vidya Buddhis UPH, Ehipassiko Foundation mengadakan terobosan baru, menerbitkan sebuah komik yang bernama Bodhi. Dengan menciptakan komik yang bernuansa Buddhis dimana di dalamnya berisikan ceritacerita riwayat Buddha. Ini dimaksudkan untuk menambah media penyebaran Dhamma sekaligus melestarikan Buddha Dhamma khususnya di Indonesia. Cara mendapatkannya pun sangatlah mudah, hanya berdana berapa saja anda bisa mendapatkan komik tersebut. Komik ini pun sudah disiapkan untuk edisi berikutnya. Komik ini disajikan dengan gambar kartun berwarna dan mudah dicerna, komik ini khusus dibaca bagi yang sudah berumur 12 tahun ke atas. Buruan dapatkan komiknya dan selamat menikmati bacaannya.
Menyambut Dirgahayu 63 tahun kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 itulah hari kemerdekaan kita, kata kata inilah yang terdapat dalam lagu kemerdekaan Republik Indonesia. Sudah setengah abad lebih yaitu 63 tahun Indenesia telah merdeka. Hari inilah yang ditunggu tunggu oleh seluruh bangsa Indonesia, menghormati perjuangan para pahlawan yang telah merebut kekuasaan Indonesia dari tangan penjajah dengan segenap jiwa dan raga. terlihat begitu maraknya perayaan kemerdekaan RI yang diadakan oleh bangsa kita. Berbeda dengan umat Buddha, mereka menyambut kemerdekaan RI dengan berbagai macam perlombaan yang berbau Buddhis, contohnya saja Vihara Dhammacakka yang mengadakan perlombaan baca kitab suci Dhammapada, paritta, bernyanyi solo, melukis, dan lain-lain. Tepat di hari kemerdekaan, para pengurus Vihara Padumuttara mengadakan lomba-lomba yang tidak asing diadakan seperti balap karung, tarik tambang, dll. Dan tidak kalah menarik, perkumpulan muda/i daerah Tangerang Tangerang Selatan Viriya Dhamma mengadakan festival Musik, dance dan karaoke. Namun dengan begitu kita tidak boleh lupa dengan jasa para pahlawan terdahulu, kita wajib menjaga dan mempertahankannya, dengan mencintai dan menyayangi tanah air kita segenap hati. Selamat HUT Kemerdekaan RI ke-63. MERDEKA!!! MERDEKA!!!
Upacara Pattidana 2008 Anggrek Dhamma Saraniya Community Center, Center, Apartment Taman Anggrek Komunitas Anggrek Dhamma Saraniya mengadakan Upacara Pattidana 2008 pada hari sabtu (23/08/2008) tepatnya di community center apartment taman anggrek. Tidak hanya upacara pelimpahan jasa saja, tapi panitia pun mengadakan Talk show dengan tema Menguak Misteri Raja Neraka dengan narasumber Bhiksu Nirmana Sasana. Acara ini dihadiri oleh 11 orang Bhikkhu Theravada, 3 Bhiksu dan 4 Bhiksuni Mahayana. Acara ini menghabiskan waktu selama 4 jam, dan umat yang datang pun sangat banyak sekali memenuhi bangku yang disediakan oleh panitia. Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerja keras para mahasiswa dari 5 kampus di daerah jakarta yaitu Bina Nusantara, London university, Universitas Tarumanagara, Univ. Krida, dan IBiI.
edisi 03 Okt2008
21
buddhis sosok buddhis
dr. Mutiarini Sugianto.MARS Kemandirian Kaum Wanita
a k o l i r s
r. Mutiarini Sugianto.MARS, Su gianto.MARS, seorang perempuan kelahiran Bandung, 12 Maret 1961, siapa yang akan menyangka kalau anak pertama dari 3 bersaudara ini adalah seorang dokter yang berdinas di Kepolisian. Kegiatan sehari-hari beliau di Kepolisian Pusat Pendidikan Lalu Lintas, Serpong dan sebagai salah satu dokter umum yang mulai berpraktik pada sore harinya, tak membuat si bintang pisces ini lupa akan pengembangan batinnya. Beliau senang bermeditasi dan baca paritta setiap pagi dan khusus untuk hari minggu, perempuan yang mengaku punya hobi jalan jalan ini aktif di kepengurusan kebaktian Padmadika (kebaktian orang tua /manula) Vihara Padumuttara sebagai koordinator kebaktian. Beliau adalah salah satu contoh dari sosok Buddhis yang teguh dalam keyakinannya.
d
22
edisi 03 Okt2008
Walaupun sejak duduk di bangku SD sampai dengan menempuh pendidikan S2 beliau harus berkecimpung di lingkungan sekolah yang keyakinannya berbeda, tetapi beliau tetap kukuh dengan agamanya sampai saat ini "Banyak orang-orang yang bertanya kepada saya. Loh kok masih beragama Buddha? Lalu kenapa kalau saya masih beragama Buddha? Jawab saya, pertanyaanpertanyaan itu yang membuat saya tetap bertahan dengan keyakinan saya." Sahutnya. Namun keyakinannya saat itu masih sebatas Buddhis tradisi, sampai akhirnya ketika sepeninggalan ayahandanya pada tahun 2000, beliau dan ibunya sering datang ke kelenteng untuk sembahyang. Kemudian tepatnya pada tahun 2003 beliau mulai aktif menjadi umat dan aktif dalam acara-acara perayaan Buddhis. Saat itulah beliau mengaku baru benar-benar mengerti Dhamma. Salah satu Ajaran Buddha yang menginsprirasi beliau adalah setiap orang tidak diharuskan untuk menikah dan berumah tangga, hal itu pula yang membuatnya masih berstatus lajang sampai saat ini. "Salah satu yang membuat
Buddhis itu berbeda dengan keyakinan lainnya adalah, menikah itu boleh tapi bukan jalan utama kita hidup. Nah, di situlah saya semakin mantap, ya sudah tak harus menikah!" Sahutnya bahagia karena sang ibu pun memahami keputusannya. Namun dengan begitu beliau tidak menganjurkan setiap perempuan untuk tidak menikah. Beliau tetap mendukung pernikahan asalkan sudah menemukan orang yang tepat dan tidak memaksakan diri. Karena baginya menikah bukan hanya karena faktor umur dan kebutuhan biologis serta ekonomi saja. Kemudian dokter yang selamat dari serangan jantung pada bulan Oktober tahun 2007 i n i j u g a menambahkan, bahwa perempuan haruslah hidup mandiri, jangan selalu tergantung oleh laki-laki atau suami. Walaupun sudah menjadi seorang ibu atau istri hendaknya perempuan tetap punya keahlian dan terlebih lagi berpenghasilan. Namun sebaliknya, bagi seorang perempuan yang sudah menikah dan berkarir, hendaknya tetap tidak lupa bertanggung jawab sebagai seorang istri dan ibu dalam rumah tangganya. (sp: s/Parkit)
buddhis sosok buddhis Suhandinata
TEKUN BELAJAR itulah kunci dari seorang Suhandinata dalam meraih prestasinya.
a k o l i r s
etika ditemui di rumahnya yang bermukim di Gading Serpong Tangerang, si Buddhis cilik ini sedang tidur melepas lelah sehabis pulang dari Solo guna mengikuti kejuaraan MIPA tingkat Nasional. Namun beberapa saat kemudian anak dari pasangan Jusiendi dan Lie Tjen ini pun terbangun. Dengan matanya y a n g masih sayu dia pun duduk dan tersenyum menyambut kedatangan tim SP.. Senyumannya yang merekah, SP menandakan kebahagiaan di dalam dirinya karena telah berhasil menempati juara 2 dari 32 orang peserta perlombaan MIPA tingkat Nasional hari
K
itu, tepatnya tanggal 24 Agustus 2008. Di umurnya yang masih teramat muda, anak kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1997 ini memang sudah banyak meraih prestasi di sekolahnya. Mulai dari juara kelas, penghargaan siswa teladan tingkat kota dan kecamatan sampai dengan kejuaraan Olimpiade Matematika tingkat kota dan kecamatan pun sudah berhasil diraihnya. Ketika ditanya apa rahasianya? Si bintang Scorpio yang bersekolah di SD Buddhi Tangerang Tangerang ini menjawab dengan malu-malu, Setiap hari belajar, paling kalau sudah buat PR, sudah sore tidur. tidur. Siswa yang sekarang duduk di bangku kelas 6 SD ini memang sudah tekun belajar sejak kecil. Walaupun keberhasilannya tak lepas dari didikan orangtuanya yang menanamkan kedisiplinan dalam belajar, namun peraih juara 1 kejuaraan MIPA tingkat propinsi ini mengaku bahwa dia belajar a t a s
kemauannya sendiri dan tidak pernah dipaksa oleh ibunya. Anak laki-laki pertama ini pun tidak pernah menyia-nyiakan waktu luangnya. Setiap hari ketika bangun pagi, dia rajin membaca buku mengulang pelajaran sekolah. Begitu juga sepulang sekolah, kakak yang mempunyai seorang adik perempuan ini akan mengerjakan PR nya dan belajar jika ada ulangan, Tak T ak ada nonton TV, TV, sampai malam baru bisa nonton TV sahut ibunya ketika ditanya oleh tim SP. Kemudian, pada hari minggu ketika anak-anak pada umumnya menggunakan waktunya untuk bermain, dia menggunakan waktunya untuk belajar, mempelajari semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Bahkan ketika liburan kenaikan kelas pun, setelah satu minggu puas bermain, dua minggu sisanya dia gunakan untuk mempelajari semua pelajaran untuk kelas selanjutnya. Keberhasilannya saat ini juga merupakan hasil dari motivasi, semangat dan nasihat dari ibunya yang selalu memberikan dorongan untuk terus maju dan menggunakan waktu dengan baik. (sp: s/Parkit)
edisi 03 Okt2008
23
buddhismancanegara
PULAU PUTUO NEGERI BUDDHA DI LAUT Liputan Perjalanan Tim SP
ali ini SP pergi ke China tepatnya ke Pulau Putuo untuk berwisata. Pulau Putuo terkenal dengan kuil-kuil Kwan Im yang lumayan banyak di sini. Karena hampir semua penduduk di pulau ini memeluk agama Buddha. Pulau Putuo merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara kota Shanghai di provinsi Zhejiang, lebih dikenal dengan nama Negeri Buddha di Laut. Pulau Putuo adalah tempat persembayangan bagi umat Buddha, khususnya bagi para pemuja Bodhisatva Kwan Im. Pulau Putuo adalah salah satu dari empat gunung terkenal di China. Pulau Putuo merupakan tempat dimana dikatakan Bodhisatva Kwan Im pernah menampakkan diri di pulau ini. Pulau Putuo dapat ditempuh dengan menaiki Jet menaiki Jet foil sekitar 40 menit dari pelabuhan Ningbo maupun Shanghai. Interior
K
24
edisi 03 Okt2008
pelabuhan Putuo yang didekorasi cukup atraktif sesuai dengan jati diri pulau Putuo ini. Lembaran kain kuning, spanduk bergambar Bodhisatva Kwan Im, dan gantungan bouquet bunga menghiasi seluruh ceiling pelabuhan pulau Putuo Pulau Putuo memiliki 3 kuil terkenal yaitu Kuil Puji, Kuil Fayu, kuil Huiji. Di antara ketiga kuil tersebut yang paling besar adalah Kuil Puji. Kuil ini memiliki patung Bodhisatva Kwan Im yang berparas pria berukuran besar dalam posisi duduk. Kuil Puji dan kuil-kuil lainnya di pulau Putuo bercirikan patung-patung yang berukuran besar dan tampak hidup, biasanya kuil terletak di gunung atau bukit yang bertingkat-tingkat dengan kolam di depannya. Kuil Puji dapat ditempuh dalam waktu 5 menit dengan berjalan kaki dari pelabuhan Putuoshan. Lingkungan yang begitu
mendukung akan membuat Anda merasa nyaman dalam berjalan kaki. Terlebih selama perjalanan, Anda terlindungi oleh pepohonan tinggi yang berjajar pada setiap sisi jalan, kicauan burung dan lantunan ayatayat suci terdengar dari antara dedaunan. Selama berjalan kaki Anda akan menemukan banyak umat Buddha yang membawa persembahan menuju kuil atau bertemu dengan para biksu. Di sini tidaklah aneh bila seorang biksu berjalan kaki dari kuil yang satu ke kuil yang lainnya. Sedangkan untuk bersembayang tidaklah sama seperti di Indonesia. Di Indonesia, untuk bersembayang Anda hanya tinggal mengambil hio dengan gratis, di sini Anda harus membeli hio tersebut. Untuk mendapatkan hio yang murah Anda bisa membelinya di pelabuhan-pelabuhan Ningbo atau Shanghai sebelum naik naik jet foil
menuju ke pelabuhan pulau Putuo. dalam gradasi warna abu-abu yang Setelah bersembayang di kuil Puji disebabkan oleh kabut. Patung melanjutkan perjalanan menuju ke Bodhisatva Kwan Im di laut selatan Kuil Fayu untuk bersembayang. Kuil ini merupakan tempat wisata dan Fayu adalah kuil yang yang terletak bersembayang umat buddha yang menanjak ke atas bukit, terdiri dari paling ramai dikunjungi. Pada altar tiga tingkat bangunan kuil. Kuil ini t e r d a p a t b e g i t u b a n y a k adalah kuil tempat latihan para biksu persembahan bunga, lilin, dan dupa atau para calon biksu di Cina. yang dipersembahkan umat untuk Altar Bodhisatva Kwan Im, tampak depan
Untuk mengunjungi Kuil Huiji, Anda harus naik kereta gantung ke atas gunung. Di dalam kereta Anda akan mendengar kicauan burung-burung yang berasal dari dalam hutan di bawah Anda, serta Anda bisa melihat bunga sakura cina yang tumbuh lebat disekitar hutan. Setelah turun dari kereta gantung, perjalanan
Relief di belakang Altar Bodhisatva Kwan Im
Kemudian SP pergi ke tempat yang memuja Bodhisatva Kwan Im. dinanti-natikan, tempat wisata Disebelah kiri dan kanan altar terpenting di pulau Putuo dan terdapat dinding yang berhiaskan bersembayang di patung Bodhisatva berbagai macam relief. Di belakang Kwan Im terbesar di pulau Putuo. patung Bodhisatva Kwan Im terdapat Untuk menuju patung Bodhisatva relief Bodhisatva Kwan Im dalam Kwan Im terbesar di pulau ini, bisa posisi duduk bersama dengan ditempuh dengan cable car sekitar car sekitar Bodhisatva yang lainnya. Di bawah 15 menit. Setelah turun dari cable patung Bodhisatva Kwan Im setinggi car, untuk menuju patung tersebut 33 meter terdapat ruangan tentang Anda harus berjalan kaki menanjak sejarah Dewi Kwan Im, dan berbagai ke arah bukit. Begitu Anda sampai macam relief yang menceritakan di puncaknya Anda bisa melihat laut. perbuatan baik Bodhisatva Kwan Im Patung Bodhisatva Kwan Im di terhadap umat manusia. Relief-relief pelataran altar memiliki tinggi 33 ini terbuat dari logam. Relief pada meter dan berlapis emas. Patung ruangan ini terdiri dari relief yang dalam posisi berdiri dan berparas dipuja maupun hanya sekedar wanita. Di atas altar Anda bisa dipamerkan, dan pada ruangan ini melihat berbagai macam patung juga terdapat berbagai jenis patung dewa penjaga, tiang penyangga Bodhisatva Kwan Im . Di tempat berhiaskan naga, dan gerbang pameran inilah Anda dilarang untuk pigura. Jika Anda melihat dari arah mengambil foto. altar ke depan, Anda bisa menikmati pemandangan laut yang melebur Selanjutnya SP pergi ke Kuil Huiji.
dilanjutkan dengan berjalan kaki memasuki terowongan hutan. Pemandangan dari sini begitu indah dan bersuhu sejuk dengan angin yang bertiup cukup kencang. Suara berbagai jenis hewan terdengar saat Anda melewati pinggiran hutan. Jika Anda beruntung mungkin Anda bisa melihat hewan-hewan yang tinggal di gunung ini. Selama diperjalanan mungkin Anda akan melihat satu atau dua orang umat setiap tiga langkah sekali atau setiap langkah kemudian ber-namaskara. Di kuil ini Anda dilarang untuk mengambil gambar. Kuil ini berukuran kecil hanya terdapat 3 buah bagian untuk bersembayang yaitu altar dewa penjaga, altar Buddha, dan altar Bodhisatva Kwan Im. Pulau Putuo ini cocok dijadikan pilihan bagi Anda yang ingin berwisata sekaligus berbuat baik. Selamat berwisata ke pulau Putuo! (sp: riri) edisi 03 Okt2008
25
komunitas
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Tiap detik berjuang demi kebajikan ayasan Buddha Tzu Chi merupakan salah satu yayasan umat Buddha yang berpusat di negara Taiwan. Yayasan Yayasan ini sudah menjamur ke seluruh dunia bahkan di Indonesia. Yayasan ini bergerak di bidang sosial yaitu dengan berlandaskan cinta kasih kepada semua makhluk. Dengan berpegang teguh pada semangat (Kebersamaan dalam sepenanggungan dan sependeritaan) dari Sang Buddha, Tzu Chi menjalankan bakti sosialnya selama 38 tahun. Tzu Chi bagaikan samudera luas yang mampu menampung seluruh aliran anak sungai, semua orang dengan usia, pengetahuan, profesi, dan latarbelakang yang berbeda dapat membuktikan kekuatan dari (Sirkulasi Kebajikan), dapat ikut bergabung ke dalam barisan (Penyumbangan Kasih Sayang), dan merasakan kepuasan dari implementasi sikap (Melakukan dengan ikhlas dan Menerima dengan Suka-cita). Baik yang berada di setiap pelosok Taiwan, atau yang berada di kediamannya di luar negeri, semua insan Tzu Chi selalu dengan senang hati dan tanpa menyesal, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pemberian bantuan kemiskinan dan darurat, perlindungan kesehatan, memperkokoh dasar pendidikan dan kegiatan sosial budaya.
Y
26
edisi 03 Okt2008
Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki visi dan misi yang begitu mulia sekali. Dengan hati penuh welas asih dan kemurahan hati, Yayasan Yayasan Buddha Tzu Chi menjalankan misi untuk menolong sesama makhluk yang menderita, mengembangkan kebahagiaan, melenyapkan penderitaan, menciptakan dunia Tzu Chi yang bersih dan suci, dengan kebijaksanaan menunaikan tugas yang sempurna, mengajak kaum dermawan di seluruh dunia, bersama-sama menanam jasa kebajikan dilahan kebajikan yang subur, dengan tekun menanam ribuan kuntum teratai dalam hati, menciptakan bersama masyarakat yang penuh dengan cinta kasih. Asal usul berdirinya yayasan Buddha Tzu Chi ini tentunya tidak lepas dari pendirinya yaitu Master Cheng Yen. Sekilas mengenai dirinya, Master Cheng Yen dilahirkan pada tanggal 14 Mei 1937 (Imlek jatuh pada tanggal 24 Bulan 3), di desa Qingsui, Kabupaten Taichung, Taiwan. Sewaktu masih kecil beliau diangkat pamannya jadi anak dan mengikuti paman beserta tante yang sebagai orangtua asuhnya pindah menetap di Desa Fengyuan, Kabupaten Taichung. Berhubung ayahnya menjalankan usaha dalam bidang bioskop di beberapa kota seperti: Taichung; Fengyuan; Qingshui; Tanzi dan lain tempatnya, ditambah
Relawan Tzu Chi saat mengikuti Waisak di Vihara Padumuttara
memang bawaan sifatnya cerdas, lagi pula sebagai putri sulung, maka belum genap usianya 20 tahun, beliau sudah sanggup membantu menjalankan tugas pekerjaan Ayahnya, disamping membantu mengurus pekerjaan rumah-tangga. Suatu hari di tahun 1966, Master bersama beberapa pengikut datang ke suatu Balai Pengobatan di Fenglin untuk mengunjungi seorang umat yang menjalani operasi akibat pendarahan lambung. Ketika keluar dari kamar pasien, beliau melihat bercak darah di atas lantai tetapi tidak tampak adanya pasien, setelah mencari informasinya baru diketahui seorang wanita penduduk asli asal gunung Fengbin keguguran, berhubung tidak mampu membayar biayanya, maka tidak bisa berobat dan terpaksa dibawa pulang kembali. Mendengar penuturan itu, perasaan Master sangatlah terguncang, seketika itu beliau memutuskan hendak berusaha mengumpulkan dana sosial untuk
komunitas menolong orang dan menyumbangkan semua kemampuan yang ada padanya untuk menolong saudara-saudari yang menderita sakit dan kemiskinan di bagian Timur. Dengan demikian niat membentuk (Perhimpunan Bhakti Amal Tzu Chi) mulai berakar dan bertunas serta tumbuh di dalam lubuk hati Master. Karena ada jalinan jodoh, di saat itu, kebetulan sekali tiga orang suster Katholik dari Sekolah Menengah Hualian datang berkunjung untuk menemui Master, mereka membahas masalah agama, kehidup kehidupan an manusia, bahkan memperdebatkan makna ajaran agama, suster bertanya: "Agama Katholik kami telah membangun Rumah Sakit, mendirikan Sekolah dan mengelola Panti Jompo untuk membagi kasih sayang kepada semua umat manusia, walaupun Buddha juga menyebut menolong dunia dengan welas asih, tetapi mohon tanya, Agama Buddha mempersembahkan mempersembahk an instansi apa untuk masyarakat?" Kata-kata ini sangat menyentuh hati Master, karena mengingat waktu itu umat Buddha menjalankan kebajikan dan beramal tanpa mementingkan namanya, dari situ membuktikan semua umat Buddha memiliki rasa cinta kasih yang dalam, hanya saja terpencar dan kurang koordinasi serta kurang pengelolahannya. Master bertekad untuk menghimpun potensi ini dengan diawali dari mengulurkan tangan mendahulukan bantuan kemanusiaan.
Cikal bakal Tzu Chi dibentuk dari rajutan Kegiatan aksi sosial untuk kaum fakir
miskin dari Tzu Chi diawali dari 6 orang sedharma yang setiap hari, masing-masing individu, menghasilkan sepasang sepatu bayi. Di samping itu, setiap anggota diberikan sebuah celengan bambu oleh Master, agar para ibu rumah tangga setiap pagi sebelum pergi belanja sayur ke pasar, menghemat dan menabungkan 50 sen ke dalam celengan bambu. Dari 30 anggota bisa terkumpul sebanyak 450 dollar setiap bulan, ditambah hasil pembuatan sepatu bayi 720 dollar, maka setiap bulan bisa terkumpul sebanyak 1,170 dollar sebagai dana bantuan untuk kaum fakir miskin. Kejadian ini dengan cepat menjalar luas ke berbagai tempat di Hualian, orang yang ingin turut bergabung semakin banyak, potensi menyalurkan bantuan dari beribu pasang tangan dalam waktu singkat segera berkembang.
...walaupun Buddha juga menyebut menolong dunia dengan welas asih, tetapi mohon tanya, Agama Buddha mempersembahkan instansi apa untuk masyarakat?
Pada tanggal 14 Mei 1966 (Imlek yaitu tanggal 24 bulan 3), [Perhimpunan Amal Penanggulan Kesusahan Buddha Tzu Chi] secara resmi terbentuk. Pada awal masa pembentukan [Perhimpunan Bhakti Amal Tzu Chi], Master bersama para pengikut mengambil tempat sempit yang tidak lebih dari 20 M persegi di Vihara Puming, sambil berupaya
Master Cheng Yen, pendiri yayasan Buddha Tzu Chi
menghasilkan produk untuk mendukung kehidupan, sambil menangani pula tugas perhimpunan, ruangan yang dipakai sesungguhnya tidak mencukupi kebutuhannya. Sehingga pada musin gugur tahun 1967, Ibunda Master membelikannya sebidang tanah yaitu yang sekarang dimanfaatkan untuk bangunan Griya Perenungan. Walaupun demikian, Master beserta para pengikut masih tetap seperti sediakala mempertahankan prinsip hidup mandiri, biaya perluasan seluruh proyek Griya Perenung Perenungan, an, selain mengandalkan pinjaman uang dari Bank atas dasar hipotik hak kepemilikan tanah miliknya, juga dari hasil usaha kerajinan tangan. Hingga kini sudah mengalami 11 kali renovasi dan hingga tahun 1999, Griya Perenungan baru menampakkan bentuk menyeluruh seperti sekarang, [Griya Perenungan] yang tentram, anggun dan yang bersahaja tidak megah sekali, telah menjadi kampung halaman batin para insan Tzu Chi sedunia. (sp: Icaad, sumber: www.TzuChi.or.id) www.TzuChi.or.id)
edisi 03 Okt2008
27
dhamma&sains
Hukum Alam Semesta Perspektif Buddhisme um alam yang terjadi. Huk
Oleh: Willy Yandi Wijaya
28
edisi 03 Okt2008
dhamma&sains
D
um P
bencana alam. Hal tersebut tidak uk orang tersebut. Ada k
ondisi lainnya dari
Daftar Pustaka Wijaya, Willy Yandi. 2008. Pandangan Benar Benar.. Yogyakarta: Insight Vidyasena Production Vihara Vidyaloka.
edisi 03 Okt2008
29
jendela
Keinginan yang Tidak Pernah Ada Puasnya
Ingin mobil baru.. Handphone baru.. Laptop.. Upgrade komputer.. komputer .. Ingin Ingin punya uang lebih.. ita selalu saja merasa tidak K puas dengan sesuatu yang sudah kita miliki dan telah kita dapatkan. Inginkan lebih, lebih dan lebih lagi... Bukankah itu kurang sesuai dengan ajaran Buddha? Yang mengatakan bahwa seharusnya kita bisa merasa puas dengan apapun kondisi kita. Bukan malah memperkaya diri sendiri dengan materi duniawi yang sifatnya hanya sesaat. Yang Yang semakin lama semakin menambah kilesa kita sehingga kita semakin menjadi serakah, mempunyai ego yang tinggi, bahkan tidak jarang juga orang yang menggunakan jalan yang tidak baik untuk mendapatkan materi-materi yang diinginkannya seperti : korupsi, mencuri, merampok dan lain sebagainya. Dari orang-orang yang pernah
30
edisi 03 Okt2008
ditanya penulis tentang hal ini, sebagian besar mereka akan mengatakan bahwa se la ma hidup mereka akan mencari kehidupan yang lebih baik dengan bekerja keras untuk dapat membeli barang-barang duniawi sehingga dapat mencapai kepuasan. Mengapa kita tidak membalikkan pola pikir kita selama ini? Rasakan kepuasan dengan sesuatu yang kita miliki saat ini, bukan mencari kepuasan dengan terus-menerus memperbanyak benda-benda, yang tidak akan dibawa jika kita nanti meninggal dunia. Lebih baik kita "memperkaya" batin dan kamma baik! Salah satu caranya adalah dengan banyak berbuat baik, contoh yang
sederhana adalah melakukan pelepasan mahkluk hidup (burung, ikan, katak, dsb). Sudah banyak juga penjual burung keliling yang memiliki ratusan burung kecil di dalam kotak sangkar besinya. Nah, kita dapat membeli burung-burung tersebut sesuai dengan kemampuan kita, yang selanjutnya akan kita lepaskan. Atau ada yang lebih mudah lagi, kita bisa melepaskan ikan lele. Dari mana mendapatkannya? Banyak sekali! Para penjual pecel lele yang mungkin hampir selalu ada di pinggir jalan raya, khususnya pada menjelang malam hari. Mereka mempunyai ikan lele yang hidup, kenapa? Karena ikan lele
jendela
dibunuh, membutuhkan dana kita, j i k a selain mengurangi pelanggan keserakahan, kita juga dapat ada yang memesan menu pecel membantu mereka yang lele. Adapun sebaiknya, sebelum membutuhkan dana kita. Pengertia Pengertian n kita melakukan pelepasan mahkluk dana di sini bukan hanya hanya berarti disertai dengan membacakan uang. Namun juga bisa berarti kita paritta-paritta suci, yaitu : Vandana, menyumbangkan makanan, tenaga, Tisarana, Karaniyametta Sutta, pikiran, dan lain sebagainya, yang Khanda Paritta dan Pattidana. Agar tentu saja tanpa pamrih. semua makhluk dapat selalu hidup berbahagia. Cara lainnya untuk mengurangi keinginan-keinginan keinginan-k einginan kita yang tidak Contoh lainnya adalah seringlah pernah akan puas adalah dengan berdana dengan niat dan ketulusan memperkaya batin, yaitu hati, hal ini juga akan mengurangi melakukan meditasi. Meditasi bisa keserakahan kita. Terlebih jika kita dilakukan dengan beberapa metode berdana kepada yang benar-benar (seperti : Anapannasatti, Vipassana
Bhavana, Metta Bhavana, dan sebagainya). Dengan melakukan meditasi secara rutin dan sungguhsungguh, minimal 30 menit setiap hari, maka secara perlahan-lahan kita dapat mengurangi keinginan, menjadi lebih sabar dan mempunyai "rem" sendiri jika hendak melakukan sesuatu yang tidak baik. Nah, sekarang Anda dapat memilih apakah ingin memperkaya materi duniawi atau memperkaya batin dan kamma baik? Anda sendirilah yang memutuskan! (sp: Qriz)
edisi 03 Okt2008
31
sutta
ANATTALAKKHANA ANA TTALAKKHANA SUTTA (Khotbah tentang sifat Bukan Diri) hotbah ini tercatat dalam K Samyutta Nikaya XII,59. Disampaikan oleh Buddha ketika Beliau berada di Taman Taman Rusa Isipatana dekat Kota Baranasi kepada Pancavaggiya (rombongan lima orang bhikkhu, yaitu: YA Kondanna, YA Assajji, YA Vappa, YA Bhadiya, YA Mahanama) dalam bentuk tanya jawab.
JasmaniKu seharusnya begini! Terhadap Perasaan, Pencerapan, Bentuk-bentuk pikiran dan Kesadaran indera pernyataan yang sama dengan jasmani juga dilontarkan, lalu Buddha melanjutkan;
O, para bhikkhu, bagaimanakah pandangan kalian terhadap jasmani Anattalakkhana Sutta adalah ini, apakah jasmani ini kekal atau khotbah yang sangat penting, (nicca) atau tidak kekal tidak kekal (anicca)? (anicca)? menerangkan tentang sifat Bukan tidak kekal bhante Jawab para Diri yang terdapat pada bhikkkhu. Apakah sesuatu yang Pancakhanda (lima kelompok tidak kekal itu kebahagiaa kebahagiaan n (sukha) atau penderitaan (dukkha)? kehidupan).. Makhluk hidup dalam kehidupan) Penderitaan, Bhante. Sekarang, hal ini manusia terbentuk dari gabungan fisik dan mental atau sesuatu yang tidak kekal, jasmani dan batin, jasmani hanya penderitaan dan selalu berubah terdiri dari materi (rupa khanda) itu, apakah patut dipandang sedangkan batin adalah kumpulan sebagai, ini milikku. Ini aku. Ini dari perasaan (vedana khanda), diriku?. Tidak patut, Bhante. pencerapan (sanna khanda) bentukDemikian juga dengan Perasaan, bentuk pikiran (sankara khanda), kesadaran indera (vinnana khanda). Pencerapan, bentuk-bentuk pikiran dan Kesadaran indera pertanyaan Dalam khotbah ini Buddha yang sama diajukan oleh Buddha bersabda, O para bhikkhu, jasmani dan jawaban yang sama diberikan (rupa) bukan diri. Jika jasmani ini oleh para Bhikkhu. Selanjutnya diri, maka jasmani ini tidak akan Buddha menekankan bahwa; menimbulkan penderitaan. Orang akan dapat memerintah Karena itulah, O para bhikkhu, jasmaninya, jasmaniKu seharusnya jasmani yang bagaimana pun, baik begitu! JasmaniKu seharusnya yang lampau, yang akan datang, maupun yang sekarang ada, baik begini! O para bhikkhu, apa sebabnya jasmani adalah bukan bagian dalam maupun bagian luar, diri? Jasmani adalah bukan diri baik kasar maupun halus, baik yang karena jasmani menimbulkan rendah maupun yang luhur, baik penderitaan. Orang tidak dapat jauh maupun dekat; jasmani ini memerintah jasmaninya, harus dipandang dengan jasmaniKu seharusnya begitu! pengertian benar sebagai mana
adanya bahwa, jasmani bukan milikku, bukan aku, bukan diriku. Terhadap Perasaan, Pencerapan, Bentuk-bentuk pikiran dan Kesadaran indera penekanan yang sama, juga diberikan. Selanjutnya Buddha menutup khotbahnya dengan berkata; O para bhikkhu, setelah mendengarkan sabda ini dan telah memahaminya, siswa Ariya enggan terhadap jasmani, enggan terhadap perasaan, enggan terhadap pencerapan, enggan terhadap bentuk-bentuk pikiran, enggan terhadap kesadaran indera. Ketika timbul kengganan (nibbindam), ia menghindarinya. Karena menghindarinya, pikiran pun terbebas (vimutti). Saat pikiran terbebas, muncul pengetahuan, pikiran telah terbebaskan. Ia memahami dengan jelas bahwa, Tidak ada lagi tumimbal lahir, telah terlaksana kehidupan suci, telah dikerjakan kewajiban yang harus dikerjakan, tiada kewajiban lain lagi untuk pencapai Sang Jalan. Jika kita membaca dan berusaha memahami isi Sutta ini jalan menuju kebahagian tertinggi mulai terlihat dan terpetakan. Seperti murid Buddha, para bhikkhu Pancavaggiya merasa puas, bersuka cita dan mendapatkan kebebasan dari semua kekotoran batin, tanpa kemelekatan lagi. (sp: dd)
sumber: paritta suci STI, paritta suci Yay Dhammadipa Arama) 32
edisi 03 Okt2008
Mari kita bantu langkah kaki mereka menuju masa depan yang lebih baik Salurkan Bantuan Anda untuk pembangunan jalan dan jembatan yang mempermudah akses masuk BOD HISATTA A menuju SEKOLAH BODHISATT Contac Con tactt Pers Person on : Bhi Bhikkh kkhu u Aggadi Aggadipo po 0811 179 388
Bank BCA Cabang Kisamaun Tangerang Tangerang a/n. Yayasan Paññadhika Bodhisatta No. Rek. 108 300 9989
Bank Lippo Cabang Kisamaun Tangerang Tangerang a/n. Yayasan Paññadhika Bodhisatta No. Rek. 561 30 02289 8
Yayasan Paññadhika Bodhisatta Jl. Raya Kampung Melayu No. 8, RT. 04/RW 07, Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang 15510 Telp/Fax. (021) 559 33663
koanzen
Masih Ada Orang...??
36
edisi 03 okt2008
edisi 03 okt2008
37
manispahitkarma SEMANGAT DI BALIK TUBUH CACAT ANAK MANUSIA langkah bahagianya bagi kita yang dilahirkan dengan kondisi yang sempurna. Memiliki organ-organ tubuh yang dapat berfungsi secara maksimal sehingga aktivitas kita dapat berjalan lancar. Tetapi tidak sedikit juga yang memiliki kekurangan saat terlahir didunia ini. Banyak ditemui bayi-bayi lahir dengan cacat tubuh dan mental di rumah sakit-rumah sakit di seluruh dunia. Cacat yang dialami bisa dikarenakan oleh faktor internal yaitu faktor genetik dan juga faktor eksternal yaitu berupa gangguan radiasi zat-zat radioaktif. Mereka yang lahir dengan cacat fisik kadang kala mendapatkan perlakuan yang diskriminasi, kurang layak, dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Tidak hanya dalam bersosialisasi di masyarakat saja mereka mendapatkan perlakuan diskriminatif tetapi juga dalam dunia pendidikan dan pekerjaan. Mereka dianggap tidak mampu melakukan segala aktivitasnya secara mandiri. Padahal tidak semua orang yang menderita cacat selalu menggantungkan hidup mereka kepada orang lain. Mereka masih mau berusaha untuk melakukan segala aktivitas mereka secara mandiri, tetapi memang masih perlu bimbingan dari orangorang di sekitarnya. Mereka yang menderita cacat memang agak lamban dalam merespon rangsangan-rangsangan dari luar luar,, tidak secepat orang-orang yang dilahirkan secara sempurna. Karena kelambanan inilah mereka memerlukan lembaga khusus
A
38
edisi 03 Okt2008
terutama untuk dunia pendidikan. Tetapi tidak halnya dengan ketiga kawan kita ini, Iwan, Aderian dan Yunas. Ketiganya dilahirkan dengan kondisi dimana fungsi organ tubuhnya tidak bisa bekerja secara maksimal dan dengan mental yang terbelakang. Iwan, Aderian dan Yunas saat ini tinggal tingg al di Wisma Tuna Ganda Palsigunung di daerah Cimanggis. IWAN
Iwan memiliki nama lengkap Iwan Setiawan. Ia lahir di Jakarta tanggal 12 Oktober 1979. Walaupun pria ini memiliki keterbelakangan mental dan cacat fisik tetapi pria ini sudah bisa hidup mandiri sejak umurnya masih belasan tahun. Semua kegiatan selalu dia lakukan sendiri. Semisal makan dan piring, bahkan sampai mencuci baju sendiri pun bisa Iwan lakukan tanpa harus meminta bantuan dari perawat di panti. Dari awal Iwan bangun pagi sampai malam
harinya, ia selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengerjakan segalanya dengan semangat. Iwan yang ingin bercita-cita menjadi abdi negara ini selalu menggunakan seragam Satpam dan kadang kala membantu bertugas mengamankan daerah sekeliling panti pada siang hari. Di kala waktu senggang Iwan juga sering membantu memarkirkan mobil pengunjung panti. Tetapi Tetapi walaupun Iwan tinggal di panti, orang tua kandungnya yang tinggal di Bandung selalu rutin mengunjungi. Kebahagiaan terlihat jelas di wajah Iwan di saat orang tuanya datang. YUNAS FEBRIANTO
Yunas Febrianto biasa dipanggil Yunas oleh teman-temannya di panti. Yunas yang lahir pada tanggal 1 Maret 1990 ini sejak lahir sudah tinggal di panti balita di Jl. Marga Cipayung. Baru pada umur 5 tahun Yunas Yunas pindah ke ke Wisma Tuna Ganda Palsigunung tepatnya pada tanggal 10 Maret 1995. Yunas memiliki cacat Mental Retardasi (cacat mental) dan Tuna Wicara. Sejak lahir Yunas tidak tahu siapa orang tuanya karena sejak lahir ia sudah diasuh di panti. Mungkin kedua orang tuanya memiliki kesulitan ataupun merasa malu dengan kekurangan fisik yang dimiliki Yunas. Jika dilihat dari kondisi fisik Yunas memiliki fisik yang lebih bisa berfungsi secara maksimal jika dibandingkan dengan penghuni panti yang lainnya. Sama seperti halnya Iwan, Yunas juga sangat mandiri. Dia dapat melakukan
manispahitkarma
aktivitasnya tanpa perlu bantuan dari perawat panti. Merapihkan tempat tidur setelah Yunas bangun adalah hal yang biasa dilakukannya. Malah terkadang kala kita sebagai manusia yang tidak memiliki cacat enggan untuk merapihkan tempat tidur padahal itu adalah hal yang mudah sekali untuk dilakukan. ADERIAN
Aderian yang lahir pada tanggal 6 September 1978 ini biasa dipanggil Ade. Ade masuk ke wisma cacat ganda sejak 28 tahun yang lalu saat usianya baru 2 tahun, tepatnya pada tanggal 23 September 1980. Seperti halnya dengan Iwan dan
Yunas, Ade pun sudah bisa mandiri tetapi ia memang agak sedikit manja jika dibandingkan dengan yang lainnya. Ade menderita keterbelakangan mental dan disfungsi otak. Aderian termasuk dalam salah satu anak rawat yang terlama berdiam di panti.
Bagi mereka, cacat tubuh yang diderita bukan menjadi halangan untuk bisa hidup mandiri. Mereka sebisa mungkin melakukan segala sesuatunya dengan kemampuan mereka sendiri. Keterbatasan yang mereka derita tidaklah dijadikan alasan untuk mendapatkan simpati dari yang lainnya. lainnya. Semangat yang
muncul di dalam jiwa mereka selalu berkobar dan tidak pernah redup. Mereka melewati hari-hari dengan penuh keceriaan, tanpa ada rasa resah, sedih serta gundah. Bagi mereka tidak ada gunanya selalu murung meratapi dan mencoba menyangkal kekurangan yang mereka alami. Malah terkadang kita sebagai mahluk yang sempurna malas untuk melakukan kegiatan tersebut. Kita bisa saja dengan mudah dan tanpa kesulitan melakukan hal tersebut. Mereka yang memiliki kekurangan justru lebih bisa mandiri dibandingkan dengan kita yang terlahir dengan kondisi sempurna. Kita jelas-jelas kalah telak dari mereka. Namun walaupun demikian, mereka tetap manusia biasa yang memiliki cita-cita, impian, harapan, dan perasaan. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang terlahir dengan kondisi fisik yang sempurna dapat membantu mereka dalam mencapai impian, cita-cita dan harapan mereka. Perhatian, rasa cinta kasih dan kasih sayang kita kepada mereka adalah sebuah energi penyemangat yang mereka butuhkan. Bimbingan kita bisa menjadi pelita yang menuntun mereka menuju terang yang dituju. (sp: andryan yugi)
Bagi rekan-rekan se-Dhamma yang ingin memberikan dana untuk anak-anak penderita cacat ganda dapat langsung disalurkan ke alamat berikut:
WISMA TUNA GANDA PALSIGUNUNG
Jl. Raya Bogor km. 28.5, Jakarta Cimanggis Telp. 021-8710063, 9225184 Fax. 021-8710063 PO. Box 6403/JATGD Jakarta 13064 Website : www.rumahpiatu.org
edisi 03 Okt2008
39
katabijak
Satu - satunya cara untuk mendapat sahabat adalah dengan menjadi sahabat. (Ralph Waldo Emerson)
Sebuah persahabatan tak dapat diperjualbelikan, hanya bisa didapatkan dengan kesetiaan.
Teman yang diam sering lebih menyembuhkan daripada katakata nasihat.
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu di dalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan baitbaitnya.
Sahabat Anda adalah jawaban dari banyak keinginan Anda. Dia bagaikan ladang yang Anda tanam dengan cinta dan Anda tuai dengan rasa penghargaan yang tinggi. (Kahlil Gibran)
Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada Anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata Anda.
Tidak ada persahabatan tanpa kepercayaan Tidak ada kepercayaan tanpa integritas.
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.
Teman itu seperti rupiah, susah diperoleh tapi mudah dibuang
(Samuel Johson)
SAH Banyak orang akan datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya
40
edisi 03 Okt2008
katabijak
Persahabatan adalah hal tersulit untuk dijelaskan di dunia ini. Dan, ini bukan soal apa yang Anda pelajari di sekolah. Tetapi, bila Anda tidak pernah belajar makna persahabatan, Anda benar-benar tidak belajar apa pun.
Seorang teman sejati akan membuat Anda hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya dan mengingat Anda dalam doa-doanya.
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan di kala Anda senang dan perisai di waktu Anda susah.
Teman sejati adalah ia yang meraih tangan Anda dan menyentuh hati Anda.
Sahabat adalah hadiah yang Anda berikan kepada diri Anda sendiri.
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Sahabat sejati adalah orang yang pandai menjaga rahasia Anda dan pintar menutupi kekurangan Anda.
Seorang musuh terlalu banyak, seratus teman terlalu sedikit.
(Heather Pryor)
(Muhammad Ali)
Teman jangan disakiti, juga saat berolok-olok (Syrus)
ABAT sahabat-sahabat sejati yang akan meninggalkan bekas di dalam hatimu.
edisi 03 Okt2008
41
kesehatan
Gigi berlubang? No way! (Oleh Devina, Mahasiswi Fakultas kedokteran Gigi UI)
Sebagian dari para pembaca mungkin telah merasakan sakit pada rongga mulut. Asal muasal sakit rongga mulut ini bermacam-macam, bisa terjadi karena ada lubang pada gigi, luka pada jaringan lunak mulut, ataupun kelainan yang diderita saraf-saraf yang ada di bagian muka dan leher tetapi dirasakan sakit pada rongga mulut. perlu diakui bahwa sakit pada rongga mulut sebagian besar berasal dari penyakit gigi, yaitu lubang gigi yang mempunyai nama medis karies gigi.
aries gigi atau gigi berlubang adalah suatu penyakit jaringan keras gigi yang disebabkan oleh proses demineralisasi akibat proses fermentasi makanan berkarbohidrat (contohnya fruktosa, sukrosa, glukosa) glukosa ) oleh bakteri penghasil asam sehingga gigi pun berlubang. Contoh dari makanan yang berkarbohidrat sangat mudah kita jumpai seharihari dan kita pun mengkonsumsinya, yaitu nasi, makanan dan minuman yang mengandung gula, coklat, dan lainlain. Proses ini memakan waktu yang cukup lama, yaitu berbulanbulan dan dipengaruhi berbagai macam faktor, faktor, antara lain: frekuensi memakan makanan berkarbohidrat, frekuensi terkenanya asam, dan elemen lainnya yang dapat mempercepa mempercepatt terjadinya gigi berlubang. Rasa
K
42
edisi 03 Okt2008
sakit yang hebat akan dirasakan ketika gigi berlubang telah sampai di lapisan gigi yang kedua (lapisan dentin). dentin ). Sakitnya akan lebih parah jika karies telah mencapai saraf gigi (pulpa). Cara Mendeteksi
Nah bagi para pembaca yang ingin tau seperti apa karies pada awal mula proses pembentukannya dapat melihat gambar noda putih seperti pada gambar di samping. Itulah awal terjadinya lubang gigi. Untuk proses lebih lanjut, karies terlihat sebagai gigi yang berlubang, bisa kekuningan dan kehitaman pada lubangnya. Gigi berlubang yang masih hidup bila kemasukan makanan ataupun penderita sedang minum dapat merasakan rasa sakit. Bila gigi sudah mati, maka tidak akan terasa sakit.
noda putih pada gigi
gigi berlubang
kesehatan
Tips Mencegah Gigi Berlubang 1. Sikat Sikat gigi gigi dengan dengan past pasta a gigi gigi berfluo berfluorid ride e minimal 2 kali sehari 30 menit setelah makan, dan sebelum tidur. Sikat gigi sebelum tidur harus dilakukan karena kecenderungan proses karies lebih besar terjadi pada saat tidur tidur.. Sikat gigi minimal harus dilakukan dalam waktu 2 menit dan menjangkau sampai ke bagian paling belakang gigi. Pilih sikat gigi yang kepalanya mengecil sehingga memudahkan penjangkauannya sampai ke belakang. 2. Flos Flossi sing ng ya yang ng bai baik k . Dental floss dapat membersihkan sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Baik dilakukan 1 kali sehari. Dental floss dapat dibeli di supermarket. 3. Berk Berkum umur ur deng dengan an oba obatt kumur kumur . Obat kumur dapat membantu pengurangan plak (substrat yang membantu terjadinya karies) sehingga dapat mengurangi terjadinya gigi berlubang. Dan sekarang telah terdapat obat kumur yang mengandung fluoride untuk Remineralisasi (penambahan mineral gigi) gigi, sehingga gigi dapat sehat kembali. 4. Mengunya Mengunyah h perme permen n kare karett yang yang meng mengandu andung ng sorbitol ataupun xylitol. Kedua jenis zat pemanis ini diketahui tidak menyebabkan karies. Terlebih lagi xylitol yang lebih menguntungkan karena menghambat aktivitas bakteri penyebab gigi berlubang. Mengunyah permen permen karet karet juga menstimulasi faktor perlindungan rongga mulut yaitu saliva karena efek pengunyahan 5. Kurang Kurangii makana makanan n berkarb berkarbohi ohidra dratt atau mengandung gula diantara waktu makan untuk mengurangi waktu gigi kita terkena asam fermentasi dari bakteri. Mengurangi gula pasir bisa yang dapat merusak gigi dapat dilakukan
a w e m i t s i
dengan menggantinya dengan pemanis rendah kalori yang banyak terdapat di pasaran. Pemanis rendah kalori terbukti tidak membuat gigi berlubang.
6. Kunjungi Kunjungi dokt dokter er gigi gigi Anda Anda seca secara ra rutin rutin yaitu 6 bulan sekali. Dokter gigi dapat mengetahui lubang gigi sekecil apapun yang ada di gigi Anda. Selain itu dokter gigi dapat melakukan pemolesan fluoride yang bertujuan untuk remineralisasi gigi dan juga penghilangan karang gigi yang bertujuan untuk mencegah penyakit struktur penyangga gigi ginggivitis (peradangan gusi) dan periodontitis dan periodontitis (peradangan tulang penyangga gigi). Jika telah terjadi lubang gigi, maka cepatlah datang ke dokter gigi Anda untuk ditambal. Penambalan harus segera dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi yang lebih lanjut. Gigi sangatlah penting untuk kenyamanan kenyamanan makan, berbicara, dan juga keindahan penampilan diri kita. Jadi, sayangi gigi Anda sebaik-baiknya untuk senyum dan kenyamanan hidup Anda dengan cara pencegahan dan perawatan yang telah dibahas sebelumnya. Senyum cemerlang, makan pun enak! (Berbagai sumber)
edisi 03 OKT2008
43
wisata
ANGKOR WAT Kuil Mahakarya Purba di Belantara Kamboja istimewa
alau negara Kamboja selalu dipenuhi dengan pertikaian dan konflik perang hingga pernah dipimpin oleh rezim Pol Pot yang memerintah dengan kejam, bukan berarti negeri ini tidak memiliki tempat wisata yang menakjubkan, baik wisata umum ataupun wisata religi. Banyak pula tempat wisata yang menakjubkan yang tidak tersentuh oleh tangan militer. Hutanhutan yang luas seolah menutupi tempat ini sehingga tidak terlihat oleh militer yang bertikai. Salah satu tempat wisata religi itu adalah Angkot Wat, sebuah peninggalan mahakarya purbakala yang memiliki keindahan yang luar biasa.
W
Angkor Wat adalah sebuah kuil yang dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Angkor mempunyai arti kota sedangkan Wat berarti kuil 44
edisi 03 Okt2008
atau suci, jadi secara harafiah Angkor Wat bisa diartikan sebagai kota kuil yang suci. Nama ini diberikan karena banyaknya kuil di wilayah dataran Angkor yang hampir membentuk sebuah kota. Kompleks Angkor Wat sendiri merupakan kumpulan bangunan kuno yang terbesar di dunia yang memiliki ukuran 850 x 1000 meter persegi. Kompleks ini merupakan sisa kota dari sebuah kerajaan seluas 2,5 hektar. Kompleks Angkor Wat dikelilingi dikeli lingi oleh hutan belantara yang sangat rimbun dan hijau. Pohonpohon tua yang sudah berusia berabad-abad menghiasi kuil ini. Ada juga beberapa bangunan kuil di dataran Angkor yang ditumbuhi oleh pohon tadi sehingga seolah-olah kuil tersebut berada di bawah akar pohon yang menggantung. Kuil ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan juga pernah mengalami beberapa kali pergantian pemerintahan.
Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II dan selesai pada pertengahan. Pembangunan kuil Angkor Wat memerlukan waktu yang sangat lama hingga berabad-abad. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga dipenuhi oleh berbagai bangunan kuil dan candi yang sangat indah, tetapi Angkor Wat merupakan kuil yang paling terkenal dan yang paling besar di dataran Angkor Angkor.. Raja membuat Angkor Wat berdasarkan kepercayaan dan mitologi yang menganggap Gunung Meru sebagai pusat. Berdasarkan mitologi Hindu pula Gunung Meru dianggap sebagai tempat bersemayamnya dewa dan dewi Hindu. Karena itulah menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam kompleks kuil Angkor Wat. Seperti dongeng tentang , kawasan Angkor Wat dikelilingi oleh dinding dan terusan yang dibuat
seolah-olah mewakili lautan dan gunung yang mengelilingi . Jalan masuk utama ke Angkor Wat yang sepanjang setengah kilometer dihiasi susur pemegang tangan dan diapit oleh laut buatan manusia yang dikenal sebagai Baray. Jalan masuk ke kuil Angkor Wat melalui pintu gerbang, mewakili jembatan pelangi yang menghubungkan antara alam dunia dengan alam dewa. Di tahun 1177 Angkor Wat jatuh ke tangan kerajaan Cham lalu kuil itu pun runtuh. Tetapi tak lama kemudian setelah Raja Jayawarman VII naik tahta, Angkor Wat kembali diperebutkan. Walaupun berhasil dimiliki kembali oleh kerajaan Jayawarman, Angkor Wat tidak bisa
menelusuri kota legenda tersebut gaya arsitektur Thailand, China, dan menemukan Angkor An gkor Wat. Sejak dan India. Tetapi yang paling dekat saat itulah Angkor Wat berubah dan kental adalah gaya arsitektur dari kebudayaan Hindu ke Indonesia. Bentuk ujung kuil yang kebudayaan Buddha. Angkor Wat tidak runcing menandakan bahwa berada dalam kondisi yang baik kuil ini sangat terpengaruh oleh jika dibanding dengan kuil lain di candi-candi yang ada di Jawa dan dataran Angkor. Ini dikarenakan Bali. Konsep bangunannya pun Angkor Wat selalu digunakan secara hampir sama dengan konsep candi terus menerus sebagai tempat candi yang berada di Indonesia. beribadah umat Buddha dan Bahkan jika dilihat secara sekilas, perawatannya dilakukan secara denah Angkor Wat sangat mirip maksimal oleh para umat Buddha. dengan denah Taman Gili dan Pada tahun 1857 seorang ahli beberapa pura yang ada di Bali. botani Prancis Henri Mouhot yang Desain kolam yang mengelilingi melakukan ekspedisi ke dalam Angkor Wat juga tidak jauh berbeda hutan dataran Angkor terpesona dengan desain kolam di Pura Taman oleh keindahan Angkor Wat. Ia pun Ayun Mengwi. Bentuk Angkor Wat mengajak dunia untuk membangun yang persegi dengan sirkulasi ke kembali Angkor Wat melalui pusat komplek kuil berpola aksial (poros). Sedangkan denah di bagian dalam, pusat kuil berada di titik pertemuan persilangan komplek kuil. Hal ini sama dengan pola caturlokapala atau catuspatha di Bali.
a w e m i t s i
dipulihkan seperti dahulu kala. Kejadian serupa juga terulang kembali di tahun 1431 ketika kerajaan Thailand melakukan invasi. Angkor Wat seolah tenggelam dan sirna. Kota suci itu ditinggalkan oleh penghuninya dan berubah menjadi hutan belantara. Di sekitar abad 14 ketika para bhikkhu melewati kawasan hutan Angkor, secara tidak sengaja menemukan reruntuhan kuil. Kemudian para bhikkhu itu
penggalangan dana. Sejak saat itulah Angkor Wat secara terus menerus dibangun dan direnovasi. Begitulah kira-kira sejarah Angkor Wat dari awal dibuat sampai seperti sekarang ini. Jika dilihat dari gaya arsitektural, Angkor Wat merupakan perpaduan dari berbagai kebudayaan negaranegara disekitarnya. Gaya arsitektur Angkor Wat sangat dekat dengan
Angkor Wat memang sangat indah jika dilihat dari berbagai sisi. Bukan hanya bentuk dan letaknya saja, tetapi Angkor Wat juga memiliki nilai historis yang tinggi, nilai religi yang dalam serta nilai budaya yang berkelas. Angkor Wat memang sebuah mahakarya purbakala yang luar biasa dari umat manusia. Tempat ini bahkan sempat menjadi lokasi shooting lokasi shooting sebuah film terkenal, Tomb Rider yang yan g dibintangi artis Angelina Jolie. Memang pantas jika Angkor Wat disebut-sebut sebagai keajaiban dunia. Jika anda berkesempatan pergi ke Kamboja, jangan lupa untuk mengunjungi sebuah keajaiban dan mahakarya dunia yang luar biasa itu. (sp: andryan yugi) edisi 03 Okt2008
45
proposal
Kisah Celengan Kaleng untuk Anak Asuh. Berdana adalah hak setiap orang, siapapun dia, dapat melakukannya tanpa pandang ras, kasta, golongan maupun keyakinan alau kita membaca kata "celengan" K b e r a r t i k i t a l a n g s u n g menghubungkan dengan kata "menabung" yah benar sekali tapi dalam hal ini, kata "celengan" kaleng yang dimaksud adalah menabung untuk kita sendiri dan untuk orang lain. Loh kok bisa? Tentu saja!, mungkin belum banyak tahu bahwa Bidang Anak Asuh Perkumpulan Boen Tek Bio yang telah banyak membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu untuk terus bisa meneruskan sekolah lewat program anak asuh. Nah lewat relawan-relawan dari anak asuh ini mereka menghimpun dana selain dari para donator juga menghimpun dana dari celengan kaleng.yang diberi nama Celengan Cinta Kasih. Cring! Sekeping uang logam dimasukan ke celengan kaleng. Dari
46
edisi 03 okt2008
uang sekeping tersebut ternyata kita bisa ikut membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantuan dalam hal ini biaya sekolah, maka artinya selain kita menabung untuk kita sendiri yaitu menabung karma baik kita juga dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkannya walaupun dana kita kecil, tapi amal kebajikannya besar. Dengan mengisi celengan itu setiap harinya, berarti kita menabung kebajikan setiap hari. Ini jauh lebih bermakna daripada kita menyumbang dalam jumlah uang yang lebih besar, namun hanya dilakukan sesekali. Karena itu, artinya kita menanam niat baik juga hanya sekali. sekali. Besar kecilnya kecilnya uang uang yang kita tabung tidak terlalu penting yang paling penting adalah keikhlasan kita untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan.
Dan pola cara ini bisa kita terapkan kepada anak-anak kita atau adikadik kita agar bisa melatih berdana setiap hari dari sisa uang jajannya walupun hanya Rp.100,- tapi mereka sudah menanamkan niat baik untuk membantu yang membutuhkan.dan mereka sudah terlatih menbantu orang lain sejak kecil. Setiap hari memupuk benih kebajikan dengan menyisihkan uang jajannya, walupun jumlah uang jajannya tidak banyak. Ibarat ungkapan "Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit". Benih kebajikan yang mereka tanam secara terus menerus dapat menjadi kebajikan yang besar besar.. Kebajikankebajikan kecil yang berasal dari banyak orang lewat celengan kaleng ini akan menjadi besar jika dikumpulkan, sehingga makin banyak pula orang yang bisa tersentuh bantuan biaya pendidikan. Nah.! kapan lagi kita tidak memulai dari hal yang kecil dalam membantu saudara-sudara kita bukankah sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil.. Jadi ayo! dapatkan celengan kaleng cinta kasih agar kita tidak ketinggalan untuk berbuat baik kepada sesama dan kaleng tersebut bisa kita dapati di sekretariat Bidang Anak Asuh Perkumpualan Boen Tek Bio di Jalan Bhakti No.14 .Tlp (021) 5522168. Selamat berbuat baik sepanjang hari. Semoga karma baik selalu menyertai hidup kita. Sadhu (Tedy Santibalo)
buku,cd cd&film &film Judul : Kisah Teladan Bodhisattva Pengarang : Freddy Siloy Penerbit : Karaniya Tan angg ggal al pe pene nerb rbit itan an : Apr April il 20 2008 08
Ukuran Jumla Jum lah h Hal Halam aman an Bahasa Cover
: 1 7 cm x 2 5 cm : 64 hal halam aman an : Indonesia : Soft Cover
Buku yang berjudul "Kisah Teladan Bodhisatva" ini merupakan buku yang ditujukan untuk anak-anak. Buku ini bercerita tentang kisah-kisah Bodhisatva dan juga penuh dengan ceritacerita jataka. Isi buku ini sarat dengan sikap-sikap yang sangat baik sehingga bisa dijadikan teladan untuk anak-anak dalam bersikap. Gambar-gambarny Gambar-gambarnya a di dalamnya juga sangat menarik dan mudah dimengerti bagi anak-anak. Adalah Freddy Siloy seorang ilustrator yang sudah terkenal di kalangan Buddhis yang mengarang buku ini. Freddy yang pada waktu kecilnya kurang mendapatkan pengetahuan tentang Buddhis mencoba untuk membantu anak-anak Buddhis masa kini dengan buku-buku karangannya agar mereka mendapatkan bimbingan melalui buku ini. Harapannya tidak lain adalah agar anak Buddhis masa kini tidak mengalami pengalaman masa kecil yang dialami Freddy. Bagi orang tua yang ingin memberikan anakanaknya buku yang tepat, kiranya buku ini sangat cocok. Berikan hal yang terbaik untuk anak Anda.
Judul : Bodhi Enlightening Guitar Prod Pr odus user er : H Han andak daka a Vij Vijja janan nanda da
Arrang Arra nger er : Jub Jubin ing g Kri Krist stia iant nto o Prod Pr oduk uksi si : Ehip Ehipas asssik iko o
CD ini adalah CD lagu-lagu Buddhis pertama yang hanya menggunakan aransemen gitar saja. Hanya di lagu yang berjudul Bodhicitta Bodhicitta saja yang menampilka menampilkan n vocal penyanyinya yaitu Vania Joviani dan Hanasilim. Kedua penyanyi tersebut menyanyikan lagu Bodhicitta dengan versi yang berbeda. CD ini berisikan 13 lagu Buddhis yang sudah terkenal dan familiar di telinga Anda diantaranya Dana Paramita, Selamat Ulang Tahun, Tahun, Hadirkan Cinta, Sadhu, Happy Vesakh dan Sujudku. Untuk lagu yang berjudul Bodhicitta adalah gubahan dari lagu yang berjudul Like the Light. Jubing Kristianto seorang gitaris handal berhasil mengemas CD ini dalam nuansa yang baru dan segar. Bagi Anda yang menginginkan ketenangan dari sebuah lagu, CD ini sangat cocok untuk didengarkan karena isi materi lagu ini sangat ringan. CD ini juga sangat cocok diperdengarkan kepada anak-anak. CD ini dikeluarkan sebagai soundtrack dari sebuah buku komik yang berjudul "Bodhi" yang juga dikeluarkan oleh Ehipassiko. CD ini bisa Anda dapatkan dengan cuma-cuma tetapi ada baiknya Anda juga turut berdana guna kelangsungan CD ini. Judul Penerbit Ilustrator Ide Cerita Jumlah halaman Ukuran Tan angg ggal al pe pene nerb rbit itan an
: Bodhi, Buddha Mukjizat Semesta : Ehipassiko : Freddy Siloy : Handaka Vijjananda dan Freddy Siloy : 115 ha halaman : 14.5 cm x 21 cm : Jul Julii 200 2008 8
Sebuah komik Buddhis buatan asli Indonesia kini telah beredar. beredar. Komik yang berjudul Bodhi ini akan terbit dalam 20 judul setiap 3 bulan sekali. Untuk edisi perdana ini Ehipassiko mengeluarkan judul Buddha Mukjizat Semesta. Handaka Vijjananda dan Freddy Siloy adalah dua orang yang berada di balik kemunculan komik ini. Di edisi perdana ini Handaka Vijjananda mengangkat cerita tentang kesaktian-kesaktian yang dimiliki oleh Buddha Gotama. Komik yang ditujukan untuk anak-anak ini juga cocok untuk orang dewasa. Ilustrasinya juga sangat menarik karena semua gambar dalam komik ini diberi unsur warna agar terkesan lebih hidup. Komik ini juga sangat jenaka karena banyak unsur humor di dalamnya. Untuk edisi-edisi selanjutnya Handaka Vijjananda mencoba mengangkat cerita-cerita Buddhis yang lainnya. Buku ini dapat Anda peroleh dengan cara berdana berapapun besarnya. Anda juga bisa menjadi donator utama dan donator rutin untuk menjaga kelangsungan komik ini.
edisi 03 Okt2008
49
meditasi
Metode yang Benar (kutipan dari Fundamentals of Insight Meditation oleh YM Mahasi Sayadaw)
Ketika Anda bermeditasi, Anda harus memiliki suatu metode. Hanya metode yang benar dapat menimbulkan pandangan terang. Bila Anda menganggap segala sesuatu sebagai kekal, bagaimana pandangan terang bisa timbul? Bila Anda menganggap mereka sebagai bahagia, indah, sebagai roh atau ego, bagaimana pandangan terang bisa timbul?
atin dan jasmani tidak kekal. B Hal hal yang tidak kekal ini harus direnungkan untuk melihat mereka sebagaimana adanya- sebagai tidak kekal. Mereka timbul dan lenyap, dan terus menerus menekan Anda, sehingga merekalah yang merupakan penderitaan yang parah. Anda harus bermeditasi untuk melihat mereka sebagaimana adanya- sebagai penderitaan. Mereka memiliki kekosongan akan kepribadian, jiwa, atau diri apapun. Anda harus bermeditasi untuk melihat demikianlah adanya. Anda harus mencoba melihat mereka sebagaimana adanya. Setiap kali Anda melihat, mendengar, menyentuh, atau berpikir, Anda harus mencoba melihat proses batin dan jasmani yang masuk melalui enam pintu indera sebagaimana adanya. Ketika Anda melihat, penglihatan itu nyata (riil). Hal ini harus Anda catat sebagai "melihat, melihat". Dengan cara yang sama, ketika Anda mendengar, catatlah "mendengar". Ketika Anda menbaui, catatlah "menbaui". Ketika Anda mengecap, catatlah "mengecap". Ketika Anda menyentuh, catatlah "menyentuh". Rasa lelah, panas, sakit, dan sensasi lain yang tidak menyenangkan atau tak tertahankan timbul dari sentuhan juga. Amatilah: "kelelahan", "panas", "sakit", dan seterusnya. Pikiran dan ide juga mungkin terjadi. Catatlah sebagai "berpikir", "mengkhayal", "senang", "gembira", dan lain-lain,
50
edisi 03 Okt2008
meditasi
sewaktu mereka timbul. Bagi yogi pemula dalam meditasi, untuk memperhatikan segala hal yang memasuki enam pintu indera sangatlah sulit. Jadi mulailah dengan mencatat hanya beberapa hal saja. Anda harus mulai dengan cara berikut ini: ketika Anda bernapas masuk dan keluar, gerakan dinding perut cukup jelas. Mulailah dengan memperhatikan gerakan ini. Anda harus memperhatikan gerakan mengembang sebagai "kembang", dan gerakan mengempis sebagai "kempis". Karena pengamatan gerakan mengembang dan mengempis tidak memakai istilah-istilah kitab suci, sebagian orang yang tidak berpengalaman meditasi menghina hal itu: "Teknik kembang dan kempis ini tidak tertulis di dalam kitab suci". Namun kembang dan kempis adalah kenyataan yang dapat diperhatikan. Gerakan unsur angin adalah suatu kenyataan. Kita menggunakan kata-kata umum "kembang" dan "kempis" supaya praktis. Dalam istilah kitab suci, gerakan mengembang dan mengempis adalah unsur angin (vayo-dhatu). Jika Anda memperhatikan dinding perut dengan seksama seiring dengan mengembang dan mengempisnya, mengencangnya perut dapat diperhatikan, gerakan dapat diperhatikan, pembesaran dapat diperhatikan. Di sini, "kekencangan " kekencangan"" adalah sifat (karakteristik) dari unsur
angin, dan pembesaran (dari dinding perut) adalah manifestasinya. Mengenali unsur angin sebagaimana adanya berarti mengenali sifat, fungsi, dan manifestasinya. Kita bermeditasi untuk mengetahui hal-hal ini.
menjelaskan bahwa terangnya adalah sifatnya, mengusir kegelapan adalah fungsinya, atau bentuknya adalah manifestasinya, tetapi Anda tetap saja melihatnya semua.
Sama halnya ketika Anda bermeditasi tentang gerakan mengembangnya dinding perut Di sini, "mengenali mereka Anda akan mengenali sifat, fungsi, berdasarkan sifat-sifatnya" berarti dan manifestasinya. Anda tidak perlu mengenali sifat hakiki (intrinsik) mempelajarinya. Sebagian orang dari batin dan jasmani. "Fungsi" terpelajar berpikir bahwa Anda harus berarti mengenali fungsi mereka. mempelajarinya sebelum "Manifestasi" berarti bentuk bermeditasi.. Bukan demikian halnya. bermeditasi kemunculannya. Untuk mengenali Apa yang Anda pelajari hanya penyebab terdekatnya belum perlu berupa konsep, bukan kenyataan. pada tahap awal dari praktek Seorang yogi yang sedang meditasi, sehingga kita hanya akan merenungkan gerakan mengembang menjelaskan sifat-sitat, fungsi, dan mengenalinya dengan jelas seolahmanifestasinya. olah seperti bisa menyentuhnya Anda mungkin bertanya, "Haruskah dengan tangan. Ia tidak perlu kita bermeditasi hanya setelah mempelajarinya. Jika memang ada mempelajari sifat, fungsi, dan seekor gajah di depan mata Anda, manifestasinya?" Tidak. Anda tidak Anda sudah tidak perlu lagi melihat perlu mempelajarinya. Jika Anda gambar gajah. bermeditasi tentang gerakan mengembang, Anda dengan Orang yang bermedit bermeditasi asi tentang sendirinya akan mengenali sifat, gerakan mengembang dan fungsi, dan manifestasinya. Ketika mengempisnya dinding perut Anda menengadah ke langit pada mengenali kekencangan atau malam yang berbadai, Anda melihat kendornya, yaitu sifatnya. Ia sekilat petir. Cahaya terang ini adalah mengenali gerakan maju dan sifat dari petir tersebut. Begitu petir mundur - fungsinya. Jika seseorang berkilat, kegelapan terusir. dapat mengenali hal-hal ini Pengusiran kegelapan adalah fungsi sebagaimana adanya, apakah ia dari petir tersebut, Anda juga melihat perlu mempelajarinya terlebih seperti apa bentuknya - apakah ia dahulu? Tidak perlu bila ia hanya panjang, pendek, berkelok-k berkelok-kelok, elok, ingin mencapai realisasi untuk lurus, atau lebar. Anda melihat sifat, dirinya sendiri. Tetapi ia perlu fungsi, dan manifestasinya sekaligus. mempelajarinya bila ia ingin Anda mengkin tidak akan mampu mengajari orang lain juga.(sp\ dd)
edisi 03 Okt2008
51
serba-serbi buddhis
POHON BODHI
Pohon Bodhi merupakan pohon tertua yang dalam seni dan sastra India. Pohon ini juga dikatakan sebagai dongeng "Pohon Dunia" atau "Pohon Kehidupan" di anak benua India. Dikenal dengan nama Latin, Ficus religiosa, ini adalah varietas dari pohon Ara.
52
edisi 03 okt2008
ohon yang berukuran sedang ini mempunyai batang yang relatif pendek (biasanya sekitar setinggi manusia) dan sebuah mahkota besar dengan cabang-cabang yang menyebar dengan indahnya. Pohon Bodhi berganti daun setengahnya atau seluruhnya pada saat iklim musim hujan dan menjadi tak berdaun selama waktu singkat pada habitat yang kering.
P
Batangnya mempunyai kulit kayu abu-abu yang halus dan seiring bertambahnya usia, batang ini menjadi bentuk yang tidak beraturan, bergalur dan penopang yang lemah. Kulit kayu dapat berbintik kecoklat-coklatan dan mengelupas secara tidak beraturan. Pohon ini juga dapat mudah dikenali dari bentuk daunnya yang menyerupai bentuk hati. Berwarna kemerah-merahan saat pertama kali tumbuh, namun kemudian berubah warna menjadi hijau tua dan tumbuh sekitar 12-18 cm. Terhubung dengan batangnya fleksibel, membuat mereka berdesir, berkibar dan menari dalam hembusan angin. Semua daun-daun di pohon ini biasanya tebal dan mempunyai enam sampai delapan pasang barikbarik (garis tipis). Bunga dari pohon ini kecil berwarna merah mekar di bulan
Februari dimana penyerbukan pohon ini bergantung pada tawon (lebah). Sedangkan buahnya tumbuh sekitar bulan Mei atau Juni. Buah Ara kecil yang berdiameter 12-13mm, timbul berpasangan di sudut daun pada ranting pohon. Di sebelah barat dari Kuil Mahabodhi di Bodhgaya, sekitar 100 km dari Kota Patna, India, berdiri sebuah pohon Ficus religosa yang besar dan bersejarah, dimana di bawah pohon inilah Siddharta Gautama mencapai Penerangan Sempurna sekitar 2500-an tahun yang lalu. Pohon ini merupakan salah satu dari situs suci untuk umat Buddha yang sering dikunjungi. Pohon tersebut dipercaya mati atau telah dihancurkan setidaknya lima
H A I M L L I I h o n b o d h i S A K K I F n d a u n p o F I S A L K a d a n g d B a t a
a a n : a j a a r e K i: : s i v i s D i v
a e a n t a P l a
a h y t a p o o i i l o n M a g id a s i d p o o i i l o n M a g
a s : K e l a
e s a l e R o s a
d o : O r d
c e a e a a r o M
i: l : i F a m i l k a l i . Namun, t e l a h ditanam kembali dari keturunan p o h o n sebelumnya.
c u s F i c
s : G e n u n u s : e g b S u ie s : e S p e s i
m a ig g i t t s o o r U a o s a i o g g i i l e e r F.
o s a ig i o g i l e e r s c u : F i c l : a a i m o n b i n N a m a
Pohon Bodhi suci lain la inn nya ya yang ng ju juga ga memp unya i arti sejarah bagi agama Buddha adalah Pohon Anandabodhi di Sravasti dan Pohon Bodhi di Anuradhapura. Keduanya dipercaya telah disebarkan dari
Pohon Bodhi yang asli. Di Candi Borobudur juga terdapat pohon Bodhi yang m e r u p a k a n keturunan langsung dari pohon induk yang terdapat di Bodhgaya, India.
'Ficus' adalah bahasa Latin dari 'Fig' (Ara), Buah dari pohon. 'Religiosa' mengacu kepada 'religion' (agama), karena pohon ini suci untuk agama Hindu dan Buddha dan sangat sering ditanam di kuil-kuil kedua agama tersebut. 'Bodhi' kependekan dari 'Bo' yang berarti 'supreme knowledge' (pengetahuan tertinggi) or 'awakening' (kesadaran) dalam bahasa India kuno. (sp : Qriz, dari berbagai sumber)
edisi 03 Okt2008
53
sisilain
Paritta
S
54
edisi 03 okt2008
ISI LAIN adalah rubrik khusus yang menampilkan saudari Metta sebagai narasumber. Beliau dikenal sebagai seorang indigo yang mampu melihat dan mengetahui keberadaan makhluk makhluk lain (dewa, peta, neraka, dll). Bertujuan untuk membahas seputar mitos-mitos dan
pandangan atau kepercayaan umum yang terdapat dalam komunitas Buddhis. Diharapkan setelah membaca rubrik ini umat Buddha mempunyai pandangan benar sesuai Ajaran Buddha. Kali ini kami mengangkat tema Paritta dalam bentuk tanya jawab.
SP : Paritta itu artinya itu perlindungan, bisa dijelaskan bagaimana paritta itu melindungi kita? Metta : Sebenarnya paritta itu bisa dibilang melindungi kita atau nggak, itu tergantung dengan ada atau tidaknya dukungan dari kamma baik kita. Bila kamma baik kita berbuah pada saat itu, dan kita sedang membutuhkan perlindungan dari paritta tersebut itu bisa saja terjadi. Tapi kalau misalkan kamma baik kita belum berbuah, kita baca paritta perlindungan itu memang ada manfaatnya tapi kecil, nggak sebesar saat kamma baik kita berbuah. SP : Seberapa jauh kekuatan getaran paritta itu? bisa sampai ke alam mana? makhluk apa saja yang bisa merasakan paritta? Metta : Jangkauan getaran paritta itu sangat jauh bisa sampai ke semua alam, dan semua makhluk bisa mendengarnya. SP : Hal apa saja sih yang membuat paritta itu betul-betul bermanfaat bagi yang membacanya dan yang ditujunya? Metta : Ya.. biasanya sih, itu dari sila orang itu, pikirannya, dan yang paling penting konsentrasinya. SP : Cara membaca paritta itu ada yang cepat atau dialunkan, apa itu mempengaruhi kekuatan dari paritta tersebut ? berpengaruh, Metta : Nggak akan berpengaruh,
baik dialunkan, cepat atau biasa. Tingkat konsentrasi, sila, dan pikiran kita akan lebih mempengaruhi kekuatan paritta.
SP : Apakah pemakaian gelang, kalung, air dibacakan paritta memberikan efek positif? Dan akan bertahan sampai berapa lama? Metta : Tentu ada manfaat dan bisa memberikan perlindungan bagi kita tapi melalui benda. SP : Manfaat dari getaran positif itu bagi kita seperti apa? Metta : Ya, misalnya jika kita sedang emosi atau ada pikiran negatif,, getaran positif dari gelang negatif bisa menahannya. SP : Kekuatan getaran paritta di gelang bisa tahan berapa lama sih? Metta : Itu nggak lama sih, jika getaran paritta di air putih bisa tahan lebih lama, sampai 3 tahunan, semua itu tergantung siapa yang membaca paritta, sila orang yang membaca paritta, dan konsentrasinya.
SP : Ada yang mengatakan bahwa gelang atau benda lain yang sudah di blessing jika dibawa ke toilet kekuatannya akan hilang? Metta : Iya, getaran-getaran seperti itu akan hilang jika dibawa ke WC karena sifatnya cuma sementara. Kecuali media air. SP : Apakah CD paritta yang di putarkan, sama efeknya dengan pembacaan paritta langsung? Metta : Efeknya lebih besar kalau paritta itu dibacakan secara langsung. Hal ini sudah Metta buktikan! Jika kita menyetel CD/kaset paritta atau alat elektronik lainnya memang makhluk (tidak baik) akan pergi, tapi butuh waktu yang lebih lama dibandingkan jika kita membaca paritta secara langsung, dan tidak berarti CD paritta-nya habis makhluknya langsung pergi. Jika paritta di bacakan langsung oleh manusia, setelah paritta selesai maka makhluknya juga langsung pergi. (sp: Hero)
Karena ketakutan ketakutan manusia pergi berlindung ke gunung-gunung, hutan-hutan, pohon-pohon keramat, dan tempat-tempat pemujaan. Perlindungan semacam itu bukanlah yang tertinggi. Dengan perlindungan semacam itu, seseorang tidaklah terbebas dari penderitaan. Tetapi dengan berlindung kepada Buddha, Dhamma serta Sangha, seseorang akan menjumpai Kebijaksanaan Sempurna, yaitu Empat Kesunyataan Mulia. Dhammapada Bab XIV :188-190, Buddha Vagga.
edisi 03 okt2008
55
vihara&klenteng
VIPASSANA GRAHA - Lembang, Bandung bervassa. Beliau bervassa dan banyak membabarkan Dhamma juga mendukung gagasan untuk mendirikan vihara sendiri. Pada tanggal 13 Oktober 1987, dibentuklah Yayasan Bandung Sucinno Indonesia. Nama Sucinno diambil dari nama guru beliau yaitu Lungphu Wen Sucinno (almarhum).
erkembangan agama Buddha di tanah air tercinta Indonesia semakin pesat, terlihat banyak sekali bangunanbangunan Cetiya, Vihara, bahkan telah ditemukan candi-candi bernuansa Buddhis selain Candi Borobudur akhir-akhir ini. Hal ini membuktikan bahwa ajaran Buddha telah menjamah negara kita sejak lama.
P
Bandung merupakan salah satu kota provinsi Jawa Barat dimana ajaran Buddha berkembang pesat. Bandung memiliki banyak sekali vihara-vihara bahkan cetiya. Contohnya saja vihara yang mungkin tak asing lagi buat kita yaitu Vipassana Graha yang terletak di Lembang, Bandung. Bila kita datang ke Vihara Vipassana Graha di Lembang, mungkin kita akan terkagumkagum akan keindahan vihara tersebut. Kenapa tidak?? Karena
56
edisi 03 okt2008
terlihat sekali perbedaanperbedaan yang terdapat di sana bila kita bandingkan dengan vihara-vihara lainnya. Tidak hanya kondisi alam yang indah dan sejuk karena memang terletak di daerah dataran tinggi tapi struktur bangunannya pun mendukung untuk kita selalu ingin berkunjung ke sana. Bila kita perhatikan, struktur bangunan yang terdapat di Vipassana tidak jauh beda dengan struktur bangunan vihara yang terdapat di negara seberang yaitu Thailand. Karena bila kita liat sejarah pembangunannya pun banyak campur tangan Bhikkhu yang berasal dari Thailand. Dahulu Pada tahun 1987 umat Buddha bandung kedata kedatangan ngan seorang Bhikkhu bernama Bhikkhu Chaluai Sujivo dari Thailand yang sudah beberapa tahun tinggal di Indonesia namun baru kali ini berkunjung untuk bervassa di Bandung. Beliau merupakan Bhikkhu ke tiga yang telah datang ke bandung untuk
Pada hari peringatan Waisak tahun 1987 yang diadakan di Gedung Pernaba, diundanglah sebanyak kurang lebih 20 bhikkhu dari mancanegara dan saat itu terkumpul sejumlah dana untuk membeli sebidang tanah seluas 3.550 m2 terletak di Jl. Sersan Bajuri, Lembang. Selama satu tahun para umat berjuang untuk mendapatkan ijin bangunan tetapi tak juga berhasil, maka akhirnya tanah tersebut mereka jual. Atas jerih payah dan kerja keras, akhirnya pada bulan April 1988 , terdapat tawaran sebidang tanah seluas 2 Ha yang terletak di Jl. Kol. Masturi no. 69, Desa Sukajaya Kec. Lembang. Setelah diteliti ternyata tanah tersebut sangat cocok untuk dibangun sebuah pusat meditasi karena letaknya di perbukitan, hawanya sejuk, dan situasinya sangat nyaman. Dibentuklah sebuah panitia pembangunan sederhana yang diketuai oleh Bapak Jayana Joansyah bersama Bapak Tjetjeng Nyana Kumara. Tanah tersebut dibeli dengan hasil penjualan tanah di Jl. Sersan Bajuri dan hasil
vihara&klenteng
pengumpulan dana para donatur tetap serta simpatisan. Berkat usaha dan bantuan Bapak Indra, dengan nama Pusat Meditasi Buddhis Vipassana Graha-Yayasan Bandung Sucinno Indonesia, diperoleh ijin bangunan tertanggal 7 Agustus 1991 dari Bupati Bandung, no. 455/1522/KESRA, dan Ijin Mendirikan Bangunan tertanggal 12 Oktober 1991 no. 645/580/Seksi Perijinan. Pada tanggal 23 Februari 1992, dilakukan upacara peletakan batu pertama pembangunan Vipassana Graha dengan ketua panitia pembangunan Bapak I Gede Sedana, bidang perencana adalah Sipanti Samaggi Group yang diketuai Bapak Ir. Amir. Sehubungan dengan wafatnya Bapak I Gede Sedana, maka jabatan ketua diserahkan kepada Bapak Soedjito Kusumo SE., MBA.
Pertama kali dibangun adalah empat kuti untuk tinggal para bhikkhu, kemudian Candi Maha Panca Bala, selanjutnya gedung
Uposathagara. Setelah selesai, dibangunlah ruang makan untuk para bhikkhu, kantor dan ruang perpustakaan, serta dibangun tugu Asoka. Pada tanggal 21 Oktober 1995, diresmikanlah penggunaan kompleks Vipassana Graha oleh Bapak Soedjito Kusumo SE., MBA bersama Bapak Anton Haliman yang dihadiri oleh Menteri Agama, Inspektur Jendral Departemen Agama RI, Dirjen Bimas Hindu Buddha, Gubernur Bandung, Bupati Bandung, dan 50 bhikkhu dari mancanegara. Pada tanggal 28 September 1997 diresmikan pula Gedung Dhammasala, kemudian pembangunan Gedung Metta I untuk tempat tinggal umat dapat diselesaikan pada akhir tahun 1998. Pada awal tahun 1999 Bhikku Sujivo Mahathera sebagai pimpinan bhikkhu Sangha pertama di Vipassana Graha kembali ke Thailand dan sejak tanggal 25 Februari 1999 pimpinan dilanjutkan oleh Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera sebagai Dhammaduta Thailand yang mendapat tugas dari Sangha Raja Thailand utnuk meneruskan perkembangan baik materi maupun spiritual agama Buddha. Akhir tahun 1999 dibangun area parkir di dalam kompleks Vipassana Graha. Tahun 2000 dibangun ruang Bursa Buku dan Souvenir, kuti bhikkhu Sangha dan tempat sembahyang Boddhisatva Kwan Im
Po Sat. Di samping ruang Serba Guna dibangun pula dapur umum. Lalu dibangun juga Pondok Samadhi, tempat praktek Samadhi bagi umat di samping Dhammasala. Tahun 2002 dibangun lagi kuti baru untuk kurang lebih 20 bhikkhu Sangha dan samanera dan diresmikan pada tanggal 25 Mei 2003 oleh bhikkhu Sangha. Kemudian dilanjutkan pembangunan Pondok Budi Pekerti di samping Dhammasala untuk tempat menginap umat, yang dapat ditempati pada waktu acara hari besar agama Buddha (Magga Puja, Waisak, Asadha, Kathina Dana) yang diadakan oleh Vipassana Graha. Setiap tahun diadakan dua kali Pabbajja Samanera Sementara untuk umat pria guna mendalami Dhamma, dan tiap akhir tahun diadakan latihan Brahmacari/ni untuk melaksanakan Atthasila (delapan sila) khusus untuk umat. (sp: Icaad Sumber : Riwayat Singkat Vipassana Graha)
edisi 03 okt2008
57
sejarah&budaya
Upacara Perkabungan Tionghoa Terkadang banyak dari kita tak mengetahui tentang upacara perkabungan (kematian) warga Keturunan Tionghoa, kali ini kami akan mengulasnya untuk Anda.
Petugas membanting semangka sebelum jenazah diberangkatkan
1. Tradisi membanting semangka . Membanting semangka ketika Jenazah akan diberangkatkan, konon berasal dari legenda Kaisar Lie Sie Bin yang mati suri dan hidup kembali berkat seorang mentrinya yang orang kahyangan, dan berjanji pada Giam Lo Ong untuk mengirimkan buah berisi air,, awalnya yang diminta Mu-kua air (Labu Parang), namun yang diingat malah Si-Kua (Semangka) oleh Kaisar Lie Sie Bin. Timbul masalah akan proses
58
edisi 03 Okt2008
pengiriman semangka ke akhirat, yang berarti yang mengantarkan harus mati dahulu baru bisa ke akhirat, akhirnya melalui sayembara, seorang nyonya yang putus asa menyanggupinya dan keluarganya ditanggung Kaisar Kaisar,, lalu semangka diikatkan dengan Jenasahnya,namun terjatuh dan pecah. Sejak saat itu menjadi legenda bahwa saat orang meninggal akan dikuburkan dilakukan upacara banting semangka.
2. Toa-Ha Baju berkabung . Yaitu baju putih yang terbuat dari bahan karung dan harus dipakai oleh pihak keluarga, anak, menantu, suami, istri, dalam waktu 3 Tahun (Tiga Shio). Sh io). Maksudnya agar orang tahu bahwa pihak keluarga terdekat yang mengenakan Toa-Ha, ini dimaksudkan rasa kehilangan yang sangat mendalam ditinggal oleh orang yang dicintainya. Anak perempuan, Cucu dalam boleh memakai putih ( tidak memakai benda/baju warna yang cerah hanya diperbolehkan hitam, putih, biru, hijau) selama 3 tahun atau 1 tahun. Sedangkan Cucu luar luar,, serta Saudara boleh memakai biru selama 1 tahun atau 7 hari.
3. Teng Lampu penerangan Teng berarti penerangan, dan alat pemberitahuan kepada tamu yang datang.
Teng diletakan depan meja persembahyangan sebelum 7 hari, setelah itu digantung di samping pintu. Pikulan Teng Dari kayu: Yang meninggal perempuan Pikulan Teng dari Bambu: Yang meninggal Laki-laki. 4 Tiang Teng: Teng: Yang Yang meninggal sudah menikah tapi belum memiliki anak 6 Tiang Teng: Teng: Yang Yang meninggal sudah memiliki anak 8 Tiang Teng: Teng: Yang Yang meninggal sudah memiliki cucu 10 Tiang Teng: Yang meninggal sudah memiliki buyut/jadi kong co.
4. Dua Batang Hio Dua batang hio yang kita sembahyangkan kepada yang telah meninggal memiliki arti bahwa kita adalah berasal dari Ayah dan Ibu. Dua batang melambangkan ayah dan ibu.
sejarah&budaya 5. Kertas Putih Kertas putih yang ditempelkan di kaca jendela atau di pintu depan rumah menandakan di rumah itu ada yang meninggal. Miring ke kanan: Yang meninggal laki-laki. Miring ke kiri: Yang meninggal perempuan Bersilangan: Yang meninggal suami istri. 6. Upacara memandikan Jenazah Jenazah dimandikan terlebih dahulu sebelum diletakan di peti mati, dan seluruh anak Pai-kui anak Pai-kui (membungkukkan badan) dipandu dengan To kong (Pemandu Kematian), setelah itu jenazah akan dihias dan kemudian masuk ke dalam peti. 7. Jenasah Masuk Peti (Jib-bok) Jenazah yang telah dimandikan dan diberikan riasan wajah lalu diangkat dan dimasukan ke dalam peti, yang sebelumnya terlebih dahulu dimasukan baju-baju peninggalan almarhum dan barang-barang kesayangannya, lalu di sekelilingnya dipenuhi oleh kertas yang dibentuk dibentuk uang kuno dan diberi kain transparan di wajah jenazah. Setelah masuk peti, keluarga bersembahyang dan anak harus pai-kui, setelah hal itu semua, lalu peti pun ditutup upacara Tiam Kuan. 8. Upacara Tutup Peti (Tiam kuan) Tiam-kuan atau upacara tutup
peti, dipandu oleh To kong dengan urutan memaku peti sebagai berikut.pertama kaki kanan yang ditutup, lalu ke pundak kiri, terus kaki kiri, dan berakhir di pundak kanan.
menantu harus anak laki-laki tertua. Saat foto diangkat,dan peti pun diangkat ke dalam mobil jenazah, semua anak harus Kui (bersujud). Selama prosesi tidak diperkenankan memakai sandal atau sepatu sebagai ungkapan rasa bakti. Setelah itu, peti lalu diberangkatkan dengan didahului upacara banting semangka di depan mobil jenazah. 10.Sembahyang Cupui /Tie Kong Sembahyang Cupui atau sembahyang Tie-kong, adalah sembahyang kepada penguasa Bumi dan memberitahukan bahwa almarhum telah kembali ke bumi.
9. Upacara keberangkatan Jenazah Sebelum diberangkatkan, abu hio dan foto jenasah harus dibawa oleh menantu laki-laki tertua, jika belum memiliki
11.Lo-Kong Taruh Taruh uang diliang kubur . Sebelum Jenazah dimasukkan ke lubang kubur, kubur, terlebih dahulu ditaruh uang logam di empat penjuru di bawah peti mati, setelah itu baru peti diturunkan. (sp: Hakim, Sumber: Kitab LunGie, tata cara kematian Tionghoa.)
edisi 03 Okt2008
59
liputan
Pattidana dapat empat mahluk mahluk peta:
disuguhkan manusia dalam upacara paling cepat dan paling mudah
a k o l i r s
Sabtu (16/08/2008), di Vihara Padumuttara Tangerang diadakan upacara Pattidana yaitu upacara untuk melimpahkan kebaikan kita untuk membantu para leluhur yang telah tiada untuk mendapatkan kelahiran di alam yang lebih baik. imulai dari pukul 6 sore D upacara patidana pun dimulai. Dalam acara ini, 12 orang bhikkhu dan 3 samanera hadir untuk membantu memancarkan kekuatan paritta untuk dilimpahkan kepada para leluhur.. Sebelum melimpahkan jasa leluhur kepada para leluhur leluhur,, sebelumnya para umat mendengarkan ulasan
60
edisi 03 Okt2008
Dhamma tentang kehidupan yang dibawakan oleh Bhikkhu Aggadipo Thera. Dhamma tersebut dimaksudkan agar para pelimpah jasa dapat lebih tersentuh dan mengikis belenggu kemelekatan yang masih ada di dalam diri. Panitia telah menyiapkan meja sembahyang yang disertakan dengan pohon leluhur dimana bentuk daunnya sama dengan daun bodhi, itulah ciri khas yang ada di Vihara Padumuttara Tangerang. Menurut Buddha hanya makhluk yang hidup di alam setan sajalah yang dapat menerima pelimpahan jasa kebaikan yang dikirimkan dari alam manusia. Mereka yang terlahir di alam Peta dan dan Asura Asura karena selama hidupnya sebagai manusia selalu melakukan perbuatan yang tidak baik akibat
dari tidak memiliki Sila, pikirannya dikuasai oleh Keserakahan, Kebencian dan Pandangan keliru. Juga dalam wawancara Buddha dengan Brahmana Janussoni dikatakan bahwa hanya jika sanak keluarga kita terlahir di alam setan sajalah maka dapat menerima pelimpahan jasa, tetapi Guru Gotama, apabila sanak keluaga kami tidak terlahir di alam setan, dan demikian pula kerabat dari kami juga tidak terlahir di alam setan, siapa yang akan menerima pelimpahan jasa tersebut? Tanya Brahmana Janussoni. Itu tidak mungkin, brahmana, itu tidak akan terjadi, bahwa tempat itu kosong dari sanak keluarga kita yang telah meninggal dunia di dalam siklus tumimbal lahir yang begitu lama, demikian Budddha menutup wawancara dengan Brahmana Janussoni. (sp: icaad)
liputan
Talkshow Sejarah Cina Benteng Gelombang pertama kedatangan masyarakat orang Tionghoa ke Tangerang diperkirakan sekitar tahun 1407. Rombongan tersebut datang dengan menggunakan perahu. Awalnya mereka tinggal di sebelah timur Kali Cisadane atau yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Teluk Teluk Naga. Namun seiring perubahan waktu jumlah masyarakat orang Tionghoa semakin bertambah banyak. Sebagian dari mereka bermukim di pinggiran Kali Cisadane, dari sanalah muncul istilah Cina Benteng. David Kwa (kiri) menjadi pembicara dalam Talkshow Cina Benteng
ama Benteng sendiri berasal dari sebuah benteng pertahanan yang didirikan VOC sekitar tahun 1680-an di sisi timur Kali Cisadane. Benteng tersebut didirikan dengan tujuan untuk menahan serbuan Banten yang hendak merebut kembali Batavia (Jakarta) dari tangan VOC. Namun Benteng tersebut sekarang sudah rata dengan tanah (letaknya di Plaza Tangerang Robinson).
N
S ekitar tahun 1740 terjadilah pemberontakan orang Cina terhadap VOC, namun pemberontakkan tersebut dibalas serangan serdadu VOC ke perkampungan Cina di Batavia. Dalam kejadian tersebut diperkirakan 10.000 orang tewas. Sejak saat itu banyak orang Cina mengungsi ke daerah Tangerang seperti Mauk, Tanjung Pasir, Teluk Naga, Balaraja, Legok, Curug, Tigaraksa, Cikupa, Batu Ceper, Serpong, Parung, Cileungsi. Jonggol.
Orang Cina Benteng asli menyebut orang-orang Cina yang bermukim di daerah pedesaan Tangerang dengan nama Cina Udik. Tetapi menurut David Kwa yang merupakan seorang Pemerhati Budaya Tionghoa di Indonesia, mereka yang tinggal di luar Pasar Lama dan Pasar Baru itu tetap disebut sebagai orang Cina Benteng. Masyarakat Cina Benteng sendiri mempunyai ciri yang unik dibandingkan dengan masyarakat Cina pada umumnya. Selain penampilan fisiknya yang lebih mirip ke penduduk pribumi, mereka juga tidak menggunakan bahasa mandarin dalam percakapan kesehariannya. Hal ini disebabkan karena perkawinan campur antara masyarakat Cina dengan masyarakat Pribumi. Namun demikian mereka tetap melestarikan adat-istiadat nenek moyang mereka yang terlihat dari
tata cara upacara perkawinan dan kematian. Itulah sekilas sejarah Cina Benteng yang dikupas dalam Talkshow Sejarah Cina Benteng yang diadakan oleh Pemuda Theravada Indonesia (PATRIA) wilayah Banten, pada hari minggu (27/07/2008) bertempat di gedung Remaja Kuring. PATRIA tidak hanya mengadakan kegiatan yang berbau religius saja (Buddhism), namun karena cintanya terhadap adat istiadat wilayah setempat mereka pun mengadakan talkshow yang berbau tradisional yaitu talkshow Cina Benteng. Acara ini sangat mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat setempat khususnya para keturunan tionghoa, ini terlihat dari antusias para undangan yang datang ke acara tersebut. Memang sudah sepatutnya pemuda daerah melestarikan kebudayaan daerahnya.
edisi 03 Okt2008
61
liputan
HUT YMS Kwan Im Hud Couw Mencapai kesempurnaan
(Lak Gwee Cap Kauw) 2559/2008
dapat ditemukan di setiap k ota desa dan pada suatu waktu, satu sisi, Kwan Im Hud Couw hidup dalam diri setiap dari sriloka
ahun ini, tepatnya hari Senin tanggal T 21 Juli 2008 YMS Kwan Im Hud Couw mencapai kesempurnaan (Lak Gwee Cap Kauw) 2559. Sebelum perayaan pencapaian kesempur kesempurnaan, naan, biasanya umat memeriahkannya dengan berbagai acara baik yang berbau seni maupun budaya (Tionghoa). Contohnya saja Boen Tek Bio, di Kelenteng ini seminggu sebelumnya perayaan dimeriahkan berbagai acara seperti pengobatan gratis, baksos, pembuatan Onde, pagelaran seni, barongsai dan liong, dan masih banyak lagi. Acara ini pun dimeriahkan dari berbagai perkumpulan-perkumpulan perkumpulan-perkum pulan lain yang ada di sekitar jadebotabek. Hampir tiap hari kelenteng ini dibanjiri umatumat sekitar maupun dari luar kota. Mereka datang untuk merayakan sekaligus memberi hormat serta sembahyang kepada-Nya. Pada saat acara puncak yaitu 62
edisi 03 Okt2008
pencapaian kesempurnaan, kelenteng Boen Tek Bio dipenuhi umat-umat. Mereka mempersiapkan diri untuk melakukan penghormatan penghormatan dengan mengelilingi altar YMS Kwan Im Hud Couw sebanyak 3 kali (padakhina). Dengan membawa sekuntum bunga sedap malam, hio dan lilin para umat beserta para Romo dan Ramani serta Bhikkhu Aggadipo melaksanakan Padakhina dengan khusyuk dan hikmat dengan membaca nama Guanyin Pusa selama proses berlangsung. Selesai melakukan penghormatan Padakhina, sehari penuh banyak umat dari berbagai kota berdatangan untuk menghormati-Nya. Keagungan dan Belas kasih YMS Kwan Im Hud Couw memang tidak bisa diukur dengan apapun. PeranNya menjaga keselamatan dan mengajarkan Dhamma kepada semua makhluk hidup begitu
menyentuh hati. Ini bukanlah sebuah mitos yang selama ini terdengar di telinga kita, Guanyin dan Belas kasihNya adalah nyata. Beliau menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan makhluk-makhluk dan kemudian Beliau membuat mereka sadar akan kehidupan suci. Demikian mulia-Nya sifat yang dimiliki oleh seorang Bodhisatva, kita sebagai umatnya wajib menghormati dan mencontoh. Bagaimana cara terbaik untuk melakukannya?? Dengan memiliki kebaikan dalam hati seseorang ketika membaca nama Guanyin Pusa. Namun, ada cara yang lebih baik lagi untuk memuja Guanyin yaitu dengan menolong seseorang atau makhluk lain tanpa memiliki motif yang lain. Karena seperti yang Buddha ajarkan kepada kita bahwa, Apapun yang kita ditanam, begitu pula buah yang akan kita dipetik. (sp: Icaad; buku Guanyin)
lensa
Buddhis Aktif Dua bulan terakhir, yaitu bulan Juli dan Agustus 2008, merupakan bulan yang penuh dengan kegiatan. Sengaja lensa kali ini akan menampilkan sebagian dari aneka kegiatan yang dilaksanakan oleh umat Buddha di Vihara Padumuttara. Bulan Agustus tentunya bulan yang sangat bersejarah, dimana setiap tanggal tujuh belasnya, semua masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan. Pada tanggal 17 Agustus 2008 ini, merupakan Hari Kemerdekaan yang ke-63 bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Mereka yang sudah lanjut usia pun tidak mau ketinggalan dengan anakanak dalam mengikuti kemeriahan aneka perlombaan. Selain merayakan hari kemerdekaan, ada perayaan Asadha dan Pattidana. Asadha adalah memperingati pemutaran Roda Dhamma yang pertama kepada lima orang pertapa, sedangkan Pattidana adalah upacara pelimpahan jasa kepada arwah para leluhur kita. Potongan-potongan kertas, bertuliskan namanama leluhur, sengaja dibentuk menyerupai daun, kemudian dirangkai menjadi sebuah pohon Bodhi pada acara Pattidana di Vihara Padumuttara, Perkumpulan Boen Tek Bio. (sp: sriloka) Bhikkhu Aggadipo Thera, memimpin upacara Asadha
Pattidana, tali-tali penghubung
Aneka perlombaan tujuh belasan, belasan, mulai dari lomba makan krupuk, lomba joget balon, dan lomba memindahkan kacang kedelai
Pohon Bodhi, tersusun dari potongan-potongan kertas berbentuk daun edisi 03 okt2008
65
dhammapada
KK ii ss aa hh
S o r e y y a
Suatu hari, Soreyya seorang pemuda kaya beserta teman dan beberapa pembantunya pergi dengan sebuah kereta mewah untuk membersihkan diri (mandi). Pada saat itu, Mahakaccayana Thera sedang mengatur jubahnya di pinggir luar kota, karena ia akan segera memasuki kota untuk berpindapatta. Pemuda Soreyya melihat sinar keemasan muncul dari tubuh Mahakaccayana Thera, berpikir "Jika ia wanita sudah ku jadikan ia istriku atau minimal kulit istriku seperti itu, bersinar terang !" Karena munculnya keinginan seperti itu, tiba-tiba ia berubah menjadi seorang wanita. Dan dengan sangat malu, ia segera turun dari kereta dan berlari pada jalan menuju Taxila. Para pembantunya tidak dapat menemukannya.
66
edisi 03 Okt2008
Soreyya kini seorang wanita, ia bercermin dimanapun tetap seorang wanita. Ia memberikan cincinnya sebagai ongkos kepada beberapa orang yang berpergian di Taxila, Taxila, dengan harapan dapat ikut dalam kereta mereka. Tiba di kota Taxila, teman-teman Soreyya berkata pada seorang pemuda kaya tentang perempuan yang ikut bersama mereka, pemuda kaya itu melihat Soreyya yang begitu cantik dan seumur dengannya lalu segera menikahinya.
mengenalinya, dan laki-laki itu senang diundang oleh seorang wanita yang tidak dikenalnya. Ia berbicara dengan Soreyya bahwa ia tidak mengenalnya, namun Soreyya mengenalnya dan bertanya tentang beberapa kerabatnya dan orang-orang di kota Soreyya.
Dari perkawinannya, Soreyya membuahkan dua orang anak laki-laki, dan dua anak laki-laki dari perkawinan yang sebelumnya ketika Soreyya menjadi pria.
Laki-laki itu berkata tentang seorang laki-laki yang hilang misterius ketika akan mandi di luar kota. Kemudian, Soreyya pun mengungkapkan identitasnya dan menghubungkan semua yang terjadi tentang pikiran salahnya kepada Mahakaccayana Thera, tentang perubahan dirinya serta perkawinannya dengan orang kaya di Taxila.
Suatu hari, seorang anak orang kaya dari kota yang sama dengan Soreyya datang ke Taxila dengan lima ratus kereta. Soreyya
Laki-laki itu menasehatinya agar Soreyya meminta maaf pada Mahakaccayana Thera. Akhirnya Mahakaccayana Thera diundang
m i k a H h e l o i s a r t s u l I
Mahakaccayana Thera berkata "saya memaafkanmu, bangunlah !" Segera setelah kata-kata itu diucapkan Soreyya kembali menjadi seorang laki-laki.
oleh Soreyya untuk menerima dana makanan darinya. Sesudah selesai makan, Soreyya dan lakilaki itu menghadap Mahakaccayana Thera. Lelaki dari kota yang sama dengan Soreyya berbicara kepada Mahakaccayana Thera, bahwa perempuan ini dulunya adalah seorang laki-laki kaya raya di kotanya. Ia kemudian menjelaskan pula tentang bagaimana Soreyya menjadi wanita karena berpikiran jelek pada saat Mahakaccayana akan melintas kotanya. Soreyya dengan penuh hormat meminta maaf kepada Mahakaccayana Thera.
Soreyya merenungkan bagaimana hubungan suatu keberadaan diri dengan suatu keberadaan tubuh jasmani membuat ia telah berubah kelamin dan melahirkan anak-anaknya. Ia merasa cemas dan jijik terhadap segala hal itu. Ia akhirnya memutuskan untuk memasuki persamuan Sangha di bawah bimbingan Mahakaccayana Thera. Ketika menjadi bhikkhu ia sering ditanyai "Siapa yang kau cintai, anak pada saat kau sebagai seorang laki-laki atau saat kau seorang isteri ?" Terhadap Terhadap pertanyaan itu, ia menjawab bahwa cintanya kepada yang dilahirkan dari rahimnya adalah lebih besar. Ketika pertanyaan ini sering kali muncul, ia merasa malu dan terganggu. Kemudian menyendiri dan dengan rajin
merenungkan penghancuran dan proses tubuh jasmani. Tak lama pun, ia mencapai tingkat kesucian Arahat dengan pandangan terang analistis. Ketika ia ditanyakan kembali dengan pertanyaan yang sama, ia menjawab bahwa ia tidak lagi memiliki kesayangan pada sesuatu yang khusus. Banyak bhikkhu yang meragukannya dan melaporkan pada Buddha. "Soreyya berkata benar,, ia telah mencapai Arahat, benar sehingga tidak lagi menyayangi sesuatu yang khusus, dengan pikiran terarah benar, telah membuat dirinya berada pada suatu kehidupan baik yang bukan diberikan oleh ayah ataupun ibu". Kemudian Buddha membabarkan Syair 43: "Bukan dengan pertolongan ibu, ayah, ataupun sanak keluarga; Namun pikiran yang diarahkan dengan baik yang akan membantu mengangkat derajat seseorang. "Banyak bhikkhu yang mencapai tingkat kesucian Sotapatti setelah khotbah Dhamma itu berakhir berakhir..
Dhammapada Syair 43:
"Bukan dengan pertolongan ibu, ayah, ataupun sanak keluarga; Namun pikiran yang diarahkan dengan baik yang akan membantu mengangkat derajat seseorang.".
jejak agung agung ANGULIMALA THERA mempercayai mereka. Timbullah niat jahatnya untuk menyingkirkan Ahimsaka, disusunlah cara yang sangat kejam, bahwa ia akan m e n g a j a r Ahimsaka pengetahuan yang tak ternilai jika ia bisa membunuh seribu orang, baik wanita, pria maupun anakanak.
berusaha menyelamatkan putranya itu. Pada waktu itu kalung jari milik Angulimala telah mencapai sembilan ratus sembilan puluh sembilan buah dan tinggal satu jari lagi akan menjadi seribu.
Awalnya Ahimsaka ragu, namun demi ingin mengetahui pengetahuan yang tak ternilai itu, terpaksa ia
Angulimala melihat seorang wanita menuju ke arahnya dan mempersiapkan busurnya membidik ke arah wanita itu, dia tidak mengetahui bahwa yang akan datang itu adalah ibunya. Tiba-tiba secercah cahaya keemasan datang menempa mukanya, dia pun berpaling dan melihat sosok Buddha yang tampak dekat dengannya. Akhirnya Angulimala memutuskan untuk mengejar Buddha yang lebih dekat dengannya, dengan pedang terhunus dia segera mengejar Buddha. Tetapi, walaupun Buddha berjalan kaki dan Angulimala berlari, Buddha tak dapat diraihnya, malah Angulimala lelah dan terjatuh.
Angulimala adalah putra seorang kepala pendeta di istana Raja Pasenadi. Ia terlahir dengan nama Ahimsaka, saat kelahirannya pun sangat aneh, seluruh senjata di negeri itu bersinar menyambut kelahirannya. etika remaja ia dikirim ke sekolah di Taxila. Ahimsaka sangat pandai dan juga patuh pada gurunya, maupun isteri gurunya, sehingga membuat muridmurid yang lain menjadi iri padanya.
K
Suatu hari murid-murid berbohong melaporkan bahwa Ahimsaka terlibat hubungan gelap dengan isteri gurunya, mula-mula gurunya tidak percaya tetapi ketika diulang terus-menerus, akhirnya gurunya
68
edisi 03 okt2008
melakukan pembunuhan. Setiap korbannya selalu ia putuskan jari jarinya untuk mengetahui seberapa banyak ia telah membunuh dan ia mengalungkan jari-jari itu, itu, sehingga sehingga ia dikenal dengan nama Angulimala (Manusia Kalung Jari). Karena perbuatan Angulimala yang sudah di luar batas, Raja membuat persiapan untuk menangkapnya, Mantani, ibu dari Ahimsaka mendengar maksud raja dan ingin
Pagi-pagi sekali Buddha melihat Angulimala dengan kekuatan batinya dan berpikir jika Angulimala sampai membunuh ibunya sendiri yang kala itu sedang menuju ke arahnya maka ia akan menderita di alam Niraya (neraka) dalam waktu yang sangat lama, maka dengan penuh cinta kasih Buddha menuju hutan tempat Angulimala berada.
Sambil berkata pada Buddha, "Oh Bhante berhentilah !" "Aku telah berhenti, kamulah yang harus berhenti !" jawab Buddha. Angulimala tak mengerti kata-kata Buddha sehingga ia bertanya "Oh
jejak agung agung
waktu singkat dia telah mencapai
Sementara para bhikkhu yang lain
dipanah oleh seorang wanita yang
edisi 03 okt2008
69
tengok dunia dunia
OLIMPIADE BEIJING LAMBANG HEGEMONI CHINA
flickr.com
Di tahun 2008 ini, China menunjukkan hegemoninya kepada dunia. China menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan atau yang biasa disebut Olimpiade.
H
ampir semua mata di seluruh dunia tertuju ke China tepatnya ke kota Beijing. Olimpiade yang menjadi pesta olahraga negara-negara di seluruh dunia ini memang memiliki nilai yang sangat tinggi sehingga bagi negara yang menjadi tuan rumah Olimpiade adalah suatu kehormatan yang tak ternilai. Kali ini Olimpiade diadakan di benua Asia setelah sebelumnya selalu didominasi oleh negara-negara di benua Eropa, Amerika, dan Australia. Asia yang bisa dibilang selangkah dibelakang Eropa dan Amerika ternyata tidak main-main dalam menyambut Olimpiade 2008 khususnya bagi Negara China. Kesiapan China sebagai tuan rumah 70
edisi 03 okt2008
ternyata memang telah dipertimbangkan dengan baik. Walaupun sempat diguncang oleh gempa yang menelan banyak korban jiwa dan juga maraknya demonstrasi yang menentang agresi militer China terhadap Tibet, tetapi hal ini tidak mengganggu kesiapan China. Lambang dari Olimpiade China adalah sebuah stadion istimewa yang menyerupai sarang burung di kota Beijing. Karena bentuknya itu maka stadion utama ini dinamakan Stadion Bird Nest. Bukan hanya bentuknya saja yang menarik perhatian tetapi juga fasilitas penunjang di dalamnya juga sangat lengkap. Para penonton pertandingan tidak akan dibuat bosan selama menunggu pertandingan dimulai. Rancangan stadion ini juga sangat unik dan mengandung banyak arti. Bagi masyarakan China sarang burung melambangkan hoki, rejeki dan keberuntungan.. Oleh karena itu, keberuntungan melalui simbol stadion ini China berharap agar hoki dan keberuntungan selalu didapat oleh
China serta menjauhkan China dari malapetaka. Apalagi China baru saja diterjang gempa yang dahsyat. Selain stadion Bird Nest, ada juga Beijing National Aquatic Centre yang dijuluki Water Cube. Water Cube memiliki dimensi bangunan dengan panjang 177 m, lebar 177 m dan tinggi 31 m. Arena ini dibangun khusus untuk cabang akuatik seperti renang, selam dan loncat indah. Water Cube menghabiskan dana sekitar 140 juta Dollar AS atau setara dengan 1.5 triliun rupiah. Mahalnya pembangunan Water Cube ini dikarenakan material yang digunakannya yaitu Ethylenetetrafluoroethylene (ETFE) sehingga bangunan ini bisa dikatakan ramah lingkungan. Bantalan ETFE membuat sinar matahari yang datang dari luar bisa memasuki bangunan dengan cahaya yang natural. Tenaga matahari tadi dapat menjaga suhu kolam tetap hangat sehingga menghemat energi sampai 30%. Satu hal lagi yang membuat Water Cube sangat
Maskot Olimpiade Beijing BEIBEI YINGYING JINGJING NINI HANHAN
mencengangkan dunia dengan aksiaksi sensasional dan pagelaran yang luar biasa. Seremonial itu menggambarkan tentang sejarah kebudayaan China dari jaman dahulu sampai masa moderen yang dikemas dengan teknologi tinggi. Adalah Zhang Yi Mau sutradara di balik kemeriahan seremonial tersebut. Pria kelahiran tahun 1950 yang juga merupakan sutradara dari film Hero dan Curse of The Golden Flower ini menyiapkan acara dari 3 tahun sebelumnya. Zhang juga
GRAND TOTAL
menarik karena pada saat malam hari bangunan ini dapat bersinar karena lampu LED yang ditanamkan di dalam bantalan ETFE. Fasilitas Fasilitas di dalam Water Cube juga sangat bermacam-macam layaknya stadion Bird Nest. Fasilitas yang dimilikinya tidak hanya arena untuk cabang akuatik saja, tetapi juga sudah dilengkapi dengan arena bermain, bar dan restoran, serta tempat yang bisa digunakan untuk menunggu sebelum pertandingan dimulai. Pembukaan Olimpiade Beijing juga sangat istimewa dan
Li Ning, mantan pesenam kebanggaan China, atlet peraih 3 medali di Olimpiade Los 5,0emas 00 Angeles 1984. Melakukan penyulutan obor Olimpiade.
Panggungnya juga sangat istimewa karena terbuat dari LED (Light Emitting Diode) berukuran 147 x 22 m. Panggung ini merupakan panggung LED terbesar di dunia. Panggung ini disiapkan selama 2 bulan oleh Yu Jian Ping yang merupakan seorang desainer pesawat luar angkasa China. Untuk lagu Olimpiade Beijing yang berjudul "You and Me" dinyanyikan oleh penyanyi asal Inggris yaitu Sarah Brightman berduet dengan bintang Pop kondang China, Liu Huan di atas bola dunia yang berdiameter 24 m. Sementara untuk api Olimpiade sendiri dinyalakan oleh pesenam China peraih 3 medali emas di Olimpiade Los Angeles 1984 Li Ning. Li ning terbang di atas lembaran multimedia kertas di atas stadion Bird Nest. Li Ning sempat meleset saat memijakkan kakinya di atas gulungan kertas dan merupakan satu-satunya cacat dalam acara pembukaan tersebut.
Olimpiade kali ini memang sangat membawa 4 penemuan penting berkesan tidak hanya bagi China China dalam acara tersebut. Bubuk tetapi juga bagi negara kita tercinta. mesiu dilambangkan dengan Indonesia berhasil meraih total 5 kembang api yang terus menerus medali ( 1 medali emas, 1 medali menerangi langit Beijing dari awal perak dan 3 medali perunggu). sampai akhir acara. Kompas Medali yang diperoleh berasal dari dilambangkan dengan seorang cabang bulutangkis dan angkat besi. pelaut legendaris dari Dinasti Ming Ini adalah sebuah prestasi yang yaitu Laksamana Zheng He. Alat cukup membanggakan bagi dunia pencetak dilambangkan dengan olahraga Indonesia. Semoga saja balok kayu yang disusun sehingga prestasi Indonesia yang membentuk hasil yang indah dan membanggakan ini dapat terulang digerakan secara manual serta yang di Olimpiade tahun 2012 yang akan terakhir yaitu kertas yang diadakan di negara Inggris tepatnya dilambangkan oleh panggung yang di kota London. dibuat seperti gulungan kertas. (sp: andryan yugi) edisi 03 okt2008
71
cerita jataka
Dalam kehidupan sebelumnya, Beliau (Buddha) pernah juga terlahir sebagai seorang raja yang adil dan bijaksana yang mempersembahkan dagingnya untuk seekor elang demi seekor merpati putih..
R aja, E lang
dan
M erpati
ersebutlah, di sebuah negeri yang indah dan damai, dipimpin oleh seorang raja yang adil dan bijaksana dalam segala hal. Maka tak heran jika rakyatnya sangat mencintai raja tersebut.
T
Raja itu sering berkunjung keluar istana dan berinteraksi dengan rakyat jelata, mendengarkan keluhan rakyatnya serta segera menindaklanjutinya. Suatu ketika, Beliau pergi ke sebuah pasar dan di sana tampak penduduk ramai menyambutnya, ia mulai menanyakan keadaan para rakyatnya selama ini. Pada kesempatan itu, ada seorang kakek tua yang bertanya kepada Beliau tentang arti dari kehidupan,
Namun, Beliau tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Dengan memikirkan pertanyaan seorang tua tadi, raja kembali ke istananya, duduk termenung memikirkan apa arti kehidupan ini. Di kala ia sedang memikirkan tentang hal itu, tibatiba masuk seekor burung merpati putih yang tampak ketakutan terbang ke dalam istana. Dan tak lama, muncul seekor burung elang yang sedang mengejarnya. Tolong-tolong saya! Teriak merpati putih pada sang raja yang tiba-tiba kaget akan kegaduhan itu. Ha ha ha,..kau akan kumakan hari ini merpati! Teriak sang elang kencang. Hei ada apa ini? Teriak sang raja. Merpati segera terbang ke dalam pelukan raja dan memohon. Selamatkan aku yang bijaksana, kalau tidak aku akan dimakannya!, Teriak merpati memelas kepada raja. Raja mendekap merpati yang ketakutan, sementara para pengawal berdatangan mendengar keributan di ruangan raja. Kenapa kau ingin memakannya? tanya raja. Dia adalah mangsaku hari ini, kau kembalikan ia padaku sekarang! Aku akan menggantinya dengan daging yang ada di istana ini, kau boleh memakan sepuasnya, tapi lepaskan dia ! Pinta raja lagi. Elang pun bertengger di sebuah meja dan
72
edisi 03 Okt2008
menatap raja itu.Aku mau daging yang segar dan enak. Daging merpati itu sangat spesial, dia empuk dan enak. Aku sudah mengejarnya selama tiga hari, cepat kembalikan kepadaku !Apa mau mu agar merpati ini bisa tetap hidup dan aku akan menberikannyaa kepadamu ? kata raja lagi. menberikanny Apakah kau yakin akan perkataanmu dan takkan menariknya kembali ! Jawab Elang. Raja memerintahkan semua pengawalnya untuk menyarungkan menyarungk an pedangnya dan berkata, Aku adalah raja yang adil dan bijaksana, kamu boleh pakai kata-kataku! Elang tersenyum sinis mendengarnya.Baiklah, mendengarny a.Baiklah, Aku ingin dagingmu sebagai pengganti merpati putih itu. Lancang ! Teriak para pengawal kembali menghubus pedangnya. Raja kembali menenangkan para pengawalnya dan berpikir, merpati kecil ini dapat hidup. Paling tidak, ia hanya akan menyayat sebagian kecil daging tubuhnya.Baiklah aku setuju !, kata raja yang kali ini menghunus pedangnya. Raja mulai mengiris bagian paha kakinya, tampak rasa sakit yang luar biasa, tapi ia menahannya dan memberikan genggaman daging itu kepada elang. Kukira ini cukup untuk menggantika menggantikann merpati ini! Kau mau mencurangiku ya!! Aku mau daging yang kau berikan harus sama dengan berat merpati itu. Kau harus menimbangnya, menimbangnya, baru aku puas ! Yang mulia tidak usah dengarkan elang itu, biar kami mengusir dan membunuhnya dari sini! Kata para pengawalnya mencoba mengusir elang itu. Hentikan! Kalian semua diamlah, tak ada yang boleh membunuh elang itu.! Perintah raja sambil berteriak.
Apa ?! Tampak wajah permaisuri semakin cemas dan segera berlari ke ruangan utama. Timbangan pun telah siap, raja mulai menimbang daging itu dan meletakan merpati pada sisi satunya. Lihatkan,.. masih kurang. Merpati itu masih lebih berat ! kata elang menggerutu. Raja segera menyayat daging dari lengannya dan meletakan di timbangan tersebut. Berat merpati ini sepertinya ringan, tapi dua potong dagingku belum bisa menyeimbangkannya. gumam raja dalam hati. Kembali raja menyayat daging lengan kanan dan kaki yang satunya, tampak badan Raja penuh luka yang teramat menyakitkan. Permaisuri datang mendekat dan melihat tubuh raja yeng berlumuran darah tiba-tiba saja pingsan karena terkejut. Para pengawal juga terkejut padahal sudah banyak daging raja namun tak juga menyamai berat merpati itu. Raja lalu segera menaiki timbangan tersebut dan barulah beratnya seimbang.dan dikarenakan luka raja yang teramat banyak. Ia menghemb menghembuskan uskan nafas terakhir di atas timbangan itu. Semua menangis saat raja meninggal. Tiba-tiba saja, burung elang dan merpati itu memancarkan sinar terang benderang dan menjelma menjadi Sakka (raja para dewa) dan isterinya. Kemudian, segera mengangkat tubuh raja bijaksana itu ke angkasa. Semua orang yang melihatnya langsung bersujud dan beranjali.
Cepat ambil timbangan ! Perintah lagi raja. Dengan segera, para pengawalnya berlarian mengambil timbangan. timbangan. Hal tersebut dilihat oleh sang permaisuri. Ada apa kalian berlarian seperti itu ? Raja ingin mengganti merpati dengan dagingnya dan menyuruh kami mengambil timbangan !jawab si pengawal dengan cemas.
Cerita dan ilustrasi oleh: Hakim
edisi 03 Okt2008
73
psikologi
Aspek psikologi agama Buddha (kutipan dari Spektrum Ajaran Buddha oleh YM Piyadassi Piyadass i Mahathera)
Apakah agama Buddha berhubungan dengan psikologi modern? Seseorang mungkin menanyakannya. Ya, tetapi dengan beberapa perbedaan. Agama Buddha lebih menaruh perhatian pada penyembuhannya daripada analitis. Agama Buddha menolong kita melebihi orang intelek untuk betul-betul menjalani hidup itu sendiri. pakah agama Buddha berhubungan dengan psikologi modern? Seseorang mungkin menanyakannya. Ya, Ya, tetapi dengan beberapa perbedaan. Agama Buddha lebih menaruh perhatian pada penyembuhannya daripada analitis. Agama Buddha menolong kita melebihi orang intelek untuk betul-betul menjalani hidup itu sendiri.
A
Melalui meditasi, Buddha telah menemukan penyakit-penyakit universal dari hati dan pikiran
74
edisi 03 okt2008
Pernyataan Buddha mengenai manusia yang lebih dalam. Pengetahuan yang mendalam yang sifat alami dari jasmani dan menakjubkan mengenai cara kerja rohani diarahkan pada tujuanpikiran menjadikan Buddha tujuan yang spesifik. Tujuan itu sebagai seorang ahli psikologi dan melulu adalah pembebasan individu, penyelamatan tertinggi ilmuwan yang paling unggul. Diakui bahwa jalannya untuk dari keterikatan. Buddha sangat menekankan fenomena pikiran sampai pada kebenaran kehidupan dan mental karena peranannya batin ini bukanlah suatu percobaan, namun apa yang telah yang penting, bahwa kehidupan ditemukan oleh Buddha tetap pribadi kita terletak pada asal benar, dan dalam kenyataannya dari perbuatan manusia itu. Dalam agama lain, dasarnya telah dibenarkan oleh orang yang telah mengalami. Tetapi tujuan adalah Tuhan. Dalam agama Buddha, pikiran yang merupakan yang dijanjikan dalam penyelidikan dasar. ini sangat berbeda dari ilmuwan.
psikologi
Kitab suci Kristen dimulai dengan ucapan Pada permulaannya Tuhan menciptakan langit dan bumi, sedangkan dalam Dhammapada, kalimat pembukanya mengatakan: Mano pubbangama dhamma mano settha manomaya , Segala keadaan ditentukan oleh pikiran, dijadikan oleh pikiran. Kata Tuhan dalam agama Kristen, sama sebagaimana juga kata-kata Tuhan dari semua agama, menunjukkan jalan menuju Tuhan dan surga. Buddha menekankan pentingnya pikiran dalam upaya pembebasan, mengarahkan manusia ke jalan yang membedakan dan meneliti, dan mendorong mereka agar menyibukkan diri dengan tugas sesungguhnya yaitu mengembangkan kekuatan batin dan kemampuan pikiran dari dalam. Buddha berkata: Perjuangan harus kau laksanakan sendiri, dan usahakanlah pembebasanmu; Buddha hanyalah penunjuk jalan. Agar memahami sepenuhnya gagasan mengenai kebebasan pikiran, perlu menghargai pentingnya pikiran. Jika tak ada pemahaman yang benar mengenai pentingnya pikiran manusia, kita tidak dapat menghargai sepenuhnya segala alasan mengapa sangat perlu mengembangkan dan menjaga kebebasan pikiran. Dari semua kekuatan, kekuatan pikiran adalah yang paling besar. Ia menguasai kekuatan lainnya. Ia merupakan kekuatan dari dirinya sendiri dan terdapat di dalamnya.
Usaha apa pun untuk menghalangi pertumbuhan kekuatan ini adalah sebuah langkah di arah yang salah. Belum ada yang memahami kekuatan pikiran sejelas Buddha. Agama Buddha, sementara tidak menyangkal dunia materi dan pengaruh yang besar dari tubuh fisik terhadap kehidupan batin, menekankan sangat pentingnya pikiran manusia. Suatu ketika, seorang bhikkhu bertanya kepada Buddha: Yang Mulia, dengan apakah dunia itu diatur? Dengan apakah dunia itu bergerak? Dibawah pengaruh apakah suatu fenomena musnah seluruhnya? Jawaban Buddha bersifat pasti: Begini Bhikkhu, dunia diatur oleh pikiran
Dari semua kekuatan, kekuatan pikiran adalah yang paling besar. Ia menguasai kekuatan lainnya.
(batin); dengan pikiranlah dunia bergerak; segala suatu musnah dibawah pengaruh pikiran, Dhamma yang satu. Dalam sudut pandang Buddhis, pikiran atau kesadaran merupakan inti keberadaan kita. Seluruh pengalaman psikologis kita, seperti kesakitan dan kenikmatan, kesedihan dan kebahagiaan,
kebaikan dan kejahatan, kehidupan dan kematian tidak dihubungkan dengan faktor eksternal apa pun. Semuanya itu adalah hasil dari pikiran kita sendiri dan akibat dari kegiatannya. Pandangan hidup Buddhis adalah suatu proses yang intens membersihkan ucapan, tindakan dan pikiran seseorang, ini adalah pengembangan diri dan pemurnian diri yang menghasilkan kesadaran diri. Penekanannya pada hasil yang berguna dan tidak hanya berupa spikulasi filosofis, teori logika atau bahkan renungan semata-mata. Etos dan psikologi Buddhis dibangun berdasar kebenaran abadi tentang dukkha, ketidakpuasan semua makhluk duniawi, seluruh keberadaan empiris. Buddha berkata: Aku hanya mengajarkan satu hal Penderitaan dan cara mengakhiri penderitaan. Memahami ucapan yang tegas ini berarti memahami agama Buddha; karena seluruh ajaran Buddha tak lain dari penerapan prinsip yang satu ini. Apa yang dapat disebut dengan penemuan seorang Buddha hanyalah berupa Empat Kebenaran Mulia; yaitu dukkha, munculnya atau asal mula dukkha, lenyapnya dukkha, dan jalan menuju lenyapnya dukkha. Dan selebihnya berupa pengembangan logika dan penjelasan yang lebih rinci dari empat kebenaran tersebut. Inilah ajaran yang khas dari para Buddha di semua zaman. (sp: dd)
edisi 03 okt2008
75
selebritis ORLANDO BLOOM
Orlando terlihat benar-benar bahagia.
ria kelahiran 13 Januari 1977 di P Canterbury, Kent, Inggris ini bernama lengkap Orlando Jonathan Blanchard Bloom. Aktor Inggris ini mulai dikenal massa sejak awal tahun 2000-an, setelah memerankan Legolas di trilogi film The Lord of the Rings, dan memastikan diri sebagai salah satu aktor utama dalam film-film blockbuster Hollywood, seperti Troy, Elizabethtown dan Kingdom of Heaven. Bloom juga telah sukses memerankan Will Turner di tiga film Pirates of The Caribbean. Pada tahun 1998, Orlando mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang punggungnya patah, kecelakaan jatuh dari lantai 3 sebuah gedung apartemen. Ketika itu, Bloom diberitahu bahwa ada kemungkinan kalau ia tidak akan bisa berjalan lagi. Namun, Bloom telah membuktikan hal sebaliknya, ia bisa sembuh total dan bisa
76
edisi 03 okt2008
berjalan keluar rumah sakit dengan kedua kakinya. Pada tulang punggungnya yang patah dipasangkan lempengan baja, yang tentunya kini telah dilepas sejak kesembuhannya itu, kecuali satu benda, sebuah baut. Sejak itu, Bloom rajin berlatih yoga dan pilates untuk menguatkan tulang punggungnya. Pria yang banyak menerima penghargaan-penghargaan ini dilaporkan menjadi anggota resmi Soka Gakkai International, suatu aliran Buddha dengan ajaran Nichiren Daishonin. Bloom juga ikut ambil bagian dalam sebuah upacara yang berlangsung selama satu jam di sebuah pusat Agama Buddha di Maidehead, Berkshite. Meski Orlando belum pernah mengatakan secara terbuka mengenai kepercayaan religiusnya tetapi Orlando sudah terlihat memegang tasbih yang dipakai umat Buddha
untuk berdoa. Seorang umat pun mengatakan bahwa Orlando terlihat benar-benar bahagia. Tak disangka-sangka, selain sebagai aktor, Bloom juga seorang aktivis lingkungan. Sebagai aktivis lingkungan, Bloom berusaha melakukan segalanya dengan pertimbangan lingkungan, seperti merenovasi rumahnya yang ia beli di London sehingga memiliki panel tenaga matahari (solar), melakuka melakukan n recycle barang-baran barang-barangg dan hemat penggunaan listrik. Selain peduli lingkungan, Bloom juga peduli terhadap anak-anak, dan ia cukup sering ikut dalam acara sosial untuk anak-anak. Dikabarkan, UNICEF pernah mengajak pria tampan ini untuk menjadi salah satu duta internasional mereka dalam misi ke suatu tempat di daerah Asia Tenggara. (sp: Yanti-Berbagai Sumber)
Laporan Keuangan Majalah Sinar Padumuttara Edisi 3 - Oktober/November 2008 Pemasukan
Pengeluaran
Saldo Awal Pendapatan Iklan Dana Donatur Piutang Iklan
Rp10,990,000 Rp23,135,455 Rp4,800,000
Rp38,925,455.00
Biaya Operasional & Pe Perlengkapan Percetakan
Rp1,709,745 Rp30,000,000
Rp31,709,745.00
Rp7,422,532.50
Saldo Sinar Padumuttara s/d 29 September 2008
Tujuan
EKS
Daerah Tangerang Vihara Padumuttara V. Indraloka V. Siripada V. Sasana Subhasita V. Dhammaphala V. Nimmala V. Araya Dhamma V. Jetavana V. Dharma Ratna V. Punna Karya V. Dhamma Metta V. Caga Sasana V. Tirata Tiratana na V. Tri Maha karunia V.Attha V.Att ha Naga Vimutthi V. Kebon Sayur C. Punna Sampada C. Ardhi Dharma TOTAL
1,290 31 145 38 38 45 50 22 50 50 50 50 20 10 30 150 10 25 2,104
Daerah Jakarta, Bogor, Bandung V. Saddhapala V. Buddha Metta Arama V. Saung Paramita V. Vipassana Giriratana V. Vippasana Graha V. Vajra Jakarta V. Vajra Bodhi Bogor V. Sinar Buddhi Mudita Center C. Sanghamitta TOTAL
100 186 30 10 50 60 50 50 50 50 636
Organisasi/Lembaga/Komunitas Kantor Boen Tek Bio Wanita Buddhis Indonesia Perguruan Buddhi Yasati Wandani Tangerang Sekolah Boddhisatta Sekolah Dharma Widya
30 80 100 50 50 200 15
Rp206,822.50 Mengetahui,
Mengetahui,
Membuat,
Dedy Dharmawan Ketua Vihara Padumuttara
Sinato Pemimpin Umum
Ika Pritami Keuangan
Dana Da
9,735,000 250,000 1,406,000 206,000 116,000 210,000 204,000 147,000
64,000 40,000 12,378,000
1,725,000
1,725,000
121,000
Tujuan
EKS
Anggrek Dhamma Saraniya Pembimas Buddha Banten TOTAL
150 10 685
Keluarga Mahasiwa Buddhis Perguruan Buddhi STAB Sriwijaya Univ. Atma Jaya Univ. Pelita Harapan STIE Trisakti Univ. Tarumanagara Univ. Krida Wacana Univ. Indonesia Univ. Trisak Trisakti ti TOTAL
20 10 50 30 20 10 10 10 10 170
Event Talkshow Talksho w "Emang Enak Jadi Perempuan" Talkshow "Cukup Hidup Berbuat Baik" Seminar "Sejarah Cina Benteng" Reuni dan Parcel "Sang Pelopor" TOTAL
220 200 55 100 575
Luar Pulau Jawa Lampung Manado TOTAL
50 50 100
Lain-lain Anggota Sangha & Romo Pandita Pandita Man In Mags Iklan/Sponsor Sentra Usaha Donatur Perpustakaan Finalis Putri Banten Varia Store Pabbaja Samanera Ciapus WALUBI TOTAL
50 50 210 60 50 50 20 15 30 100 635
Stock
95
GRAND TOT TOTAL AL
5,000
Dana 200,000 321,000
477,000 260,000 737,000
15,000
150,000
165,000
Nama Donatur Majalah Sinar Padumuttara Edisi 3, sampai dengan 29 September 2008 No. Nama
23 24 25 26 27
Umat V. Padumuttara Umat V. Siripada Umat V. Buddha Metta Arama Umat V. V. Sasana Subhasita Varia Store Umat V. Dhammaphala Umat V. Indraloka Bp. Tjin Yan Umat V. Nimmala Sriloka Andri Kurniawan 11/8/08 Umat Sejit Suhu Thio Thian su 2008 / C. Ardhi Dharma Mie Balap Medan V. Jetavana 25/7/08 Umat V. V. Araya Dhamma 25/7/08 Leonardo Agung Tansil 11/8/08 Solihin 25/7/08 Panitia Talkshow Sejarah Cina Benteng 27/7/08 Samantha Paramitha 27/7/08 Sri Mulyati 11/8/08 - Tangerang NN ( 25/8/08) Leti & kawan-kawan Jl. Belimbing Tangerang Lukman Setiadi Bay Mey mey - Jl. Belimbing B elimbing Tangerang Tangerang Atta - Pasar Lama Tangerang B. Aggadipo
28 29
Surabaya: Suryadi (transfer 30/6/08) Suryadi (transfer 9/8/08)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Tangerang: Yuananda (transfer 21/7/08) 2 1/7/08) Rini (transfer 25/7/08) a.n. Almh. The Gwat Liang (transfer 26/7/08) Telaga Jaya (transfer 29/7/08) Kel. John Heri & Wani transfer 31/7/08 Karyanto 1/8/08 Randy Susanto (transfer 24/8/08) Manday (transfer 31/8/08) Christina - Cimone (transfer 9/9/08) Talkshow WTC Matahari 24/8/08 Hakim - Tangerang 24/8/08 Umat Perayaan Asadha Perg. Buddhi 27/8/08
Jakarta: Kalimin - Jakarta Barat 42 Meti Kalimin transfer 31/7/08 43 Kelvin Angelo /Ciu Kun GuanSunter (transfer 3/8/08)
Dana (Rp)
No. Nama
Rp 9,73 9,735, 5,00 000. 0.00 00 Rp 1, 1,40 406, 6,00 000. 0.00 00 Rp 1, 1,72 725, 5,00 000. 0.00 00 Rp 2 0 6 ,0 0 0 .0 0 Rp 1 5 0 ,0 0 0 .0 0 Rp 1 1 6 ,0 0 0 .0 0 Rp 2 5 0 ,0 0 0 .0 0 Rp 2 0 0 ,0 0 0 .0 0 Rp 2 1 0 ,0 0 0 .0 0 Rp 2 0 0 ,0 0 0 .0 0 Rp 1 0 0 ,0 0 0 .0 0
44
53 54
a.n. Alm. Marga Ciu / CiangSunter (transfer 3/8/08) Ciu Yu Khoen (Balian Amat) & Kel. - Sunter (transfer 3/8/08) Dewi Lona - Jakarta Barat (transfer 30/8/08) Nico - Jelambar (transfer 4/9/08) Trista - Jembatan 2 (transfer 4/9/08) Ayling - Jl. Albasia (transfer 4/9/08) a.n. Alm. Lim A Weng Jl. KHM. Mansyur (transfer 17/9/08) a.n. Almh. Tio Lan Fang Jl. KHM. Mansyur (transfer 17/9/08) a.n. Alm. Chua Kim Weng Jl. KHM. Mansyur (transfer 17/9/08) Akai - Kemenangan (setor tunai 26/9/08) Pattidana ADS 23/8/08
55
Karawang: Budi Priatna (transfer 14/8/08)
Rp
5 0 ,0 0 0 .0 0
56
Bandung: Aylin (transfer 11/9/08)
Rp
5 0 ,0 0 0 .0 0
57
Depok: Sardjono (setor tunai 3/9/08)
Rp
100,000.00
Rp Rp
200,000.00 200,000.00
Rp Rp Rp Rp
150,000.00 150,000.00 1 0 ,0 0 0 .0 0 500,000.00
45 46 47 48 49 50 51
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
40,000.00 20,000.00 1 4 7 ,0 0 0 .0 0 2 0 4 ,0 0 0 .0 0 1 0 0 ,0 0 0 .0 0 50,000.00
Rp Rp Rp Rp
2 6 0 ,0 0 0 .0 0 50,000.00 50,000.00 2 5 0 ,0 0 0 .0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
30,000.00 20,000.00 10,000.00 10,000.00 50,000.00 15,000.00
Rp Rp
1 5 0 ,0 0 0 .0 0 1 5 0 ,0 0 0 .0 0
Rp 50,000.00 Rp 1, 1,00 000, 0,00 000. 0.00 00 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 0 0 ,0 0 0 .0 0 88,888.00 20,000.00 25,000.00 50,000.00 21,000.00 1 0 0 ,0 0 0 .0 0 4 7 7 ,0 0 0 .0 0 64,000.00 1 2 1 ,0 0 0 .0 0
Rp
50,000.00
Rp
50,000.00
Dana (Rp)
52
58 59 60 61 62 63 64 65 66
Lain-lain: NN (setor tunai 24/7/08) Chang Fu Chai (transfer 26/7/08) a.n. Alm. Chang Liang Min (setor tunai 8/8/08) Chia Mei Siu NN (transfer 8/8/08) NN (transfer 31/8/08) a.n. Alm. Chang Liang Min (setor tunai 12/9/08) NN (transfer 8/9/08) NN (transfer 17/9/08) TOTAL DANA
Rp
500,000.00
Rp Rp
700,000.00 2 0 ,0 0 0 .0 0
Rp Rp Rp
2 0 ,0 0 0 .0 0 3 0 ,0 0 0 .0 0 150,000.00
Rp
100,000.00
Rp
100,000.00
Rp Rp Rp
100,000.00 5 0 ,0 0 0 .0 0 200,000.00
Rp 300,000.00 Rp 1,23 1,234, 4,56 567. 7.00 00 Rp 100,000.00 Rp 23,135,455.00
Terima kasih kami ucapkan atas dukungan rekan-rekan seDhamma atas dukungan yang telah dan akan kami terima, baik yang berupa moril serta materiil. Berkat dukungan-dukungan itulah kami dapat terus berjuang dalam perkembangan dan kemajuan SP. Harapan kami tentu saja, majalah SP ini dapat memberikan manfaat dan kehangatan Dhamma di tengah tengah Anda. Kami mohon maaf bilamana terdapat ketidaksesuaian pengetikan nama atau alamat para donatur. Oleh karena itu, kami mengharapkan peran serta Anda untuk mengirimkan data selengkap-lengkapnya untuk berlangganan kepada Sdr.. Leo Hero di no. telp. : 0859 Sdr 085 9 2108 1080