SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS : Ilmu Resep :X/1 : Mendes Mendeskri kripsi psikan kan baha bahasa sa latin latin yang yang terd terdapa apatt dalam dalam resep resep : : 32 32 x 45 meni menitt
MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDA STANDAR R KOMPET KOMPETENS ENSII KODE KOMPETENSI DURA DURASI SI PEMB PEMBEL ELAJ AJAR ARAN AN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1.
Memahami kepanjangan singkatan bahasa latin yang terdapat dalam resep 2. menerjema hkan kepanjanagan singkatan bahasa latin yang terdapat dalam resep
2 •
•
Pengawas,
(
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Singkatan bahasa latin
Arti bahasa latin
INDIKATOR
PENILAIAN
4
5
3
16
- Tes lisan Arti singkatan bahasa latin diterjemahkan dalam bahasa - Tes tulis Indonesia sesuai dengan buku pegangan
16
Menuliskan dan menghapalkan arti singkatan bahasa latin
•
Kepala Sekolah
)
6
- Tes lisan Singkatan bahasa latin dapat - Tes tulis dituliskan kepanjangannya sesuai dengan buku pegangan
Menuliskan dan menghapalkan singkatan bahasa latin
•
TATAP MUKA
( Jumaedy, S.Pd )
ALOKASI WAKTU PRAKTEK DI PRAKTEK DI SEKOLAH DU / DI 7
SUMBER BELAJAR
8
9
- Buku pegangan ilmu resep kelas X - Farmakope Indonesia IV
Cirebon, Februari 2009 Mengetahui, Guru Mata Diklat Ilmu Resep
(Devi Yava Tonny,S.Si.,Apt)
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDA STANDAR R KOMP KOMPET ETENS ENSII KODE KOMPETENSI DURA DURASI SI PEMB PEMBEL ELAJ AJAR ARAN AN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Memahami tata
: Ilmu Resep :X/1 : Mela Melaksa ksanak nakan an cara cara kerj kerjaa dila dilabor borato atoriu rium m : : 33 33 x 45 meni menitt
2
Tata tertibdilaboratorium. tertib, keamanan •Keamanan kerja dan keselamatan. dilaboratorium.
2. Melakukan kalibrasi dan pengenceran
3. Mema Memaha harn rnii ketentuan umum Farmakope Indonesia IV.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
•
3
•
Ketentuan umum yang terdapat dalam Farmakope Indonesia IV
PENILAIAN
4
5
TATAP MUKA
ALOKASI WAKTU PRAKTEK DI PRAKTEK DI SEKOLAH DU / DI
6
7
Tatatertib dilaboratorium - Sikap dan Tes dilaksanakan sesuai dengan tata tertulis tertib dilaboratorium • Menyebutkan keamanan dan keselamatan kerja dilaboratorium.
6
5
Alat ukur dan alat racik dapat - Observasi dan tes tertulis. disebutkan satu persatu. • Pengenceran zat aktif dibawah 50 mg dapat dipraktekkan sesuai dengan ketentuan buku pegangan. - Tes Tulis, Membaca dan menghafalkan •Ketentuan umum yang ada di •Membaca ketentuan umum yang Farmakope Indonesia dapat terdapat di Farmakope dibaca dan dihafalkan. Indonesia
6
Tatatertib dilaboratorium • Cara kerja yang baik dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja. •
Jenis-jenis alat ukur dan • Mengamati alat ukur dan peracikan yang digunakan. peracikan yang digunakan dilaboratorium. • Pengenceran dengan zat aktif • Melakukan pengenceran dibawah 50 mg. zat aktif dibawah 50 mg. •
INDIKATOR
•
•
8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku pegangan Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV
6
5
5
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Memahami penertian resep dan penggolongan obat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2
Pengertian resep. • Penggolongan obat. •
Pengawas,
(
: Ilmu Resep :X/1 : Menganalisis dan membaca resep : : 8 x 45 menit
INDIKATOR
3
4
Membaca dan menghafalkan pengertian resep • Mendikusikan penggolongan dapat disebutkan •
Pengertian resep dapat dihafalkan sesuai aturan yang berlaku • Penggolongan obat dapat disebutkan . •
Kepala Sekolah
)
( Jumaedy, S.Pd )
PENILAIAN 5
- Tes tertulis
TATAP MUKA 6
8
ALOKASI WAKTU PRAKTEK DI PRAKTEK DI SEKOLAH DU / DI 7
SUMBER BELAJAR
8
9
- Buku pegangan Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV
Cirebon, Februari 2009 Mengetahui, Guru Mata Diklat Ilmu Resep
(Devi Yava Tonny,S.Si.,Apt)
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Memahami
: Ilmu Resep :X/1 : Meracik sediaan pulvis dan pulveres : : 38 x 45 menit KEGIATAN PEMBELAJARAN
2 •
Definisi pulvis/pulveres
INDIKATOR
3 •
Pengertian pulvis/pulveres
4 •
pengertian pulvis/pulveres.
2. Membuat sediaan pulvis/pulveres
3. Memaharni cara pengemasan.
• Mengerjakan pembuatan Membuat sediaan serbuk dengan berbagai macam sifat serbuk dengan berbagai macam sifat bahan obat yg bahan yg digunakan digunakan
•
•
Mengemas sediaan serbuk
•
Mengerjakan pengemasan sediaan serbuk
•
•
PENILAIAN 5
Pengertian pulvis/pulveres dapat dijelaskan dengan tepat
- Tes tertulis
Sediaan serbuk dapat dikerjakan dengan berbagai macam sifat bahan obat yg digunakan.
- Tes tertulis
Pengemasan sediaan serbuk dilakukan dengan wadah yg sesuai
dan unjuk kerja
- Unjuk kerja
TATAP MUKA 6
ALOKASI WAKTU PRAKTEK DI PRAKTEK DI SEKOLAH DU / DI 7
4
8
4
8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku pegangan
15
7
Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV - Buku pegangan praktikum ilmu resep SMF kelas X
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Membedakan
2 •
macam-macam kapsul dan ukurannya.
2. Membuat sediaan kapsul
3. Memaharni faktor-faktor yg merusak cangkang kapsul dan persyaratan kapsul.
: Ilmu Resep :X/2 : Meracik sediaan kapsul : : 20 x 45 menit
Kapsul keras dan kapsul lunak beserta ukurannya
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
3
4
Mengamati perbedaan kapsul • Kapsul keras dan kapsul lunak keras dan kapsul lunak dapat dibedakan beserta beserta ukurannya ukurannya
•
Pembuatan sediaan kapsul • Mempraktekkan membuat dengan berbagai macam sifat sediaan kapsul dengan bahan obat berbagai macam sifat bahan obat
•
Faktor-faktor yg merusak cangkang kapsul dan persyaratan kapsul.
•
•
Sediaan kapsul dapat dibuat dengan berbagai macam sifat bahan obat.
•
Mengamati dan • Faktor-faktor yg merusak mendiskusikan faktor-faktor cangkang kapsul dan yg merusak cangkang kapsul persyaratan kapsul dapat dan persyaratan kapsul. dijelaskan menurut buku pegangan
PENILAIAN 5
- Tes tertulis
TATAP MUKA
ALOKASI WAKTU PRAKTEK DI PRAKTEK DI SEKOLAH DU / DI
6
7
2
4
dan unjuk kerja
- Unjuk
3
4
kerjadan hasil karya
- Tes lisan dan tulis
3
4
8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku pegangan Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV - Buku pegangan praktikum ilmu resep SMF kelas X
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Memahami
: Ilmu Resep :X/2 : Meracik sediaan setengah padat : : 20 x 45 menit
2 •
penggolongan sediaan setengah padat.
Penggolongan sediaan farmasi setengah padat
2. Menyebutkan dan Dasar salep •
membedakan macam-macam dasar salep
3. Memaharni
•
faktor-faktor yg merusak cangkang kapsul dan persyaratan kapsul. 4. Menyebutkan persyaratan sediaan setengah padat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Meracik sediaan farmasi setengah padat
3
Pengertian penggolongan sediaan farmasi setengah padat
•
INDIKATOR
PENILAIAN
4
5
6
7
2
5
- Tes tertulis
4
Penggolongan sediaan • Dasar salep yg sesuai dapat farmasi setengah padat disebutkan dan dibedakan berdasarkan konsistensi, efek sesuai persyaratan. terapi dan dasar salep Ketentuan umum cara pembuatan sediaan farmasi setengah padat
ALOKASI WAKTU PRAKTEK DI PRAKTEK DI SEKOLAH DU / DI
- Tes tertulis Macam-macam sediaan farmasi setengah padat dapat dan lisan disebutkan berdasarkan persyaratan yg berlaku
•
•
•
TATAP MUKA
Sediaan farmasi setengah padat dibuat menurut cara pembuatan yg berlaku
10
dan lisan
- Unjuk kerja
•
4
5
2
4
- Tes lisan dan tulis •
Persyaratan sediaan farmasi setengah padat yang baik
•
Persyaratan sediaan farmasi setengah padat dan wadah
•
Persyaratan sediaan farmasi setengah padat dapat disebutkan sesuai ketentuan
8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku pegangan Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV - Buku pegangan praktikum ilmu resep SMF kelas X
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Menyebutkan
•
Komponen larutan dan faktorfaktor yg mempengaruhi kelarutan dan kecepatan kelarutan
Melarutkan bahan obat
keistimewaan cara melarutkan obat
3. Membuat sediaan
INDIKATOR
3
Pengertian larutan, pelarut dan zat terlarut • Faktor-faktor yg mempengaruhi kelarutan •
4 •
Macam-macam pelarut dan zat terlarut serta sifat pelarut dan zat terlarut dapat disebutkan
TATAP MUKA
5
6
- Tes tertulis
ALOKASI WAKTU PRAKTEK DI PRAKTEK DI SEKOLAH DU / DI 7
4
Cara mengerjakan obat dalam •Keistimewaan cara bentuk larutan termasuk melarutkan obat dapat saturasi dan potio disebutkan sesuai dengan effervescent, netralisasi kelarutan dan sifatnya
- Tes tertulis
2
4
- Unjuk kerja
•
•
Melarutkan zat aktif (padat) dalam larutan pembawa
•
Pengemasan dalam bentuk larutan
•
Melakukan pengemasan • Pengemasan sediaan farmasi sediaan dalam bentuk larutan non steril dilakukan dengan
•
Melakukan pembuatan sediaan anmak
•
Sediaan larutan non steril dapat dibuat sesuai dengan kelarutan dan sifatnya
dan unjuk kerja
- Unjuk kerja
2
4
2
4
2
4
wadah yang sesuai •
Sediaan anmak dapat dibuat sesuai kebutuhan
- Unjuk kerja
8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku pegangan 2
Membuat macam-macam sediaan farmasi non steril
pengemasan sediaan farmasi non steril • Membuat sediaan anmak 5. Membuat keperluan sediaan non steril sederhana /anmak di RS dan apotek
PENILAIAN
dan unjuk kerja
•
larutan non steril
4. Melaksanakan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2 •
komponen larutan dan faktor-faktor yg mempengaruhi kelarutan.
2. Menyebutkan
: Ilmu Resep :X/2 : Meracik sediaan larutan non steril : : 20 x 45 menit
Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV - Buku pegangan praktikum ilmu resep SMF kelas X - Formularium nasional - Formularium Indonesia - Ph. Ned - FMS
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1
1. Melakukan
: Ilmu Resep : XI / 3 : Meracik sediaan larutan non steril : : 68 x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
TATAP MUKA
2
3
4
5
6
Hitungan farmasi untuk sediaan •Melakukan perhitungan kadar •Kadar zat aktif %b/ b, %b/v, - Tes tertulis zat aktif sediaan non steril %v/v, %v/b ditentukan perhitungan kadar farmasi larutan non steril dan unjuk berdasarkan hitungan farmasi kerja zat aktif sediaan non steril
2. Melakukan
kontraksi volume
7
8
•
•
Hitungan farmasi pengenceran alkohol dan non alkohol
Hitungan farmasi kontraksi volume
•
Melakukan pengenceran alkohol dan non alkohol
•
Mengerjakan hitungan kontraksi volume
•
•
Pengenceran alkohol dan non - Tes tertulis alkohol dihitung berdasarkan dan unjuk kerja hitungan farmasi
Kontraksi volume dapat dihitung berdasarkan hitungan farmasi
- Unjuk kerja
SUMBER BELAJAR 9
- Buku pegangan
•
pengenceran alkohol dan non alkohol
3. Menghitung
ALOKASI WAKTU PRAKTEK DI PRAKTEK DI SEKOLAH DU / DI
8
15
4
6
15
2
6
10
2
Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV - Buku Ilmu Resep – M. Anief
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Pengertian dan komponen suspensi dan bahan pensuspensi yg sesuai
: Ilmu Resep : XI / 3 : Meracik sediaan suspensi : : 31 x 45 menit KEGIATAN PEMBELAJARAN
2
Pengertian suspensi • Komponen suspensi dan bahan pensuspensi
3
INDIKATOR
PENILAIAN
TATAP MUKA
4
5
6
Pengertian suspensi dijelaskan - Tes lisan sesuai sumber resmi • Komponen-komponen suspensi ditentukan sesuai teori • Bahan pensuspensi yg sesuai ditentukan berdasarkan sediaan - Tes lisan, tes yg akan dibuat 2. Menentukan tulis dan • Faktor-faktor yg mempengaruhi • Mendiskusikan faktor-faktor • Faktor-faktor yg mempengaruhi faktor-faktor dan unjuk kerja stabilitas suspensi yang mempengaruhi stabilitas stabilitas suspensi dijelaskan penilaian secara lengkap berdasarkan • Penilaian stabilitas suspensi suspensi : stabilitas suspensi 1. Ukuran partikel teori 2. Viskositas 3. Konsentrasi 4. Muatan/sifat partikel • Penilaian stabilitas suspensi • Mendiskusikan penilaian dijelaskan secara lengkap stabilitas suspensi : berdasarkan teori 1. Volume sedimentasi 2. Derajat flokulasi 3. Rheologi - Unjuk kerja 4. Ukuran/partikel 3. Meracik bahan • Cara mengerjakan obat dalam • Melakukan pekerjaan sediaan • Obat dalam bentuk suspensi obat dalam bentuk suspensi dengan metode suspensi dengan metode dikerjakan sesuai dengan bentuk suspensi dispersi dan praesiptasi serta dispersi dan praesiptasi serta metode dispersi dan praesiptasi sistem flokulasi dan deflokulasi sistem flokulasi dan deflokulasi serta sistem flokulasi dan • Pengemasan dan penandaan deflokulasi • Melakukan pengemasan dan •
Mendiskusikan pengertian suspensi • Mendiskusikan komponen suspensi •
ALOKASI WAKTU PRAKTEK DI PRAKTEK SEKOLAH DI DU / DI 7
8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku pegangan
•
2
Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV - Buku Ilmu Resep – M. Anief
3
26
sediaan suspensi
Pengawas,
(
penandaan untuk sediaan suspensi
•
Pengemasan dan penandaan untuk sediaan dilakukan sesuai dengan ketentuan
Kepala Sekolah
)
( Jumaedy, S.Pd )
Cirebon, Februari 2009 Mengetahui, Guru Mata Diklat Ilmu Resep
(Devi Yava Tonny,S.Si.,Apt)
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas emulsi dan menghitung harga HLB
3. Meracik bahan obat dalam bentuk sediaan emulsi dan menentukan tipe emulsi.
4. Melakukan pengemasan dan penandaan.
ALOKASI WAKTU
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Menetukan komponen, bahan pengemulsi dan jumlahnya
: Ilmu Resep : XI / 3 : Meracik sediaan emulsi : : 70 x 45 menit
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2
Komponen emulsi • Bahan pengemulsi dan jumlahnya •
•
Stabilitas emulsi
•
Hitungan HLB
Cara pembuatan • Cara membedakan tipe emulsi •
Pengemasan dan penandaan.
•
3
Mendiskusikan pengertian emulsi, macam emulasi, tipe emulsi dan tujuan pemakaian emulsi • Mendiskusikan teori terjadinya emulsi • Menyebutkan bahan pengemulsi •
Menentukan stabilitas emulsi • Melakukan hitungan HLB •
INDIKATOR
PENILAIAN
TATAP MUKA
PRAKTEK DI SEKOLAH
PRAKTEK DI DU / DI
4
5
6
7
8
Komponen-komponen emulsi dan- Tes lisan dan bahan pengemulsi disebutkan tes tertulis serta dihitung jumlahnya sesuai teori
- Tes lisan dan Faktor-faktor penentu stabilitas ditentukan dan harga HLB dihitung
tes tulis
- Unjuk kerja Bahan-bahan obat diracik dan hasil • Mengerjakan obat dalam bentuk emulsi : kerja menjadi sediaan emulsi dan - Metode gom keying ditentukan tipenya sesuai dengan - Metode gom basah teori. - Metode botol. • Membedakan tipe emulsi. - Unjuk kerja • Pengemasan dilakukan dalam dan hasil • Melakukan pengemasan dan penandaan wadah yang sesuai. kerja pada sediaan emulsi. •
9
- Buku pegangan
•
•
SUMBER BELAJAR
6
5
6
5
6
35
2
5
Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV - Buku Ilmu Resep – M. Anief
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
komponenkomponen pembentukan pil
2. Melakukan
2
Komponen-komponen pembentukan pil
•
•
Pembuatan sediaan pil
pembuatan sediaan pil
3. Memahami persyaratan sediaan pil.
ALOKASI WAKTU
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Memahami
: Ilmu Resep : XI / 4 : Meracik sediaan Pil : : 27 x 45 menit
•
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
3
4
Menyebutkan pengertian : • Komponen-komponen pembentukan pil ditentukan - Definisi sesuai dengan sifat bahan obat - Bentuk, bobot pil menurut teori • Menyebutkan komponen-komponen pil : - Zat aktif - Zat tambahan (contoh dan fungsinya) •
Membuat sediaan pil : - Cara mencampur - Cara menggulung - Cara membulat • Membuat pil untuk bahan obat yang bersifat khusus •
Persyaratan sediaan pil
Pencampuran bahan pembentuk pil dijadikan massa pil, selanjutnya digulung dan dipotong menjadi butiran pil sesuai dengan teori • Pengemasan dan penandaan dilakukan sesuai dengan teori •
•
Mendiskusikan persyaratan pil : Waktu hancur dan keseragaman bobot pil
•
Pemeriksaan terhadap pil dilakukan sesuai dengan teori
PENILAIAN
TATAP MUKA
PRAKTEK DI SEKOLAH
PRAKTEK DI DU / DI
5
6
7
8
- Tes lisan dan tes tertulis
- Tes lisan dan tes tertulis
9
- Buku pegangan 2
3
- Unjuk kerja dan hasil kerja
SUMBER BELAJAR
8
9
2
3
Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV - Buku Ilmu Resep – M. Anief
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1
: Ilmu Resep : XI / 4 : Mengenal sediaan galenika : : 48 x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2
3
INDIKATOR
PENILAIAN
4
5
Tujuan pembuatan sediaan galenika, hal-hal - Tes lisan dan tes tertulis yang harus diperhatikan dalam pengertian pembentukan sediaan galenika dijelaskan galenika dan sesuai dengan teori tujuan pembuatan • Cara-cara ekstraksi, cara-cara sediaan menghilangkan isi simplisia yang tidak galenika berguna dijelaskan sesuai dengan teori • Macam-macam cairan penarik dan cara-cara penarikannya dijelaskan sesuai dengan teori - Tes lisan dan 2. Memahami • Cara pembuatan dan • Menjelaskan cara pembuatan dan • Cara pembuatan dan pembagian tingtur tes tertulis sediaan tingtur pembagian tingtur pembagian tingtur dijelaskan sesuai dengan teori - Tes lisan dan 3. Memahami • Cara pembuatan dan contoh• Menjelaskan cara pembuatan dan • Cara pembuatan dan contoh-contoh sediaan tes tertulis sediaan ekstrak. contoh sediaan ekstrak contoh-contoh sediaan ekstrak ekstrak dijelaskan sesuai dengan teori - Tes lisan dan 4. Memahami • Definisi cara pembuatan infus • Menyebutkan dan menjelaskan definisi • Definisi cara pembuatan infus disebutkan tes tertulis infusa • Menentukan jumlah simplisia cara pembuatan infus sesuai teori yang digunakan • Menjelaskan penentuan jumlah simplisia• Penentuan jumlah simplisia yang digunakan yang digunakan dijelaskan sesuai teori - Tes lisan dan
1. Memahami
5. Memahami
sediaan aqua aromatica
6. Memahami
Tujuan pembuatan sediaan • Menjelaskan tujuan pembuatan dan halgalenika, hal-hal yang harus hal yang harus diperhatikan dalam diperhatikan dalam pembentukan sediaan galenika pembuatan sediaan galenika •Menjelaskan cara-cara ekstraksi, caracara menghilangkan isi simplisia yang • Cara-cara ekstraksi, cara-cara menghilangkan isi simplisia tidak berguna yang tidak berguna • Menjelaskan macam-macam cairan • Macam-macam penarik dan penarik dan cara-cara penarikannya cara-cara penarikannya •
•
Definisi, cara pembuatan Macam-macam aqua aromatica pada FI IV
•
Definisi,cara mendapatkannya• Menyebutkan dan menjelaskan definisi,
•
Menyebutkan dan menjelaskan definisi, cara pembuatan • Menyebutkan macam-macam aqua aromatica pada FI IV •
ALOKASI WAKTU TATAP MUKA 6
Definisi, cara pembuatan disebutkan dan dijelaskan sesuai teori • Macam-macam aqua aromatica pada FI IV disebutkan sesuai teori •
Definisi,cara mendapatkannya disebutkan
tes tertulis
8
8
5
4
6
- Tes lisan dan tes tertulis
PRAKTEK DI DU / DI 8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku
•
•
PRAKTEK DI SEKOLAH 7
6
pegangan Ilmu Resep kelas X - Farmakope Indonesia IV - Buku Ilmu Resep – M. Anief
pinguia
Contoh-contoh minyak lemak • Menyebutkan Syarat-syarat & dan dijelaskan sesuai teori identifikasi • Syarat-syarat & identifikasi disebutkan - Tes lisan dan • Menyebutkan contoh-contoh minyak sesuai teori tes tertulis lemak • Contoh-contoh minyak lemak disebutkan 7. Memahami • Definisi, identifikasi • Menyebutkan dan menjelaskan definisi, sesuai teori sediaan volatilia • Sifat-sifat minyak atsiri identifikasi • Definisi, identifikasi disebutkan dan • Cara memperoleh minyak • Menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat dijelaskan sesuai teori atsiri minyak atsiri • Sifat-sifat minyak atsiri disebutkan dan • Syarat-syarat dan identifikasi • Menjelaskan cara-cara memperoleh dijelaskan sesuai teori • Contoh-contoh minyak atsiri minyak atsiri • Cara memperoleh minyak atsiri disebutkan • Menjelaskan syarat-syarat minyak atsiri dan dijelaskan sesuai teori • Menyebutkan contoh-contoh minyak • Syarat-syarat dan identifikasi disebutkan atsiri dan dijelaskan sesuai teori - Tes lisan dan • Contoh-contoh minyak atsiri disebutkan dan 8. Memahami tes tertulis • Definisi dijelaskan sesuai teori sediaan syrup • Menyebutkan dan menjelaskan definisi, • Cara pembuatan syrup cara pembuatan syrup,cairan yang • Cairan yang digunakan untuk • Definisi, cara pembuatan syrup, cairan yang digunakan untuk pembuatan syrup pembuatan syrup digunakan untuk pembuatan syrup • Menjelaskan cara memasukkan syrup ke disebutkan dan dijelaskan • Cara memasukkan syrup ke dalam botol dalam botol • Cara memasukkan syrup ke dalam botol • Menyebutkan contoh-contoh sediaan • Contoh sediaan syrup dijelaskan sesuai teori sirup • Contoh-contoh sediaan syrup disebutkan dan dijelaskan sesuai teori •
Pengawas,
(
Kepala Sekolah
)
( Jumaedy, S.Pd )
6
7
Cirebon, Februari 2009 Mengetahui, Guru Mata Diklat Ilmu Resep
(Devi Yava Tonny,S.Si.,Apt)
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1
1. Memahami
•
pengertian dan penentuan bahan dasar suppusitoria
2. Membuat
pengemasan suppusitoria
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
2
3
4
Pengertian, macam-macam •Menjelaskan pengertian, macam-macam •Pengertian, macam-macam keuntungan, keuntungan, tujuan dan bahan keuntungan, tujuan dan bahan dasar tujuan dan bahan dasar suppusitoria serta dasar suppusitoria serta ovula suppusitoria serta ovula ovula
PENILAIAN 5
ALOKASI WAKTU TATAP MUKA 6
PRAKTEK DI SEKOLAH 7
- Tes lisan dan tes tertulis
•
Menjelaskan dan mempraktekkan pembuatan suppusitoria dan ovula
•
•
Pemeriksaan mutu suppusitoria
•
Pengemasan suppusitoria
Suppusitoria dan ovula dapat dibuat sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada buku pegangan
•
Menjelaskan pemeriksaan mutu suppusitoria
•
•
Menjelaskan cara pengemasan suppusitoria
•
tertulis dan unjuk kerja
4
- Tes lisan Pemeriksaan mutu suppusitoria dijelaskan sesuai dengan ketentuan yang terdapat di buku paket
- Tes lisan dan Cara pengemasan suppusitoria dapat dijelaskan sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam buku paket
tes tertulis
4
2
2
PRAKTEK DI DU / DI 8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku
- Tes lisan, Metode pembuatan suppusitoria dan ovula
pemeriksaan hasil suppusitoria
4. Memahami
MATERI PEMBELAJARAN
•
sediaan suppusitoria dan ovula
3. Memahami
: Ilmu Resep : XII / 5 : Membuat sediaan suppositoria : : 22 x 45 menit
10
pegangan Ilmu Resep kelas XII - Farmakope Indonesia IV - Buku Ilmu Resep – M. Anief
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Memahami
•
pembuatan dan penyalutan tablet
3. Memahami
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2 •
pengertian dan komponen tablet
2. Memahami cara
: Ilmu Resep : XII / 5 : Mengenal cara pembuatan tablet : : 12 x 45 menit
Pengertian, definisi dan komponen tablet
Cara pembuatan tablet dan cara penyalutan tablet
Persyaratan tablet yang baik persyaratan dan • Macam-macam kerusakan macam-macam tablet kerusakan tablet •
INDIKATOR
3
Menjelaskan definisi tablet, macammacam penggolongan tablet, tujuan pemakaian tablet • Menginformasikan komponen tablet •
4
Definisi, macam-macam tablet, tujuan pemakaian tablet dapat dijelaskan sesuai dengan farmakope • Komponen tablet dapat disebutkan sesuai dengan buku pegangan •
Menjelaskan cara pembuatan dan penyalutan tablet
•
Menjelaskan persyaratan tablet yang baik dan macam-macam kerusakan tablet
•
•
•
Suppusitoria dan ovula dapat dibuat sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada buku pegangan
Persyaratan tablet yang baik dijelaskan sesuai dengan teori • Macam-macam kerusakan tablet dapat dijelaskan sesuai dengan teori
PENILAIAN 5
ALOKASI WAKTU TATAP MUKA 6
- Tes lisan dan tes tertulis
- Tes lisan
PRAKTEK DI DU / DI 8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku 4
- Tes lisan dan tes tertulis
PRAKTEK DI SEKOLAH 7
4
4
pegangan Ilmu Resep kelas XII - Farmakope Indonesia IV - Buku Ilmu Resep – M. Anief
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1
1. Memahami definisi dan komponen aerosol
2. Memahami cara
: Ilmu Resep : XII / 5 : Mengenal sediaan aerosol : : 6 x 45 menit
2 •
Definisi dan komponen aerosol
•
Cara kerja aerosol
•
Proses pembuatan aerosol
•
Pemeriksaan mutu aerosol
kerja sediaan aerosol
3. Memahami Proses pembuatan aerosol 4. Menjelaskan pemeriksaan mutu aerosol
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Memberikan informasi definisi aerosol • Mengamati komponen aerosol • Mendiskusikan tujuan pemakaian aerosol • Mengamati jenis aerosol •
•
Mengamati dan mendiskusikan cara kerja aerosol
Mengamati dan mendiskusikan pembuatan aerosol
•
INDIKATOR
PENILAIAN
4
5
- Tes lisan Definisi aerosol dijelaskan berdasarkan sumber resmi • Komponen/kelengkapan aerosol disebutkan secara lengkap sesuai dengan sediaannya • Tujuan pemakaian aerosol dijelaskan berdasarkan teori • Jenis-jenis aerosol disebutkan berdasarkan - Tes lisan, teori tertulis dan unjuk kerja • Cara kerja aerosol dapat dijelaskan sesuai teori - Tes lisan
ALOKASI WAKTU TATAP MUKA 6
1
2
1
Cara pembuatan aerosol dijelaskan sesuai dengan teori
- Tes lisan, Mengamati dan mendiskusikan pemeriksaan aerosol
•
•
Pemeriksaan aerosol dijelaskan sesuai dengan teori
tertulis dan unjuk kerja
PRAKTEK DI DU / DI 8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku
•
•
PRAKTEK DI SEKOLAH 7
2
pegangan Ilmu Resep kelas XII - Farmakope Indonesia IV - Buku Ilmu Resep – M. Anief
SMK RISE KEDAWUNG KAB. CIREBON
JL BRIGJEN DARSONO NO 12 B CIREBON TELP 0231 3302353
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1
1. Memahami pengertian dan cara sterilisasi
2. Memahami pengertian dan komponen injeksi
3. Memahami pengertian komponen sediaan obat mata
4. Memahami penghitungan isotonis
5. Memahami pembuatan sediaan larutan steril
: Ilmu Resep : XII / 5 : Mengenal sediaan larutan steril : : 20 x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2
3
Pengertian sterilisasi • Menjelaskan pengertian sterilisasi, tujuan suatu obat dibuat steil dan cara• Tujuan suatu obat dibuat steril cara sterilisasi menurut Farmakope • Cara-cara sterilisasi menurut Indonesia Farmakope Indonesia •
•
Pengertian injeksi
•
Macam-macam cara penyuntikan • Komponen injeksi •
•
INDIKATOR 4 •
Pengertian sterilisasi , tujuan suatu obat dibuat steril, cara-cara sterilisasi dapat dijelaskan menurut Farmakope Indonesia
Menjelaskan pengertian injeksi, macam- •Pengertian injeksi, macam-macam cara macam cara penyuntikan dan komponen penyuntikan dan komponen injeksi injeksi dijelaskan sesuai dengan buku pegangan
Pengertian sediaan obat • Menjelaskan pengertian dan komponen mataroses pembuatan aerosol sediaan obat mata sediaan obat
PENILAIAN
•
5
ALOKASI WAKTU TATAP MUKA 6
- Tes lisan
- Tes 4
4
Pengertian komponen sediaan obat mata
- Tes lisan, tertulis
ubungan isotonis : • Cara penurunan titik beku (Ptb) • Cara ekivalensi NaCl •
•
•
Menjelaskan hitungan isotonis dengan cara penurunan titik beku (ptb) dan ekivalensi NaCl
• Menjelaskan cara pembuatan sediaan Cara pembuatan sediaan steril larutan steril
•
Hitungan isotonis dapat dikerjakan sesuai dengan buku pegangan sesuai
•
Cara pembuatan sediaan larutan steril dijelaskan sesuai dengan buku pegangan
4 Tes Lisan dan tertulis
PRAKTEK DI DU / DI 8
SUMBER BELAJAR 9
- Buku 2
lisan,tertulis
PRAKTEK DI SEKOLAH 7
5
pegangan Ilmu Resep kelas XII - Farmakope Indonesia IV - Buku Ilmu Resep – M. Anief
Pengawas,
(
Kepala Sekolah
)
( Jumaedy, S.Pd )
Cirebon, Februari 2009 Mengetahui, Guru Mata Diklat Ilmu Resep
(Devi Yava Tonny,S.Si.,Apt)