BAB I PENDAHULUAN
Manufa Manufaktu kturr adalah adalah suatu suatu cabang cabang industri yang mengaplikasikan mesin mesin,, peralatan da peralatan dan tenaga kerja kerja dan suatu medium proses untuk untuk mengubah mengubah bahan mentah menjadi mentah menjadi barang barang jadi untuk jadi untuk dijual. Istilah ini bisa digunakan untuk aktivitas manusia, manusia, dari kerajin kerajinan an tangan sampai sampai ke prod produk uksi si dengan dengan teknologi teknologi tinggi, namun namun demikian demikian istilah ini lebih sering digunakan digunakan untuk dunia dunia industri industri,, di mana bahan baku diubah baku diubah menjadi barang menjadi barang jadi dalam jadi dalam skala yang besar. Manufaktur ada dalam segala bidang sistem ekonomi. Dalam ekonomi pasar bebas, manufakturing biasanya selalu berarti produksi secara masal untuk diju dijual al ke pelanggan pelanggan untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa industri seperti semikonduktor dan baja dan baja lebih sering menggunakan istilah fabrikasi dibandingkan manufaktur. Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa rekayasa atau atau teknik. Perusahaan yang menjalankan pemasaran modern membutuhkan lebih dari hanya hanya sekedar sekedar mengem mengemban bangka gkan n produk produk dengan dengan kualita kualitass yang yang baik, baik, ataupun ataupun memberikan harga yang menarik serta terjangkau oleh pelanggan sasaran target market !. !. "amun banyak aspek yang harus dipikirkan dipikirkan oleh perusahaan agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan. #ntuk itu perusahaan dituntut mampu mene meneta tapk pkan an
stra strate tegi gi
pem pemasar asaran an
yang ang
tepa tepat, t,
teru teruta tama ma berk berkai aita tan n
deng dengan an
pengimplementasian strategi bauran pemasaran. Perusahaan manufaktur proses adalah perusahaan yang memiliki kegiatan pokok membeli bahan baku dan mengolahnya menjadi barang jadi untuk dijual deng dengan an harg hargaa ting tinggi gi,, dan dan meng menggu gunak nakan an meto metode de harg hargaa poko pokok k pros proses es untu untuk k menentukan harga pokok produk. $iri%ciri perusahaan manufaktur proses antara lain kegiata kegiatan n produ produksi ksi dilaku dilakukan kan terus terus meneru meneruss dan spesifi spesifikas kasii produk produk yang yang dihasil dihasilkan kan sama sama antara antara satu dan lainny lainnyaa stand standar!. ar!. Penger Pengertia tian n Metode Metode &arga &arga Pokok Pokok Proses Proses adalah adalah cara penent penentuan uan harga harga pokok pokok produk produk dimana dimana total total biaya biaya produksi dibebankan kepada proses produksi selama periode yang bersangkutan dan dibagikan sama rata kepada produk yang dihasilkan dalam periode tersebut. 1
$ontoh' Perusahaan industri elektronika, Industri peralatan kantor, Industri mebel dan furniture, Industri peralatan rumah tangga house(are!, Industri pakaian jadi garme garment! nt!,, Indust Industri ri kertas, kertas, Indust Industri ri sepatu sepatu dan sandal, sandal, Indust Industri ri lampu lampu pijar, pijar, Industri permen candies!. Pro Proses ses
bisn bisnis is
meng engacu acu
pada ada
meto etode
dima diman na
peker ekerja ja
dik dikelol elola, a,
dikoor dikoordin dinasi asikan kan,, dan difoku difokuska skan n untuk untuk mempro memproduk duksi si produk produk atau jasa yang yang bernilai. Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan seperangkat aktivitas dan juga mengacu pada cara unik dimana mana manajem jemen en
memi memili lih h
untu untuk k
meng mengko koor ordin dinasi asika kan n
peke pekerja rjaan an..
Pros Proses es
bisn bisnis is
perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika dapet memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau menjalankannya dengan lebih baik dari pesaingnya. Proses bisnis juga dapat menjadi ke(ajiban jika berdasarkan cara bekerja yang telah usang telah menghalang ke(aspadaan dan efisiensi organisasi. Proses bisnis mele(ati banyak (ilayah fungsional berbeda dan membutuhkan koordinasi antar departemen. Peru Perusa saha haan an
jasa jasa
dala dalam m
menj menjal alan anka kan n
pera peran n
seba sebaga gaii
komu komuni nika kato tor r
mempun mempunya yaii beberap beberapaa tugas, tugas, yaitu yaitu mengin menginform formasik asikan an sekali sekaligus gus member memberika ikan n (a(asan pada konsumen tentang organisasi)perusahaan serta merek dan manfaat yang dapat diberikan, membujuk konsumen potensial untuk memanfaatkan jasa sebagai penyelesaian yang terbaik dari kebutuhan konsumen dibandingkan dengan pesaing, mengingatkan konsumen akan kemampuan perusahaan jasa maupun motivasi motivasi perusahaan perusahaan tersebut tersebut serta memperbaiki memperbaiki hubungan pelanggan pelanggan dengan dengan mena(arkan pengetahuan yang lebih banyak untuk mengoptimalkan penggunaan jasa tersebut. *otler, +! Melihat begitu pentingnya peran komunikasi dalam perusahaan jasa, perlu direncanakan dengan matang strategi komunikasi yang tepat. *esalahan fatal yang sering kali dilakukan oleh perusahaan jasa adalah membuat strategi komunikasi yang sama dengan perusahaan manufaktur. #ntuk itu pembahasan kali ini lebih ditekankan pada pelurusan pandangan yang salah tersebut, yaitu berangkat dari pemahanan bah(a karakteristik jasa berbeda dengan karakteristik produk
2
manufaktur. Dengan demikian diperlukan strategi pemasaran maupun strategi komunikasi yang berbeda dengan produk manufaktur.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.
Memahami Proses Bisnis Utama Perusahaan Manufatur
-ungsi manufaktur dan produksi bertanggung ja(ab untuk benar%benar memproduksi barang dan jasa perusahaan. System manufaktur dan produksi berhubungn dengan perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas produksi penetapan sasaran produksi pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaa n bahan produksi dan penjad(alan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir. System manufaktur dan produksi manufacturing and production information system! mendukung aktivitas ini.
2.1.1. Si!us Pen"a#atan
Siklus ini bertujuan untuk mengetahui perinciian saat terjadinya proses penagihan kas berlangsung dan diterimanya pendapatan.
3
/ambar +.0 -lo( $hart Siklus Pendapatan
/ambar +.+ D-D 1plikasi Siklus Pendapatan
2.1.1.1. Ati$itas Bisnis Si!us Pen"a#atan
4
a. Menerima Pesanan Pen%ua!an & Sales Order Entry'
Dimulai dengan adanya penerimaan pesanan dari pelanggan yang kemudian diproses oleh bagian pesanan penjualan untuk dipertanggung ja(abkan kepada (akil direktur bagian pemasaran. 0.
Menerima Pesanan Banyak cara meningkatkan efisien dan efektifitas proses entri pesana penjulan. Salah satunya adalah mengi2inkan pelanggan memasuki data pesanan penjualan sendiri dalam penjualan melaului (ebsite !. $ara lain menggunakan elektronik data interchange 3DI! untuk berhubungan langsung dengan pelanggan. Semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan dikumpulkan dan dicatat secra akurat. #ntuk itu, perlu diadakan pemeriksaan tentang ' a. Mencocokan informasi dalam file induk pelanggan file persediaan barang b. Memastikan bah(a semua informasi yang dibutuhkan telah tercantum secar lengkap c. Perifikasi kuantitas yang dipesan dengan ri(ayat penjualan barang
pelanggan yang bersangkutan +. Persetujuan *redit Penjualan secara kredit banyak dilaksanakan dalam praktik bisnis perusahaan. Biasanya dibuat batas kredit untuk setiap pelanggan catattan kredit pelanggan terdahulu dan kemampuan untuk membayar. Biasanya terdapat otorisasi khusus untuk menyetujui kredit bagi para pelanggan baru, ketika sebuah pesanan melebihi batas maksimal kredit pelanggan tersebut. 4. Memeriksa ketersediaan persediaan 5angkah berikutnya menetapkan apakah jumlah persediaan barang cukup memenuhi pesanan, agar dapai diinformasikan kepada pelanggan kapan pesanannya akan dikirim. 1pabila ketersediaan barang tidak mencukupi pesanan
tersebut
maka
dibuat
pemesanan
ulang
untuk
berang tersebut. *etika ketersediaan barang sudah bisa dipastikan, maka buat kartu pengambilan barang yang berisi daftar jenis barang%barang beserta jumlah barang yang dipesan. 6. Menginformasikan kepada pelanggan
5
Pelayanan pelanggan adalah hal yang penting bagi perusahaan, untuk itu perusahaan dapat menggunakan sistem $ustomer 7elationship Management $7M! mendukung proses penting dalam menja(ab permintaan pelanggan. Sistem ini mengatur data terinci mengenai pelanggan hingga data dapat digunakan untuk memfasilitasi layanan yang lebih efisien serta personal kepada pelnggan. (. Pen)iriman & Shipping '
1ktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah mematuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut. +. Mengambil dan mengepak pesanan Pega(ai
bagian
gudang
menggunakan
kartu
pengambilan
barang
mengidentifikasi produk serta berapa banyak pesanan yang dikeluarkan dari gudang. Para pega(ai begian gudang akan mencatat jumlah setiap barang yang diambil. Barang kemudian dipindahkan ke bagian pengiriman. 4. Pengiriman pesanan Bagian pengiriman akan memeriksa jumlah fisik persediaan barang dengan jumlah yang tertera dalam kartu pengambilan barang dengan jumlah yang ditujukkan pada salinan pesanan penjualan yang dikirim langsung ke bagian pengiriman berdasarkan pesanan penjualan. 8embusan pengemasan memuat jumlah dari keterangan setaip barang yang dimasukkan kedalam daftar pengiriman. Menyiapkan dokumen pengiriman yang merupakan kontrak resmi dan menyatakan bah(a terdapat tanggung ja(ab atas sejumlah barang yang dikirim.
*
Pena)ihan "an Piutan) Usaha & Billing And Accounts Receivable'
1ktivitas dasar ke tiga salam siklus akuntansi pendapatan melibatkan penagihan ke para pelanggan dan memelihara data piutang usaha. 1ktivitas yang terjadi pada piutang usaha adalah sebagi berikut' 0
Penagihan
6
1ktivitas penagihan adalah aktivitas pemrosesan informasi yang mengemas ulang serta meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas pengiriman. Dalam aktivitas penagihan, dokumen dasar yang dibuat adalah faktur penjualan yang menginformasikan kepada pelanggan tentang sejumlah ke(ajiban mereka dari transaksi yang terjadi serta kapan dan dimana mereka akan melunasinya. +
Pera(atan dan piutang -ungsi penting data piutang usaha adalah menggunakan berbagai informasi yang terdapat pada faktur penjualan sehingga memudahkan melakukan pendebitan dan mengkredit rekening tersebut saat penerimaan tagihan. 1da dua perlakuan untuk memelihara data piutang usaha tersebut, yaitu menggunakan metode faktur terbuka dan menggunakan metode pembayaran total.
"
Menerima Pem(a+aran ,as &Cash Collection'
Siklus akhir pendapatan adalah penerimaan tagihan kas. Penerimaan kas dan cek dari pelanggan dapat saja dicuri dengan mudah oleh orang yang tidak bertanggung ja(ab. #ntuk itu dapat digunakan beberapa langkah alternatif untuk mengurangi risiko pencurian tersebut. 1ntara lain sebagai berikut ' 0
Menugaskan staf bagian surat%menyurat untuk mempersiapkan daftar pengiriman uang, 9aitu dokumen yang mengidentifikasi nama dan jumlah semua kiriman uang pelanggan, serta mengirimkan daftar ini kebagian
piutang usaha. + Pengamanan pencurian kiriman uang pelanggan oleh karya(an perusahaan dengan membuat sistem lockbok merupakan sebuah alamt pos yang dituju pelanggan ketika menyerahkan uang mereka ! di bank. Penggunaan lockbo: ini juga akan meningkatkan manajemen arus kas. Dengan adanya lockbo:, akan meniadakan penundaan yang berhubungan dengan pemrosesan kiriman uang pelanggan sebelum penyimpanan. "amun petugas khusus setiap tanggal jatuh tempo tagihan harus memeriksa kontak ini.
7
2.1.1.2.
Meanisme Pemrosesan Buti Transasi
$iri utama sistem siklus pendapatan ditunjukkan oleh kompleksitas data dan integrasi data yang dihasilkan. Sistem pemproses data langsung on%line! yang menerima pesanan melaui internet atau pesanan kepada tenaga penjual, memiliki keuntungan sebagai berikut ' 0. Bisa dideteksi kesalahan dini sebab entri pesanan dilakukan ke pelanggan +. Persetujuan kredit dapat dibuat segera pada (aktu pelanggan menyerahkan pesanannya 4. *ondisi persediaan lebih akurat dan menjamin pelayanan ke pelanggan 6. Penghematan (aktu oleh bagian gudang dan bagian pengiriman ;. *esalah dapat dideteksi lebih a(al karena data yang dimasukkan oelh bagian pengiriman dengan yang berada di file penjualan mudah diverifikasi <. Peningkatan arus kas serta ukuran kinerja lebih tepat (aktu
2.1.1.-.
Pen)aasan
-ungsi lain dari SI1 yang didesain secara baik merupakan proses menyiapkan penga(asan dan pengendalian dengan tujuan untuk mengotorisasi transaksi secara benar dan pencatatan secra valid, dapat menjaga keamanan data kas, persediaan dari risiko kehilangan dan pencurian, dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan.
2.1.2. Si!us Pen)e!uaran
Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.
8
/ambar +.4 -lo( $hart Siklus Pengeluaran
/ambar +.6 D-D 1plikasi Siklus Pengeluaran
9
8ujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang terkandung didalamnya meliputi' 0 4
Memastikan bah(a seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan Menerima seluruh barang yang dipesan dan menverifikasi bah(a barang
6 ;
tersebut adalah valid dan benar Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan Memastikan bah(a faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah
< =
valid dan benar Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran secara cepat dan tepat Memposkan ke(ajiban dan pengeluaran kas ke dalam perkiraan pemasok
>
yang tepat di dalam buku besar utang usaha Memastikan bah(a seluruh pengeluara kas berhubungan dengan pengealuran
?
yang sudah diotorisasi Menyiapakn seluruh dokumen dan laporan manajerial yang diperlukan yang berhubungan dengan barang atau jasa yang diperoleh
-ungsi dari Siklus Pengeluaran itu sendiri terdiri dari ' 0 + 4 6 ; < =
Mengetahui kebutuhan akan barang tersebut Menempatkan Pesanan, Menerima dan menyimpan barang Memastikan validitas ke(ajiban pembayaran Menyiapkan pengeluaran kas Mengelola utang usaha Memposkan transaksi ke dalam buku besar umum Menyiapkan laporan keuangan dan laporan manajemen yang diperlukan
2.1.2.1. Ati$itas Bisnis Si!us Pen)e!uaran a Ati$itas Permintaan Pem(e!ian Baran) "an /asa
1ktivitas permintaan pembelian barang dan jasa dilakukan dengan menggunakan dokumen Purchase 7e@uisition. Dokumen ini berisi daftar pemesanan yang, meliputi tujuan pengiriman barang, tanggal pemesanan, nama dan jenis barang dan kuantitas pemesanan. Prosedurnya adalah tiap%tiap departemen
diperbolehkan
mengisi
dokumen
Purchase
7e@uisition
atas
persetujuan dari manajernya. Setelah itu dokumen Purchase 7e@uisition diserahkan ke departemen pembelian barang untuk dipesankan. &al ini dilakukan agar kebutuhan tiap%tiap departemen dapat terpenuhi dan juga merupakan pengendalian perusahaan agar dapat tidak terjadi penggandaan pemesanan barang ke supplier.
10
A"a 2 %enis meto"e #en)en"a!ian #erse"iaan atau #er!en)a#an +aitu0
0. Metode Pengendalian 8radisional Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut' kuantitas pesanan ekonomis 3A!. Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan dan kekurangan persediaan +. Metode Pengendalian 1ltenatif a. M7P Material Requirement Planning ! Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjad(alkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan. b. CI8 Just In Time! Sistem CI8 berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan.
(. Ati$itas Penerimaan "an Pen+im#anan Baran) "an /asa
1ktivitas penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli dilakukan dengan menggunakan dokumen 7eceiving 7eport. Dokumen ini berisi tentang pengakuan penerimaan barang dan jasa, yang meliputi tanggal diterimanya barang, jenis dan kuantitas barang yang telah diterima, asal pengiriman Supplier!, dan nomor Purchase Arder. Pada aktivitas ini dilakukan pencocokan -aktur dengan Purchase Arder dengan tujuan untuk mengetahui apakah barang yang diterima telah sesuai dengan yang dikirim melebihi kuantitas yang dipesan, atau bahkan telah terjadi salah pengiriman, maka barang yang bersangkutan akan langsung dikembalikan kepada Supplier yang bersangkutan. Pada aktivitas ini juga mungkin dilakukan adanya retur)pengembalian atas barang yang rusak saat diterima. Setelah itu, Bagian gudang akan membuat dokumen 7eceive 7eport untuk mengakui pertambahan persediaan di gudang berdasarkan faktur. Dalam hal mengakui pertambahan persediaan digudang berdasarkan -aktur. Dalam hal ini, hanya barang%barang yang terdapat dalam Purchase Arder saja yang boleh diakui, sedangkan yang tidak sesuai langsung dikembalikan. &al ini merupakan
11
pengendalian perusahaan agar dapat mengetahui barang apa saja yang telah diterima dan yang belum dikirim oleh Supplier. 5aporan penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai' setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian. Bagian penerimaan mempunyai dua tanggung ja(ab utama' a. Memutuskan apakah menerima pengiriman b. Memeriksa jumlah dan kualitas barang
*. Ati$itas Pem(a+aran Atas Pem(e!ian Baran) "an /asa
1ktivitas persetujuan dari Supplier dalam rangka pembayaran atas pembelian. Dilakukan dengan menggunakan dokumen oucher
Package.
Dokumen ini berisi tanggal pembuatannya, tanggal pemmbayaran, serta jumlah harga barang dan jasa yang telah diterima berdasarkan Source Document yang ada meliputi -aktur, Purchase Arder, dan 7eceiving 7eport. Pada aktivitas ini dilakukan pencocokan 7eceiving 7eport dengan Purchase Arder dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua barang yang dipesan sedah diterima)dikirim semua. *emudian dibuatlah oucher Package untuk memastikan jumlah harga yang harus dibayar kepada Supplier. &al ini merupakan pengendalian perusahaan agar dapat mengetahui berapa jumlah yang harus dibayar sesuai dengan jumlah barang yang telah diterima sesuai dengan kenyataannya. 8ujuan utang usaha adalah untuk mensahkan pembayaran hanya untuk barang dan jasa yang dipesan dan benar%benar diterima. Memperbaiki #tang #saha 3fisiensi pemrosesan dapat diperbaiki dengan' 0. Meminta para pemasok untuk memberikan faktur secara elektronis, baik melalui 3DI atau melalui Internet +. Penghapusan faktur vendor pemasok!. Pendekatan tanpa faktur ini disebut 3valuated 7eceipt Settlement 37S!.
1da dua cara untuk memproses faktur penjualan dari vendor ' 0. Sistem tanpa voucher +. Sistem oucher
12
1ktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa yang telah dilakukan dengan menggunakan dokumen pengeluaran kas. Dokumen ini berisi tanggal pembayarann, jumlah harga yang harus dibayar, beserta nomor -aktur. Pada saat jatuh tempo pembayaran, pihak Supplier akan mengih perusahaan sesuai dengan dokumen voucher Package. &al ini merupakan pengendalian perusahaan agar dapat mengetahui jumlah pengeluaran kas perusahaan. Pemrosesan
dan
Bagan
1rus
-lo(chart!
Siklus
Pengeluaran
Siklus Pengeluaran yang akan dibahas diba(ah ini terbagi atas tiga yaitu ' 0. Sistem Pembelian +. Sistem Pengeluaran *as 4. Sistem Pembayaran /aji
Sistem Pembelian Bagian yang terkait dalam sistem ini meliputi' a. Bagian pembelian, yang berfungsi melakukan pemesanan dari penjual dan meng input nya ke komputer b. Bagian hutang, yang bertanggung ja(ab untuk memelihara catatan berbagai pembelian barang ke pemasok, sehingga dapat diketahui jumlah hutang kepada masing%masing pemasok dan juga ri(ayat layanan pemasok. c. Bagian gudang, yang bertugas menerima kiriman barang yang dipesan dan dan membuat laporan kepada bagian pembelian bah(a barang sudah diterima, sehingga siap menerima tagihan. d. Bagian hutang, yang bertugas menerima faktur penjualan atau tagihan dari pemasok. e. Bagian keuangan atau kasir bertanggung ja(ab untuk membayar hutang kepada pemasok sesuai dengan masa potongan sehingga perusahaan dapat memperoleh
potongan
tunai
dan
menyelenggarakan
pencatatan
atas
pembayaran.
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pemebelian ini terdiri atas ' 0. Permintaan Barang Material requisition atau Purchase requisition! Dokumen a(al dalam siklus pengeluaran yang mengotorisasi penempatan pesanan barang atau jasa. +. Pena(aran Barang Qutation!
13
Dokumen yang digunakan dalam prosedur persaingan ta(ar%mena(ar, menunjukkan barang dan jasa yang dibutuhkan dan harga pesaingnya, syarat, dan lain sebagainya. 4. Pemesanan Barang Purchase Order ! Dokumen ini mencantumkan dekripsi, kualitas dan kuantitas atau informasi lain atas barang atau jasa yang hendak dibeli. 6. Bukti Penerimaan Barang Delivery Receipt ! Dokumen yang menunjukkan tanggal barang diterima, nomor purchase order, kode dan nama barang, banyaknya barang yang diterima dan identitas. ;. -aktur Penjualan Invoice! Dokumen yang menunjukkan deskripsi dan kuantitas barang yang dijual, harga termasuk ongkos angkut, asuransi, syarat pembayaran, dan data lain yang relevan. 2.1.-. Si!us Pro"usi
Siklus ini mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi. Siklus produksi ini tidak termasuk harga pokok penjualan. Pada siklus produksi, terdapat 6 aktivitas dasar bisnis yaitu ' 0.
Desain Produk *enapa harus dilakukan desain produkE *arena desain produk ini bertujuan agar produk yang dihasilkan nantinya laku dijual, memiliki kualitas yang bagus, intinya agar produk yang dihasikan bisa menang bersaing dengan produk lainnya.
+. Perencanaan dan Penjad(alan Perencanaan dan penjad(alan disini terkait dengan proses pembuatan produk yang telah di desain. Selain itu juga termasuk perencanaan perolehan bahan baku, disini ada + metode yaitu ' a. Metode Perencanaan Sumber Daya Produksi 9aitu perusahaan menyiapkan gudang untuk menampung bahan baku agar nantinya ketika akan melakukan produksi kita telah memiliki bahan baku. b. Metode Cust In 8ime
14
9aitu perusahaan tidak memiliki gudang penyimpanan bahan baku karena bahan baku dipesan ketika ada pesanan penjualan atau di pesan saat itu juga just in time!. 4.
Aperasi Produksi Prosedur%prosedur yang dijalankan dalam rangka menghasilkan suatu produk.
6.
1kuntansi Biaya Memproses semua informasi yang berkaitan dengan biaya%biaya produksi termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja maupun biaya overhead pabrik. Sehingga nantinya diharapkan mampu menghasilkan biaya yang akurat.
/ambar +.; -lo( $hart Siklus Produksi
15
/ambar +.< D-D 1plikasi Siklus Produksi
2.1.-.1. Batasan A#!iasi Si!us Pro"usi
Pengendalian persediaan dapat dicapai melalui catatan%catatan dan laporan%laporan persediaan yang menyajikan informasi seperti penggunaan persediaan, saldo persediaan,tingkat minimal dan maksimal persediaan. 8itik order ulang dan prosedur%prosedurnya harus ditetapkan. 8itik order ulang adalah tingkat persediaan dimana harus dilakukan order tambahan untuk menghindari kurangnya persediaan. Penentuan titik order ulangmensyaratkan dilakukan analisis permintaan produk, biaya setup pengorderan atau produksi,lead time pasokan atau produksi, biaya penanganan persediaan, dan biaya%biaya yang berkaitan dengan kondisi tidak adanya persediaan seperti kerugian penjualan atau penggunaan fasilitas% fasilitas produksi secara tidak efisien. *arena tujuan pengendalian persediaan adalah meminimalkan total biaya persediaan, keputusan penting yang harus di buat adalah besarnya kuantitas ekonomis setiap order pembelian yang disebut economicorder @uantity 3A!. *uantitas order ulang harus sama dengan carrying cost dan totalordering cost.
2.1.-.2.
Su(Sistem A#!iasi Si!us Pro"usi
Perancangan produk merupakan tahap a(al dari sistem produksi yang bertujuan untuk merancang sebuah produk yang memenuhi keinginan konsumen dalam hal kualitas, lama pengerjaan, dan biaya produksi yang rendah.
16
2.1.-.-.
Sistem Auntansi Bia+a
8ahap akhir dalam sistem produksi adalah sistem akuntansi biaya yang bertujuan yaitu ' 0. Menghasilkan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dala produksi. +. Menghasilkan informasi biaya yang akurat agar dapat digunakan sebagai dsar penentuan
harga pricing! dan kepututusan tentang komposisi produk
product mi:!. 4. Menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan harga pokok penjualan. Cenis sistem akuntansi biaya yang umum
digunakan oleh sebuah
perusahaan adalah sistem penentuan harga pokok pesanan job order costing! dan sistem peneentuan harga pokok proses process costing! dan laporan yang dihasilkan sistem akuntansi biaya umumnya berupa ' 0. 5aporan kontrol control report!. +. 5aporan harga pokok produksi production cost report!
$atatan akuntansi yang diselenggarakan dalam sistem akuntansi biaya adalah ' 0. Cika perusahaan mengolah data biaya secara manual noncomputeri2ed record! ' a. Perusahaan jasa dan manufaktur menggunakan sebuah kartu harga pokok produksi production cost ledger! yang berfungsi sebagai kartu pembantu untuk rekening persediaan produk dalam proses. b. Cika perusahaan menggunakan sistem harga pokok pesanan, catatan ini dibuat satu halaman untuk setiap pesanan. c. Cika perusahaan menggunakan sistem harga pokok proses, catatan ini dibuat dalam satu halaman untuk setiap pusat biaya. #ntuk mencatat informasi dalam catatan ini, digunakan arsip order produksi. +. Cika perusahaan mengolah data biaya dengan menggunakan komputer ' -ile induk masterfile! dan file transaksi transaction file!
2.2. Men)i"entifiasi Pen)en"a!ian Dan An*aman Utama Da!am Proses Bisnis Bisnis Manufatur
1da beberapa ancaman dan pengendaliannya pada siklus pendapatan ini, umumnya seperti '
17
a. ,ehi!an)an Data Pengendalian untuk hal ini adalah pengendalian akses secara fisik dan logis! (. ,iner%a an) Buru Pengendalian untuk hal ini adalah melakukan persiapan dan tinjauan laporan kinerja
Penerimaan Pesanan Pen%ua!an
Pen)iriman Baran)
Pena)ihan Dan Piutan)
Pada aktivitas entri pesanan penjualan ada beberapa ancaman antara lain' 0. Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat +. Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit buruk 4. 8erjadi legitimasi pesanan 6. &abisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu' 0. Pemeriksaan edit entri data +. Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh fungsi penjualan catatan yang akurat atas saldo rekening pelanggan 4. 8anda tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan digital dan sertifikat digital untuk e%business 6. Sistem pengendalian persediaan Pada aktivitas pengiriman barang ada beberapa ancaman antara lain' 0. *esalahan jumlah barang, alamat ataupun jenis barang yang dikirim. +. Pencurian persediaan Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu' 0. 7ekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan, pemindai kode garis, pengendalian aplikasi entri data +. Batasi akses fisik ke persediaan. Dokumentasi semua transfer internal persediaan. Perhitungan fisik persediaan secara periodik persediaan dan rekonsiliasi perhitungan dengan jumlah yang dicatat Pada aktivitas penagihan dan piutang usaha ada 18
Usaha
Pena)ihan ,as
beberapa ancaman antaralain' 0. *egagalan untuk menagih pelanggan +. *esalahan dalam penagihan 4. *esalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu' 0. Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan. Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara periodik. 7ekonsiliasi kartu pengambilan dan dokumen pengiriman dengan pesanan penjualan +. Pengendalian edit entri data dan daftar harga 4. 7ekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar laporan bulanan ke pelanggan Pada aktivitas penagihan kas ancaman yang biasa terjadi adala ' Pencurian *as &al ini dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu' Pemisahan tugas minimalisasi penanganan kas kesepakatan lockbo: konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan 7ekonsiliasi periodik laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas.
2.2.1. An*aman "an Pen)en"a!ian "a!am Si!us Pen"a#atan Proses 3ntri pesanan penjualan
An*aman Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catt. *redit buruk
5egitimasi pesanan
&abisnya persediaan, biaya
Prose"ur Pen)en"a!ian Pemeriksaan edit entri data
Persetujuan kredit oleh manajer bag. *redit bukan oleh fungsi penjualan' catt yang akurat atas saldo rek. pelanggan 8td diatas dokumen kertas, ttd digital dan sertifikat digital untuk e%bi2 Sistem pengendalian persediaan
19
Pengiriman
penggudangan, dan pengurangan harga *esalahan pengiriman' barang dag., jumlah dan alamat yang salah
Pencurian persediaan Penagihan *egagalan untuk menagih dan piutang pelanggan *esalahan dalam penagihan usaha *esalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha Penagihan kas
Pencurian kas
Masalah % masalah pengendalia n umum
*ehilangan data
*inerja yang buruk
7ekonsiliasi pesanan penjulana dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan' pemindai kode garis Pengendalian aplikasi entri data Batasi akses fisik ke persediaan Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan Pengendalian edit entri data Daftar harga 7ekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar' laporan bulanan ke pelanggan Pemisahan tugas minimalisasi penanganan kas kesepakatan lockbo: konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan 7ekonsiliasi periodic laporan bank dengan catt seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas Prosedur cadangan dan pemulihan dari bencana pengendalian akses secara fisik dan logis! Persiapan dan tinjauan laporan kinerja
2.2.2. An*aman "an Pen)en"a!ian "a!am Si!us Pen)e!uaran Proses Atorisasi transaksi Pemisahan Pekerjaan
Supervisi $atatan
An*aman Pengendalian persediaan
Pengendalian persediaan dipisahkan dari bagian pembelian dan penyimpanan persediaan. Buku besar utang usaha terpisah dari buku besar.
Prose"ur Pen)en"a!ian Bagian utang usaha mengotorisasi pembayaran Pisahkan bagian buku besar pembantu utang usaha, pengeluaran kas dan buku besar. Pisahkan bagian buku besar pembantu utang usaha,
20
akuntansi
1kses
erifikasi independen
Bagian penerimaan
pengeluaran kas dan buku besar. Buku pembantu utang -ile voucher utang, buku usaha, buku besar, file pembanyu utang usaha, jurnal permintaan pembelian, file pengeluaran kas, akun kas di laporan penerimaan. buku besar. *eamanan fisik aktiva. *eamanan yang memadai atas Batasi akses hanya ke kas. Batasi akses ke berbagai catatan akuntansi diatas. catatan akuntansi di atas. Bagian utang dagang Peninjauan akhir oleh bagian merekonsiliasi berbagai pengeluaran kas. 7ekonsiliasi dokumen sumber sebelum keseluruhan oleh bagian buku mencatat ke(ajiban. Bagian besar. 7ekonsiliasi keseluruhan buku besar merekonsiliasi oleh bagian buku besar. akurasi umum proses 7ekonsiliasi bank secara tersebut berkala oleh kontroler.
2.2.-. An*aman "an Pen)en"a!ian "a!am Si!us Pro"usi An*aman 8ransaksi yang tidak diotorisasi
Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap *esalahan pencatatan dan posting
*ehilangan data Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
Proses Pen)en"a!ian 7amalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan Atorisasi produksi
5arangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong 8injauan dan persetujuan biaya aktiva modal
BAB III PEMBAHASAN
21
BAB I ,ESIMPULAN DAN SARAN
BAB DA3TAR PUSTA,A
https'))id.(ikipedia.org)(iki)Manufaktur
http'))dokumen.tips)do(nload)document)E idF&ni>14
cfP6cbB?yBj(k$P+-:J7+BPbk+Bhi(4D4D
http'))documents.tips)do(nload)document)EidFelcp$8 +B6+4p*Dvjoy>i<* A0jMkSP<915=>/"h@>fv&43vC96nl -oaGfuJ;9lp5+->:cDd9nABIbm14D4D
http'))documents.tips)do(nload)document)EidFelcp$8 +B6+4p*Dvjoy>i<* A0jMkSP<915=>/"h@>fv&43vC96nl -oaGfuJ;9lp5+->:cDd9nABIbm14D4D http'))ndutagen.blogspot.co.id)+06)0)siklus%siklus%dalam%sistem%informasi.html http'))siaaprecia.blogspot.co.id)+0+)6)0%siklus%pendapatan.html http'))siaaprecia.blogspot.co.id)+0+)6)<%siklus%produksi%dan%persediaan.html http'))siaaprecia.blogspot.co.id)+0+)6)+%siklus%pengeluaran%kas.html
22