Pengantar teknik manufaktur (berbagai macam proses manufaktur)Full description
-Deskripsi lengkap
didalam ini di paparkan berbagai jenis proses yang dilakukan pada proses manufaktur pada logam dan bahan lain pada proses produksi bahan material.
Perbedaan Efek Tapering dan Overcut
Makalah Proses Manufaktur Teknik Industri
Laporan Akhir praktikum Proses Manufaktur Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.Full description
Deskripsi lengkap
proses manufaktur komposit
Tugas proses pembuatan
Dalam paper ini dijelaskan proses-proses pembuatan pisau secara konvensioanal, fungsi dari masing-masing proses, urutan proses manufaktur, beserta kekurangan dan kelebihan masing-masing pros…Full description
Laporan Akhir praktikum Proses Manufaktur Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.Deskripsi lengkap
momokFull description
pengecoran logamFull description
resumeFull description
Siklus Proses Bisnis Manufaktur
Modul pembuatan casing dengan resin dan menggunakan silikon.Deskripsi lengkap
proses manufaktur komposit
BAB II MESIN GERGAJI KAYU BAND SAW A. Pendahuluan
1.
Latar Belakang Industri manufaktur memiliki bebrapa mesin yang biasa digunakan dalam pembuatan produk, setiap mesin tersebut mempunyai spesifikasi yang sangat beragam serta memiliki kelebihan dan kekurangan. Mesin bandsaw merupakan bandsaw merupakan salah satu mesin yang paling sering digunakan karena fungsi dari mesin tersebut adalah umtuk membuat bentuk siku pada papan, membuat sudut, bahkan bentuk-bentuk yang kompleks pembuatan miniatur mainan tersebut. Pemotongan lurus dan pemotongan miring dilakukan bertujuan untuk memproses bahan dasar pembuatan miniatur. Akan tetapi, pelaksanaan kegiatan tersebut memiliki beberapa kendala. Factor-faktor yang menjadi kendala pada mesin bandsaw antara lain adalah seringnya mata gergaji patah akibat setup setup pemasangan mata gergaji tidak mencapai posisi center , kesulitan dalam pemotongan miring, pemotongan yang tidak akurat dan keamanan yang relatif kurang dikarenakan kemungkinan terjadinya kontak fisik antara mesin dengan pengguna sangat besar.
2. Tujuan Dari praktikum ini, praktikan diharapkan: a. Mampu memahami bagian-bagian dan fungsi dari mesin Band Saw. b. Mampu mengoperasikan mesin Band Saw. c. Mengetahui prosedur pemotongan dan pembelahan yang benar pada benda kerja dengan menggunakan menggunakan mesin Band Saw. d. Mampu mengaplikasikan fungsi dari mesin Band Saw dalam membuat suatu produk.
B. Landasan Teori
1.
Definisi Mesin band Saw Mesin band saw merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memotong atau membelah material kayu, besi, keramik, mika dll dengan menggunakan pita besi yang bergigi. Bnadsaw memutar mata gergaji secara terus-menerus dengan menggunakan dua buah roda sebagai media putar.
a. Bagian-bagian mesin gergaji pita: 1) Meja Kerja (Work Table) Yakni digunakan untuk meletakkan benda kerja dan pengaturan posisinya. 2) Pengaturan Sudut Digunakan sebagai referensi sudut kemiringan meja kerja. 3) Connection port Digunakan untuk saluran penyedotan debu serbuk kayu ( dust extraction) yang ada di dalam mesin Band Saw. 4) Kabel listrik Yakni digunakan untuk mengalirkan listrik ke mesin Band Saw. 5) Tombol on-off Bagian ini digunakan untuk menyalakan mesin Band Saw. 6) Tuas pengatur sudut Bagian ini digunakan untuk mengunci posisi/kemiringan meja kerja. 7) Protractor scale for angle cuts. Bagian ini digunakan sebagai ukuran kemiringan Mitter Bar. 8) Mitter bar Yakni digunakan sebagai referensi kemiringan untuk pemotongan miring benda kerja di atas benda kerja.
9) Clamping knob for angle cutting adjustment Yakni digunakan untuk mengunci posisi kemiringan Mitter Bar. 10) Bilah gergaji Bagian ini merupakan bagian pokok yang digunakan untuk melakukan proses pemotongan/penggergajian.
Gambar 2.1 Bagian-Bagian Mesin Band Saw. b. Jenis-jenis Bilah Band Saw Berikut beberapa jenis bilah Band Saw: 1) Bilah Gergaji Dengan Bentuk gigi N Bilah gergaji ini digunakan untuk membelah kayu keras. 2) Bilah Gergaji Dengan Bentuk Gigi O Bilah gergaji ini mempunyai dasar ggi gerigi lebih halus, sehingga dapat menampung serbuk. Daun gergaji ini memotong lebih cepat dan digunakan untuk memotong kayu lunak. 3) Bilah gergaji dengan bentuk gigi S Daun gergaji ini mempunyai dasae lengkung yang tahan terhadap retak.Cepat untuk membelah atau memotong kayu dengan kekerasan sedang.
c. Fungsi mesin gergaji pita dapat digunakanuntuk: 1) Membelah papan kayu.
Gambar 2.2 Cara Membelah Kayu. 2) Memotong papan kayu. 3) Memotong kayu bulat.
Gambar 2.4 Memotong Kayu Bulat.
4) Memotong atau membelah miring.
Gambar 2.5 Memotong Miring. 5) Menggergaji bulatan atau lengkungan dengan diameter tertentu.
Gambar 2.6 Menggergaji lekungan.
C. Hasil
1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Papan kayu sesuai ukuran yang ditentukan. b. Pensil HB c. Penggaris d. Mesin Band Saw 2. Prosedur Praktikum Adapun prosedur praktikum penggunaan mesin Band Saw adalah sebagai berikut : a. Siapkan benda kerja yaitu papan kayu dengan ukuran 20 x 20 cm. b. Buatlah pola garis lurus pada permukaan kayu, dimana garis tersebut tegak lurus terhadap sisi panjang kayu, sehingga akan membagi papan kayu menjadi 2 bagian masing-masing sepanjang 10 cm. c. Buatlah pola bentuk pertama sesuai yang telah di t entukan d. Buatlah pola bentuk kedua sesuai yang telah di tentukan e. Buatlah pola bentuk ketiga sesuai yang telah di tentukan. f. Lakukanlah pemotongan : 1) Bentuk pola pertama benda kerja tersebut mengikuti pola garis yang telah dibuat dengan menggunakan mesin Band Saw. 2) Bentuk pola kedua benda kerja tersebut mengikuti pola garis yang telat di buat dengan menggunakan mesin Band Saw. 3) Bentuk pola ketiga benda kerja tersebut mengikuti pola garis yang telat di buat dengan menggunakan mesin Band Saw. 3. Hasil Praktikum Setelah melakukan praktikum proses manufaktur menggunakan mesin Band Saw dan menggunakan teknik pemotongan, adapun hasil berupa gambar benda kerja yang telah dibentuk seperti yang telah diperintahkan pada prosedur penggergajian sebagai berikut :
Gambar 2.7 hasil akhir dari pemotongan.
D. Pembahasan
1. Pemotongan benda kerja pada pola pertama. Pembuatan benda kerja ini untuk memotong papan kayu dengan menggunakan mesin Band Saw sesuai pola yang telah di tentukan. Cara kerja dari gergaji tersebut yaitu bilah gergaji pita yang di putar oleh kedua roda atas dan bawah, dan pemotongan benda kerja secara arah melintang. Kesulitan dalam pengerjaan ini mengarahkan papan kayu untuk di potong sesuai pola yang telah di gambar harus stabil, ketika mengarahkan papan kayu tidak sesuai atau tidak stabil akan mengakibatkan salah dalam pemotongan atau tidak rapi.
Gambar 2.8 sketsa dan hasil akhir pemotongan pola pertama. 2. Pemotongan benda kerja pada pola kedua dengan cara yang sama.
Gambar 2.9 sketsa dan hasil akhir pemotongan pola kedua. 3. Pemotongan benda kerja pada pola ketiga dengan cara yang sama.
Gambar 2.10 sketsa dan hasil akhir pemotongan pola ketiga.
E. Kesimpulan dan Saran
Dari praktikum ini dapat ditarik kesimpulan dan disarankan: 1. Kesimpulan Setelah mengikuti praktikum ini praktikan mampu mengetahui fungsi bagian-bagian dari mesin Band Saw, mampu mengoperasikan mesin Band Saw
dan mampu menggunakan dengan fungsinya sesuai dengan
prosedur yang ada. Tidak semua praktikan mampu memotong benda kerja dengan sempurna atau sesuai dengan pola yang telah digambarkan, banyak faktor yang dapat mempengaruhinya seperti ketidak stabilan tangan saat dipakai dan pengatur sudut yang tidak biasa di gunakan menurut kemiringan yang kita inginkan karena tempat dan kecepatan mesin yang kuat mampu menggeser benda kerja sehingga kita harus fokus, konsentrasi praktikan juga mempengaruhinya karena jika praktikan tidak konsentrasi dalam proses ini tidak akan sesuai dengan pola yang telah dibuat. 2. Saran Selalu kosentrasi dalam menggunakan mesin. Dan selalu menggunakan alat pelindung diri dan peralatan dengan baik dan benar sesuai daengan prosedur yang telah ditentukan.