SEL PUNCA
Kata sel punca (stem ( stem cell ) mulai ) mulai banyak digunakan dalam dunia kedokteran sejak diusulkan pertama kali oleh histolog ussia! Ale"ander #a"imo$ pada kongres hema hemato tolo logi gi di berl berlin in%% Ale Ale"and "ander er memp memprrostu ostula latk tkan an adan adanya ya sel sel indu induk k yang yang membentuk membentuk sel&sel sel&sel darah dan dibuktikan dibuktikan dengan ditemukanny ditemukannya a sel&sel sel&sel punca di darah sumsum tulang belakang manusia yang mampu membentuk seluruh jenis sel darah dalam dalam tubuh manusia% Sel punca (punca ' aal aal mula) merupakan asal dan penyokong dari sel setiap organ dan jaringan di dalam tubuh kita% *al ini semakin diteguhkan dengan penemuan keeradaan sel punca pada aal kehidupan ketika masih embrio% Sel punca adalah sel serbaguna yang tidak dikhususkan untuk +ungsi tert terten entu tu!! teta tetapi pi dapa dapatt terb terbag agii untu untuk k menc mencip ipta tak kan sel sel yang yang sang sangat at khus khusus us seme sement ntar ara a memp memper erta taha hank nkan an cada cadang ngan an sel sel punc punca a baru baru (Sherood (Sherood))% sel ini tidak,belum terspesialisasi dan mempunyai kemampuan,potensi untuk berkembang menjadi menjadi berbagai berbagai jenis sel&sel yang spesi-k spesi-k yang membentuk berbagai jaringan tubuh% Para peneliti menggunakan sel punca untuk mengetahui dan mempelajari proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh manusia serta patogenesis penyaki penyakit&pe t&penya nyakit kit yang yang dideri diderita% ta% .is .isamp amping ing itu penggun penggunaan aan sel punca punca dalam dalam perngobatan penyakit&penyakit yang sudah tidak mungkin untuk diobati lagi baik secara secara konser konser$at $ati+ i+ maupun maupun operat operati+ i+ khususny khususnya a penyaki penyakitt degene degenerat rati+ i+ maupun maupun kelainan lainnya seperti trauma! keganasan dan sebagainya juga meningkat pesat% .alam bidang +armakologi para peneliti juga menggunakan sel punca untuk menguji obat&obat obat&obat baru% Sel punca memiliki memiliki dua keistim keistimeaan! eaan! yaitu yaitu kemampuan kemampuan untuk untuk memperbarui diri! yaitu dengan melakukan pembelahan dan menduplikasi dirinya sendiri! dan kemampuan untuk berdi+erensiasi yang dapat menghasilkan sel yang matang dan digunakan untuk membentuk berbagai macam sel! jaringan! dan organ yang yang khas khas (spe (spesi si-k -k)) mi misa saln lnya ya sel sel sara sara+! +! sel sel otot otot jant jantung ung!! sel sel otot otot rangk rangka! a! sel sel pankreas dan lain&lain (/SSC! 0122)% 0122) % 3erdapat 3erdapat berbagai macam sel punca dalam tubuh makhluk hidup% Sel punca berdas berdasark arkan an asalny asalnya a dapat dapat dibedak dibedakan an menjad menjadii sel punca punca embrion embrionik! ik! sel punca punca germin germinal! al! sel punca punca +etal! +etal! sel punca punca deasa deasa!! sel punca punca hemato hematopoi poieti etic! c! dan sel punca mesenkimal% (.anny et al, 0121) a% Sel punca embrio embrionik nik adalah adalah sel punca punca yang induknya induknya diambil diambil dari embrio embrio +ase +ase blasto blastosit sit (4&5 (4&5 hari hari setela setelah h pembuah pembuahan) an)%% #assa #assa sel bagian bagian dalam dalam meng mengel elom ompo pok k dan dan menga mengandu ndung ng sel& sel&se sell nduk nduk embr embrio ioni nik% k% Sel Sel induk induk embrional dapat diarahkan menjadi semua jenis sel yang dijumpai pada organisme deasa! seperti sel&sel darah! sel&sel otot! sel&sel hati! dan sel& sel lainnya% Sel&sel diisolasi dari massa sel bagian dalam ( inner cell mass ) dan dikultur secara in vitro. /nner cell mass ini mempunyai kemampuan untuk menjadi berbagai jaringan embrio dan tubuh kecuali membentuk plasenta% /nner cell mass ini disebut sel pluripotent pluripotent karena dapat berkembang berkembang lebih lanjut menjadi berbaga berbagaii jaringa jaringan n dan organ organ tubuh% tubuh% Secara Secara alami alami sel pluripo pluripoten tentt yang yang tela telah h berk berkem emba bang ng dan dan mela melaku kuka kan n
spes spesia iali lisa sasi si dik dikenal enal seba sebaga gaii sel sel
mult mu ltip ipot oten en dan dan meru merupa paka kan n sel sel punc punca a dea deasa sa%% Kini Kini suda sudah h bany banyak ak
pasanganmuda yang menyimpan plasenta bayi yang baru dilahirkan di bank
plasenta
di
Singapore
maupun
di
6akarta%
7alaupun
biaya
penyimpanan dan penggunaannya sangat mahal! banyak pasangan muda yang meman+aatkan +asilitas ini karena saat bayi beranjak deasa dan terkena penyakit yang mematikan! maka plasenta bayi tersebut dapat digunakan
untuk
terapi
penyembuhan!
dan
hingga
kini
tingkat
keberhasilannya masih 2118% Sel punca embrionik (Embryonic Stem Cell) mempunyai si+at sebagai berikut 2% pluripoten! artinya sel punca ini mempunyai kemampuan berdi9erensiasi menjadi sel&sel yang merupakan turunan dari : lapis germinal! tetapi tidak dapat membentuk membran embrio (tali pusat dan plasenta) 0% immortal artinya dapat berumur panjang sehingga dapat memperbanyak diri ratusan kali pada media kultur% #ereka merupakan sumber sel&sel yang belum
berdi9erensiasi%
Sel
punca
embrionik
dulu
dipikirkan
dapat
memperbanyak diri sendiri secara tak terbatas! tetapi kini diketahui baha usia dan perbanyakan diri sendiri sel&sel stem juga ada batasnya% *al ini disebabkan karena terjadinya mutasi pada gen&gen pada sel stem yang diakibatkan karena pengaruh nutrisi dalam medium kultur% :% mempunyai karyotipe yang normal ;% dapat bersi+at tumorigenik artinya setiap kontaminasi dengan sel yang tak berdi9erensiasi dapat menimbulkan kanker 4% selalu bersi+at allogenik sehingga berpotensi menimbulkan terjadinya rejeksi imunitas% Untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan jaringan dapat digunakan metoda somatic cell nuclear trans+er atau terapi kloning% (ord) b% Sel punca germinal (benih seperti sprema atau o$um) berasal dari sel germinal primordial dari janin berumur 4&< minggu dan bersi+at pluripotensi% c% Sel punca +etal adalah sel primiti+ yang dapat ditemukan pada organ& organ +etus (janin) seperti sel punca hematopoetik +etal dan progenitor kelenjar pancreas% Sel punca neural +etal yang ditemukan pada otak janin menunjukkan kemampuan untuk berdi+erensiasi menjadi sel neuron dan sel glial% .arah! plasenta! dan tali pusar janin kaya akan sel punca hematopoietic +etal% d% Sel punca deasa mempunyai dua karakteristik khusus! yaitu sel&sel tersebut dapat berpoli+erasi dalam periode yang panjang untuk memperbarui diri dan dapat berdi+erensiasi untuk menghasilkan sel&sel khusus yang memunyai karakteristik mor+orlogi dan +ungsi special%
e% Sel punca hematopoietik adalah sel induk deasa pembentuk darah yang mampu membentuk sel darah merah! sel darah putih! dan keping darah yang sehat% Sel punca ini bersumber dari sumsum tulang! darah tepi! dan darah tali pusar! dan dibentuk pada tahap aal embryogenesis! yaitu dari mesodermis dan disimpan pada situs&situs spesi-k dalam embrio % +% Stem cell mesenkimal terdapat di seluruh organ tubuh terutama di daerah peri$askuler% 3erdapat tiga sumber stem cell mesenkimal terbanyak yaitu jaringan adiposa! darah tali pusat! dan sumsum tulang% Stem cell mesenkimal dapat berdi+erensiasi menjadi sel adipogenik! myogenik! kardiomyogenik! kondrogenik! dan osteogenik% Karakteristik khas stem cell mesenkimal ialah tidak adanya penanda stem cell hematopoietik% Stem cell mesenkimal dapat mengalami transdi+erensiasi menjadi kardiomiosit dan sel jantung lainnya yang dapat meningkatkan +ungsi jantung serta remodeling! 02 melalui pusat pengaturan stromal derived factor (S.=&2,C>C&;)% (21?;) stem cell in+ark 6enis sel punca selain berdasarkan asalnya! terdapat juga jenis sel punca berdasarkan kemampuan untuk berdi+erensiasi! yaitu totipoten! pluripoten! multipoten! unipoten! oligopoten! @uadripoten! tripoten! bipoten! dan nullipoten (.anny et al, 0121) a% Totipoten yaitu sel punca yang dapat berdi9erensiasi menjadi semua jenis sel! yang termasuk dalam sel punca totipoten adalah igot dan morula% Sel&sel ini merupakan sel embrionik aal yang mempunyai kemampuan untuk membentuk berbagai jenis sel termasuk sel&sel yang menyusun plasenta dan tali pusat! karenanya sel punca kelompok ini mempunyai kemampuan untuk membentuk satu indi$idu yang utuh% b% Pluripoten yaitu sel punca yang dapat berdi9erensiasi menjadi : lapisan germinal (ektoderm! mesoderm! dan endoderm) tetapi tidak dapat menjadi jaringan ekstraembrionik seperti plasenta dan tali pusat! yang termasuk sel punca pluripoten adalah sel punca embrionik ( embryonic stem cells)% c% Multipoten yaitu sel punca yang dapat berdi9erensiasi menjadi berbagai jenis sel misalnya sel punca hemopoetik (hemopoetic stem cells) yang terdapat pada sumsum tulang yang mempunyai kemampuan untuk berdi9erensiasi menjadi berbagai jenis sel yang terdapat di dalam darah seperti eritrosit! lekosit dan trombosit% Contoh lainnya adalah sel punca sara+ (neural stem cells) yang mempunyai kemampuan berdi9erensiasi menjadi sel sara+ dan sel glia% d% Unipotent yaitu sel punca yang hanya dapat berdi9erensiasi menjadi 2 jenis sel! sebagai contoh adalah mast sel prekursor yang menghasilkan sel mast % e% Oligopoten adalah sel punca yang memiliki beberapa jenis sel saja! seperti sel yang terdapat pada jaringan myeloid atau lim+oid% Sel ini menghasilkan lima jenis sel darah (monosit! makro+ag! eosino-l! neutro-l! dan eritrosit)% +% Quadripoten adalah sel punca yang memiliki empat jenis sel! seperti sel mesenkim progenitor yang dapat membentuk sel&sel dalam tulang raan! sel&sel lemak! sel stroma! dan sebagai pembentuk sel&sel pada tulang% g% Tripoten adalah sel punca yang memiliki tiga jenis sel! yaitu sepeti pada glial yang dibatasi prekursor yang menghasilkan oligodendrocytus% h% Bipoten merupakan sel punca yang memiliki dua jenis sel! yang terdapat pada hati janin murin yang menghasilkan sel&sel B dan makro+ag%
i%
Nullipoten adalah jenis sel punca yang tidak memiliki satupun jenis sel dan terdapat pada akhir dari sel! seperti sel darah merah dan diakhiri dengan pembelahan (ord)%
Sel punca saat ini sudah semakin luas diterapkan dalam dunia medis! baik dalam rangka penelitian untuk pengembangan medis maupun untuk mengobati berbagai penyakit yang sudah tidak dapat diobati lagi baik secara konser$ati+ maupun operati+ khususnya penyakit degenerati+ maupun kelainan lainnya seperti trauma! keganasan dan sebagainya % Stem cells khususnya hematopoetic stem cells digunakan sebagai pembaa transgen kedalam tubuh pasien dalam rangka terapi gen dan selanjutnya dilacak apakah jejaknya apakah stem cells ini berhasil mengekspresikan gen tertentu dalam tubuh p asien% Adanya si+at sel+ reneing pada stem cell menyebabkan pemberian stem cells yang mengandung transgen tidak perlu dilakukan berulang&ulang% Selain itu hematopoetic stem cells juga dapat berdi9erensiasi menjadi bermacam&macam sel sehingga transgen tersebut dapat menetap diberbagai macam sel% Sel punca juga dapat digunakan sebagai terapi sel% Stem cell dapat hidup diluar tubuh manusia! misalnya di caan Petri% Si+at ini dapat digunakan untuk melakukan manipulasi pada stem cells yang akan ditransplantasikan ke dalam organ tubuh untuk menangani penyakit&penyakit tertentu tanpa mengganggu organ tubuh% Para ahli saat ini sedang giat melakukan berbagai penelitian untuk menggunakan stem cell dalam mengobati berbagai penyakit% Penggunaan stem cells untuk mengobati penyakit dikenal sebagai Cell Based Therapy% Prinsip terapi adalah dengan melakukan transplantasi stem cells pada organ yang rusak% 1. Sel punca dapat digunakan untuk mengobati pasien kanker darah! salah satunya leukimia yaitu menggunakan sel punca tali pusat (St jade)% Berbagai macam leukimia yang dapat disembuhkan dengan metode sel punca! diantaranya adalah Acute Biphenotypic Leukemia , Acute Lymphoblastic Leukaemia, Acute Myelogenous Leukaemia, Acute Undifferentiated Leukemia, Chronic Myelogenous Leukaemia, Chronic Lymphocytic Leukemia, dan Juvenile Myelomonocytic Leukemia. Prosedur yang dapat dilakukan dalam rangka penggunaan sel punca untuk mengobati leukemia adalah dengan menghancukan sel leukemia dengan radiasi total dan kemoterapi dosis tinggi.Sel punca yang telah diambil dari sumsum tulang keluarga terdekat pasien diberi antibody agar dapat berikatan secara selektif. Sel leukemia dibuang, sedangkan sel yang sehat akan dibiarkan hidup di laboratorium. Teknik ini disebut pencucian sel punca, setelah dilakukan kemoterapi dan radiasi terhadap sel, sel punca pasien dikembalikan ke aliran darah. Sel punca akan menuju ke tulang sumsum dan memulai proses pembentukan darah. Pengobatan kanker darah menggunakan sel punca memiliki keuntungan yaitu sistem imun dalam tubuh pasien tidak akan aktif untuk membunuh sel hasil transplantasi, walapun begitu cara ini memerlukan waktu yang cukup lama agar sel dapat berfungsi dengan baik. 2. Selain leukemia, jenis kanker darah lainnya yang menerapkan teknologi sel punca adalah myeloma, leukemia pada sel plasma, Waldenstrom's Macroglobulinemia, dan Histiocytic Neoplasma(St% 6ude Children esearch hospital . Kelainan lainnya yang terjadi pada darah, seperti sickle cell, thalassemia, anemia aplasik, dan aplasia juga dapat disembuhkan menggunakan teknik sel punca, khususnya yang menggunakan tali pusat. asien dengan sickle cell disease pada sumsum tulangnya diproduksi darah merah yang mengandung hemoglobin !. !el punca untuk penyakit ini dapat diterapkan dengan beberapa prosedur, yaitu pertama mempersiapkan
sumsum tulang yang akan digunakan sebagai sel punca yang akan ditransplan. Kemoterapi digunakan pada tahap ini untuk membongkar sumsum tulang pasien yang terkena sickle cell dan sebagai anti in"eksi selama proses transplan, jika proses ini sudah dilakukan maka tubuh pasien tidak akan menolak darah dari pendonor. !umsum tulang pasien lalu digantikan oleh hasil sel punca yang dapat memproduksi sel darah merah dari pendonor yang tidak menderita sickle cell. !el punca yang sudah ada di dalam pasien akan memproduksi sel darah merah baru yang lebih sehat dan mengandung lebih sedikit hemoglobin !. rosedur ini telah banyak dilakukan, bahkan banyak pula organisasi yang menjadi penyokong berkembangnya prosedur sel punca untuk sickle cell, namun prosedur ini tetap memiki dampak negati#e khususnya terhadap oasien yang menjalani pengobatan, seperti rentan terhadap in"eksi karena proses kemoterapi yang dilakukan akan menurunkan jumlah sel darah putih sehingga akan rentan terpapar bakteri, jamur, dan lain$lain, selain itu kemoterapi juga berpengaruh terhadap oenyerapan nutrisi karena usus sangat sensiti#e terhadap kemoterapi. Hal ini mengakibatkan pasien akan mengalami gangguan nutrisi karena nausea dan diare. Graft-versus-host disease %&H() juga mejadi e"ek samping dari penerapan sel punca, yaitu kondisi dimana sel pasien dan sel pendonor saling berbeda dan mela*an satu sama lain. asien juga dapat dimungkinkan mengalami in"ertilitas akibat dari penggunaan obat paska penerapan sel punca. +. enyakit lain yang dalam penanganannya dapat menggunakan sel punca adalah stroke %usu", 2--). Pada penyakit stroke dicoba untuk menggunakan sel punca mesenkim (mesenchymal stem cells (#SC) dari sumsum tulang autolog% Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya% #esenchymal stem cells diperoleh dari aspirasi sumsum tulang% Setelah disuntikkan peri+er #SC akan melintas saar darah otak pada daerah otak yang rusak% Pemberian #SC intra$enous akan mengurangi terjadinya apoptosis dan menyebabkan proli+erasi sel endogen setelah terjadinya stroke% Sel punca dapat pula digunakan sebagai terapi untuk in+ark miokard akut! yaitu melalui pendekatan trans$askuler yang cocok untuk terapi in+ark yang akan mengantarkan jumlah sel dalam jumlah besar menuju area jejas% Sel diantarkan menuju lumen sentral melalui inasi balon kateter dalam memaksimalkan aktu kontak antara sel dengan sistem mikrosirkulasi arteri yang terkait area in+ark% 3eknik itu mudah dilakukan dalam aktu kurang dari sejam dan dapat membuat sel bertahan di area in+ark% #etode aplikasi stem cell dengan injeksi langsung ke area in+ark sulit dilakukan karena memerlukan operasi terbuka di dada% #etode aplikasi intra$ena lebih e+ekti+ karena dapat mencapai jaringan dan pembuluh di sekitar area in+ark% Sel tidak hanya mencapai area in+ark saja! namun menjangkau area yang mengalami jejas sebelumnya dan tidak terdeteksi radiogra-! sehingga dapat mencegah masalah yang mungkin timbul di masa depan di area tersebut% /. Penelitian terbaru menyebutkan baha penerapan sel punca juga dapat menambah angka harapan hidup bagi penderita */D ( 6usu+! 011)% irus H00(! menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi rentan terhadap gangguan #irus atau penyakit. engobatan sel punca, menjadikan sel$sel yang mengalami degradasi akan tergantikan sehingga kekebalan tubuh pengidap akan berangsur pulih. Namun satu hal yang harus diingat adalah keberadaan #irus H0 tetap akan ada. 3leh karena itu, usai menjalani pengobatan sel punca, maka pengidap H0 akan diperiksa ulang dalam jangka *aktu tertentu untuk memastikan kekebalan
tubuhnya kembali meningkat. !etelah itu juga dilakukan pemantauan sejauh mana kekebalan tubuh itu akan bertahan. !aat akan melakukan pengobatan sel punca, pengidap H0 harus meminimalisasikan kandungan obat anti retro#iral %4), karena bila kandungannya masih tinggi akan menyebabkan sel pengganti gagal berkembang, ungkapnya. 0a menceritakan dalam sebuah penelitian yang didanai oleh WH3 terkait pengobatan sel punca bagi pengidap H00(! di ka*asan "rika baru$baru ini, ditemukan sebuah hasil yang cukup membuat harapan pengobatan model tersebut bisa membantu pengidap H00(!. (alam penelitian itu dipilih lima pengidap H00(! yang sudah mencapai tahap terminal, setelah dilakukan pengobatan sel punca kelima pengidap itu dapat kembali hidup normal, namun tetap dengan #irus H0. ercobaan dilakukan kepada lima pasien H0 menunjukkan peningkatan dalam kondisi pasien, dimana sel$sel punca dapat tumbuh dan menghasilkan sel darah putih baru untuk mela*an H0. 5. !el punca juga berperan dalam mengatasi masalah in"ertilitas pada *anita, yaitu dengan program trans"er inti sel somatic %!6N7) %imantika, 2-1/). 6ara ini merupakan cara yang digunakan utnuk memindahkan inti sel somatic %dalam hal ini sel punca) dengan materi genetik yang baru kedalam badan sel oosit resipen yang telah dihilangkan intinya terliebih dahulu. 7eknik ini meliputi tiga langkah utama, yaitu pembuangan inti sel oosit yang akan digunakan sebagai resipen, kemudian pemasukan inti se somatic ke dalam oosit resipien, dan terakhir akti#asi atau induksi oosit hasil rekonstruksi. %0n"ertilitas).
?% Sel punca untuk menyembuhkan sirosis hati untuk mengganti hati yang rusak akibat pengerutan hati atau sirosis kini sedang giat dikembangkan di China (/mantika! 012;)% .i dunia international! sejak beberapa puluh terakhir terus diteliti alternati+ lain pencangkokan hati dengan sel punca% 3erapi ini bertujuan untuk menggantikan sel atau organ yang rusak dengan sel&sel baru yang berasal dari sel punca% .engan terapi ini! hati yang rusak dihidupkan kembali sehingga dapat ber+ungsi normal meski tanpa dilakukan transplantasi hati% Selama ini! transplantasi hati menjadi pilihan terbaik bagi pasien kanker hati atau sirosis hati yang sudah dalam stadium akhir% Akan tetapi! +aktor utama yang membatasi terapi ini adalah terbatasnya jumlah donor dan biaya yang sangat mahal! mencapai miliaran rupiah% Untuk mengobati hati! sel punca diambil dari sumsum tulang atau sel darah% Pembiakan lalu dilakukan di luar tubuh ( in vitro) kemudian dimasukkan kembali ke dalam tubuh melalui pembuluh arteri hati karena pembuluh ini adalah pemasuk nutrisi sehingga hasilnya lebih e+ekti+% 8.
!elain berbagai teknologi peman"aatan sel punca dalam bidang medis yang telah disebutkan tadi, mash banyak lagi kegunaan sel punca, diantaranya adalah sebagai terapi untuk penderita diabetes tipe 0 , terapi osteoporosis, terapi penderita l9heimer, autism, tumor otak, lupus, dan lain$lain.
Bidang kedokteran gigi juga tidak lepas dari penerapan sel punca dalam berbagai praktiknya% Sel punca yang diterapkan dalam rongga mulut dapat didapatkan dari berbagai sumber! diantaranya adalah .=SCs! SCAP! P.LSCs! .PSCs! S*E.! #SCs! B#SCs! SFSCs! ASCS! GESCs! dan F#SCs (karien! 011<) &
.=SCs (Dental Follicle Stem Cells ) berasal dari +olikel gigi yang merupakan kantung gigi yang berisi gigi yang sedang berkembang dan
&
&
&
&
& &
&
& &
berdi+erensiasi menjadi ligament periodontal dan sel punca +olikel gigi yang kemiliki kemampuan meregenerasi ligament periodontal% SCAP ( Stem cells apical papilla ) banyak ditemukan di jaringan papilla apical gigi yang sedang berkembang% Scap menun jukkan poli+erasi in vitro yang lebih aik dan regenerasi yang lebih baik dari matrik dentin ketika ditransplantasi dibandingkan dengan .=SCs% P.LSCs ( Periodontal i!amen Stem Cells ) merupakanm salah satu sumber sel punca deasa pada gigi dan dapat diambil dari gigi yang dicabut% P.LSCs memiliki si+at yang bergantung pada lokasi pengambilannya% .PSCs (dental pulp stem cells ) ditemukan di pulpa gigi permanen! jenis sel punca deasa! dan karakter +enotipnya mirip dengan bode deri$ed #SCs% S*E. ( Stem Cells from "uman E#$oited Deciduous %eeth ) merupakan salah satu bentuk sel punca yang ditemukan pada gigi susu% Sel punca dari gigi susu yang telah terbuka lebih mudah didapatkan karena kelak gigi susu akan terbuang dan digantikan dengan gigi permanen% B#SCs ( &one 'arro Stem Cells ) merupakan deri$ate dari sel punca mesenkim yang dapat didapatkan dari tulanh oro+asial% SFSCs ( Salivary land Stem Cells) dikarenakan kelenjar ludah memiliki sel yang sangat proli+erati$e dan meujudkan asinar! duktal! dan sel miopitelial% Asinar adalah tipe sel yang ber+ungsi menghasilkan enim! duktal merupakan saluran kelenjar ludah% ASCs ( *dipose tissue+derived stem cells) telah banyak digunakan untuk regenerasi tulang oro+asial dan pemasangan implant gigi% ASCs diambil melalui lipotomi pada daerah dagu! lengan atas! perut! pinggul! pantat! dan paha dalam jumlah besar dan risiko kecil% GESCs (ral Epithelial Stem Cells ) yang dapat diambil dari epitel gingi$al atau lapisan terluar gingi$a% F#SCs (in!val+derived mesenchymal stem cells ) dapat diambil dari mesenkim gusi yang terdapat pada baah epitel gusi%
Sel punca memiliki potensi yang sangat tinggi dalam bidang kedokteran gigi% Perkembangan bio&rekayasa gigi memiliki peran yang besar dalam jaringan pulpa! odontoblast! pra&dentin! dan dentin(Nahrang H Sehgal! 0120) % Beberapa potensi sel punca dalam bisang kedokteran gigi adalah senagai netikut L 2% egenerasi jaringan periodontal menggunakan control in+eksi disertasi regenerasi tulang untuk terapi utamanya% egenerasi tulang merupakan kunci utama aplikasi teknik jaringan saat ini! karena kemudahan dalam penggunaannya dan aksesibilitas dari sel osteoprogenitor% Penggunaan biomaterial alami dan sintetis sebagai pembaa dalam pengiriman #SC telah dapat diandalkan untuk aplikasi terapi kedokteran gigi! terutama pembentukan tulang% Sejumlah kendaraan pengiriman telah berhasil digunakan dalam komposit sel&matri" in $i$o! seperti keramik berpori
hidroksiapatit dan I&trikalsium +os+at sarat dengan #SC autologus% 0% 3ransplantasi P.LSC dengan partikel keramik pada kantung subkutan tikus menunjukkan baha sel ini memiliki kemampuan untuk membentuk mineral seperti sementum dan ligament periodontal% :% Sebuah penelitian yang dipimpn oleh .a$id 6%#ooney di *ar$ard SEAS ( School o+ Engineering and Applied Sciences) menunjukkan peran dari cahaya laser berdaya rendah untuk merangsang sel punca untuk memproduksi dentin yang merupakan jaringan keras yang mirip dengan tulang dan memiliki +ungsi dalam +ormasi gigi% *al ini bertujuan agar manipulasi pertumbuhan sel punca dapat dilakukan pada ranah kedokteran! khususnya kedokteran gigi dan tidak harus bergantung pada peran ilmuan dalam isolasi dan manipulasi perkembangan jaringan% Sejumlah molekul biologis akti+! seperti protein regulator yang juga disebut dengan +aktor pertumbuhan! dapat memicu sel punca untuk berdi+erensiasi menjadi jenis sel yang berbeda% Penelitian ini juga menggunakan hean coba berupa tikus% 3ikus ini dibaa ke laboraturium kedokteran gigi ni$ersitas *ar$ard! selanjutnya mereka menerbor gigi geraham dalam rangka melubanginya! memaparkan laser berdaya rendah ke pulpa gigi yang mengandung sel punca deasa (mesenkim)! menutupnya sementara dan dilakukan pengamatan selama 20 minggu% *asil dari sinar "&ray dan secara mikroskopis menunjukkan baha sinar laser berdaya rendah dapat merangsang pembentukan dentin% Berikutnya tim melakukan serangkaian untuk mengungkap mekanisme molekuler yang bertanggung jaab pada proses regenerati+ dari peraatan laser! dan ternyata protein pengatur yang disebut dengan protein +ktor pertumbuhan beta&2 (3F=&I2) memainkan peran penting dalam memicu sel induk gigi untuk tumbuh menjadi dentin% ;% Suatu penelitian menyebutkan baha sangat mungkin untuk regenerasi jaringan mirip akar dan ligament periodontal dengan menggunakan co+ transplantation P.LSCs dengan SCAP kedalam gigi soket anak babi% 4% Sel punca selain digunakan untuk rekayasa jaringan periodontal! juga bayak diunakan untuk rekayasa jaringan pulpa gigi! yaitu dengan menggunakan .PSCs(Fronthos et al, 0110)% .PSCs memiliki karakter multipoten dan potensial untuk berdi+erensiasi menjadi kondrosit! adiposa! osteosit! miosit! sel sara+! dan kardiomiosit! dan diisolasi dari gigi molar ketiga menggunakan perlakuan enim dari jaringan pulpa% .PSCs mampu membentuk $askularisasi seperti jaringan pulpa in vivo, yang dikelilingi oleh lapisan sel seperti odontoblas% Sel ini memiliki potensi di+erensiasi odontoblas! yang dicirikan dengan adanya badan sel terpolarisasi dan akumulasi nodul termineralisasi% #etode pengaplikasian .PSCs secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut J
Sumber transplantasi sel punca (Pulpa gigi (gigi susu atau gigi yang dicabut)! tali pusat! sel darah tepi! sumsum tulang! dsb) & sel punca dipelihara dan dikembangbiakan pada suatu media & sel punca dimasukkan kedalam bagian organ yang ingin diinter$ensi & sel punca akan bekerja dan berdi+erensiasi menjadi sel baru sesuai organ yang dilakukan transplantasi & transplantasi jaringan pulpa dentin% ?% egenerasi tulang oro+asial juga dapat meman+aatkan teknologi sel punca! yaitu dengan menggunakan oro+acial #SCs% Pemgamatan di klinik dan penelitian pada hean percobaan telah menunjukan secara konsisten baha bone !raft yang diperole dari tulang bermembran memberikan hasil yang lebih baik dan secara signi-kan memberikan $olume tulang yang lebih tinggi +daripada tulang yang diambil dari tulang pinggul dan tulang rusuk% B#SCs pada manusia biasanya diambil dari tulang pinggul! namun dapat juga diperoleh selaa prosedur bedah mulut! seperti peraatan implant gigi! pencabutan gigi geraham bungsu! ekstirpasi kista dan osteotomi ortodonti% B#SCs membentuk tulang in $i$o dengan baik! yang membuatnya menjadi sumber stem sel yang tepat untuk regenerasi tulang% 5% Beberapa struktur kranio+asial seperti kondilus mandibula! tulang cal$arial! tengkorak! dan jaringan adiposa subkutan merupakan hasil rekayasa dari sel punca mesenchymal! +aktor pertumbuhan! dan , atau pendekatan terapi gen% sel punca mesenchymal deasa memiliki keunggulan dibandingkan sel punca embrionik untuk penumbuhan jaringan di kondilus mandibula! karena karingan mesenkim deasa (#SC) dapat diperoleh dari indi$idu yang sama dan mudah diinduksi untuk berdi+erensiasi menjadi sel baik khondrogenik dan osteogenik% #SC memiliki potensi untuk regenerasi jaringan gigi mamalia% gigi bio& rekayasa dapat berasal dari sel tunas gigi% gigi sulung mengandung sel immature yang multipotensial! yang mampu membentuk struktur mirip dentin (Nahrang H Sehgal! 0120)
SumberJ 2% .anny et al, 0121! Stem Cell! .asar 3eori H Aplikasinya! 6akarta J Erlangga% 0% Fronthos et al , --, Stem Cell Properties of "uman Dental Pulp Stem Cells, 6 .ent es 2()J4:2&4:4! USA% :% /mantika! E%! 012;! Peran Sel Punca dalam #engatasi #asalah /n+ertilitas pada 7anita! #edula! 0(0) J 40! Lampung% ;% /nternational Society for Stem Cell 0esearch, 0122! %isscr%org,=or3hePublic%htm % diakses 20 #aret 012?% 4% 6usu+! A%! 011! Aspek .asar Sel Punca Embrionik dan Potensi Pengembangannya! =akultas Kedokteran Uni$ersitas /ndonesia! 6akarta%
?% Karien! Fhada! A%! 011