Latar Belakang Pendirian Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) didirikan Lafran Pane pada tahun 1947 dengan dasar keprihatinan atas kondisi umat Islam yang terpecah ke berbagai aliran keagamaan dan politik, serta terjebak dalam kebodohan dan kemiskinan. Saat itu, umat Islam di Indonesia terbagi dalam tiga golongan, yaitu golongan alim ulama yang ang menj menjal alan anka kan n agam agama a sesu sesuai ai ajar ajaran an Nabi Nabi,, golo golong ngan an alim alim ulam ulama a yang ang terpen terpengar garuh uh mistik mistik serta serta golong golongan an yang yang berusa berusaha ha menye menyesua suaika ikan n ajaran ajaran Islam Islam dengan kehidupan nyata bangsa Indonesia. Golongan ketiga merupakan kelompok terk terkec ecil il kare karena na menu menuru rutt Pane Pane,, saat saat itu itu agam agama a Isla Islam m belu belum m dipe dipela laja jari ri seca secara ra mendalam. Selain itu, pendidikan dan mahasiswa juga dipengaruhi unsur dan sistem pendidikan Barat yang mengarah pada sekularisme. 1 Untuk Untuk menun menuntas taskan kan permas permasala alahan han itu, itu, perlu perlu ada suatu suatu organi organisas sasii yang yang mewadahi mewadahi mahasiswa mahasiswa (Islam) sebagai sebagai insan insan akademik akademik bernafaska bernafaskan n Islam untuk menciptak menciptakan an masyarakat masyarakat yang adil dan makmur. makmur. Penegasa Penegasan n HMI sebagai sebagai gerakan gerakan intelektua intelektuall tertuang tertuang dalam dalam Anggaran Anggaran Dasar/Ang Dasar/Anggaran garan Rumah Rumah Tangga angga HMI yang bertujuan, menjadikan kadernya (mahasiswa Islam) sebagai insan akademis dan pengabdi yang mendorong cita-cita untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur dalam ridho Allah SWT.2 Pertentangan pada awal pendirian HMI yang yang menga mengangg nggap ap Lafran Lafran Pane Pane memec memecah ah belah belah mahas mahasisw iswa a ditang ditanggap gapii Pane Pane dengan mendatangkan penceramah untuk menyadarkan mahasiswa akan perlunya gagasan meningkatkan kesadaran ideologi, politik dan organisasi kepada mahasiswa Islam. Islam. Gerakan Gerakan intelektual intelektual yang dilakukan dilakukan HMI berfungsi berfungsi merumusk merumuskan an strategistrategistrategi yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan
Ideologi Misi keislaman dan kebangsaan HMI, pada masa orde lama sejatinya ialah ideolo ideologi gi yang yang menye menyeran rang g koloni koloniali alisme sme (penja (penjajah jah)) dan memusu memusuhi hi komun komunism isme. e.3 Ideologi ini kemudian berubah bentuk ketika direproduksi secara intelektual melalui isu-isu; keislaman, keindonesiaan, kemodernan dan sekularisasi yang menjadi tema aktual di era pembangunan. Kemunculan cendekiawan muslim bercorak moderat di 1
Sitompul (1982) dalam M Rusli Karim. 1997. HMI MPO Dalam Kemelut Modernisasi Politik di Indonesia. Bandung : Mizan, Cetakan Pertama. 2 Surya Makmur Nasution. 2006. HMI sebagai Gerakan Intelektual. Diakses dari www.hmikomtpub.or. id, tanggal 23 Desember 2008. 3 Budi Gunawan S. 2007. HMI dan Kevakuman Ideologi. Diakses dari www.hmi-kab-bdg.web.id , tanggal 10 November 2008.
masa itu lebih didorong pada upaya mendamaikan hubungan negara dengan agama (Islam) dalam rangka mempertahankan stabilitas ekonomi-politik orde baru. Walaupun HMI bernafaskan Islam, ia tidak berniat mendirikan negara Islam. Sejak awal pendiriannya pun HMI tidak menolak Pancasila, bahkan HMI bertekad mewuj mewujudk udkan an nilainilai-nil nilai ai Pancas Pancasila ila di dalam dalam kegiat kegiatanny annya. a. Hal ini diseba disebabka bkan n HMI memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi serta Islam dan Pancasila tidak pernah dipertentangkan karena belum adanya larangan untuk menggunakan Islam sebagai dasar dasar organi organisas sasi. i. Triko Trikomit mitmen mennya nya yang yang terken terkenal, al, ”keisl ”keislam aman, an, keindo keindones nesiaa iaan, n, kemahasiswaan” membuat HMI tidak terjebak pada fanatisme agama secara sempit namu namun n juga juga mena menana namk mkan an nila nilaii nasi nasion onal alis isme me pada pada tiap tiap kade kaderny rnya. a. Pada Pada awal awal pendir pendirian iannya nya,, HMI juga juga merup merupaka akan n satu-s satu-satu atunya nya organi organisas sasii mahas mahasisw iswa a yang yang indepe independe nden n saat saat itu, itu, yang yang melak melakuka ukan n perann perannya ya sebaga sebagaii organi organisas sasii kader kader dan perjuangan.4
Sejarah Perpecahan HMI Fragmentasi di dalam gerakan mahasiswa bukanlah hal yang mengejutkan karena karena geraka gerakan n mahas mahasisw iswa a meman memang g bukan bukan geraka gerakan n yang yang kohesi kohesiff dan solid. solid.5 Gerakan mahasiswa tidak berdiri di atas pondasi yang homogen sehingga rentan dengan kemungkinan terfragmentasi di antara mereka. Perbedaan cara pandang dan motivasi dapat membuat gerakan mahasiswa terseret arus konflik yang pada akhirny akhirnya a akan akan menur menurunk unkan an kekuat kekuatan an merek mereka a dalam dalam mengha menghadap dapii negara negara.. Pada Pada tahu tahun n 1970 1970-a -an n terd terdap apat at perb perbed edaa aan n pend pendap apat at di anta antara ra kala kalang ngan an HMI HMI dala dalam m mene menemp mpat atka kan n Isla Islam m dan dan nega negara ra.. Seba Sebagi gian an kala kalang ngan an mene menemp mpat atka kan n Isla Islam m di kedudukan yang paling tinggi, sehingga undang-undang negara harus disesuaikan dengan dengan ajaran ajaran agama agama Islam. Islam. Pihak Pihak lain lain menga mengangg nggap ap Islam Islam adala adalah h bagian bagian dari dari negara karena negara lebih superior. superior. a. Penyebab perpecahan Peme Pemerin rinta taha han n Soeh Soehar arto to pada pada era era Orba Orba sang sangat at meng mengut utam amak akan an poli politik tik keseragaman dan pemusatan kekuasaan. Oleh karena itu, semua kekuatan sosial dan politik dipaksa dipaksa untuk untuk mengubah mengubah dasarnya dengan Pancasila. Pancasila. Jika menolak, menolak, 4
My Kadekoh. 2008. Analisis 2008. Analisis Historis Gerakan New HMI . Diakses dari www.korkomhmiuii.multiply. com, tanggal 21 Desember 2008. 5 Munafrizal Manan. 2005. Gerakan Rakyat Melawan Elite. Yogyakarta : Resist Book, Cetakan Pertama, hal 183.
dapat berakibat dibubarkan. Tahun 1985, pemerintah mengeluarkan kebijakan UU Ormas yang mewajibkan semua ormas memakai asas tunggal Pancasila. HMI HMI pun pun terk terken ena a damp dampak aknya nya.. Kong Kongre res s XVI XVI di Kota Kota Pada Padang ng tahu tahun n 1986 1986 menjadi saksi pengaruh negara yang berlebihan untuk memaksakan asas tunggal. MPO (majelis penyelamat organisasi) HMI menolak menurut mereka Islam adalah satu-satunya ideologi yang mereka anut dan dengan menurut pemerintah, berarti gerakan gerakan mahasisw mahasiswa a sudah sudah melupaka melupakan n karakterist karakteristik ik mendasar mendasar,, yaitu oposan oposan dan tidak pro status-quo. HMI akhirnya pecah menjadi dua, HMI ”Pancasila” menjadi HMI yang yang ”resm ”resmi” i” diakui diakui negara negara (tahun (tahun 1999 1999 HMI-DI HMI-DIPO PO mengub mengubah ah asas asas Pancas Pancasila ila menja menjadi di Islam Islam)) dan HMI Majeli Majelis s Penyel Penyelam amat at Organ Organisa isasi si (HMI (HMI MPO) MPO) yang yang tetap tetap kukuh berasas Islam. b. Perbedaan HMI-MPO dan HMI-DIPO HMI-DIP HMI-DIPO O menila menilaii MPO adalah adalah pember pemberont ontak ak yang yang menye menyemp mpal al dari dari HMI, HMI, sehi sehing ngga ga kebe kebera rada daan annya nya tida tidak k sah. sah. Seda Sedang ngka kan n MPO MPO meni menila laii DIPO DIPO adal adalah ah sekelompok pengkhianat karena tunduk terhadap status quo. quo. DIPO dinilai jauh dari gerakan mahasiswa yang oposan dan menentang status quo. HMI DIPO dinilai lebih moderat karena mau menggunakan taktik menerima asas tunggal, sedangkan MPO dinilai lebih fundamental dan tidak mau menyerah pada pemerintah yg tiran. Pilihan HMIHMI-MP MPO O untu untuk k “ber “berha hada dapp-ha hada dapa pan” n” deng dengan an rezi rezim m Orba Orba,, menem enempa patk tkan anny nya a
pada pada
posi posisi si
ping pinggi gira ran n
(per (perip iphe hera ral) l)
mau mau tida tidak k
seba sebaga gaii
mau
orga organi nisa sasi si
underground . Kendati demikian, hal tersebut lalu membentuk karakteristik gerakan HMI-MPO yang cukup khas. Ada tiga kawasan strategis yang menjadi tipologi besar gerakan HMI-MPO: Pertam Pertama, a, geraka gerakan n moralmoral-pol politi itik k yang yang terkon terkonsen sentra trasi si di Jakar Jakarta. ta. Kedua Kedua,, geraka gerakan n berbasis moralitas Islam-politik yang menonjolkan nilai-nilai usuliyah, tersentralisasi di Makassar dan sekitarnya. Ketiga, gerakan intelektualisme yang berkembang di kawasan kawasan Yogyakarta. ogyakarta. Sedangka Sedangkan n HMI DIPO membagi membagi ‘spesiali ‘spesialisasi’ sasi’ gerakan tiap kadernya menjadi 3, yaitu politisi, intelektual dan dakwah.6 Pada awal keberadaannya, HMI-MPO tidak hanya sekedar menjadikan Islam sebagai azasnya, tapi juga implementasi nilai-nilai ke-Islam-an yang sangat kental pada pada kader-k kader-kade aderr HMI pada pada awalny awalnya. a. Sehing Sehingga ga gerak gerakan an HMI-MP HMI-MPO O cender cenderung ung 6
Akral Ghiffary. 2007. HMI, Umat Islam dan The End Of History? Diakses History? Diakses dari www.hmiushuluddien. multiply.com, tanggal 11 November 2008.
fundamentalis dan eksklusif. Selain itu, sikap radikal dan militansi kader menjadi sebuah pembeda dengan kalangan organisatoris lainnya. Identitas lain yang terlihat dari HMI-MPO adalah tingkat intelektualitas yang dimilik dimilikii para para kader-k kader-kade aderny rnya a yang yang memper memperlih lihatk atkan an bahwa bahwa buday budaya a diskus diskusii dan dan memba membaca ca sanga sangatt mendom mendomina inasi si kaderkader-kad kaderny ernya. a. Hal ini bisa bisa dibukt dibuktika ikan n dengan dengan banyaknya wacana yang digulirkan oleh aktivis-aktivis HMI-MPO, seperti revolusi sistemik dan gerakan tamaddun. Akan tetapi karena tidak mempunyai akses dalam pemerintahan, maka wacana yang dimunculkan hanya sekedar wacana yang tiada pernah terealisasi. Di dalam pelatihan kader, HMI-MPO lebih menonjolkan aspek keislaman dan agak agak meng mengab abai aika kan n
aspe aspek k
poli politi tik/ k/ke keba bang ngsa saan an,,
seda sedang ngka kan n HMI-D HMI-DIP IPO O bany banyak ak
membahas unsur kebangsaan, Pancasila dan UUD Negara. HMI-MPO tidak banyak melakukan politik praktis dan lebih memilih melakukan kajian-kajian karena akses politik kader sangat kecil (terbatas). Status ‘ilegal’ membuat MPO banyak ditekan oleh pemerintah Orba. Usaha untuk menyatukan kedua HMI bukannya tidak dilakukan. Perbedaan AD/ART dan pola rekruitmen pada awalnya menjadi hambatan terjadinya persatuan ‘2 HMI’. HMI’. Nilai Nilai dasar dasar perju perjuang angan an (NDP) (NDP) yang yang dijadi dijadikan kan landas landasan an perkad perkadera eran n HMI DIPO berbeda dengan Khittah Perjuangan yang dimiliki HMI MPO, NDP lebih menitik beratkan pada wacana Islam kebangsaan yang dipadukan dengan pemikiran teologi pembebas pembebasan an (liberal) (liberal) sedangka sedangkan n Khittah Khittah Perjuangan Perjuangan menekan menekankan kan pada wacana wacana penafs penafsira iran n Islam Islam sebaga sebagaii pandan pandangan gan hidup hidup (worl world d of view view ) yang yang disela diselaras raskan kan dengan dengan pemikiran pemikiran kesadaran kesadaran keberislam keberislaman an (teosofi (teosofi transenden transenden). ). Namun Namun,, pada pada Kongres XXVI HMI di Hotel Novotel, Palembang (29 Juli 2008), kedua HMI sepakat untuk meruntuhkan ego pribadi dan bersatu dalam rangka menegakkan syiar Islam bersama-sama.7 Islah akan ditindakla ditindaklanjuti njuti dengan dengan merumusk merumuskan an anggaran anggaran dasar (menyatukan asas dan nilai dasar perjuangan) dan menyatukan kepengurusan PB HMI serta menyatukan menyatukan perbedaan perbedaan-perbe -perbedaan daan kultural kader-kade kader-kaderr HMI di kedua kedua belah.
Peran HMI di Era Orde Lama
7
Admin. Kalla Rangkul Akbar Akbar : Sambut Positif Islah HMI Dipo dan MPO. MPO. Dimuat di harian Kendari Pos, 29 Juli 2008. Diakses dari www.kendaripos.co.id www.kendaripos.co.id,, tanggal 23 Desember 2008.
HMI pada Orde Lama berasaskan Islam, namun tidak berencana mendirikan negara Islam. Bahkan, salah satu tokoh HMI, Dahlan Ranuwihardjo (ketua umum PB HMI 1951-1 1951-1953 953)) pernah pernah berdeb berdebat at dan dan mengu mengusu sulka lkan n kepada kepada presid presiden en Soeka Soekarno rno untuk untuk menol menolak ak negara negara Islam Islam dan mener menerima ima negara negara nasion nasional al atau atau NKRI. NKRI. Sikap Sikap intelektual HMI ini bersifat independen. Menjelang pemilu 1955 gerakan mahasiswa terbagi menjadi kiri (isu utama anti-kapitalisme, anti-nekolim dan anti-fasisme) dan kanan (isu anti-komunis & anti kediktatoran). Gerakan kiri misalnya GMNI dan CGMI yang berafiliasi dengan PNI dan PKI, PKI, sedan sedangka gkan n gerak gerakan an kanan kanan misalny misalnya a HMI yang yang dindik dindikasi asikan kan berafi berafilia liasi si dengan dengan Masyu Masyumi. mi. Menjel Menjelang ang demokr demokrasi asi terpim terpimpin pin,, bandu bandull kekuas kekuasaan aan di bawah bawah Soekarno semakin di sebelah kiri sehingga kelompok mahasiswa kanan mengalami keka kekala laha han. n.
Pada Padaha hal, l,
seja sejak k
dibe diberl rlak akuk ukan annya nya
demo demokr kras asii
terp terpim impi pin, n,
gera geraka kan n
mahas mahasisw iswa a mengal mengalami ami ideolo ideologis gisasi asi yang yang juga juga terjad terjadii pada pada semua semua organi organisas sasii pergerakan pergerakan.. Organisasi Organisasi yang sesuai sesuai dengan dengan ideologi ideologi negara negara dapat dapat berkemba berkembang, ng, sedang sedangkan kan organi organisas sasii mahas mahasisw iswa a yang yang berse berseber berang angan an dengan dengan ideolo ideologi gi negara negara terkucilkan atau bahkan dicap kontrev (kontrarevolusi). (kontrarevolusi). Presiden Soekarno Soekarno sempat akan akan membu membubar barkan kan HMI karena karena menila menilaii HMI melaku melakukan kan tindak tindakan an anti-r anti-revo evolus lusi, i, reaksioner, aneh, menjadi tkang kritik, liberal dan terpengaruh oleh cara berpikir Barat.8 Pertentangan semakin tajam hingga menjelang peristiwa Gestok (Gerakan Satu Satu Ok Okto tobe ber) r) 1965 1965,, di mana mana keku kekuas asaa aan n Soek Soekar arno no mula mulaii goya goyah. h. HMI HMI terli terliba batt bersama kelompok yang banyak berasal dari kaum kanan berkongsi dengan militer mulai mengorganisasi diri untuk menggulingkan presiden. Pertarungan ini akhirnya dapat dimenangkan dengan tergulingnya Soekarno berikut gerakan mahasiswa dan partai politik yang mendukung ideologi Bung Karno.9
Peran HMI di Era Orde Baru a. HMI-DIPO Pada masa Orba, ada kecenderungan kecenderungan yang amat amat kuat dari alumni HMI-DIPO yang berpengaruh untuk masuk dalam lingkup kekuasaan. Jabatan menteri menjadi mudah diraih bagi orang yang pernah menahkodai HMI. HMI yang menjadi bagian pendir pendirii Orde Orde Baru Baru menga mengambi mbill peran peran secara secara efekti efektiff sebaga sebagaii sumbe sumberr rekrui rekruitme tmen n 8 9
Disarikan dari M Rusli karim, op. cit , hal 105 Disarikan dari Budi Gunawan S, op. cit.
kepemi kepemimp mpina inan n nasio nasional nal yang yang kemudi kemudian an dikena dikenall dalam dalam doktri doktrin n organi organisas sasi; i; ‘HMI ‘HMI sebagai sebagai sumber sumber insani insani pembang pembangunan’ unan’.. Banyak Banyak ditemui ditemui tokoh HMI yang mengisi birokrasi kekuasaan sehingga HMI ini tidak lagi menampilkan sosok herois yang terli terliba batt penu penuh h dala dalam m perg perger erak akan an maha mahasi sisw swa a sepe seperti rti ditu ditunj njuk ukka kan n oleh oleh para para pendahulunya. Kolaborasi penguasa Orde Baru dengan mantan aktivis mahasiswa, termasuk alumni HMI, berdampak besar terhadap peran HMI yang hampir-hampir absen dalam setiap momentum kebangkitan gerakan mahasiswa. Gerakan DIPO pun senada dan seirama dengan penguasa. Jadi, sulit untuk menemuka menemukan n hal-hal hal-hal yang menonjol dari HMI-DIPO. HMI-DIPO. Kritik terhadap pemerintahan pemerintahan nyaris tidak ada. Dan kegiatan yang dilaksanakan DIPO cenderung normatif, seakan menjauh dari idealisme seperti pada 20 tahun awal berdirinya.
b. HMI-MPO HMI-MPO HMI-MPO adalah adalah sempalan sempalan HMI yang dianggap dianggap ilegal ilegal oleh pemerintah. pemerintah. Di masa masa Orba, Orba, organi organisas sasii ini diteka ditekan n dan dan diangg dianggap ap sebag sebagai ai "orga "organis nisasi asi terlar terlarang ang". ". Sekretariat Sekretariatnya nya terus dipantau dipantau oleh intelejen, intelejen, kegiatanny kegiatannya a direpresi, direpresi, pendapatny pendapatnya a dipendam secara paksa. Dalam kasus ini, cukup sulit untuk mengatakan sejauh mana peranan MPO pada masa Orba. Kegiatan mereka berkisar di masalah dakwah secara sembunyi-sembunyi di mushala-mushala kampus dan kampung yang menjadi kons konsen entr tras asii pond pondok okan an maha mahasi sisw swa. a. Yang ang mere mereka ka laku lakuka kan n sela selama ma itu adal adalah ah membangun opini internal turun temurun mengenai kebobrokan orde baru. Selain itu juga ada fungsi regenerasi dengan menanamkan semangat dan cita-cita HMI pada saat saat awal awal didi didiri rika kan, n, gari garis s perj perjua uang ngan an orga organi nisa sasi si,, dan dan lain lain seba sebaga gainy inya. a. Bisa Bisa disi disimp mpul ulka kan, n, dari dari kegi kegiat atan an HMI-M HMI-MPO PO di masa masa orde orde baru baru terd terdap apat at usah usaha a untu untuk k mempe memperta rtahan hankan kan ideali idealisme sme dan seman semangat gat organi organisas sasii diteng ditengah ah paksaa paksaan n untuk untuk mengakui asas tunggal Pancasila dan represifitas sebagai akibat pembangkangan mereka. mereka. Mereka Mereka tidak melakukan melakukan kegiatan kegiatan yang menonjol menonjol bukan bukan karena karena mereka mereka tidak mau, tetapi karena mereka tidak memiliki sumber daya dan kesempatan untuk melakukan hal itu. Bergerak sedikit saja, bisa-bisa salah satu aktivis mereka hilang tak jelas jelas keber keberada adaanny annya. a. Ini yang yang diwasp diwaspad adai ai untuk untuk menghi menghinda ndari ri pembub pembubara aran n secara paksa oleh pemerintah.
Peran HMI di Era Reformasi
Pada era Reformasi Reformasi,, tepatnya tepatnya pada periode kepemimp kepemimpinan inan Habibie, Habibie, sikap sikap kedu kedua a HMI HMI terb terbag agii dala dalam m dua dua maca macam m gera geraka kan. n. HMI-D HMI-DIP IPO O deng dengan an gera geraka kan n konformis konformis moderat moderat menduku mendukung ng presiden presiden Habibie Habibie sebagai sebagai pemerinta pemerintahan han transisi, transisi, menerima SI MPR secara kritis serta mendesak diadakannya pemilu yang jurdil dan demokratis. Sebaliknya, HMI-MPO yang konfrontatif radikal menolak Habibie yang dianggap tidak konstitusional, menolak SI MPR dan hasilnya, serta menolak pemilu yang diselenggarakan Habibie. HMI-DIPO juga mengutamakan gerakan moral dan inte intele lekt ktua uall
serta serta mela melaku kuka kan n
refo reform rmas asii
seca secara ra dama damai, i, seda sedang ngka kan n
HMI-M HMI-MPO PO
memad memaduka ukan n aksi aksi intele intelektu ktual al dengan dengan aksi aksi jalana jalanan n dan bersed bersedia ia bentro bentrok k dengan dengan aparat jika terpaksa. Sifat radikal yang menjadi ciri khas HMI-MPO menjadi nafas perjua perjuanga nganny nnya. a. Di era presid presiden en Wahid Wahid,, HMI juga juga berper berperan an dalam dalam menen menentan tang g pemer pemerint intaha ahan n Gus Dur. Dur. Bersam Bersama a dengan dengan KAMMI KAMMI dan dan Konsor Konsorsiu sium m mahas mahasisw iswa a Indonesia, mereka mendukung pembentukan Pansus Buloggate dan Bruneigate oelh DPR untuk menyelidiki keterlibatan KKN Presiden Wahid.10 Yang menonjol dari HMI –DIPO pada masa masa setelah setelah reformasi reformasi justru bukan gera geraka kann nny ya, namu namun n akti aktivi vita tas s para para elit elitny nya a yang ang
dike dikelu luhk hkan an sebag ebagai ai terl terlal alu u
berorientasi politik. Para elit HMI menganggap organisasi ini sebagai batu loncatan dalam karier politik mereka. Orientasi idealisme HMI telah berubah menjadi ambisi keku kekuas asaa aan. n. Hal Hal ini ini tela telah h meng mengus usik ik seju sejuml mlah ah alum alumni ni HMI HMI hing hingga ga memb member erik ikan an statement keras. (Alm.) Nurcholis Madjid misalnya, pada tahun 2002 meminta HMI dibubarkan saja. Alasannya, orientasi para kader HMI condong menjadi pejabat. Alumn Alumnii lain lain juga juga bersik bersikap ap serupa serupa.. Yasin Kara, Kara, anggo anggota ta DPR dari dari Parta Partaii Amana Amanatt Nasion Nasional, al, dan Laode Laode M Kamal Kamaludd uddin, in, Presid Presidium ium Majeli Majelis s Nasio Nasional nal Korps Korps Alumn Alumnii Himpunan Mahasiswa Islam menganggap pergerakan HMI saat ini menjadi terlalu pragm pragmati atis s dan dan cender cenderung ung untuk untuk kepen kepentin tingan gan politi politik k jangka jangka pendek pendek.. Tidak idak lagi lagi memikirkan kepentingan bangsa kedepan. Pola kaderisasi yang dianut juga tidak berpro berprospe spek k jauh jauh kedepa kedepan. n. Dalam Dalam hal ini, ini, pola pola kaderi kaderisas sasii yang yang dimaks dimaksud ud adalah adalah doktrinasi terhadap kader-kader baru. Alumni-alu Alumni-alumni mni baru HMI kini banyak tersebar di partai-part partai-partai ai politik. politik. Namun Namun buka bukan n bera berart rtii HMI HMI kemu kemudi dian an menj menjad adii keku kekuat atan an besa besarr yang yang memi memili liki ki banya banyak k pengaruh pengaruh di partai partai politik. politik. Keterlibat Keterlibatan an mereka mereka lebih sebagai kepentingan kepentingan individu individu alum alumni ni.. Dala Dalam m berb berbag agai ai isuisu-is isu u bang bangsa sa,, HMI HMI juga juga sepi sepi aksi aksi dan dan sika sikap. p.
10
Munafrizal Manan, op. cit., cit., hal 186.
Elit Elite e
orga organi nisa sasi si just justru ru sibu sibuk k memi memiki kirk rkan an nasi nasib b poli politi tik k mere mereka ka send sendiri iri.. Buka Bukan n lagi lagi memikirkan organisasi kedepannya. Peny Penyeb ebar aran an alum alumni ni HMI HMI juga juga seol seolah ah ters tersep epar aras asii sesu sesuai ai asal asal mere mereka ka.. Misalny Misalnya, a, Alumn Alumnii HMI-DIP HMI-DIPO O cende cenderun rung g lebih lebih memil memilih ih Golkar Golkar dan dan partai partai-pa -parta rtaii konservatif sebagai kendaraannya setelah "lulus" dari HMI. Sedangkan HMI-MPO memilih partai yang cenderung revolusioner dan "segar" semacam PKS dan partai lainnya. Alumni MPO juga ditekankan untuk tidak bekerja sebagai pegawai negeri. Sika Sikap p anti anti-p -pem emer erin inta tah h yang yang ditu ditunj njuk ukka kan n MPO MPO buka bukan n bera berart rtii mere mereka ka hend hendak ak mendirikan negara Islam. Mereka hanya ingin membangun sebuah peradaban yang menurut mereka hanya mungkin dicapai jika dasar organisasi adalah Islam. Pasca 1998, terdapat beberapa pihak yang merasa kecewa dengan HMI dan mendirikan gerakan neo HMI dengan semangat mengembalikan khittah gerakan dan kepeloporan HMI di Nusantara. Gerakan ini juga merasa muak dengan kelambatan penyi penyikap kapan an perso persoala alan n bangsa bangsa oleh oleh HMI serta serta sifat sifat organi organisas sasii yang yang masih masih elitis elitis,, strukturalis dan birokratis. Beberapa pokok pikiran yang merupakan ideasi gerakan neo HMI antara antara lain lain : memu memuncu nculka lkan n idiom idiom gerak gerakan an HMI kiri kiri yang yang diilha diilhami mi oleh oleh pemikiran Islam Kiri “Islamic left” menurut left” menurut Hasan Hanafi, gerakan struktur vs gerakan kultur, semangat kebangkitan gerakan HMI jilid II, mengembalikan kiprah HMI dalam dunia dunia pergerakan pergerakan mahasiswa, mahasiswa, serta memperbaiki memperbaiki kondisi kondisi internal internal HMI khususny khususnya a HMI cabang Jogjakarta.11
11
Disarikan dari My Kadekoh, op. cit.