SEJARAH KONSELING KELUARGA
MAKALAH
Disusun oleh : Endang Fatmawati 09034020011
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM JEMBER 2011
SEJARAH KONSELING KELUARGA
A. PENDAH DAHULUAN
Pusat Pusat dari dari sistem sistem interper interpersona sonall dalam dalam tiap kehidu kehidupan pan seseoran seseorang g adalah adalah kelu keluarg arga. a. Kelu Keluarg argaa meru merupak pakan an satua satuan n terke terkecil cil di dalam dalam masy masyara araka katt tetap tetapii menempati kedudukan yang primer dan fundamental. Faktor keluarga sangatlah penting karena merupakan merupakan lingkungan lingkungan pertama bagi seorang anak, yang memiliki memiliki peranan
di
dalam
pertumbuhan pertumbuhan
dan
perkembanga perkembangan n
pribadinya. pribadinya.
Di dalam dalam keluarg keluargaa seringk seringkali ali terjadi terjadi permasal permasalaha ahan n yang yang muncu muncull baik baik dari luar luar maupun dari dalam keluarga itu sendiri. Dalam keluarga, laki-laki dan perempuan dibesa dibesarka rkan n deng dengan an perbe perbeda daan an harap harapan, an, peran peranan an,, peng pengala alama man, n, tujua tujuan, n, dan dan kesempatan. Perbedaan jenis kelamin ini, kelak mempengaruhi interaksi suami dan istri. istri. Banyak Banyaknya nya perempu perempuan an yang yang memasuk memasukii dunia dunia kerja kerja mempen mempengar garuhi uhi tradisi tradisi peran laki-laki. Kesukuan Kesukuan dan pertimbangan pertimbangan sosio-ekonom sosio-ekonomii juga mempengaruh mempengaruhii gaya gaya hidup hidup kelu keluarg arga. a. Terle Terlebih bih dahu dahulu lu,, hal yang yang haru haruss dipe diperha rhatik tikan an adala adalah h membantu menentukan bagaimana keluarga itu membentuk nila-nilai, menentukan pola-pola pola-pola
perilaku, perilaku,
dan
menentukan menentukan
cara
mengekspresik mengekspresikan an
emosi.
Konseling keluarga (family counseling) didefinisikan didefinisikan sebagai suatu proses inte intera rakt ktif if
yang yang
beru berupa paya ya
mem membant bantu u
kelu keluar arga ga
memp memper erol oleh eh
kese keseim imba bang ngan an
homeostasis, sehingga setiap anggota keluarga dapat merasa nyaman (comfortable). (comfortable). Konsel Konseling ing keluarg keluargaa mengu mengupaya payakan kan pember pemberian ian bantua bantuan n kepada kepada para individ individu u seba sebagai gai pemi pemimp mpin in atau atau angg anggot otaa kelu keluarg argaa agar agar mere mereka ka mamp mampu u menc mencipt iptak akan an keluarg keluargaa yang yang utuh utuh dan harmoni harmonis, s, member memberday dayaka akan n diri diri secara secara produk produktif, tif, dapat dapat menciptakan dan menyesuaikan diri dengan norma keluarga, serta berperan atau berpartisipasi berpartisipasi aktif dalam mencapa mencapaii keluarga keluarga yang bahagia. bahagia. Sejarah perkembangan konseling keluarga di dunia berasal dari daratan Eropa dan Amerika Amerika,, yaitu yaitu pada pada permul permulaan aan abad abad 20. Semak Semakin in berkem berkembang bangnya nya jaman jaman menimbulkan berbagai macam perbedaan pandangan tentang konseling keluarga, salah salah satunya satunya Amerika Amerika mengg menggunak unakan an aliran aliran yang yang berorie berorientas ntasii teoritis, teoritis, denga dengan n menga menganut nut aliran aliran psikolo psikologi. gi. Sedang Sedangkan kan Eropa Eropa hanya hanya berasal berasal dari dari praktis praktisii yang yang memikirkan aspek teoritisnya, terutama yang berasal dari dokter kandungan.
2
B. PEMBAHASAN
1.
Sejarah Perkembangan Konseling Keluarga
Sejarah perkembangan konseling keluarga di dunia berasal dari Eropa dan Amerika Serikat. Terdapat perbedaan antara aliran Eropa dengan aliran Amerika Serikat, yaitu aliran Amerika Serikat lebih berorientasi teoritis (menganut aliran psikologi) psikologi) sedangkan sedangkan aliran Eropa berawal berawal dari praktisi (terutama (terutama dokter kandungan) tanpa memikirkan aspek teoritisnya. Beberap Beberapaa perbeda perbedaan an nyata nyata antara antara aliran aliran Eropa Eropa dengan dengan aliran aliran Amerika Amerika Serikat antara lain: a . Minat pakar Pakar Eropa adalah praktisi kedokteran, terutama dokter kandungan. Sering sepasang suami istri mengeluh masalah hubungan mereka yang kurang bahagia. Akhirnya para dokter berminat untuk memberikan saran dan nasihat perkawinan dan kehidu kehidupan pan keluarg keluarga. a. Lama-ke Lama-kelam lamaan aan dokter dokter kandu kandunga ngan n memben membentuk tuk ikatan ikatan untuk mengatasi persoalan keluarga. Paka Pakarr Ameri Amerika ka Serik Serikat at beras berasal al dari dari para para ahli ahli psik psikol olog ogi, i, sosio sosiolo logi gi,, dan dan antropologi. Karena itu mereka banyak menggali dan menyusun teori tentang sistem kelu keluarg arga. a. Merek Merekaa berpe berpenda ndapat pat bahw bahwaa masal masalah ah anggo anggota ta kelu keluarg argaa seba sebaik iknya nya dipecahkan dalam sistem keluarga. b . Masalah pasien pasien Pasien di Eropa lebih banyak pasangan suami istri yang bermasalah dalam halhal
sek seksua sual,
sed sedangk ngkan
di
Amerik rika
Serikat ikat
masa asalah
keluarga rga
adalah
gabungan/ko gabungan/komplek mpleks, s, yaitu masalah suami istri (marriage counseling) dan masalah keluarga (family counseling). counseling). c . Dukung Dukungan an masyar masyarakat akat terhad terhadap ap konsel konseling ing keluar keluarga ga Dukung Dukungan an masyara masyarakat kat terhada terhadap p konsling konsling keluarg keluargaa lebih lebih luas di Amerika Amerika daripad daripadaa di Eropa. Eropa. Namun, Namun, Eropa Eropa adalah adalah tempat tempat belajar belajar orang-o orang-orang rang Amerik Amerikaa tentang family counseling. counseling. Masyarakat Eropa yang lebih terikat padda gereja dan agak agak tertutup tertutup sangat sangat berpeng berpengaru aruh h terhada terhadap p perkemb perkembang angan an family counseling. counseling. Sedang Sedangkan kan masyarak masyarakat at Amerika Amerika adalah adalah sekule sekulerr dan bebas bebas menent menentuka ukan n pilihanpilihan pilihan. Hal Hal ini juga berpenga berpengaruh ruh terhadap terhadap pesatnya pesatnya perkembangan perkembangan ilmu-ilmu ilmu-ilmu sosial
3
yang yang nantinya nantinya menyum menyumban bang g amat amat besar besar terhada terhadap p kemajua kemajuan n teori-te teori-teori ori family counseling. Perkembangan konseling keluarga di Eropa diawali dengan didirikannya klinik pertama oleh Magnus Hirschfeld untuk memberikan informasi dan nasihat tentang seks. Sekitar tahun 1932 di Jerman dan Austria terdapat beratus-ratus beratus-ratus pusat konsleing perkawinan dan keluarga (marriage and family counseling). Pada saat itu, masyara masyarakat kat telah telah menerim menerimaa anggap anggapan an bahwa bahwa masalah masalah-mas -masalah alah perkaw perkawinan inan dan keluarga hendaknya dibantu oleh tenaga-tenaga profesional yang telah dilatih dalam menangani masalah-masalah tersebut. Mengikuti penemuan konseling keluarga (family counseling) tahun 50-an dan operasionalnya tahun 60-an, gerakan konseling keluarga telah tumbuh dalam model yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pertumbuhan itu tampak pada hal-hal berikut, yaitu: a . Renta entang ng masal asalah ah Pada awalnya, konseling keluarga bergeerak sebagai studi dan menangani kasus-kasus schizophrenia dan kenakalan remaja. Selain itu, juga dikembangkan teori tentang interaksi keluarga dengan segala permasalahannya serta cara dalam menangani masalah psikotik. Pada perkembangan selanjutnya cenderung berpusat pada masalah keluarga seperti masalah narkotika, kenakalan, sakit tubuh, gangguan emosional, masalah penyesuaian penyesuaian perkawin perkawinan, an, dan hubungan hubungan anak anak dengan dengan orang orang tua. tua. b . Para pakar pakar atau praktisi praktisi Mayo Mayori rita tass prak prakti tisi si bera berasa sall dari dari psik psikia iate terr dan dan ahli ahli kese keseha hata tan n ment mental al (Hanse (Hansen:19 n:1982) 82).. Terdap Terdapat at tiga tiga organis organisasi asi besar besar yang yang mewada mewadahi hi para profesio profesional nal tersebut, antara lain: 1)
AAMFT (American Association for Marital and Family Therapy) AAMFT merupakan organisasi terbesar dengan 25% terapis yang bergabung di
dalamnya.
4
2)
MFTNCF (The Marital and Family Therapy Section of National Council on Family Relation) Relation) MFTNCF merupakan organisasi tertua yang mengutamakan kualitas kehidupan
keluarga. Reorganisasi hal-hal di dalamnya berdasarkan minat tentang konseling perkawinan. perkawinan. 3)
AFTA (American Family Therapy Association) AFTA merupakan organisasi termuda dan terkecil. Didirikan oleh kelompok
family process process pada pada tahun tahun 1977. 1977. c . Publ Publik ikas asii ilm ilmia iah h Pada tahun 1958, 1958, Nathan Ackerman menerbitkan menerbitkan buku pertama yang berjudul “The “The Psycho Psychodyn dynamic amicss of Family Family Life”. Life”. Buku Buku ini berisi berisi tentang tentang diagno diagnosis sis dan treatment meng mengen enai ai hubu hubung ngan an kelu keluarg arga. a. Don Don Jack Jack juga juga berg bergab abun ung g deng dengan an Ackerman dalam menemukan “Family Process” yang merupakan jurnal tentang teori keluarga dan terapinya. d . Trai Traini ning ng para para ang anggo gota ta Pada tahun 1955, latihan famili latihan famili training training baru baru di lima lokasi lokasi di seluruh seluruh Amerika Amerika Serikat. Pada tahun 1980 menjadi 175 pusat latihan di Amerika Serikat, Eropa, Kanada, Meksiko, dan australia.
2.
Klasifikasi Konseling Keluarga
Dalam Dalam proses proses perkem perkembang bangan an konseli konseling ng keluarg keluarga, a, terdapat terdapat dua dimensi dimensi orientasi, yaitu : a.
Orien ientasi tasi Prakt aktis Orientas Orientasii praktis praktis lebih lebih meneka menekankan nkan bahwa bahwa kebenar kebenaran an tentang tentang perilak perilaku u
tertentu diperoleh dari pelaksanaan proses konseling di lapangan.menurut Halley (1962) ada beberapa aliran yang berorientasi praktis, antara lain: 1) The The Dignif Dignified ied Sch Schoo ooll of Fami Family ly Thera Therapy py Aliran ini menghargai martabat manusia, artinya konselor menimbang secara adil dengan dengan memper memperhati hatikan kan sumber sumber konflik konflik dalam dalam keluarg keluarga, a, misalny misalnyaa denga dengan n menden mendengar garkan kan keluhan keluhan secara secara langsu langsung ng dan mengad mengadakan akan perundi perundinga ngan n dengan dengan anggota keluarga.
5
2)
The Dyna Dynamic mic Psych Psychod odyna ynamic mic Scho School ol of Fam Family ily Diagn Diagnosis osis Aliran ini menekankan kepada fungsi diagnostik terhadap anggota keluarga,
dan konselo konselorr berpera berperan n aktif aktif dalam dalam menemu menemukan kan perbeda perbedaan-p an-perb erbeda edaan an di antara antara anggota keluarga. 3)
Chuck It and Run Aliran Aliran ini merang merangsang sang konflik konflik antar antar anggot anggotaa keluarga keluarga,, kemudi kemudian an setelah setelah
konflik muncul maka konselor mengamati cara-cara mereka dalam menyelesaikan konflik dengan cara merekam atau mengamati melalui kaca tembus sebelah. 4) Grea Greatt Mot Mothe herr Sch Schoo ool l Aliran Aliran ini meneka menekanka nkan n pada pada penerim penerimaan aan individ individu u dan sikap sikap para anggot anggotaa keluarga, dan mengusahakan terciptanya hubungan yang saling mempercayai antar anggota keluarga. 5)
Eyebo ebows School Aliran ini mempercayai mempercayai kepedulian terhadap subjektivitas subjektivitas anggota keluarga keluarga
untuk kemudian ditafsirkan kepada kenyataan keluarga. 6) Bro Brother therly ly Lov Lovee Scho School ol Aliran ini menekankan pada kunjungan terapis ke rumah klien. 7) Total Total Push Push in The The Tal Talll Cou Countr ntryy Aliran ini memberikan beberapa tugas kepada anggota keluarga. 8) Hosp Hospita italiz lized ed The The Whol Wholee Damn Damn Maels Maelstro trom m Aliran Aliran ini menjela menjelaskan skan eksperi eksperimen men melalui melalui hospitalisasi seluruh seluruh anggota anggota keluarga yang salah satu anggotanya mengalami schizoph mengalami schizophrenia. renia.
b.
Gaya Kepribad Kepribadian ian Konselor Konselor Berorienta Berorientasi si Praktis Gaya kepribadian konselor berorientasi praktis ada 2 macam, antara lain:
1)
Gaya Konduktor tor Ciri-cirinya yaitu:
•
Berkepribadian kuat;
•
Giat dan dapat menguasai audience;
•
Suka mengkritik;
6
•
Memilik Memilikii nilai-nil nilai-nilai ai dan tujuan tujuan yang yang dijelask dijelaskan an dan menghe menghendak ndakii anggot anggotaa keluarga untuk mengadopsinya;
•
Kadang-kadang suka mengkritik dengan sadis, manipulatif, pamer, dan tidak sensitif;
•
Konselor cenderung fokus terhadap segi senior dalam hierarkhi keluarga.
2)
Gaya Reaktor Ciri-cirinya antara lain:
•
Menggunakan taktik secara dinamika kelompok di keluarga;
•
Konselor dengan taktiknya menggunakan sindiran yang biasanya dikutip dari tulisan-tulisan di surat kabar tentang bahaya anggota keluarga yang berantakan;
•
Konselo Konselorr memilik memilikii tujuan tujuan dan nilai-nil nilai-nilai, ai, namun namun tidak tidak dipaks dipaksakan akan kepada kepada keluarga dan hanya bersifat agenda rahasia konseling.
c.
Orien ientasi tasi Teoritis itis Pada Pada tahu tahun n 1970 1970-a -an n bany banyak ak paka pakarr yang yang bero berori rien enta tasi si teor teorit itis is ingi ingin n
menyamakan asumsi teoritisnya dari semua praktik lapangan konseling keluarga. Pada periode 60-an kaum praktisi berjuang untuk menemukan teori yang sesuai dengan praktiknya. Dengan kata lain, mereka mencari landasan teoritis yang cocok dengan praktik mereka. Cara yang ditempuh adalah dengan mengadakan penelitian. Pada Pada tahun tahun 1970 1970 muncu muncull kelomp kelompok ok bagi bagi pening peningkat katan an psikiatr psikiatrii (the group for psychiatry/GAP psychiatry/GAP)) . Dari penelitian itu GAP memperoleh data sabagai berikut: 1. 2.
Konselo Konselorr sang sangat at dipeng dipengaruh aruhii oleh oleh prakte praktekny knya; a; Belief dan Belief dan action mewarnai praktek;
3.
Praktisi Praktisi dipenga dipengaruh ruhii oleh oleh toko tokoh-t h-toko okoh h yang yang kuat; kuat;
4.
Praktisi Praktisi dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh kondisi kondisi geog geografis rafisnya nya masin masing-m g-masin asing; g; Kerang Kerangka ka teori teori yang yang mereka mereka ikuti ikuti dalam dalam konseli konseling ng keluarg keluargaa adalah adalah enam enam
aliran, aliran, yaitu yaitu psychodynamic psychodynamic,, behavioral, behavioral, learning, learning, small group, group, family system theory, dan existensial. Dari enam teori itu ada dua yang berkuasa, yaitu pertama, psychodynamic psychodynamic dengan dengan fokus fokus pada pada keperca kepercayaa yaan n tentang tentang dinamika dinamika kepriba kepribadia dian n anggo anggota ta keluarg keluarga. a. ; kedua, kedua, teori teori sistem sistem dalam dalam keluarg keluargaa (family (family system system theory) theory) 7
dengan dengan fokus fokus analisis analisisnya nya pada pada dinamik dinamikaa hubung hubungan an interpe interperson rsonal al dari anggo anggota ta keluarga secara sistematik. Analyst Analyst (psikodi (psikodinam namika) ika) dinamak dinamakan an teori teori A sedang sedangkan kan teori teori sistem sistem dalam dalam keluarga dinamakan teori Z. Berikut ini lukisan rentangan posisi kedua kelompok konselor dalam bentuk sisi dikhotomus, sehingga ditengah rentangan itu berdiri konselor elektik dengan kode M. A
M
Z
- Psikodinamika
- Eklektik
- Teori sistem keluarga
- Diagnosis
- Validitas yang sama
- fokus terhadap seluruh
terha terhada dap p A dan dan Z
siste sistem m kelua keluarg rgaa dalam dalam perubahan dan patologi
- Peng engump umpulan ulan info info masi masing ng-Masin Masing g angg anggot otaa kelu keluarg argaa
- Mengg enggun unak akaan gabu gabung ngan an A+Z A+Z atau atau
- Masal asalah ah dipa dipand ndan ang g seba sebaga gaii gejal gejalaa sosial sosial
masing-masing
interpersonal dari
dala dalam m trea treatm tmen entt
angg anggot otaa kelu keluar arga ga yang yang maladaptif
Berd Berdasa asark rkan an peng pengam amat atan an GAP GAP tenta tentang ng posis posisii ketig ketigaa kelo kelomp mpok ok konse konselo lor r tersebut, tersebut, maka terdapat tujuh dimensi praktik terapeutik dalam konseling keluarga, keluarga, yaitu: 1.
Konselo Konselorr memanda memandang ng konsel konseling ing kelua keluarga rga sebaga sebagaii metode metode atau atau konsep konsep
2.
Pasien dianggap sebagai fokus treatment atau treatment atau tidak
3.
Kepe Kepenti nting ngan an relat relatif if terha terhada dap p sejarah sejarah pasi pasien en
4.
Meng Menggu guna naka kan n pro prosed sedur ur diag diagno nosti stik k
5.
Konse Konselo lorr berper berperan an dalam dalam pros prosed edur ur diagn diagnos ostik tik
6.
Adanya penafsiran terhadap affect (sikap, affect (sikap, perasaan)
7.
Adany Adanyaa prose prosedur dur operasio operasional nal dalam dalam kons konselin eling. g.
8
Ketujuh dimensi yang dicatat oleh GAP menunjukkan tipologi konselor A-Z sebagai berikut: Dimensi Praktik Orientasi
Konselor A Metode individual
Konselor Z
Teori:
Klien
Keluarga sebagai sistem
Sejarah
Mementingkan proses formal formal
Tidak formal
Peran konselor
Berada di luar
Terlibat dalam sistem
Afektif
Penting, didorong, ditafsir
Prosedur operasional
Formal, dideskripsikan
Diagnostik
Informal, Informal, fleksibel
Respon Respon terhadap terhadap isu tentang tentang “belief “belief system” system” (pende (pendekata katan n teoritis teoritis)) dalam dalam konseling keluarga mengundang pertanyaan yang diajukan Foley (1974) yaitu: •
Apakah keluarga itu? (what is a family?)
•
Apakah yang akan dicapai oleh konselimh keluarga? (what should the outcome of family therapy be?)
•
Bagaimanakah keluarga itu berubah? (how does family change?) Jawaban terhadap isu tersebut dibuat dalam bentuk tabel berikut: Perbandingan Beberapa Konselor Konselor
What is a family?
Family therapy
How family change
outcomes Dissol ssolvi vin ng conflic flict, t,
Corrective,
personalities
promoting
emotional,
Bowen (M)
System
personalities Differentiation of self
experience, insight Divine self in
Haley (Z)
System
Disruption
relation to system Re-es Re-estab tablis lish h power power
System
interactional patterns Understanding of self
relationship System
Learning
disequilibrium Learning
Ackerman (A)
Jackson (Z) Satir (M)
Group
System
of
interlocking
positive
of
existing
new
communication devel evelo opmen pmentt
new
communication of
new pattern
rules
Dari Dari tabel tabel diatas, diatas, dapat dapat disimpu disimpulkan lkan bahwa bahwa Ackerm Ackerman an enggan enggan menga mengataka takan n bahwa keluarga keluarga merupakan merupakan sistem. Bowen Bowen dan satir merupakan merupakan pakar kelompok kelompok M
9
yang berusaha menggabungkan pemahaman tntang individu dengan level keluarga seba sebagai gai siste sistem. m. Jackso Jackson n dan dan Haley Haley (posis (posisii Z) selalu selalu meme memelih lihar araa hubu hubung ngan an interpersonal dalam proses terapeutik untuk mencapai perubahan. Perbandingan Keterandalan Keterandalan 5 Pakar menurut Foley Nama Pakar Ackerman (A) Bowen (B) Jackson (Z) Haley (Z) Satir (M)
1 M H M L H
2 H M M L L
3 H L L M H
4 H H H H H
5 H H H M M
6 M M M L L
7 M L L L L
8 H H H H H
Keterangan
H : High M : Medium L : Low
Keterangan : 1
: Sejarah
2
: Diagnosis
3
: Affect
4
: Learning
5
: Value
6
: Ke Kesad sadaran aran vs vs ket ketid idak aksa sada dara ran n
7
: Transferensi
8
: Mo Model/teacher
4.2.2.1 4.2.2.1 Gaya Kepribadian Kepribadian Konselor Konselor dalam Kontinuum Kontinuum Konduktor (aktif)
Posisi Z
Posisi A
Reaktor (pengamat) Gaya-g Gaya-gaya aya konsel konselor or di dalam dalam posisi posisi A-Z merupa merupakan kan garis garis kontin kontinuum uum.. Artinya Artinya kemung kemungkina kinan n seorang seorang konsel konselor or tidak tidak fanatik fanatik dengan dengan gaya gaya yang yang sudah sudah dimiliki atau posisi yang ia gunakan, namun juga ada kemungkinan bergeser ke kiri, ke kanan, kanan, ke atas, atau ke bawah. bawah. Hal ini dibanta dibantah h oleh Armstron Armstrong, g, 1972 1972 dan Haley, 1968. Menurut mereka bahwa yang ada bukan kontinuum tetapi diklrotomus. Artinya masing-masing konselor akan tetap pada posisi atau gaya masing-masing. Misalnya seorang pakar yang berada di posisi Z, dia akan terlibat dalam proses
10
konseling yang menganggap bahwa keluarga merupakan suatu sistem, dan dia tidak bisa berada berada di luar luar sistem keluarga keluarga seperti konselo konselorr A.
3.
Pengelompokkan Pengelompokkan Konselor (A-Z)
a.
Pengelompokkan Konselor A menurut Guerin 1976 Guerin Guerin (1976) (1976) menyang menyangsika sikan n kefanati kefanatikan kan tipe A. Alasann Alasannya ya di dalam dalam
praktik, praktik, dia sering menemukan menemukan adanya pergesean ke Z, yaitu konselor konselor menghargai menghargai potensi manusia manusia untuk untuk dikembangk dikembangkan. an. Guerin mengel mengelompok ompokkan kan konselor konselor tipe A ini ke dalam 4 kelompok, yaitu individual, kelompok, Ackermanian Ackermanian,, dan experiental. Menurut Guerin terdapat dua tipe yang perlu dikomentari, yaitu Ackermanian Ackermanian,, dan experiental. Ackermanian Ackermanian merupakan merupakan pengikut pengikut Ackerman Ackerman yang fanatik dengan tipe A, sehingg sehinggaa Guerin Guerin menye menyebut butnya nya sebagai sebagai nonpro nonproduc ducible ible method method of interven intervention tion karena mereka sangat terikat dengan dengan pribadi Ackerm pribadi Ackerman an serta enggan meninggalkan teorinya yang kaku sebagai analys dalam konseling keluarga. Experiental Experiental merupakan merupakan konselor A yang menghargai potensi manusia untuk dikembangkan. Karena itu dalam praktiknya, konselor sering memandu anggota keluarga ke arah diskusi dalam bentuk terapi. b.
Kelompok Z (berorientasi sistem) Menurut Guerin terdapat tiga parameter dalam konseling keluarga tipe Z,
yaitu 1) fokus terapeutik yaitu gejala atau pertumbuhan; 2) derajat optimisme untuk melunakkan perilaku manusia; dan 3) tipe pendidikan yang ditekankan. Klasifikasi Guerin tentang kelompok Z(sistem) Terapi
Bowenian Strategic Struktural
4.
Fokus
Pertumbuhan Gejala Gejala
Filosofi
Pandangan tentang pendidikan Eksplisit, kognitif Implisit, experiental Implisit, experiental
Idealistik, free-wii Pessimistic, deterministic Pessimistic, deterministic
Tahun 80-an Menuju Konstruk yang Lebih Luas
Dekade Dekade 80-an 80-an ditanda ditandaii oleh oleh adanya adanya pengor pengorgan ganisasi isasian an dalam dalam konseli konseling ng keluarga dan bermunculannya literatur dalam bidang tersebut. Susan Jones dalam bukunya bukunya
“Fam “Famil ilyy
Ther Therap apy” y”
mengemukak mengemukakan an
perbandinga perbandingan-perba n-perbandinga ndingan n
11
pendekatan pendekatan dalam konseling keluarga, keluarga, antara lain:
1) Integratif; 2) Psikoanalitik; Psikoanalitik;
3) Bowenian; 4) Struktural; 5) Interaksional; 6) Social Network; dan 7) Behavioral. Perbandingan Pendekatan Teoritis (Belief System) dari Tujuh Aliran Terapi
Keluarga se sebagai
Temp Tempat at patol patologi ogi
Kemac Kemaceta etan n dalam dalam fun fungsi gsi kelua keluarga rga
sistem
Integratif
No
Bobot terh terhad adap ap
Psychoanalitik Struktural
sama inte intern rnal al
Sistem psikologi
dan eksternal Penekanan
Suatu
internal Peneka ekanan nan
sistem
Keti Ketida daks ksta tabi bilan lanvd vdan an
keka kekaku kuan an
hubungan keluarga
pada
Penga Pengamb mbila ilan n figur figur orang orang tua ke
pada pada
dalam diri Menjaring
atau
mengikat
struktural
eksternal
transaksional Siste istem m kom komunik unikas asii
Pene Peneka kana nan n
Bowen
Perasaan dan sistem
eksternal Internal
tentang hubungan keluarga Pengambilan fi f igur or orang tu t ua ke ke
Social
hubungan ?
Eksternal
dalam diri Hilangnya kepercayaan diri dalam
Eksternal
jaringan sosial keluarga keluarga Belajar yang salah
Inte Intera raks ksio iona nall
network Behavioral
Sistem yang saling
lingkungan keluarga pada pada
Kemen emendu duaa aan n
atur aturan an
kelu keluar arga ga
berpautan
Perbandingan Proses Terapeutik dari Tujuh Pendekatan Aliran Integratif
Psikoanalisis Struktural interaksional Bowen Behavioral Social
Klien Individu dan keluarga
Individu dan keluarga Keluarga Keluarga Individu dan keluarga Individu dan keluarga Keluarga
network
Sejarah Penting
Penting Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Insight Perlu
Pendekatan sistem Sedikit, dalam
Perlu
hubungan transferensi transferensi Sedikit, dalam
Tidak Tidak Perlu Tidak Tidak
hubungan transferensi transferensi Sistem Sistem Tidak Ya, untuk peran model Ya, un untuk me menjadi bagian jaringan sosial sosial
C. PENUTUP
Sejarah Sejarah perkem perkemban bangan gan konseli konseling ng keluarg keluargaa berasal berasal dari Eropa Eropa dan Amerik Amerikaa Serik Serikat at.. Namu Namun, n, terda terdapat pat bebe beberap rapaa perb perbed edaa aan n pand pandan anga gan n tenta tentang ng konse konselin ling g keluarga diantara keduanya. Eropa berorientasi pada pendapat para pakar kesehatan,
12
seda sedang ngka kan n Ameri Amerika ka Serik Serikat at lebih lebih bero berorie rienta ntasi si teori teoritis tis dan dan meng menganu anutt alira aliran n psikologi. psikologi. Dari masing-masing masing-masing pandangan itu, lahirlah berbagai macam kelompok konselor dengan gaya penyelesaian masalah yang khas. Dimensi Dimensi orientas orientasii dalam dalam proses proses perkemb perkembang angan an konseli konseling ng keluarg keluargaa ada 2 macam, macam, yaitu yaitu orientas orientasii praktis praktis dan orienta orientasi si teoritis teoritis.. Orient Orientasi asi praktis praktis (action system) lebih menekankan pada kebenaran tentang perilaku tertentu diperoleh dari pelaksanaan pelaksanaan proses konseling konseling di lapangan. lapangan. Orientasi Orientasi teoritis berdasarkan berdasarkan pada landasan teoritis yang sesuai dengan praktik mereka.
Daftar rujukan: rujukan:
http://zainulanwar.staff.umm.ac.id/2011/04/16/sejarah-pengertian-konselingkeluarga/ http://www. http: //www.docst docstoc.com oc.com/docs /docs/5193519 /51935199/High 9/Highlight light dalam Sejar Sejarah ah Konseling
13