Scrub typhus group Scrub typhus group atau tifus semak adalah bentuk tifus yang disebabkan oleh parasit intraseluler orientia tsutsugamushi, gram negative α proteobacterium keluarga rickettsiaceae pertama kali diisolasi dan diidentifikasi pada tahun 1930 di jepang. spesies dalam SCRUB TYPHUS GROUP, diperoleh setelah pemberian makan seekor chigger yang terinfeksi, dengan stadium larva tungau trombikulid enam kaki, pada cairan jaringan kulit manusia. Infeksi riketsia dicirikan dengan kejadian pada lokal kemudian menyebar ke vaskulitis sistemik. Lesi kulit atau eschar dimulai di lokasi gigitan chigger, dan peradangan vaskular menyebar ke seluruh pembuluh darah tubuh yang melibatkan berbagai organ. Tanda gejala : tanda gejala termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, batuk, dan gejala gastrointestinal. Strain yang lebih ganas dari orientia tsutsugamushi dapat menyebabkan hemorrhaging (pendarahan), dan koagulasi intravascular. Tanda khas
: ruam morbiliform, eschar, splenomegali dan limfadenopati
Fase awal
: Leukopenia dan tes fungsi hati yang abnormal
Fase lanjut
: pneumonitis, ensefalitis dan miokarditis.
Spotted fever group Spotted fever group rickettsioses (spotted fever) adalah sekelompok penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang terkait erat. Bakteri ini menyebar ke manusia melalui gigitan tungau dan kutu yang terinfeksi. Salah satu rickettsioses spotted fever yaitu Rocky Mountain Spotted Fever (RMSF). Infeksi ini biasanya melibatkan bakteri memasuki tubuh manusia melalui bukaan atau lecet di kulit karena gigitan kutu atau tungau, atau oleh infeksi konjungtiva oleh jari-jari yang terkontaminasi setelah menghancurkan vector arthropoda. Organisme berkembang biak secara local di lokasi invasi dan menyebar ke endotel yang menyebabkan vaskulitis dan triad demam, sakit kepala dan ruam. Penyakit ini sering menyerang beberapa organ dengan manifestasi yang melibatkan kulit, otot rangka, sistem sistem saraf pusat, miokardium, paru-paru, hati dan ginjal. Rekomendasi untuk pengobatan ini adalah :
-
Doxycycline pada 200 mg/hari untuk orang dewasa dan 5mg/kg/hari untuk anak-anak
-
Untuk demam berbintik mediterania yang parah (MSF) atau demam berbintik-bintik gunung berbatu (RMSF), dosis doxycycline intravena 200mg dapat digunakan, diikuti oleh doksisiklin per oral selama 10 hari.
Pada Rocky spotted mountain Fever (RMSF) ditularkan oleh kutu keras yang terinfeksi sebagai dermacento variabilis, dermacentor andersoni, R. sanguineus, A.cajennense dan A.aureolatum sebagian besar pasien mengalami penyakit sedang atau berat. Manifestasi klinis : - tiba-tiba demam dan sakit kepala - mialgia - mual, muntah, gangguan usus - ruam maculopapular kemudian petekial muncul pada hari ketiga, ruam terletak di pergelangan tangan dan kaki dengan perkembangan sentrifugal berikutnya ke telapak tangan dan telapak kaki Kasus yang parah dan hasil fatal dapat dikaitkan dengan :
-
Pengobatan antibiotic yang tidak sesuai atau ditunda
-
Defisiensi glucose-6-fosfat-dehidrogenase
