Satuan acara penyuluhan saat acara pendidikan kesehatan di komunitas stase keperawatan jiwa program profesi nersDeskripsi lengkap
Satuan Acara Penyuluhan Pus WusDeskripsi lengkap
kpdFull description
kpdDeskripsi lengkap
SAP DIAREDeskripsi lengkap
penyuluhan herpesDeskripsi lengkap
Satuan Acara Penyuluhan (NAPZA) Semoga bermanfaat.Full description
Satuan Acara Penyuluhan JiwaDeskripsi lengkap
aassFull description
SAP ImunisasiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
SAPDeskripsi lengkap
medikal bedahFull description
SAP DIAREFull description
Satuan Acara Penyuluhan Kolesterol
sap tentang hipertensiDeskripsi lengkap
Satuan Acara Penyuluhan ArtritisDeskripsi lengkap
SAP
SAPFull description
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DETEKSI DINI KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS)
A. Materi Materi Pembel Pembelajar ajaran an : Deteksi Dini Kurang Energi Kronik (KEK) pada Wa Wanita nita Usia Subur (WUS) . Pokok a!asan : ". Penger Pengertian tian Kurang Kurang Ener Energi gi Kroni Kronik k (KEK) (KEK) #. Peng Penguk ukur uran an $%$A $%$A &. Pen'ega Pen'ega!an !an Kura Kurang ng Ener Energi gi Kroni Kronik k (KEK) (KEK) . D. E. 0.
Sasa Sasara ran n : Peng Pengun unju jung ng Pol Polii Kand Kandun unga gan n Kebi Kebida dana nan n Waktu : Se Senin #* #* +o +o,ember ##-" /empat pat : Poli oli Kand Kandun unga gan n Keb Kebidan idanan an /ujuan Pembelajaran : ". /ujuan Um Umum Meningkatkan pengeta!uan peserta pen1ulu!an tentang deteksi dini Kurang Energi Kronik (KEK) pada Wanita Usia Subur (WUS) #. /ujuan juan k!u k!usu suss a. Peserta mengeta!ui mengeta!ui tentang tentang pengertia pengertian n Kurang Kurang Energ Energii Kronik Kronik (KEK) (KEK) b. Peserta mengeta!ui tentang 'ara pengukuran $%$A '. Peserta mengeta!ui mengeta!ui tentang tentang pen'ega! pen'ega!an an Kurang Kurang Energ Energii Kronik Kronik (KEK) (KEK)
2. Kegi egiata atan Pemb embela elajar jaran : ". Materi : Terlampir #. Metode : Pen1ulu!an &. $ang $angka ka! ! dan dan Esti Estima masi: si: Proses pembelajaran dia3ali dengan penjelasan materi tentang deteksi dini Kurang Energi Kronik (KEK) pada Wanita Wanita Usia Subur (WUS) kepada peserta dengan estimasi 3aktu #- menit kemudian dilanjutkan diskusi tan1a ja3ab dengan peserta estimasi 3aktu 4 menit. 5. Media Media dan Alat Alat antu antu : Wire Wireles less s $ea6l $ea6let et 7. Peman Pemanta taua uan n dan dan E,a E,alu luasi asi : ". Peserta mengeta!ui mengeta!ui tentang tentang pengertian pengertian Kurang Kurang Energ Energii Kronik Kronik (KEK) (KEK) #. Peserta Peserta menge mengeta! ta!ui ui tentang tentang 'ara 'ara penguku pengukuran ran $%$A $%$A &. Peserta mengeta!ui mengeta!ui tentang tentang pen'ega!an pen'ega!an Kurang Kurang Energi Energi Kronik Kronik (KEK) (KEK)
Materi Kurang Energi Krni! (KEK) "# Pengertian Kekurangan Energi Kronis (KEK) adala! keadaan dimana remaja putri83anita
mengalami kekurangan gi9i (kalori dan protein) 1ang berlangsung lama atau mena!un. isiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) adala! keadaan dimana remaja putri83anita mempun1ai ke'enderungan menderita KEK. Seseorang dikatakan menderita risiko KEK bilamana $%$A ;#& 'm. KEK disebabkan karena kurang
mengkonsumsi makanan dalam jumla! 1ang
'ukup atau makanan 1ang baik dalam periode8kurun 3aktu 1ang lama untuk
mendapatkan kalori dan protein dalam jumla! 1ang 'ukup atau juga disebabkan menderita pen1akit kronis lainn1a. KEK biasan1a muda! untuk dideteksi berat badan akan kurang dan kurus. KEK lebi! sulit diidenti6ikasi ole! suatu komunitas baik dari segi berat badan maupun tinggi badan dan tidak keli!atan terlalu kurus namun pemeriksaan berat dan tinggi badan akan menunjukan ba!3a mereka memiliki berat 1ang kurang pada gra6ik pertumbu!an. KEK dapat mempengaru!i perkembangan otak dan psikologi remaja putri dan meningkatkan resiko terkena in6eksi. Perempuan 1ang kurang asupan makan (kurang gi9i) mempun1ai ke'enderungan untuk mela!irkan anak dengan berat badan renda! 1ang pun1a resiko lebi! besar terkena in6eksi. /iga 6aktor utama indeks kualitas !idup 1aitu pendidikan kese!atan dan ekonomi. 0aktor<6aktor tersebut erat kaitann1a dengan status gi9i mas1arakat 1ang dapat digambarkan terutama pada status gi9i remaja dan 3anita !amil. Kualitas ba1i 1ang dila!irkan sangat dipengaru!i ole! keadaan ibu sebelum dan selama !amil. Wanita Usia Subur (WUS) adala! 'alon ibu 1ang penting untuk diketa!ui status gi9in1a. Sala! satu ukuran untuk mengeta!ui risiko KEK (kurang energi kronis) pada WUS adala! ukuran lingkar lengan atas ($%$A) ; #&4 'm. $# Pengu!uran LILA Ada beberapa 'ara untuk dapat digunakan untuk mengeta!ui status gi9i WUS dan
ibu !amil antara lain memantau pertamba!an berat badan mengukur $%$A mengukur kadar 7b. entuk adan ukuran masa jaringan adala masa tubu!. onto! ukuran masa jaringan adala $%$A berat badan dan tebal lemak. Apabila ukuran ini renda! atau ke'il menunjukan keadaan gi9i kurang akibat kekurangan energi dan protein 1ang diderita pada 3aktu pengukuran dilakukan. Pertamba!an otot dan lemak di lengan berlangsung 'epat selama ta!un pertama ke!idupan (Arisman#--=). $ingkaran $engan Atas ($%$A) men'erminkan tumbu! kembang jaringan lemak dan otot 1ang tidak berpengaru! ban1ak ole! 'airan tubu!. Pengukuran ini berguna untuk skrining malnutrisi protein 1ang biasan1a digunakan ole! DepKes untuk mendeteksi ibu !amil dengan resiko mela!irkan $ bila $%$A ; #&4 'm. Pengukuran $%$A dimaksudkan untuk mengeta!ui apaka! seseorang menderita Kurang Energi Kronis. Ambang batas $%$A WUS dengan risiko KEK di %ndonesia adala! #&4 'm. Apabila ukuran kurang dari #&4 'm atau dibagian mera! pita $%$A artin1a 3anita tersebut mempun1ai risiko KEK dan diperkirakan akan mela!irkan berat ba1i la!ir renda! ( Arisman #-->) 7al
a. b. '. d.
Pengukuran dilakukan dibagian tenga! antara ba!u dan siku lengan kiri. $engan !arus dalam posisi bebas. $engan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak tegang atau ken'ang. Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut atau suda! dilipat). ara Mengukur $%$A
a. b. '. d. e.
/etapkan posisi ba!u dan siku $etakkan pita antara ba!u dan siku. /entukan titik tenga! lengan. $ingkaran pita $%$A pada tenga! lengan. Pita jangan telalu ketat dan pita jangan terlalu longgar. $%$A adala! suatu 'ara untuk mengeta!ui risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK)
3anita usia subur termasuk remaja putri. Pengukuran $%$A tidak dapat digunakan untuk memantau peruba!an status gi9i dalam jangka pendek. Pengukuran dilakukan dengan pita $%$A dan ditandai dengan sentimeter dengan batas ambang #&4 'm (batas antara mera! dan puti!). Apabila tidak tersedia pita $%$A dapat digunakan pita sentimeter8metlin 1ang biasa dipakai penja!it pakaian. Apabila ukuran $%$A kurang dari #&4 'm atau di bagian mera! pita $%$A artin1a remaja putri mempun1ai risiko KEK. ila remaja putri menderita risiko KEK segera dirujuk ke puskesmas8sarana kese!atan lain untuk mengeta!ui apaka! remaja putri tersebut menderita KEK dengan mengukur %M/. Selain itu remaja putri tersebut !arus meningkatkan konsumsi makanan 1ang beraneka ragam. Deteksi dini Kurang Energi Kronis (KEK) : a. Dilakukan setiap ta!un dengan mengukur $ingkar $engan Kiri Atas ($%$A) dengan memakai pita $%$A. b. Pada emaja Putri8Wanita 1ang $%$A
%# Pen&ega'an KEK
Makan makanan 1ang ber,ariasi dan 'ukup mengandung kalori dan protein ? termasuk makanan pokok seperti nasi ubi dan kentang setiap !ari dan makanan 1ang mengandung protein seperti daging ikan telur ka'ang