SARUNG TANGAN TANGAN STERIL INDIKASI DIPAKAI DIPAKAI •
Setiap prosedur bedah;
•
persalinan pervaginam;
•
prosedur radiologi invasif;
•
melakukan akses dan prosedur (central lines) pembuluh darah;
•
mempersiapkan nutrisi parenteral total dan agen kemoterapi.
SARUNG TANGAN NON STERIL INDIKASI DIPAKAI : •
Potensi menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi,ekskresi dan barang-barang tampak kotor oleh cairan tubuh
D!"#$ P%$"&$ "'PS!"* •
kontak dengan darah;
•
kontak dengan selaput lendir dan kulit yang tidak utuh;
•
kehadiran potensial organisme yang sangat menular dan berbahaya;
•
epidemi atau darurat situasi;
•
insersi + dan pengambilan;
•
menggambar darah; penghentian garis vena;
•
pemeriksaan panggul dan vagina;
•
penyedotan sistem non-tertutup endotrakeal tube.
&D!"#$ P%$"&$ "'PS!"* •
mengosongkan cekunganbasin emesis;
•
pembersihan instrumen;
•
penanganan limbah;
•
membersihkan tumpahan cairan tubuh.
SARUNG TANGAN TIDAK DIPERLUKAN (kecuali untuk tindakan pencegahan CONTACT •
$idak ada potensi terpapar darah atau cairan tubuh, atau lingkungan yang terkontaminasi
D!"#$ P%$"&$ "'PS!"* •
mengambil tekanan darah;
•
suhu dan denyut nadi;
•
melakukan suntikan S# dan ;
•
mandi dan berpakaian pasien;
•
mengangkut pasien;
•
meraat mata dan telinga (tanpa sekresi);
•
manipulasi pembuluh darah dalam ketiadaan kebocoran darah.
&D!"#$ P%$"&$ "'PS!"* •
menggunakan telepon,
•
menulis dalam grafik pasien;
•
memberikan obat oral;
•
mendistribusikan atau mengumpulkan nampan makanan pasien;
•
memasang dan mengganti linen untuk tempat tidur pasien;
•
menempatkan non-invasif peralatan ventilasi dan kanula oksigen;
•
memindahkan perabotan pasien.
Penggunaan handrub antiseptik untuk tangan yang bersih lebih efektif membunuh flora residen dan flora transien daripada mencuci tangan dengan sabun antiseptik atau dengan sabun biasa dan air. %ntiseptik ini cepat dan mudah digunakan serta menghasilkan penurunan /umlah flora tangan aal yang lebih besar (0irou et al. 1221). 3andrub
antiseptik /uga berisi emolien seperti gliserin, glisol propel in, atau sorbitol yang melindungi dan melembutkan kulit. $eknik untuk menggosok tangan dengan antiseptik di/elaskan di baah ini. 4angkah 5 * $uangkan handrub berbasisalkohol untukdapat mencakup seluruh permuka an tangan dan /ari (kira-kira satu sendok teh). 4angkah 1 * 0osokkan larutan dengan teliti dan benar pada kedua belah tangan, khususnya diantara /ari-/ari /emari dan di baah kuku hingga kering %gar efektif, gunakan secukupnya larutan handrub sesuai petun/uk pabrik (sekitar satu sendok teh, 6-Scc7. 3andrub antiseptik tidak menghilangkan kotoran atau 8at organik, sehingga /ika tangan sangat kotor atau terkontaminasi oleh darah atau cairan tubuh, harus mencuci tangan dengan sabun dan airterlebih dahulu. Selain itu, untuk mengurangi9penumpukan9 emolien pada tangan setelah pemakaian handrub antiseptik berulang, tetap diperlukan mencuci tangan dengan sabun dan air setiap kali setelah :-52 aplikasi handrub. $erakhir, handrub yang hanya berisi alkohol sebagai bahan aktifnya, memiliki efek residual yang terbatas dibandingkan dengan handrub yang berisi campuran alkohol dan antiseptik seperti khlorheksidin.
$eknik embersihkan $angan dengan Sabun dan %ir harus dilakukan seperti di baah ini* 5. * asahi tangan dengan air mengalir yang bersih.. 1. * $uangkan 6 < : cc sabun cair utk menyabuni seluruh permukaan tangan.
6. * !atakan dengan kedua telapak tangan. =. * 0osok punggung dan sela-sela /ari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya. :. * 0osok kedua telapak dan sela-sela /ari. >. * 7ari-/ari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci. ?. * 0osok ibu /ari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya. @. * 0osok dengan memutar u/ung /ari-/ari di telapak tangan kiri dan sebaliknya. A. * ilas kedua tangan dengan air mengalir. 52. * Beringkan dengan handuk sekali pakai atau tissue toel sampai benar-benar kering. 55. * 0unakan handuk sekali pakai atau tissue toel untuk menutup kran. Barena mikroorganisme tumbuh dan berkembang biak pada keadaan lembab dan air yang tidak mengalir, maka * C Dispenser sabun harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum pengisian ulang. C 7angan menambahkan sabun cair kedalam tempatnya bila masih ada isinya, penambahan ini dapat menyebabkan kontaminasi bakteri pada sabun yang dimasukkan. C 7angan menggunakan baskom yang berisi air. eskipun memakai tambahan antiseptik (seperti* Dettol atau Savlon), mikroorganisme dapat bertahan dan be rkembang biak dalam larutan ini (!utala 5AA>). C 7ika air mengalir tidak tersedia, gunakan adah air dengan kran atau gunakan ember dan gayung, tampung air yang telah digunakan dalam sebuah ember dan buanglah di toilet.
Petun!uk PPI tentang Ke"e#$ihan Tangan dan APD %& Ke"e#$ihan Tangan C 3indari menyentuh permukaan disekitar pasien agar tangan terhindar kontaminasi patogen dari dan ke permukaan. (kategori ) C ila tangan tampak kotor, mengandung bahan berprotein, cairan tubuh, cuci tangan dengan sabun biasaantimikroba dengan air mengalir. (kategori %) C ila tangan tidak tampak kotor, dekontaminasi dengan alkohol handrub (kategori ) C Sebelum kontak langsung dengan pasien (kategori )
3al yang harus diperhatikan C 7ari tangan Penelitian membuktikan baha daerah di baah kuku (ruang subungual) mengandung /umlah mikroba tertinggi (c0inley, 4arson dan 4eydon 5A@@). eberapa penelitian baru-baru ini telah memperlihatkan kuku yang pan/ang dapat berperan sebagai reservoar untuk bakteri 0ram negatif (P. aeruginosa), /amur dan patogen lain (3edderick et al.
1222). Buku pan/ang, baik yang alami maupun buatan, lebih mudah melubangi sarung tangan (lsen et al. 5AA6). leh karena itu, kuku harus di/aga tetap pendek, tidak lebih dari 6 mm melebihi u/ung /ari. C Buku uatan Buku buatan (pembungkus kuku, u/ung kuku, peman/ang akrilik) yang dipakai oleh petugas kesehatan dapat berperan dalam infeksi nosokomial (3edderick et al. 1222). Selain itu, telah terbukti baha kuku buatan dapat berperan sebagai reservoar untuk bakteri 0ram negatif, pemakaiannya oleh petugas kesehatan harus dilarang. C #at Buku Penggunaan cat kuku saat bertugas tidak diperkenankan. C Perhiasan Penggunaan perhiasan saat bertugas tidak diperkenankan. '& Alat Pelindung Di#i (APD : Sa#ung tangan a$ke#) Kaca *ata pelindung) Pelindung +a!ah) Gaun C Pakai bila mungkin terkontaminasi darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi dan bahan terkontaminasi, mukus membran dan kulit yang tidak utuh, kulit utuh yang potensial terkontaminasi (kategori ) C Pakai sesuai ukuran tangan dan /enis tindakan (kategori ) C Pakai sarung tangan sekali pakai saat meraat pasien langsung (kategori ) C Pakai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang untuk membersihkan lingkungan (kategori ) C 4epaskan sarung tangan segera setelah selesai, sebelum menyentuh benda dan permukaan yang tidak terkontaminasi ,atau sebelum beralih ke pasien lain (kategori ) C Pakai bila mungkin terkontaminasi darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi dan bahan terkontaminasi, mukus membran dan kulit yang tidak utuh, kulit utuh yang potensial terkontaminasi (kategori ) C Pakai sesuai ukuran tangan dan /enis tindakan (kategori )
Pakai sarung tangan sekali pakai saat meraat pasien langsung (kategori ) C Pakai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang untuk membersihkan lingkungan (kategori ) C 4epaskan sarung tangan segera setelah selesai, sebelum menyentuh benda dan permukaan yang tidak terkontaminasi, sebelum beralih ke pasien lain (kategori ) C 7angan memakai sarung tangan 5 pasang untuk pasien yang berbeda (kategori ) C 0antilah sarung tangan bila tangan berpindah dari area tubuh terkontaminasi ke area bersih (kategori ) C #uci tangan segera setelah melepas sarung tangan C Pakailah untuk melindungi kon/ungtiva, mukus membran mata, hidung, mulut selama melaksanakan prosedur dan aktifitas peraatan pasien yang berisiko ter/adi cipratansemprotan dari darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi (kategori ) C Pilih sesuai tindakan yang akan diker/akan C asker bedah dapat dipakai secara umum untuk petugas !S untuk mencegah transmisi melalui
partikel besar dari droplet saat kontak erat ( C Pakailah selama tindakan yang menimbulkan aerosol alaupun pada pasien tidak diduga infeksi (kategori ) C Benakan gaun ( bersih, tidak steril ) untuk melindungi kulit, mencegah ba/u men/adi kotor, kulit terkontaminasi selama prosedurmeraat pasien yang memungkinkan ter/adinya percikan semprotan cairan tubuh pasien yang memungkinkan ter/adinya percikansemprotan cairan tubuh pasien (kategori ) C Pilihlah yang sesuai antara bahan gaun dan tindakan yang akan diker/akan dan perkiraan /umlah cairan yang mungkin akan dihadapi. ila gaun tembus cairan, perlu dilapisi apron tahan cairan mengantisipasi semprotancipratan cairan infeksius(52). C 4epaskan gaun segera dan cucilah tangan untuk mencegah transmisi mikroba ke pasien lain ataupun ke lingkungan (kategori ) Benakan saat meraat pasien infeksi yang secara epidemiologik penting, lepaskan saat akan keluar ruang pasien (kategori ) C 7angan memakai gaun pakai ulang alaupun untuk pasien yang sama (kategori ) C ukan indikasi pemakaian rutin masuk ke ruang risiko tinggi seperti #, &# (kategori )