Satuan acara pentingnya posyandu lansiaDeskripsi lengkap
tentang peimbangan balitaFull description
Sop Penimbangan Bayi Dan Balita Menggunakan Dacin
Sop Penimbangan Bayi Dan Balita Menggunakan Dacin
standart operasionalDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
SAP Bedong BayiDeskripsi lengkap
SAP Bedong BayiFull description
tugasku
alur pelayanan posyandu
alur pelayanan posyandu
standart operasional
MATERIFull description
memandikan bayiFull description
PreplanningFull description
PreplanningFull description
Sap bayi baru lahir berisi penjelasan tentang satuan acara penyuluhan pada bayi baru lahirFull description
SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG PIJAT BAYI
Satuan acara penyuluhan (sap)
OLEH
AINAL MARDIAH. S.ST
PENYULUHAN KESEHATAN KEGGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI 2013
SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Tanggal
: 12 november 2013
Waktu
:
Pokok Bahasan
: Penimbangan bayi dan balita di posyandu
Sub Pokok Bahasan
:
penimbangan bayi dan balita
Sasaran
:
ibu-ibu dan bayi dan balita
Penyuluh
:
Ainal Mardiah. S.ST
Tempat
:
di biaro gadang
I.
40 menit
TIU (Tujuan Instruksional Umum) Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharapkan Ibu-ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun mampu memahami/mengetahui/mengerti tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan balita.
II. TIK (Tujuan Instruksional Khusus) Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit di harapkan Ibu-ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun mampu memahami tentang: a) Menjelaskan kembali tentang tujuan penimbangan balita. b) Mengulang kembali kapan balita harus ditimbang.
c) Menjelaskan kembali cara menilai pertumbuhan balita. d) Mengulang kembali tentang tanda-tanda gizi buruk pada balita. e) Mengulang kembali tentang pengertian posyandu. f)
Mengulang kembali manfaat penimbangan balita di posyandu.
III. Pelaksanaan Kegiatan: 1. Topik/judul kegiatan: Penimbangan Balita 2. Sasaran/target: Ibu yang mempunyai balita yang tidak ditimbang/tidak mengikuti kegiatan posyandu. 3. Metoda:
Ceramah
Diskusi
4. Media dan alat bantu penyuluhan:
Laptop
V.
Pelaksanaan No
1
Waktu dan
Kegiatan Pemberi
Tahap
Materi
Kegiatan Sasaran
Tahap
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
Orientasi
2. Memperkenalkan
(2 menit)
2. Mendengarkan
anggota kelompok 3. Menyampaikan
Media
Perkenalan 3. Menyimak
tujuan penyuluhan
Tahap kerja1. Menjelaskan (10 menit)
1. Memperhatikan
Tentang: a.
Penjelasan
Tujuan penimbangan2. Sasaran mengajukan balita
pertanyaan
b. Kapan balita harus
c.
Mendengarkan
ditimbang
jawaban dari
Cara menilai
presentator
pertumbuhan balita 3. Merasa dihargai dan d. Tand-tanda gizi buruk senang pada balita e.
Pengertian posyandu
f.
Manfaat penimbangan balita di posyandu
2. Memberi kesempatan bertanya kepada sasaran
3. Menjawab pertanyaan Tahap
1. Evaluasi penyuluhan 1. Menjawab
Terminasi 2. Menyimpulkan (3 menit)
3. Kontrak waktu
Pertanyaan 2. Memperhatikan
Laptop
berikutnya
3. Menjawab
4. Menutup dengan Salam4. Menjawab Salam
7. Evaluasi a.
Tujuan penimbangan balita
b. Kapan balita harus ditimbang c.
Cara menilai pertumbuhan balita
d. Tand-tanda gizi buruk pada balita e.
Pengertian posyandu
f.
Manfaat penimbangan balita di posyandu
b. Kriteria
Struktur :
Menyiapkan SAP
Menyiapkan media
Menyiapkan tempat
Kontrak waktu dengan sasaran
Proses :
Sasaran memperhatikan saat diberi pendidikan Kesehatan
Sasaran aktif bertanya
Sasaran mampu mengulangi materi yang diberikan oleh presentator
Hasil : Sasaran mampu menjawab pertanyaan > 80%
= Berhasil
50-80% = Cukup < 50%
= Kurang berhasil
MATERI PEMBAHASAN A. Tujuan Penimbangan balita dimaksud kan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan. B. Pelaksanaan Penimbangan balita dilakukan setiap bulan sampai 5 umur tahun di Posyandu.
C. Cara Mengetahui Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Setelah balita ditimbang, hasil penimbangan dicatat di Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) atau Kartu Menuju Sehat (KMS) maka akan terlihat berat badan anak naik atau tidak. 1. Naik bila
Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita wama pada KMS
Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna di atasnya
2. Tidak naik bila:
Garis pertumbuhannya menurun
Garis pertumbuhannya mendatar
Garis pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna yang lebih muda
D. Tanda-Tanda Balita Gizi Kurang 1. Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut, badannya kurus 2. Mudah sakit 3. Tampak lesu dan lemah 4. Mudah menangis dan rewel
E. Jenis Gizi Buruk Pada Balita 1. Marasmus
Tampak sangat kurus
Wajah seperti orangtua
Cengeng, rewel, apatis
Iga gambang, perut cekun
Otot pantat mengendor
Pengeriputan otot lengan dan tungkai.
2. Kwashiorkor
Edema seluruh tubuh (terutama pada punggung kaki)
Wajah bulat dan sembab
Cengeng/rewel/apatis
Perut buncit
Rambut kusam dan mudah dicabut
Bercak kulit yang luas dan kehitaman/bintik kemerahan.
3. Marasmik Kwashiorkor Gejalanya meliputi campuran gejala marasmus dan kwashiorkor.
F. Pengertian Posyandu Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS.
G. Manfaat Penimbangan Balita Setiap Bulan Di Posyandu
Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat.
Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita.
Untuk mengetahui balita yang sakit, (demam/batuk/pilek/diare), berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik, balita yang berat badannya BGM (Bawah Garis Merah) dan dicurigai gizi buruk sehingga dapat segera dirujuk ke Puskesmas.