MAKALAH TENTANG PENTINGNYA PENIMBANGAN BERAT BADAN BAYI/BALITA halimatussakdiya halimatu ssakdiyah h lubis 00.02 Makalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Dala Da lam m ra rang ngka ka me menu nuju ju ma masy syar arak akat at ya yang ng ad adil il da dan n ma makm kmur ur ma maka ka
pemb pe mban angu guna nan n
dila di lak kuk ukan an
dise di sega gala la
bida bi dang ng..
Pem emba bang ngun unan an
dibid di bidan ang g
kesehatan yang merupakan bagian interaksi dari pembangunan nasional yang ya ng se seca carra
kes esel elur uruh uhan anny nya a
perl pe rlu u
diga di gala lakk kkan an pu pula la..
Hall Ha
inii in
tela te lah h
digariskan dalam sistem kesehatan nasional antara lain disebutkan bahwa sebagai tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk atau individu agar dapat mewujudkan deraja der ajatt kese eseha hatan tan ma masya syarak rakat at yan yang g op optim timal al seb sebaga agaii sal salah ah sat satu u un unsur sur kesejah ke sejahteraa teraan n umum dari tujua tujuan n pemb pembangun angunan an nasi nasional, onal, khus khususny usnya a di dala da lam m
meme me meli liha hara ra da dan n
keber erh hasilan
tersebut
meni me ning ngka katk tkan an era er at
kaitannya
kes eseh ehat atan an.. dengan
ntu n tuk k
menc me ncap apai ai
pembinaan
dan
peng pe ngem emba bang ngan an !D !DM M "! "!um umbe berr Da Daya ya Ma Manu nusi sia# a# se seba baga gaii mo moda dall da dasa sarr pembangunan nasional. Dala Da lam m be bebe bera rapa pa ta tahu hun n te tera rakh khir ir $% $%& & "$ "$ng ngka ka %em emat atia ian n 'b 'bu# u# te tela lah h banyak banya k meng mengalam alamii penu penurunan runan yang cuk cukup up meng menggemb gembirak irakan an mesk meskipun ipun tahun 200( meningkat kembali sebagai dampak dari berbagai krisis yang mela me land nda a
'ndo 'n done nesi sia. a. Pad ada a
tahu ta hun( n()* )*(, (, $n $ngk gka a
%em emat atia ian n
&ayi &a yi "$ "$%& %#
diperkirakan sebesar (+2(000 kelahiran hidup, kemudian turun menjadi ((* pada tahun ()-0, dan turun lagi menjadi (000 kelahiran hidup pada tahun 2000. Meskipun sudah banyak kemajuan yang telah dicapai bangsa 'ndonesia yang antara lain ditandai dengan berhasil diturunkan $ngka %ematian 'bu
"$%'# menjadi 22/(00.000 kelahiran hidup dan $%& "$ngka %ematian &ayi# menjadi 2/(000 kelahiran hidup "Depkes, 200+#. Dalam upaya untuk menurunkan angka kematian bayi anak balita, angka kelahiran agar terwujud keluarga kecil bahagia dan sejahtera, pelaksanaannya
tidak
saja
melalui
programprogram
kesehatan,
melainkan hubungan erat dengan program %& "%eluarga &erencana#. paya menggerakkan masyarakat dalam keterpaduan ini digunakan pendekatan melalui pembangunan kesehatan masyarakat desa, yang pelaksanaannya secara operasional. Pada tahun 200* cakupan penimbangan balita yaitu yang ditimbang dibagi jumlah sasaran "D!# mencapai -(,))1, untuk cakupan balita yang mengalami kenaikkan berat badan dibagi jumlah sasaran "D# yaitu pada balita mencapai )*,+/1. Menargetkan cakupan penimbangan balita diposyandu mencapai )01. 3akupan penimbangan balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran "D!# mencapai */1. ntuk cakupan balita yang mengalami kenaikan berat badan dibagi jumlah sasaran "d# yaitu pada balita mencapai -/1. Menargetkan penimbangan balita mencapai (001. Di desa !iraman terdapat posyandu yang tersebar di lingkungan yaitu posyandu usa 'ndah, gudi &ahagia dan 4ko Purnomo. 5umlah bidan ada ( orang dan jumlah kader 22 orang, disetiap posyandu terdapat + kader. &erdasarkan survey dilokasi diperoleh data dari 6 tahun terakhir "200+200*# yaitu pada tahun 200+7 cakupan penimbangan balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran D! di Posyandu usa 'ndah Mencapai )1, Posyandu gudi &ahagia menccapai +*1 Posyandu mencapai 2)1, dan diposyandu 4ko Purnomo mencapai 1 pada tahun 200/7 cakupan penimbangan balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran D! di Posyandu usa 'ndah mencapai +01, Posyandu ngudi &ahagia mencapai 21 dan pada tahun 200*7 cakupan penimbangan balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran D! di Posyandu usa 'ndah mencapai )1,
posyandu gudi bahagia mencapai +(1, posyandumencapai 601, dandi posyandu 4ko Purnomo mencapai 6)1. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa dari ke empat Posyandu tersebut cakupan penimbangan balita yang paling rendah terdapat pada poyandu.
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Penimbangan 2.1.1. Defenii Penimbangan Penimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program perbaikkan gi8i yang menitik beratkan pada pencegahan dan peningkatan keadaan gi8i anak. Penimbangan terhadap bayi dan balita yang merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan perkembangannya. Partisipasi masyarakat
dalam
penimbangan
tersebut
digambarkan
dalam
perbandingan jumlah balita yang ditimbang "D# dengan jumlah balita seluruhnya
"!#.
penimbangan,
!emakin
maka
tinggi
semakin
partisipasi
banyak
pula
masyarakat
dalam
data
dapat
yang
menggambarkan status gi8i balita. &anyak
hal
yang
dapat
mempengaruhi
tingkat
pencapaian
partisipasi
masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gi8i, 9aktor ekonomi dan sosial budaya. Dari data yang ada menggambarkan bahwa pedesaan dan perkotaan
tidak
memperlihatkan perbedaan
yang menyolok dalam
partisipasi masyarakat tetapi yang sangat berpengaruh adalah 9aktor ekonomi dan sosial budaya. $ntara usia 0 dan / bulan berat bayi bertambah /-2gbulan. &erat badan lahir bayi meningkat 2 kali ketika usia + bulan. &erat badan ratarata bayi usia / bulan adalah *,6 kg. $ntara usia / dan (2 bulan berat badan bayi bertambah 6(gbulan. &erat badan ratarata bayi usia (2 bulan adalah ),- kg. "Pediatri, 2002#. 2.1.2. T!"!an Penimbangan Mengukur berat badan bayibalita saat lahir "setelah suhu tubuh bayi stabil, kecuali kalau bayi memerlukan pengobatan# atau pada saat bayi masuk rumah sakit adalah untuk 7
Mengidenti:kasikan dan mengantisipasi masalah yang berhubungan dengan
berat lahir rendah Menghitung dosis dan jumlah cairan, bila diperlukan b.
Balita #ang Naik Berat Ba$ann%a Persentase &alita yang naik timbangannya dibandingkan dengan jumlah &alita yang ditimbang dapat menggambarkan keberhasilan dalam memberikan penyuluhan gi8i kepada masyarakat di desanya, sehingga orang tua dapat memberikan makanan yang cukup gi8i kepada anaknya. $nak sehat bertambah umur akan bertambah berat badannya dan persentase &alita yang naik timbangannya dapat menggambarkan tingkat kesehatan balita di wilayah kerja. &eberapa hal yang mungkin mempengaruhi tingkat pencapaian &alita yang naik timbangannya antara lain pengetahuan keluarga tentang kebutuhan gi8i &alita, penyuluhan gi8i masyarakat dan ketersediaan pangan di tingkat keluarga.
&.
Balita Ba'a( )ari *era( +B)*, &;M
adalah merupakan hasil penimbangan dimana berat badan &alita
berada di bawah garis merah pada %artu Menuju !ehat "%M!#.
kabupaten dengan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi sebagian besar diikuti oleh tingginya balita yang naik timbangannya. &erbeda dengan kaitan antara balita yang naik timbangannya dengan &;M, tidak selalu peningkatan persentase &alita yang naik timbangannya diikuti oleh penurunan persentase &;M, jadi dapat dikatakan bahwa tidak semua daerah yang berhasil membuat &alitanya sehat namun belum tentu berhasil menurunkan kasus &;M.
2.2.-.
akt/r0akt/r
%ang
*er!akan
Pengeta(!an
Ib!
Ter(a$a
Pentingn%a Penimbangan Berat Ba$an Ba%iBalita Se&ara R!tin. a.
sangat
rendah.
Pendidikan
adalah
upaya
atau
pembelajaran kepada masyarakat atau melakukan tindakan praktek untuk memelihara
mengatasi
masalahmasalah,
dan
meningkatkan
kesehatannya "otoatmodjo, 200*# Pada pertengahan tahun 200* masih banyak penduduk 'ndonesia yang masih buta huru9 dan sekolah dasar, sedangkan pada tahun 200/ penduduk usia lebih dari (0 tahun yang berpendidikan kondisi ini menunjukkan
tentang
tara9
pendidikan
perempuan
belum
setara
dikarenakan terbentuk dari masyarakat.
yang mereka
peroleh,pada umumnya
semakin
tinggi
pendidikan seseorang semakin baik pula pengetahuannya. !ebagian besar ibu tingkat pendidikan tertinggi adalah !=<$, yaitu sebesar ++,61. Pendidikan yang baik belum tentu menjamin bahwa ibu balita mengerti tentang penimbangan "Hary, ())/# !egala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat. Pendidikan juga merupakan suatu
proses
yang
menumbuhkan
sikap
yang
lebih
tanggap
terhadap
perubahanperubahan atau ideide baru. Pendidikan ibu juga akan mempengaruhi pengetahuan ibu terhadap pentingnya penimbangan dalam pertumbuhan bayibalita. "otoatmodjo, 200*# b.mur mur adalah lamanya seseorang hidup dihitung dari tahun lahirnya. mur adalah
variabel
yang
selalu
diperhatikan
didalam
penyelidikan
penyelidikan epidemiologi. $ngkaangka kesakitan maupun kematian didalam hampir semua keadaan menunjukkan hubungan dengan umur "otoatmodjo, 200+#. &erdasarkan umur perkembangan bayi yaitu 7 (. 0(2 bulan 2. (6 tahun 6. 6+ tahun 5ika pendidikan yang diharapkan mempunyai kemampuan untuk mandiri dan meningkatkan tara9 hidup dan kesehatannya ">idyastuti, 200/#.
!edangkan
pendapat
$bu
$hmadi
mengatakan
bahwa
bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan
yang diperolehnya, akan tetapi pada umur tertentu
kemampuan untuk menerima atau mengingat sesuatu pengetahuan akan berkurang "$hmadi, 200(#. =amannya hidup dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan. 5ika dihubungkan dengan pengetahuan ibu dengan bertambahnya umur ibu, maka akan semakin banyak pengalaman yang diperoleh sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pengetahuan ibu. Dalam kaitannya dengan asupan gi8i dalam pertumbuhan balita, maka dengan semakin bertambahnya umur, akan semakin banyak pengalaman "otoatmodjo, 200*#. c.
Pekerjaaan
Merupakan kegiatan 9ormal yang dilakukan dalam kehidupan sehari hari.
Dilihat
dari
segi
pekerjaan,
mengemukakan
bahwa
pekerjaanpendapatan keluarga akan menunjang perkembangan anak karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik yang primer maupun sekunder. Pekerjaan yang ditekuni seorang ibu memiliki hubungan mendatangkan pengetahuan tentang suatu hal baru baik yang berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri maupun mengenai halhal yang lain. "otoatmodjo, 200*# Pendapatan
keluarga
yang
memadai
akan
menunjang
tumbuh
kembang anak, %arena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik yang primer maupun yang sekunder "!oetjininsih, ())-# Pada keluarga dengan keadaan sosial ekonomi yang kurang, jumlah anak yang banyak akan mengakibatkan selain kurangnya kasih sayang dan perhatian anak, juga kebutuhan primer seperti makanan, sandang dan perumahanpun tidak terpenuhi oleh karena itu keluarga berencana tetap diperlukan. Hal tersebut mempengaruhi kurangnya asupan makanan yang mengandung gi8i tinggi untuk diberikan kepada balita sebesar /-,0-1 asupan makanan yang diberikan tergolong kurang. d.
Paritas Paritas mempunyai hubungan yang erat dengan pengetahuan dan pengalaman seorang wanita dalam menjalankan proses kehamilan, karena kehamilan merupakan proses alami dan normal, seorang wanita akan mengalami sekali, duakali, bahkan berkalikali dalam kehidupannya, setiap ibu mempunyai pengalaman yang berbedabeda. Pada seorang wanita yang pernah melakukan penimbangan berat badan bayibalita, maka lebih baik dari pada ibu yang jarang melakukan penimbangan berat badan bayibalita "$rikunto, 200*#. =aju kelahiran yang tinggi berkaitan dengan kejadian kurang gi8i, karena jumlah pangan yang tersedia untuk suatu keluarga yang besar
mungkin cukup untuk keluarga yang besarnya setengah dari keluarga tersebut. $kan tetapi tidak cukup untuk mencegah gangguan gi8i pada keluarga yang besar tersebut. Pada survey didapatkan ( keluarga yang memiliki ( balita dan jarak usianya dengan anak sebelumnya (0 tahun sebesar )+,*1. Dalam hal ini dapat diasumsikan bahwa jumlah balita dan jarak
usia
dengan
anak
sebelumnya
tidak
berpengaruh
terhadap
rendahnya angka keberhasilan penimbangan "!uhardjo, 2006#. e.
!umber 'n9ormasi !umber
in9ormasi
mempengaruhi
baik
dari
orang
atau
media
in9ormasi. 'n9ormasi dari orang yaitu dari keluarga, teman. $dapun dari tenaga kesehatan yaitu mendapatkan penyuluhan tentang gi8i dari kader posyandu sebesar /-,(1 . Hampir sebagian besar ibu balita tingkat pengetahuan tentang posyandu baik yaitu -),6/1. Hal ini menunjukkan ibu balita mengerti man9aat penimbangan berat badan pada bayibalita secara rutin "otoatmodjo, 200+#. !edangkan >idyastuti mengatakan bahwa dengan kemajuan teknologi maka semakin mudah para ibu hamil mendapat in9ormasi tentang kesehatan. 5ika ibu hamil hanya mendapat in9ormasi dari orang tua itu sangat kurang karena pengetahuan selalu berkembang sehingga ibu hamil sulit memahaminya ">idyastuti, 200/#. !umber adalah semua bentuk in9ormasi yang dapat maningkatkan pengetahuan ibu. !umber in9ormasi kesehatan biasanya berasal dari petugas kesehatan maupun media massa. Pada umumnya cara yang dilakukan oleh petugas kesehatan adalah melakukan sosialisasi tentang pemakaian produkproduk baru kesehatan. !edangkan sumber in9ormasi melalui media cetak, sumber in9ormasi kesehatan yang tepat mempunyai peranan yang besar dalam meningkatkan pengetahuan individu atau seseorang untuk menerapkan in9ormasi yang ada dalam kehidupan seharihari "otoatmodjo, 200*#