SATUAN SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYUL UHAN IMUNISASI Di Ruang 11 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
TIM PKRS IRNA IV (R.11) RSUD Dr.SAIFUL ANWAR ANWAR MALANG 2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Top!
: Imunisasi
2. Po!o! "#$#%#&
: Imunisasi dasar pada bayi
'. S#%#r#&
: Keluarga pasien di ruang 11 RSSA
4. W#! *#& T+,p#
Tempat
: Ruang 11 Rumah Sait Dr. Saiful Anwar Malang
!atu
: Kamis" # $uli %&1'" (uul 1&.&& !I)
-. Ao!#% W#!
: #& menit
/. P+,+r M#+r
: Mahasiswa
. M+o*+
: *eramah dan disusi
. M+*#
: +eaflet dan +*D
3. L##r +#!#& Imunisasi atau eebalan tubuh terhadap an,aman penyait adalah tu-uan utama dari pemberian asinasi. (ada haeatnya eebalan tubuh dapat dimilii se,ara pasif maupun atif. Keduanya dapat diper/leh se,ara alami maupun buatan 0Ranuh" %&&2. 3leh arena itu perlu dilauannya imunisasi sebagai upaya pen,egahan terhadap serangan penyait yang berpengaruh terhadap status gi4i ana. Imunisasi telah terbuti sebagai salah satu upaya esehatan masyaraat yang sangat penting. (r/gram imunisasi telah menun-uan eberhasilan yang luar biasa dan merupaan usaha yang sangat hemat biaya dalam men,egah penyait menular 0Depes RI" %& Imunisasi -uga telah berhasil menyelamatan begitu banya ehidupan dibandingan dengan upaya esehatan masyaraat lainnya. Di Ind/nesia sendiri pemerintah mewa-iban setiap bayi dan ana mendapat imunusisasi tuber/l/sis 0)*52" D(T" imunisasi p/li/" ,ampa" dan hepatitis ). Selain itu masih ada beberapa imunisasi yang dian-uran untu diberian" yani imunusiasi Tipa untu demam tif/id dan paratif/id" imunisasi hepatitis A" imunisasi arisela untu penyait ,a,ar air" imunisasi 6i) untu men,agah uman 6aem/phylus influen4ae penyebab meningitis 0radang selaput /ta2.
10. T5#& &%r!%o #. T5#& U,, Setelah mengiuti penyuluhan selama #& menit peserta mampu mengetahui dan memahami tentangpemberian imunisasi. . T5#& K$%% Setelah diberian penyuluhan"peserta dapat: 012 Mengetahui dan memahami definisi imunisasi
0%2 Mengetahui dan memahami tu-uan imunisasi 0#2 Mengetahui dan memahami penyait yang dapat di,egah dengan imunisasi 0'2 Mengetahui dan memahami -enis imunisasi 072 Mengetahui dan memahami ,ara er-a imunisasi melawan penyait 082 Mengetahui dan memahami /ntraindiasi imunisasi 092 Mengetahui dan memahami -adwal imunisasi
11. S Po!o! "#$#%#& 12 Definisi imunisasi %2 Tu-uan imunisasi #2 (enyait yang dapat di,egah dengan imunisasi '2 $enis imunisasi 72 *ara er-a imunisasi melawan penyait 82 K/ntraindiasi imunisasi 92 $adwal imunisasi
12. K+##& P+&6$#&
T#$#p (endahuluan
W#! K+##& P+r#7# 7 1. Memberi salam menit
K+##& K+& 1. Men-awab
%. Memperenalan diri
salam
M+o*+ *eramah
M+*#
dan
#. Men-elasan tu-uan penyuluhan %. Mendengaran dan p// materi yang aan
dan
disampaian
memperhatian
Tanya $awab
'. Menggali pengetahuan pasien #. Men-awab (enya-ian
17 menit
tentang imunisasi Men-elasan materi:
pertanyaan 1. Mendengaran
*eramah
1. Definisi imunisasi
dan
dan
%. Tu-uan imunisasi
memperhatian
Tanya
#. (enyait yang dapat di,egah %. Mengan-uan dengan imunisasi
$awab
pertanyaan
'. $enis imunisasi 7. *ara
er-a
imunisasi
melawan penyait 8. K/ntraindiasi imunisasi (enutup
1&
9. $adwal imunisasi 1. (enegasan materi
menit
%. Meminta men-elasan
peserta embali
1. Men-awab untu materi
pertanyaan yang
diberian
Tanya $awab
+eaflet
yang telah disampaian dengan
/leh penyuluh
singat menggunaan bahasa %. Membalas peserta sendiri
salam
#. Memberian
pertanyaan
epada peserta tentang materi yang telah disampaian '. Menutup
a,ara
dan
mengu,apan salam
1'. E8##% #. E8##% %r!r $umlah peserta yang hadir dalam egiatan penyuluhan minimal 7 /rang. o (enyuluhan menggunaan p/wer p/int o (enyelenggaraan penyuluhan dilauan di Ruang 11 RSSA Malang. o (eng/rganisasian dan persiapan egiatan penyuluhan dilauan pada hari o sebelumnya. . E8##% pro%+% (enya-i mampu menguasai materi penyuluhan yang diberian. o (enya-i mampu menyampaian materi dengan bai. o (eserta mendengaran ,eramah dengan bai dan sangat ber/nsentrasi o o
terhadap materi yang disampaian /leh pemberi penyuluhan. (eserta antusias untu bertanya dalam egiatan penyuluhan dan menerima
o
pen-elasan dari penya-i. (eserta tida meninggalan tempat sebelum egiatan penyuluhan selesai
o
dilasanaan. Tida ada pasien;eluarga pasien yang m/ndarmandir selama egiatan
penyuluhan berlangsung. 9. E8##% $#% (re penyuluhan o %7< peserta mampu men-awab pertanyaan yang diberian /leh penya-i sebelum penya-i menyampaian materi penyuluhan. o
(/st penyuluhan (eserta mampu men-awab pertanyaan dari penya-i yang meliputi: 12 Definisi imunisasi %2 Tu-uan imunisasi #2 (enyait yang dapat di,egah dengan imunisasi '2 $enis imunisasi 72 *ara er-a imunisasi melawan penyait 82 K/ntraindiasi imunisasi 92 $adwal imunisasi
14. M+*# +eaflet (/wer (/int
1-. M#+r 0terlampir2
MAT=RI (=>?U+U6A>
1. Definisi Imunisasi
Imunisasi merupaan usaha memberian eebalan pada bayi dan ana dengan memasuan asin edalam tubuh agar tubuh membuat 4at anti untu men,egah terhadap penyait tertentu.Seadangan yang dimasud asin adalah bahan yang dipaai untu merangsang pembentuan 4at anti yang dimasuan e dalam tubuh melalui suntian seperti asin )*5" D(T" *ampa" dan melalui mulut seperti asin p/li/. 0A. A4i4 Alimul 6." )uu (engantar Ilmu Keperawatan Ana 1 =disi (ertama " %&&7@ hal 1&12
%. Tu-uan Imunisasi (emberian imunisasi pada ana yang mempunyai tu-uan meningatan dera-at imunitas" memberian pr/tesi imun dengan mengindusi resp/ns mem/ri terhadap pat/gen tertentu ; t/sin dengan menggunaan preparat antigen n/nirulen;n/nt/si. Keebalan tubuh -uga dapat dipengaruhi /leh beberapa fat/r di antaranya terdapat tingginya adar antib/di pada saat dilauan imunisasi" p/tensi antigen yang disuntian" watu antara pemberian imunisasi" mengingat efetif dan tidanya imunisasi tersebut aan tergantung dari fat/r yang mempengaruhinya sehingga eebalan tubuh dapat diharapan pada diri ana. 0A. A4i4 Alimul 6." )uu (engantar Ilmu Keperawatan Ana 1 =disi (ertama " %&&7@ hal 1&12
#. (enyait yang dapat di,egah dengan imunisasi 6ingga saat ini ada 1& -enis asinasi yang dapat men,egah infesi pada ana yaitu : a. (/li/ b. *ampa ,. Difteria d. Tetanus e. )atu re-an 0(ertusis2 f.
6epatitis )
'. $enis Imunisasi (ada dasarnya dalam tubuh sudah memilii pertahanan se,ara sendiri agar berbagai uman yang masu dapat di,egah" pertahanan tubuh tersebut meliputi pertahanan n/nspesifi dan pertahanan spesifi" (r/ses meanisme pertahanan dalam tubuh pertama ali adalah pertahanan n/nspesifi seperti ,/mplemen dan mar/fag dimana /mplemen dan mar/fag ini yang pertama ali aan memberian peran etia ada uman yang masu e dalam tubuh. Setelah itu maa uman harus melawan pertahanan tubuh yang edua yaitu pertahanan tubuh spesifi terdiri dari system hum/ral dan seluler. Sistem pertahanan tersebut hanya bereasi terhadap uman yang mirip dengan bentunya.Sistem pertahanan h/m/ral aan menghasilan 4at yang disebut immun/gl/bulin 0IgA"IgM"Ig5"Ig="IgD2 dan sistem pertahanan seluler terdiri dari limf/sit ) dan limf/sit T"dalam pertahanan spesifi selan-utnya aan menghasilan satu ,ell yang disebut sel mem/ri"sel ini aan berguna atau sangat ,epat dalam bereasi apabila sudah pernah masu edalam tubuh" /ndisi ini yang digunaan dalam prinsip imunisasi. )erdasaran pr/ses tersebut di atas maa imunisasi di bagi men-adi dua yaitu imunisasi atif dan imunisasi pasif. 0A. A4i4 Alimul 6." )uu (engantar Ilmu Keperawatan Ana 1 =disi (ertama " %&&7@ hal 1&%2 a. Imunisasi Atif Merupaan pemberian 4at sebagai antigen yang diharapan aan ter-adi suatu pr/ses infesi buatan sehingga tubuh mengalami reasi imun/l/gi spesifi yang aan menghasilan resp/ns seluler dan hum/ral serta dihasilannya sel mem/ri"sehingga apabila benarbenar ter-adi infesi maa tubuh se,ara ,epat dapat meresp/ns. Dalam imunisasi atif terdapat empat ma,am andungan dalam setiap asinnya antara lain : 12 Antigen merupaan bagian dari asin yang berfungsi sebagai 4at atau mir/ba guna ter-adinya sema,am infesi buatan dapat berupa p/li saarisa" t/s/id atau irus dilemahan atau bateri dimatian %2 (elarut dapat berupa air steril atau -uga berupa ,airan ultur -aringan #2 (reseratif" stabili4er" dan antibi/tia yang berguna untu menghindari tumbuhnya mir/ba dan sealigus untu stabilisasi antigen. '2 Ad-uan
yang
terdiri
dari
garam
aluminium
yang
berfungsi
untu
meningatan imun/genitas antigen. b. Imunisasi (asif Merupaan pemberian 4at 0immun/gl/bulin2 yaitu suatu 4at yang dihasilan melalui suatu pr/ses infesi yang dapat berasal dari plasma manusia atau binatang yang digunaan untu mngatasi mir/ba yang diduga sudah masu dalam tubuh yang terinfesi.
Dalam pemberian imunisasi pada ana dapat dilauan dengan beberapa imunisasi yang dian-uran antara lain : 12 )*5 0)a,illus *almette5uerin2 Merupaan imunisasi yang digunaan untu men,egah penyait T)* yang berat sebab ter-adinya penyait T)* yang primer atau yang ringan dapat ter-adi walaupun sudah dilauan imunisasi )*5" pen,egahan imunisasi )*5 untu T)* yang berat seperti T)* pada selaput /ta" T)* Milier 0pada seluruh lapangan paru2 atau T)* tulang. Imunisasi )*5 ini merupaan asin yang mengandung uman T)* yang telah dilemahan. reuensi pemberian imunisasi )*5 adalah satu ali dan watu pemberian imunisasi )*5 pada umur &11 bulan 0umumnya % bulan2" aan tetapi pada umumnya diberian pada bayi umur % atau # bulan" emudian ,ara pemberian imuniasi )*5 melalui intradermal. =fe samping pada )*5 dapat ter-adi ulus pada daerah suntian dan dapat ter-adi limfadenitis regi/nal dan reasi panas. Keebalan untu penyait T)* tida diturunan dari ibu e ana 0imunitas seluler2" arena itu ana baru lahir tida punya eebalan terhadap T)*.Untu itu ibuibu harus segera memberian imunisasi )*5 buat ananya.Imunsasi )*5 diberian dengan d/sis &"&7 ml pada bayi urang dari 1 tahun" dan &"1 ml pada ana. 0A. A4i4 Alimul 6." )uu (engantar Ilmu Keperawatan Ana 1 =disi (ertama " %&&7@ hal 1
%2 Imunisasi D(T 0 Diphteri" (ertusis" dan Tetanus 2 Merupaan imunisasi yang digunaan untu men,egah ter-adinya penyait difteri.Imunisasi D(T ini merupaan asin yang mengandung ra,un uman difteri yang telah dihilangan sifat ra,unnya aan tetapi masih dapat merangsang pembentuan 4at antib/dy 0t/s/id2. rewensi pemberian imunisasi D(T adalah # ali"dengan masud pemberian pertama 4at anti terbentu masih sangat sediit 0tahap pengenalan2 terhadap asin dan mengatifan /rgan/rgan tubuh membuat 4at anti"edua dan etiga terbentu 4at anti yang ,uup. !atu pemberian imunisasi D(T antara umur % B 11 bulan dengan interal ' minggu. *ara pemberian imunisasi D(T melalui intramusuler. =fe samping pada D(T mempunyai efe ringan dan efe berat" efe ringan seperti pembengaan dan nyeri pada tempat penyuntian" demam sedangan efe berat dapat menangis hebat esaitan urang lebih empat -am" esadaran menurun" ter-adi e-ang" ensel/pati" dan sh/, 0A. A4i4 Alimul 6." )uu (engantar Ilmu Keperawatan Ana 1 =disi (ertama " %&&72
#2 Imunisai (/li/ Merupaan imunisasi yang digunaan untu men,egah ter-adinya penyait p/li/myelitis yang dapat menyebaban elumpuhan pada ana.Kandungan asin ini adalah irus yang dilemahan. reuensi pemberian imunisasi p/li/ adalah empat
ali.!atu pemberian imunisasi p/li/ pada umur &11 bulan dengan interal pemberian ' minggu. *ara pemberian imunisasi p/li/ melalui /ral. 0A. A4i4 Alimul 6." )uu (engantar Ilmu Keperawatan Ana 1 =disi (ertama " %&&72
'2 Imunisasi *ampa Merupaan imunisasi yang digunaan untu men,egah ter-adinya penyait ,ampa pada ana arena penyait ini sangat menular.Kandungan asin ini adalah irus yang dilemahan.reuensi ali.!atu
pemberian
imunisasi
pemberian imunisasi ,ampa adalah satu ,ampa
melalui
subutan
emudian
efe
sampingnya adalah dapat ter-adi ruam pada tempa suntian dan panas. 0A. A4i4 Alimul 6." )uu (engantar Ilmu Keperawatan Ana 1 =disi (ertama" %&&72
72 Imunisasi 6epatitis ) Merupaan imunisasi yang digunaan untu men,egah ter-adinya penyait hepatitis yang andungannya adalah 6bsAg dalam bentu ,air.reuensi pemberian imunisasi hepatitis tiga ali.!atu pemberian imunisasi hepatitis ) pada umur & B 11 bulan.*ara pemberian imunisasi hepatitis ini adalah intramuular. 0A. A4i4 Alimul 6." )uu (engantar Ilmu Keperawatan Ana 1 =disi (ertama" %&&72
7. *ara er-a imunisasi melawan penyait Imunisasi beer-a dengan ,ara merangsang pembentuan antib/di terhadap mir//rganisme tertentu tanpa menyebaban sese/rang sait terlebih dahulu. Casinasi" 4at yang digunaan untu membentu imunitas tubuh" terbuat dari mir//rganisme ataupun bagian dari mir//rganisme penyebab infesi yang telah dimatian atau dilemahan" sehingga tida aan membuat penderita -atuh sait. Casin emudian dimasuan edalah tubuh yang biasanya melalui suntian. Sistem pertahanan tubuh emudian aan bereasi terhadap asin yang dimasuan e dalam tubuh tersebut sama seperti apabila mir//rganisme menyerang tubuh dengan ,ara membentu antib/di. Antib/di emudian aan membunuh asin tersebut layanya membunuh mir//rganisme yang menyerang tubuh. Kemudian antib/di aan terus berada di peredaran darah membentu imunitas. Ketia suatu saat tubuh diserang /leh mi/r/rganisme yang sama dengan yang terdapat di dalam asin" maa antib/di aan melindungi tubuh dan men,egah ter-adinya infesi.
8. K/ntraindiasi Imunisasi #. K/ntraindiasi imunisasi )*5 •
Resp/n imun/l/gi terganggu : infesi 6IC" defisiensi imun /ngenital" leuemia" eganasan
•
Resp/n imun/l/gi tertean: /rti/ster/id" /bat aner" radiasi
•
Ibu hamil
. K/ntraindiasi imunisasi D(T •
•
Kelainan neur/l/gis dan terlambat tumbuh embang Ada riwayat e-ang
•
(enyait degeneratif
•
(ernah sebelumnya diasinasi D(T menun-uan: anafilasis" ensefal/pati" e-ang" ren-atan" hiperpiresia" tangisan;teriaan hebat
9. K/ntra indiasi pemberian asin p/li/ •
Diare berat
•
5angguan
eebalan
0arena
/bat
imun/supresan"
/rti/ster/id2 •
Ibu hamil
*. K/ntra indiasi pemberian asin ,ampa •
Infesi aut yang disertai demam lebih dari #*elsius
•
5angguan sistem eebalan
•
(emaaian /bat imun/supresan
•
Alergi terhadap pr/tein telur
•
6ipersensitiitas terhadap anamisin dan eritr/misin
•
Ibu hamil
em/terapi"
9. $adwal Imunisasi
$AD!A+ IMU>ISASI R=K3M=>DASI IKATA> D3KT=R A>AK I>D3>=SIA 0IDAI2 (=RI3D= %&&