SATUAN ACARA PENYULUHAN “DANA SEHAT” Masa Masala lah h
: Belu Belum m terb terben entu tukn knya ya tim tim peng pengel elol olaa dan dana seha sehatt
Pokok okok Bah Bahasan asan
: Dan Dana Seha Sehatt
Sasaran
: Masyara arakat RW 03 Kelurahan Sukabu abungah
Waktu
: Pukul
Pertemuan Ke
: 1
Hari Hari,, Tang anggal gal
: Sab Sabtu, tu, 16 Juli Juli 2005 005
Tempat
:
I. Tujuan Instruksional Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, penyuluhan, sasaran mampu memahami dana sehat. sehat.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 10 menit diharapkan sasaran dapat : 1.
Menyeb Menyebutk utkan an penger pengertia tian n dana sehat sehat denga dengan n benar benar tanpa tanpa melihat melihat catatan/ catatan/
leaf let 2.
Menyebutkan Menyebutkan tujuan dana sehat dengan dengan benar benar tanpa melihat melihat catatan/ catatan/ leaf let
3.
Menyebutkan Menyebutkan manfaat manfaat dana dana sehat dengan dengan benar benar tanpa melihat melihat catatan/ catatan/ leaf
let 4.
Menyeb Menyebutk utkan an kompon komponen en dana dana sehat deng dengan an benar benar tanpa tanpa meliha melihatt catatan/ catatan/
leaf let 5.
Menye Menyebu butk tkan an prin prinsi sip p peny penyele eleng ngga gara raan an dana dana seha sehatt deng dengan an bena benarr tanp tanpaa
melihat catatan/ leaf let 6.
Menyeb Menyebutk utkan an sistem sistem kenag kenaggot gotaan aan dana dana sehat sehat dengan dengan benar benar tanpa tanpa melihat melihat
catatan/ leaf let 7.
Menyebutkan Menyebutkan kebijakan kebijakan operasional operasional dana sehat dengan dengan benar benar tanpa melihat melihat
catatan/ leaf let 8.
Menyebutkan Menyebutkan langkah-lan langkah-langkah gkah pembentuk pembentukan an dana dana sehat dengan dengan benar tanpa
melihat catatan/ leaf let 9.
Menyeb Menyebutk utkan an pelaks pelaksana anaan an dana dana sehat sehat dengan dengan benar benar tanpa tanpa meliha melihatt catatan/ catatan/
leaf let
III. Pokok Materi
1.
Peng Pengert ertia ian n dana dana seha sehatt
2.
Tuju Tujuan an dana dana seha sehatt
3.
Manfaa Manfaatt dana dana seha sehatt
4.
Komp Kompon onen en dana dana seha sehatt
5.
Prinsi Prinsip p penyel penyeleng enggar garaan aan dana dana sehat sehat
6.
Sistem Sistem keangg keanggota otaan an dana dana sehat sehat
7.
Kebija Kebijakan kan operas operasion ional al dana dana sehat sehat
8.
Langkah-lang Langkah-langkah kah pembentuk pembentukan an dana sehat
9.
Pela Pelaks ksan anaan aan dana dana seha sehatt
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
-
Metode : curah pendapat, ceramah, tanya jawab
-
Langka Langkah h – langka langkah h kegiat kegiatan an : A. Kegiatan Pra Pembelajaran 1. Mempersiapk Mempersiapkan an materi, materi, media media dan dan tempat tempat 2. Kontr Kontrak ak waktu waktu B. Membuka Pembelajaran 1. Member Memberii salam salam 2. Perken Perkenalan alan 3. Menjelaskan Menjelaskan pokok pokok bahasan bahasan 4.
Menj Menjel elas ask kan tuju tujuan an 5. Aperse Apersepsi psi
C. Kegiatan inti 1.
Peny Penyul uluh uh meny menyam ampa paik ikan an mate materi ri
2.
Sasa Sasara ran n meny menyim imak ak mate materi ri
3.
Sasa Sasaran ran meng mengaj ajuk ukan an pert pertan anya yaan an
4.
Peny Penyul uluh uh menj menjaw awab ab perta pertany nyaa aan n
5.
Peny Penyul uluh uh meny menyim impu pulk lkan an jawa jawaba ban n
D. Penutup 1.
Evaluasi
2.
Peny Penyul uluh uh dan dan sasa sasara ran n meny menyim impu pulk lkan an mate materi ri
3.
Memberi salam
V. Media Dan Sumber
Media
•
•
: Leaflet
Sumber : - Buku
VI. Evaluasi •
Prosedur
: Post test
•
Jenis tes
: Pertanyaan secara lisan
•
Butir soal
: 9 soal
1.
Sebutkan pengertian dana sehat !
2.
Sebutkan tujuan dana sehat !
3.
Sebutkan manfaat dana sehat !
4.
Sebutkan komponen dana sehat !
5.
Sebutkan prinsip penyelenggaraan dana sehat !
6.
Sebutkan sistem keanggotaan dana sehat !
7.
Sebutkan kebijakan operasional dana sehat !
8.
Sebutkan langkah-langkah pembentukan dana
sehat ! 9.
VIII.
Sebutkan pelaksanaan dana sehat !
Lampiran Materi dan Media
Lampiran Materi
DANA SEHAT A.
Pengertian Dana Sehat
Dana sehat merupakan upaya dari, oleh dan untuk masyarakat yang diselenggarakan berdasarakan asas gotong-royong dan bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui usaha penghimpunan dana secara pra upaya guna menjamin terpeliharanya atau terselenggaranya pemeliharaan kesehatan yang meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Pada dasaranya pengertian dana sehat emncakup tiga hal pokok, yaitu :
Adanya Adanya kesepakatan kesepakatan berdasarakan berdasarakan prinsip prinsip gotong-royo gotong-royong ng dari
sekelompok masyarakat untuk mengumpulkan sejumlah dana guna pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
Adanya upaya pengembangan suatu bentuk pemeliharaan
kesehatan yang sesuai dengan dan dapat memenuhi kebutuhan kelompok masyarakat tersebut
Adanya sistem pengelolaan dari dana yang terkumpul, sehingga
mampu mampu menjamin menjamin terselengga terselenggaranya ranya pemeliharaan pemeliharaan kesehatan kesehatan bagi masyarakat masyarakat secara paripurna, berkesinambungan dan bermutu
B.
Tujuan Dana Sehat
Tujuan umum dana sehat adalah meningkatkan derajat kesehatan melalui suatu pemeliharaan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat yang bersifat peripurna dan terjamin kesinambungan mutunya. Bila dirinci lebih lanjut maka tujuan dana sehat adalah :
Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang paripurna, berhasil
guna dan berdaya guna bagi perorangan, keluarga dan masyarakat
Tersed Tersedian ianya ya pembia pembiayaa yaan n pra upaya upaya yang yang dihimp dihimpun un atas atas asas asas
gotong-royong
Pengelolaan dana dan penyelenggaraan kesehatan dikelola oleh
organisasi atau badan hokum yang ditunjuk oleh masyarakat
C.
Manfaat Dana Sehat
Manfaat yang dapat dirasakan dengan adanya dana sehat adalah :
Adanya biaya untuk pelayanan kesehatan
Proses pelayanan kesehatan akan lebih baik
Adanya dana yang cukup untuk meunjang pembangunan
kesehatan di daerahnya
Terjalin hubungan yang lebih baik dan rasa kebersamaan
D.
Komponen Dana Sehat
Terdapat empat komponen yang harus dipahami dalam pengembangan dana sehat, yaitu : 1.
Ada pesert erta dana ana seha ehat
2.
Ada pelaksana dana sehat
3.
Ada Ada org organ anis isas asi, i, bada badan n hok hokum um yang yang menj menjad adii pen penye yele leng ngga gara ra prog progra ram m
dana sehat 4.
Ad pemb pembin inaa aan n dana dana seha sehatt yang yang terd terdiri iri dari dari unsu unsurr petu petuga gass peme pemerin rinta tah, h,
tokoh masyarakt dan wakil anggota dana sehat dengan tugasnya yaitu membina penyelenggaraan dana sehat dan menyelesaikan masalah-masalah yang mungkin terjadi
E.
Prinsip Penyelenggaraan Dana Sehat
Adapun prinsip penyelenggaraan dana sehat yaitu : 1.
Ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat 2.
Didasarkan
pada
peran
serta
masyarakat 3. bersifat paripurna
Mengupayakan pelanan kesehatan yang
4.
Mengusahakan terselenggaranya suatu
pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan 5.
Mengusahakan terselenggaranya suatu
perkumpulan dana berupa iuran atau premi 6.
mengusahakan keterlibatan masyarakat
melalui musyawarah mufakat dan senantiasa mengutamakan kepentingan peserta dan berusaha memberikan rasa aman dan puas
F.
Sistem Keanggotaan Dana Sehat
Sistem keanggotaan dari dana sehat yaitu berdasarkan :
Kesamaan wilayah misalnya masing-masing RW
Kesamaan Kesamaan tujuan tujuan yaitu masyarakat yang sudah sudah mempunyai mempunyai
kesadaran yang tinggi dan taat membayar premi yang dapat diorganisir untuk penyelenggaraan
Kemampuan masyarakat, apakah dengan premi kecil atau
disesuaikan dengan kesepakatan masyarakat atas jenis pelayanan kesehatan yang ditawarkan G.
Kebijakan Operasional Dana Sehat
Kebijak Kebijakan an
operas operasion ional al
yang yang
diambi diambill
dalam dalam
menumb menumbuhk uhkan an
dan
menyelenggarakan dana sehat adalah sebagai berikut :
Tumbuhkan
kesadaran
masyarakat
bahwa
pemeliharaan
kesehatan membutuhkan dana yang berkesinambungan
Mulai dari kelompok kecil yaitu masyarakat yang sudah
memahami dan dengan sukarela mau menjadi anggota
Lahir dari aktivitas setempat
Paket pelayanan disesuaikan denga kemampuan
Pengembangan yang bertahap misalnya peningkatan jumlah
anggot anggotaa lalu lalu pening peningkat katan an paket paket pelaya pelayanan nan dan kemudi kemudian an pengga penggabun bungan gan ke wilayah yang lebih besar
H.
Langkah-langkah Pembentukan Dana Sehat
Dana sehat ditumbuhkan dan dikembangkan melalui pendekatan pembangunan kesehatan masyarakat dan dengan cara pendekatan edukatif yaitu upaya persuasif
serta penumbuhan rasa kesadaran dan tanggungjawab individu, keluarga dan masyarakat. Tahap kegiatan yang harus dilakukan oleh puskesmas selaku Pembina kesehatan masyarakat di wilayahnya, secara garis besar terdapat tiga langkah : 1.
Perluasan jaringan pelayanan kesehatan
dasar yaitu membina posyandu 2.
Peningkatan kerjasama lintas sektoral
3.
Peningkatan peran serta masyarakat
I.
Pelaksanaan Dana Sehat
Setelah kader dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan kemudian dilaksanakan dana sehat. Sebelum dimulai perlu disepakati dulu : 1.
Besar dan bentuk premi
2.
Peserta, apakah berdasarkan kepala
keluarga atau perorangan dan konsekuensinya bila tidak membayar premi 3.
Pemeliharaan kesehatan, paket apa saja,
caranya bila ke pelyanan kesehatan adan apakah ada tenggang waktu pembayaran
SATUAN ACARA PENYULUHAN Masalah Poko Pokok k Baha Bahasa san n Sub Pokok Pokok Bahasa Bahasan n Sasaran Sasaran Hari/Tanggal Waktu Tempat
: : : : : : :
Kurangnya promosi, koordinasi tentang Posbindu Pela Pelati tiha han n dan dan peny penyeg egar aran an kade kaderr kese keseha hata tan n Demons Demonstras trasii Penggu Penggunaa naan n Tensi Tensi Kader Kesehatan Kesehatan dan ibu - ibu RW. 03 Sabtu, 16 Juli 2005 25 Menit Rumah Ibu Sumantri RT. 07 RW. 03 Kel. Sukabungah Kec. Sukajadi Bandung
I.
Tuju Tu juan an Inst Instru ruks ksio iona nall Umum Umum ( TIU TIU )
Setelah diberikan penjelasan dan demonstrasi cara penggunaan tensi selama 25 menit, menit, ibu-ibu ibu-ibu kader kesehatan diharapkan diharapkan dapat memahami dan menggunak menggunakan an tensi.
II. II.
Tujuan Tuj uan Instr Instruks uksion ional al Khu Khusus sus ( TIK )
Setelah diberikan penjelasan dan demonstrasi cara penggunaan tensi selama 25 menit, ibu – ibu kader kesehatan diharapkan dapat : 1. Menyebutkan kembali langkah-langkah penggunaan tensi 2. Menggunaka Menggunakan n tensi
I.
Pokok Materi
Langkah – langkah penggunaan tensi
III. III.
Kegia Ke giatan tan Be Belaj lajar ar Menga Mengajar jar -
Metode : ceramah dan demonstrasi
-
Langkah – langkah kegiatan : A. Kegiatan Kegiatan Pra Pembel Pembelajaran ajaran 1. Mempersiapk Mempersiapkan an materi, materi, media, media, dan dan tempat tempat 2. Kontrak Kontrak waktu waktu B. Membuka Membuka Pembelajaran Pembelajaran 1. Member Memberii salam salam 2. Perken Perkenala alan n 3. Menjelaskan Menjelaskan pokok pokok bahasan bahasan 4. Menjelaskan Menjelaskan tujuan tujuan 5. Aperse Apersepsi psi C. Kegiatan Kegiatan Inti 1. Penyuluh menyampaikan dan mendemonstrasikan materi 2. Sasaran Sasaran menyimak menyimak materi 3. Sasaran mencoba untuk mendemonstrasikannya 4. Penyuluh Penyuluh menyimpulk menyimpulkan an jawaban jawaban D. Penutup Penutup 1. Evalu Evaluasi asi 2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi 3. Member Memberii salam salam
IV.
Media
1.
Tensimeter
2.
Stetoskop
V.
Evaluasi
Dilakukan uji coba cara penggunaan tensi pada calon kader.
Lampiran
LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN TENSIMETER
A. Persiapa Persiapan n
1. Oran Orang g -
Atur posisi duduk atau berbaring di tempat tidur
-
Jika sudah beraktivitas, istirahatkan sampai tenang, karena akan
berpengaruh terhadap hasil pengukuran tekanan darah 2. Alat Alat -
Sphygnomanometer (tensimeter)
-
Stetoskop
B. Pelaksana Pelaksanaan an
1. Atur posisi posisi tangan minimal sejajar dengan dengan letak jantung dan tidak lebih rendah
2. Tempatkan / letakkan manset pada lengan atas 3 jari di atas sikut 3. Tempelkan manometer pada manset manset yang telah di pasang 4. Cari denyut nadi pada arteri brachialis ( pada lipatan sikut ) 5. Setelah denyut nadi teraba, tempatkan stetoskop pada daerah denyutan tersebut tersebut 6. Pasang stetoskop pada telinga pemeriksa 7. Cari denyut nadi di arteri radialis ( pada pergelangan tangan ) 8. Mulai melakukan melakukan pemompaan pemompaan sampai sampai dirasakan denyutan denyutan nadi pada pergelangan pergelangan tangan menghilang, lalu tambahkan 1 – 2 pompaan 9. Pegang ujung stetoskop, lalu mulai mulai turunkan turunkan perlahan-lahan perlahan-lahan 10. Dengarkan adanya suara dub – dub 11. Sesudah selesai lepaskan stetoskop dan manset dari pergelangan tangan 12. Catat dan beritahukan hasil yang telah diperoleh
SATUAN ACARA PENYULUHAN Masalah Poko Pokok k Baha Bahasa san n Sub Sub Poko Pokok k Baha Bahasa san n Sasaran Sasaran Hari/Tanggal Waktu Tempat
: Kura Kuran ngnya promosi, koordi rdinasi tentang Posbindu : Pela Pelati tiha han n dan dan peny penyeg egar aran an kade kaderr kese keseha hata tan n : KMS KMS Pada Pada Usia Usia Lanj Lanjut ut : Kader Kesehatan Kesehatan dan ibu - ibu RW. 03 : Sabtu, 16 Juli 2005 : 25 Menit : Rumah Ibu Sumantri RT. 07 RW. 03 Kel. Sukabungah Kec. Sukajadi Bandung
I.
Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah diberikan materi selama 25 menit, para kader kesehatan dan ibu – ibu RW. 03 mampu mengetahui tentang KMS Pada Lanjut Usia
II.
Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah diberikan penjelasan selama 25 menit diharapkan sasaran dapat :
1.
Para kader kader keseha kesehatan tan dapat dapat memaham memahamii dan menget mengetahu ahuii penger pengertia tian n KMS
Lanjut Usia 2.
Para kader kesehatan kesehatan dapat mengetahui mengetahui dan menyebutk menyebutkan an 2 dari 3 manfaat manfaat
dari KMS Lansia 3.
Para kader kader keseha kesehatan tan menget mengetahu ahuii isi/ba isi/bagia gian n dari dari KMS Lansia Lansia
4.
Para Para kad kader er dap dapat at men menge geta tahu huii dan dan men menye yebu butk tkan an hal hal-h -hal al (ke (kelu luha han) n) yan yang g
perlu diperhatikan dalam anjuran hidup sehat (minimal 8 dari 16)
III.
IV.
Pokok Materi
1.
Pengertian KMS Lansia
2.
Manfaat dari KMS Lansia
3.
Hal-hal (keluhan) yang perlu diperhatikan
4.
Anjuran hidup sehat
Kegiatan Belajar Mengajar - Metode : ceramah dan tanya jawab - Langkah – langkah kegiatan :
A. Kegiatan Kegiatan Pra Pembela Pembelajaran jaran 1. Mempersiapk Mempersiapkan an materi, materi, media, media, dan tempat tempat 2. Kontra Kontrak k waktu waktu
B. Membuka Membuka Pembelajaran Pembelajaran 1. Member Memberii salam salam 2. Perkena Perkenalan lan 3. Menjelaskan Menjelaskan pokok pokok bahasan bahasan 4. Menjelaskan tujuan dan manfaat dari penyuluhan penyuluhan 5. Apersep Apersepsi si
C. Kegiatan Kegiatan Inti 1. Penyuluh memberikan penjelasan mengenai mengenai pengertian pengertian KMS Lansia 2. Penyuluh memberikan penjelasan mengenai mengenai manfaat KMS Lansia 3. Penyul Penyuluh uh member memberika ikan n penjel penjelasa asan n mengen mengenai ai isi atau atau bagian bagian dari dari KMS Lansia
4. Penyuluh memberikan memberikan penjelasan mengenai sehat bagi lansia dan hal – hal (keluhan) yang perlu diperhatikan 5. Penyuluh menanyakan tentang kejelasan kejelasan materi yang disampaikan
D. Penutup Penutup 1. Evaluasi Evaluasi ( Penyuluh Penyuluh menanyakan menanyakan tentang tentang pengertian, pengertian, tujuan tujuan dan bagian – bagian dari KMS Lansia ) 2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi 3. Member Memberii salam salam
V.
Media dan Sumber - Media : Leaflet dan Flip Chart - Sumber : Direktorat Kesehatan Keluarga, Depkes RI Tahun 2000
VI.
Evaluasi - Prosedur : Proses penyuluhan/selama proses penyuluhan - Jenis tes : Pertanyaan secara lisan - Butir soal : 5 soal
1.Sebutkan pengertian KMS Lansia ! 2.Sebutkan tujuan / manfaat KMS (minimal 2 dari 3) ! 3.Sebutkan isi / bagian dari KMS ! 4.Sebutkan anjuran untuk hidup sehat ! 5.Sebutkan kegiatan fisik dan psikososial untuk lansia (minimal 4 dari 7) ! 6.Sebutkan keluhan-keluhan yang perlu diperhatikan (minimal 8 dari 16) !
Lampiran
PEMBELAJARAN KMS LANSIA
A.
Pengertian KMS Lansia
KMS Lansia adalah alat untuk mencatat kesehatan pribadi lanjut usia baik fisik maupun mental emosionalnya, yang di isi tiap bulan dan di simpan oleh lanjut usia dan keluar keluarga, ga, dan selalu selalu dibawa dibawa setiap setiap kunjun kunjungan gan ke Puskes Puskesmas mas atau atau kelomp kelompok ok Posbindu.
B.
Tujuan / Manfaat KMS
1. Memantau dan menilai kemajuan kesehatan lanjut usia. usia. 2. Menentukan secara dini dini penyakit pada lansia.
3. Bahan informasi bagi lanjut usia dan keluarganya dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
C.
Isi / Bagian dari KMS
1.
Identitas klien dan tanggal kunjungan
2.
Hasil Pemeriksaan
a. Pengkategor Pengkategorian ian Kegiatan Kegiatan Kehidu Kehidupan pan Sehari Sehari – hari Kegiata Kegiatan n dasar dasar dalam dalam kehidu kehidupan pan sepert sepertii : makan/ makan/min minum, um, berjal berjalan, an, mandi, berpakaian, BAB/BAK, dan lain-lain. Kegiatan melakukan pekerjaan di luar rumah, seperti : pengajian, berbelanja, dan lain – lain. Pengkategorian kegiatan hidup sehari – hari terdiri dari 3 kategori, yaitu : 1) Kategori Kategori A :
Tidak mampu melakukan melakukan kegiatan kegiatan sehari sehari – hari
(ketergantungan) 2) Kategori Kategori B : Ada gangguan gangguan dalam melakukan melakukan sendiri, sendiri, kadang – kadang kadang butuh bantuan 3) Kategori Kategori C : Mandir Mandirii b. Indeks Indeks Masa Tubuh Tubuh (IMT) Pada tiap kunjungan, timbang berat badan tanpa alas kaki dan dicatat pada kolom yang tersedia. Nilai normal indeks masa tubuh untuk pria dan wanita lanjut usia berkisar antara 18,5 – 25. Untuk mengetahui indeks masa tubuh dapat dilihat di monogram IMT dengan menemukan titik temu antara garis berat badan dan tinggi badan. Untuk IMT terdapat tiga kategori yang diberi warna, yaitu : 1) Warna merah : IMT IMT lebih lebih 2) Warna hijau hijau : IMT sesuai sesuai/norm /normal al 3) Warna kuning kuning : IMT kurang kurang c. Tekana Tekanan n Darah Darah Dilaku Dilakukan kan penguk pengukura uran n tekana tekanan n darah darah dan dicatat dicatat pada pada kolom kolom yang yang tersedi tersedia, a, nilai nilai normal normalnya nya,, yaitu yaitu systol systole/at e/atas as antara antara 120 – 150 mmHg mmHg dan diastole/bawah kurang dari 90 mmHg. Penilaian tekanan darah terdapat tiga kategori, yaitu : 1)
Tin Tinggi : Bila Bila sala salah h satu atu systo stole/d le/dia iast stol olen eny ya atau atau kedu eduany anya
diatas normal. 2)
Normal : Berada dalam batas 160/90 mmHg
3)
Rend Rendah ah : Bila Bila systo ystole le/d /dia iasstole tolen nya atau atau ked keduan uanya dib dibawah awah
normal d. Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang Penunjang Dilakukan pemeriksaan darah dan air kencing dan tidak harus dilakukan tiap bulan hanya sewaktu – waktu. Pemeriksaan darah meliputi : hemoglobin dan kadar gula dalam darah. Pemeriksaan protein dalam air kencing, dimana dilakukan pada penderita yang mengalami gangguan ginjal. e. Catatan Catatan Keluhan Keluhan dan Tindakan Tindakan Dilakukan pada pemeriksaan dengan menanyakan keluhan dan dilakukan tindakan yang diperlukan dan bila tidak diperlukan tindakan berilah nasehat/penkes pada lansia untuk mempertahankan kesehatannya.
D.
Anjuran untuk Hidup Sehat
1.
Perkuat ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa
2.
Periksakan kesehatan secara berkala
3.
Makanan dan minuman :
a. Kurangi gula b. Kurangi lemak c. Kurangi garam d. Perbanyak buah dan sayur
e. Perbanyak susu dan ikan f. Hindari alkohol g. Berhenti merokok
Kegiatan fisik dan psikososial : 1. Pertahankan Pertahankan berat badan badan secara normal normal 2. Lakukan kegiatan fisik sesuai dengan kemampuan 3. Biasakan olah raga sesuai dengan kemampuan kemampuan (jalan kaki, kaki, senam untuk lansia) lansia) 4. Sempatkan Sempatkan rekreasi rekreasi 5. Tingkatka Tingkatkan n silaturahmi silaturahmi 6. Gunakan obat-obatan atas saran petugas kesehatan 7. Pertahankan hubungan harmonis dalam keluarga
Keluhan yang perlu diperhatikan : 1. Cepat lelah
10. Gangguan mengunyah
2. Nyeri dada
11. Gangguan nafsu makan
3. Sesak nafas
12. Nyeri panggung
4. Berdebar-deba Berdebar-debar r
13. Nyeri sendi
5. Sulit tidur
14. Gangguan gerak
6. Batuk
15. Kaki bengkak
7. Gangguan penglihatan
16. Kesemutan
8. Gangguan pendengaran
17. Sering BAK dan haus
9. Benjolan tidak normal (daging
18. Gangguan Gangguan buang buang air besar/ buang buang
tumbuh)
air kecil
SATUAN ACARA PENYULUHAN Masalah Poko Pokok k Baha Bahasa san n Sub Sub Poko Pokok k Baha Bahasa san n Sasaran Sasaran Hari/Tanggal Waktu Tempat
: Kura Kuran ngnya promosi, koordi rdinasi tentang Posbindu : Pela Pelati tiha han n dan dan peny penyeg egar aran an kade kaderr kese keseha hata tan n : Kelo Kelomp mpok ok Usia Usia Lanj Lanjut ut : Kader Kesehatan Kesehatan dan ibu - ibu RW. 03 : Sabtu, 16 Juli 2005 : 15 Menit : Rumah Ibu Sumantri RT. 07 RW. 03 Kel. Sukabungah Kec. Sukajadi Bandung
VII.
Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah diberikan materi selama 15 menit, para kader kesehatan dan ibu – ibu RW. 03 mampu mengetahui tentang KMS Pada Lanjut Usia
VIII.
Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
5.
Para kader kader keseha kesehatan tan dapat dapat memaham memahamii dan dan menget mengetahu ahuii peng pengert ertian ian
Kelompok Usia Lanjut 6.
Para Para kad kader er kes keseh ehat atan an dap dapat at men menge getah tahui ui dan dan men menye yebu butk tkan an Kom Kompo pone nen n
Kelompok Usia Lanjut 7.
Para Para kad kader er kes keseh ehat atan an men menge geta tahu huii kegi kegiat atan an kes keseh ehat atan an di di kelo kelomp mpok ok usi usiaa
lanjut 8.
Para Para kad kader er kes keseh ehat atan an men menge geta tahu huii saran saranaa dan dan pras prasran ranaa yang yang dip diperl erluk ukan an
dalam melakukan kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut 9.
Para Para kade kaderr dapa dapatt mema memaha hami mi dan dan mela melaku kuka kan n
meka mekani nism smee pela pelaks ksan anaa aan n
kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut dengan sistim 5 meja/tahapan
IX.
Pokok Materi
1. Pengertian Pengertian kelompok kelompok usia lanjut lanjut 2. Komponen Komponen kelompok kelompok usia lanjut 3. Kegiatan Kegiatan kesehatan kesehatan di kelompo kelompok k usia lanjut 4. Sarana dan prasarana prasarana 5. Mekanisme pelaksanaan pelaksanaan kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut dengan sistim 5 meja/tahapan X.
Kegiatan Belajar Mengajar - Metode : ceramah dan tanya jawab - Langkah – langkah kegiatan :
E. Kegiatan Kegiatan Pra Pra Pembela Pembelajaran jaran 1. Mempersiapk Mempersiapkan an materi, materi, media, media, dan tempat tempat 2. Kontra Kontrak k waktu waktu F.Membuka Pembelajaran 1. Member Memberii salam salam 2. Perkena Perkenalan lan 3. Menjelaskan Menjelaskan pokok pokok bahasan bahasan 4. Menjelaskan tujuan dan manfaat dari penyuluhan penyuluhan 5. Apersep Apersepsi si G. Kegiatan Kegiatan Inti 1. Penyul Penyuluh uh member memberika ikan n penjel penjelasan asan mengen mengenai ai penger pengertia tian n kelomp kelompok ok usia usia lanjut
2. Penyul Penyuluh uh member memberika ikan n penjel penjelasan asan mengen mengenai ai kompon komponen en kelomp kelompok ok usia usia lanjut 3. Penyuluh Penyuluh memberikan penjelasan mengenai kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut 4. Penyul Penyuluh uh member memberika ikan n penjela penjelasan san mengen mengenai ai sarana sarana dan prasra prasrana na yang yang diperlukan dalam melakukan kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut 5. Penyuluh memberikan penjelasan mengenai mekanisme pelaksanaan kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut dengan sistim 5 meja/tahapan 6. Penyuluh menanyakan tentang kejelasan kejelasan materi yang disampaikan H. Penutup Penutup 1. Evalua Evaluasi si 2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi 3. Member Memberii salam salam
XI.
Media dan Sumber - Media : Flip Chart - Sumber : Pedoman Pengelolaan Kegiatan Kesehatan di Kelompok Lanjut Usia,
Departemen Kesehatan RI, 2005
XII.
Evaluasi - Prosedur : Proses penyuluhan/selama proses penyuluhan - Jenis tes : Pertanyaan secara lisan - Butir soal : 5 soal
7.Sebutkan pengertian kelompok usia lanjut ! 8.Sebutkan komponen kelompok usia lanjut ! 9.Sebutkan kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut ! 10. Sebutkan sarana dan prasrana yang diperlukan dalam melakukan kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut ! 11. Sebutkan mekanisme pelaksanaan kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut dengan sistim 5 meja/tahapan !
Lampiran
KELOMPOK USIA LANJUT A. Pengertian Kelompok Usia Lanjut Kelompok usia lanjut merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyar masyaraka akatt yang yang dibent dibentuk uk oleh oleh masyar masyaraka akatt berdas berdasark arkan an inisia inisiatif tif dan kebutu kebutuhan han masyarakat itu sendiri.
B. Komponen Kelompok Usia Lanjut Lanjut
1. Kepemi Kepemimpi mpinan nan 2. Pengorgani Pengorganisasian sasian Pembagian tugas, penunjukkan kader, jadwal kegiatan yang teratur dan sebaga sebagainy inya. a. Strukt Struktur ur organi organisas sasii di kelomp kelompok ok usia usia lanjut lanjut terdir terdirii dari dari ketua, ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi dan kader. 3. Anggota Anggota Kelompok Kelompok Jumlah anggota kelompok berkisar 50-100 orang, perlu dipertimbangkan jarak antara sasaran dengan lokasi kegiatan dalam penentuan jumlah anggota. 4. Kade Kader r
Jumlah Jumlah kader disetiap kelompok tergantung tergantung pada jumlah anggota anggota kelompok, kelompok, volume dan jenis kegiatan yaitu sedikitnya 3 orang. Persyaratan untuk menjadi kader antara lain : a. Dipilih Dipilih dari dari dan dan masyara masyarakat kat setempat setempat b. Mau dan dan mampu mampu bekerja bekerja secara secara sukarel sukarelaa c. Bisa membaca membaca dan menulis menulis huruf huruf latin d. Sabar dan memahami memahami usia usia lanjut lanjut 5. Pendan Pendanaan aan Bisa bersumber dari anggota kelompok tersebut, berupa iuran atau sumbangan anggota, atau sumber lain seperti donatur atau sumber lain yang tidak mengikat.
C. Kegiatan Kesehatan Kesehatan di di Kelompok Usia Usia Lanjut
1. Pemerik Pemeriksaa saan n aktifi aktifitas tas sehari sehari-har -harii melipu meliputi ti kegiat kegiatan an dasara dasara dalam dalam kehidu kehidupan pan,, seperti makan atau minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, dll. 2. Pemeriksaan Pemeriksaan status status mental mental 3. Pemeriksaan status gizi, melalui penimbangan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan 4. Pengukuran Pengukuran tekanan tekanan darah 5. Pemeriksaan Pemeriksaan hemoglobin hemoglobin 6. Pemeriksaan Pemeriksaan zat putih putih telur telur dalam dalam air air seni 7. Pemeriksaan Pemeriksaan gula darah 8. Pelaksanaan Pelaksanaan rujukan rujukan ke ke puskesm puskesmas as 9. Penyul Penyuluha uhan n 10. Kunjungan rumah oleh kader dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat 11. Penyuluhan PMTL ( Pemberian Makanan Tambahan untuk Lansia ) 12. Kegiatan Olahraga Selain dari 12 kegiatan tersebut dapat dilakukan kegiatan kesehatan contohnya kegiatan kegiatan non kesehatan seperti kegiatan kegiatan kerohanian kerohanian,, kegiatan kegiatan arisan, arisan, kegiatan kegiatan ekonomi produktif, forum diskusi, penyaluran, dll.
D. Sarana dan Prasarana
1. Tempat Tempat kegiatan kegiatan 2. Meja Meja dan kursi kursi
3. Alat Alat tulis tulis 4. Buku catatan kegiatan kegiatan ( buku buku register register bantu bantu ) 5. KIT usia lanjut yang berisi : timbangan biasa, pengukuran tinggi badan, stetoskop, tensimeter. 6. KMS usia lanjut lanjut 7. Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan ( BPPK BPPK ) Usia Lanjut Lanjut
Mekanismee Pelaksana Pelaksanaan an Kegiatan Kegiatan Kesehata Kesehatan n di Kelompok Kelompok Usia Lanjut Lanjut E. Mekanism dengan sistim 5 meja/tahapan Tahap I
II
Kegiatan Pendaftaran
-
-
III
-
IV
-
V
-
-
Sarana yang dibutuhkan Meja, kursi Alat Alat tulis tulis Buku Buku Regist Register er dan buku buku pencatatan kegiatan KMS, BPPK Usia Lanjut Lanjut Meja, kursi Alat tulis KMS BPPK Usia Lanjut Timbangan Meteran
Pencatatan kegiatan sehari – hari Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan Pengukuran Meja, kursi tekanan darah Alat tulis Pemeriksaan KMS kesehatan Stetoskop Pemeriksaan Tensimeter status mental BPPK Usia Lanjut Pemeriksaan HB Tal Talquist, Sahli, hemoglobin Cuprisulfat Pemeriksaan Combur test urine Penyuluhan Meja, kursi Konseling KMS Leaflet Poster BPPK Usia Lanjut
Pelaksana Kader
Kade Kaderr (IMT (IMT perlu bantuan bantuan petugas)
Petuga Petugass (bisa (bisa dibantu kader)
Petugas kesehatan
Petugas kesehatan