Satuan Acara Penyuluhan (SAP) PENYEDIAAN JAMBAN SEHAT
Oleh: JAYANTI SEKAR WANGI NIM : 1114201006
STIKES PUANGRIMAGGALATUNG BONE 2013
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Topik
: Jamban Sehat
Sub Topik
: Pengertian, Syarat dan Tujuan Jamban Sehat
Sasaran
: Masyarakat desa Kajuara, khususnya kepala rumah tangga dan ibu ibu rumah tangga.
Tempat
: Desa Kajuara Awangpone
Hari/tanggal
: Jumat 17 Januari 2014
Waktu
: 13.30 Wita
A. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan peserta dapat mewujudkan lingkungan sehat dan mampu mencegah serta menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan akibat kurangnya perhatian terhadap penggunaan jamban sehat. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan hasil yang diharapkan : a. Peserta dapat memahami penggunaan jamban sehat. b. Peserta dapat memahami syarat penggunaan jamban sehat. c. Peserta dapat menggunakan jamban sehat dengan bersih. B. Materi(Terlampir) 1. Pengertian Jamban 2. Jenis-Jenis Jamban 3. Siapa saja yang harus menggunakan Jamban 4. Mengapa harus menggunakan jamban 5. Syarat-Syarat Jamban Sehat
6. Tujuan Jamban Sehat C. Media -LCD D. Metode -ceramah diskusi E. kegiatan penyuluhan No 1
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Respon Peserta
Pembukaan
Salam Perkenalan dan
Menjawab salam
5 menit
menjelaskan tujuan penyuluhan.
Mendengar dan memperhatikan.
2
Inti
Review materi untuk mengetahui
Menjawab
10 menit
sejauh mana pengetahuan
pertanyaan
peserta tentang materi.
Mendengar dan
Menjelaskan pengertian,
memperhatikan
jenis,syarat, dan tujuan penggunaan jamban sehat. 3
Evaluasi
Mengajukan pertanyaan
Menyebut dan
5 menit
Mereward atas jawaban yg betul
menjelaskan
Menyimpulkan materi diskusi
jawaban dari pertanyaan
4
Penutup 5 menit
Salam penutup
Menjawab salam
LAMPIRAN MATERI 1. Pengertian Jamban Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. 2. Jenis-Jenis Jamban a. Jamban cemplung/jamban tanpa leher angsa Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan dan meresapkan cairan kotoran/tinja ke dalam tanah dan mengendapkan
kotoran
ke
dasar
lubang.
Untuk
jamban
cemplung
diharuskan ada penutup agar tidak berbau. → Kurang aman, sering terbuka sehingga banyak lalat dan tidak memenuhi
syarat kesehatan b. Kakus Empang → Dibuat di a tas empang/kolam ikan, dengan maksud kotorannya dapat
sebagai makanan ikan. c. Jamban leher angsa Adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki septik
kedap
air
yang
penguraian/dekomposisi
kotoran
berfungsi manusia
sebagai yang
wadah
proses
dilengkapi
dengan
resapannya. → Model terbaik, pada lekukan lehernya terdapat genangan air yang
dimaksudkan untuk mencegah bau dan keluar masuknya hewan
3. Syarat-Syarat Jamban Sehat a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter b. Tidak berbau tinja b. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus c. Tidak mencemari tanah di sekitamya
d. Mudah dibersihkan dan aman digunakan e. Dilengkapi dinding dan atap pelindung f. Penerangan dan ventilasi cukup g. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai h. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih
4. Siapa saja yang harus menggunakan Jamban? Semua anggota keluarga harus menggunakan jamban untuk membuang tinja, baik anak anak (termasuk bayi dan anak balita) dan terlebih kepada orang dewasa. Dengan pemikiran tertentu oleh orang tua , sering kali tinja bayi dan anak anak dibuang sembarangan oleh orang tuanya. Misalnya ke halaman rumah, kebun, sungai dan lainnya. Hal ini perlu diluruskan, bahwa tinja bayi dan anak anak juga harus dibuang ke jamban, karena tinja bayi dan anak anak tersebut sama bahayanya dengan tinja orang dewasa. 5. Mengapa harus menggunakan jamban? Tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular (misalnya kuman/bakteri, virus dan cacing). Apabila tinja tersebut dibuang ke sembarang tempat misalnya kebun, kolam, sungai dan lainnya maka bibit penyakit tersebut akan menyebar luas ke lingkungan, dan akhirnya akan masuk dalam tubuh manusia dan beresiko menimbulkan penyakit pada seseorang dan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas. 6. Tujuan Jamban Sehat a. Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau b. Tidak mencemari sumber air yang ada di sekitamya. c. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit Diare, Kolera Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit dan keracuanan