Tugas Mata Kuliah Sanitasi Masyarakat TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGGUNAKAN SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL)
isusun Ol!h " RIANI AN ANGGAINI
#$%&%$$$$'%%&
SULISTANI
#$%&%$$$$'%%*
SETIANI HAPSARI
#$%&%$$$$'%%&% #$%&%$$$$'%%&%
TAU+I, TAU+I, EI LAKSONO
#$%&%$$$$'%%&$ #$%&%$$$$'%%&$
REN NORMA NORMA PRIBAI PRIBAI #$%&%$ #$%&%$$ $$$'%% $'%% ILMA AULIA
#$%&%$$$$'%%&'
PROGRAM STUI TEKNIK LINGKUNGAN +AKULTAS TEKNIK UNI-ERSITAS IPONEGORO SEMARANG #%$.
BAB I PENAHULUAN $/$
Latar B!lakang Meningkatnya jumlah penduduk yang diiringi dengan peningkatan konsumsi
air bersih berdampak pada peningkatan jumlah air limbah. Pembuangan air limbah secara sembarangan atau tanpa melalui proses pengolahan yang tepat dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran pada sumber air. Penanganan secara tuntas diperlukan dalam mengatasi masalah air limbah ini, terutama limbah domestik. Penanganan ini meliputi penyaluran dan pengolahan air limbah secara tepat. Pengolahan air limbah domestik dapat dilakukan melalui sistem setempat (on site) maupun sistem terpusat (off site). Pengolahan air limbah domestik mayoritas masih dilakukan dengan sistem on site, yaitu menggunakan tangki septik. Tingkat pelayanan air limbah domestik di perdesaan melalui pengolahan setempat ( on site) berupa jamban pribadi dan fasilitas umum yang aman baru mencapai 32,!". Masih banyak kota#kota di $ndonesia yang belum memiliki sistem pengolahan limbah secara terpusat (off site). %anya ada 2,33" &ilayah di $ndonesia yang memiliki sis tem pengolahan off site, antara lain Medan, 'enpasar, ogjakarta (Permen P, 2**+). M's merupakan komitmen nasional dan global dalam upaya lebih mensejahterakan masyarakat melalui pengurangan kemiskinan dan kelaparan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan. 'elapan tujuan yang menjadi komitmen M's mencakup memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem, me&ujudkan pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi %$-/$'0, malaria, dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan membangun kemitraan global untuk pembangunan. 0alah satu target M's yaitu memastikan kelestarian lingkungan hidup memiliki beberapa target, antara lain menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar pada tahun 2*1 (ementrian Perencanaan Pembangunan 4asional, 2*1*). /gar target tersebut dapat tercapai, diperlukan suatu kebijakan dan strategi dalam sistem pengelolaan air limbah domestik, untuk memberikan arah dalam penyelenggaraan pembangunan sistem pengelolaan air limbah di $ndonesia.
$/#
Tu0uan Makalah Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah5 1. Memaparkan proses pengolahan limbah cair yang tepat guna 2. Memaparkan proses pengolahan limbah cair dengan menggunakan saluran
pembuangan air limbah (0P/6) $/'
Man1aat Makalah Manfaat dari makalah ini adalah 5 $/ Mengetahui proses pengolahan limbah cair yang tepat guna #/ Mengetahui proses pengolahan limbah cair dengan menggunakan saluran
pembuangan air limbah (0P/6)
BAB II KA2IAN PUSTAKA #/$/
P!ng!rtian Air Buangan
/ir buangan atau sering pula disebut air limbah, adalah semua cairan yang dibuang, baik yang mengandung kotoran manusia, he&an, bekas tumbuh#tumbuhan, maupun yang mengandung sisa#sisa proses industri. /tau dapat dikatakan bah&a air buangan merupakan air sisa pemakaian air bersih (Metcalf 7 8ddy,2**3). 6imbah cair jika tidak dikelola dengan benar dapat menimbulkan bahaya. 'ekomposisi dari 9at organik yang terkandung didalamnya dapat menyebabkan timbulnya gas yang berbahaya. 0elain itu limbah cair yang tidak dikelola akan mengandung mikroorganisme yang patogenik serta 9at#9at yang menimbulkan penyakit. /ir limbah juga mengandung nutrien yang berlebih, yang dapat merangsang tumbuhnya tumbuhan air yang mungkin mengandung 9at#9at yang toksik bagi tubuh (Metcalf 7 8ddy,2**3). ntuk alasan tersebutlah perlu adanya pengelolaan air limbah, yang dimulai dari pengurangan dari sumbernya, pengolahan, hingga dibuang. %al ini sangat penting, terlebih lagi untuk limbah cair yang dihasilkan dari proses industri (Metcalf 7 8ddy,2**3)
#/#/
Karakt!ristik Air 3uangan
a. enis air limbah 1) /ir sabun (Grey Water ) /ir sabun umumnya berasal dari limbah rumah tangga, hasil dari cuci baju, piring atau pel lantai. /ir ini sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk menyirami tanaman karena pada kadar tertentu alam masih memiliki kemampuan untuk mengurai sabun, yang pada dasarnya merupakan rantai karbon yang umum terdapat di alam. %anya saja perlu diperhatikan jika sabunnya mengandung bahan berat pembunuh kuman seperti karbol, atau mengandung minyak yang sulit terurai seperti air hasil cuci mobil yang umumnya tercemar oli. 2) /ir Tinja/ir limbah padat ( Black Water )
/ir tinja merupakan air yang tercemar tinja, umumnya berasal dari :;. -olumenya dapat cair atau padat, umumnya seorang de&asa menghasilkan 1, 6 air tinjahari. /ir ini mengandung bakteri coli yang berbahaya bagi kesehatan, oleh sebab itu harus disalurkan melalui saluran tertutup ke arah pengolahanpenampungan. /ir tinja bersama tinjanya disalurkan ke dalam septic tank. 0eptic tank dapat berupa 2 atau 3 ruangan yang dibentuk oleh beton bertulang sederhana. /ir yang sudah bersih dari pengolahan ini barulah dapat disalurkan ke saluran kota, atau lebih baik lagi dapat diresapkan ke dalam tanah sebagai bahan cadangan air tanah.
b. 0umber air limbah 1) /ir buangan yang bersumber dari rumah tangga (domestic &aste &ater), adalah air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta ( tinja dan air seni, air bekas cucian dapur dan kamar mandi dan umumnya terdiri dari bahan organik. 2) /ir buangan dari industri (industrial &aste &ater), /ir buangan dari industri (industrial &aste &ater) adalah air buangan yang berasal dari berbagai jenis industri akibat proses produksi.
leh karena itu pengelolaan jenis air limbah ini, agar tidak menimbulkan polusi lingkungan lebih rumit daripada air limbah rumah tangga. 3) /ir buangan kotapraja (manucipal &astes &ater), yaitu air buangan yang berasal dari perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat#tempat umum, tempat ibadah dan sebagainya. Pada umumnya 9at#9at yang terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga.
c. arakteristik air limbah 1) arakteristik fisik 0ebagian besar terdiri dari bahan#bahan padat dan suspensi, terutama air limbah rumah tangga biasa ber&arna suram seperti larutan sabun, sedikit berbau, kadang# kadang mengandung sisa#sisa kertas, ber&arna bekas cucian beras dan sayur, bagian# bagian tinta dan sebagainya. 2) arakteristik kimia&i
?iasanya air buangan ini mengandung campuran 9at#9at kimia anorganik yang berasal dari air bersih serta bermacam#macam 9at organik yang berasal dari penguraian tinja, urine dan sampah#sampah lainnya. >leh sebab itu pada umumnya bersifat basah pada &aktu masih baru, dan cenderung bau asam apabila sudah mulai membusuk.
3) arakteristik bakteriologis andungan bakteri pathogen serta organisme golongan coli terdapat juta dalam air limbah tergantung dari mana sumbernya, namun keduanya tidak berperan dalam proses pengolahan air buangan.
#/'/
E1!k Buruk Air Buangan
0esuai dengan definisi air buangan yang merupakan benda sisa, maka dapat disimpulkan bah&a air limbah merupakan air yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Tetapi, bukan berarti air buangan tersebut dapat langsung dibuang tanpa mengalami pengolahan terlebih dahulu. arena, apabila air buangan tersebut tidak diolah dengan baik, yang berarti ditingkatkan dari segi kualitas airnya, maka air buangan tersebut akan banyak menimbulkan gangguan, baik terhadap lingkungan maupun kehidupan yang ada ?erikut merupakan uraian mengenai efek buruk air limbah 5 a.
angguan terhadap kesehatan /ir limbah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, mengingat bah&a banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui melalui air limbah. /ir limbah ini hanya berfungsi sebagai media pemba&a saja seperti kolera, radang usus, hepatitis infektiosa, serta skhistosomiasis.
b.
angguan terhadap kehidupan biotik 'engan banyaknya 9at pencemar yang ada di dalam air limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut di dalam air limbah. 'engan demikian kehidupan di dalam air yang membutuhkan oksigen akan terganggu, yang berarti akan mengurangi perkembangannya. %al ini akan mengganggu proses purifikasi alami pada air limbah oleh mikroba pengurai, karena mikroba pengurai mati.
c.
angguan terhadap estetika
'engan semakin banyaknya 9at pencemar, akan menyebabkan berbagai dampak, antara lain bau busuk karena penguraian 9at organik. 0elain itu, biasanya &arna air limbah, baik domestik maupun industri ber&arna abu#abu atau hitam, hal ini tentu saja akan merusak pemandangan. Masalah bau yang ditimbulkan karena adanya air limbah ini dapat diatasi dengan berbagai cara, yaitu cara fisik dengan pembakaran, secara kimia yaitu dengan bahan kimia penghilang bau seperti kalsium dan sodium hidroksida, dan dengan cara biologis, yaitu dengan trickling filter atau dengan lumpur aktif untuk menghilangkan komponen yang berbau. d.
angguan terhadap kerusakan benda ?eberapa parameter pencemar dapat menimbulkan kerusakan pada benda#benda yang dilaluinya, seperti kerusakan pada pipa, penyumbatan, karat, kerak, dan lain sebagainya. ( 0ugiharto, 1@+! )
#/./
Stan4ar Kualitas Air Buangan
0tandar kualitas air buangan yang digunakan di $ndonesia yaitu 5 a.
Perda ateng 4o. Tahun 2*12 tentang baku mutu air limbah
b.
eputusan Men6% 4o. 112 Tahun 2**3 tentang baku air limbah domestik
c.
Peraturan Pemerintah 4o. +2 Tahun 2**1 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air
#/5/
P!ng6lahan Air Li73ah /ir limbah yang dihasilkan oleh berbagai macam sumber memiliki kandungan
yang melebihi baku mutu. >leh karena itu perlu adanya pengolahan untuk air limbah tersebut agar nantinya sesuai dengan baku mutu dan tidak mencemari lingkungan. Terdapat berbagai macam pengolahan air limbah yang sudah ada saat ini, salah satunya adalah dengan menggunakan 0aluran Pembuangan /ir 6imbah (0P/6) 0aluran Pembuangan /ir 6imbah (0P/6) adalah perlengkapan pengelolaan air limbah bisa berupa pipa atau pun selainnya yang dipergunakan untuk membantu air buangan dari sumbernya sampai ke tempat pengelolaan atau ke tempat pembuangan. 0aluran Pembuangan /ir 6imbah (0P/6) merupakan sarana berupa tanah galian atau pipa dari semen atau pralon yang berfungsi untuk membuang air cucian, air bekas mandi, air kotorbekas lainnya.
?anyak dampak yang ditimbulkan akibat tidak adanya 0P/6 yang memenuhi syarat kesehatan. %al yang pertama dirasakan adalah mengganggu pemandangan, dan terkesan jorok karena air limbah mengalir kemana#mana. 0elain itu, air limbah juga dapat menimbulkan bau busuk sehingga mengurangi kenyamanan khususnya orang yang melintas sekitar rumah tersebut. /ir limbah juga bisa dijadikan sarang nyamuk yang dapat menularkan penyakit seperti malaria serta yang tidak kalah penting adalah adanya air limbah yang melebar membuat luas tanah yang seharusnya dapat digunakan menjadi berkurang. Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut5 a. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di ba&ah permukaan tanah. b. Tidak mengotori permukaan tanah. c. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah. d. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain. e. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu. f. onstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah. g. arak minimal antara sumber air dengan bak resapan 1* m.
Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda#benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. ?enda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. 6umpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian
dikeringkan
dan
dibuang.
Pengelolaan
sekunder
dibuat
untuk
menghilangkan 9at organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. ;ara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah.
#/8 a.
K!l!3ihan 4an K!kurangan elebihan
b.
# Mudah membuatnya, sederhana # bahan#bahan mudah didapat # dapat menambah penghasilan keluarga yaitu ikan lele. ekurangan adang#kadang baunya masih terasa sehingga dapat mengganggu lingkungan sekitarnya.
#/
Su7ur R!sa9an
0umur resapan merupakan rekayasa teknik konser=asi air yang berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan di atas atap rumah dan berfungsi juga sebagai tempat penampungan air limbah yang telah melalui proses penyaringan terlebih dahulu kemudian meresapkannya ke dalam tanah. 0umur resapan ini kebalikan dari sumur air minum. 0umur resapan merupakan lubang untuk memasukkan air ke dalam tanah, sedangkan sumur air minum berfungsi untuk menaikkan air tanah ke permukaan (usnaedi, 2*11). Prinsip kerja sumur resapan adalah menyalurkan dan menampung air hujan ke dalam lubang atau sumur agar air dapat memiliki &aktu tinggal di permukaan tanah lebih lama sehingga sedikit demi sedikit air dapat meresap ke dalam tanah. Tujuan utama dari sumur resapan adalah memperbesar masuknya air ke dalam akuifer tanah sebagai air resapan (infiltrasi). /ir tanah tersebut dapat dimanfaatkan kembali melalui sumur#sumur atau mata air yang dapat dieksplorasi setiap saat (usnaedi, 2*11). #/&
P!r!n:anaan P!73uatan Su7ur R!sa9an
Aencana pembuatan sumur resapan memperhitungkan faktor#faktor antara lain (usnaedi, 2*11)5 a.
Baktor iklim 5 0emakin besar curah hujan di suatu &ilayah berarti semakin besar atau banyak sumur resapan yang diperlukan.
b.
ondisi air tanah 5 Pada kondisi permukaan air tanah yang dalam, sumur resapan
perlu
dibuat secara besar#besaran
karena tanah
benar#benar
memerlukan suplai air melalui sumur resapan. c.
ondisi tanah 5 0ifat fisik yang langsung berpengaruh terhadap besarnya infiltrasi (resapan air) adalah tekstur dan pori#pori tanah. Tanah berpasir dan porus lebih mampu merembeskan air hujan dengan cepat.
d.
Tata guna tanah 5 Tata guna tanah akan berpengaruh terhadap persentase air yang meresap ke dalam tanah dengan aliran permukaan. Pada tanah yang
banyak tertutup beton bangunan, air hujan yang mengalir di permukaan tanah akan lebih besar dibandingkan dengan air yang meresap ke dalam tanah. e.
ondisi sosial ekonomi masyarakat 5 Perencanaan sumur resapan harus memperhatikan kondisi sosial perekonomian masyarakat.
f.
etersediaan bahan 5 Perencanaan konstruksi sumur resapan harus mempertimbangkan ketersediaan bahan#bahan yang ada di lokasi.
BAB III APLIKASI TEKNOLOGI
'/$
Sasaran P!ngguna T!kn6l6gi
'alam penenggunaanya, teknologi 0P/6 ini dimungkinkan untuk daerah sebagai berikut 5 #
'aerah dengan angka diare, cacingan, filarisis dan schistimiasis (demam kering)
# # #
tinggi 'aerah ra&an sumber air 'aerah padat penduduk ?ukan daerah ra&a dan daerah pasang surut
'/#
P!rsyaratan t!knis 4an n6n t!knis 9!nggunaan t!kn6l6gi
'/#/$
P!rsyaratan T!knis
Persyaratan teknis untuk membuat 0P/6 ini tidaklah sulit. ?ahan yang digunakan mudah untuk didapatkan. omponen pembuatan 0P/6 adalah sebagai berikut 5 # ?ak kontrol, # leher /ngsa, # saluran, # 0umur resapan, # penyaring, # penutup sumur omponen C komponen diatas memiliki fungsi sebagai berikut 5 •
?ak kontrol 5 bak penangkap penampung sisa kotoran berbentuk padat, lemak, busa yang berasal dari kegiatan mandi, cuci, masak D bak pengumpul pertemuan beberapa saluran dari beberapa rumah tangga
•
6eher angsa 5 pembatas antara bak kontrol dengan saluran agar kotoran lebih halus dapat mengendap dan bau dari sumur resapan tidak tercium
•
0aluran 5 mengalirkan air limbah dari bak kontrol sampai ke sumur peresapan
•
0umur resapan 5 penampung dan penyaring limbah cair melalui permukaan dinding yang berpori
•
Penyaring 5 penyaring limbah cair agar air yang meresap ke dalam tanah tidak mencemari sumber air
•
Penutup sumur 5 pengaman dan tempat mengontrol sumur.
'/#/#
P!rsyaratan U7u7
0elain persyaratan teknis pembuatan 0P/6 diatas ada beberapa persyaratan non teknis pembuatan 0P/6 ini, yaitu 5 a. b. c. d. e.
Tersedia lahan Tidak mencemari sumber air minum onstruksi dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah. arak minimal antara sumber air dengan bak resapan 1* m 0P/6 ditempatkan di halaman, di samping rumah, di belakang atau di depan
rumah f. Permukaan 0P/6 harus lebih rendah dari lantai kamar manditempat cuci g. 6okasi 0P/6 sedekat mungkin dengan kamar manditempat cuci, jarak maksimum 1 meter ?erdasarkan 0tandar 4asional $ndonesia (04$) 4o. *3#23#2**2, dapat diketahui bah&a persyaratan umum yang harus dipenuhi sebuah sumur resapan untuk lahan pekarangan rumah adalah sebagai berikut (usnaedi, 2*11)5 a.
0umur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam atau labil.
b.
0umur resapan harus dijauhkan dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum m diukur dari tepi), dan berjarak minimum 1 m dari pondasi bangunan.
c.
Penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal 2 m di ba&ah permukaan air tanah. edalaman muka air tanah minimum 1, m pada musim hujan.
d.
0truktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air) lebih besar atau sama dengan 2,* cmjam (artinya, genangan air setinggi 2 cm akan teresap habis dalam 1jam), dengan tiga klasifikasi yaitu sebagai berikut5
Permeabilitas sedang, yaitu 2,*# 3,E cmjam. Permeabilitas tanah agak cepat (pasir halus), yaitu 3,E#3E cmjam. Permeabilitas tanah cepat (pasir kasar), yaitu lebih besar dari 3E cmjam.
'/' '/'/$
Pr6s!s 4an 9!rhitungan 4!sain t!kn6l6gi Pr6s!s Air Li73ah
/ir limbah rumah tangga dialirkan melalui saluran, terus masuk ke bak air limbah. 'engan bertambahnya air limbah setelah penuh akan mengalir melalui saluran ke peresapan. /ir limbah sudah tidak begitu berbahaya lagi, maka dapat dipelihara ikan lele karena ikan ini kuat terhadap air seperti ini. %asil dari ikan lele dapat untuk menambah penghasilan keluarga. '/'/# Alat 4an Bahan Pembuatan 0P/6 adalah termasuk pengelolaan air limbah yang sederhana. /lat dan bahan yang digunakan tidak sulit untuk didapatkan sehingga mudah untuk dibuat. ;ara pembuatan dan hal yang dipelukan dalam pembuatan 0P/6 adalah sebagai berikut Bahan " 1. ?ak F bis 2. ?atu bata 3. Pasir . 0emen . ?atu koral E. Pralon leher angsa !. Pasir +. /rang @. $juk 1*. 0erabut elapa 11. 0aringan Pasir Alat " 1. ergaji 2. ;etok (sendok semen) 3. ;angkul . Parang . ?esi runcing (linggis) E. 8mber
!. 0kop +. Meteran
'/'/'
Pr6s!s 9!73uatan
a. 0aluran air limbah bisa dibuat dari pasangan bak bis yang dibagi 2 (tengahan) atau dapat juga dari pasangan batu bata dengan pasangan semen dan pasir. b. emudian dibuat bak penampung air limbah dan bak peresapan yang diisi batu bata dan koral. c. ?atas antara bak air limbah dan bak peresapan diberi saluran. Pada bagian atas diberi tutup yang dapat dibuat dari bambu. 0aluran antara tempat pencucian ke
bak air limbah sebaiknya agak ada kemiringan, sehingga air akan lancar mengalir. d. ntuk pembuatannya dapat dilihat pada ambar 1 dan 2.
Ga73ar $/ Bak P!na79ung Air B!kas
Ga73ar #/ Saluran Air B!kas k! Su7ur R!sa9an
'/'/. P!7!liharaan
a. Perlu dibersihkan setiap hari terutama pada saluran yang terbuka dan pada bak kontrol b. angan memasukkan buangan berupa benda padat seperti kertas, kain, plastic, dsb '/'/.
P!rhitungan
'alam menentukan dimensi sumur resapan, menggunakan rumus berikut sebagai dasar perhitungan kedalaman sumur resapan yang diusulkan oleh 0unjoto (1@++) (0uripin dalam /rafat, 2**+)5
'imana5 % G Tinggi air sumur (m) B G Baktor geometri (m) H G 'ebit air sumur (m 3dt) T G :aktu aliran (detik) G oefisien permeabilitas tanah(mdt) A G ari#jari sumur (m)
ntuk menentukan kapasitas atau =olume sumur dapat ditentukan dengan rumus (0is&anto, 2**1)5
'imana5 - G kapasitas=olume sumur resapan(m3) ' G diameter sumur resapan (m) % G kedalaman sumur resapan (m)
A+TAR PUSTAKA
http5kanasyma.blogspot.com2*12I*@I*1Iarchi=e.html http5 kelair.bppt.go.id0itpa/rtikelTekstiltekstil.html urnal 0MA A80/P/4 /$A 6$M?/% /M/A
M/4'$
4T
808$M?/4/4 P8AM//4 /$A T/4/% '$ '/8A/% P8AM$M/4 eputusan Menteri 6ingkungan %idup 4o 112 Tahun 2**3 Tchobanoglous, eorgeD ?urton, Branklin 6. 2**3. Wastewater Engineerin, Treatment and Reuse, Bourth 8dition, Mcra%ill, $nc. 0ingapura.