Rencana pelaksanaan pembelajaran Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Pelajara n
: Smp Negeri 8 Makassar : IPA
Kelas/Semester Topik
: VII /1 : Organisasi Kehidupan
Sub Topik
: Sel sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan.
Alokasi Waktu
: 5 × 40 menit (2 kali tatap muka )
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampakmata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengrang) sesuai sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B.Kompetensi Dasar 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari 2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.4. Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel 4.5. Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan 4.6.Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya
C.Indikator Pertemuan Ke 2 (2 X JP ) 1. Siswa dapat mengagumi bahwa sel merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. 2. Siswa dapat membedakan antara sel prokariotik dengan sel eukariotik 3. Siswa dapat memahami dan menyebutkan bagian-bagian sel tumbuhan dan
hewan.
4. Siswa dapat memahami fungsi sel Pertemuan Ke 3 (3 X JP ) 1. Siswa mampu menggunakan mikroskop sebagai alat dasar mempelajari kehidupan serta membuat preparat pengamatan 2. Siswa mampu membuat preparat sebagai obyek pengamatan 3. Siswa dapat membedakan antara sel hewan dan tumbuhan. 4. Siswa dapat mengembangkan sikap saling menghargai pendapat melalui kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok 5. Siswa dapat menumbuhkan rasa kagumnya terhadap Sang Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Besar. D. Materi Ajar Anda pernah mempelajari sel sebagai penyusun tubuh tumbuhan. Selsel apa sajakah yang menyusun tumbuhan dan apakah fungsi masingmasing sel itu? Jika dilihat sekilas di bawah mikroskop, tampak bentuk sel itu kaku dan seperti benda mati. Akan tetapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, di dalam sel terjadi segala proses kegiatan, bahkan sebenarnya segala kegiatan kita sehari-hari itu terjadi pada tingkat sel. Ini dapat digambarkan dengan kegiatan kita sehari-hari, misalnya ketika kita melakukan aktivitasmembaca buku. Sel-sel apa sajakah yang bekerja saat kita melakukan aktivitas itu? Sel-sel tubuh yang bekerja antara lain sel otot. Dengan adanya sel otot, maka tangan kita dapat memegang buku. Selain itu, sel batang dan kerucut mata juga bekerja menerima bayangan tulisan atau gambar. Setelah itu, sel otak akan menerjemahkan sehingga menghasilkan suatu pengertian. Berdasarkan gambaran tersebut dapat kita ketahui bahwa sel itu hidup dan saling bekerja sama satu dengan yang lain untuk melakukan fungsi hidup. Fakta tersebut menunjukkan bahwa tubuh manusia tersusun atas kumpulan sel-sel. Sel-sel berkelompok membentuk suatu jaringan, dan kemudian jaringan tersebut akan menyusun organ. Organ mempunyai beragam bentuk dan fungsi. Organ-organ tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk membentuk suatu sistem. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada hirarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu
menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memeroses energi, tumbuh, dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan keturunannya. Setiap organisme tersusun dari salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda: sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteria dan arkea yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik. Sel prokariotik (berasal dari bahasa Yunani prokaryote, pro berarti “sebelum” dan karyon berarti “karnel” atau “nukleus”). Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik (Yunani, eu berarti “sejati/sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
Gambar 4.3. Struktur Sel Prokariotik (a) Bacillus coagulans (b) dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron Sumber: Campbell. 2002. Biologi
Sel Prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. (a) Prokariotik strukturnya lebih sederhana daripada struktur eukariotik, karena tidak mempunyai organel terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma. Di luar membran plasma ini terdapat dinding sel yang cukup kaku Ilmu Pengetahuan Alam dan seringkali berupa kapsul luar, yang biasanya menyerupai jeli. Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaannya.
Gambar: 4.4. Sel Eukariotik, (A) Sel Hewan (B) Sel Tumbuhan Sumber: Campbell. 2002. Biologi
Sel-sel tersebut nantinya akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan
yang sangat penting, tetapi kita tidak dapat mengamati secara jelas sel pada tanaman atau pada hewan hanya dengan mata telanjang. Kita membutuhkan alat bantu berupa mikroskop. Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.
1) Robert Hooke (1635-1703) Robert Hooke mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang di batasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.
2) Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882) Schleiden dan T. Schwann mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang tumbuh. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
3) Robert Brown Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisisnya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
4) Felix Durjadin dan Johannes Purkinye Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.
5) Max Schultze (1825-1874) Max Schultze menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya mel ahirkan beberapa teori sel antara lain: a) sel merupakan unit struktural makhluk hidup; b) sel merupakan unit fungsional makhluk hidup; c) sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup; d) sel merupakan unit hereditas. Beberapa teori sel itu menunjukkan betapa pentingnya peranan sel karena hampir semua proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup dipengaruhi oleh sel. Umumnya sel berukuran mikroskopis, namun ada sel yang berukuran besar yaitu telur burung onta dan sel saraf jerapah panjangnya lebih dari 1 meter.
E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan kedua (2JP) a. Pendahuluan ( 10 mnt)
Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran.
Guru menunjukkan gambar sperma dan sel telur, kemudian meminta peserta didik menyampaikan tentang apa yang dilihat.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari sel.
b. Kegiatan Inti (50 menit)
Peserta didik membentuk kelompok, menjadi 6 kelompok
Mengamati :
Peserta didik di minta mengamati berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar sekolah
Menanya :
Guru menayakan topik sel yang sudah di pelajari kepada peserta didik
Mengumpulkan data/ eksperimen/explore :
Peserta didik melakukan pengamatan
dan menganalisis data secara
kelompok.
Peserta didik melakukan eksplorasi bagian dalam tubuh katak untuk menemukan organ pernafasan,pencernaan,dan reproduksi.
Mengasosiasi:
Peserta didik mendefenisikan konsep sel.
Mengomunikasikan:
Mempresentasikan hasil pengamatan berdasarkan temuanya.
C. Penutup (20 menit) 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidial, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ketiga (3JP) a. Pendahuluan ( 10 mnt)
Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran.
Guru mempersiapkan praktikum! Mengamati Sel tumbuhan dan sel hewan dengan mikroskop.
Guru membandingkan sel hewan dengan sel tumbuhan. Guru menanyakan topik yang sudah dipelajari tentang sel kepada peserta didik.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari sel.
b.Kegiatan Inti (90 menit)
Peserta didik membentuk kelompok, menjadi 6 kelompok
Mengamati :
Mengamati berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar sekolah..
Menanya :
Tanya jawab tentang bagian-bagian hewan dan tumbuhan. Tersusun dari apakah hewan dan tumbuhan ?
Eksperimen/explore :
Melakukan praktikum mengamati sel tumbuhan, misalnya tumbuhan Adam Hawa (Rhoeo discolor ) serta sel epitel pipi manusia menggunakan mikroskop.
Eksplorasi bagian-bagian sel tumbuhan dan manusia, seperti keberadaan dinding sel, kloroplas, inti sel.
Asosiasi :
Menggambar hasil praktikum struktur sel tumbuhan dan sel epitel pipi manusia.
Melengkapi gambar dengan menuliskan nama bagian-bagian sel yang ditemukan beserta fungsinya.
Fungsi organ dapat diketahui melalui studi literatur dari
berbagai sumber. Komunikasi:
Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan.
Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk laporan praktek.
Menyampaikan informasi lebih jauh tentang sistem organisasi kehidupan.
C. Penutup (20 menit) 1. Siswa dan guru melakukan refleksi 2. guru memberikan penugasan kelompok berupa proyeksi ‘membuat model sel’ 3.Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidial, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 4.Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
F. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Scientific
2. Metode
: Diskusi dan Eksperimen
3. Model
: Discovery Learning
G. Media Dan Sumber Pembelajaran 1.
Media
: Charta,LCD,laptop
2.
Sumber Belajar
:
a. Buku IPA SMPkelas VII, Puskurbuk 2013 b. LKS H. Alat dan Bahan 1. Alat
: Mikroskop,Preparat
2. Bahan : Rhoe discolor,sel epitel mulut manusia. I. Penilaian 1. Metode dan Bentuk Instrumen
Teknik
Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Uraian
Tes Unjuk Kerja
Laporan hasil Observasi Siswa
2. Instrument a. Lembar Pengamatan Sikap Pengamatan Perilaku Ilmiah No
Aspek yang dinilai
3
1
Rasa ingin tahu
2
Ketelitian dan keseriusan dalam
2
1
Keterangan
pengukuran 3
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu atau kelompok
4
Ketrampilan saat presentasi
3. Rubrik Penilaian Perilaku No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1
Menunjukkan rasa
3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
ingin tahu
dalam melakukan kegiatan kelompok 2: Menunjukkan rasa ingin tahu tetapi tidak terlalu antusias, baru terlibat aktif setelah disuruh 1:
Tidak menunjukkan antusias dalam pengukuran, sulit
terlibat aktif meskipun telah didorong untuk aktif 2
Ketelitian dan hati
3: Melakukan pengukuransesuai prosedurdan serius
hati
2: Melakukan pengukuran sesuai prosedur setelah diberi petunjuk 1: Tidak melakukan pengukuran, sulit terlibat aktif meskipun telah didorong untuk aktif.
3
Ketekunan tanggung
dan jawab
3:Tekun menyelesaikan tugas sampai akhir pengukuran, dan tepat waktu
dalam belajar dan
2:Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas kelompok
bekerja baik secara
1:Tidak berupaya sungguh sungguh untuk menyelesaikan tugas
individumaupun kelompok Berkomunikasi
3:Dapat mempresentasikan dasil pengukuran besaran dengan baik dan benar 2:Berupaya sungguh sungguh untuk
presentasi,meskipun
belum sempurna 1:Tidak melakukan presentasi ,meskipun disuruh maju oleh Guru
Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum No
Ketrampilan yang dinilai
Skor
Rubrik
1
Cara membius katak
3
Cara membius katak dilakukan dengan benar dan hati- hati
2
Cara membius katak dengan benar tapi kurang hati-hati
2.
Cara membedah katak
1
Cara membius katak salah dan kurang hati-hati
3
Cara meletakkan , merentangkan kaki katak dan menusuk benar
2
Cara meletakkan , merentangkan kaki katak dan menusuk kurang benar
1
Cara meletakkan , merentangkan kaki katak dan menusuk salah
3.
Cara
menyayat
perut 3
katak
Cara menyayat perut katak dilakukan dengan benar
2
Cara menyayat perut katak kurang benar
1
Cara menyayat perut katak salah
Soal Uraian Pertemuan 1
Perhatikan gambar sel di bawah ini!
a. Bagian sel yang manakah menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati? b. Apa yang terjadi bila organel yang ditunjuk dengan huruf ( I) tidak berfungsi dengan baik? c. Bagian manakah yang disebut dinding sel? Mengapa sel ini memiliki dinding sel?
Kunci Jawaban a) inti sel/nukleus yang di tunjukan dengan huruf A b) Organel yang ditunjuk huruf I adalah kloroplas dan di dalamnya terdapat zat warna hijau yaitu klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis, sehingga bila I tidak berfungsi, maka proses fotosintesis akan terganggu. c) Dinding sel ditunjuk dengan huruf J. Sel ini memiliki dinding sel, karena dinding sel berfungsi melindungi organel dan bagian dalam sel tersebut. Selain itu dinding sel berfungsi dalam mengokohkan struktur sel dari tumbuhan tersebut.
Soal Uraian Pertemuan 2 1. Mengapa ukuran sel yang sangat kecil dapat dilihat dengan mata ? 2. Apakah ada sel yang dapat dilihat dengan mata telanjang? Mengapa? Jika ada sesbutkan 5! 3. Pada bagian sel yang mana, sel hewan dan sel tumbuhan dapat dibedakan? 4. Sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan . Adakah manusia yang dapat menciptakan sel? Jika tidak lalu siapa?
Kunci Jawaban:
1. Karena menggunakan alat bantu yaitu mikroskup. 2. Ada, Karena berukuran besar, Contoh: sel telur burung, sel telur ayam , sel telur ular, sel telur komodo, sel telur kura- kura 3. Dinding sel, vacuola, sentrosom, kloroplas/ plastid, 4. Tidak ada, Tuhan Yang Maha Esa.
Rubrik Penilaian Uraian No
Uraian
Skor
1
Jika jawaban dijawab dengan benar
15
2
Jawaban a
10
Jawaban b
10
Jawaban benar
15
3 Total
50
NILAI = TOTAL SKOR X 2
Mengetahui :
Makassar, September 2015
Guru Mata Pelajaran (pamong)
Mahasiswa PPL
St. Hasmiah, S.Pd
Siti Nurmi
NIP: 19650611 199001 2 001
NIM : 12270077