RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMP
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas / Semester
: VII / Genap
Materi Pokok Alokasi Waktu
: Pencemaran Lingkungan : 5JP
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleranis, gotong royong), santung, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif degan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
B. Kompetensi Dasar Komptetensi Dasar
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem
Indikator Pencapaian
3.8.1. Menjelaskan
pengertian
pencemaran lingkungan 3.8.2. Menjelaskan macam – macam pencemaran lingkungan 3.8.3. Menjelaskan
pengertian
pencemaran air 3.8.4. Menyelidiki pengaruh air jernih dari tercemar terhadap kondiri pergerakan ikan 3.8.5. Menjelaskan pencemaran udara
pengertian
Komptetensi Dasar
Indikator Pencapaian
3.8.6. Menyebutkan
faktor
–
faktor
penyebab pencemaran udara 3.8.7. Menjelaskan dampak pencemaran udara 3.8.8. Menjelaskan
pengertian
pencemaran tanah 3.8.9. Menjelaskan dampak pencemaran tanah 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan
4.8.1. Membuat gagasan tertulis tentang
penyelesaian masalah pencemaran
bagaimana
mengatasi
dan
di lingkungannya berdasarkan hasil
mengurangi dampak pencemaran
penngamatan
air 4.8.2. Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana
mengatasi
dan
mengurangi dampak pencemaran udara 4.8.3. Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana mengurangi dampak pencemaran tanah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu: 1. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan dapat menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan 2. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan macam – macam pencemaran lingkungan 3. Melalui penyelidikan peserta didik dapat menjelaskan pengertian pencemaran air 4. Melalui penyelidikan peserta didik dapat menjelaskan pengaruh air jenirnih dan tercemar terhadap kondisi pergerakan ikan 5. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan pengertian pencemaran udara
6. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan faktor – faktor penyebab pencemaran udara 7. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan pengertian pencemaran tanah 8. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan dampak pencemaran tanah 9. Peserta didik dapat membuat gagasan tentang bagaimana mengatasi dan mengurangi dampak pencemaran air 10. Peserta didik dapat membuat gagasan tentang bagaimana mengatasi dan mengurangi dampak pencemaran udara 11. Peserta didik dapat membuat gagasan tentang bagaimana mengatasi dan mengurangi dampak pencemaran tanah
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan / atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia. Akibatnya, kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. 2. Pencemaran lingkungan terjadi akibat dari kumpulan kegiatan manusia (populasi) dan bukan dari kegiatan perorangan (individu). Selain itu pencemaran dapat diakibatkan oleh faktor alam, contoh gunung meletus yang menimbulkan abu vulkanik. Seperti meletusnya Gunung Merapi. 3. Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan. Zat dapat dikatakan polutan apabila: a) kadarnya melebihi batas kadar normal atau ambang batas; b) berada pada waktu yang tidak tepat; c) berada pada tempat yang tidak semestinya. 4. Pencemaran ada tiga macam, yaitu pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah.
A. Pencemaran Air Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi
sesuai dengan
peruntukannya. Air dikatakan tercemar apabila air itu sudah berubah, baik warna, bau, derajat keasamannya (pH), maupun rasanya. Dengan kata lain, air tercemar apabila terjadi penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normalnya. Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawa-rawa, danau, dan laut. Bahan pencemaran air bisa berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. a. Faktor – faktor penyebab pencemaran (sumber polutan) air
Limbah Industri
Limbah Rumah Tangga
Limbah Pertanian
b. Dampak Pencemaran Air
Penurunan Kualitas Lingkungan
Gangguan Kesehatan
Pemekatan Hayati
Mengganggu Pemandangan
Mempercepat proses kerusakan benda
c. Cara Penanggulanan Pencemaran Air Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organik biodegradable, meminimalkan
bakteri
patogen,
serta
memerhatikan
estetika
dan
lingkungan. Pengolahan air limbah dapat dilakukan sebagai berikut.
Pembuatan Kolam Stabilisasi
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Pengelolaan Excrexta (Human Excreta)
Dalam meminimalisasi sampah hasil limbah rumah tangga khususnya, dapat dilakukan upaya pengurangan sampah sebagaimana disebutkan oleh Kistinnah (2009) bahwa cara menangani limbah cair dan padat diharapkan tidak menyebabkan polus dengan prinsip ekologi yang dikenal istilah 4R, yaitu:
Recycle (pendaur ulangan)
Reuse (penggunaan Ulang)
Reduce
Repair.
B. Pencemaran Udara Udara adalah salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi kehidupan komponen biotik (makhluk hidup). Udara mengandung senyawa-senyawa dalam bentuk gas, di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu oksigen. Dalam atmosfer bumi terkandung sekitar 20% oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya. Oksigen berperan dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan. Reaksi pembakaran tidak hanya terjadi di dalam tubuh, namun kita pun sering melakukannya, seperti pembakaran sampah atau lainnya. Hasil sampingan dari pembakaran menghasilkan senyawa karbon (CO2 dan CO) yang akan dibuang ke udara. Pencemaran udara didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana udara mengandung senyawasenyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Selain itu, juga akan merusak keindahan alam serta kenyamanan, atau merusak barang- barang perkakas (properti). a. Pencemaran Udara Primer Pencemaran udara ini disebabkan langsung dari sumber pencemar. Contohnya peningkatan kadar karbon dioksida yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran oleh manusia. b. Pencemaran Udara Sekunder Berbeda dengan pencemaran udara primer, pencemaran udara sekunder terjadi akibat reaksi antara substansi-substansi pencemar udara primer yang terjadi di atmosfer. Misalnya, pembentukan ozon yang terjadi dari reaksi kimia partikel-partikel yang mengandung oksigen di udara. Berikut adalah penyebab pencemaran udara 1) Aktivitas alam 2) Aktivitas Manusia
Berikut merupakan pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia:
Pembakaran sampah
Asap–asap industri
Asap kendaraan
Asap rokok
Senyawa-kimia buangan seperti CFC, dan lain-lain
c. Dampak Pencemaran Udara Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain sebagai berikut.
Bagi Kesehatan Terbukti bahwa kualitas udara yang menurun akibat pencemaran menimbulkan berbagai penyakit. Penyakit yang diakibatkan diantaranya adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan) dan emfisema.
Bagi Tumbuhan Abu vulkanik yang berasal dari meletusnya gunung berapi, membuat udara tercemar dan memicu terjadinya hujan asam. Hujan asam mengandung senyawa sulfur yang bersifat asam. Kondisi asam ini dapat mematikan tanaman setempat. Oleh karena itu, kita sering menemui begitu banyak tanaman dan pohon yang rusak
akibat hujan asam atau terkena abu vulkanik. Efek rumah kaca Konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di atmosfer akan memicu terjadinya efek rumah kaca yakni peningkatan suhu bumi. CO dan CO2 akan membentuk semacam lapisan yang akan menahan panas bumi keluar, sehingga panas yang ditimbulkan bumi akan terkungkung di dalam seperti pada rumah kaca.
Rusaknya Lapisan Ozon CFC merupakan senyawa yang sering digunakan dalam produkproduk pendingin (freezer, AC) dan aerosol. Ketika CFC terurai di atmosfer maka akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon.
Dengan demikian, ozon akan terurai yang menyebabkan lapisan ozon berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar UV yang dipancarkan oleh matahari. Sinar UV yang dihasilkan oleh matahari dapat memicu kanker. Dengan ozon, masuknya sinar UV ini akan diredam sehingga dampak yang ditimbulkan lebih sedikit. Namun sayang, pemasan global yang kini terjadi salah satunya diakibatkan oleh rusaknya lapisan ozon. Hal ini tentu akibat dari aktivitas manusia yang semakin marak menggunakan CFC (dalam aerosol, dan pendingin). C. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah adalah suatu keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan subpermukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping). a. Penyebab terjadinya pencemaran tanah Tidak jauh berbeda dengaa pencemaran air dan udara, ternyata pencemaran tanah juga banyak sekali penyebabnya di antaranya seperti ini.
Limbah domestik
Limbah industri
Limbah pertanian
b. Dampak pencemaran tanah Ada beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata, dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut seperti di atas. Adapun dengan dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian. c. Upaya penanggulangan pencemaran tanah Ada dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yaitu remediasi dan bioremediasi. Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari
pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu, di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya, tanah tersebut disimpan di bak atau tangki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan
rumit.
Salah
satu
mikroorganisme
yang
berfungsi
sebagai
bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Adapun yang berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah.
Adapun yang berperan tidak langsung
karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain. Seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya. E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Scientific Learnig
Metode Pembelajaran: Discovery Learning dan Problem Based Learning
F. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) – Pencemaran Air dan Pencemaran Udara a. Pendahuluan/Kegiatan Awal Orientasi
Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi dan Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan kepada peserta didik beberapa contoh lingkungan yang asri, bersih, dan rapi, serta lingkungan sebaliknya kotorlain danyang jugabelum tidak pernah tertata dilihat yang ada di sekitar sekolah atauyang di tempat peserta didik lingkungan
10’
Gambar 1 Gunung Sampah TPA Leuwigajah
“Hal apa yang ditunjukkan oleh gambar tersebut?”
Gambar 2 Oslo, Kota terbersih di dunia menurut CNN 2017
“Apa yang terlintas di benakmu ketikamelihat gambar di atas dan perbandingannya dengan gambar pertama?”
Gurumenyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran yang akan dipelajari yaitu definisi pencemaran dan juga macam– macam pencemaran lingkungan
Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yangakan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukantentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
b. Kegiatan Inti MENGAMATI
Untuk membahas materi pelajaran, peserta didik diminta membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), dan menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran yaitu tentang pemcemaran lingkungan. Selain itu, peserta didik mengamati gambar dan/atau video mengenai pencemaran air dan pencemaran udara.
60’
Gambar 3 Sungai Citarum
“Menurutmu hal apakah yang ditunjukkan oleh gam bar di atas? Apa yang kamu ketahui mengenai kondisi sungai di kota Bandung?”
Gambar 4 Pembakaran sampah oleh warga
“Apa yang sedang dilakukan orang –orang tersebut? Dampak apa yang akan terjadi jika hal tersebut dibiarkan?”
MENANYA
Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertaanyaan kepada siswa. Misalnya, “Apa saja yang termasuk ke dalam pencemaran lingkungan? Hal apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran? Apakah manusia berperan besar terhadap terjadinya pencemaran lingkungan?Upaya apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah pencemaran air dan udara?” MENGUMPULKAN DATA
Peserta didik diminta untuk membaca buku pegangan dan mengajukan pertanaan mengenai pengertian pencemaran, misalnya “Apa yang dimaksud dengan pencemaran? Faktor apa saja yang menyebabkan air tercemar? Gas – gas apa saja yang dapat mencemari udara sekitar?Kapan suatu zat dikatakan sebagai polutan?” MENGASOSIASIKAN
Peserta didik diminta untuk - Berdisikusi berdasarkan video yang ditunjukkan mengenai pencemaran air dan pencemaran udara
-
MENGKOMUNIKASIKAN Beberapa peserta didik mempresentasikan hasil diskusi menjelaskan mengenai
c.
pencemaran air dan udara dengan ditanggapi oleh peserta didik lainnya sehingga di dapat suatu kesimpulan yang benar. - Peserta didik diminta memberikan pendapat dan atau bertanya atas presentasi yang dilakukandan ditanggapi oleh peserta didik lainnya - Masing-masing siswa didorong untuk bertanya, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. - Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, bertanggung jawab serta mampu bekerja sama) Penutup
Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan bersama tenang definisi pencemaran lingkungan dan juga macam – macam pencemaran lingkungan Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) – Pencemaran tanah dan dampak pencemaran lingkungan bagi ekosistem a. Pendahuluan/Kegiatan Awal Orientasi
10’
Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukandengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaranyang akan dilakukan, misal : “Jelaskan apa yang ketahui mengenai macam – macam pencemaran air dan 15’ udara? Sebutkan dampak pencemaran air dan udara yang kamu ketahui! ” Motivasi Memberikan gambaran tentang dampak pencemaran tanah dan menunjukkan contoh – contohnya
Gambar 5 Pencemaeran Tanah
“Menurutmy apa yang terkubur di dalam tanah tersebut dan apa akibatnya bagi kehidupan jika dibiarkan terus menerus? b. Kegiatan Inti MENGAMATI
Untuk membahas materi pelajaran, peserta didik diminta membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), dan menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran yaitu tentang pemcemaran lingkungan. Selain itu, peserta didik mengamati gambar dan/atau video mengenai pencemaran tanah dan dampak pencemaran lingkungan terhadap ekosistem.
Gambar 6 Sampah plastik yang telah terkubur >20 tahun di dalam tanah
“Menurutmu, sudah berapa lamakah sampah tersebutterkubur di dalam tanah?”
Gambar 7 Kerusakan biota air akibat limbah industri
Menurutmu apa yang terjadi dengan ikan– ikan serta biota air tersebut? Hal apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?” “
MENANYA
Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertaanyaan kepada siswa. Misalnya, “Hal apa saja yang termasuk ke dalam pencemaran tanah? Bagaimana cara mengatasi pencemaran tanah? Kerusakan lingkungan apa saja yang dapat terjadi jika pencemaran lingkungan terus dibiarkan? Upaya apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah
90’
hal tersebut?” MENGUMPULKAN DATA
Peserta didik diminta untuk mengerjakan lembar kerja siswa (terlampir) mengenai upaya penanganan sampah. MENGASOSIASIKAN
Peserta didik diminta untuk - Berdisikusi berdasarkan lks yang dikerjakan bersama dengan teman sekelasnya dibimbing oleh guru MENGKOMUNIKASIKAN Beberapa peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai permasalahan yang terdapat dalam lks dengan ditanggapi oleh peserta didik lainnya sehingga di dapat suatu kesimpulan yang benar. - Peserta didik diminta memberikan pendapat dan atau bertanya atas presentasi yang dilakukandan ditanggapi oleh peserta didik lainnya - Masing-masing siswa didorong untuk bertanya, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. - Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, bertanggung jawab serta mampu bekerja sama)
-
c. Penutup Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan bersama tenang pencemaran lingkungan secara umum serta dampak – dampaknya yang dapat membahayakan 15’ ekosistem diikuti oleh upaya penanganannya Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
G. Sumber Belajar dan Alat/Bahan Belajar
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Powepoint
Sumber Belajar :
Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Ilmu
Pengetahuan Alam/Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Internet
Lingkungan sekitar
Jakarta:
H. Penilaian
Teknik penilaian : Penilaian Autentik Jenis penilaian No
1.
: Teknik
Aspek yang dinilai
Sikap
Pengamatan
Terlibat
aktif
pembelajaran
Waktu Penilaian
Penilaian
dalam
Selama pembelajaran dan saat diskusi
pencemaran
lingkungan
Bekerjasama
dalam
kegiatan
bersama teman sekelas
Toleran pemecahan
terhadap
proses
masalah
yang
berbeda dan kreatif. 2.
Pengetahuan
Membuat
gagasan
mengenai Pengamatan
pencemaran lingkungan
Menjelaskan kembali mengenai pencemaran lingkungan
dan tes
Penyelesaian tugas individu
LAMPIRAN – LAMPIRAN 1. Pertemuan 1
a. Lembar Penilaian Sikap Mata pelajaran
:
IPA
Kelas
:
VII
Materi
:
Pencemaran Lingkungan (Pencemaran Air dan Udara)
Nama
:
No
Skor
Indikator
1
1
Disiplin
2
Bertanggungjawab
3
Mampu bekerjasama
2
3
Rubrik Penilaian: Skor
Indikator
Disiplin
1
Siswa
datang
dan
tidak
2
3
terlambat Siswa datang tepat waktu,
Siswa datang tepat waktu,
menaati namun masih ada peraturan tidak membuat kegaduhan
peraturan yang berlaku
yang tidak ditaati misal membuat
kegaduhan
yang
tidak
terkait
di pembelajaran, berperilaku
dalam kelas.
sopan santun serta menaati semua peraturan yang ada.
Mengerjakan Bertanggungjawab
Tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
diberikan masih
tugas
guru
ada
selesai
yang
atau
yang
namun belum terdapat
kesalahan,
Tidak Mampu bekerja sama
dapat
berkomunikasi rekannya acuh
dan
terhadap
kelompoknya.
dengan bersikap tugas
Dapat dengan
berkomunikasi rekannya
namun
terkadang masih canggung sehingga pengerjaan kelompoknya.
menghambar tugas
Mengerjakan
dan
menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
dengan
benar dan telti. Dapat dengan
berkomunikasi rekannya
secara
baik dengan menghargai perbedaan sehingga
pendapat tugas
kelompoknya dapat selasai dengan baik
2. Pertemuan 2
a. Lembar Penilaian Sikap Mata pelajaran
:
IPA
Kelas
:
VII
Materi
:
Pencemaran Lingkungan (Pencemaran tanah dan dampak pencemaran lingkungan bagi ekosistem)
Nama
:
No
Skor
Indikator
1
1
Disiplin
2
Bertanggungjawab
3
Mampu bekerjasama
2
3
Rubrik Penilaian: Skor
Indikator
Disiplin
1
Siswa
datang
dan
tidak
2
3
terlambat Siswa datang tepat waktu,
Siswa datang tepat waktu,
menaati namun masih ada peraturan tidak membuat kegaduhan
peraturan yang berlaku
yang tidak ditaati misal membuat
kegaduhan
yang
tidak
terkait
di pembelajaran, berperilaku
dalam kelas.
sopan santun serta menaati semua peraturan yang ada.
Mengerjakan Bertanggungjawab
Tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
diberikan masih
tugas
guru
ada
selesai
yang
atau
yang
namun belum terdapat
kesalahan,
Tidak Mampu bekerja sama
dapat
berkomunikasi rekannya
dan
acuh terhadap kelompoknya.
dengan bersikap tugas
Dapat dengan
berkomunikasi rekannya
namun
terkadang masih canggung sehingga pengerjaan kelompoknya.
menghambar tugas
Mengerjakan
dan
menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
dengan
benar dan telti. Dapat dengan
berkomunikasi rekannya
secara
baik dengan menghargai perbedaan
pendapat
sehingga tugas kelompoknya dapat selasai dengan baik
b.
LKS
Sampah : Bom Waktu yang Menghantui Kalian ketahui bahwa sampah masih menjadi masalah utama yang meneror penduduk di Indonesia layaknya bom waktu yang siap meledak. Mengapa tidak, karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir.
Tahu kah kamu? Bandung sebagai kota besar, setiap harinya menghasilkan sampah seberat 1.311 ton setiap harinya. Lalu bagaimana dengan seluruh Indonesia? Menurut data Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tuti Hendrawati Minarsih mengatakan, Indonesia memproduksi sebanyak 65 juta ton sampah pada tahun lalu. Jumlah itu naik dibanding 2015 sebanyak 64 juta ton. Selain itu, berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton. Kemana kah semua sampah itu dibuang? Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2015, sebanyak 8,75% sampah dipilah dan dimanfaatkan kembali, 10,09% dipilah lalu dibuang kembali dan sebanyak 81,16% atau sebanyak 52 juta ton sisanya dibuang tanpa dipilah. Sampahsampah ini ditimbun di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS).
Berdasarkan permasalahan yang telah di paparkan di atas jawablah pertanyaanpertanyaan dibawah ini secara rinci! 1. Berdasarkan fakta-fakta yang telah 2. Sebutkan informasi lain yang kamu dipaparkan di atas, informasi apa saja ketahui mengenai sampah di kota yang kamu dapatkan? Jelaskan! bandung!
3. Berdasarkan informasi-informasi yang kamu termukan, masalah apa yang akan terjadi jika hal tersebut tidak segera diatasi?
4. Solusi apa saja yang dapat diterapkan agar permasalahan tersebut terselesaikan?
5. Berdasarkan solusi yangg kamu ungkapkan, solusi manakah yang paling efektif diterapkan pada permasalahan tersebut? Jelaskan!