MAKALAH TEKNIK LINGKUNGAN KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2 BAB I .................................................................................................................................. 3 PENDAHULUAN
............................................................................................................. 3
1.1.
Latar Belakang .................................................................................................. 3
1.2.
Rumusan Masalah ............................................................................................ 3
1.3.
Tujuan ................................................................................................................ 3
BAB II ................................................................................................................................ 4 PEMBAHASAN ................................................................................................................ 4 1.1.
Pengertian Pencemaran Lingkungan .............................................................. 4
1.2.
Sumber Pencemaran Lingkungan ................................................................... 5
1.2.1.
Sumber Pencemaran Biogenik .................................................................... 5
1.2.2.
Sumber Pencemaran Antropogenik ............................................................. 8
1.3.
Macam Pencemaran Lingkungan .................................................................. 12
1.3.1.
Atmosfer / Udara ....................................................................................... 12
1.3.2.
Hidrosfer / Air ........................................................................................... 13
1.3.3.
Litosfer / Tanah ......................................................................................... 14
1.4.
Dampak Pencemaran Lingkungan ................................................................ 16
1.4.1.
Bagi Manusia ............................................................................................ 16
1.4.2.
Bagi Tumbuhan ......................................................................................... 16
1.4.3.
Bagi Hewan ............................................................................................... 16
1.4.4.
Bagi Material ............................................................................................ 16
BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 17 3.1.
Kesimpulan ...................................................................................................... 17
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita ( makhluk hidup
).
Contohnya : meja, kursi, cahaya, udara, mamusia, hewan, tumbuhan, dsb.
Lingkungan
terdiri
dari
komponen
abiotik
dan
komponen
biotik.
Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi, dsb.
Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme.
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah Ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
1.2. Rumusan Masalah
a)
Apa yang dimaksud pencemaran lingkungan?
b)
Apa saja sumber pencemaran lingkungan?
c)
Apa saja macam pencemaran lingkungan?
d)
Bagaimana dampak dari pencemaran lingkungan?
1.3. Tujuan
a)
Mengetahui apa yang dimaksud pencemaran lingkungan
b)
Mengetahui sumber pencemaran lingkungan
c)
Mengetahui macam pencemaran lingkungan
d)
Memahami dampak dari pencemaran lingkungan
BAB II PEMBAHASAN
1.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan
peruntukannya
(Undang-undang
Pokok
Pengelolaan
Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Peristiwa pencemaran lingkungan disebut polusi. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila : 1.
Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2.
Berada pada waktu yang tidak tepat
3.
Berada pada tempat yang tidak tepat
Sifat polutan adalah : 1.
Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
2.
Merusak
dalam
jangka
waktu
lama.
Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak. .
1.2. Sumber Pencemaran Lingkungan
1.2.1. Sumber Pencemaran Biogenik Pencemaran yang berasal dari sumber alamiah adalah pencemaran yang terjadi dikarenakan aktivitas alam tanpa adanya campur tangan dari manusia. a. Akibat letusan gunung berapi Letusan yang dihasilkan gunung berapi sering kali mencemari lingkungan yang ada di sekitarnya. Erupsi dari gunung berapi menghasilkan gas-gas pencemar udara seperti sulfur dioksida (SO2), karbon dioksida (CO2), dan asam florida (HF). Sulfur dioksida dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Selain itu, abu dari letusan gunung berapi juga berbahaya jika terhirup oleh manusia karena mengandung pasir dan bebatuan serta bersifat korosif sehingga dapat memicu tejadinya penyakit pernafasan.
b. Akibat kebakaran hutan Terdapat beberapa bahan polutan dari pembakaran yang dapat mencemari udara, diantaranya adalah bahan polutan primer, seperti hidrokarbon, karbon dioksida, senyawa sulphur oksida, dan senyawa nitrogen oksida. Adapun polutan berbentuk partikel adalah asap, yaitu partikel karbon halus yang bercampur dengan debu hasil proses pemecahan suatu bahan. Berikut adalah gambar yang menunjukkan fenomena kebakaran hutan.
c. Sumber air panas Zat pencemar udara yang dihasilkan antara lain asam sulfi da, arsenik dan logam berat lainnya.
d. Debu Angin berdebu yang berasal dari daerah tanpa tumbuh-tumbuhan seperti padang pasir.
e. Garam laut Hembusan angin dari air laut yang terevaporasi di udara melepaskan natrium klorida serta partikulat lainnya ke udara.
f. Petir Petir mengubah nitrogen di udara menjadi nitrogen oksida
1.2.2. Sumber Pencemaran Antropogenik Sumber antropogenik merupakan pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Kebanyakan berasal dari aktivitas transportasi, industri, pembakaran, persampahan, dan lain-lain. a.
Sumber pembakaran yang tidak bergerak Merupakan sumber pencemar yang tidak mengalami perubahan posisi selama menghasilkan zat pencemar. Sumber pencemar udara yang berasal dari pembakaran yang tidak bergerak ini termasuk asap dari industri manufaktur, hasil pembakaran insinerator, furnace, dan berbagai tipe peralatan pembakaran dengan bahan bakar. Berikut adalah gambar yang menunjukkan pemcemaran udara akibat cerobong asap pabrik :
-
Sumber titik Merujuk kepada sebuah sumber yang berada pada titik yang tetap. Contohnya cerobong asap, atau tangki penyimpanan yang memancarkan zat pencemar udara.
-
Sumber area Mengacu pada serangkaian sumber kecil yang bersama-sama dapat mempengaruhi kualitas udara di suatu daerah. Contohnya adalah penggunaan perapian di rumah untuk penghangat akan berdampak pada satu area, meskipun masing-masing rumah menyumbang berbagai jenis zat pencemar dalam jumlah yang kecil.
b.
Sumber yang bergerak Merupakan sumber pencemar yang mengalami perubahan posisi selama menghasilkan zat pencemar. Sumber pencemar udara yang
berasal dari pembakaran yang bergerak ini termasuk asap yang dihasilkan kendaraan bermotor, pesawat, kapal laut, serta kendaraan lainnya. Khususnya pada kendaraan bermotor yang menghasilkan
gas
buangan
berupa
gas
CO
yang
dapat
membahayakan kesehatan manusia. Berikut adalah gambar yang menunjukkan asap yang dihasilkan dari kendaraan pada wilayah perkotaan:
c.
Asap dari penggunaan cat, hair spray dan jenis pelarut lainnya Pengunaan hair spray mengemisikan ozon yang juga berkontribusi sebagai zat pencemar di udara.
d.
Gas dari kegiatan pada TPA Gas yang dihasilkan dari proses pembuangan akhir di TPA umumnya adalah gas Metan. Gas metan ini memang tidak bersifat racun (toksik), tetapi gas ini termasuk gas yang mudah menyala (flammable) dan dapat membentuk senyawa yang bersifat explosive (mudah meledak) jika bereaksi dengan udara sehingga berpotensi menghasilkan pencemaran terhadap udara yang ada di sekitarnya. Berikut adalah gambar yang menunjukkan kondisi di TPA.
e.
Kegiatan militer Kegiatan militer sering kali menggunakan bahan-bahan yang mudah meledak dan menyebabkan pencemara udara, seperti senjata nuklir, gas beracun, senjata biologis, maupun roket.
1.3. Macam Pencemaran Lingkungan
Dari pencemaran lingkungan yang terjadi tentunya akan berdampak pada lingkungan sekitar. Ada 3 jenis pencemaran lingkungan yaitu : (1) Pencemaran Udara, (2) Pencemaran Air, dan (3) Pencemaran Tanah. Sebelum mengetahui macam-macam pencemaran yang terjadi, kita harus tau terlebih dahulu tentang udara, air dan tanah. 1.3.1. Atmosfer / Udara Menurut para ahli bumi atau geografi ialah lapisan udara atau selimut gas yang menyelubungi planet termasuk planet bumi dimana lapiasa udara tersebut mengandung 4 unsur gas diantaranya gas nitrogen, oksigen, karbondioksida dan argon.
Fungs dari lapisan atmosfer: 1.
Pelindung bumi. Apa yang dilindungi? Melindungi agar suhu bumi tetap stabil dan menjaga agar cuaca dan kelembaban udara di dalam bumi juga tetap stabil.
2.
Penyeimbang dan penyeimbang keadaan di dalam dan di luar bumi.
3.
Mengurangi rasa panas yang diberikan langsung oleh cahaya matahari.
4.
Melindungi bumi dari serangan meteor-meteor atau benda-benda luar angkasa.
5.
Menjaga agar grafitasi bumi tetap stabil.
1.3.2. Hidrosfer / Air Hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan Bumi. Kata hidrosfer sendiri berasal dari kata “hidros” yang mempunyai arti sebagai air dan “sphere” yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi laut atau samudera, danau, sungai, salju, gletser, air tanah dan bahkan uap air yang terdapat di lapisan udara.
Fungs dari lapisan Hidrosfer: 1.
Pengairan sawah dengan membuat saluran air di waduk.
2.
Keperluan air minum dan keperluan sehari-hari.
3.
Usaha perikanan yang dilakukan pada kolam, sungai, empang, waduk, rawa dan laut.
4.
Sarana transportasi dan sarana olah raga.
5.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).sebagai objek wisata.
1.3.3. Litosfer / Tanah Secara bahasa litosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “lithos” yang artinya berbatu dan “sphere” yang artinya lapisan. Jadi dapat dikatakan bahwa lithosfer merupakan lapisan paling luar atau Kulit Bumi. Secara umum lapisan kulit bumi ini disusun mengkuti bentuk muka bumi dan terdiri dari batuan serta mineral. Dalam istilah umum litosfer sering kita sebut dengan permukaan bumi. Terdapat dua bagian utama litosfer, yaitu litosfer atas atau yang sering kita sebut dengan permukaan daratan (penyusun 1/3 atau sekitar 35% bagian litosfer) dan litosfer bawah atau yang lebih sering kita sebut dengan dasar lautan (penyusun 2/3 atau sekitar 65% bagian litosfer).
Fungs dari lapisan litosfer: 1.
Tempat makhluk hidup menjalani kehidupannya
2.
Batuan penyusun litosfer dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang (paling banyak bidang industri)
3.
Penyusunnya juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pemenuhan kebutuhan manusia lain.
4.
Mineral penyusun litosfer dapat dimanfaatkan untuk banyak hal seperti bahan bangunan, peralatan rumah tangga, industri elektronika, perhiasan, dll.
1.4. Dampak Pencemaran Lingkungan
1.4.1. Bagi Manusia a. Adanya korelasi positif yang kuat antara tingginya pencemaran udara dengan angka kejadian penyakit ISPA. b. Terserang berbagai penyakit kulit. c. dll 1.4.2. Bagi Tumbuhan a.
Terjadinya penurunan produktivitas tanaman produksi.
b.
Kegagalan panen.
c.
Adanya residu logam berat dan materi pencemar lainnya dalam tanaman maupun buah-buahan.
d.
dll
1.4.3. Bagi Hewan a. Meningkatnya angka kematian hewan ternak b. Menurunnya resistansi hewan ternak terhadap penyakit/hama. c. dll 1.4.4. Bagi Material a. Kerusakan bangunan b. Estetika bangunan c. dll
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bahwa pencemaran lingkungan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu (1).Biogenik atau pencemaran alami, dan (2).Atropogenik atau pencemaran yang terjadi karena aktivitas manusi. Pencemaran lingkungan dibagi ke dalam tiga bagian yaitu; (1) Pencemaran Udara, (2) Pencemaran Air, dan (3) Pencemaran Tanah.