Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.1.1 6.1.1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat mater erii Pok Pokok ok Alokasi Waktu I.
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.1 Getaran dan Gelombang : 6.1 6.1.1 .1 Pen Pengert gertia ian n Get Getar aran an : 1 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
II
INDIKATOR : Mengindentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari Mengukur perioda dan frekuensi suatu getaran •
•
III. Tujuan Pembelajaran : III 3.1. Pemahaman Pemahaman dan dan Penerapa Penerapan n Konsep Konsep Siswa dapat : menjelaskan konsep getaran menjelaskan perbedaan antara simpangan dan amplitudo menemukan hubungan antara amplitudo dan perioda menemukan hubungan antara perida dengan frekuensi menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya periode dan frekuensi •
•
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat melakukan percobaan untuk menunjukkan konsep getaran, percobaan menentukan periode dan menyelidiki pengaruh amplitudo pada periode getaran.. •
IV.
Materi Pokok: Geataran dan gelombang
V.
Langkah Pe Pembelajaran : Pendahuluan ( awal ) : Motivasi : Guru mengajukan pertanyaan : Ketika kalian menggetarkan sebuah penggaris pada ujung meja, maka penggaris itu akan bergetar. Apa sebenarnya getaran itu ? atau Pern Pernah ahka kah h kali kalian an main main ayun ayunan an.. Apa Apa yang yang terj terjad adii keti ketika ka kali kalian an menggerakkan ayunan? Apakah gerakan ayunan bisa disebut ayunan? •
•
Pengetahuan Prasyarat : Cara membaca stop wach
1
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta melakukan demonstrasi demonstrasi atau percobaan kegiatan 3.1 3.2. “ mengamati getaran pada ayunan sederhana“halaman 97 dan “menyelidiki pengaruh amplitudo pada periode getaran” halaman 98, buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
IV 5.3. 5.3. Penu Penutu tup p Melalui diskusi, disimpulkan : getaran adalah gerak bolak–balik secara berkala melalui titik seimbangnya •
•
•
•
simpangan adalah gerakan benda dari titik seimbanganya amplitudo adalah simpangan terjauh satu getaran penuh = 4 x amplitudo, 1 amplitudo – ¼ getaran
periode adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran. •
•
•
Satuan periode dalam SI adalah sekon Perioda tidak bergantung pada : Amplitudo Massa beban Tetapi bergantung pada panjang tali
•
•
•
Frekue Frekuensi nsi adalah adalah bayakn bayaknya ya getaran getaran yang yang dilaku dilakukan kan benda benda dalam satu sekon. •
Hubungan antara periode dengan frekuensi dapat dirumuskan : T = 1/f atau f = 1/T •
VI. Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan( latihan ) nomor 1 halaman 98.dan soal kompetensi kompetensi dasar halaman 100, buku Sains Fisika SMP Kelas Kelas 2A Penerbit Erlangga. 6.2 Kinerja Ilmiah : Guru menilai ketika siswa melakukan percobaan untuk menunjukkan untuk menunjukkan menunjukkan konsep getaran, percobaan menentukan periode dan menyelidiki pengaruh amplitudo pada periode getaran.. •
2
VII. Alat dan Bahan : Mistar plastik Tali atau benang Beban atau bandol Pegas Statif, stopwatch 3 buah beban yang identik •
•
•
•
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.1.2 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat mater erii Pok Pokok ok Alokasi Waktu I.
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.1 Getaran dan Gelombang : 6.1 6.1.2 .2 Sifa Sifatt-si sifa fatt Umu Umum m Gel Gelom omba bang ng : 1 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
II
INDIKATOR : Meyeli Meyelidik dikii karakt karakteri eristi stik k gelomb gelombang ang longit longitudi udinal nal dan gelomb gelombang ang transversal Mendes Mendeskri kripsi psikan kan hubung hubungan an antara antara kecepa kecepatan tan rambat rambat gelomb gelombang ang,, frekuensi dan panjang gelombang Mengkaitkan konsep gelombang dengan kehidupan sehari-hari •
•
•
III. Tujuan Pembelajaran : V 3.1. 3.1. Pemah Pemahama aman n dan dan Pener Penerapa apan n Konse Konsep p Siswa dapat : menjelaskan tentang konsep gelombang menj menjela elask skan an apa apa yang yang terja terjadi di deng dengan an medi medium um keti ketika ka gelo gelomb mban ang g merambat menjelaskan darimana gelombang mendapatkan energi •
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah Sisw Siswaa dapa dapatt mela melaku kuka kan n perc percob obaan aan untu untuk k memb membua uatt gelo gelomb mban ang, g, per perco coba baan an menj menjuk ukka kan n bahw bahwaa medi medium um tida tidak k mera meramb mbat at bers bersam amaa gelombang dan menyelidiki tentang gelombang longitudinal. longitudinal. •
IV.
Materi Pokok: Geataran dan gelombang
V.
Langkah Pe Pembelajaran : Pendahuluan ( awal ) : Motivasi : Guru mengajukan pertanyaan : Mengapa kakimu terasa terdorong ketika terkena ombak di pantai? Apa yang kamu ketahui tentang tsunami? Mengapa kayu yang terapung di permukaan air akan bergerak naikturun? •
•
•
Pengetahuan Prasyarat Pengertian getaran
:
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta melakukan demonstrasi demonstrasi atau percobaan kegiatan 3.5 “ Membuat Membuat gelombang permukaan “ halaman 103, kegiatan 3.6. “ •
4
menunjukk menunjukkan an bahwa medium tidak merambat bersama bersama gelombang gelombang “halaman 104 buku Sains Fisika Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
VI 5.3. 5.3. Penu Penutu tup p: Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Gelomb Gelombang ang adalah adalah usikan usikan yang meramb merambat at yang membawa membawa energi energi dari satu tempat ke tempat lainnya. 2. Pada Pada pera peramb mbata atan n gelo gelomb mban ang g hany hanyaa gelo gelomb mban ang g yang yang mera meramb mbat at sedangkan medium gelombang tidak ikut merambat. Contoh : Gabus atau kayu yang terpung di permukaan air hanya bergerak naik-turun, tetapi tidak bergerak maju •
3. Pada Pada perambat perambatann annya ya gelomba gelombang ng membaw membawaa energi. energi. Contoh perambatan gelombang membawa energi : Kaki terasa terdorong ketika diterjang gelombang laut Kapal bisa hancur ketika diterjang ombak besar Gelombang yang besa esar seperti tsunami dapa apat memporak-porandakan Aceh •
•
•
VI. Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk menjawab soal kompetensi halaman 105 buku Sains Fisika SMP Kelas 2A Penerbit Erlangga. 6.2 Kinerja Ilmiah : Guru Guru meni menila laii keti ketika ka sisw siswaa mela melaku kuka kan n perc percob obaa aan n untu untuk k memb membua uatt gelo gelomb mban ang, g, perco percoba baan an menj menjuk ukka kan n bahw bahwaa medi medium um tida tidak k mera meramb mbat at bersama gelombang dan menyelidiki tentang gelombang gelombang longitudinal. longitudinal. VII.Alat dan Bahan : Sebuah ember dan air secukupnya Seutas tali jemuran, keras dan tiang •
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.1.3.1 6.1.3.1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat mater erii Pok Pokok ok
Alokasi Waktu I.
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.1 Getaran dan Gelombang : 6.1 6.1.3 .3 Sifa Sifatt-si sifa fatt Umu Umum m Gel Gelom omba bang ng 6.1. 6.1.3. 3.1 1 Darim Dariman anak akah ah gelo gelomb mban ang g energi? : 1 x 45 menit
mend mendap apat at
KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
II
INDIKATOR : Meyeli Meyelidik dikii karakt karakteri eristi stik k gelomb gelombang ang longit longitudi udinal nal dan gelomb gelombang ang transversal Mendes Mendeskri kripsi psikan kan hubung hubungan an antara antara kecepa kecepatan tan rambat rambat gelomb gelombang ang,, frekuensi dan panjang gelombang Mengkaitkan konsep gelombang dengan kehidupan sehari-hari •
•
•
III. Tujuan Pembelajaran : VII 3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : menjelaskan darimanakan gelombang mendapat energi menjelaskan menjelaskan perbedaan antara gelombang gelombang mekanik dan gelombang gelombang elektromagnetik menjela menjelaska skan n perbed perbedaan aan antara antara gelomb gelombang ang transv transvers ersal, al, gelomb gelombang ang longitudinal dan gelombang gabungan memecah memecahkan kan masalah masalah seharisehari-har harii tentan tentang g gelomb gelombang ang transv transvers ersal, al, gelombang longitudinal dan gelombang gabungan •
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah Siswa Siswa dapat dapat melaku melakukan kan percob percobaan aan untuk untuk “menye “menyelid lidiki iki gelomb gelombang ang transversal dan gelombang longitudinal”. •
IV.
Materi Pokok: Geataran dan gelombang
V.
Langkah Pe Pembelajaran : Pend Pendah ahul ulua uan n ( awa awall ) : : Motivasi Guru mengajukan pertanyaan : Gelombang apakah yang terjadi pada permukaan laut ? Gelombang apakah yang terjadi pada TV, Radio ? Mengapa cahaya matahari bisa sampai ke Bumi? •
•
•
Pengetahuan Prasyarat
:
6
Pengertian gelombang
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta melakukan demonstrasi demonstrasi atau percobaan kegiatan 3.7 “ Mengamati Mengamati gelombang trnsversal “ halaman 107, kegiatan 3.8. “Menga “Mengamat matii gelomb gelombang ang longit longitudi udinal nal “ halama halaman n 107, 107, buku buku Sains Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
V I II
5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Medium Medium adalah adalah zat zat atau atau bahan bahan dimana dimana getaran merambat. merambat. Medium dari gelombang laut adalah air laut Medium dari bunyi adalah udara 2. Gelomb Gelombang ang mendapa mendapatt energi energinya nya dari suatu suatu sumber sumber getaran. getaran. Jadi dapat dikatakan bahwa perambatan energi yang berasal dari suatu getaran disebut gelombang. Contoh : Energi berasal dari usikan jarimu ketika kita membuat gelombang permukaan air Gerakan tangan naik-turun ketika membuat gelombang tali Tiupan angin di atas laut menciptakan gelombang laut Muatan-muatan listrik dapat menyebabkan bergetar dan akhirnya dapat menciptakan gelombang cahaya dan gelombang radio Geraka Gerakan n senarsenar-sen senar ar dapat dapat mencip menciptaka takan n gelomb gelombang ang bunyi. 3. Gelombang Gelombang mekanik mekanik adalah gelombang gelombang yang yang memerlu memerlukan kan medium medium dalam perambatannya. 4. Gelo Gelomb mban ang g elek elektr tro omag magneti netik k adal adalah ah gelo elomban mbang g yan yang tida tidak k memerlukan medium dalam perambatannya ( dapat merambat di ruang hampa. Contoh Contoh : gelomb gelombang ang cahaya cahaya,, gelomb gelombang ang radio, radio, gelomb gelombang ang TV, sinar X •
•
•
•
•
•
•
5. Cahaya matahari bisa sampai ke permukaan bumi karena cahaya termas termasuk uk gelomb gelombang ang elektr elektroma omagne gnetk tk yang yang tidak tidak memerl memerluka ukan n medi medium um dala dalam m pera peramb mbata atann nnya ya atau atau dapa dapatt meram merambat bat di ruan ruang g hampa. ( antara Bumi dengan matahari terdapat ruang hampa ). 6. Berd Berdas asark arkan an arah arah getar getaran an terh terhad adap ap arah arah gelo gelomb mban ang g dibe dibeda daka kan n menjad menjadii dua jenis, jenis, yaitu yaitu geloma gelomang ng transv transvers ersal al dan gelomb gelombang ang longitudinal. 7. Gelomb Gelombang ang transver transversal sal adalah adalah gelomb gelombang ang yang arah rambatan rambatannya nya tegak lurus dengan arah getarannya. Contoh : gelombang cahaya, gelombang tali 8. Gelombang Gelombang longi longitudin tudinal al adalah adalah gelombang gelombang yang arah rambatan rambatannya nya sejajar dengan arah getarannya Contoh : gelombang bunyi
7
9. Gelomb Gelombang ang permuka permukaan an adalah adalah merupa merupakan kan gelomba gelombang ng gabungan gabungan dari gelomang transversal dan gelombang longitudinal. Contoh : gelombang laut, gelombang seismik VI. Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Peneraparan Konsep :. Siswa diminta untuk mengejakan tugas mengarang ( kegiatan 3.9 ) dan menjawab pertanyaan nomor 5 s/d 10 halaman 108 s/d 109 buku Sains Fisika SMP Kelas 2A Penerbit Erlangga. 6.2 Kinerja Ilmiah : Guru Guru menilai menilai ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan percob percobaan aan untuk untuk “ menyel menyelidi idiki ki tentang gelombang longitudinal “ VII.Alat dan Bahan : Seutas slinki yang panjangnya 4 sampai 5 m •
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
8
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.1.4 6.1.4 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat mater erii Poko Pokok k Alokasi Waktu I.
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 61 Getaran dan Gelombang : 6.1. 6.1.4 4 Men Menga gama mati ti Ben Bentu tuk k Gel Gelom omba bang ng : 1 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
II
INDIKATOR : Meyeli Meyelidik dikii karakt karakteri eristi stik k gelomb gelombang ang longit longitudi udinal nal dan gelomb gelombang ang transversal Mendes Mendeskri kripsi psikan kan hubung hubungan an antara antara kecepa kecepatan tan rambat rambat gelomb gelombang ang,, frekuensi dan panjang gelombang •
•
III. Tujuan Pembelajaran : IX 3.1. Pemahaman Pemahaman dan dan Penerapan Penerapan Konsep Konsep Siswa dapat : menjelaskan bentuk gelombang trnasversal menjelaskan bentuk gelombang longitudinal menj menjel elas aska kan n panj panjan ang g gelo gelomb mban ang, g, ampl amplit itud udo o pada pada gelo gelomb mban ang g transversal menj menjel elas aska kan n panj panjan ang g gelo gelomb mban ang, g, ampl amplit itud udo o pada pada gelo gelomb mban ang g longitudinal menjelaskan perbedaan antara cepat rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang menemukan menemukan hubungan hubungan antara cepat rambat gelombang, gelombang, frekuensi dan panjang gelombang menemukan hubungan antara frekuensi dan periode gelombang memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan panjang gelombang, frekuensi dan cepat rambat gelombang. •
•
•
•
•
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah •
IV.
V.
Materi Pokok: Geataran dan gelombang
Langkah Pembelajaran : Pendahuluan ( awal ) : : Motivasi Guru mengajukan pertanyaan :
9
Dapatk Dapatkah ah kalian kalian membed membedaka akan n bentuk bentuk gelomb gelombang ang transve transversa rsall dan gelombang longitudinal?
•
Pengetahuan prasyarat Pengertian gelombang
:
5.2. Kegiatan Inti : Secara kelompok mendiskusikan “ bentuk-bentuk gelombang” halaman 109 s/d halaman 115, buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
X 5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Pada Pada gelomb gelombang ang transve transversa rsal, l, satu panjang panjang gelomban gelombang g terdir terdirii dari dari bukit dan lembah. 2. pada pada gelo gelomb mban ang g long longit itud udin inal al sepa sepanj njan ang g gelo gelomb mban ang g terd terdir irii dari dari renggangan dan rapatan. 3. Panjan Panjang g satu (1) gelomba gelombang ng transve transversa rsall terdir terdirii dari satu bukit bukit dan satu lembah 4. Panjan Panjang g satu (1) gelomban gelombang g longitud longitudinal inal terdiri terdiri dari satu rapatan rapatan dan satu renggangan 5. Pada Pada gelo gelomb mban ang g trans transve vers rsal al : Punc Puncak ak gelo gelomb mban ang g adal adalah ah titi titik-t k-tit itik ik tert tertin ingg ggii pada pada gelombang tranversal Dasa Dasarr gelo gelomb mban ang g adal adalah ah titi titik-t k-tit itik ik tere terend ndah ah pada pada gelombang transversal Bukit Bukit gelomb gelombang ang adalah adalah lengku lengkunga ngan n dan disebu disebutt ½ gelombang Lembah gelombang adalah cekungan dan juga disebut ½ gelombang •
•
•
•
6. Ampl Amplit itud udo o adal adalah ah jarak jarak punc puncak ak gelo gelomb mban ang g di atas atas kedu kedudu duka kan n seimb seimbang ang atau atau jarak jarak dasar dasar gelomb gelombang ang di bawah bawah ke kedudu kedudukan kan seimbangnya. 7. Panj Panjan ang g gelo gelomb mban ang g trans transve vers rsal al adal adalah ah panj panjan ang g satu satu gelo gelomb mban ang g dima dimana na terja terjadi di satu satu buki bukitt dan dan satu satu lemb lembah ah.. ( jara jarak k anta antara ra dua dua puncak yang berdekatan ) 8. Hubungan Hubungan antara antara panjan panjang g gelombang gelombang dan dan frekuensi frekuensi ( atau periode periode ) dengan cepaat rambat gelombang : a. Period Periodee dan dan frekuen frekuensi si gelomb gelombang ang :
10
f= 1/T atau T = 1/f f : frekuensi, satuan : herz ( Hz) T : periode, satuan : sekon ( s ) b. b. Cepa Cepatt ramb rambat at gel gelom omba bang ng Cep Cepat ram rambat bat gelo gelomb mban ang g adal adalah ah jara jarak k gelombang dalam selang waktu tertentu. Cepat rambat gelombang = jarak/waktu V = Cepat rambat gelombang, satuan : m/s V = λ/T karena f = 1/T , maka : V = λ x f
λ F
yan yang
dite ditem mpuh puh
: panjan panjang g gelo gelomb mban ang, g, satu satuan an = m : frek frekue uen nsi, satua atuan n
VI. Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep:. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan nomor 6 s/d 9 halaman 111, menjawab soalt kompetensi dasar halaman 115 dan menjawab pertanyaan nomor 11 s/d 18 halaman 115 s/d 116 buku Sains Fisika SMP Kelas 2A Penerbit Erlangga. 6.2 Kinerja Ilmiah -
:
VII.Alat dan Bahan : •
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
11
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.1.5 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat materi eri Poko Pokok k Alokasi Waktu I.
II
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.1 Getaran dan Gelombang : 6.1 6.1.5 .5 Pema Pemant ntul ulan an dan dan Pem Peman anfa faat atan an Gelom Gelomba bang ng : 1 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya. INDIKATOR : Mengkaitkan konsep gelombang dengan kehidupan sehari-hari •
III. Tujuan Pembelajaran : XI 3.1. Pemahaman Pemahaman dan dan Penerapan Penerapan Konsep Konsep Siswa dapat : menj menjela elask skan an apa apa yang yang terja terjadi di jika jika gelo gelomb mban ang g meng mengen enai ai dind dindin ing g penghalang menjelaskan pemanfaatan gelombang sehari-hari. Menj Menjel elas aska kan n peri perist stiw iwaa-pe peri rist stiw iwaa alam alam yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an gelombang Menjelaskan pemanfaatan gelombang sehari-hari. Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan gelombang •
•
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah Menyelidiki sifat gelombang pantul pada tali. •
IV.
Materi Pokok: Geataran dan gelombang
V.
Langkah Pembelajaran : Pendahuluan ( awal ) : : Motivasi Guru mengajukan pertanyaan : Pernahkan kamu melempar batu ke dalam kolam ? Apa yang terjadi dengan riak gelombang? Apa yang terjadi jika riak gelombang itu mengenai dinding kolam ? Apakah yang kamu ketahui tentang gelombang tsunami yang terjadi di Aceh baru-baru ini ? •
•
•
•
Pengetahuan Prasyarat :
12
Macam-macam gelombang 5.2. Kegiatan Inti : Secara kelompok melakukan demonstrasi “ menyelidiki menyelidiki sifatsifat gelombang pantul” halaman 117, buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Seca Secara ra kelo kelomp mpok ok sisw siswaa mend mendis isku kusi sika kan n tent tentan ang g “kai “kaita tan n gelombang dengan peristiwa alam dan pemanfaatannya “ halaman 118 s/d 120 buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
XII 5.3. Penutup Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Pada Pada tali ujung yang yang terikat, terikat, gelomba gelombang ng dipantu dipantulka lkan n dengan dengan fase fase yang berlawanan terhadap gelombang datangnya. 2. Pada Pada tali tali ujun ujung g beba bebas, s, gelo gelomb mban ang g dipa dipant ntul ulka kan n sefa sefase se deng dengan an gelombang datanganya. 3. Jika Jika kita kita melemp melempar ar batu batu ke dalam dalam kola kolam m air, air, maka maka akan terbent terbentuk uk riak-riak gelombang yang berbentuk lengkungan-lengkungan yang memant memantar ar ke dindin dinding g kolam kolam sehing sehingga ga berben berbentuk tuk lengku lengkunga ngannlengku lengkunga ngan n patah patah dari dindin dinding g kolam kolam terbentuk terbentuk lengku lengkunga ngan n utuh utuh.o .oleh leh kare karena na itu itu dind dindin ing g kola kolam m berl berlak aku u seba sebaga gaii dind dindin ing g penghalang penghalang dan gelombang gelombang berkelakuan berkelakuan seperti seperti ujung ujung tali yang terikat.
4.
Kaitan gelombang dengan peristiwa alam: a. Kila Kilatt dan dan guntu untur r Kilat dan guntur berkaitan dengan gelombang, karena kilat dan guntur terjadi pada saat bersamaan bersamaan dan dari awan disam isampa paik ikan an ke tana tanah h atau atau awan awan lain lainny nyaa melal elalu ui gelombang. Kilat mengalirkan gelombang listrik dengan kekuatan 10.000 hingga 40.000 A, gelombang ini dialirkan ke Bumi hanya melalui udara sempit sehingga suhu bisa mencapai 5 kali lipat dari suhu permukaan matahari ( 30.000 ºC ). b. b. Gelo Gelomb mban ang g laut laut Gelombang laut adalah gelombang transversal. Gelombang laut sangat indah dipandang tetapi bisa menghasilkan bencana al : Gelombang besar di Cina ( 8 September 2002 ), terjadi karena badai topan yang sangat besar, sehingga air sungai Qiantangjian dekat Hangzhouterangkat menjadi gelombang yang ang sanga angatt besa besarr dan meng enghan hancurk curkan an ruma rumah h dan dan penduduk di sekitar Gelomb Gelombang ang tsunam tsunamii di Aceh Aceh akibat akibat gempa gempa tekton tektonik, ik, gelom elomba ban ng yang ang maha maha besar esar dan maha maha dasya asyatt ini ini mempor memporak-p ak-pora oranda ndakan kan keadaa keadaan n sekita sekitarr dan membun membunuh uh sampai 100 ribu lebih manusia. •
•
•
•
13
c. Manf Manfaa aatt gel gelom omba bang ng : Pusat pembangkit listrik tenaga gelombang Nai Naikk-tu turu runn nnya ya gelo gelomb mban ang g dapa dapatt digu diguna naka kan n seba sebaga gaii pembangkit listrik 9 contoh pusat pembangkit listrik tenaga gelombang di Bali berukuran 1 MW ). Radiasi gelombang elektromagnetik Radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari dimanfaatkan dalam panel surya, yang mengubah energi surya menjadi energi kalor untuk memanskan air dan untuk sel surya. Gelombang bunyi Gelombang bunyi yang banyak dimanfaatkan : a. Pada Pada peralat peralatan an pada pada USG untuk untuk meme memerik riksa sa kanker kanker hati hati atau untuk melihat janin. b. Menent Menentuka ukan n kedalama kedalaman n laut, laut, untuk untuk mengetah mengetahui ui lokasi lokasi kawasan ikan. c. Menent Menentuka ukan n kerad keradaan aan miny minyak ak dalam dalam tana tanah. h. •
•
•
VI. Penilaian : 6.1. Pemahaman Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Sisw Siswaa dimi dimint ntaa untu untuk k meng mengerj erjak akan an pert pertan anya yaan an nomo nomorr 19 daan daan 20 halaman 121 buku Sains Fisika SMP Kelas 2A Penerbit Erlangga. VI. VI.2. Psy Psykomo komoto torr : Guru menilai siswa ketika melakukan melakukan demontrasi demontrasi tentang tentang penyelidika penyelidikan n sifat gelombang pantul pada tali yang ujungnya terikat dan ujung tali yang ujungnya bebas. V II .
Alat da dan Bahan : Seutas tali yang panjangnya 4 m – 5 m dan sebuah tiang.
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
14
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.2.1 6.2.1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat mater erii Pok Pokok ok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.1 Bunyi : 6.2 6.2.1 .1 Sifa Sifatt-ssifat ifat Buny Bunyii : 1 x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Menerapkan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
II
INDIKATOR : Membedakan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik Memaparkan karakteristik gelombang bunyi. Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari. Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi *) Member Memberika ikan n contoh contoh pemanf pemanfaata aatan n dan dampak dampak pemant pemantula ulan n bunyi bunyi dalam kehidupan sehari-hari. •
•
•
•
•
III. Tujuan Pembelajaran : XIII XIII 3.1. 3.1. Pema Pemaha hama man n dan dan Pene Penera rapa pan n Kon Konse sep p Siswa dapat : menjelaskan apa yang menimbulkan bunyi. menjelaskan jenis gelombang pada bunyi. menjelaskan mengapa bunyi termasuk gelombang longitudinal menjelaskna syarat-syarat terdengarnya bunyi. menjelaskan apakah bunyi merambat memerlukan medium meme memeca cahk hkan an masa masala lah h seha sehari ri-h -har arii yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an gelombang bunyi. memberikan contoh bahwa perambatan bunyi memerlukan medium. •
•
•
•
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah siswa mampu menemukan penyebab timbulnya bunyi •
I V.
Materi Pokok: Bunyi
V.
Langkah Pembelajaran : Pendahuluan ( awal ) : : Motivasi Guru mengajukan pertanyaan : Apa yang terjadi jika di dunia ini tidak ada bunyi? Bagaimana terjadinya bunyi? Adakah hubungannya dengan getaran ? •
•
15
Pengetahuan Prasyarat Pengertian getaran
:
5.2. Kegiatan Inti : Secara kelompok siswa melakukan melakukan demonstrasi “ menemukan penyebab timbulnya bunyi” bunyi” halaman 130 s.d 131, buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa mendis mendiskus kusika ikan n tentan tentang g “sifat “sifat-sif -sifat at bunyi bunyi ( jenis jenis gelomb gelombang ang bunyi, bunyi, medium medium yang yang diguna digunakan kan untuk untuk perambatan bunyi, syarat terdengarnya bunyi dan bentuk gelombang bunyi ) “ halaman 131 s/d 134 buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
XI V
5.3. Pen Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. bunyi bunyi adalah adalah hasil hasil dari dari getar getaran an 2. bunyi bunyi termasuk termasuk jenis gelomba gelombang ng longitu longitudin dinal, al, karena meramba merambatt berim berimpit pit sejajar sejajar dengan dengan arah gerak gerak gelomb gelombang ang dan terdir terdirii dari dari rapatan dan renggangan selama perambatannya. 3. Pada Pada perambat perambatann annya ya bunyi bunyi memerluk memerlukan an medium medium ( zat perant perantara ara ), bunyi tidak bisa merambat di ruang hampa. 4. Di bula bulan n sepi sepi,, kare karena na tida tidak k ada ada udar udaraa yang yang berf berfun ungs gsii seba sebaga gaii medium peramabatan bunyi. 5. Syar Syarat at terd terden enga garn rnya ya bun bunyi yi : a. ada ada ben benda da yang yang berg berget etar ar b. ada zat zat antara antara ( medium medium tempa tempatt peramba perambatan tan bunyi bunyi.. c. Ada Ada pene peneri rima ma yang yang bera berada da di deka dekatt atau atau dala dalam m jang jangka kaua uan n sumber bunyi.
6. Bentuk Bentuk
gelombang gelombang bunyi bunyi adalah gelombang gelombang transversal transversal dengan dengan panjang gelombang adalah jarak antara rapatan dan renggangan yang berdekatan.
7. Panjan Panjang g gelomban gelombang g bunyi adalah adalah satu satu bukit bukit dan atau satu lembah lembah.. Dan berlaku rumus : V : λ x f VI .
Evaluasi : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep
16
Siswa diminta untuk mengerjakan mengerjakan latihan nomor 1 dan 2 halaman 134 da menjawab pertanyaan nomor 1 s.d nomor nomor 3 buku Sains Fisika SMP SMP Kelas 2A Penerbit Erlangga. VII.2 VII.2.. Kine Kinerj rjaa Ilmi Ilmiah ah : Guru menilai siswa ketika melakukan demontrasi “mnemukan penyebab timbulnya bunyi “ . V I I.
Alat da dan Bahan : Sebuah lonceng, garfu tala, bejana dan air.
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
17
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.2.2 6.2.2 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat mater erii Pok Pokok ok Alokasi Waktu I.
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.2 Bunyi : 6.2 6.2.2 .2 Cep Cepat Ram Rambat bat Bun Bunyi yi : 1 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR : Menerapkan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
II
INDIKATOR Membedakan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik Memaparkan karakteristik gelombang bunyi. Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari. Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi *) Member Memberika ikan n contoh contoh pemanf pemanfaata aatan n dan dampak dampak pemant pemantula ulan n bunyi bunyi dalam kehidupan sehari-hari : III. Tujuan Pembelajaran : XV 3.1. Pemahaman Pemahaman dan Penerapan Penerapan Konsep Konsep : Siswa dapat : menjelaskan devinisi cepat rambat bunyi. Menenmukan hubungan antara jarak, waktu tempuh daan cepat rambat bunyi Memecah Memecahkan kan masalah masalah seharisehari-har harii yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan cepat cepat rambat bunyi. Menjelaskan cara mengukur cepat rambat bunyi. Membuktikan bahwa cepat rambat berbagai zat tidak sama Menjel Menjelask askan an mengap mengapaa kita kita selalu selalu menden mendengar gar petir petir setelah setelah sesaat sesaat sebelumnya melilihat kilat. •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah Melalui percobaan siswa mampu membuktikan bahwa cepat rambat bunyi berbagai zat tidak sama.. •
I V.
Materi Pokok: Bunyi
V.
Langkah Pembelajaran : Pendahuluan ( awal ) : Motivasi :
18
Guru mengajukan pertanyaan : Mengapa kita selalu mendengar guntur sesaat sebelumnya kita melihat kita? Pengetahuan Prasyarat Pengertian bunyi
:
5.2. Kegiatan Inti : Secara kelompok siswa mendiskusikan tentang “Cepat Rambat Bunyi, Cara Mengukur Cepat rambat Bunyi “ halaman 135 s/d 138 buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga Secara kelompok kelompok siswa siswa melakukan melakukan demonstras demonstrasii “ membuat membuat tele telepo pon n kawa kawatt untu untuk k memb membuk ukti tika kan n bahw bahwaa cepa cepatt ramba rambatt buny bunyii berbagai zat berbeda” halaman 138 , buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
XVI
5.3. Pen Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Cepat Cepat rambat rambat bunyi bunyi aadalah aadalah hasil hasil bagi antara antara jarak antara antara sumber sumber bunyi bunyi dan pendengar dengan selang waktu yang diperlukan diperlukan untuk untuk merambat. 2. Hubu Hubung ngan an antara antara jarak jarak,, wakt waktu u temp tempuh uh dan cepa cepatt ramb rambat at buny bunyii dapat ditulis sebagai berikut : Cepat rambat bunyi = jarak ( m ) waktu
v = s/t 3. Cara Cara mengu mengukur kur cepat cepat ramb rambat at buny bunyii : Misalnya Misalnya alat dan bahan yang digunakan digunakan pistol pistol mainan mainan dan stopwatch Mengukur jarak antara kita dan penembak pistol. Pistol Pistol ditemb ditembakk akkan an ada kepula kepulan n asap, asap, pada pada saat saat itu nyalakan stopwatch Mati Matika kan n sege segera ra stop stopwa watch tch setel setelah ah terd terden enga garr buny bunyii letupan pistol Bagi Bagilaa laah h jarak jarak anta antara ra kita kita deng dengan an pene penemb mbak ak pist pistol ol deng dengan an wakt waktu u yang yang ditu ditunj njuk ukka kan n oleh oleh stop stopwa watc tch, h, maka maka ketemulah cepat rambat bunyi di udara tempat kita melakukan percobaan. 4. Cepa Cepatt ramba rambatt buny bunyii berg bergan antu tung ng pada pada suhu suhu udar udara. a. Makin Makin ting tinggi gi suhu udara, makin besar cepat rambat bunyi di udara. 5. Cepat rambat rambat bunyi bunyi pada berbagai berbagai zat tidak tidak sama, sama, bergantu bergantung ng pada pada jarak antarpartikel suatu zat. Makin dekat jarak antarpartikel suatu zat makin besar cepat rambatnya. Oleh karena karena itu bunyi bunyi paling paling baik merambat merambat pada zat padat padat dan paling buruk merambat pada gas. •
•
•
•
•
VI. Evaluasi : 6.1. Pe Pemahaman dan pe penera erapan Ko Konsep
.
19
Siswa diminta untuk mengerjakan latihan nomor 3 s.d 5 halaman 137 da latihan nomor 6 halaman 140 serta menjawab pertanyaan nomor 4 s.d nomo nomorr 6 hala halama man n 140 140 buku buku Sains Sains Fisik Fisikaa SMP SMP Kela Kelass 2A Penerb Penerbit it Erlangga. VII.3. Kinerja Ilmiah : Guru menilai siswa ketika melakukan demontrasi “membuat telepon kawat “ untuk membuktikan bahwa cepat rambat berbagai zat tidak sama.. VII.Alat dan Bahan : Seutas benang atau kawat yang panjangnya 5 sampai 6m Dua buah gelas plastik minuman ringan Sebuah pensil tajam Dua plester plastik •
•
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
20
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.2.3 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat mater erii Pok Pokok ok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.2 Bunyi : 6.2 6.2.3 .3 Mend Menden eng gar Bunyi unyi : 1 x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Menerapkan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
II
INDIKATOR
: Membedakan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik Memaparkan karakteristik gelombang bunyi. Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari. Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi *) Member Memberika ikan n contoh contoh pemanf pemanfaata aatan n dan dampak dampak pemant pemantula ulan n bunyi bunyi dalam kehidupan sehari-hari. : III. Tujuan Pembelajaran : XVII 3.1. 3.1. Pema Pemaham haman an dan dan Penera Penerapan pan Konsep Konsep Siswa dapat : menjelaskan mengapa telinga dapat mendengar bunyi menjelaskan batas pendengaran manusia dalam menerima bunyi menjelaskan perbedaan antara infrasonik, ultrasonik dan audiosonik memberikan contoh hewan-hewan yang bisa memancarkan gelombang ultrasonik dan dapat mendengarkan infrasonik menjelaskan penggunaan ultranik dalam kehidupan sehari-hari menjela menjelaska skan n mengap mengapaa pemerik pemerikasa asaan an bagian bagian dalam dalam tubuh tubuh manusi manusiaa menggunakan ultrasonik, bukan menggunakan sinar X •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah I V. Materi Pokok: Bunyi V.
Langkah Pembelajaran : Pendahuluan ( awal ) : Motivasi : Guru mengajukan pertanyaan : Mengapa telinga kita bisa mendengar bunyi? •
21
Mengapa kelelawar bisa terbang pada malam hari, padahal kelelelawar tidak bisa melihat? •
Pengetahuan Prasyarat Pengertian bunyi
:
5.2. Kegiatan Inti : Secara kelompok kelompok siswa mendiskus mendiskusikan ikan tentang tentang “Mendengar “Mendengar Bunyi“ halaman 142 s/d 146 buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
XVIII XVIII 5.3. 5.3. Penutu Penutup p: Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Teli Teling ngaa dapa dapatt mend menden enga garr buny bunyii kare karena na pada pada teli teling ngaa terd terdap apat at kendang telinga ( selaput tipis ) yang akan bergetar ketika udara bergetar, melalui beribu-ribu saraf getaran ini akan disampaikan ke otak. Udara bergetar ketika ada bunyi ( bunyi adalah hasil dari getaran ) 2. Bata Batass pende pendeng ngar aran an manu manusi siaa : Teling Telingaa normal normal hanya hanya dapat dapat menden mendengar gar bunyi bunyi yang yang frekuensinya antara 20 Hz hingga 20.000 Hz. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz dinamakan infrasonik Buny Bunyii yang ang frek freku uensi ensin nya leb lebih dari ari 20.00 .000 Hz dinamakan ultrasonik Bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz hingga 20.000 Hz dinamakan aoudiosonik Jangkrik, anjing selain dapat mendengar infrasonik juga dapat dapat menden mendengar gar ultraso ultrasonik nik.. Oleh karena karena itu anjing anjing sering sering digunakan untuk penjaga rumah, karena pendengarannya yang tajam. Kelelel Kelelelawa awarr selain selain dapat dapat menden mendengar gar infras infrasoni onik k juga juga dapat memancarkan ultrasonik, maka kelelawar bisa terbang di malam hari tanpa menabrak meskipun kelelelawar sebenarnya tidak bisa melihat. •
•
•
•
•
•
3. Peng Penggu guna naan an ultr ultras ason onik ik Untuk manusia : Kacamata tunanetra Mengukur kedalaman laut Untuk kedokteran : Pemerik Pemeriksaa saan n bagian bagian dalam dalam tubuh tubuh manusi manusiaa ( USG ), misaln misalnya ya untuk untuk meliha melihatt janin janin dalam dalam rahim rahim pada pada ibu hamil, hamil, untuk pemeriksaan dan pengobatan penyakit batu ginjal. •
•
•
22
Oleh dokter gigi ultras rasonik digunakan untuk menggoncang kotoran dan plak gigi, sehingga terlepas kotoran dan plak dari gigi. •
4. Ultr Ultras ason onik ik digu diguna naka kan n untu untuk k peme pemeri riks ksaan aan bagi bagian an dala dalam m tubu tubuh, h, bukan sinar X karena : Ultr Ultras ason onik ik tida tidak k meru merusa sak k sel, sel, sehi sehing ngga ga lebi lebih h aman aman daripada sinar X Ultarsonik Ultarsonik dapat melihat melihat terus-mener terus-menerus us janin dan lever sese seseor oran ang g tanp tanpaa melu meluka kaii atau atau meni menimb mbul ulka kan n resi resiko ko paad paadaa pasien. Ultrasonik dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah kulit dari pulsa pergi rgi-pu -pulang ang, tetapi api sinar X men menghas ghasil ilka kan n gamb ambar yang yang data datarr tid tidak ada ada petu petun njuk juk kedalaman. Ultrasonik dapat mendeteksi perbedaan antara jaringan jarin jaringan gan lunak lunak dalam dalam tubuh tubuh yang yang kadang kadang dapat dapat menemu menemukan kan tumor, tumor, gumpal gumpalan an di dalam dalam tubuh tubuh,, sedang sedangkan kan sinar sinar X.tida X.tidak k dapat melakukan hal tersebut. •
•
•
•
VI. Evaluasi : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsepf :. Siswa dimint dimintaa untuk mengerjakan mengerjakan latihan latihan nomor nomor 7 dan dan 8 halaman halaman 144 dan menjawab pertanyaan nomor nomor 7 halaman halaman 146 buku Sains Fisika SMP Kelas 2A Penerbit Erlangga. VII.Alat dan Bahan :
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
23
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.2.4 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat materi eri Poko Pokok k Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.2 Bunyi : 6.2 6.2.4 .4 Buny Bunyii yan yang g Dih Dihas asil ilka kan n Sum Sumbe berr Bun Bunyi yi : 1 x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Menerapkan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
II
INDIKATOR
Membedakan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik Memaparkan karakteristik gelombang bunyi. Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari. Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi *) Member Memberika ikan n contoh contoh pemanf pemanfaata aatan n dan dampak dampak pemant pemantula ulan n bunyi bunyi dalam kehidupan sehari-hari. : III. Tujuan Pembelajaran : XIX 3.1. 3.1. Pema Pemaha hama man n dan dan Pene Penera rapa pan n Kon Konse sep p Siswa dapat : menjelaskan hubungan antara nada dengan frekuensi fre kuensi bunyi menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi nada menjelaskan pengertian kuat bunyi ( timbre ) menjelaskan penyebab perbedaan suara laki-laki dan wanita meskipun frekuensinya sama menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kuat bunyi ( timbre ) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi alami sebuah senar ( dawai ) atau kawat ( hukukm Marssene ). •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah IV. Materi Pokok: Bunyi V.
Langkah Pembelajaran Pendahuluan ( awal ) Motivasi Guru mengajukan pertanyaan :
24
Mengapa suara laki-laki dan wanita tidak sama ketika disuruh ambil suara bersama-sama? •
Pengetahuan Prasyarat Pengertian bunyi
5.2. Kegiatan Inti : Secara kelompok siswa mendiskusikan tentang “ Bunyi yang dihasi dihasilka lkan n Sumber Sumber Bunyi Bunyi “ halama halaman n 146146 146146 s/d 138 buku buku Sains Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga Secara kelompok siswa melakukan melakukan demonstrasi “ menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi frekuensi senar “ halaman 151 s.d 152 , buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga . Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
XX5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Nada Nada bun bunyi yi berg bergan antu tung ng pad padaa : frekuensi sumber bunyi. Makin tinggi frekuensi sumber bunyi makin tinggi tinggi nada yang dihasilkan. Panjang kolom udara dalam tabung Maki Makin n ting tinggi gi kolo kolom m udar udaraa dala dalam m tabu tabung ng,, maki makin n ting tinggi gi frekuensi atau makin tinggi nada nada yang dihasilkan. Panjang lengan garfu tala. Maki Makin n panj panjan ang g leng lengan an garfu garfu tala tala yang yang dige digeta tark rkan an,, maki makin n rendah frekuensinya dan maikn rendah nada yang dihasilkan. •
•
•
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi tersebut dapat dituliskan rumus :
λ
= v/f yang artinya : panjang gelombang berbading terbalik denga frekuensi. Jadi : Nada tinggi dihasilkan oleh frekuensi tinggi Nada Nada tinggi tinggi dihasi dihasilka lkan n oleh oleh dihasi dihasilka lkan n oleh oleh panjan panjang g gelombang yang pendek •
•
2. Kuat
–lemahnya bunyi bergantung bergantung pada amplitudo. amplitudo. Makin kuat atau atau makin makin keras keras bunyi, bunyi, makin makin besar besar amplit amplitudo udo,, makin makin lemah lemah bunyi, makin kecil amplitudo.
3. Warna bunyi bunyi ( timbre timbre ) bergantun bergantung g pada bentuk bentuk gelombang gelombang bunyi. bunyi. Contoh : suara laki-laki dan wanita pada frekuensi sama tetapi terd terden enga garr berb berbed eda, a, kare karena na bent bentuk uk gelo gelomb mban ang g buny bunyii yang yang dihasilkan laki-laki dan wanita tidak sama. •
25
Suara beberapa instrumen musik seperti suling, biola, terompet dan suara manusia tidak sama meskipun pada nada dasar yang sama. •
4.
Huku Hukum m Mars Marsen enne ne : Frekuensi senar bergantung pada : a. pan panjang jang sen senar makin panjang senar, makin rendah frekuensinya. b. b. luas luas pena penamp mpan ang g sen senar ar makin tebal luas penampang senar, makin rendah frekuensinya. c. tega tegan ngan gan sen senar senar yang tegang ( kencang ) memiliki frekuensi tinggi,senar yang kendor memiliki frekuensi rendah. d. mass massaa jen jenis is sena senar r senar senar yang ringan ringan ( massa jenis jenis kecil ) memili memiliki ki frekuens frekuensii tinggi dan senar yang berat ( massa jenis besar ) memiliki frekuensi rendah.
VI. Evaluasi : 6.1. Penerapan dan Pemahaman Konsep. Sisw Siswaa dimi dimint ntaa untu untuk k menj menjaw awab ab pert pertan anya yaan an nomo nomorr 7 hala halama man n 146, 146, mengerjakan mengerjakan latihan latihan nomor nomor 7 serta menjawab menjawab pertanyaan pertanyaan nomor nomor 8 s.d nomor nomor 10 halaman halaman 153 buku buku Sains Fisik Fisikaa SMP Kelas 2A Penerb Penerbit it Erlangga. VII.Alat dan Bahan :
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
26
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.2.5 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub ma materi eri Po Pokok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.2 Bunyi : 6. 6.2.5 Re Resonans ansi : 1 x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Menerapkan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
II
INDIKATOR : Membedakan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik Memaparkan karakteristik gelombang bunyi. Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari. Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi *) Member Memberika ikan n contoh contoh pemanf pemanfaata aatan n dan dampak dampak pemant pemantula ulan n bunyi bunyi dalam kehidupan sehari-hari. •
•
•
•
•
III. Tujuan Pembelajaran : XXI XXI 3.1. 3.1. Pema Pemaha hama man n dan dan Pene Penera rapa pan n Kon Konse sep p Siswa dapat : menjelaskan pengertian resonansi menjelaskan syarat-sayarat terjadi resonansi memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan resonansi menjelaskan manfaat resonansi sehari-hari menjelaskan hubungan antara tinggi nada ( frekuensi ) dengan panjang kolom udara dan panjang gelombang menjelaskan mengapa alat-alat musik dibuat berongga menyebutkan alat-alat sehari-hari yang bekerja berdasarkan resonansi. •
•
•
•
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah : Melalui percobaan Sisda dapat : menunjukkan terjadinya resonansi menemukan hubungan antara panjang kolom udara dengan nada bunyi pada resonansi kolom udara •
•
I V.
Materi Pokok: Bunyi
27
V.
Langkah Pembelajaran : Pendahuluan ( awal ) Motivasi : Guru mengajukan pertanyaan : Mengapa kentongan dibuat berongga? •
Pengetahuan Prasyarat : Pengertia frekuensi, amplitudo 5.2. Kegiatan Inti : Seca Secara ra kelom elompo pok k sis siswa melak elaku ukan kan dem demonst onstra rasi si “ menunjukkan terjadinya terjadinya resonansi pada garfu tala “ halaman 154 s.d 155 , buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa mendis mendiskus kusika ikan n tentan tentang g “ masala masalahhmasalah dan manfaat resonansi “ halaman 156 s/d 158 buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga Secara kelompok siswa melakukan melakukan percobaan “ membuat alat sede sederh rhan anaa untu untuk k memb membuk ukti tika kan n bahw bahwaa frek frekue uens nsii alam alamii pipa pipa bergantun bergantung g pada panjang kolom kolom udara “ halaman halaman 158 , buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
•
XXII XXII 5.3 5.3. Penu Penutu tup p: Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Resona Resonansi nsi adalah adalah ikut berget bergetarn arnya ya suatu suatu benda ketika ketika benda benda lain bergetar 2. Syarat Syarat terjadi terjadinya nya resona resonans nsii : a. frekuen frekuensi si benda benda sama denga dengan n frekuens frekuensii alami benda benda yang yang ikut bergetar b. Tinggi Tinggi kolom kolom udara udara merupak merupakan an kelipatan kelipatan ganjil ganjil dari dari ¼ panjang panjang gelombang 3. Masala Masalah-m h-masa asalah lah yang yang ditimbu ditimbulka lkan n resonans resonansii : a. Rusa Rusakn knya ya bang bangun unan an ( bang bangun unan an ) akib akibat at reson resonan ansi si,, karen karenaa frekuensi alami jembatan ( bangunan ) sama dengan frekuensi datangnya angin. Contoh : Robo Robohn hnya ya jemb jembat atan an gant gantun ung g sela selatt Taco Tacoma ma yang yang baru baruss diba dibang ngun un 4 bulan bulan,, akib akibat at frek frekue uens nsii alam alamii jemb jembat atan an sama sama dengan frekuensi ayunan maka jembatan berayun dengan hebat aadan akibatnya roboh. b. Pecahn Pecahnya ya gelas gelas di di dekat dekat orang orang bern bernyan yanyi yi c. Shock Shock breaker breaker diguna digunakan kan untuk untuk mereda meredam m getaran getaran ketika ketika mobil melalui jalan berlubang. 4. Manf Manfaa aatt reso resona nans nsii : a. Ayunan Ayunan,, kita bisa hanya hanya memberi memberikan kan sediki sedikitt dorongan dorongan,, tetapi tetapi ayuan sudah berayun tinngi jika frekuensi alami ayunan sama
28
dengan frekuensi dorongan. Oleh karena itu ayunan akan kacau jika diberi dorongan sembarang, hal ini karena frekuensi alami ayunan tidak sama dengan dengan frekuensi dorongan. b. Selaput Selaput kendang kendang pendeng pendengaran aran akan akan segera segera beresonan beresonansi si jika jika ada udara bergetar. Ketika getaran ini disampaikan ke otak, otaklah yang mengolah geatran itu menjadi suara. c. Alat-al Alat-alat at musik musik pada umunya umunya dibuat dibuat berongga berongga,, dimaksud dimaksudkan kan agar agar udara udara di dalam dalam alat musik itu bereso beresonan nansi si ketika ketika alat musik dunyikan. Contoh : kentongan, biola, gitar, seruling, saxopon, terompet, klarinet, trombon, piano, beduk dsb.
VI. Evaluasi : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan nomor 11 s.d 13 halaman 160 s.d halaman 161, 161, mengerjakan soal kompetensi dasar halaman 161 buku Sains Fisika SMP Kelas 2A Penerbit Erlangga. 6.2 Kinerja Ilmiah : Guru menilai ketika siswa melakukan percobaan untuk : menunjukkan terjadinya resonansi menemu menemukan kan hubung hubungan an antara antara panjan panjang g kolom kolom udara udara dengan dengan nada bunyi pada resonansi kolom udara . •
•
VII.Alat dan Bahan : -
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
29
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.2.6 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat materi eri Poko Pokok k Alokasi Waktu I.
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.2 Bunyi : 6.2 6.2.6 .6 Pema Pemant ntul ulan an Buny Bunyii sert sertaa Pem Peman anfa faat atan anny nyaa : 1 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR : Menerapkan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
II
INDIKATOR Membedakan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik Memaparkan karakteristik gelombang bunyi. Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari. Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi *) Member Memberika ikan n contoh contoh pemanf pemanfaata aatan n dan dampak dampak pemant pemantula ulan n bunyi bunyi dalam kehidupan sehari-hari. : III. Tujuan Pembelajaran : XXIII III 3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep : Siswa dapat : menjelaskan hukum pemantulan bunyi menjelaskan manfaat pemantulan bunyi mengimformasikan macam-macam bunyi pantul memecah memecahkan kan masala masalah h seharisehari-har harii yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan bunyi bunyi pantul. •
•
•
•
•
•
•
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah Melalui percobaan siswa dapat : menemukan hukum pemantulan bunyi menentukan cepat rambat bunyi di udara •
•
VI .
Materi Pokok: Bunyi
VII. VII.
Lan Langkah gkah Pemb Pembel elaj ajar aran an : Pendahuluan ( awal ) : Guru mengajukan pertanyaan : Motivasi :
30
Mengapa pertunjukkan di panggung terbuka memerlukan sound sistem yang lebih kuat? •
Pengetahuan Prasyarat Pengertian bunyi • Sifat bunyi •
:
5.2. Kegiatan Inti : Secara kelompok siswa melakukan melakukan demonstrasi “ menemukan hukum hukum pemantul pemantulan an bunyi bunyi “ halama halaman n 161 s.d 162 dan melakuk melakukan an percobaan “ untuk menentukan cepat rambat bunyi di udara dengan teknis pemantulan bunyi “ halaman 162 s.d 163, buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa mendis mendiskus kusika ikan n tentan tentang g “ manfaat manfaat pem peman antu tulan lan buny bunyii “ dan dan “maca “macam-m m-mac acam am pema pemant ntula ulan n buny bunyii “ halaman 162 s/d 166 buku Sains Fisika SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
XXIV XXIV 5.3. 5.3. Penutu Penutup p: Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Huku Hukum m pema pemant ntul ulan an bun bunyi yi : a. Bunyi Bunyi datang, datang, garis garis normal normal dan bunyi bunyi pantul pantul berpotong berpotongan an pada pada satu titik b. Sudut Sudut pant pantul ul sama sama denga dengan n sudut sudut dati dating ng 2. Manf Manfaa aatt pema pemant ntul ulan an bun bunyi yi : a. mene menent ntuk ukan an cepa cepatt ramba rambatt bunyi bunyi b. b. mela melaku kuka kan n surve surveii geofis geofisik ikaa c. mendet mendeteks eksii cacat cacat dan dan reta retak k pada pada loga logam m d. menguk mengukur ur keteba ketebalan lan pelat pelat logam logam 3. Maca Macam-m m-maca acam m buny bunyii pant pantul ul : a. bunyi bunyi pantul pantul yang yang memperk memperkuat uat bunyi bunyi asli asli adalah adalah bunyi bunyi pantul pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli. Ini terjadi jika jarak dinding pemantul dekat dengan sumber bunyi. Contoh : guru menerangkan pelajaran di kelas, kamu menyanyi di kamar mandi. Kuat bunyi dipengaruhi : amplitudo sumber bunyi jarak antara sumber bunyi dan pendengaran resonansi adanya dinding pemantul •
•
•
•
b. b. Gaun Gaung g dan dan kerd erdam adal adalah ah buny bunyii pan pantul tul yan yang seba sebag gian ian bersa bersamaa maan n dengan dengan bunyi bunyi asli. asli. Ini terjadi terjadi jika jika jarak jarak dindin dinding g pemantul agak berjauhan dengan sumber bunyi.
31
Contoh : suara di dalam aula, pak guru olah raga menerangkan teknih olah raga di lapangan. c. Gema adalah adalah bunyi bunyi pantul pantul yang terdengar terdengar setelah setelah bunyi bunyi asli. asli. Ini Ini terjadi jika jarak dinding pemantul sangat jauh dengan bunyi asli. Contoh : orang berteriak di depan lereng gunung.
VI. Evaluasi : 6.1 6.1. Pema Pemaha ham man dan dan Pene Penera rapa pan n Konse onsep p :. Siswa Siswa dimint dimintaa untuk untuk menjaw menjawab ab pertan pertanyaa yaan n nomor nomor 14 halama halaman n 166, 166, “kegiatan membuat karya tulis” halam 167, buku Sains Fisika SMP Kelas 2A Penerbit Erlangga. 6.2 Kinerja Ilmiah : Guru menilai ketika siswa melakukan percobaan untuk : menemukan hukum pemantulan bunyi menentukan cepat rambat bunyi di udara •
•
VII.Alat dan Bahan : a. Menemu Menemukan kan hukum hukum pemant pemantulan ulan bunyi bunyi : Dua tabung karton Sebuah dinding pemantul Kayu atau gelas Sebuah jam beker •
•
•
•
b. Menent Menentuka ukan n cepat cepat rambat rambat bunyi bunyi : Dua batang kayu panjangnya 60 cm dan lebarnya 15 cm stopwatch alat ukur panjang •
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
32
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.1.1 6.3.1.1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Sub mat mater erii Pok Pokok ok Alokasi Waktu I.
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.1 .1 Apak pakah Cahay ahayaa itu itu?? 6.3.1.1 Cahaya Merambat Lurus : 1x 45 menit
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan perambatan cahaya III. Tujuan Pembelajaran :
XXV
3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : menjelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian cahaya menjelaskan perambatan cahya membuktikan bahwa cahaya merambat lurus •
•
•
3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa caahaya merambat lurus. IV.
V.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
Langkah Pembelajaran : 1.1. 1.1. Pendah Pendahulu uluan an ( awal awal ) : Motivasi : Apa cahaya itu? Bagaimana perambatan cahaya, sehingga cahaya matahari bisa sampai ke bumi? •
•
Pengetahuan Prasyarat -
:
33
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta diminta untuk untuk membaca membaca kemudian kemudian mendiskus mendiskusikann ikannya ya “Apakah “Apakah cahaya cahaya itu “ halaman halaman 2 s/d s/d halaman halaman 3 buku Sains Fisika Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.1. “ Membuktikan bahwa caahaya merambat lurus “ Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
XXVI XXVI 5.3. 5.3. Penutu Penutup p: Melalui diskusi, disimpulkan : caha cahaya ya buka bukan n zat zat kare karena na tida tidak k memi memili liki ki mass massaa dan dan tida tidak k menempati ruang cahaya digolongkan sebagai radiasi radiasi adalag segala seatu yang memancar keluar dari suatu sumber tetapi bukan merupakan zat cahaya juga dapat diartikan radiasi yang dapat dilihat oleh mata manusia cahaya termasuk gelombang elektromagnetik gelombang elektromagnetik adalah : gelo gelomb mban ang g yan yang tid tidak mem memerlu erluka kan n zat zat anta antara ra dalam alam perambatannya, dengan demikian cahaya matahari bisa sampai ke bumi merupakan gelombang transversal mera meramb mbat at deng dengan an kela kelaju juan an 300. 300.00 000. 0.00 000 0 m/s m/s ( kece kecepa pata tan n pesaw pesawat at tempur tempur 270 m/s hanyal hanyalah ah 0,8 kecepa kecepatan tan bunyi bunyi atau atau sepersejuta kecepatan cahaya ) Cahaya merambat lurus Bukti cahaya merambat lurus : Mata tidak bisa melihat lampu, jika karton-karton berlubang itu tidak terletak pada garis lurus Contoh sehari-hari sebagai bukti cahaya merambat lurus : 1. sinar sinar matahar mataharii yang melalui melalui celah-ce celah-celah lah berupa berupa berkas berkas sinar sinar yang lurus. 2. Cahaya Cahaya senter senter di tempat tempat gelap gelap tampak tampak memancar memancar lurus lurus •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep. Siswa diminta untuk menjawab latihan nomor 1 s/d 1 halaman 3 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi tentang penertian cahaya dan mengemukakan hasil percobaan bahwa cahaya merambat lurus.
VII. Alat dan Bahan : tiga karton berukuran 20 cm x 30 cm tiga kayu penjepit dengan panjang 20 cm •
•
34
sebuah lampu pijar satu buah paku sedang, seutas benang, palu, papan atau meja
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP....................... Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.1.2 6.3.1.2
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3. 6.3.1 1 Apakah akah Caha Cahay ya itu itu? 6.3.1.3 Bukti cahaya merambat lurus : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan perambatan cahaya
III. Tujuan Pembelajaran
:
XXVII
3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : menjelaskan perbedaan antara sinar dengan cahaya menjelaskan apa yang dimaksud dengan berkas sinar menjelaskan perambatan cahya menj menjela elask skan an perb perbed edaa aan n anta antara ra perb perbed edaan aan berk berkas as sina sinarr para parale lel, l, konvergen dan divergen menjelaskan perbedaan antara benda tembus cahaya, benda tak tembus cahaya dan benda bening memberikan contoh sehari-hari yang termasuk benda tembus cahaya, benda tak tembus cahaya dan benda bening •
•
•
•
•
•
XXVIII
I V.
V.
3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : melakukan percobaan untuk menggolongkan benda tembus cahaya dan tak tembus cahaya serta menyelidiki akibat-akibat jika cahaya merambat lurus.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik ) Langkah Pembelajaran : 1.2. 1.2. Pendah Pendahulu uluan an ( awal awal ) :
35
Motivasi
: Apa akibat-akibat jika cahaya merambat lurus? Mengapa kamu bisa melihat benda-benda di balik kaca?
•
•
Pengetahuan Prasyarat : Pengertian Cahaya
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta diminta untuk untuk membaca membaca kemudian kemudian mendiskus mendiskusikann ikannya ya “Apaka “Apakah h yang yang dimak dimaksud sud dengan dengan berkas berkas sinar sinar “ halama halaman n 4 s/d s/d halaman 5 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.2. “ Menggolongkan benda tembus cahaya dan benda tidak te mbus cahaya “ Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.3. “ Pembentukan bayangan bayangan pada benda tidak tembus tembus cahaya “ Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.4. “ Mengamati umbra dan penumbra “ Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
•
•
XXIX XXIX 5.3. 5.3. Penutu Penutup p: Melalui diskusi, disimpulkan : sinar sinar adalah adalah lintas lintasan an yang yang ditemp ditempuh uh oleh oleh energi energi sinar-s sinar-sina inar r cahaya. Seberkas sinar adalah suatu kumpulan sinar-sinar cahaya Sinar-sinar Sinar-sinar cahaya dilukiskan dilukiskan dengan garis-garis garis-garis lurus yang dilengkapi anak panah sebagai arah cahaya Berkas-berkas sinar ditampilkan oleh sekumpulan sinar yang : Paralel ( sejajar ) Konvergen ( mengumpul ) Divergen ( menyebar ) •
•
•
•
•
•
•
Berdasarkan penerimaan cahaya benda dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : benda tak tembus cahaya, yaitu benda-benda yang sama sekali tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya. Contoh : karton yang tebal, meja, papan tulis benda tembus cahaya, yaitu benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya. Contoh : kertas tipis, kaca bening benda benda bening, bening, yaitu yaitu benda benda-ben -benda da yang yang dapat dapat meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya. Contoh : kaca bening •
•
•
•
•
akibat cahaya merambat lurus :
36
terjadinya terjadinya bayanga-bay bayanga-bayang, ang, ini terjadi terjadi karena karena cahaya tidak dapat menembus benda itu terjadinya gerhana, ini terjadi karena cahaya tidak dapat menembus benda itu bentuk bayangan sama dengan bentuk aslinya terjadinya umbra dan penumbra •
•
•
•
Umbra atau bayangan gelap sebagai inti bayangan yaitu ruang yang sama sekali tidak dilalui cahaya.
•
Penumbra Penumbra atau bayangan bayangan tambahan tambahan atau bayang bayangan an kabur kabur yaitu bayangan yang ada di di sekitar bayangan inti •
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk menjawab latihan nomor 3 halaman 8, Tugas nomor 2 a,b,c,dan d serta menjawab pertanyaan nomor 1 s/d 6 halaman 9 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan diskus diskusii tentan tentang g berkas berkas caha cahaya ya dan dan meng mengem emuk ukak akan an hasi hasill perco percoba baan an pemb pembuk ukti tian an cahay cahayaa mera meramb mbat at luru lurus, s, peng penggo golo long ngan an bend bendaa dan dan meng mengam amati ati umbr umbraa dan dan penumbra.
VII. Alat dan Bahan : sebatang lilin, sebuah kertas karton, kertas tipis, kaca bening sebuah senter, sebuah benda tak tembus cahaya ( misalnya : kupu-kupu yang diawetkan atau benda apa saja) dan sebuah layar sebuah bola lampu pijar kecil dan besar, uang logam, layar. •
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
37
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.2.1 6.3.2.1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok
Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3. 6.3.2 2 Peman emantu tula lan n Cahay ahayaa 6.3.2.1 Bagaimana benda-benda benda-benda di sekitar kita dapat dilihat : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Menjelaskan hukum pemantulan cahaya yang diperoleh berdasarkan percobaan.
III. Tujuan Pembelajaran : XXX 3.1. 3.1. Pemah Pemahama aman n dan penerap penerapan an Kons Konsep ep Siswa dapat : menjelaskan menjelaskan bagaimana bagaimana benda-bend benda-bendaa di sekitar kita dapat dilihat dilihat oleh mata membedakan antara benda gelap dengan sumber cahaya menjelaskan pengertian pemantulan cahaya menyeb menyebutk utkan an contoh contoh sehari sehari-har -harii yang yang termas termasuk uk benda benda gelap gelap dan sumber cahaya •
•
•
•
3.3. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : melakukan melakukan percobaan percobaan untuk untuk menyelidik menyelidikii proses proses bagaimana bagaimana benda-bend benda-bendaa di sekitar kita dapat terlihat oleh mata. IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : XXXI XXXI 5.1. 5.1. Pendah Pendahulu uluan an ( awal ) :
38
XXXII
Mo M otivasi : Mengapa pada malam hari tanpa lampu semua benda terlihat gelap? Peng Penget etah ahua uan n Pras Prasya yara ratt : Pengertian cahaya •
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.5. “ Menyelidiki proses bagaimana benda-benda dapat terlihat oleh mata” buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
XXXIII
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Benda Benda gelap gelap adalah adalah bendabenda-ben benda da yang yang tidak tidak memanc memancark arkan an cahaya sendiri Contoh : TV padam, lukisan, kursi, meja. •
Sumber cahaya adalah benda-benda yang memancarkan cahaya sendiri. Contoh : TV menyala, matahari, nyala lilin, lampu yang menyala. •
Benda-benda Benda-benda gelap dapat terlihat karena benda-benda benda-benda tersebut tersebut memantulkan cahaya yang diterimanya dari sumber cahaya.
•
Pada malam hari tanpa lampu semua tampak gelap karena tidak ada sinar yang dipantulkan oleh benda-benda.
•
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk menjawab menjawab latihan latihan nomor nomor 4 halaman 11, buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan diskus diskusii dan percob percobaan aan tentang bagaimana benda-benda gelap dapat terlihat oleh mata.
VII. Alat dan Bahan : Suatu Suatu ruanga ruangan n yang yang di dalamn dalamnya ya terdapa terdapatt sebuah sebuah TV, lukisan lukisan di dinding, Lampu pijar, kursi, meja., sebuah senter •
Mengetahui : Ka. SMP.......................
.......................
Penyusun :
.......................
39
NIP.......................
NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.2.2 6.3.2.2 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pok Pokok ok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.2 .2.. Pem Peman antu tula lan n Cah Cahay ayaa 6.3.2.2 Hukum Pemantulan Cahaya : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Menjelaskan hukum pemantulan cahaya yang diperoleh berdasarkan percobaan.
III. Tujuan Pembelajaran : XXXIV 3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : menjelaskan hukum pemantulan cahaya membedakan antara sinar datang dengan sinar pantul membedakan antara sudut datang dengan sudut pantul menjelaskan pengertian garis normal membedakan pemantulan baur ( difus ) dengan pemantulan teratur Menyeb Menyebutk utkan an contoh contoh seharisehari-har harii pemant pemantula ulan n baur baur dan pemant pemantula ulan n teratur •
•
•
•
•
•
XXXV
. 3.2. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : melakukan percobaan untuk menemukan hukum pemantulan cahaya
IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V.
Langkah Pembelajaran :
40
XXXVI
5.1. Pendahuluan ( awal ) : Motivasi : Apa Apa yang yang terj terjad adii jika jika sina sinarr mata mataha hari ri kamu kamu tang tangka kap p deng dengan an
XXXVII XXXV XXXVII IIII cermin ? XXXIX XL Pengetahuan Pengetahuan Prasyarat Prasyarat : XLI Sifat cahaya XLII 5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.6. “ Menemu Menemukan kan hukum hukum pemant pemantulan ulan cahaya cahaya”” buku buku Sains Sains Fisika Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Sisw Siswaa dimi dimint ntaa untu untuk k mend mendis isku kusi sika kan n tent tentan ang g perb perbed edaa aan n pemantulan baur dan pemantulan teratur. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
XLII XLIIII 5.3. 5.3. Penut Penutup up : Melalui diskusi, disimpulkan : Hukum pemantulan cahaya : Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada bidang dan ketiganya berpotongan pada suatu titik ( titik O ). Sudut datang sama dengan sudut pantul. •
•
•
Sinar Sinar datang datang adalah adalah sinar sinar yang yang berasa berasall dari dari sumber sumber cahaya cahaya ( celah tunggal ) menuju ke titik O ( dinding pemantul ).
•
Sinar pantul adalah sinar yang meninggalkan dinding pemantul ( titik O ). •
Sudut Sudut datang datang adalah adalah sudut sudut yang yang dibent dibentuk uk oleh oleh sinar sinar datang datang dengan garis normal. •
Sudut Sudut pantul pantul adalah adalah sudut sudut yang yang dibent dibentuk uk oleh oleh sinar sinar pantul pantul dengan garis normal. •
Garis Garis norm normal al adal adalah ah garis garis yang yang tega tegak k luru luruss deng dengan an gari gariss mendatar tempat cermin datar diletakkan.
•
Pemantulan Pemantulan teratur adalah pemantulan pemantulan cahaya di mana berkas berkas sinar pantulnya pantulnya sejajar atau menuju menuju ke satu arah. •
Pemant Pemantula ulan n teratu teraturr hanya hanya terjad terjadii jika jika sinar-s sinar-sina inarr jatuh jatuh pada pada permukaan halus dan rata, sehingga banyak sinar pantul yang menuju ke mata maka permukaan benda tampak cemerlang. seperti cermin datar. Contoh pemantulan teratur : kita bis bercermin pada cermin datar, permukaan air yang tenang. •
41
Pemantulan baur ( difus ) adalah pemantulan cahaya di mana berkas-berkas sinar pantul yang terbentuk menuju ke segala arah, sehingga sehingga hayan sedikit sedikit sinar pantul yang masuk ke mata. Akibatnya Akibatnya benda-benda tampak tidak cemerlang melainkan suram. Misalnya : permukaan kertas tampak suram. Contoh : di bawah pepohonan, tidak terasa panas tetapi teduh. •
Jadi ketika sinar matahari ditangkap dengan cermin datar, oleh cermin cermin datar datar cahaya cahaya dipant dipantulk ulkan an secara secara teratur teratur,, sehing sehingga ga cermin cermin terlihat cemerlang . •
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa Siswa diminta diminta untuk untuk menjawab menjawab pertany pertanyaan aan nomor nomor 7,8 dan nomor nomor 9 halaman 21, buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan diskus diskusii dan percob percobaan aan tentang menemukan hukum pemantulan cahaya.
VII. Alat dan Bahan : Sbuah kotak sinar ( senter yang diberi celah tunggal ) Celah tunggal Sebuah cermin datar Plastisin sebagai penahan cermin Selembar karton putih Sebuah mistar Sebuah bujur derajat •
•
•
•
•
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
42
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.2.3 6.3.2.3 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.2 Pem Pemantu antula lan n Cahay ahayaa 6.3.2.3 Pemantulan Cahaya Pada Cermin Datar : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskrips Mendiskripsikan ikan proses proses pembentuk pembentukan an dan sifat-sifat sifat-sifat bayangan bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
III. Tujuan Pembelajaran : XLIV 3.1. Pemahaman Pemahaman dan penerapan penerapan Konsep Konsep Siswa dapat : menjelaskan perbedaan antara bayangan nyata dengan bayangan maya menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar menjelaskan mengapa tulisan pada mobil ambulan tertulis terbalik melukiskan pembentukan bayangan pada cermin datar menjelaskan hubungan antara jarak benda dengan jarak bayangan menjela menjelaska skan n panjan panjang g minimu minimum m cermin cermin agar agar dapat dapat meliha melihatt seluru seluruh h benda di depan cermin menyebutkan penggunaan cermin datar XLV 3.3. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan natara jarak benda dengan jarak bayangan •
•
•
•
•
•
•
43
IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : XLVI XLVI 5.1. 5.1. Pendah Pendahulu uluan an ( awal ) : XLVII Motivasi : Apakah kamu bisa melihat melihat bayanganmu bayanganmu dari belakang belakang cermin,ketika cermin,ketika kamu bercermin? Mengapa demikian ? Pengetahuan Prasyarat : Jensi-jenis cermin, bagian-bagian cermin datar.
XLVIII
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.7. halaman 16 “ Menyelidiki hubungan antara jarak benda dengan jarak bayangan pada cermin datar” buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta untuk mendiskusikan kegiatan 5.8. halaman 17 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
XLIX XLIX 5.3. 5.3. Penu Penutu tup p: Melalui diskusi, disimpulkan : Jarak benda adalah jarak antara benda dengan cermin •
•
•
Jarak bayangan adalah jarak antara bayangan dengan cermin Pada cermin datar jarak benda sama dengan jarak bayangan
Bayang Bayangan an nyata nyata adalah adalah bayang bayangan an yang yang tidak tidak dapat dapat diliha dilihatt langsung oleh cermin, tetapi dapat ditangkap oleh layar. Bayangan nyata dibentuk oleh pertemuan langsung antara sinar-sinar pantul di depan cermin. •
Bayangan maya adalah bayangan yang langsung dapat dilihat melalui cermin, tetapi tidak dapat ditangkap dengan layar. Bayangan maya dibentuk oleh perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul di belakang cermin ( digambar dengan garis putus-putus ). •
•
1. 2. 3. 4. 5.
Sifat-sifat bayangan pada cermin datar : maya sama sama bes besar ar den denga gan n bend bendan anya ya tegak mengha menghadap dap terbal terbalik ik deng dengann annya, ya, dan jarak jarak bayan bayanga gan n ke cermin cermin sama denga dengan n jarak jarak benda benda ke cermin cermin ( jarak bayangan = jarak benda )
44
Oleh karena bayangan pada cermin datar menghadap terbalik dengan dengan bendan bendanya, ya, agar agar tulisa tulisan n dapat dapat dibaca dibaca melalu melaluii spion spion maka maka tulisan pada mobil ambulan harus ditulis terbalik. •
Panjang minimum cermin datar untuk dapat melihat seluruh bayangan sama dengan dengan setengah tinggi tinggi benda yang berada di depan cermin. •
Penggunaan cermin datar, untuk : 1. bercermin 2. memb memban antu tu kesa kesala laha han n paral paralak akss keti ketika ka memb membaca aca skal skalaa sebu sebuah ah instrumen ukur, misalnya : amperemeter, voltmeter Kesalahan Kesalahan paralaks adalah kesalahan kesalahan membaca membaca skala alat ukur analog karena posisi mata tidak tepat tegak lurus pada tanda garis skala yang dibaca. •
•
Kita tidak bisa melihat bayangan di belakang cermin, karena bayangan tersebut bersifat semu ( maya ). •
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep:. Siswa diminta diminta untuk untuk menjawab menjawab pertanyaan pertanyaan nomor nomor 9, s/d 12 halaman 19 s/d 20, buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta diminta untuk untuk menjawab menjawab pertanyaan pertanyaan nomor nomor 10, s/d 12 halaman 21, buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. •
•
6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan diskus diskusii dan percob percobaan aan tent tentan ang g mene menemu muka kan n hubu hubung ngan an anta antara ra jara jarak k bend bendaa deng dengan an jara jarak k bayangan, melukiskan pembentukan bayangan pada cermin datar. VII. Alat dan Bahan : Cermin datar Plastisin penahan cermin Selembar karton putih Beberapa jarum pentul Mistar Pensil yang runcing •
•
•
•
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
45
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.2.4 6.3.2.4 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok
Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.2 Pem Pemantu antula lan n Cahay ahayaa 6.3.2.4 Hukum Pemantulan cahaya pada cermin lengkung : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Menjelaskan hukum pemantulan cahaya yang diperoleh melalui percobaan.
III. Tujuan Pembelajaran : L 3.1. 3.1. Pema Pemaham haman an dan dan Penerap Penerapan an konsep konsep Siswa dapat : menjelaskan hubungan hukum pemantulan cahaya untuk cermin datar dengan hukum pemantulan cahaya untuk cermin le ngkung menjelaskan perbedaan ciri-ciri cermin cekung dan cermin cembung menjela menjelaska skan n penger pengertia tian n sumbu sumbu utama, utama, titik titik api utama, utama, titik titik pusat pusat kelengkungan cermin dan titik pusat bidang cermin. Menjelaskan sifat cermin cekung LI . 3.3. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat-sifat bayangan pada cermin cekung •
•
•
•
IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
46
V. Langkah Pembelajaran : LII 5.1. Pe Pendahuluan ( awal ) : LIII Motivasi : Apa yang kamu lihat ketika kamu bercermin di depan sendok ? Mengapa wajahmu di dalam sendok tampak lebih besar ? Pengetahuan Prasyarat : Hukum Pemantulan cahaya pada Cermin datar 5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan “ Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung “ halaman 21 s/d 24 24 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
LIV
5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Hukum Hukum pemant pemantula ulan n cahaya cahaya untuk untuk cermin cermin datar datar berlak berlaku u juga juga untuk cermin lengkung. •
Cermin Cermin lengkung lengkung ada dua jenis, yaitu : cermin cermin cekun cekung g dan cermin cembung. •
Ciri-ciri cermin lengkung : 1. Cermin cekung : permukaan mengkilatnya ( bagian depannya ) melengkung ke dalam Ciri-ciri ce cermin cembung : permukaan mengkilatnya ( bagian depannya ) melengkung ke luar. •
2.
Titik pusat kelengkungan cermin ( P ) adalah suatu titik yang merupakan pusat dari bidang lengkung ( bola ).
•
Titik pusat bidang cermin( O ) adalah titik potong antara sumbu utama dengan bidang cermin.
•
adalah ah gari gariss yang yang melal elalu ui Sumbu Sumb u utam utama a adal kelengkungan cermin dan titik pusat cermin.
•
titi titik k
pusa pusatt
Semua Semua sinar sinar yang yang melalu melaluii titik titik pusat pusat keleng kelengkun kungan gan cermin cermin cekung cekung dan jatuh jatuh pada pada bidang bidang cermin cermin adalah adalah tegak lurus, maka disebut garis normal sehingga pada cermin cekung garis normal tidak hanya satu tetapi bergantung pada titik jatuhnya pada bidang cermin. •
•
Titik api utama atau titik fokus ( F ) :
1. merupa merupakan kan
titik titik yang yang terleta terletak k di tengah tengah-ten -tengah gah garis garis hubung hubung antara titik pusat kelengkungan cermin ( P ) dengan titik pusat bidang cermin ( O ) bidang cermin. Oleh karena jarak antara titik
47
bidang cermin ( O ) sampai titik pusat kelengkungan cermin ( P ) di sebut jari-jari cermin R , maka jarak fokus ( f ) = R/2 2. titi titik k potong potong sina sinar-s r-sin inar ar pantu pantull yang yang beras berasal al dari dari sina sinar-s r-sia ianr nr datang sejajar sumbu utama •
Sifat cermin cekung adalah mengumpulkan sinar ( konvergen )
Sinar istimewa cermin cekung : 1. sina sinarr datan datang g seja sejaja jarr sumb sumbu u utam utamaa cerm cermin in dipa dipant ntul ulka kan n melal melalui ui titik fokus ( F ) 2. sinar sinar datang datang melalui melalui titik titik fokus fokus ( F ) dipant dipantulk ulkan an sejajar sejajar sumbu sumbu utama 3. sina sinarr data datang ng mela melalu luii titi titik k pusa pusatt kele keleng ngku kung ngan an cerm cermin in ( P ) dipant dipantulk ulkan an kembal kembalii melalui melalui titik titik pusat pusat keleng kelengkun kungan gan cermin cermin ( P ) itu juga. Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep:. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan nomor 13 halaman 39, buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Darim Dariman anak akah ah keti ketiga ga sina sinarr isti istime mewa wa pada pada cerm cermin in ceku cekung ng tersebut? •
VI.
•
•
6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan diskus diskusii dan percob percobaan aan tentang menyelidi sifat bayangan pada cermin cekung serta ketika siswa melukis bayangan pada cermin cekung. VII. Alat dan Bahan : sebuah cermin cekung dan cermin cembung sebagai peraga penggaris jangka •
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
48
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.2.5 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok
Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.2 Pem Pemantu antula lan n Cahay ahayaa 6.3.2.5 Pembentukan bayangan pada cermin lengkung : 2x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
III. Tujuan Pembelajaran : LV 3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : melukiskan tiga sinar istimwa cermin cekung menjela menjelaska skan n bahwa bahwa titik titik api utama utama sama sama dengan dengan seteng setengah ah jari-ja jari-jari ri cermin menjelaskan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung melukiskan bayangan pada cermin cekung LVI .3.2. Kinerj erja Il Ilmiah Siswa dapat : mmelakukan percobaan untuk menyelidiki sifat-sifat bayangan pada cermin cekung •
•
•
•
IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
49
V. Langkah Pembelajaran : LVII LVII 5.1. 5.1. Pend Pendah ahul ulua uan n ( awal awal ) : LVII LVIIII Moti Motiv vasi asi : Apa yang kamu lihat ketika kamu bercermin di depan sendok ? Mengapa wajahmu di dalam sendok tampak lebih besar ? Pengetahuan Prasyarat : Bagian-bagian cermin cekung 5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.8. halama halaman n 24s/d 24s/d 25 “ Menyel Menyelidi idiki ki sifat-s sifat-sifa ifatt bayang bayangan an pada pada cermin cermin cekung” buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
LIX
5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Sifa Sifatt-si sifa fatt baya bayang ngan an pada pada cerm cermin in ceku cekung ng berb berbed edaa-be beda da bergantung pada jarak benda di depan cermin. Yaitu : ketika benda berada jauh dari cermin sifat bayangan yang terjadi terbalik, tyetapi ketika mendekati cermin bayangan akan berubah menjadi tegak. Bayangan tegak dan lebih besar tampak ketika kamu bercermin di depan sendok makan. Cara melukis bayangan pada cermin cekung : 1. cukup cukup mengg mengguna unakan kan dua dua buah buah sinar sinar istim istimewa ewa 2. sina sinarr sela selalu lu datan datang g dari dari bagi bagian an depa depan n cerm cermin in dan dan dipa dipant ntul ulka kan n juga ke bagian depan cermin 3. Apabil Apabilaa sinar sinar-si -sinar nar berpot berpotong ongan an : a. di depan depan cerm cermin in,, maka maka akan mengh menghas asil ilka kan n baya bayang ngan an nyata nyata dan terbalik b. b. Jika Jika sina sinarr-si sina narr tida tidak k berp berpot oton onga gan n di depa depan n cerm cermin in,, maka maka perpo perpoton tongan gannya nya dari dari perpan perpanjan jangan gan sinar-s sinar-sina inarr pantul pantul di belakang cermin dan menghasilkan bayangan maya dan lebih besar ( digambarkan dengan garis putus-putus ). Tabel Tabel letak letak benda, benda, letak letak bayang bayangan an dan sifat sifat bayang bayangan an pada pada cermin cekung : •
•
•
•
No.
1.
2.
Letak Letak benda ruang benda
Letak bayanga n
Letak ruang bayangan
Di depan P ata atau di luar P Tepat di P
Antara Pdan F
Ruang II
Ruang III
Sifat bayangan
•
•
•
Tepat di P
Tepat di P
Tepat di P
•
•
•
3.
Antara P dan F
Ruang II
Di depan P atau tau di luar P
Ruang II
•
•
•
Terbalik Lebih kecil nyata terbalik sama besar nyata Terbalik Lebih besar nyata
Ruang bayang an 5
5
50
4.
5.
VI.
Tepat di F
Antara P dan O
Tepat di Tak F berhing ga
Tak berhingga
Ruang I
Ruang IV
Di belakan g cermin
maya tegak lebih besar dalam lukisan tidak terjadi bayangan karena sinar-sinar pantulnya sejajar tetapi dalam pengamatan dapat dilihat bayangan, karena lensa mata (cembung ) mengumpulkan sinar-sinar pantul yang sejajar maya tegak lebih besar •
-
•
•
•
-
•
•
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep : Siswa diminta untuk mengerjakan tugas nomor 4 halaman 26 dan latihan nomor 13 halaman 27, buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga.
6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan diskus diskusii dan percob percobaan aan tentang menyelidi sifat bayangan pada cermin cekung serta ketika siswa melukis bayangan pada cermin cekung. VII. Alat dan Bahan : sebuah cermin cekung sebuah layar putih sebuah benda •
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
51
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.2.6 6.3.2.6 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3. 6.3.2 2 Peman emantu tula lan n Caha Cahaya ya 6.3.2.6 Perhitungan cermin cekung : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
III. Tujuan Pembelajaran : LX 3.1. Pemahaman dan penerapan Konsep Siswa dapat :
1. menemukan hubungan antara jarak benda ( s ) , jarak bayangan (s’ ) dan jarak fokus ( f )
2. mengopearsikan hubungan antara jarak benda ( s ) , jarak bayangan (s’ ) dan jarak fokus ( f ) dalam penyelesaian masalah. 3. menjela menjelaska skan n pengerti pengertian an perbesa perbesaran ran bayang bayangan an 4. mene menemu muka kan n hubu hubung ngan an anta antara ra ting tinggi gi (jara (jarak) k) baya bayang ngan an deng dengan an ting tinggi gi (jarak ) benda. 5. Menjel Menjelask askan an pengg pengguna unaan an cermin cermin ceku cekung ng 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat :
52
melakukan percobaan untuk menemukan rumus cermin cekung IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V.
Langkah Pembelajaran :
LXI LXII
5.1. Pendahuluan ( awal ) : Motivasi : Apakah kamu dapat menentukan jarak bayangan benda di depan cermin cekung tanpa melakukan praktek ? Jika dapat bagaimana caranya ? Pengetahuan Prasyarat : Pembentukan bayangan pada cermin cekung
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.10. halaman halaman 27 “ Menemu Menemukan kan rumus rumus pada cermin cermin cekung cekung”” buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta untuk untuk mendiskus mendiskusikan ikan “ Perbesaran Perbesaran bayangan bayangan pada Cermin Cekung “ dan “Penggunaan “Penggunaan cermin cekung” halaman 30 s/d 33 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. •
•
Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
LXII LXIIII 5.3. 5.3. Penut Penutup up : Melalui diskusi, disimpulkan : Rumus cermin cekung dan cermin cembung : 1/s + 1/s’ = 1/f Keterangan : s : jarak benda ke cermin s’ : jarak bayangan ke ke cermin f : jarak titik fokus ke cermin •
Perb Perbes esar aran an baya bayang ngan an adal adalah ah perb perban andi ding ngan an anta antara ra ting tinggi gi ( jarak ) bayangan dan tinggi ( jarak ) bendanya. M = | h’/h | = | s’/s | Keterangan : M : perbesaran bayangan h’ : tinggi ( jarak ) bayangan h : tinggi ( jarak ) benda | | : harg hargaa mutl mutlak ak ( tak tak pern pernah ah nega negati tiff ) •
•
1. 2. 3. 4.
Penggunaan cermin cekung : untu untuk k berd berdan anda dan n oleh oleh dokergig dokergigii diguna digunakan kan untuk untuk melihat melihat bagian bagian gigi-gi gigi-gigi gi yang rusak sebagai sebagai pemantul pemantul pada lampu sorot mobil dan lampu lampu senter pemusa pemusatt sinyal sinyal-si -sinya nyall gelomb gelombang ang mikro mikro pada pada parabo parabola la stasiun stasiun penerima
53
5. sebaga sebagaii pengump pengumpul ul cahaya cahaya pada pada teropong teropong pantu pantull 6. pengumpu pengumpull energi energi matahari matahari pada pada pembang pembangkit kit listrik listrik tenaga tenaga surya VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan nomor 14 s/d 19 halaman 29 s/d 31 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Ki nerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan diskus diskusii dan percob percobaan aan tentang menemukan rumus pada cermin cekung dan penggunaan cermin cekung.
VII. Alat dan Bahan : sebuah cermin cekung sebuah layar putih sebuah bangku optik •
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
54
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.2.6 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok
Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.2 Pem Pemantu antula lan n Cahay ahayaa 6.3.2. 6.3.2.7 7 Pemben Pembentuk tukan an bayang bayangan an pada pada cermin cermin cembung : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
III. Tujuan Pembelajaran : LXIV 3.1Pemahaman dan Penerapan Konsep : Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n bagian-b bagian-bagi agian an cermin cermin cembun cembung g 2. menjela menjelaksn ksn tiga tiga sina sinarr istime istimewa wa cermbu cermbung ng 3. melukiskan melukiskan pembentuka pembentukan n bayangan bayangan pada cermin cembung cembung 4. menjela menjelaska skan n sifa sifatt cermi cermin n cemb cembung ung 5. meje mejelas laska kan n meng mengap apaa sifat sifat baya bayang ngan an yang yang dibe dibent ntuk uk cerm cermin in cemb cembun ung g selalu maya, tegak daan lebih kecil LXV LXV
3.2. 3.2. Kine Kinerj rjaa Ilmi Ilmiah ah Siswa dapat : melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat-sifat bayangan pada cermin
55
cembung IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : LXVI LXVI 5.1. 5.1. Pendah Pendahulu uluan an ( awal ) : LXVII Mo Motivasi : Apabila sifat bayangan pada cermin cekung berbeda-beda, bagaimana dengan sifat bayangan cermin cembung ? Pengetahuan Prasyarat : Bagian-bagian cermin cekung 5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan “ Bagian-bagian Cermin Cembung “ dan ” Sinar Istimewa pada cermin cembung “ halaman 33 s/d 34 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta untuk melakukan percobaan pada kegiatan 5.11. halaman 35 “ Menyelidiki sifat-sifat bayangan pada cermin cembung” cembung” buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta untuk untuk mendiskus mendiskusikan ikan “ Cara melukis melukis bayangan bayangan pada Cermin Cembung “halaman 35 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
•
LXVIII
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Bagian-bagian cermin cembung : 1. Pada Pada cerm cermin in cemb cembun ung g : titik titik pusat pusat kele keleng ngku kung ngan an cerm cermin in ( P ) dan titik fokus cermin ( f ), terletak di belakang cermin maka jari jari kelengkungan ( R ) bertanda negatif. Misalnya : R = -10 cm dan f = -5 cm 2. Huku Hukum m pema pemant ntul ulan an caha cahaya ya cerm cermin in data datarr sela selain in berl berlak aku u untu untuk k cermin cekung juga berlaku untuk cermin cembung. •
Sifat cermin cembung : Sinar-sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seakan-seakan berasal dari satu titik di bealkang cermin, titik tersebut adalah titik fokus. Dengan Dengan demiki demikian an cermin cermin cembun cembung g bersif bersifat at memanc memancarka arkan n sinar sinar ( divergen ) atau menyebarkan sinar. •
Tiga sinar istimewa cermin cembung : a. sina sinarr data datang ng seja sejaja jarr sumb sumbu u utam utamaa dipa dipant ntul ulka kan n seak seakan an-s -sea eaka kan n berasal dari titik fokus b. sinar datang datang menuju menuju titik titik fokus fokus dipantulk dipantulkan an sejajar sejajar sumbu sumbu utama utama •
56
c. sina sinarr data datang ng menu menuju ju ke titi titik k pusa pusatt kele keleng ngku kung ngan an cerm cermin in (P) (P) dipa dipant ntul ulka kan n kemb kembal alii seak seakan an-se -seak akan an datan datang g dari dari titi titik k pusa pusatt kelengkungan tersebut. Sifa Sifatt baya bayang ngan an cerm cermin in cemb cembun ung g : selal selalu u maya maya,, tega tegak k dan dan diperkecil dan terletak di belakang cermin. Oleh karena itu cermin cembung digunakan sebagai kaca spion.
•
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan nomor 13 s/d 16 halaman 39, buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan diskus diskusii dan percob percobaan aan untuk menyelidiki sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
VII. Alat dan Bahan : sebuah cermin cembung sebuah benda •
•
Mengetahui : Penyusun : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
57
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.2.8 6.3.2.8 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok
Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.2 Pem Pemantu antula lan n Cahay ahayaa 6.3.2.8 6.3.2.8 Perhitunga Perhitungan n dan penggunaan penggunaan cermin cembung : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
III. Tujuan Pembelajaran : LXIX 3.1. Pemahama aman dan Penera erapan konsep : Siswa dapat : 1. menemu menemukan kan rumu rumuss pada pada cerm cermin in cembu cembung ng 2. men menggun ggunak akan an rumu rumuss untu untuk k meny menyel eles esai aika kan n mas masalah alah pada pada cerm cermin in cembung 3. menjela menjelaskn skn peng penggun gunaan aan cerm cermin in cembun cembung g LXX . 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : -
58
IV.
Materi Pokok : Cahaya ( Optik Geometrik )
V.Langkah Pembelajaran : LXXI LXXI 5.1. 5.1. Pendah Pendahulu uluan an ( awal awal ) : LXXI LXXIII Moti Motiva vasi si : Mengapa kaca yang dipasang kaca pada mobil, motor, supermarket bahkan di jalan-jalan tikungan menggunakan cermin cembung ? atau mengapa kaca spion menggunakan cermin cembung? Pengetahuan Prasyarat : Sifat-sifat bayangan pada cermin cembung 5.2. Kegiatan Inti : Siswa Siswa dimint dimintaa untuk untuk mendis mendiskus kusika ikan n “ Perhitu Perhitunga ngan n cermin cermin cembung “ dan ” Penggunaan cermin cembung “ halaman 36 s/d 38 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
LXXIII
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Rumus cermin cekung, berlaku juga untuk cermin cembung, yaitu : a. f = R/2 b. b. 1/s + 1/s 1/s‘= ‘= 1/f c. M = h‘/h = s‘/s Tetapi karena jari-jari cermin cembung ( R ) dan jarak fokusnya ( f ) di belakang cermin, maka harus diberi tanda negatif . Oleh kaarena bayangan yang dibentuk cermin cembung selalu maya maya,, tega tegak k dan dan lebi lebih h keci kecil, l, maka maka cerm cermin in cemb cembun ung g digu diguna naka kan n sebagai kaca spion •
•
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep:. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan nomor 20 s/d 21 halaman 37 dan menjawab pertanyaan nomor 17 halaman 39 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi cara menemukan rumus dan penggunaan cermin cembung.
VII. Alat dan Bahan : -
59
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.3.1 6.3.3.1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Cah Cahaya aya 6.3.3.1 Hukum Pembiasan Cahaya : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan.
III. Tujuan Pembelajaran : LXXIV 3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n pengerti pengertian an pembia pembiasan san cahay cahayaa 2. menyebutka menyebutkan n contoh contoh sehari-hari sehari-hari yang termasu termasuk k pembiasa pembiasan n cahaya 3. membedakan membedakan antara antara sudut sudut datang, datang, sudut sudut bias dan garis garis normal normal 4. menjela menjelaska skan n hukum hukum –huku –hukum m pembias pembiasan an cahaya cahaya 5. menj menjela elask skan an ind indek ekss bias bias LXXV LXXV . 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat :
60
melakukan percobaan untuk mengamati pembiasan cahaya dan membuktikan hukum II Snelius IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V.Langkah Pembelajaran : LXXVI 5.1. Pendahuluan ( awal ) : LXXVII Motivasi : Mengapa pensil tampak bengkok ketika sebagian kamu masukkan ke dalam gelas berisi air Mengapa kolam yang airnya jernih tampak lebih dangkal? Pengetahuan Prasyarat : Hukum pemantulan cahaya •
•
5.2. Kegiatan Inti : Siswa Siswa dimint dimintaa untuk untuk melaku melakukan kan percob percobaan aan kegiat kegiatan an 5.12 5.12 “ Meng Mengam amat atii pemb pembia iasa san n caha cahaya ya “ haal haalam aman an 39 dan dan kegi kegiat atan an 5.13 5.13 ”Membuktik ”Membuktikan an Hukum II Snellius Snellius “ halaman 41 buku buku Sains Fisika Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta untuk mendiskusikan “ Menentukan indeks bias “ hala halama man n 42 s/d s/d 43 buku buku Sain Sainss Fisi Fisika ka SMP SMP Kela Kelass I Pene Penerb rbit it Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
LXXVIII
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Pembia Pembiasan san cahaya cahaya adalah adalah pembel pembeloka okan n arah cahaya cahaya karena karena melewati medium yang tidak sama kerapannya. Contoh sehari-hari pembiasan cahaya : a. pens pensil il tampa tampak k beng bengko kok k keti ketika ka seba sebagi gian an dima dimasu sukk kkan an ke dala dalam m gelas berisi air b. kolam kolam yang yang jernih jernih airnya airnya tampak tampak lebih lebih dangk dangkal al Sudut datang ( I ) adalah sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan garis normal Sudut bias ( r ) adalah sudut yang dibentuk oleh sinar bias dengan garis normal Garis normal adalah garis tegak lurus terhadap bidang batas Hukum I Snellius : Sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan ketiganya berpotongan pada satu titik. Hukum II Snellius : Sina Sinarr data datang ng dari dari medi mediu um kuraa uraang ng rap rapat ke mediu edium m leb lebih rapatdibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya sinar datang dari medium medium lebih lebih rapat rapat ke medium medium kurang kurang rapat rapat dibias dibiaskan kan menjau menjauhi hi garis normal. Contoh : a. Sinar datang dari medium medium kurang kurang rapat rapat ke medium medium lebih rapat : Sinar datang dari udara ke air •
•
•
•
•
•
•
•
•
61
Sinar datang dari udara ke kaca Sinar datang dari air ke kaca b. Sinar datang dari medium medium lebih rapat ke ke medium medium kurang kurang rapat: Sinar datang dari air ke udara Sinar datang dari kaca ke udara Sinar datang dari kaca ke air Indeks bias ( n ) adalah perbandingan antara proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias. •
•
•
•
•
•
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta diminta untuk untuk mengerjakan mengerjakan latihan latihan nomor 22 halaman halaman 43 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan disku diskusi si dan melaku melakukan kan perco percobaa baan n untuk untuk mengam mengamati ati pembia pembiasan san cahaya cahaya dan membuk membuktik tikan an Hukum II Snellius.
VII. Alat dan Bahan : Beja Bejana na kaca kaca,, sebu sebuah ah lamp lampu u sent senter er,, sedi sediki kitt susu usu bubu bubuk k dan dan air air secukupnya. Balok kaca, kotak sinar dan kertas putih. •
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
62
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.3.2 6.3.3.2 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok
I.
II
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Cah Cahaya aya 6.3.3.2 Melukis sinar bias berdasarkan hukum Snellius Alokasi Waktu : 1x 45 menit KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa INDIKATOR : Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan.
III. Tujuan Pembelajaran : LXXIX 3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : 1. mengga menggamba mbarka rkan n diagram diagram sinar sinar pembias pembiasan an cahaya cahaya 2. menjelaskan menjelaskan mengap mengapaa cahaya dibiaskan dibiaskan ketika ketika melalui melalui dua dua medium medium yang yang tidak sama 3. menjelaskan menjelaskan hubun hubungan gan antara antara indeks indeks bias bias dengan dengan cepata cepata rambat rambat cahaya cahaya 4. menjela menjelaska skan n hubung hubungan an antara indeks indeks bias dengan dengan panjan panjang g gelomb gelombang ang cahaya
63
5. men menjela jelasskan kan meng mengap apaa sin sinar yang ang melal elalui ui med medium ium yang ang berb erbeda eda kerapatannya akan dibiaskan. 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : Melukis sinar bias berdasarkan hukum Snellius IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V.Langkah Pembelajaran :
LXXX
5.1. Pendahuluan ( awal ) : LXXXI Motivasi : Mengap Mengapaa cahaya cahaya akan akan mengal mengalami ami pembia pembiasan san ketika ketika melewat melewatii dua medium yang tidak sama kerapatannya? Pengetahuan Prasyarat : Pengertian Pembiasan cahaya •
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan “ menggambarkan sinar pembiasan cahaya “ halaman 43 s/d 46 buku Sains Fisika SMP Kelas Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. LXXXII 5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Cara menggamba menggambarkan rkan diagram diagram sinar pembiasan pembiasan cahaya cahaya dari optik kurang rapat ke optik lebih rapat sebagai berikut : a. Gambarkan Gambarkan garis garis lurus sebagai sebagai bidang bidang batas batas antara antara dua dua medium medium b. Gambar Gambar dua buah buah lingkaran lingkaran di atas atas garis lurus lurus tersebu tersebutt dengan dengan titik O sebagai pusat dan sesuai dengan indeks biasnya. Misalnya n kaca = 3/2 •
•
•
c. Dengan busur tentukan sudut datang misalnya i = 30 º kemudian tarik garis melalui titik O dan memotong lingkaran kecil ( garis dari titik O ke lingkaran kecil putus-putus ), dari titik potong dengan dengan lingka lingkaran ran kecil kecil ini buatla buatlah h garis garis sejajar sejajar dengan dengan garis garis normal normal sampai sampai memotong memotong lingkaran besar. Tariklah garis dari titik titik O sampai sampai memoto memotong ng lingka lingkaran ran besar besar temapt temapt titik titik potong potong antara garis yang sejajar dengan garis normal dengan lingkaran besar. Inilah sinar bias dari sinar yang datang dengan sudut 30 º tersebut. Cahaya Cahaya melalu melaluii medium medium yang yang tidak tidak sama sama kerapa kerapanny nnyaa akan akan dibiaskan karena cepat rambat cahaya dalam kedua medium tersebut tidak sama. n = c1/ c2 n : indeks bias c1 : cepat rambat cahaya di udara = 300.000.000 m/s c2 : cepat rambat cahaya dalam medium •
64
Hubu Hubung ngan an anta antara ra inde indeks ks bias bias deng dengan an panj panjan ang g gelo gelomb mban ang g cahaya n = ℷ1/ℷ2 n = indeks bias medium ℷ1 = panjang gelombang cahaya di udara ℷ2 = panjang gelombang cahaya dalam medium •
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan nomor 23 s/d 25 halaman 46 s/d 47 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru men mengam gamatin atiny ya ketik etikaa siswa iswa melak elakuk ukan an disk diskus usii dala dalam m mengga menggamba mbarka rkan n sinar sinar bias bias dan hubung hubungan an antara antara indeks indeks bias bias dengan dengan cepat rambat cahaya dan panjang gelombang cahaya.
VII. Alat dan Bahan : -
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP....................... Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.3.3 6.3.3.3
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok
Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Cah Cahaya aya 6.3.3.3 Pembentukan bayangan pada peristiwa pembiasan : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan.
III. Tujuan Pembelajaran : LXXX LXXXII IIII 3.1. .1. Pema Pemah haman aman dan pener enerap apan an Kon Konsep sep Siswa dapat : 1. menjelaskan menjelaskan mngapa mngapa pensil pensil tampak tampak bengko bengkok k ketika ketika dimasukkan dimasukkan sebagian sebagian ke dalam gelas berisi air 2. menjelaskan menjelaskan contoh contoh sehari-hari sehari-hari tentang tentang ilusi optik
65
3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : Mengamati pembentukan bayangan oleh peristiwa pembiasan cahaya IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V.Langkah Pembelajaran : LXXXIV 5.1. Pendahuluan ( awal ) : LXXXV Motivasi : Bagaimana sebenarnya diagram sinar untuk sebuah pensil yang membengkok di dalam air? Pengetahuan Prasyarat : Pengertian Pembiasan Cahaya LXXXVI
5.2. Kegiatan Inti : Siswa Siswa dimint dimintaa untuk untuk melaku melakukan kan percob percobaan aan kegiat kegiatan an 5.14. 5.14. “ mengamati pembentukan bayangan oleh peristiwa pembiasan cahaya” halaman 47 dan kegiatan 5.16. “ melakukan pengamatan dasar iar tampak lebih dangkal “ halaman 48 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta untuk mendiskusikan “ menggambarkan sinar pembiasan cahaya “ halaman 43 s/d 46 buku Sains Fisika SMP Kelas Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
LXXXVII
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Pensil tampak bengkok ketika memasuki air adalah : Akibat pembiasan, sinar-sinar datang dari bayangan pensil ( dalam air ) ke mata dibiaskan menjauhi garis normal, karena cahaya dibiaskan dari optik lebih rapat ke optik kurang rapat sehingga sinarsinar seolah-olah datang dari titik bayangan dari pensil sebenarnya yang ada dalam air. Hal tersebut juga berlaku pada peristiwa kolam yang jernih airnya tampak lebih dangkal. Contoh ilusi optik : a. dua dua buah buah garis garis yang yang sama sama panj panjan ang g akan akan tamp tampak ak tida tidak k sama sama panja panjang, ng, karena karena dus garis garis terseb tersebut ut memilik memilikii arah panah panah yang yang berbeda b. dua buah buah garis garis yang sejaja sejajarr tampak tampak melengku melengkung ng ketika ketika berada berada di atas garis-garis yang memancar •
•
•
•
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk mengerjakan tugas nomor 7 halaman 49 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga.
66
6.2. Kinerja Ilmiah : Guru Guru mengam mengamatin atinya ya ketika ketika siswa siswa melaku melakukan kan diskus diskusii dan percob percobaan aan mengamati pembentukan bayangan oleh peristiwa pembiasan. I V.
Alat dan Bahan : Sebuah bejana kaca, sebatang pensil dan air secukupnya Sebuah kon, segelas air •
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.3.4 6.3.3.4 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Caha Cahay ya 6.3.3.4 Fatamorgana dan pelangi : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan.
III. Tujuan Pembelajaran : LXXX LXXXVI VIII II 3.1. 3.1. ema emaha hama man n dan dan Pene Penera rapa pan n Kons Konsep ep Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n terjad terjadiny inyaa fatamo fatamorga rgana na 2. menjela menjelaska skan n terjad terjadiny inyaa pela pelangi ngi LXXXIX . 3.2. Kinerja Ilmiah
67
Siswa dapat : Mengamati pembentukan bayangan oleh peristiwa pembiasan cahaya IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V.Langkah Pembelajaran : XC 5.1. Pendahuluan ( awal ) : XCI Motivasi : Mengapa pada siang hari yang terik, kamu sering melihat di jalan beraspal beraspal seolah-ol seolah-olah ah ada genangan genangan air ternayata ternayata setelah kamu kamu mendekat tidak ada?. Mengapa sehabis hujan sering kamu lihat pelangi di langit? Pengetahuan Prasyarat : Pengertian pembiasan •
•
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan “ Mengapa kita melihat fatamorgana “ dan Mengapa terjadi pelangi “ halaman 51 s/d 53 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Melak Melakuk ukan an perco percoba baan an kegi kegiat atan an 5.16 5.16.. “mem “membu buat at pela pelang ngi” i” halaman 53 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
X C II
5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Fatamorgana Fatamorgana terjadi karena karena permukaan permukaan jalan mendapat mendapat sinar mataha matahari ri dengan dengan intens intensita itass kuat, kuat, maka maka terjadi terjadi perbed perbedaan aan suhu suhu udara yang besar di atas aspal. aspal. Di atas aspal memiliki memiliki suhu lebih panas daripada di atasnya, sehingga di atas aspal menjadi optik kuarng rapat dan di atasnya lagi menjadi optik yang lebih rapat. Akibatnya : a. sina sinarr mata mataha hari ri mel melal alui ui opt optik ik leb lebih ih rap rapat at ke ke opti optik k kuran kurang g rapat dan dibiaskan menjauhi garis nornal. b. Sinar bias ini suatu saat ada yang dipantulkan sempurna, pada saat ini kamu seolah-olah melihat bayangan langit seperti genangan air di jalan aspal. Disv Disvers ersii cahay cahayaa adal adalah ah peris peristi tiwap waperu erurai raian an cahay cahayaa puti putih h menajdi berbagai macam warna cahaya. Pelangi adalah spektrum cahaya matahari yang diuraikan oleh butir-butir air. Pelangi hanya dapat terlihat jika kamu membelakangi matahari di depanmu terjadi hujan. •
•
•
•
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan nomor 18 s/d 25 halaman 54 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga.
68
6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi dan percobaan membuat pelangi V.
Alat dan Bahan : Baskom Cermin datar Senter Kertas HVS putih Air yang jernih •
•
•
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.3.5 6.3.3.5 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Caha Cahay ya 6.3.3.5 Lensa cembung : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung.
III. Tujuan Pembelajaran : XCIII 3.1. Pemahaman Pemahaman dan Penerapan Penerapan Konsep Konsep Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n apa yang yang dimak dimaksud sud lensa lensa 2. meyebu meyebutka tkan n jenisjenis-jen jenis is lensa lensa 3. menjela menjelaska skan n bagian-b bagian-bagi agian an lensa lensa cembun cembung g
69
4. menjela menjelaska skan n tiga sinar sinar istim istimewa ewa lensa lensa cembun cembung g XCIV . 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : Melaukan Melaukan percobaan percobaan untuk menyelidiki menyelidiki sifat-sifat sifat-sifat bayngan yang dibentuk lensa cembung IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : XCV XCV 5.1. 5.1. Pend Pendah ahul ulua uan n ( awal awal ) : XCVI Mo Motivasi : Pernahkah kamu mendengar cerita yang menarik bahwa Archimedes mengusulkan untuk membakar kapal-kapal yang menyerang negaranya hanya menggunakan lensa? Apakah sebenarnya lensa itu ? Pengetahuan Prasyarat : Pengertian benda bening, benda gelap dsb. XCVII 5.2. Kegiatan Inti : Siswa Siswa dimint dimintaa untuk untuk mendis mendiskus kusika ikan n “ Apakah Apakah lensa lensa itu? itu? “ halaman 55 s/d 56 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
•
XCVIII
5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : lens lensaa adala adalah h bend bendaa beni bening ng yang yang diba dibata tasi si oleh oleh dua dua bida bidang ng lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Dengan Dengan mengar mengarahk ahkan an sinar sinar mataha matahari ri tepat tepat pada pada titik titik fokus fokus lensa cembung dapat menghasilk menghasilkan an api, karena sifat lensa cembung cembung mengumpulkan sinar. Jenis-jenis lensa : a. lens lensaa cem cemb bung ung : cembung rangkap ( bikonveks ) cembung datar ( plankonveks ) cembung cekung ( konkaf-konveks) b. b. Lens ensa cek cekun ung g Cekung rangkap ( bikonkaf ) Cekung datar ( plankonkaf ) Cekung cembung ( konveks-konkaf ) Lensa cembung ( cembung rangkap ) adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian ujungnya Lensa cekung ( cekung rangkap ) adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian ujungnya Bagian-bagian lensa cembung : a. sumb sumbu u utama utama dala dalah h garis garis luru luruss yang yang melalu melaluii titik titik pusat pusat lensa lensa ( O ) dengan titik fokus b. lensa cembun cembung g memiliki memiliki dua dua lensa lensa atau dua dua titik titik fokus, fokus, yaitu yaitu : •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
70
di bagian bagian depan, depan, tempat tempat jatuhny jatuhnyaa sinar atau tempat tempat berada dan titik fokusnya maya. di bagian belakang, tempat sinar-sinar sejajar dibiaskan dan titik fokusnya sejati disebut disebut juga lensa aktif oleh karena itu lensa cembung disebut juga lensa positif. c. Titik pusat pusat kelengku kelengkungan ngan lensa atau titik titik pusat pusat lensa lensa ( titik O) Oleh Oleh karena karena semua semua sinar sinar yang yang datang datang sejaja sejajarr sumbu sumbu utama utama dibiaskan ke satu titik yaitu titik fokus sejati ( di belakang lensa cembung ), maka lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar ( konvergen ) Usul Usulan an Arch Archim imed edes es untu untuk k memb membak akar ar kapa kapal-k l-kap apal al musu musuh h dengan lensa karena lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar, sehingga jika kapal-kapal tersebut berada pada titik fokus lensa pada siang hari yang terik maka kapal-kapal bisa terbakar. Tiga sinar istimewa lensa cembung : •
•
•
•
•
a. sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus aktif ( F1 ) yang terdapat di belakang lensa
b. sinar datang melalui titik fokus pasif ( F 2 ) yang terdapat di depan lensa dibiaskan sejajar sumbu utama c. sina sinarr data datang ng mela melalu luii titi titik k pusa pusatt opti optik k (O ) dite diteru rusk skan an tanp tanpaa membias VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan : Mengapa terjadi tiga sinar istimewa pada lensa cembung? Mengapa lensa cembung disebut lensa positif? 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi dan percobaan menyelidiki sifat-sifat bayangan •
•
VII.Alat dan Bahan : bermacam-macam lensa sebagai peragaan •
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
71
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.3.6 6.3.3.6 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok
Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Caha Cahay ya 6.3.3. 6.3.3.6 6 Pemben Pembentuk tukan an bayang bayangan an pada pada lensa lensa cembung : 2x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung.
III. Tujuan Pembelajaran : XCIX 3.1. Pemahaman Pemahaman dan dan penerap penerapan an Konsep Konsep Siswa dapat :
72
1. menjelaskan menjelaskan sifat-sifat sifat-sifat bayang bayangan an yang yang dibentu dibentuk k lensa lensa cembung cembung 2. melukiskan melukiskan bayangan bayangan yang yang dibent dibentuk uk oleh oleh lensa lensa cembung cembung 3.3. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : Melaukan Melaukan percobaan percobaan untuk menyelidiki menyelidiki sifat-sifat sifat-sifat bayngan yang dibentuk lensa cembung IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V.
Langkah Pembelajaran :
C
5.1. Pendahuluan ( awal ) : CI Motivasi : Selaian Selaian dapat dapat menimb menimbulk ulkan an api, api, apakah apakah lensa lensa cembun cembung g juga juga dapat dapat membektuk bayangan seperti cermin cekung? Baga Bagaim iman anaa cara cara melu meluki kisk skan an baya bayang ngan an yang yang dibe dibent ntuk uk oleh oleh lens lensaa cembung itu ? Pengetahuan Prasyarat : Bagaian-bagian lensa •
•
5.2. Kegiatan Inti : Melakukan Melakukan percobaan percobaan kegiatan kegiatan 5.17. “Menyelidiki “Menyelidiki sifat-sifat sifat-sifat bayangan pada lensa cembung” halaman 57 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
CII 5.3. Penutup Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Oleh karena sifatnya mengumpulkan sinar di titik fokusnya, maka maka lens lensaa cemb cembun ung g dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n api api tepa tepatt pada pada titi titik k tersebut. Ternyata selaian dapat menimbulkan api, lensa cembung juga dapat dapat memben membentuk tuk bayang bayangan an jika jika ada benda benda yang yang ditang ditangkap kap oleh oleh lensa cembung tersebut. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk lensa cembung seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel, letak benda, letak beyangan dan sifat bayangan lensa cembung •
•
•
No .
Letak benda
Ruang benda
Letak bayanga n
Ruang bayangan
1.
s> 2F
I II
2F>s’ >F (antara 2F dan
II
Sifat bayangan
•
•
•
Nyata Terbalik Diperkecil
Ruang benda+ Ruang bayanga n
5
73
2.
S=2F
-
F) s’=2F
-
•
•
•
3.
2F>s>F II ( anta antara ra 2F dan F) S = F ( tepat di fokus
4.
5.
F>s>O ( I anta antara ra F dan O •
a. b. b. c.
•
a. b. c. d. •
a. b. c. d. •
VI.
s’> 2F
II I
•
•
•
S = F Tak tepat berhing di ga fokus
Di depan lensa
IV
•
•
•
Nyata Terbalik Sama besar Nyata Terbalik diperbesar maya tegak diperbesar
-
5
-
dalam lukisan bayangan tidak terbentuk karena bayangan di ruang tak berhingga, tetapi jika dilihat dengan mata akan tampak bayangan karena lensa mata adalah lensa cembung yang mengumpulkan sinar. •
•
•
maya tegak diperbesar
5
Cara melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung : Lukislah Lukislah dua dua sinar sinar istimewa istimewa ( pilih dua dari tiga tiga sinar sinar istimewa) istimewa) Sina Sinarr data datang ng selalu selalu dari dari bagi bagian an depa depan n lens lensaa dan dan dibi dibias aska kan n ke belakang lensa Perp Perpot oton onga gan n kedu keduaa sina sinarr bias bias meru meruap apak akan an titi titik k baya bayang ngan an,, jika jika perpotongannya merupakan perpanjangan sinar-sinar bias maka bayangan bersifat maya dan digambarkan putus-putus. Bayangan nyata : dapa dapatt dita ditang ngka kap p deng dengan an lay layar ar merupa merupakan kan perpo perpoton tongan gan sinar sinar-si -sinar nar bias bias leta letakn knya ya di di bel belak akan ang g len lensa sa digamb digambark arkan an garis garis utuh utuh ( tidak tidak putus putus-pu -putus tus ) Bayangan maya : Tidak Tidak dapat dapat dita ditangk ngkap ap dengan dengan layar layar merupakan merupakan perpotong perpotongan an perpan perpanjangan jangan sinar-sinar sinar-sinar bias leta letakn knya ya di depa depan n lens lensaa digambarkan garis putus-putus putus-putus Gunakan jangka ketika melukis!
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan penerapan konsep :. Siswa diminta untuk menjawab latihan nomor 26 s/d 27 halaman 60 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi dan percobaan
74
menyelidiki sifat-sifat bayangan
VII.Alat dan Bahan : bermacam-macam lensa lens lensaa cemb cembun ung g f = 15 cm, cm, plas plasti tisi sin, n, kawa kawatt sila silang ng seba sebaga gaii bend benda, a, sebuah lampu pijar 2,5 V sendan sumber daya listrik, layar putih atau lilin, rel optik, korek api, pemegang lensa dan pemegang lilin, layar putih •
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.3.7 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Caha Cahay ya 6.3.3.7 Perhitungan pada lensa cembung : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung.
III. Tujuan Pembelajaran : CIII CIII 3.1. 3.1. Pema Pemaha hama man n dan dan Pene Penera rapa pan n Kons Konsep ep Siswa dapat :
75
1. menemu menemukan kan rumu rumus-r s-rumu umuss lensa lensa cembu cembung ng 2. mengoperasi mengoperasikan kan rumus rumus lensa lensa cembung cembung untuk untuk menyele menyelesaikan saikan masalah masalah CIV 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : IV. Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik ) V. Langkah Pembelajaran : CV 5.1. Pendahuluan ( awal ) : CVI Motivasi : Bagaim Bagaimana ana cara menent menentuka ukan n jarak jarak bayang bayangan an pada pada lensa lensa cembun cembung g tanpa tanpa melalui praktek ? Pengetahuan Prasyarat : Pembentukan bayangan pada lensa cembung 5.2. Kegiatan Inti : Sisw Siswaa dimi dimint ntaa untu untuk k mend mendis isku kusi sika kan n “ Perh Perhit itun unga gan n lens lensaa cembung “ halaman 55 s/d 56 buku Sains Fisika SMP Kela s I Penerbit Erlangga. Melakukan percobaan kegiatan 5.18. “Membuktikan berlakunta rumus lensa cembung” halaman 61 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
CVII
5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Rumus lensa cembung : a. 1/s + 1/s’ = 1/f •
b. b. M = h’/h ’/h =
s’/s ’/s
Keterangan : S : jarak benda ke lensa s’ : jarak bayangan ke lensa f : jarak titik fokus ke lensa Bayangan maya bertanda negatif ( - ) •
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk mengerjakan tugas nomor 9 dan menjawab latihan nomor 28 dan 29 halaman 62 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi tentang rumus lensa
76
cembung. VII.Alat dan Bahan : bermacam-macam lensa lens lensaa cemb cembun ung g f = 15 cm, cm, plas plasti tisi sin, n, kawa kawatt sila silang ng seba sebaga gaii bend benda, a, sebuah lampu pijar 2,5 V sebagai sumber daya listrik, layar putih atau lilin, rel optik, korek api, pemegang lensa dan pemegang lilin, layar putih •
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanan Pembelajaran 6.3.3.8 6.3.3.8 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Caha Cahay ya 6.3.3.8 Kekuatan lensa cembung : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung.
III. Tujuan Pembelajaran
:
77
CVIII 3.1. Pemahaman Pemahaman dan penerapan penerapan Konsep Konsep Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n penger pengertia tian n kekuat kekuatan an lensa lensa 2. menemukan menemukan hubun hubungan gan antara antara kekuata kekuatan n dengan dengan fokus fokus lensa 3. membedakan membedakan kekuatan kekuatan lensa lensa cembung cembung dengan dengan lensa cekung cekung CIX . 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : IV. Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik ) V. Langkah Pembelajaran : CX 5.1. Pendahuluan ( awal ) : CXI Motivasi : Bagaimana cara menentukan ukuran sebuah lensa ? Pengetahuan Prasyarat : Rumus perhitungan pada lensa 5.2. Kegiatan Inti : Sisw Siswaa dimi dimint ntaa untu untuk k mend mendis isku kusi sika kan n “ keku kekuat atan an lens lensaa “ halaman 62 s/d 63 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
CXII
5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : Ukuran lensa dinyatakan dengan suatu besaran yang disebut : kekuatan lensa dengan satuan : dioptri. Kekuatan Kekuatan lensa merupakan merupakan kemampuan kemampuan lensa memfokuskan memfokuskan sinar-sinar. Makin Makin kuat kuat lensa lensa mefoku mefokuska skan n sinar, sinar, makin makin besar besar kekuat kekuatan an lensa Kekuatan lensa berbanding terbalik dengan fokus lensa, maka rumus kekuatan lensa : P = 1/f Keterangan : P : kekuatan lensa, satuan dioptri f : jarak fokus, satuan meter ( m ) •
•
•
•
Keku Kekuat atan an lens lensaa cemb cembun ung g berta bertand ndaa +, kare karena na foku fokuss lens lensaa cembung positif Kekuatan lensa cekung bertanda -, karena fokus lensa cekung negative •
•
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :.
78
Siswa diminta untuk menjawab latihan nomor 30 s/d 32 halaman 63 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi tentang rumus lensa cembung. VII.Alat dan Bahan : -
Mengetahui : Ka. SMP.......................
....................... NIP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.3.9 6.3.3.9 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Cah Cahaya aya 6.3.3.9 Pembiasan cahaya pada lensa cekung c ekung : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR : Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung.
79
III. Tujuan Pembelajaran : CXIII 3.1. Pemahaman Pemahaman dan penerapan penerapan Konsep Konsep Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n bagian bagian-bag -bagian ian lensa lensa cekun cekung g 2. menjelaskan menjelaskan mengapa mengapa lensa lensa cekung cekung disebut disebut lensa lensa negatif negatif 3. menjela menjelaska skan n tiga tiga sinar sinar istimew istimewaa lensa lensa cekung cekung 4. melukiskan melukiskan pembentuka pembentukan n bayanga bayangan n pada pada lensa cekung cekung 5. menjela menjelaska skan n mengap mengapaa bayang bayangan an pada pada lensa lensa cekung cekung selal selalu u lebih lebih kecil kecil,, maya dan tegak . CXIV 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : Melaukan percobaan untuk menyelidiki sifat beyangan pada lensa cekung IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : CXV CXV 5.1. 5.1. Pend Pendah ahul ulua uan n ( awal awal ) : CXVI Mo Motivasi : CXVII Setelah Setelah kalian mempelajari mempelajari lensa cembung, cembung, bagaiamana bagaiamana dengan dengan lensa cekung? Pengetahuan Prasyarat : Pengertian, Pembentukan bayangan pada lensa cembung 5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan “ lensa cekung “ halaman 63 s/d 64 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Melakukan Melakukan percobaan percobaan kegiatan kegiatan 5.19. “Menyelidiki “Menyelidiki sifat-sifat sifat-sifat bayangan pada lensa cekung” halaman 64 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
CXVIII
5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : lensa cekung juga memiliki dua fokus, yaitu : •
a. titik fokus aktif ( F1) terletak di depan lensa, maka fokus aktif lensa cekung adalah maya sehingga fokus lensa cekung selalu negatif .
b. titik fokus pasif ( F2) terletak di belakang lensa, maka fokus lensa •
•
pasif lensa adalah sejati. Lensa cekung bersifat menyebar ( divergen ) Tiga sinar istimewa lensa cekung :
a. sinar datang sejajar sumbu sumbu utama dibiaskan dibiaskan seakan-akan seakan-akan berasal dari titik fokus aktif F 1.
b. Sina Sinarr
data datang ng seak seakan an-a -aka kan n menu menuju ju ke titi titik k foku fokuss pasi pasiff F2 dibiaskan sejajar sumbu utama
80
c. Sinar datang melalui melalui titik titik pusat pusat O diteruskan diteruskan tanpa membias membias Baya Bayang ngan an yang yang dibe dibent ntuk uk oleh oleh lens lensaa ceku cekung ng tida tidak k dapa dapatt ditangkap dengan layar meskipun jarak benda terhadap lensa diubahubah, dan selalu terbentuk di antara titik O dengan F 1 . Sifa Sifatt baya bayang ngan an pada pada lens lensaa ceku cekung ng sela selalu lu maya maya,, tega tegak k , dipe diperk rkeci ecill dan dan terle terletak tak anta antara ra titi titik k O deng dengan an F1. Hal Hal ini ini bisa isa dibuktikan dengan cara melukis pembentukan bayangan pada lensa cekung. Rumus lensa cembung berlaku juga untuk lensa cekung, hanya fokus lensa cekung bertanda negatif. •
•
•
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan penerapan konsep :. Siswa diminta untuk mengerjakan tugas nomor 10dan 11, latihan nomor 33 s/d 34 dan menjawab pertanyaan nomor 26 s/d 30 halaman 66 s/d 67 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi dan percobaan menyelidiki sifat-sifat bayangan pada lensa cekung
VII.Alat dan Bahan : bermacam-macam lensa lensa cekung f = 15 cm, plastisin, kawat silang sebagai benda, sebuah lampu pijar 2,5 V sebagai sumber daya listrik, layar putih atau lilin, rel optik, korek api, pemegang lensa dan pemegang lilin, layar putih •
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP....................... Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.3.3.10 6.3.3.10
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pokok okok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.3 Cahaya ( OptikGeometrik ) : 6.3 6.3.3 Pem Pembias biasan an Caha Cahay ya 6.3.3.10 Perhitungan pada lensa cekung : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa
II
INDIKATOR
:
81
Mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung. III. Tujuan Pembelajaran : CXIX 3.1. Pemahaman Pemahaman dan dan penerap penerapan an Konsep Konsep Siswa dapat : 1. menjelaskan menjelaskan rumus yang berlaku berlaku untuk untuk lensa cekung cekung 2. menjelaskan menjelaskan mengap mengapaa jarak bayang bayangan an pada pada lensa lensa cekung cekung selalu selalu negatif negatif 3. menghitung menghitung jarak jarak bayangan bayangan,, tinggi tinggi bayangan bayangan jika jika benda berada berada di depan depan lensa cekung. 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : CXX CXX 5.1. 5.1. Pend Pendah ahul ulua uan n ( awal awal ) : CXXI Mo Motivasi : Bagaimana cara mengetahui jarak bayangan, tinggi bayangan di depan lensa cekung tanpa praktek ? Pengetahuan Prasyarat : Perhitungan pada lensa cembung CXXII 5.2. Kegiatan Kegiatan Inti : Sisw Siswaa dimi dimint ntaa untu untuk k mend mendis isku kusi sika kan n “ Perh Perhit itun unga gan n lens lensaa cekung “ halaman 65 s/d 66 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
CXXIII
5.3. Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Rumus-rum Rumus-rumus us yang yang berlaku berlaku untuk untuk lensa lensa cembung cembung berlaku berlaku juga juga untuk untuk lensa cekung, yaitu : Rumus lensa cembung dan lensa cekung : c. 1/s + 1/s’ = 1/f Fokus okus lens lensa a cekun ekung g sela selalu lu neg negatif atif,, sehingga bayangannya selalu maya dan bertanda negatif ( - ) •
•
d. M = h’/h ’/h =
s’/s
Keterangan : S : jarak benda ke lensa s’ : jarak bayangan ke lensa f : jarak titik fokus ke lensa
82
2. Kek Kekuata uatan n lens lensaa : P = 1/f dioptri ( f negatif , maka kekuatan lensa bertanda negatif ) VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta diminta untuk untuk mengerj mengerjakan akan tugas tugas nomor nomor 10 halaman halaman 66 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi dan percobaan menyelidiki sifat-sifat bayangan pada lensa cekung
VII.Alat dan Bahan :
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.4.1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Submate ateri Pokok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.4 Al Alat-alat Optik : 6.4 Alatat-alat Optik 6.4.1 Mata : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari
II
INDIKATOR : Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik •
83
Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina
•
III. Tujuan Pembelajaran : CXXIV 3.1. Pemahaman dan Penerapan konsep Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n apa yang yang dima dimaksu ksud d alat alat optik optik 2. menyeb menyebutk utkan an alat-ala alat-alatt yang terma termasuk suk alat alat optik optik 3. menjelaskan menjelaskan bahwa mata termasuk termasuk asalah asalah satu satu alat alat optik optik 4. mnjelas mnjelaskn kn fungs fungsii bagian bagian-bag -bagian ian mata mata 5. menjela menjelaska skan n pembent pembentuka ukan n bayanga bayangan n pada mata mata 6. meluki melukiss pemben pembentuk tukan an bayang bayangan an pada pada mata mata 7. menyeb menyebutk utkan an sifat sifat baya bayanga ngan n pada pada mata mata 8. menjela menjelaskn skn daya daya akom akomoda odasi si mata mata 9. membedakan membedakan antara titik dekat dengan dengan titik titik jauh jauh mata. mata. 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : Membuktikan bayangan yang dibentuk oleh retina melalui percobaan. IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V.
Langkah Pembelajaran :
CXXV
5.1. Pendahuluan ( awal ) : CXXVI Motivasi ; Mengap Mengapaa kita kita bisa bisa meliha melihat? t? Apakah Apakah di dalam dalam mata mata kita kita memili memiliki ki alat alat tertentu sehingga kita bisa melihat ? Pengetahuan prasyarat : Pengertian, Pembentukan dan sifat lensa cembung
CXXVII CXXVIII
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan “ mata “ halaman 81 s/d 83 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Melakukan percobaan kegiatan 6.1. “Mata kita” halaman 84 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
CXXIX
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Mata merup merupaka akan n salah satu satu alat optik optik.. Di dalam mata mata kita terdapa terdapatt alat yang dapat dapat menang menangkap kap benda yang yang disebu disebutt lensa lensa mata mata dan terdapat pula retina sebagai layar untuk menagkap bayangan benda yang kita lihat. 2. Oleh karen karenaa mata kita memili memiliki ki keterbat keterbatasa asan, n, misalny misalnyaa mata tidak dapat melihat benda yang kecil ( virus ) dan juga todaka dapat melihat yang sangat jauh ( bintang ), maka diperlukan alat bantu penglihatan yang disebut alat optik.
84
3. Alat optik optik terdiri terdiri dari dari : mata, mata, kamera, kamera, lup, lup, mikrosko mikroskop p dan teropo teropong. ng. 4. Prinsip Prinsip kerja kerja alat optik optik adalah adalah pemantul pemantulan an dan pembia pembiasan san cahaya. cahaya. 5. Bagi Bagian an-b -bag agia ian n mata mata : a. korn kornea ea : bagi bagian an depan depan mata mata yang yang memil memilik ikii leng lengku kung ngan an lebi lebih h tajam dan dilapisi oleh selaput bening. b. b. Cair Cairan an ( aqu aquaeo aeous humor umor ) adal adalah ah cair cairan an yan yang terd terdap apat at di belakang kornea yang berfungsi intik membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata. c. Lensa Lensa mata atau atau lensa lensa kristal kristalin in adalah adalah bahan bahan bening bening,, kenyal kenyal dan berse berserat rat terleta terletak k di belaka belakang ng cairan cairan yang yang berfun berfungs gsii mengat mengatur ur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan lensa. d. Iris Iris adal adalah ah sela selapu putt yang yang memb memben entu tuk k cela celah h ling lingka kara ran n yang yang berfungsi memberi warna pada mata.
e. Pupi Pupill
adal adalah ah cela celah h ling lingka kara ran n yang yang dibe dibent ntuk uk oleh oleh iris iris dan dan berfungsi untuk mengatur intesiatas cahaya yang masuk ke mata. Cont Contoh oh di temp tempat at gela gelap p pupi pupill mele meleba barr dan dan di tempa tempatt sang sangat at terang pupil mengecil. f. Sela Selapu putt jala jala atau atau retina retina adalah adalah permuk permukaan aan belak belakan ang g mata mata yang berfungsi untuk menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa mata atau sebagai layar. g. Bin Bintik tik kunin uning g adal adalah ah bag bagian ian dari dari reti retin na yan yang sana sanag gt pek peka terhad terhadap ap cahaya cahaya yaitu yaitu tempat tempat yang yang paling paling tepat tepat memben membentuk tuk bayangan.
h. Sel batang dan sel kerucut adalah sel-sel yang jumlahnya berjuta juta juta yang yang terdapa terdapatt dalam dalam bintik bintik kuning kuning,, fungsi fungsinya nya mengir mengirim im sinyal-siny sinyal-sinyal al melalui melalui syaraf optik menuju ke otak. Otaklah yang menterjemahkan bayangan yang dilihat. 6. Baya Bayang ngan an yang yang dita ditang ngka kap p reti retina na bers bersif ifat at : nyat nyata, a, terb terbal alik ik dan dan diperkecil dan terletak di antara F dan 2 F lensa mata. 7. Jang Jangka kaua uan n peng pengli liha hata tan n mata mata tert tertle leta tak k anta antara ra titi titik k deka dekatt mata mata ( punctum proximum ) dengan titik jauh mata ( punctum remotum ). 8. Jarak Jarak bayanga bayangan n ( jarak jarak anatara anatara lensa lensa mata dan retin retinaa ) selalu selalu tetap, tetap, maka jarak benda yang dilihat mata dapat berubah-ubah di antara titik titik dekat dekat dan titik jauh jauh mata mata ( dalam dalam jangka jangkauan uan pengli penglihat hatan an ). Akibatnya jarak fokus lensa juga diubah-ubah. 9. Cara mengubah fokus lensa mata deng engan mengubah-ub -ubah keleng kelengkun kungan gan lensa lensa mata.a mata.atau tau lensa lensa mata mata meneba meneball atau atau memipi memipih h sesuai dengan letak benda yang dilihatnya. 10. Daya akomodasi akomodasi mata adalah menebal menebal atau menipisnya menipisnya lensa sesuai dengan benda yang dilihatnya agar bayangan jatuh tepat pada retina.
85
11.
Titik dekat mata ( punctum proximum ) adalah titik terdekat yang masih masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata berakomodasi maximum. Titik dekat mata normal antara 25 sampai 30 cm
12.
Titik jauh mata ( punctum remotum ) adalah terjauh yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata tidak berakomodasi. Titik jauh mata normal tak berhingga.
13. Kesimp Kesimpula ulan n percob percobaan aan suatu suatu benda benda tegak tegak tampak tampak tegak, tegak, karena karena otakla otaklah h yang yang mengol mengolahn ahnya ya yang yang sebena sebenarny rnyaa bayang bayangan an di retina retina terbalik.
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan konsep :. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan nomor 1 dan 2 halaman 84 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi dan percobaan membuktikan bayangan yang dibentuk retina adalah terbalik.
VII.Alat dan Bahan : Selembar kertas putih dan jarum pentul Carta diagram jalannya sinar untuk mata. •
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP....................... Rencana pelaksanaan Pembelajaran 6.4.1.1
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Submateri Pokok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.4 Alat-alat Optik : 6.4.1 Mata 6.4.1.1 Cacat Mata : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari
II
INDIKATOR
:
86
Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kacamata. III. Tujuan Pembelajaran : CXXX 3.1. Pemahaman dan penerapan Konsep Siswa dapat : 1. menjelaskan menjelaskan bilamana bilamana mata mata dikatakan dikatakan normal normal atau pun cacat cacat . 2. meny menyeb ebut utka kan n tiga tiga cacat cacat mata mata 3. menjelaskan menjelaskan penyebab penyebab cacat cacat mata mata dan cara menangg menanggulang ulanginya inya 4. menent menentuka ukan n ukuran ukuran kaca mata ( kekuatan kekuatan lensa lensa ) dan fokus lensa lensa yang yang digunakan untuk menolong penderita cacat mata tertentu. 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : IV. Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik ) V. Langkah Pembelajaran : CXXXI 5.1. Pendahuluan ( awal ) : CXXXII Motivasi : Mengapa ada orang yang harus menggunakan kaca mata untuk dapat melihat benda dengan jelas ? Apakah kacamat yang digunakan orang untuk melihat tersebut sama atau berbeda? Pengetahuan prasyarat : Pembentukan bayangan pada mata •
•
CXXXIII
5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan “ cacat mata “ halaman 85s/d 90 90 buku Sains Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
CXXXIV
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Mata dikatak dikatakn n normal normal ( emitrop emitropii )apabil )apabilaa memilki memilki jangka jangkauan uan antara antara 25 cm sampai tak berhingga. 2. Mata dikatak dikatakan an cacat cacat apabil apabilaa jangka jangkauan uan penglih penglihata atanny nnyaa berges bergeser. er. Misalnya mata tidak dapat melihat jelas ( membaca ) pada jarak 25 – 30 cm tetapi harus lebih ajuh atau lebih dekat, atau mata tidak jelas melihat benda di tak berhingga tetapi bergeser hanya pada jarak 100 m paling jauh dsb. 3. Cacat Cacat mata dapat dapat diatasi diatasi dengan dengan memakai memakai kacamat kacamata, a, lensa lensa kontak kontak atau pun operasi. 4. Jeni Jeniss cac cacat at mata mata al : a. rabun rabun jauh jauh ( miopi miopi ), pender penderita ita tidak tidak dapat dapat melihat melihat bendabenda-ben benda da jauh tetapi dapat dengan jelas melihat benda dekat. Penyebabnya : sinar sinar sejajar yang jatuh ke mata akan difokuskan di depan retina, sehingga bayangan menjadi kabur.
87
Cara Cara mengat mengatasi asi : diperlu diperlukan kan lensa lensa yang yang menyeb menyebark arkan an sinar, sinar, sebelu sebelum m cahaya cahaya masuk masuk ke mata mata sehing sehingga ga berkas berkas sinar sinar sejajar sejajar dapat jatuh tepat pada retina. Lensa tersebut adalah lensa cekung. Sebagai pengganti kacamata, maka dapat digunakan lensa kontak yang ditempelkan langsung pada kornea mata. Kelema Kelemahan han lensa lensa kontak kontak : mahal, mahal, tidak tidak dapat dapat diguna digunakan kan bagi bagi pen pende deri rita ta aler alergi gi,, ada ada cara cara lain lain yait yaitu u deng dengan an oper operas asii lase laser r ( Photor Photorefra efrakti ktive ve Karakte Karaktecto ctomy my dan dising disingkat kat PRK ). Selain Selain aman, efektif hasilnya dapat diperkirakan. Laser eximer efektif untuk usia di atas 20 tahun dan memiliki minus 2 sampai 8. b. b. rabu rabun n deka dekatt ( hipe hiperm rmetr etrop opii ), pend pender erit itaa dapa dapatt meli melihat hat bendabenda benda jauh tetapi tidak dapat dengan jelas melihat benda dekat. Penyebabnya : sinar sinar sejajar yang jatuh ke mata akan difokuskan di belakang retina, sehingga bayangan menjadi kabur. Cara Cara mengat mengatasi asi : diperl diperluka ukan n lensa lensa yang yang mengun menguncup cupkan kan sinar, sinar, sebelu sebelum m cahaya cahaya masuk masuk ke mata mata sehing sehingga ga berkas berkas sinar sinar sejajar sejajar dapa dapatt jatu jatuh h tepa tepatt pada pada reti retina na.. Lens Lensaa ters terseb ebut ut adal adalah ah lens lensaa cembung. c. Mata tua tua ( presbi presbiopi opi ), penderita penderita tidak tidak dapat dapat melihat melihat benda-benda benda-benda jauh juga tidak dapat dengan jelas melihat benda dekat. Peny Penyeb ebab abny nyaa : daya daya akom akomod odas asii mata mata berk berkur uran ang, g, sehi sehing ngga ga bayan bayangan gan tidak tidak tepat tepat jatuh jatuh pada pada retina, retina, akibat akibatnya nya bayang bayangan an menjadi kabur. Cara mengatasi : diperlukan lensa yang menguncupkan sinar dan yang yang meny menyeb ebark arkan an sina sinar, r, sebe sebelu lum m caha cahaya ya masu masuk k ke mata mata sehingga berkas sinar sejajar dapat jatuh tepat pada retina. Lensa tersebut adalah lensa bifokal ( lensa mata rangkap ). 5. Untu Untuk k mene menent ntuk ukan an ukur ukuran an lens lensaa dan dan foku fokuss lens lensaa meng menggu guna naka kan n rumus : P = 1/f dalam satuan dioptri VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan penerapan konsep :. Siswa Siswa dimint dimintaa untuk untuk menger mengerjaka jakan n latihan latihan nomor nomor 3, 4 dan pertan pertanyaa yaan n nomor 1 s/d 8 halaman 86 s/d 90 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi dan percobaan membuktikan bayangan yang dibentuk retina adalah terbalik.
VII.Alat dan Bahan : kaca kacama mata ta minu minus, s, kaca kacama mata ta posi positi tiff dan dan kacam kacamata ata rangk rangkap ap untu untuk k peragaan. •
88
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.4.2 6.4.2 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Submateri Pokok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.4 Al Alat-alat Optik : 6.4.2 Kamera : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari
II
INDIKATOR : Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik
89
III. Tujuan Pembelajaran : CXXXV 3.1. Pemahaman dan Penerap rapan Konsep Siswa dapat : 1. menjelaskan menjelaskan kesamaan kesamaan antara lensa mata dengan dengan kamera kamera 2. meluki melukiska skan n pembent pembentuka ukan n bayangan bayangan pada pada kamera kamera 3. menjela menjelaska skan n bagian-b bagian-bagi agian an kamera kamera dan fungsin fungsinya ya 4. menjela menjelaska skan n cara mengambi mengambill gambar gambar dengan dengan kamera kamera agar gambar gambar yang yang diperoleh jelas dan tajam. CXXXVI . 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : IV. Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik ) V. Langkah Pembelajaran : CXXXVII 5.1. Pendahuluan ( awal ) : CXXXVIII Motivasi : Apa sebenarnya kamera itu ? Mengapa bisa mengambil gambar? •
•
Pengetahuan Prasyarat : Pembentukan bayangan pada mata 5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan “ kamera “ halaman 90 s/d 93 buku Sains Fisika Fisika SMP Kelas I Penerbit Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
CXXXIX
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Kesama Kesamaan an kamer kameraa dengan dengan lens lensaa mata, mata, yaitu yaitu : Benda terletak di depan 2f 2f lensa Bayangan yang dibentuk dddddi belakang lensa di antara F 1 dan 2 F1 Bayangan yang dibentuk bersifat nyata, terbalik dan lebih kecil. Untuk lensa mata bayangan ditangkap di retina, untuk kamera bayangan ditangkap di film. 2. Bagi Bagian an-b -bag agia ian n mata mata : a. kotak kedap cah cahaya dalah bagian utama kamera yang di dalamn dalamnya ya terdapa terdapatt sistem sistem lensa lensa ( bagian bagian depan depan ) dan bagian bel belak akan ang g terd terdap apat at film film yang yang peka peka terh terhad adap ap caha cahaya ya.. Film Film berfungsi sebagai layar. b. Bagian Bagian sampi samping ng dihita dihitamka mkan n agar cahaya cahaya tidak tidak dipant dipantulk ulkan an pada pada film. •
•
•
•
c.
Celah kamera bergfungs bergfungsii untuk mengatur banyaknya banyaknya cahaya cahaya yang mengenai film yang dibentuk oleh diafragma. Diameter bukaan ( celah ) disebut apertur.
90
Apertur besar berarti membiarkan banyak cahaya yang masuk dan sebaliknya. diukur ur deng dengan an sede sedere reta tan n angk angkaa-an angk gkaa dala dalam m f, Apertur diuk misa misaln lnya ya:: f/4, f/4, f/5. f/5.6, 6, f/8, f/8, f/11 f/11,, f/16 f/16,, dan dan f/22 f/22.. Maki Makin n besa besar r angkanya berarti makin kecil aperturnya. 3. Memfo Memfoku kusk skan an kame kamera ra adal adalah ah meng mengub ubah ah-ub -ubah ah jarak jarak lens lensaa sesu sesuai ai fdengan jarak benda yang difoto agar terbentuk bayangan yang jelas pada film.
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan penerapan konsep:. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan nomor 5, 6 , soal kompetensi halaman 93 dan menjawab pertanyaan nomor 9 s/d 17 halaman 95 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi tentang kamera.
VII.Alat dan Bahan : Sebuah kamera untuk peragaan. Carta diagram jalannya sinar untuk kamera •
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.4.3 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Submateri Pokok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.4 Alat-alat Optik : 6.4.3 Lup : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari
II
INDIKATOR : Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik
91
III. Tujuan Pembelajaran : CXL CXL 3.1. 3.1. Pem Pemah aham aman an dan dan pene penerap rapan an kon konse sep p Siswa dapat : 1. menj menjela elask skan an fung fungsi si lup lup 2. menjela menjelaska skan n penggu penggunaa naan n lup sehar sehari-h i-hari ari 3. menjela menjelaska skan n prin prinsip sip kerja kerja lup 4. membedakan membedakan sifat sifat dan perbesaran perbesaran bayang bayangan an lup jika jika dilihat dilihat dengan dengan mata mata ber berak ako omoda modasi si maks maksim imu um dan jik jika dili dilih hat deng dengan an mata ata tid tidak berakomodasi. 5. Melu Meluki kisskan kan pemb pemben entu tuka kan n baya bayan ngan gan pada pada lup lup baik baik deng engan mata mata berakomodasi maupun tidak berakomodasi. 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : Melih Melihat at bend bendaa deng dengan an meng menggu guna naka kan n lup lup deng dengan an mata mata berak berakom omod odas asii maksimum maupun dengan mata tidak berakomodasi. IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : CXLI CXLI 5.1. 5.1. Pendah Pendahulu uluan an ( awal awal ) : CXLII Motivasi : Apa sebenarnya lup itu ? Mengap Mengapaa tukang tukang jam dapat dapat meliha melihatt onderd onderdil il jam yang yang kecil-k kecil-keci ecill dalam waktu yang lama? •
•
Pengetahuan Prasyarat : Pembentukan bayangan pada lensa cembung 5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan mendiskusikan “ lup “ halaman 95 s/d 96 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
CXLIII
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Lup atau kaca kaca pembesar pembesar adalah lensa cembung cembung yang yang diguna digunakanun kanuntuk tuk melihat benda-bemnda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. 2. Lup serin sering g digunak digunakan an tukang tukang jam jam untuk untuk melihat melihat onder onderdil dil jam yang yang kecil-kecil. 3. Bayang Bayangan an yang yang dibent dibentuk uk lup : maya, maya, tegak tegak dan diper diperbes besar. ar. 4. Dua cara meli melihat hat meng menggun gunaka akan n lup antara antara lain lain : a. berakomodas berakomodasii maksimum maksimum,, jika benda benda terletak terletak di antara antara F dan O. Sifat bayangan yang dibentuk : maya, tegak dan diperbesar. Perbesaran bayangan ( M ) = 25/f + 1 b. b. tida tidak k berak berakom omod odas asi, i, jika jika bend bendaa terl terleta etak k tepa tepatt pada pada titi titik k foku fokuss ( F ). Sifat bayangan yang yang dibentuk : maya, tegak dan diperbesar.
92
Dalam lukisan memang tidak terbentuk bayangan karena sinarsinar sinar pantul pantulnya nya sejajar, sejajar, tetapi tetapi lensa lensa mata mata ( lensa lensa cembun cembung g ) mengumpulkan sinar-sinar sehingga terbentuk bayangan. Perbesaran bayangan ( M ) = 25/f VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan penerapan Konsep :. Siswa diminta diminta untuk menjawab menjawab pertanyaan pertanyaan nomor 13 halaman 96 buku buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi tentang lup.
VII.Alat dan Bahan : Sebuah lup untuk peragaan. Carta diagram jalannya sinar untuk lup. •
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.4.4 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Submateri Po Pokok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.4 Alat-alat Optik : 6. 6.4.4 Mi Mikroskop : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari
II
INDIKATOR : Menjelaskan prinsip kerja produk tehnologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis teropong, periskop dan sebagainya.
93
III. Tujuan Pembelajaran
:
CXLIV
3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n mengap mengapaa untuk untuk mengama mengamati ti bendabenda-ben benda da yang sangat sangat kecil ( virus, bakteri ) digunakan mikroskop 2. menjela menjelaksn ksn prinsi prinsip p kerja kerja mikr mikrosk oskop op 3. menjelaskan menjelaskan mengapa mengapa lensa lensa okuler okuler berfungsi berfungsi sebagai sebagai lup lup 4. menyeb menyebutk utkan an jenis jenis-je -jenis nis mikr mikrosk oskop op
CXLV
3.2. Kinerja Kinerja Ilmiah Siswa dapat : Melihat benda dengan menggunakan mikroskop.
IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : CXLVI 5.1. Pendahuluan ( awal ) : CXLVII Motivasi : Apa sebenarnya mikroskop itu ? Bagaimana Bagaimana prinsip prinsip kerjanya kerjanya sehingga sehingga mampu melihat benda-bend benda-bendaa yang sangat kecil? •
•
Pengetahuan Prasyarat : Pembentukan bayangan pada lensa cembung 5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk mendiskusikan “ mikrokop “ halaman 96 s/d 99 buku Sains Fisika Fisika SMP Kelas I Penerbit Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
CXLVIII
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. mikr mikros osko kop p adal adalah ah alat alat yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengam amati ati bend bendaa bemnda yang sangat kecil seperti virus, bakteri. 2. Lup hanya hanya menggun menggunaka akan n satu lensa, lensa, jika menggun menggunaka akan n satu lensa lensa untuk memperbesar bayangan maka fokus lensa harus pendek fokus lensa pendek menghasilkan bayangan yang makin jelek. Untuk itu harus menggunakan lensa yang lebih dari satu, prinsip ini digunakan pada mikroskop. 3. Mikroskop Mikroskop menggunak menggunakan an dua dua lensa lensa cembung cembung,, yaitu yaitu : a. lensa lensa obyekt obyektif, if, yaitu yaitu lensa lensa yang yang terleta terletak k dekat dekat benda. benda. Benda terletak di antara F dan 2 F ( ruang II ) Sifat bayangan : nyata, terbalik dan diperbesar terletak lebih besar dari 2f obyektif obyektif ( s’ > 2f ) b. Lensa Lensa okuler, okuler, yaitu yaitu lensa lensa yang yang terletak terletak dekat mata pengam pengamat at Bayangan Bayangan lensa obyektif menjadi benda terhadap terhadap lensa okuler, yang ditangkap di antara F dan O lensa okuler. •
•
•
94
Sifat bayangan : maya, diperbesar dan terbalik terhadap benda aslinya. 4. Jeni Jeniss-je jeni niss mikr mikros osko kop p: a. mikr mikros osko kop p cahay cahayaa : mema memant ntul ulkan kan cahay cahayaa dari dari lamp lampu, u, terus terus ke benda yang diamati kemudian ke mata pengamat. b. Mikros Mikroskop kop elektr elektron on memanfa memanfaatka atkan n pancara pancaran n elektron elektron ( seperti seperti pesawat TV ), sebagai pengganti lensa kaca, digunakan lensalensa elektronik. elektronik. Mikroskop Mikroskop elekron dapat memperbesar memperbesar sampai sampai 1 juta kali, dan dengan dengan alat ini dapat melihat virus AIDS dengan dengan jelas. c. Mikros Mikroskop kop binok binokule ulerr diguna digunakan kan untuk untuk untuk untuk mengamat mengamatii bedah bedah mikro pada syaraf dan pembuluh darah. •
VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan nomor nomor 14 s/d 16 halaman 99 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi tentang mikroskop dan melakukan pengamatan dengan mikroskop.
VII.Alat dan Bahan : Sebuah mikroskop untuk peragaan. Carta diagram jalannya sinar untuk mikrokop. •
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP....................... Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.4.5 6.4.5
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Submateri Po Pokok Alokasi Waktu
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.4 Alat-alat Optik : 6. 6.4.5 Teropong : 1x 45 menit
I.
KOMPETENSI DASAR : Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari
II
INDIKATOR
:
95
Menjelaskan prinsip kerja produk tehnologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis teropong, periskop dan sebagainya. III. Tujuan Pembelajaran
:
CXLIX
3.1. .1. Pem Pemah aham aman an dan pener enerap apan an Kon Konsep sep Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n bagian bagian-bag -bagian ian tero teropon pong g 2. menjela menjelaska skan n prins prinsip ip kerja kerja teropo teropong ng 3. menyeb menyebutk utkan an jenis jenis-je -jenis nis teropon teropong g
:
CL 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : Melakukan percobaan untuk mebuat teropong sederhana. IV.
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : CLI CLI 5.1. 5.1. Pen Pendahu dahulu luan an ( awal awal ) : CLII Motivasi : Apa sebenarnya teropong itu ? Bagaimana Bagaimana prinsip prinsip kerjanya kerjanya sehingga sehingga mampu melihat benda-bend benda-bendaa yang sangat jauh? •
•
Pengetahuan Prasyarat : Pembentukan bayangan pada lensa cembung 5.2. Kegiatan Inti : Siswa diminta untuk untuk mendiskusikan mendiskusikan “Teropong “Teropong “ halaman 99 s/d 100 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Sisw Siswaa dimi dimint ntaa untu untuk k mela melaku kuka kan n perc percob obaa aan n “Mem “Membu buat at Teropong Teropong “ halaman halaman 100 buku Sains Fisika Fisika SMP Kelas Kelas I Penerbit Penerbit Erlangga Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
CLII CLIIII 5.3. 5.3. Penu Penutu tup p: Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Teropong Teropong adalah alat optik optik yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mengamati mengamati bendabenda benda jauh agar tampak lebih dekat dan jelas. 2. Dua Dua jen jenis is tero teropo pong ng : a. Teropo Teropong ng bias, bias, disu disusun sun oleh oleh bebe beberap rap lens lensaa Disebut teropong bias karena sebagai lensa obyektif membiaskan cahaya. Misal : teropong bintang ( teropong astronomi ). b. Teropong Teropong pantul, pantul, disusun disusun dari beberap beberapaa cermin cermin dan lensa 3. Teropo Teropong ng bintan bintang g terdiri terdiri dari dari dua lensa lensa cembu cembung, ng, yaitu yaitu : a. Len Lensa obyekt yektif if : Memiliki fokus lebih besar daripada fokus lensa okuler Benda jauh tak berhingga ditangkap oleh lensa obyektif dan terbentuk bayangan di titik fokus lensa le nsa obyektif. •
•
96
Sifat bayangan : nyata, terbalik dan lebih kecil b. b. Len Lensa okuler uler : Memi Memili liki ki foku fokuss lebi lebih h keci kecill dari daripa pada da foku fokuss lens lensaa obyektif Baya Bayang ngan an dari dari lens lensaa obye obyekt ktif if menj menjad adii bend bendaa lensa lensa okuler di titik fokus lensa okuler. Sifa Sifatt baya bayang ngan an akhi akhirr : maya maya,, tega tegak k dan dan lebi lebih h besa besar r terhadap benda obyektif tetapi lebih kecil terbalik dari benda aslinya. •
•
•
•
4. Panjang teropong ( d ) = f obyektif + f okuler okuler 5. Perbesaran teropong ( M ) = f obyektif / f okuler okuler VI.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan Penerapan konsep :. Siswa diminta untuk menjawab latihan nomor nomor 7 dan 8 halaman 102 buku buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi dan melakukan percobaan membuat teropong.
VII.Alat dan Bahan : Sebuah lampu pijar Dua buah lensa yang fokusnya 5 cm dan 50 cm Kertas putih sebagai layar Sebuah mistar 1 m dan plastisin Carta diagram jalannya sinar untuk teropong bintang. •
•
•
•
•
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6.4.6 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Subm Submat ater erii Pok Pokok ok Alokasi Waktu I.
KOMPETENSI DASAR
: SMP : IPA Fisika : VIII/1 : 6.4 Alat-alat Optik : 6.4 6.4.6 .6 Tero Teropo pong ng pant pantul ul dan dan Per Peris isko kop p : 1x 45 menit :
97
Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari II
INDIKATOR : Menjelaskan prinsip kerja produk tehnologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis teropong, periskop dan sebagainya.
III. Tujuan Pembelajaran
:
CLIV 3.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep Siswa dapat : 1. menjela menjelaska skan n bagian-b bagian-bagi agian an teropon teropong g pantul pantul 2. menjela menjelaska skan n prinsip prinsip kerja kerja terop teropong ong pantu pantull 3. menjelaskan menjelaskan mengapa mengapa teropong teropong menggunaka menggunakan n cermin cermin 4. menjela menjelaska skan n bagian bagian-bag -bagian ian peri perisko skop p 5. menjela menjelaska skan n prin prinsip sip kerja kerja perik perikop op CLV 3.2. Kinerja Ilmiah Siswa dapat : IV.
:
Materi Pokok: Cahaya ( Optik Geometrik )
V. Langkah Pembelajaran : CLVI CLVI 5.1. 5.1. Pendah Pendahulu uluan an ( awal awal ) : CLVII Motivasi : Mengapa ada teropong yang menggunakan cermin ? Bagaimana Bagaimana prinsip prinsip kerjanya kerjanya sehingga sehingga mampu melihat benda-bend benda-bendaa yang sangat jauh? Bagaimana caranya melihat benda-benda di atas permukaan laut, jika pengamat berada dalam kapal selam? •
•
•
Pengetahuan Prasyarat : Pengertian dan pembentukan bayangan pada teropong bias. 5.2. Kegiatan Inti : Sisw Siswaa dimi dimint ntaa untu untuk k mend mendis isku kusi sika kan n “Ter “Terop opon ong g pant pantul ul “ halaman 103 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Siswa diminta untuk untuk mendiskusikan mendiskusikan “Periskop “ halaman 106 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. Secara Secara kelomp kelompok ok siswa siswa dimint dimintaa untuk untuk menyim menyimpul pulkan kan dari dari kegiatan di atas. •
•
•
CLVIII
5.3. Pe Penutup : Melalui diskusi, disimpulkan : 1. Tero Teropo pong ng pantu pantull meng menggu guna naka kan n cerm cermin in cekung cekung yang yang besa besarr seba sebaga gaii pengganti lensa obyektif. 2. Tero Teropo pong ng pant pantul ul terd terdir irii dar darii : a. cerm cermin in ceku cekung ng yang yang besa besarr digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengum umpu pulk lkan an caha cahaya ya seba sebany nyak ak mung mungki kin, n, akan akan teta tetapi pi sebe sebelu lum m caha cahaya ya di
98
3.
4.
5. 6.
7.
8.
VI.
kumpulkan kumpulkan di titik fokus cermin cekung, cahaya dipantulka dipantulkan n oleh cermin datar menuju ke lensa okuler b. satu satu cermin cermin datar kecil, kecil, untuk untuk memantul memantulkan kan cahaya cahaya dari cermin cermin cekung ke lensa okuler. c. sebuah sebuah lens lensaa cembung cembung untu untuk k mengam mengamati ati benda benda.. Lensa Lensa obyek obyektif tif digan diganti ti denga dengan n cermin cermin dengan dengan alas alasan, an, karen karenaa cermin cermin : a. lebih lebih mura murah h dan dan lebi lebih h muda mudah h dibua dibuatt b. tidak mengalami mengalami aberasi aberasi kromatik kromatik ( pengurai penguraian an warna warna ) c. pada pada ukura ukuran n sama, sama, cermin cermin lebih lebih ring ringan an Teropo Teropong ng antari antariksa ksa Hubbi Hubbiee merupak merupakan an salah salah satu satu teropon teropong g pantul. pantul. Prinsip kerja teropong antariksa Hubbie : Teropong antariksa Hubbie terdiri dari dua cermin cekung besar , tiap tiap cerm cermin in memi memili liki ki gari gariss teng tengah ah 2,4 2,4 m. tero teropo pong ng ini ini akan akan mengam mengambil bil foto foto dari dari atmosf atmosfir ir bumi bumi dan sekalig sekaligus us mengir mengirimk imkan an info inform rmas asii tent tentan ang g bend benda-b a-ben enda da lang langit it dan dan peri perist stiw iwaa anta antari riks ksaa lainnya ke instrumen-instrumen teropong. Perisk Periskop op adalah adalah tero teropon pong g yang yang dipasa dipasanga nga di anju anjunga ngan n kapal kapal selam selam Fungsi Fungsi peris periskop kop ; untu untuk k mengam mengamati ati kapalkapal-kap kapal al musuh musuh atau atau meliha melihatt benda-benda di atas permukaan laut sewaktu kapal selam berada di dalam air. Peris riskop te terdiri : a. sebu sebuah ah lens lensaa obye obyekt ktif if b. dua buah buah pris prisma ma siku siku-si -siku ku ( memilik memilikii tiga tiga sudut sudut 45º, 45º, 45º 45º dan dan 90º ) c. sebu sebuah ah len lensa sa cem cembu bung ng oku okule ler r Prin rinsip sip ker kerja ja per peris isko kop p: Berkas cahaya yang bersal dari benda, dibiaskan dahulu oleh lensa obyektif, kemudian dipantulkan secara sempurna oleh kedua prisma siku-siku dan akhirnya berkas cahaya dibiaskan oleh lensa okuler mausk ke mata.
Penilaian : 6.1. Pemahaman dan penerapan Konsep :. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan nomor 17 s/d s/d 20 halaman 104 buku Sains Fisika SMP Kelas I Penerbit Erlangga. 6.2. Kinerja Ilmiah : Guru mengamatinya ketika siswa melakukan diskusi teropong pantul dan Periskop
VII.Alat dan Bahan : Carta diagram jalannya sinar untuk teropong pantul dan periskop. •
Mengetahui : Ka. SMP.......................
Penyusun :
99
....................... NIP.......................
....................... NIP.......................
100