RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Program Semester Alokasi Waktu Tahun Pelajaran Kompetensi
: : : : : : :
SMA Negeri 3 Temanggung Bahasa Indonesia XI/IPB 4 2 X 45 menit 2013/2014 Kebahasaan
I.
STANDAR KOMPETENSI Menguasai berbagai komponen kebahasaan dalam berbahasa lisan dan tulis
II.
KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi kata-kata yang mengalami proses morfologis.
III.
MATERI POKOK Kata Ulang
IV.
INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian kata ulang 2. Menjelaskan tahapan proses pembentukan kata ulang. 3. Menenentukan jenis-jenis kata ulang. 4. Menentukan makna kata ulang. 5. Menentukan kesalahan penggunaan kata ulang. 6. Menyusun kalimat menggunakan kata ulang
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan melakukan pengamatan (rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri) siswa dapat menjelaskan pengertian kata ulang. 2. Melalui diskusi (demokrasi, tanggung jawab, komunikatif), siswa dapat menyebutkan tahapan pembentukan kata ulang. 3. Melalui diskusi (demokrasi, tanggung jawab, komunikatif), siswa bisa dapat menentukan jenis-jenis kata ulang. 4. Melalui diskusi (demokrasi, tanggung jawab, jawab, komunikatif), siswa bisa dapat menentukan berbagai makna kata ulang. 5. Melalui diskusi (demokrasi, tanggung jawab, komunikatif), siswa dapat menemukan kesalahan penggunaan kata ualang dalam kalimat. 6. Siswa dapat membuat (kreatif, mandiri, kerja keras, komunikatif) contoh kalimat yang memuat kata ulang.
VI.
URAIAN MATERI POKOK 1. Definisi Kata Ulang
Kata ulang adalah kata hasil pengulangan. Bisa juga diartikan kata yang telah mengalami proses pengulangan. Proses pengulangan tidak mengubah jenis kata (menurut isinya) Kata Dasar
Jenis Kata
Kata Ulang
Jenis Kata
kecil
kata sifat
kecil-kecil
kata sifat
menari
kata kerja
menari-nari
kata kerja
orang
kata benda
orang-orangan
kata benda
warna
kata benda
warna-warni
kata benda
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kata yang mirip dengan kata ulang tetapi bukan merupakan hasil pengulangan, tidak disebut kata ulang. Yang demikian disebut bentuk ulang. Contoh: alap-alap, alun-alun, balai-balai, buru-buru, foya-foya, hati-hati, mata-mata (orang yang menyelidiki secara diam-diam), amit-amit, layang-layang, dsb. 2. Tahapan Proses Pengulangan
anak tari pegang balik
anak-anak menari berpegangan balik-balik
anak-anak + an menari-nari berpegang-pegangan bo lak-balik lak-balik
anak-anakan
3. Jenis Kata Ulang
a. Kata ulang utuh , yaitu kata ulang yang diperoleh dengan mengulang seluruh bentuk dasar. Kata ulang jenis ini dibagi menjadi dua, yaitu: a. Yang bentuk dasarnya sebuah morfem bebas, Contoh: ibu-ibu, buku-buku, , dsb. b. Yang bentuk dasarnya kata berimbuhan. Contoh: ujian-ujian, kunjungankunjungan, dsb. b. Kata ulang sebagian, yaitu kata hasil pengulangan sebagian unsur kata dasar . Contoh: menari-nari, tersenyum-senyum, memojok-mojokkan, dsb. c. Kata ulang berimbuhan, yaitu kata hasil pengulangan bentuk dasar sekaligus dengan menambahkan imbuhan atau afiksasi. Contoh: anak-anakan, orang-orangan, mobil-mobilan, dsb. d. Kata ulang berubah bunyi, yaitu kata hasil pengulangan dengan pengubahan fonem tertentu. Contoh: warna-warni, bolak-balik, dsb.. 4. Makna Kata Ulang
Proses pengulangan menimbulkan makna yang menyatakan: a. Banyak. Contoh: anak-anak, pohon-pohon, sekolah-sekolah. Pohon-pohon yang Pohon-pohon yang ditanam ayah tumbuh dengan baik. b. Bermacam-macam . Contoh: sayur-mayur, minum-minuman, lauk-pauk, bunyi bunyian. Ibu memetik sayur-mayur memetik sayur-mayur di di kebun. c. Berulang kali . Contoh berlari-lari, bertanya-tanya, dsb. Tono menendang-nendang bola. bola. d. Kumpulan/himpunan . Contoh: dua-dua, ketiga-tiganya., dsb. Oleh kakak, meja diatur dua-dua. dua-dua. e. Bersifat seperti/menyerupai . Contoh: keibu-ibuan, orang-orangan, dsb. Petani membuat orang-orangan. orang-orangan. f. Melemahkan arti/agak . Contoh: kemerah-merahan, malu-malu, dsb. Wajahnya kemerah-merahan terkena kemerah-merahan terkena panas matahari. g. Menyangatkan . Contoh: cepat-cepat, kecil-kecil, dsb. Pencuri cepat-cepat berlari berlari menghindari kejaran warga. h. Paling . Contoh: sepandai-pandainya, secepat-cepatnya, dsb. Secepat-cepatnya saya Secepat-cepatnya saya berlari, terkejar juga olehnya. i. Saling. Contoh: pukul-memukul, tolong-menolong, dsb. Hidup bermasyarakat harus tolong-menolong . j. Tindakan dilakukan dengan santai. Contoh: membaca-baca, bernyanyi-nyanyi, dsb. Tante membaca-baca majalah membaca-baca majalah sambil menikmati kudapan. k. Perihal/tentang . Contoh: jahit-menjahit, masak-memasak, dsb. Ayu belajar jahit-menjahit. belajar jahit-menjahit.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
5. Kesalahan Penggunaan Kata Ulang
a. Ditinjau dari segi ejaan . Contoh: No Bentukan Salah
Bentukan Benar
1.
menyoba-nyoba
mencoba-coba
2.
menendang-tendang
menendang-nendang
3.
kasih-mengkasihi
kasih-mengasihi
4.
mengait-kaitan
mengait-ngaitkan
b. Ditinjau dari segi makna . Contoh: Penggunaan kata ulang yang salah 1. Seluruh teman-temanku mengikuti gerak jalan santai dalam rangka memperingati kemerdekaan RI.
Perulangan yang mengandung arti banyak, tidak perlu diberi keterangan yang menyatakan jamak seperti seluruh, seperti seluruh, banyak, beberapa, semua, segala, para, setiap
2. Aku sering Aku sering bertanya-tanya dalam hatiku, apa sebenarnya makna hidup ini.
Perulangan yang menyatakan makna intensitas frekuentif tidak perlu dipakai bersama-sama dengan kata sering, kata sering, selalu.
3. Warna baju itu agak kekuningkuningan. kuningan.
Perulangan yang menyatakan makna melemahkan/agak, tidak perlu dipakai bersamasama dengan kata agak.
4. Kedua pembalap itu saling itu saling kejar-mengejar sehingga sehingga penonton tegang.
Perulangan yang menyatakan makna saling/resiprok, maka tidak perlu menggunakan kata saling. kata saling.
Alasan
VII. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah bervariasi 2. Tanya jawab/diskusi 3. Penugasan VIII. SKENARIO PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru mempersiapkan kelas untuk pembelajaran b. Guru menyampaikan pentingnya penggunaan bahasa yang baik. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran d. Guru mengaitkan pengalaman siswa dalam menyusun kalimat dengan materi pelajaran yang berkaitan dengan penggunaan kata ulang. 2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi
1) Siswa mengkaji tulisan (rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri) untuk menemuk an pengertian kata ulang.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b. Elaborasi
1) Siswa secara mandiri, kerja keras, dan kreatif membuat contoh salah satu jenis kata ulang dalam bentuk kalimat dan menerangkan maknanya. 2) Siswa secara mandiri, kerja keras, dan kreatif menentukan proses pengulangan kata ulang yang dibuat. 3) Siswa secara mandiri, kerja keras, dan kreatif membuat contoh kalimat yang memuat kata ulang. 4) Siswa berdiskusi (demokrasi, tanggung jawab, komunikaif) mengomentari kalimat yang memuat kata ulang yang dibuat salah satu siswa. c. Konfirmasi
Siswa merefleksi masukan dari guru dalam diskusi tentang p engertian, jenis, makna, proses, dan penggunaan kata ulang dalam kalimat 3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran tentang kata ulang. b. Tugas terstruktur ( soal ada pada butir penilaian) penilaian) c. Tugas mandiri tidak terstruktur Siswa membuat sebuah paragraf yang di dalamnya memuat keempat jenis kata ulang.
IX.
PENILAIAN 1. Proses penilaian diskusi kelompok
Aspek Yang dinilai No
Nama
Sikap
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan berpendapat
Kerja sama
1 2 dst. Keterangan: Nilai per aspek minimal 0; nilai maksimal 10 2. Postes Tes tetulis 3. Bentuk Instrumen Uraian 4. Istrumen a. Jelaskan pengertian kata ulang! b. Sebutkan jenis-jenis kata ulang dan beri contohnya masing-masing sebuah! c. Jelaskan proses pembentukan kata berpandang-pandangan ! d. Tentukan makna kata ulang berikut! 1) tinggi-tinggi 2) duduk-duduk 3) mencari-cari e. Buatlah kalimat dengan kata ulang berikut! 1) mengangguk-angguk 2) kehitam-hitaman f. Betulkan penggunan kata ulang dalam kalimat berikut! 1) Terlihat ayam sedang mengais-kais sampah. mengais-kais sampah. 2) Kedua pencuri itu saling pukul-memukul saling pukul-memukul .
Total nilai
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2) Kata ulang sebagian, misalnya berteriak-teriak. 3) Kata ulang berimbuhan, misalnya orang-orangan. 4) Kata ulang berubah bunyi, misalnya beras-petas. c. Pandang – berpandangan – berpandang-pandangan d. Makna kata uang: 1) Sangat 2) Tindakan dilakukan dengan santai 3) Berulang kali e. 1) Ayahku mengangguk-angguk. 2) Wajahnya terlihat kehitam-kehitaman. f. 1) Terlihat Terlihat ayam sedang mengais-ngais sampah. mengais-ngais sampah. 2) Kedua pencuri itu pukul-memukul itu pukul-memukul .
6. Skor Penilaian
SOAL a b c d e f TOTAL SKOR AKHIR = 30 x 100 30 7.
SKOR 2 8 4 6 4 6 30 100
Tindak Lanjut Siswa yang mendapat nilai kurang dari da ri 76 mengikuti remidiasi sedangkan siswa yang mendapatkan nilai 76 mendapatkan pengayaan. Prorgam pengayaan. Prorgam remidiasi dan pengayaan terlampir.
X. MEDIA/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media/Alat : a. Komputer multimedia dan LCD dan LCD Proyektor b. Program Ms-Office Program Ms-Office 2010
2. Sumber
: a. Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas. Atas. Ende-Flores: Nusa Indah b. Tjiptadi, Bambang dan St. Negoro. 1993. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Yudhistira. c. Ramlan, M. 1985. Morfologi: 1985. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif . Yogyakarta: UP Karyono. Karyono.
Kepala SMA Negeri 3 Temanggung,
Drs. Hernowo NIP 196012051986031013
Temanggung, 11 Juli 2013 Guru Mata Pelajaran,
M. Samsul Wakhid, S.Pd. NIP 19680813 199702 1 003
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Program Semester/Tapel Waktu Pelaksanaan Alokasi Waktu Kompetensi
: : : : : : :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar : Materi Pokok : Indikator :
PROGRAM REMIDIASI DAN PENGAYAAN SMA Negeri 3 Temanggung Bahasa Indonesia XI/IPB 4/ 2013/2014 Dilaksanakan di luar jam pembelajan 1 X 45 menit Kebahasaan Menguasai berbagai komponen kebahasaan dalam berbahasa lisan dan tulis Mengidentifikasi kata-kata yang mengalami proses morfologis. Kata Ulang 1) Menjelaskan pengertian kata ulang 2) Menjelaskan tahapan proses pembentukan kata ulang. 3) Menenentukan jenis-jenis kata ulang. 4) Menentukan makna kata ulang. 5) Menentukan kesalahan penggunaan kata ulang. 6) Menyusun kalimat menggunakan kata ulang
Soal Remidiasi: 1. Jelaskan pengertian kata ulang! 2. Sebutkan jenis-jenis kata ulang dan beri contohn ya masing-masing sebuah! 3. Jelaskan proses pembentukan kata memain-mainkan ! 4. Tentukan makna kata ulang berikut! a. anak-anak b. makan-makan c. kekuning-kuningan 5. Buatlah kalimat dengan kata ulang berikut! a. mengaduk-aduk b. menendang-nendang 6. Betulkan penggunan kata ulang dalam kalimat berikut! a. Ita merubah-rubah jadwal. b. Dengan santai Marwan membaca-baca buku. Kunci jawaban a. Kata ulang adalah kata hasil pengulangan. Bisa juga diartikan kata yang telah mengalami proses pengulangan. b. Jenis kata ulang: a. Kata ulang utuh, misalnya batu-batu. batu-batu. b. Kata ulang sebagian, misalnya berteriak-teriak. c. Kata ulang berimbuhan, misalnya orang-orangan. d. Kata ulang berubah bunyi, misalnya beras-petas. c. Main – memainkan memainkan – memain-mainkan memain-mainkan d. a. banyak b. tindakan dilakukan dengan santai c. agak e. a. Ayahku mengaduk-aduk sampah. sampah. b. Doni menendang-nendang bola. 6. a. Ita mengubah-ubah jadwal. b. Marwan membaca-baca buku. Skor penilaian: SOAL SKOR 1 2 2 8 3 4 4 6
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Soal Pengayaan: 1. Jelaskan perbedaan kata ulang dan bentuk ulang! 2. Mengapa kata berbatu-batu dan mengolok-olok dan mengolok-olok berjenis berjenis kata uang sbagian dan bukan kata ulang berimbuhan? 3. Jelaskan proses pembentukan kata mempermain-mainkan ! 4. Tentukan makna kata ulang berikut! a. warna-warni b. berdua-dua c. menunjuk-nunjukkan 5. Buatlah kalimat dengan kata ulang berikut! a. mengorek-ngorek b. berdua-duaan 6. Betulkan penggunan kata ulang dalam kalimat berikut! a. Jangan suka mengolok-ngolok teman. b. Warna bajunya agak kehijau-hijauan. Kunci jawaban 1. Kata ulang adalah kata hasil pengulangan. Sedangkan bentuk ulang memang sudah hadir dalam wujud ulang, bukan hasil pengulangan. 2. Karena pada kedua kata tersebut, imbuhan ber- dan me- tidak muncul bersamaan dengan mengulang kata dasar. Imbuhan dimaksud sudah ada pada kata dasar/kata yang diulang. 3. Main- mempermainkan – mempermain-mainkan. mempermain-mainkan. 4. a. Bermacam-macam b. kumpulan c. berulang kali 5. a. Dia mencoba mengorek-ngorek keterangan dari ibunya. b. Duduk berdua-duaan lain jenis bisa mengundang dosa. 6. a. Jangan suka suka mengolok-olok teman. b. Warna bajunya kehijau-hijauan. Skor penilaian:
SOAL 1 2 3 4 5 6 TOTAL SKOR AKHIR = 30 x 100 30
SKOR 6 6 4 6 4 4 30 100