Home » Home » Cisco Cisco » » routing routing » » Pengertian Routing Statik Dan Routing Dinamik
Pengertian Routing Statik Dan Routing Dinamik By Fiqih Nuryansyah on 11:20 AM
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut Routing Dynamic (Routing Dinamik) merupakan type Routing dimana Router dapat mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.
Contoh Protokol Routing inamik
1. RIP (Routing Information Protocol) 2. IGRP (Internal Gateway Routing Protokol) 3. OSPF (Open Shortest Path First)
. EIGRP (Enhance Internal Gateway Routing Protokol) !. !GP (!orer Gateway Protokol) !"anya pada router cisco! Berikut Berik ut ini tabel ta bel perbedaan yang spesifk untuk kedua jenis routing: Routing Statik Ber Be run ungs gsii pada pada prot protoc ocol ol IP IP Router tidak dapat membagi inormasi routing Routing table dibuat dan dihapus secara manual idak menggunakan menggunakan routig protocol $icrosot mendukung multihomed system seperti router
Cisco routing
Routing Dinamik Ber Be run ungs gsii pada pada int inter er-r -rou outi ting ng protocol Router membagi inormasi routing secara otomatis Routing Routi ng table dibuat dan dihapus secara otomatis erdapat erdapat routing routing protocol! seperti RIP atau "SP# $icrosot mendukung RIP untuk IP dan IP%&SP%
. EIGRP (Enhance Internal Gateway Routing Protokol) !. !GP (!orer Gateway Protokol) !"anya pada router cisco! Berikut Berik ut ini tabel ta bel perbedaan yang spesifk untuk kedua jenis routing: Routing Statik Ber Be run ungs gsii pada pada prot protoc ocol ol IP IP Router tidak dapat membagi inormasi routing Routing table dibuat dan dihapus secara manual idak menggunakan menggunakan routig protocol $icrosot mendukung multihomed system seperti router
Cisco routing
Routing Dinamik Ber Be run ungs gsii pada pada int inter er-r -rou outi ting ng protocol Router membagi inormasi routing secara otomatis Routing Routi ng table dibuat dan dihapus secara otomatis erdapat erdapat routing routing protocol! seperti RIP atau "SP# $icrosot mendukung RIP untuk IP dan IP%&SP%
Static Routing dan Dynamic Routing 30 "o#em$er 201 Assa%amu&a%aikum' Se(erti yang su)a* saya +an+ikan )i (ostingan se$e%umnya. Saya akan mem$a*as antara static routing, )an )ynamic routing. A. Static Routing 1. Pengertian static routing
Static routing a)a%a* +enis routing yang )i%akukan a)min-(enge%o%a +aringan untuk mengkonigurasi inormasi tentang +aringan yang )itu+u secara manua%. 2. Ciri-ciri static routing
a/ +a%ur s(esiik )itentukan o%e* a)min +aringan $/ (engisian ta$e% routing )i%akukan secara manua% o%e* a)min a) min +aringan c/ $iasanya )igunakan untuk +aringan $erska%a keci% )/ Rute ti)ak $eru$a*, kecua%i +ika )iu$a* secara manua% o%e* a)ministrator. 3. Cara kera static routing
a/ onigurasi router yang )i%akukan o%e* a)min +aringan $/ Router me%akukan routing $er)asarkan inormasi yang )iterima )ari ta$e% routing c/ A)min aringan menggunakan (erinta* i( route secara manua% untuk konigurasi konigur asi router )engan routing statis )an routing statis $erguna untuk me%eatkan (aket )ata yang a)a (a)a +aringan. !. Parameter yang ada "ada routing
a/ Destination, a)a%a* a%at tu+uan )an netork mask )an $iasanya )iisi )engan 0.0.0.0-0 untuk semua +aringan $/ ateay a)a%a* )atagram yang )a(at )ica(ai me%a%ui antarmuka c/ Pre. Source a)a%a* a%amat tu+uan (aket )an meningga%kan roter me%a%ui a%amat 4P )/ Distance 5062!!/ a)a%a* +arak a)ministrator +aringan )ari router #. $euntungan routing static
a/ Meringankan kiner+a (rocessor router, karena router *anya mengu()ate seka%i sa+a i( ta$%e yang a)a. 5(a)a saat )i konigurasi/
$/ 7i)ak a)a $an)i)t* yang )igunakan untuk (ertukaran inormasi )ari ta$e% isi routing (a)a saat (engiriman (aket c/ Routing statis %e$i* aman )i$an)ingkan routing )inamis, karena static router menye)iakan contro% (enu* (a)a routing ta$e%nya )/ Routing Statis ke$a% )ari sega%a usa*a *acker untuk men6s(oo )engan tu+uan mem$a+ak traik. e/ Ana%isa kesa%a*an (a)a to(o%ogi +aringan %e$i* ce(at )iketa*ui. / Pengiriman (aket )ata yang %e$i* ce(at karena +a%ur6+a%ur 5(at*/ su)a* )i keta*ui ter%e$i* )a*u%u. %. $erugian routing static
a/ A)ministrator +aringan *arus mengeta*ui semua inormasi )ari masing6masing router yang )igunakan $/ Hanya )a(at )igunakan untuk +aringan $erska%a $er ska%a keci% c/ A)misnistrasinya cuku( rumit )i$an)ing routing )inamis, ter%e$i* +ika $anyak router yang *arus )ikonigurasi secara manua% )/ Rentan ter*a)a( kesa%a*an saat entri )ata routing statis yang )i%akukan secara manua%. e/ Se%a%u menggunakan rute yang sama yang kemungkinan $ukan rute ter$aik. / ika route $eru$a*, static router *arus )iu()ate secara manua%. g/ onigurasi static routing memi%iki kom(%eksitas yang $ergantung (a)a +um%a* netork yang ter*u$ung */ um%a* gateay ter$atas &. Dynamic Routing 1. Pengertian routing dinamik
Routing )inamik a)a%a* se$ua* router yang memi%iki )an mem$uat ta$e% routing secara otomatis, )engan men)engarkan %a%u %intas +aringan )an +uga )engan sa%ing $er*u$ungan antara router %ainnya. Protoko% routing mengatur router router se*ingga )a(at $erkomunikasi satu )engan yang %ain )an sa%ing mem$erikan inormasi satu )engan yang %ain )an sa%ing mem$erikan inormasi routing yang )a(at mengu$a* isi orar)ing ta$%e, tergantung kea)aan +aringannya. Dengan cara ini, router6 router mengeta*ui kea)aan kea) aan +aringan yang terak*ir )an mam(u meneruskan )ata ke ara* yang $enar. Dengan kata %ain, routing )inamik a)a%a* (roses (engisian )ata routing )i ta$%e routing secara otomatis. Dynamic router mem(e%a+ari sen)iri Rute yang ter$aik yang akan )item(u*nya untuk meneruskan (aket )ari se$ua* netork ke netork %ainnya. A)ministrator ti)ak menentukan rute yang *arus )item(u* o%e* (aket6(aket terse$ut. A)ministrator *anya menentukan $agaimana cara router mem(e%a+ari (aket, )an kemu)ian router mem(e%a+arinya sen)iri. Rute (a)a )ynamic routing $eru$a*, sesuai )engan (e%a+aran yang )i)a(atkan o%e* router. 2. Ciri-Ciri routing dinamik
a/ Router $er$agi inormasi routing secara otomatis $/ um%a* gateay sangat $anyak. c/ Routing ta$e% )i$uat secara )inamik. )/ Mem$utu*kan (rotoko% routing se(erti R4P atau 8SP9
3. 'acam-macam routing dinamik
a/ R4P 5Routing 4normation Protoco%/ $/4RP 54nterna% ateay Routing Protoko%/ c/ 8SP9 58(en S*ortest Pat* 9irst/ )/ 4RP 5n*ance) 4nterna% ateay Routing Protoko%/ e/ BP 5Bor)er ateay Protoko%/ !. $e(e)ihan routing dinamik
a/ *anya mengena%kan a%amat yang ter*u$ung %angsung )engan routernya 5kaki6kakinya/. $/ 7i)ak (er%u mengeta*ui semua a%amat netork yang a)a. c/ Bi%a ter+a)i (enam$a*an suatu netork $aru ti)ak (er%u semua router mengkonigurasi. Hanya router6router yang $erkaitan. #. $ekurangan routing dinamik
a/ $e$an ker+a router %e$i* $erat karena se%a%u mem(er$arui i( ta$%e (a)a setia( aktu tertentu. $/ kece(atan (engena%an )an ke%engka(an i( ta$%e ter$i%ang %ama karena router mem$roa)cast ke semua router sam(ai a)a yang cocok. Se*ingga sete%a* konigurasi *arus menunggu $e$era(a saat agar setia( router men)a(at semua a%amat i( yang a)a. C. Per)edaan Static Routing dan Dynamic Routing
1. Routing statik $erungsi (a)a (rotoko% 4P. Se)angkan routing )inamik Berungsi (a)a inter6 routing (rotoco%. 2. Pa)a routing statik, router ti)ak )a(at mem$agi inormasi routing. Se)angkan (a)a routing )inamik, router mem$agi inormasi routing secara otomatis. 3. Routing ta$e% )i routing statik )i$uat )an )i*a(us secara manua%. Se)angkan (a)a routing )inamik, routing ta$e% )i$uat )an )i*a(us secara )inamis o%e* router. . Routing statik ti)ak menggunakan routing (rotoco%. Se)angkan (a)a routing )inamik, ter)a(at routing (rotoco%, se(erti R4P atau 8SP9. !. Routing statik, Microsot men)ukung mu%ti*ome) system se(erti router. Se)angkan routing )inamik, Microsot men)ukung R4P untuk 4P )an 4P;-SP;. Sum$er: tutoria%6m+.$%ogs(ot.com-2012-12-(engertian6ke%ema*an6)an6ke%e$i*an.*tm%
-(er$e)aan6statik6routing6)an6)ynamic6routing +u*)in(o%nes.$%ogs(ot.com-(-routing6statik6)an6)inamik.*tm%-keuntungan6)an6kerugian6routing6static.*tm%
$*NF+,RAS+ R*+N, D+NA'+$ D/N,AN PAC$/ RAC/R a%i ini saya akan men+e%askan tentang $agaimana caranya mem$uat Router Dinamik, saya akan kasi* conto* se(erti (a)a router static yang saya $uat )i tutoria% se$e%umnya *anya sa+a ini $er$e)a (a)a koniguasi Routingnya sa+a. Pertama yang *arus )i $uat a)a%a* Buat 3 $ua* router, 3 $ua* sitc*, )an 2 PC (a)a masing masing router. Se(erti conto* gam$ar )i $aa* ini:
echnica( *rder •
Router ke router : Seria%
•
Router ke sitc* : 9astt*ernet 5$o%e* (ake t*ernet ta(i %e$i* ce(at 9astt*ernet/
•
Sitc* ke PC : 9astt*ernet
•
onektor yang arna mera* menggunakan Seria% D7
•
5recommen)e)/ Se$aiknya menggunakan Routers yang eneric 5Router6P7/ agar kita ti)ak (er%u menam$a*kan mo)u% (a)a kom(onen router.
•
5recommen)e)/ ntuk Sitc*es gunakan eneric 5Sitc*6P7/
•
onigurasi ini menggunakan C4 5comman)6%ine interace/
00 $*NF+,RAS+ R*/R 00 Ster(ing
Routeren Routercon ter nter coniguration comman)s, one (er %ine. n) it* C"7-E. Router5conig6i/no s*ut)on Router5conig6i/interace seria% 3-0 Router5conig6i/i( a))ress 1F2.1G.2.1.2!!.2!!.2!!.0 Router5conig6i/eit Router5conig/interace astet*ernet 0-0 Router5conig6i/no s*ut)on Router5conig6i/i( a))ress 1F2.1G.1.1. 2!!.2!!.2!!.0 o)oken
Routercon ter nter coniguration comman)s, one (er %ine. n) it* C"7-E. Router5conig6i/no s*ut)on Router5conig6i/interace seria% 2-0 Router5conig6i/i( a))ress 1F2.1G.2.2.2!!.2!!.2!!.0 Router5conig6i/interace seria% 3-0 Router5conig6i/i( a))ress 1F2.1G..1.2!!.2!!.2!!.0 Router5conig6i/eit Router5conig/interace astet*ernet 0-0 Router5conig6i/no s*ut)on Router5conig6i/i( a))ress 1F2.1G.3.1.2!!.2!!.2!!.0 aycross
Routercon ter nter coniguration comman)s, one (er %ine. n) it* C"7-E. Router5conig6i/no s*ut)on
Router5conig6i/interace seria% 2-0 Router5conig6i/i( a))ress 1F2.1G..2.2!!.2!!.2!!.0 Router5conig6i/eit Router5conig/interace astet*ernet 0-0 Router5conig6i/no s*ut)on Router5conig6i/i( a))ress 1F2.1G.!.1.2!!.2!!.2!!.0
00 $*NF+,RAS+ PC 00 S/R+N,
PC 0 : 4P 1F2.1G.1.2@ 1F2.1G.1.1 PC 1 : 4P 1F2.1G.1.3 @ 1F2.1G.1.1 *&*$/N
PC 2 : 4P 1F2.1G.3.2@ 1F2.1G.3.1 PC 3 : 4P 1F2.1G.3.3 @ 1F2.1G.3.1 A4CR*SS
PC : 4P 1F2.1G.!.2 @ 1F2.1G.!.1 PC ! : 4P 1F2.1G.!.3 @ 1F2.1G.!.1
00 $*NF+,RAS+ R*/R D+NA'+$ 00
Pa)a konigurasi router Dinamik, 7am$a*kan semua netork yang te%a* )iatur (a)a masing masing router. Misa%nya tam$a*kan semua netork (a)a Ster%ing ke )a%am settingan Router R+P (a)a Ster%ing. ntuk %e$i* +e%asnya %i*at konigurasi )i $aa* ini: Ster(ing
Routeren Routercon ter nter coniguration comman)s, one (er %ine. n) it* C"7-E. Router5conig/router ri( Router5conig6router/netork 1F2.1G.2.0 Router5conig6router/netork 1F2.1G.1.0 o)oken
Routeren Routercon ter nter coniguration comman)s, one (er %ine. n) it* C"7-E. Router5conig/router ri( Router5conig6router/netork 1F2.1G.2.0
Router5conig6router/netork 1F2.1G..0 Router5conig6router/netork 1F2.1G.3.0 aycross
Routeren Routercon ter nter coniguration comman)s, one (er %ine. n) it* C"7-E. Router5conig/router ri( Router5conig6router/netork 1F2.1G..0 Router5conig6router/netork 1F2.1G.!.0 Semua su)a* terkonigurasi,sete%a* itu kita (ing (a)a masing6masing PC-Router,se(erti (a)a conto* )i $aa* ini.
Mengga$ungkan 2 grou( yang su)a* kita $uat 5static I )inamik/ men+a)i 1 grou( +aringan )engan ire%ess
R*+N, SA+$ DAN D+NA'+$ Routing Statik dan Dinamik
Secara umum mekanisme koor)inasi routing )a(at )i$agi men+a)i )ua, yaitu: routing statik )an routing dinamik .
Pa)a routing statik , entri6entri )a%am orar)ing ta$%e router )iisi )an )i*a(us secara manua%, se)angkan (a)a routing dinamik (eru$a*an )i%akukan otomatis me%a%ui (rotoko% routing. Routing statik a)a%a* (engaturan routing (a%ing se)er*ana yang )a(at )i%akukan (a)a +aringan
kom(uter. Menggunakan routing statik murni )a%am se$ua* +aringan $erarti mengisi setia( entri )a%am orar)ing ta$%e )i setia( router yang $era)a )i +aringan terse$ut. "amun An)a tentu )a(at mem$ayangkan $agaimana +ika *arus me%engka(i orar)ing ta$%e )i setia( router yang +um%a*nya ti)ak se)ikit )a%am +aringan yang $esar. A(a%agi +ika An)a )itugaskan untuk mengisi entri6entri )i se%uru* router )i 4nternet yang +um%a*nya $anyak seka%i )an terus $ertam$a* setia( *ari. 7entu re(ot seka%iJ Routing dinamik a)a%a* cara yang )igunakan untuk me%e(askan kea+i$an mengisi entri6entri
orar)ing ta$%e secara manua%. Protoko% routing mengatur router6router se*ingga )a(at $erkomunikasi satu )engan yang %ain )an sa%ing mem$erikan inormasi routing yang )a(at mengu$a* isi orar)ing ta$%e, tergantung kea)aan +aringannya. Dengan cara ini, router6router mengeta*ui kea)aan +aringan yang terak*ir )an mam(u meneruskan )atagram ke ara* yang $enar. Dengan kata %ain, routing )inamik a)a%a* (roses (engisian )ata routing )i ta$%e routing secara otomatis. Berikut ini ta$e% (er$e)aan yang s(esiik untuk ke)ua +enis routing. Per$e)aan routing statik )an routing )inamik Routing
Routing Dinamik
Statik &er5ungsi "ada "rotoko( +P Router tidak da"at mem)agi
&er5ungsi "ada inter-routing "rotoco( Router mem)agi in5ormasi routing secara
in5ormasi routing Routing ta)e( di)uat dan diha"us
otomatis Routing ta)e( di)uat dan diha"us secara
secara manua( idak menggunakan
routing
dinamis o(eh router erda"at routing "rotoco(6 se"erti R+P
mendukung
atau *SPF 'icroso5t mendukung R+P untuk +P dan
"rotoco( 'icroso5t
mu(tihomed system se"erti router
Conto*
+P78SP7
Routing
(rotoko%
:
Routinginormation(rotko%5R4P/ 4nteriorgateayrouting(rotko%54RP/ n*ance)interiorgateayrouting(rotko%54RP/ 8(ens*ortest(at*irst58SP9/ Route)(rotko%)igunakanuntuktraikuser%angsung. Route)(rotko%menye)iakaninormasiuntukme%eatkan(aketyangakan)iteruskannya)ari stau *ost ke*ostyang%ai$er)asarkana%amatnya. Conto*Route)(rotoko%
:
64nternetProtoko%54P/ 64nternet(aketec*ange54P;/. 4normasiyang)i$utu*kan)a%amrouting
:
6A%amattu+uan-)estinationa))ress. 6Mengena%sum$erinormasi 6Menemukanrute 6Pemi%i*an
rute
6Men+againormasirouting. 7a$e% routing : Se$ua* router mem(e%a+ari inormasi routing )ari mana sum$er )an tu+uannya
yang kemu)ian )i tem(atkan (a)a ta$e% routing. Router akan $er(atokan (a)a ta$e% ini. untuk mem$eri ta*u (ort yang akan )igunakan untuk meneruskan (aket ke a%amat tu+uan.
Distance Vector Routing
R4P )an 4RP ke)uanya menggunakan meto)a )istance #ector routing, a%au(un 4RP menaarkan $anyak (engem$angan )ari R4P. Mema*ami Routing 6 Ho( Count Pa)a conto* $erikut, kita menggunakan *o( count se$agai suatu metric cost untuk mengeta*ui netork. Router 1 *anya mengeta*ui netork62 yang ter*u$ung ke(a)a router terse$ut sa+a yaitu netork A )an B. Dan masing62 netork mem(unyai *arga 1 *o( count untuk me%intas )ari satu netork A ke B atau se$a%iknya. Pengeta*uan ini )i $roa)cast ke(a)a router62 tetangganya, se*ingga router 2 yang *anya mengeta*ui netork B )an C menam$a* )a%am ta$e%nya )engan (engeta*uan netork A yaitu 2 *o( count. Router 2 mengeta*ui netork yang ter*u$ung ke(a)anya sa+a yaitu netork B )an C, )an mem$roa)cast (engeta*uannya ke(a)a router 3 )an router 1. Router 1 menam$a* )a%am ta$e%nya netork C yang $er*arga 2 *o( count. Router 3 yang *anya mengeta*ui netork C )an D menam$a* )a%am ta$e%nya netork B yang $er*arga 2 *o( count. Begitu seterusnya router62 mem(er%a+ari routing inormation )ari router )ise$e%a*nya se*ingga $isa )igam$arkan se(erti (a)a ta$%e )i$aa* $erikut ini sete%a* semua router menca(ai con#ergence. Router 1 Router 2 Router 3 "etork A = 1 *o( "etork A = 2 *o( "etork A = 3 *o( "etork B = 1 *o( "etork B = 1 *o( "etork B = 2 *o( "etork C = 2 *o( "etork C = 1 *o( "etork C = 1 *o( "etork D = 3 *o( "etork D = 2 *o( "etork D = 1 *o( Distance Kector routing mem(unyai (rinsi(62 $erikut: •
Router mengirim u()ate *anya ke(a)a router tetangganya
•
Router mengirim semua routing ta$%e yang )iketa*uinya ke(a)a router tetangganya
•
7a$%e ini )ikirim )engan inter#a% aktu tertentu, )imana setia( router )ikonigure )engan inter#a% u()ate masing62
•
Router memo)iikasi ta$e%nya $er)asarkan inormasi yang )iterima )ari router teangganya.
arena router62 menggunakan meto)a )istance #ector routing )a%am mengirim inormasi ta$%e routing secara kese%uru*an )engan inter#a% aktu yang tertentu, mereka ini rentan ter*a)a( suatu kon)isi yang )ise$ut routing %oo( 5+uga )ise$ut se$agai kon)isi count6to6ininity/. Se(erti *a%nya )engan $ri)ging %oo( (a)a S7P, routing %oo( ter+a)i +ika )ua router $er$agi inormasi yang $er$e)a. Meto)a62 $erikut )a(at )igunakan untuk meminima%kan eek )ari routing %oo(: •
•
S(%it *ori?on, meto)a s(%it ini memungkinkan router me%akukan trackin ter*a)a( )atang nya inormasi )ari router mana. Router ti)ak me%a(orkan inormasi routing ke(a)a router (a)a +a%ur yang sama. Dengan kata %ain router ti)ak me%a(orkan inormasi kem$a%i ke(a)a router yang mem$eri inormasi terse$ut. Distance Kector 6 Ho%) )on Meto)a Distance Kector mem(unyai keuntungan $erikut:
•
Re%ati#e ter$ukti sta$i%, yang meru(akan a%goritme origina% routing
•
Re%ati#e gam(ang )i(e%i*ara )an )i im(%ementasikan
•
e$utu*an $an)i)t* $isa )ia$aikan untuk en#ironment A" ty(ica%.
erugian )ari Distance #ector a)a%a* se$agai $erikut: •
Mem$utu*kan aktu yang re%ati#e %ama untuk menca(ai con#ergence 5u()ate )ikirim )engan inter#a% aktu tertentu/.
•
Router me%akukan ka%ku%asi routing ta$%e nya se$e%um mem6orar) (eru$a*an ta$e%nya
•
Rentan ter+a)inya routing %oo(
•
e$utu*an $an)i)t* $isa sangat $esar untuk @A" atau en#ironment A" yang kom(%eks.
4" S7A7 R874" Pa)a )asarnya $aik )istance #ector )an %ink state routing mem(unyai tu+uan yang sama yaitu mengisi routing ta$%es )engan route ter$aik )an terkini. Akan teta(i (er$e)aanya ter%etak (a)a
$agaimana ke)uanya me%akukan tugasnya mengisi routing ta$%es. Per$e)aan ter$esar antara ke)ua met*o)a a)a%a* $a*a )istance #ector me%akukan a)#ertise inormasi *anya se)ikit. Pa)a )asarnya )istance #ector routing (rotoco%s mengeta*ui router6router %ain a)a *anya +ika router6 router terse$ut me%akukan $roa)cast u()ate routing ke(a)anya. ika )istance #ector (rotoco% )a%am suatu router menerima suatu routing u()ate, u()ate routing terse$ut ti)ak mengatakan $anyak *a% tentang router6router %ain )i%uar router sekitarnya )ari yang mengirim u()ate route terse$ut. a)i *anya neig*$oring router )isekitarnya sa+a yang ia kirimkan inormasinya. Se$a%iknya %ink state routing (rotoco%s me%akukan a)#ertise se+um%a* )ata yang $esar tentang to(o%ogy +aringan )an router me%akukan com(utasi )engan memakan (oer CP yang $esar untuk mema*ami )ata to(o%ogy +aringan terse$ut. Ba*kan mereka mengena% router tetangganya se$e%um me%akukan (ertukaran routing inormasi. i*at +uga to(o%ogy untuk +aringan
A".
am$ar $erikut a)a%a* )iagram yang menya+ikan secara grais $agaimana router me%akukan a)#ertise )engan %ink state routing (rotoco%. Router B mengatakan ke(a)a router A metric )ari masing62 %ink yang $ersangkutan yang a)a (a)a +aringan, ketim$ang router B mengatakan $era(a metric atau cost )ari suatu route se*arusnya, +a)i tersera* router yang menerima $agaimana )ia menge%o%a* )ata to(o%ogy +aringan )engan masing62 metric atau cost )i setia( %ink. Disam(ing itu +uga router B mengatakan ke(a)a router A semua router yang a)a (a)a +aringan termasuk su$net yang menem(e% (a)a masing62 router )an +uga statusnya. a)i semacam (eta mo)e% matematis tentang to(o%ogy +aringan yang a)a. Berikut a)a%a* (oint6(oint yang (er%u )iketa*ui mengenai ink state routing (rotoco%: L Router me%akukan $roa)cast SP ke semua router yang umum )ise$ut se$agai 9%oo)ing L Router mengirim inormasi *anya mengenai %ink mereka sen)iri L SP )ikirim )engan intera% regu%ar )an +uga +ika sa%a* satu kon)isi $erikut ter+a)i: •
•
•
•
Datang neig*$or $aru "eig*$or te%a* (ergi - mati Cost ke neig*$or $eru$a* Router menggunakan SP untuk mem$angun routing ta$%e mereka )an me%akukan ka%ku%asi route ter$aik
•
•
•
Router memi%i* route $er)asarkan route ter(en)ek )engan menggunakan suatu a%goritma yang )ise$ut se$agai s*ortest (at* irst 5SP9/ "etork a)ministrator mem(unyai %eksi$i%itas yang $esar )a%am men6setting metric untuk )igunakan ka%ku%asi route ink state routing $ersiat kurang rentan ter*a)a( routing %oo(s, akan teta(i mem$utu*kan routines yang com(%e )an rumit untuk menemukan route )an meng6 ka%ku%asi (at*s. Pro)(em
dan
So(usi
'engenai
ink
State
@a%au(un %e$i* sta$i% )i$an)ingkan )istance #ector, meto)a %ink state mem(unyai masa%a* $erikut: •
•
•
Mem$utu*kan resource router yang tinggi $aik (oer )an memori Meng*asi%kan traic yang sangat tinggi saat (ertama ka%i SP mem$an+iri +aringan 59%oo)e)/. Akan teta(i +ika konigurasi inisia%isasi ini su)a* sta$i%, maka traic )ari %ink state ini sangat keci% )i$an)ingkan )ari )istance #ector Memungkinkan )e%ay atau $a*kan %ost, menye$a$kan +aringan yang inkonsistant. Ha% ini umumnya men+a)i masa%a* (a)a +aringan yang $esar +ika $agian62 +aringan )atang on %ine (a)a saat yang $er$e)a atau +ika %ink $an)i)t* antar %ink $er$e)a 5misa% (a)a +aringan 4SP yang %e$ar akan $er$e)a )engan +aringan %ainnya/. Masa%a* ini %a* yang $iasanya +a)i yang ter$esar
Berikut a)a%a* so%usi yang sering )i im(%ementasikan untuk mengatasi $e$era(a eect mengenai inormasi SP yang inkonsisten. 1. Rate )ari SP u()ate )ikurangi untuk men+aga inormasi teta( konsisten 2. Router $isa )ike%om(okkan ke)a%am area. Router62 $er$agi inormasi )a%am satu area, sementara router62 yang a)a (a)a area $or)er sa%ing $ertukar inormasi antar area. 3. SP $isa )ii)entiikasi )engan suatu stem(e% aktu, seuence atau 4D num$er, atau aging timer untuk men+amin (ro(er sync*roni?ation. . Satu router )a%am masing62 area )i sera*i tugas se$agai sum$er aut*oritati#e )ari routing inormasi 5yang )ise$ut se$agai )esignate) router/. setia( area router menerima u()ate )ari )esignate) router.
$euntungan
dan
$erugian
dari
ink
State
ink State mem(unyai $e$era(a keuntungan )i$an)ing )istance #ector: 1. @aktu con#ergence %e$i* ce(at karena u()ate )iorar) segera 2. 7i)ak rentan ter*a)a( routing %oo(s 3. 7i)ak rentan ter*a)a( inormasi yang sa%a* karena *anya inormasi tangan (ertama sa+a yang )i $roa)cast $erugian dari ink State
1. A%goritma ink State memer%ukan (oer CP )an memory yang tinggi untuk me%akukan ka%ku%asi to(o%ogy +aringan )an memi%i* route 2. Menaikkan traic +ika ter+a)i (eru$a*an to(o%ogy ink State sangat *an)a% )an $anyak )itera(kan (a)a +aringan nter(rise )an 4SP. Per)edaan dari R+P6 R+P926 +,RP6 /+,RP::: •
R+P
•
6 Routing C%assu%%
•
6 7ime con#erge %am$at 6 7i)ak su((ort KSM 6 Maks 1! *o( $er$e)a
•
R+P92
6 Routing c%ass%ess 6 Su((ort KSM 6 ()ate secara mu%ticast •
+,RP
6 Routing C%assu%% 6 Maks 22! *o( 6 7ime con#ergence %am$at 6 7i)ak su((ort KSM
•
/+,RP
6 Routing C%ass%ess 6 7ime con#ergence ce(at 6 Cocok untuk +aringan $esar 2. Per)edaan dari *SPF6 +S-+S::: •
*SPF
6 Semua #en)or )a(at menggunakan (rotoko% ini 6 Da(at memi%i* +a%ur routing yang memi%iki ni%ai cost matrik yang (a%ing keci%. 6 Dirancang untuk 4P# •
+S-+S
6 isien )a%am (enggunaan $an)i)t* +aringan. 6 7i)ak menggunakan 4P untuk mem$aa inormasi routing (esan. 6 Bisa untuk 4P# )an 4P#G 3. Pengertian Distance ;ector dan ink State:::
e)uanya a)a%a* a%goritma yang )igunakan untuk mencari routing atau )estination ter$aik. Distance Kector = menggunakan (at* *oo( yang (en)ek. ink State = menggunakan ka%ku%asi, $an)i)t* )an )e%ay. •
&order
,ate
Protoco(
Disingkat BP a)a%a* inti )ari (rotoko% routing 4nternet. Protoco% ini yang men+a)i $ack$one )ari +aringan 4nternet )unia. BP a)a%a* (rotoko% routing inti )ari 4nternet yg )igunakan untuk me%akukan (ertukaran inormasi routing antar +aringan.
$*'P/R •
•
/$N+$ /NC*D+N,6 P/ND//$S+ /RR*R6 A* R/P*R R/=/S
>anuary 1?th6 2?11
*S+ A4/R DAN CP 8 +P /$N**,+ AN DAN AN
/$N+$ /NC*D+N,6 P/ND//$S+ /RR*R6 A* R/P*R R/=/S Data Digita%, Sinya% Digita% %emen sinya% a)a%a* tia( (u%sa )ari sinya% )igita%. Data $inari - )igita% )itransmisikan )engan mengko)ekan $it6$it )ata ke )a%am e%emen6e%emen sinya%. Conto* : $it $inari 0 untuk %e#e% tegangan ren)a* $it $inari 1 untuk %e#e% tegangan tinggi kece(atan )ata signa%%ing )a%am $(s 5$it (er )etik/ Sinya% uni(o%ar a)a%a* semua e%emen sinya% yang mem(unyai tan)a yang sama, yaitu (ositi semua atau negati semua. Se)angkan sinya% (o%ar a)a%a* e%emen sinya% )imana sa%a* satu %ogic statenya )iaki%i o%e* %e#e% tegangan (ositi )an yang %ainnya o%e* %e#e% tegangan negati. Durasi = (an+ang $it 51-R/ a)a%a* +um%a* aktu yang )i$utu*kan o%e* transmiter untuk mengirimkan $it )engan kece(atan R ece(atan mo)u%asi : kece(atan (eru$a*an %e#e% sinya% )a%am satuan $au) 5$esaran e%eman sinya% (er)etik/ Mark menun+ukkan $inari 1, )an S(ace menun+ukkan $inari 0 9aktor kesuksesan (enerima )a%am mengartikan sinya% yang )atang : Ratio signa% to noise 5S-"/ : (eningkatan S-" akan menurunkan $it error rate ece(atan )ata - )ata rate : (eningkatan )ata rate akan meningkatkan $it error rate 5kece(atan error )ari $it/ Ban)i)t* : (eningkatan $an)i)t* )a(at meningkatkan )ata rate. Hu$ungan ketiga aktor terse$ut a)a%a* : ece(atan )ata $ertam$a*, maka kece(atan error(un $ertam$a*, se*ingga memungkinkan $it yang )iterima error. enaikan S-" mengaki$atkan kece(atan error $erkurang e$ar $an)i)t* mem$esar yang )i(er$o%e*kan, kece(atan )ata akan $ertam$a*
! aktor e#a%uasi 5aktor6aktor yang mem(engaru*i co)ing/ : 6S(ektrum sinya% - signa% s(ectrum keti)aka)aan kom(onen rekuensi tingg4$erarti )i(er%ukan $an)i)t* sem(it untuk transmisi. 6emam(uan sinkronisasi - c%ocking - signa% sync*roni?ation ca(a$i%ity untuk meng*itung (osisi start )an sto( )ari tia( (osisi $it )engan mekanisme sinkronisasi. 6emam(uan men)eteksi error - signa% error )etecting ca(a$i%ity kemam(uan error )etection )a(at )i$erikan secara se)er*ana )engan (engko)ean natura%. 67a*an ter*a)a( gangguan - signa% intererence an) noise immunity )igam$arkan o%e* kece(atan $it error. 6Biaya )an kom(%eksitas - cost an) com(%eity semakin tinggi kece(atan (ensinya%an untuk memenu*i )ata rate yang a)a, semakin $esar $iayanya. 7eknik Data Digita%, Sinya% Digita% ter$agi atas : 1. "on6Return to Eero - "RE 2. "on N return to ?ero in#erte) 3. Bi(*ase . De%ay Mo)u%ation !. Mu%ti%e#e% Binary
"on6Return to Eero - "RE e#e% tegangannya teta( se%ama inter#a% $it ti)ak a)a transisi. a."RE6 5"RE6e#e%/ o)e yang )igunakan untuk meng*asi%kan )an menginter(restasikan )ata )igita% o%e* termina% (em(roses )ata - (era%atan %ainnya )an +ika ko)e yang )igunakan untuk transmisi $er$e)a. 5teta( se(erti )ata aa%/ $."RE6M 5"RE6Mark/ euntungan transmisi )engan ko)e )eerensia%, )imana sinya% )iko)ekan )engan mem$an)ingkan (o%aritas e%emen sinya% yang $er)ekatan )ari *arga a$so%ut sinya%. euntungannya : mu)a* )a%am men)eteksi transisi noise Bit = 1 +ika transisi (a)a aa% (u%sa c%ock Bit = 0 +ika ti)ak a)a transisi - (eru$a*an c."RE6S 5"RE6S(ace/ Sama )engan "RE6M, ta(i $e)anya : Bit = 1 +ika ti)ak a)a transisi - (eru$a*an Bit = 0 +ika transisi (a)a aa% (u%sa c%ock Return to Eero - RE O ntuk me%i*at (er$e)aan antara kece(atan )ata )an kece(atan mo)u%asi O Bit rate - kece(atan $it = 1- t$, )an kece(atan maksima% mo)u%asi = 2 - t$
O kuran minima% e%emen signa% a)a%a* (u%sa untuk $inari 1 $esarnya (an+ang inter#a% $it O ece(atan maksimum mo)u%asi = 2 - tB O 7i)ak mem$erikan (er$aikan ter*a)a( teknik "RE, $an)i)t* sinya% $esar O Bit = 1, (u%sa $era)a (a)a aa% inter#a% O Bit = 0, ti)ak a)a (u%sa Bi(*ase Q Di*ara(kan untuk mengatasi kerugian teknik (engko)ean "RE )an RE Q Sekurang6kurangnya memer%ukan 1 transisi aktu $it )an se$anyak6$anyaknya 2 transisi, se*ingga kece(atan maksimumnya 2 "RE Q euntungannya a)a%a* : a. Sync*roni?ation, karena transisi )a(at )irama%kan se%ama masing6masing aktu $it se*ingga (enerima )a(at sinkron )a%am transisi terse$ut. $. "o6DC6Com(onent, ti)ak mem(unyai kom(onen DC, se*ingga meng*asi%kan ke untungan untuk men)eteksi error. c. rror Detection, keti)ak a)aan transisi )i*ara(kan )a(at )i(akai untuk men)eteksi error. Q enis6+enis Bi(*ase : a. Bi(*ase6 5$i(*ase6%e#e% - manc*ester/ Bit = 1, transisi )ari *ig* ke %o )i tenga* inter#a% Bit = 0, transisi )ari %o ke *ig* )i tenga* inter#a% $. Bi(*ase6M Se%a%u ter+a)i transisi )i aa% inter#a% Bit = 1, transisi )i tenga* inter#a% Bit = 0, ti)ak a)a transisi )i tenga* inter#a% c. Bi(*ase6S Se%a%u ter+a)i transisi )i aa% inter#a% Bit = 1, ti)ak a)a transisi )i tenga* inter#a% Bit = 0, transisi )i tenga* inter#a% ). Dierensia% Manc*ester Se%a%u ter+a)i transisi )i tenga* inter#a% Bit = 1, ti)ak a)a transisi )i aa% inter#a% Bit = 0, transisi )i aa% inter#a% De%ay Mo)u%ation 5Mi%%er6Co))ing/ A)a 1 transisi (er 2 aktu $it )an (erna* %e$i* )ari 1 transisi (er $it Bit = 1, transisi )i tenga* inter#a% Bit = 0, ti)ak a)a transisi +ika )iikuti 1, )an transisi (a)a ak*ir inter#a% +ika )iikuti 0 Bi(o%ar - Mu%ti%e#e% Binary # Menggunakan %e$i* )ari 2 %e#e% sinya% # Mem(unyai (usat $an)i)t* (a)a kece(atan $it # euntungannya : ti)ak a)a kom(onen DC - kemam(uan sikronisasi yang $aik )an (emakaian $an)i)t* yang %e$i* keci%, )a(at menam(ung $it inormasi %e$i*. # erugiannya : )i(er%ukan recei#er yang mam(u mem$e)akan 3 %e#e% 5A, 6A, 0/ se*ingga mem$utu*kan %e$i* )ari 3 )B kekuatan sinya% )i$an)ingkan "RE untuk (ro$a$i%itas $it error yang sama. # Bit = 1, (u%sa (a)a tenga* $it inter#a% aa% )an mem(unyai (o%aritas
# Bit = 0, ti)ak a)a (u%sa # Mem$erikan $e$era(a error )etection ca(a$i%ity +ika 1 *arus mem(unyai tan)a $er%aanan B>ES 6 Penggantian Bi(o%ar @it* > Eeros 6 Di)asarkan (a)a $i(o%ar6AM4 6 ika octet (a)a semua ?ero )an (u%sa terak*ir tegangan yang ter)a*u%u a)a%a* enco)e (ositi se$agai 000606 6 ika octet (a)a semua ?ero )an (u%sa terak*ir tegangan yang ter)a*u%u a)a%a* enco)e negati se$agai 000606 6 arena )ua (e%anggaran (a)a ko)e AM4 6 7i)ak mungkin untuk ter+a)i se(erti *asi% noise 6 Recei#er men)eteksi )an mener+ema*kan se(erti octe) (a)a semua ?ero HDBB 6 e(a)atan tinggi Bi(o%ar 3 Eeros 6 Di)asarkan (a)a $i(o%ar6AM4 6 String (a)a em(at ?ero )igantikan )engan satu atau )ua (u%sa
P"D7S4 RR8R Parity C*eck : a. #en (arity 5(aritas gena(/, )igunakan untuk transmisi async*ronous. Bit (arity )itam$a*kan su(aya $anyaknya T1& untuk tia( karakter - )ata a)a%a* gena( $. 8)) (arity 5(aritas gan+i%/, )igunakan untuk transmisi sync*ronous. Bit (arity )itam$a*kan su(aya $anyaknya T1& untuk tia( karakter - )ata a)a%a* gan+i% Dengan $it (ariti )ikena% 3 )eteksi kesa%a*an, yaitu : a. Kertica% Re)un)ancy C*eck - KRC Setia( karakter yang )ikirimkan 5F $it/ )i$eri 1 $it (ariti. Bit (ariti ini )i(eriksa o%e* (enerima untuk mengeta*ui a(aka* karakter yang )ikirim $enar atau sa%a*. Cara ini *anya )a(at me%acak 1 $it )an $erguna me%acak kesa%a*an yang ter+a)i (a)a (engiriman $er kece(atan menenga*, karena kece(atan tinggi %e$i* $esar kemungkinan ter+a)i kesa%a*an $anyak $it. ekurangan : $i%a a)a 2 $it yang terganggu ia ti)ak )a(at me%acaknya karena (aritinya akan $enar. Conto* : ASC44 *uru UAU a)a%a* 1* 100 0001 ASC44 F $it 1100 0001 ASC44 )engan (ariti gan+i% 0100 0001 ASC44 )engan (ariti gena( Aki$atnya *uru UAU ko)e ASC44 )a%am He :
6 1 $i%amana (ariti gena( 6 A1 $i%amana (ariti gan+i% $. ongitu)ina% Re)un)ancy C*eck - RC RC untuk )ata )ikirim secara $%ok. Cara ini se(erti KRC *anya sa+a (enam$a*an $it (ariti ti)ak sa+a (a)a ak*ir karakter teta(i +uga (a)a ak*ir setia( $%ok karakter yang )ikirimkan. ntuk setia( $it )ari se%uru* $%ok karakter )itam$a*kan 1 $it (ariti termasuk +uga $it (ariti )ari masing6 masing karakter. 7ia( $%ok mem(unyai satu karakter k*usus yang )ise$ut B%ock C*eck C*aracter 5BCC/ yang )i$entuk )ari $it u+i. )an )i$angkitkan )engan cara se$agai $erikut : U7ia( $it BCC meru(akan (ariti )ari semua $it )ari $%ok yang mem(unyai nomor $it yang sama. a)i $it 1 )ari BCC meru(akan (ariti gena( )ari semua $it 1 karakter yang a)a (a)a $%ok terse$ut, )an seterusnyaU erugian : ter+a)i o#er*ea) aki$at (enam$a*an $it (ariti (er F $it untuk karakter. CVC RDDA"CV CHC Digunakan (engiriman $erkece(atan tinggi se*ingga (er%u rangkaian e%ektronika yang su%it. Cara CRC mengatasi masa%a* o#er*ea) )an )ise$ut (engu+ian $erorientasi $it, karena )asar (emeriksaan kemungkinan kesa%a*an a)a%a* $it - karakter )an menggunakan rumus matematika k*usus. Satu $%ok inormasi )i%i*at se$agai se)eretan $it yang )itransmisikan. Bit yang )itransmisikan )imasukkan ke)a%am register geser sik%is yang )ise$ut generator CRC. 8(erasi ini )i)asarkan atas (em$agian )eretan $it )engan se$ua* ungsi k*usus. Hasi% $agi (em$agian )ia$aikan. Sisanya )isa%urkan se$agai BCS 5B%ock C*eck Seuence/. 9ungsi k*usus terse$ut )ise$ut generator (o%ynomina%. Rea%isasi enerator CRC - Pengu+i Data )imasukkan ke)a%am register geser (a)a $er$agai titik me%a%ui ger$ang ;8R yang mem(unyai *u$ungan %angsung )engan generator (o%ynomina% yaitu rumus matematika untuk mem$agi $it )ata. e$i* $aik )ari KRC - RC, WWX error )a(at ter)eteksi. Conto* *asi% (a)a register geser 1G $it )engan ger$ang ;8R, )imana in(ut (a)a $it 0, !, 12 )an out(ut (a)a $it 1!, maka : CRC6CC4777 = ;1G ;12 ;! 1 CRC61G = ;1G ;1! ;2 1 CRC612 = ;12 ;11 ;3 ;2 1 RC = ;> 1 RC632 = ;32 ;2G ;23 ;22 ;1G ;12 ;11 ;10 ;> ;F ;! ; ;2 ;1 1 3. 9raming C*eck Di(akai (a)a transmisi asinkron )engan a)anya $it aa% )an ak*ir. Data $era)a )iantara $it aa% )an $it ak*ir. Dengan memeriksa ke)ua $it ini )a(at )iketa*ui a(aka* )ata )a(at )iterima )engan $aik atau ti)ak. 7ransmisi asinkron mem(unyai $entuk $ingkai sesuai )engan ketentuan yang )i(ergunakan Pen)ekatan yang umum )i(akai a)a%a* )ata %ink %ayer memeca* a%iran $it men+a)i rame6rame
)iskrit )an meng*itung c*ecksum setia( ramenya. etika se$ua* rame ti$a )i tu+uan, c*ecksum )i*itung kem$a%i. Bi%a *asi% (er*itungan u%ang c*ecksum terse$ut $er$e)a )engan yang ter)a(at (a)a rame, maka )ata %ink %ayer akan mengeta*ui $a*a te%a* ter+a)i error )an segera akan mengam$i% %angka* tertentu se*u$ungan )engan a)anya error terse$ut 5misa%nya, mem$uang rame yang $uruk )an mengirimkan kem$a%i %a(oran error/. Sa%a* satu cara untuk me%aksanakan (em$uatan rame ini a)a%a* )engan cara menyisi(akn ga( aktu )i antara )ua $ua* rame, sangat miri( se(erti s(asi antara )ua $ua* katan )a%am suatu teks. Akan teta(i, +aringan +arang mem$erikan +aminan tentang (eaktuan. arena itu, mungkin sa+a ga( ini )i$uang, atau )iisi o%e* ga( %ainnya se%ama (roses transmisi, karena sangat $esar risikonya )a%am meng*itung (eaktuan untuk menan)ai aa% )an ak*ir rame, te%a* )i$uat meto)e %ainnya, yaitu $ua* meto)a : 1. arakter (eng*itung 2. Pem$erian karakter aak )an ak*ir, )engan (engisian karakter 3. Pem$erian %ag aa% )an ak*ir, )engan (engisian $it . Pe%anggaran (engko)ean (*ysica% %ayer. Meto)a raming (ertama menggunakan se$ua* ie%) (a)a *ea)er untuk mens(esiikasikan +um%a* karakter )i )a%am rame. etika )ata %ink %ayer (a)a mesin yang )itu+u me%i*at karakter (eng*itung, maka )ata %ink %ayer akan mengeta*ui +um%a* karakter yang meng ikutinya, )an kemu)ian +uga akan mengeta*ui (osisi u+ung rame6nya. Masa%a* yang )i+um(ai )a%ama a%goritma ini a)a%a* $a*a *itungan )a(at )ikacaukan o%e* error transmisi. Misa%, $i%a *itungan karakter ! rame men+a)i F, maka tem(at yang )itu+u akan ti)ak sinkron )an ti)ak )a(at mengeta*ui aa% rame $erikutnya. Ba*kan $i%a c*eksum ti)ak $enar se*ingga tem(at yang )itu+u mengeta*ui $a*a rame yang $ersangkutan $uruk, maka ti)ak mungkin untuk menentukan aa% rame $erikutnya. Pengiriman kem$a%i se$ua* rame ke sum$er untuk meminta (engiriman u%ang(un ti)ak akan meno%ong, karena tem(at yang )itu+u ti)ak mengeta*ui +um%a* karakter yang ter%eat untuk men)a(atkan aa% transmisi. ntuk a%asan ini, meto)a *itungan karakter ini su)a* +arang )igunakan %agi. Meto)e raming yang ke)ua mengatasi masa%a* resinkronisasi sete%a* ter+a)i suatu error )engan mem$uat masing6masing rame )iaa%i )engan se)eretan karakter D S7; ASC44 )an )iak*iri )engan D 7; 5D=Data ink sca(e, S7;=Start 8 7et, 7;=n) 8 7et/. Da%am meto)a ini, $i%a tem(at yang )itu+u ke*i%angan track $atas6$atas rame, maka yang (er%u )i%akukan a)a%a* mencari karakter6karakter D S7; )an D 7;. Masa%a* serius yang ter+a)i (a)a meto)a ini a)a%a* ketika )ata $iner, se(erti (rogram o$+ect, atau $i%angan %oating (oint, )itransmisikan. arakter6karakter D S7; )an D 7; yang ter)a(at (a)a )ata mu)a* seka%i menganggu raming. Satu cara untuk mengatasi masa%a* ini a)a%a* )engan mem$uat )ata %ink (engirim menyisi(kan se$ua* karakter D ASC44 te(at se$e%um karakter D Uinsi)enti%U (a)a )ata. Data %ink %ayer (a)a mesin (enerima mem$uang D se$e%um )ata )i$erikan ke netork %ayer. 7eknik ini )ise$ut c*aracter stuing 5(engisian karakter/. D6D (a)a )ata se%a%u )igan)akan. erugian (enting )a%am memakai meto)a raming ini sangat $erkaitan erat )engan karakter >6$it secara umum )an ko)e karakter ASC44 (a)a k*ususnya. Dengan $erkem$angnya +aringan, kerugian )ari me%ekatkan ko)e karakter )a%am mekanisma raming men+a)i semakin +e%as, se*ingga suatu teknik $aru (er%u )i$uat untuk memungkinkan (emakaian karakter $erukuran sem$arang. 7eknik $aru memungkinkan rame )ata $erisi sem$arang se+um%a* $it )an mengi+inkan ko)e karakter )engan sem$arang +um%a* $it (er karakter. 7eknik ini $eker+a se(erti $erikut, setia(
rame )iaa%i )an )iak*iri o%e* (o%a $it k*usus, 01111110 yang )ise$ut %ag. a(an(un )ata %ink %ayer (a)a (engirim menemukan %ima $ua* %ag yang $erurutan (a)a )ata, maka )ata %ink %ayer secara otomatis mengisikan se$ua* $it 0 ke a%iran $it ke%uar. Pengisian $it ini ana%og )engan (engisian karakter, )imana se$ua* D )iisikan ke a%iran karakter ke%uar se$e%um D (a)a )ata. etika (enerima me%i*at ! $ua* $it 1 masuk yang $erurutan, yang )iikuti o%e* se$ua* $it 0, maka (enerima secara otomatis mengosongkan 5meng*a(us/ $it 0 terse$ut. Se(erti *a%nya (engisian karakter trans(aran se(enu*nya $agi netork %ayer (a)a ke)ua $ua* kom(uter, )emikian (u%a *a%nya )engan (engisian $it. Bi%a )ata (engguna $erisi (o%a %ag 01111110, maka %ag ini akan )itransmisikan kem$a%i se$agai 011111010 ta(i akan )isim(an )i memory (enerima se$agai 01111110. Dengan (engisian $it, maka $atas antara )ua rame )a(at )ikena% +e%as o%e* (o%a %ag. a)i $i%a (enerima menga%ami ke*i%angan track rame tertentu, yang (er%u )i%akukan a)a%a* menyisir in(ut )eretan %ag, karena %ag terse$ut *anya mungkin ter)a(at (a)a $atas rame sa+a )an ti)ak (erna* $era)a (a)a )ata. Meto)e raming terak*ir *anya $isa )igunakan $agi +aringan yang enco)ing (a)a me)ium isiknya mengan)ung $e$era(a re)un)ansi 5(engu%angan/. Misa%nya, se$agian A" me%akukan enco)e $it 1 )ata )engan menggunakan 2 $it isik. mumnya, $it1 meru(akan (asangan tinggi6 ren)a* )an $it 0 a)a%a* (asangan ren)a*6tinggi. om$inasi (asangan tinggi6tinggi )an ren)a*6 ren)a* ti)ak )igunakan $agi )ata. Proses itu $erarti $a*a setia( $it )ata memi%iki transisi )i tenga*, yang memu)a*kan (enerima untuk mencari $atas $it. Manaat ko)e isik yang in#a%i) meru(akan $agian stan)ar) A" >02.2. Automatic Re(eat Reuest Automatic Re(eat reYuest 5ARY/, +uga )ikena% se$agai %angi otomatis Yuery, a)a%a* meto)e error6kontro% untuk transmisi )ata yang menggunakan ackno%e)gment 5(esan yang )ikirim o%e* (enerima menun+ukkan $a*a ini $enar menerima )ata rame atau (aket/ )an timeout 5)itentukan (erio)e aktu )i(er$o%e*kan untuk $er%a%u se$e%um (engakuan *arus )iterima/ untuk menca(ai transmisi yang *an)a% )ata me%a%ui %ayanan ti)ak $isa )ian)a%kan. ika (engirim ti)ak menerima (em$erita*uan se$e%um timeout, $iasanya kem$a%i mentransmisikan rame (aket sam(ai (engirim menerima (engakuan atau me%e$i*i +um%a* yang te%a* )itentukan re6 transmisi. 7*e ty(es o ARY (rotoco%s inc%u)e Z Sto(6an)6ait ARY Z e%ecti#e Re(eat ARY Z Se%ecti#e Re(eat ARY SC74K6RC7 A78MA74C RPA7 RYS7 : 4normasi tentang Se%ekti6meno%ak (ermintaan u%ang secara otomatis 5Se%ecti#e6re+ect ARY/ Se%ekti6meno%ak (ermintaan u%ang otomatis 5se%ekti6meno%ak ARY/ a)a%a* teknik error kontro% yang )a%am (engiriman *anya memancarkan kem$a%i $%ok yang sa%a*. S78P6A"D6@A47 A78MA74C RPRA7 RYS7 : 4normasi tentang Sto(6)an6tunggu (ermintaan re(reat otomatis 5Sto(6)an6tunggu ARY/ Sto(6)an6tunggu (ermintaan re(reat otomatis 5$er*enti6)an6tunggu ARY/ meru(akan koreksi
kesa%a*an teknik )i mana (engirim mengirimkan suatu $%ok )ata )an kemu)ian menunggu ackno%e)gment se$e%um transmisi $%ok $erikutnya.... o6Back6" ARY : o6Back6" ARY a)a%a* conto* k*usus )ari (ermintaan u%ang otomatis 5ARY/ (rotoko%, )i mana (roses (engiriman terus mengirimkan se+um%a* rame )itentukan o%e* ukuran +en)e%a $a*kan tan(a menerima (engakuan 5AC/ (aket )ari (enerima. 4ni a)a%a* kasus k*usus )ari (rotoko% s%i)ing in)o umum )engan mengirimkan ukuran +en)e%a " )an menerima ukuran +en)e%a 1. Proses (enerima me%acak nomor urutan rame $erikutnya meng*ara(kan untuk menerima, )an mengirimkan nomor yang )engan setia( AC yang )ikirimkan. Penerima akan menga$aikan setia( rame yang ti)ak memi%iki nomor urut yang te(at itu meng*ara(kan 6 a(aka* rame yang meru(akan Umasa %a%uU )u(%ikat )ari $ingkai itu su)a* AC[e) \1] atau a(aka* rame yang meru(akan Umasa )e(anU $ingkai masa %a%u (aket terak*ir itu se)ang menunggu. Sete%a* (engirim te%a* mengirimkan semua rame )i +en)e%a, itu akan men)eteksi $a*a se%uru* rame rame yang *i%ang se+ak (ertama $ere)ar, )an akan kem$a%i ke nomor urutan AC terak*ir yang )iterima )ari (roses (enerima )an isi +en)e%a )imu%ai )engan $ingkai terse$ut )an me%an+utkan (roses %agi. euntungan )ierensia% enco)ing : %e$i* ke$a% noise ti)ak )i(engaru*i o%e* %e#e% tegangan. e%ema*an )ari "RE6 mau(un "RE4 : keter$atasan )a%am kom(onen )c )an kemam(uan sync*ronisasi yang $uruk
Sum$er : *tt(:--*a?ky.or)(ress.com-200>-03-2>-teknik6en)co)ing*tt(:--re(ository.$inus.ac.i)-content-H01F-H01F3G23!.((t *tt(:--nryu%ia.sta.guna)arma.ac.i)-Don%oa)s-i%es-!1G1-om)atkom.)ata)igita%.)oc Di(oskan 1Ft* anuary 2011 o%e* "7@8R4" 0 am)ahkan komentar
Memuat 7em(%ate Dynamic Kies. Di$er)ayakan o%e* B%ogger .
kee" 5ight to )e 5reedom 1282@811 $on5igurasi >aringan 'enggunakan Routing Dynamic "ada Cisco
Sete%a* saya $er*asi% mem$uat +aringan )engan routing static (a)a (osting se$e%umnya, sekarang saya menco$a untuk mem$uat se$ua* +aringan )engan routing dynamic, yang mana routing )inamik a)a%a* cara yang )igunakan untuk me%e(askan kea+i$an mengisi entri6 entri orar)ing ta$%e secara manua%. Protoko% routing akan mengatur router6router se*ingga )a(at $erkomunikasi satu )engan yang %ain )an sa%ing mem$erikan inormasi routing yang )a(at mengu$a* isi orar)ing ta$%e, tergantung kea)aan +aringannya. Ster%ing
Ho$oken
@aycross
conto* +aringan 7er)a(at conto* +aringan )iatas ini, untuk ta$%e 4P nya se$agai $erikut: De#ice 9ast et*er 0-0 Router 0 Seria% 0-1-0 9ast et*er 0-0 Router1 Seria% 0-1-0 Seria% 0-1-1 9ast et*er 0-0 Router3 Seria% 0-1-0 PC 0 PC 1 PC2 PC 3 PC PC !
4P
Su$net mask
ateay
1F2.1G.1.1
2!!.2!!.2!!.0
6
1F2.1G.2.1
2!!.2!!.2!!.0
6
1F2.1G.3.1
2!!.2!!.2!!.0
6
1F2.1G.2.2 1F2.1G..1
2!!.2!!.2!!.0 2!!.2!!.2!!.0
6 6
1F2.1G.!.1
2!!.2!!.2!!.0
6
1F2.1G..2 1F2.1G.1.3 1F2.1G.1. 1F2.1G.3.3 1F2.1G.3. 1F2.1G.!.3 1F2.1G.!.
2!!.2!!.2!!.0 2!!.2!!.2!!.0 2!!.2!!.2!!.0 2!!.2!!.2!!.0 2!!.2!!.2!!.0 2!!.2!!.2!!.0 2!!.2!!.2!!.0
6 1F2.1G.1.1 1F2.1G.1.1 1F2.1G.3.1 1F2.1G.3.1 1F2.1G.!.1 1F2.1G.!.1
Pertama %akukan konigurasi (a)a Router, %angsung sa+a mari kita $ermain C4, *e*e*ee.. Beri nama *ost sesuai yang ter)a(at (a)a +aringan. Router? 8 Ster(ing Sterling>en Sterling#conf ter Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Sterlingconfig!if"#no shutdown Sterlingconfig!if"#interface serial /$ Sterlingconfig!if"#ip address %&'.%(.'.%.')).')).')).$ Sterlingconfig!if"#e*it Sterlingconfig"#interface fastethernet $/$ Sterlingconfig!if"#no shutdown Sterlingconfig!if"#ip address %&'.%(.%.%. ')).')).')).$ Sterling>en Sterling#conf ter Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Sterlingconfig"#router rip Sterlingconfig!router"#networ+ %&'.%(.'.$ Sterlingconfig!router"#networ+ %&'.%(.%.$
Router1 8 o)oken o-o+en#conf ter Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. o-o+enconfig!if"#no shutdown o-o+enconfig!if"#interface serial '/$ o-o+enconfig!if"#ip address %&'.%(.'.'.')).')).')).$ o-o+enconfig!if"#interface serial /$ o-o+enconfig!if"#ip address %&'.%(..%.')).')).')).$ o-o+enconfig!if"#e*it o-o+enconfig"#interface fastethernet $/$ o-o+enconfig!if"#no shutdown o-o+enconfig!if"#ip address %&'.%(..%.')).')).')).0 o-o+en>en o-o+en#conf ter Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. o-o+enconfig"#router rip o-o+enconfig!router"#networ+ %&'.%(.'.$ o-o+enconfig!router"#networ+ %&'.%(..$ o-o+enconfig!router"#networ+ %&'.%(..$
Router2 8 aycross a0cross#conf ter Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. a0crossconfig!if"#no shutdown a0crossconfig!if"#interface serial '/$ a0crossconfig!if"#ip address %&'.%(..'.')).')).')).$ a0crossconfig!if"#e*it a0crossconfig"#interface fastethernet $/$ a0crossconfig!if"#no shutdown a0crossconfig!if"#ip address %&'.%(.).%.')).')).')).$ a0cross>en a0cross#conf ter Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
a0crossconfig"#router rip a0crossconfig!router"#networ+ %&'.%(..$ a0crossconfig!router"#networ+ %&'.%(.).$
Berikan +uga a%amat 4P 54nternet Protoko%/ (a)a setia( PC, sesuai )engan yang ter)a(at (a)a ta$%e 4P )iatas +angan %u(a gateay^nya )iisikan ya***.., untuk caranya se$agai $erkut: %ik PC Setting 5isikan a%amat ateay^nya (a)a setia( PC sesuia ta$%e )iatas/:
Setting gateay ntuk setingan 4P nya, k%ik PC 9astt*ernet5%akukan *a% yang sama (a)a setia( PC sesuai a%amat 4P (a)a ta$%e/:
Setting 9astt*ernet
Se%esai )e* konigurasi +aringannya, mari kita co$a untuk menge(ing untuk mengetes a(aka* +aringan $er*asi% ter*u$ung: Dari PC? ke PC1 dan PC2
Ping PC0 ke PC2 )an PC3 Dari PC? ke PC! dan PC#
Ping PC0 ke PC )an PC! 7er%i*at )ari *asi% (ing antar PC, $a*a +aringan $er*asi% ter*u$ung,.. aringan )iatas meru(akan to(o%ogi +aringan )engan menggunakan routing dynamic, se%amat menco$a.,., *e*eee
0
Pengertian Dynamic Routing Poste) $y *en)i (ra)ana on 1W.2 Pengertian Dynamic Routing
Dynamic routing adalah ungsi dari routing protocol yang berkomunikasi dengan router yang lain untuk saling meremajakan 'update( tabel routing yang ada) Dengan demikian! administrator tidak perlu melakukan updating jalur 'path( jika terjadi perubahan jalur transmisi 'path() Dynamic routing umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang besar dan lebih kompleks) Dynamic routing di bagi menjadi *! yaitu: +) Interior ,ateay Protokol *) ./terior ,ateay Protokol "pen Shortest Path #irst '"SP#( adalah routing dinamic yang masing router memiliki tabel datar ID dari router-reiuter yang terkoneksi) 0alan yang akan di lalui adalah route yang nilainya terpendek 'sesuai dengan namanya() Routing model ini termasuk smart route karena jika terputus akan mencari jalan lain secara otomatis) Interior ,ateay Routing Protocol 'I,RP( adalah routing protokol distance 1ector yang dibuat oleh 2isco) I,RP mengirimkan update routing setiap inter1al 34 detik) 5pdate ini ad1ertise semua jaringan dalam 6S) Routing Inormation Protocol 'RIP) adalah protokol routing dinamik yang berbasis distance vector. RIP menggunakan protokol 5DP pada port 7*4 untuk mengirimkan inormasi routing antar router) RIP menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan 8"P) RIP membutuhkan aktu untuk melakukan converge ) RIP membutuhkan poer 2P5 yang rendah dan memory yang kecil dari pada protocol yang lainnya
dynamic routing merupakan metode yang paling umum digunakan) $engapa9 arena jika kita
menggunakan metode static routing maka kita harus mengkonfgurasi semua router secara manual dan ini tidak mungkin untuk seorang netork administrator) Dengan menggunakan metode static routing kita membutuhkan banyak konfgurasi! sedangkan pada dynamic routing kita dapat mengkonfgurasi seminimal mungkin) 0adi sangat dimungkinkan metode dymanic routing untuk mengembangkan bagaimana router berkomunikasi dengan protocol yang digunakan) Dynamic IP routing adalah cara yang digunakan untuk melepaskan keajiban mengisi masukan masukan ke routing table secara manual) Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan
saling memberikan inormasi routing yang dapat mengubah isi Routing table! tergantung keadaan jaringannya) Dengan cara ini! router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar) Remote netork dapat dikategorikan di tabel routing dengan menggunakan protokol dynamic routing) Dynamic routing protocol contohnya sebagai berikut: Network Discovery $emelihara dan meng-update tabel routing- automatic netork disco1ery) ;etork disco1ery adalah kemampuan routing protokol untuk membagi inormasi tentang jaringan dengan router lainnnya dengan menggunakan routing protokol yang sama) Daripada mengkonfgurasi router secara static! routing dinamik dapat secara otomatis membaca jaringannya dari router-router lainnya) pemilihan jalur terbaik pada setiap jaringan terdapat pada tabel routing dengan menggunakan routing dinamik) Maintaining routing tables. Setelah mengenal jaringannya! routing dinamik akan selalu meng-update dan menentukan jalur jalurnya pada tabel routing) Routing dinamik tidak hanya membuat jalur terbaik ke jaringan yang berbeda! routing dinamik juga akan menentukan jalur baru yang baik jika tujuannya tidak tersedia 'jika topologinya berubah(! untuk ini! routing dinamik mempunyai keuntungan lebih dari routing static) router yang menggunakan dinamic routing akan secara otomatis membagi inormasi routingnya kepada router yang lain dan menyesuaikan dengan topologi yang berubah tanpa pengaturan dari seorang admin jaringan) IP routing protocol ada beberapa routing dinamic untuk IP) dibaah ini adalah dinamik routing yang sering digunakan: 1. Routing Information Protocol (RIP) elebihan RIP menggunakan metode riggered 5pdate) RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan inormasi routing) 0ika terjadi perubahan pada jaringan! sementara timer belum habis! router tetap harus mengirimkan inormasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut 'triggered update( $engatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima! terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan ekurangan 0umlah host erbatas) RIP tidak memiliki inormasi tentang subnet setiap route) RIP tidak mendukung *77 hop count ekurangan: 0umlah 8ost terbatas 3.Open Shortest Path irst (OSP) elebihan) idak menghasilkan routing loop mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area) ?aktu yang diperlukan untuk kon1ergen lebih cepat ekurangan) $embutuhkan basis data yang besar) =ebih rumit !. "nchance# Interior Gatway Routing Protocil ("IGRP) elebihan) melakukan kon1ergensi secara tepat ketika menghindari loop) $emerlukan lebih sedikit memori dan proses) $emerlukan ftur loop a1oidance ekurangan) 8anya untuk Router 2isco
$. "%iterior Gateway Protocol ("GP)
elebihan) Sangat sederhana dalam instalasi ekurangan) Sangat terbatas dalam mempergunakan topologi
Pengertian6 Per)edaan Routing Static dan Routing Dynamic Network @ Pengertian, Perbedaan Routing Static dan Routing Dynamic yang akan kita bahas pada posting kali ini) Banyak perbedaan dari beberapa routing yang telah ada sekarang dan biasanya routing itu sangat dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan antar lokal ataupun antar kota) Routing adalah onfgurasi yang akan dilakukan pada perangkat keras Router) 0enis-jenis router pun berbeda-beda! konfgurasinya pun berbedabeda) 2ontoh 2IS2" produksi router 2IS2" banyak digunakan karena konfgurasinya sudah amiliar dan banyak instansi pendidikan pun sudah dijadikan matakuliah agar bisa di pelajari lebih lanjut) Secara umum! router dibagi menjadi dua buah jenis! yaitu:
A. Static Routing Routing Statis! Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan) Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer) $enggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam orarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut) Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlah suatu masalah! hanya beberapa entri yang perlu diisikan pada orarding table di setiap router) ;amun 6nda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi orarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar)
Routing Static an) Dynamic
"ARA #$N%I&'RASI S(A(I" R$'() PADA R$'()R "IS"$ ekurangan dan kelebihan dari Routing Statis diantaranya sebagai berikut : Dilihat dari elebihan Segi Penggunaan Dapat mencegah ;e/t 8op terjadinya error dalam meneruskan paket ke router tujuan apabila router yang akan meneruskan paket memiliki link yang terhubung dengan banyak router) Itu disebabkan karena router telah mengetahui ne/t hop! yaitu IP 6ddress router tujuan) Penggunaan e/it interace
Proses lookup hanya akan terjadi satu kali saja ' single lookup ( karena router akan langsung meneruskan paket ke netork tujuan melalui interace
ekurangan static routing yang menggunakan ne/t hop akan mengalami multiple lookup atau lookup yg berulang) lookup yg pertama yang akan dilakukan adalah mencari netork tujuan!setelah itu akan kembali melakukan proses lookup untuk mencari interace mana yang digunakan untuk menjangkau ne/t hopnya) emungkinan akan terjadi eror keteka meneruskan paket) jika link router terhubung dengan banyak router! maka router tidak bisa memutuskan router
yang sesuai routing table
pada mana tujuanya karena tidak adanya ne/t hop pada tabel routing) karena itulah! akan terjadi eror
Routing static dengan menggunakan ne/t hop cocok digunakan untuk jaringan multi-access netork atau point to multipoint sedangkan untuk jaringan point to point! cocok dengan menggunakan e/it interace dalam mengkonfgurasi static route) Recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk menentukan e/it interace mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket ke tujuannya)
"ARA #$N%I&'RASI S(A(I" R$'() PADA R$'()R "IS"$ &. Dynamic Routing BRouting Dinamis &ynamic Routing (Router &inamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis! dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya) Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan inormasi satu dengan yang lain dan saling memberikan inormasi routing yang dapat mengubah isi orarding table! tergantung keadaan jaringannya) Dengan cara ini! routerrouter mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar) Dengan kata lain! routing #inami' adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis. Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah netork ke netork lainnya) 6dministrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut) 6dministrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket! dan kemudian router mempelajarinya sendiri) Rute pada dynamic routing berubah! sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router)
6pabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing) Sebuah dynamic routing dibangun berdasarkan inormasi yang dikumpulkan oleh protokol routing) Protokol ini didesain untuk mendistribusikan inormasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan) Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat) Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute backup bila rute utama tidak berhasil! namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut) Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin) Router saling bertukar inormasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing) Pemeliharaan jalur dilakukan berdasarkan pada jarak terpendek antara de1ice pengirim dan de1ice tujuan) $acam-$acam dari Routing Dinamis 'Dynamic Router( adalah •
RIP Routing In*ormation Protocol! Info anut RIP **
•
I&RP Internal &ateway Routing Protokol! Info anutIGRP **
•
$SP% $pen S+ortest Pat+ %irst! Info anut OSP **
•
•
)I&RP )n+anced Internal &ateway Routing Protokol! Info anut "IGRP** &P order &ateway Protokol! Info anut +GP**
Berikut ini tabel perbedaan yang spesifk untuk kedua jenis routing: Routing Statik Berungsi pada protocol IP
Routing Dinamik Berungsi pada inter-routing protocol Router tidak dapat Router membagi inormasi membagi inormasi routing routing secara otomatis
Routing table dibuat dan dihapus secara manual idak menggunakan routig protocol $icrosot mendukung multihomed system seperti router
Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis erdapat routing protocol! seperti RIP atau "SP# $icrosot mendukung RIP untuk IP dan IP%&SP%
Demikian (en+e%asan mengenai Pengertian6 Per)edaan Routing Static dan Routing Dynamic semoga (ostingan ini $ermanaat.
AD 4 ;root Dunia 7ekno%ogi )an 4normasi
•
Home $earch her
•
•
7c*no%ogi "7@8R4"
•
7i(s An) 7rick com(uter
•
Sitema(
•
A$out Me
•
Pri#acy Po%icy
•
Contact us
8ome A 2isco ! ;.?"RI;, A Pengertian Dynamic Routing dan 2ontohnya 2isco systems
Pengertian Dynamic Routing dan Contohnya Cisco systems ritten &y 'uhamad Adie on 'onday6 'ay 1E6 2?1# 'onday6 'ay 1E6 2?1# Malam cybermediainfo #ali ini saya akan menejelaskan tentang routing dinamis atau dynamic routing. $eperti yang sudah saya tulis di artikel sebelumnya ,yaitu Pengertian Routing dan $tatic Routing . Maka sesuai janji saya ,kali ini saya akan membahas tentang dynamic routing beserta contoh-contohnya.
$eperti yang kita ketahui bahwa definisi atau arti kata dari routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket paket jaringan ke network lain % jaringan lain yang tidak terhubung langsung dengan si router melalui internetwork. dan routing static adalah sebuah router yang tabel routingnya dikonfigurasi manual oleh administrator jaringannya . Maka routing dinamis adalah kebalikannya dari routing static tersebut. #arena routing dinamis adalah sebuah router yang tabel routing&nya dikonfigurasi
otomatis oleh protokol routing yang telah dipilih sebelumnya . nah yang jadi pertanyaan&nya ' •
Apa sih routing dinamis % dynamic routing itu (
•
Apa sih ciri-ciri dynamic routing itu (
•
Apa sih tabel routing (
•
Apa sih jenis jenis dari protokol routing dynamic tersebut (
$ebelum itu kita lihat dulu gambar berikut ini
)ambar diatas adalah contoh routing dinamis menggunakan protokol routing OSPF $ingle area , *ke akan saya jelaskan dibawah pengertian,dan jenis jenis dynamic routing itu ' "# Pengertian ynamic routing
ynamic routing adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis# engan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya . Protokol Routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lain dan saling memberikan informasi antara satu router dengan router lainnya dan juga saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, +ergantung keadaan jaringannya . engan cara ini , router router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data kearah yang benar. engan kata lain ,routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis $# %iri&%iri Dynamic Routing
nah untuk ciri ciri dynamic routing tersebut adalah •
Router berbagi informasi routing secara otomatis
•
umlah gateway sangat banyak .
•
Routing tabel dibuat secara dinamik.
•
Membutuhkan protokol routing contohnya RP ,*$P/, dll 0.
'# Pengertian ael Routing
+abel Routing adalah tabel yang memuat tentang seluruh P address dari interfaces router dan juga memuat tentang informasi routingnya. Routing table hanya memberikan informasi sedangkan routing algoritma yang menganalisa dan mengatur routing table. ntinya , router hanya tahu cara menghubungkan network atau subnet yang terhuung langsung dengan router tersebut. dibawah ini adalah contoh dari routing table di packet tracer
*# +enis&+enis ari Protokol routing inamis enis jenis dari protokol routing dinamis itu beragam ,contohnya adalah ' •
RP Routing nformation Protocol 0.
•
)RP nternal )ateway Routing Protocol 0.
•
1)RP 1nchanced nternal )ateway Routing Protocol 0.
•
*$P/ *pen $hortest Path /irst 0.
•
2)P 2order )ateway Protocol 0.
emikian artikel saya mengenai routing dynamic ,untuk pengertian RP ,1)RP, *$P/ , dll nanti saya akan buatkan artikel khusus beserta konfigurasi&nya.
Re%ate) Posts :
Pengertian Routing an Static Routi###
Pengertian ,ikroik - ,ikroik .now###