PIPING ROUTING WITH SP3D
Untuk access ke Piping pada SP3D, klik : Task > Piping
Common Tasks in the Piping Task ( untuk create komponen dan pipeline ) :
Yang biasa digunakan dalam pembuatan komponen dan pipeline : Select, Route Pipe, Insert Split, Insert Component dan Insert Tap
Untuk menentukan, menentukan, memilih dan merubah merubah komponen yang ada dijendela kerja dan Workspace Explorer kita bisa menggunakan Piping Task Locate Filter no. 2 dengan bantuan click Select no. 1 : 1.
2.
Locate Filter
Click select
Click Piping Task Locate
Penggunaaan : Setelah memilih Task Locate Filter sesuai kebutuhan lalu pakai Click Select lalu arahkan ke Drawing 3D atau ke Wokspace Explorer
Filter sesuai kebutuhan
Yang biasa dipakai pada Task Locate Filter : 1. Connection : Untuk melihat connect dari sambungan Pipeline. 2. Equipment : Untuk : Untuk melihat posisi / Letak Equipment dan number dari Equipment Equipment tersebut.
3. Pipeline : untuk memilih Pipeline jika ingin mindah ke Piping System area lain, buat geser (Move), buat Copy Copy pipeline dan Mirror Copy. 4. Pipe Feature : Kumpulan dari Pipe Specification, dalam merouting Pipeline posisi locate loca te Filter juga di Pipe Feature, dalam pembuatan pembuatan / penambahan penambahan component satu persatu posisi juga di Pipe Feature dan delete component.
5. Piping Nozzle: Nozzle: Untuk langsung bisa memilih Nozzle yang ada di Equipment bisa merubah data properties tanpa merubah toolbar task ke Equipment and Furnishings. 6. Piping Part : Untuk memilh component Pipe dan bisa merubah data Properties juga connectinya. connectinya. 7. Pipe Run : Untuk melihat Flowdirection sudah sesuai P&ID apa belum, untuk mengisi data Project lainnya temperatute & Pressure, Insulation. 8. Taps : Untuk melihat small diameter part biasanya screwed dan socked welded pada pipe. 9. ALL : Untuk memilih keseluruhan.
Piping System Hierarchy :
Piping Project
Piping System: Induk dari kumpulan Pipeline (Line Number) yang letaknya di bawah Piping Project, untuk penamaan Piping System disesuaikan dengan Project.
Pipeline : Kumpulan Line Number yang letaknya di bawah Piping System, untuk penamaan Pipeline disesuaikan dengan P&ID dari Project
Pipe Run : : Kumpulan dari Branch Pipeline (Line Number) yang letaknya di bawah Pipeline
Contoh Piping Part : :
PIPING SYSTEM Buat Hierarchy Piping pada Workspace Explorer :
Bisa click Properties pada toolbar sebelah kiri atas
PIPE ROUTE
S-6060B
S-6060A V-6060
50-FG-6006
50-FG-6004
JALUR PIPE ROUTING :
S-6060B
S-6060A V-6060
50-FG-6004 50-FG-6006
LIHAT P&ID :
Warna MERAH dan BIRU menandakan line Number Pipe yang akan dimodelkan
PIPE ROUTING Untuk memulai routing pipe pada SP3D bisa dimulai dari :
1. Memakai Route Pipe command untuk memulai routing :
2. Click Nozzle 1. Clic Click k Rou Route te Pipe Pipe
4. Pada Colom Category Category terdiri dari beberapa bagian referensi data yang harus diisi sesuai data project
3. Click More …untuk memilih letak Pipeline yang akan kita routing akan muncul box box Select System milih Pipeline, isi System Nominal Diameter, pilih Piping Class dan arah Flow Direction (UPSTREAM /DOWNSTREAM)
Setelah Setelah nomor 3 & 4 terisi Click OK
box Select System pilih nomor Pipeline yang dituju lalu OK
Category Standart
Colom Category
Standard Testing Temperature and Pressure Surface Treatment and Coating Insulation and Tracing Responsibility
Yang biasa diisi Standard Standard,, Temperature dan Pressure Pressure,, Insulation dan Tracing
Category Temperature dan Pressure
Yang biasa diisi sesuai data project :
Design Temperature and Pressure Operating Temperature and Pressure Test Temperature and Pressure
Category Insulation dan Tracing
Yang biasa diisi :
Insulation Specification Insulation Temperature
Setelah semua data New Pipe Run diisi lalu Ok setelah itu muncul box SmartPlant 3D seperti gambar dibawah ini lalu click OK :
Click OK
Hasilnya
2. Insert Component command juga bisa untuk memulai routing jika setelah Nozzle ada Valve, Spectacle Blind dll.
Click Insert Component
Caranya hampir sama dengan cara pertama setelah kita click Insert Componet lalu click Nozzle lalu muncul box New Pipe Run isi data yang dibutuhkan lalu OK lalu muncul box SmartPlant 3D lalu OK lalu pilih Type komponen yang akan dipasang.
Click Nozzle
Click OK
Pilih Type component yang akan dipasang lalu click finish
Hasil
Start Pipe Routing : Kita pakai cara ke-2 1. Left-click Insert Component command :
Left-click Insert Component
2. Left-click Nozzle N2 pada Equipment V-6060 untuk start Routing :
V-6060
Left-click Nozzle
3. Muncul New Pipe Run isi data :
Click More…untuk Select Pipeline Number
Select Select Piping Class 1C0031
Select Pipe Size
Click OK untuk cont.
Click OK untuk cont.
Click OK untuk cont.
50-FG-6004
4. Create Spectacle Spectacle Blind, Flange, dan Elbow :
Left-Click Left-Click Spectacle Blind
Left-Click Finish
Left-Click Finish V-6060
Left-Click Flange
Left-Click Elbow 90
Left-Click
Left-Click Rotate untuk memutar Elbow
V-6060
sesuai
derajat
yang
diinginkan dan pada Elbow muncul garis titik2 open rotate
Isi Angle 180°
Finish
Left-Click Finish
5. Create Pipe dengan Route Pipe : Pertama-tama kita aktifkan PinPoint :
Left-Click aktifkan Pin Point
Pin Point berfungsi untuk bantuan mengetahui mengetahui posisi titik koordinat, buat acuan Move (pindah) setiap komponent drawing SP3D di titik 0,0,0 ( E=0, N=0, EL=0 ) mau dipindah atau digeser sesuai keinginan.
Langkah selanjutnya :
1. Left-Click Reposition Target and Left-Click Elbow pada sisi luarnya sampai titik koordinat di titik 0,0,0, 0,0,0,
2. Left-Click Route Pipe and Left-Click Elbow
V-6060
Pipeline 50-FG-6004
5. Key Lock
6. Open Lock Length
Angle di 0 00
4. Pilih Plane
V-6060
ada No Plane
7. Setelah sesuai posisi pada No Plane, Lock Angle 0 00 deg, isi Lock Length 2300 mm terkunci lalu Left-Click untuk
3. Ubah Pandangan
hasil Pipe
(View) ke North (Utara)
Pipe Vertical OK
8. Setelah Pipe vertical OK lalu Open Lock Angle 90 00 deg, arahkan Pipe kekanan
Horizontal
kunci
/Click
Scrool untuk Pipe lurus
9. Key Lock Length 400
10. Left-Click Pipe Horizontal OK
11 .Ubah Pandangan (View) ke West (Barat) 12. Key Lock Length 2800 mm
Pipeline 50-FG-6004
13. Left-Click Pipe Horizontal OK
14. Open Lock Angle 90 00 deg and Open Lock Length tarik
Pipe
arah
Vertical
lewatin Nozzle kunci Scrool
15. Left-Click arahkan center ke Nozzle
16. Left-Click Insert Componet
18. Left-Click Tee
17. Left-Click ujung Pipe
19. Left-Click Flip 20. Left-Click < New Pipe Run> sampai sampai muncul box New Pipe Run
21. Left-Click OK
22. Left-Click OK
24. 23. Left-Click Finish
Buat
pipe
bantuan
untuk
mindahin Tee connection biar satu center sama Nozzle pakai Route Pipe
Hasil Tee
25. Buat geser Tee biar satu
27.
setelah
posisi
Tee
center dengan Nozzle pakai
dengan Nozzle satu Center
Move
hapus Pipe bantuan
S- 6060A
26. Left-Click pada Center Pipe arahkan ke center Nozzle
29.
28. Tambah Elbow 90
Lanjut
buat
Pipe
pakai Route Pipe 31. Arahkan Pipe satu Center Left-Click Pipe
32.
Ubah
sampai
View
Iso
memudahkan
kita untuk Connect Pipe ke Nozzle, LeftNozzle
Click
Elbow
90
dengan sudut isi 90 deg
pakai Insetr Componet
30.
Putar
sama untuk
Nozzle, hasil
33. Tambah Valve pakai Insert Component lalu left-Click pada pipe pilih Type Gate Valve lalu letakkan
Valve
dekat
Elbow lalu Finish
S-6060A
34.
Tambah
Blind
Spectacle
pakai
Component
Insert Left-Click
pada Nozzle lalu pilih Type : Spec. Blind lalu Finish
S-6060A
Hasil Pipeline 50-FG-6004
Buat Copy Mirror : 1. Posis Posisii Locate Locate Filte Filterr pada pada All
S-6060B
S-6060A
2. Right-Click Pipeline 3. Left-Click Select Nested
Hasil Select Nested
6.
Ubah
Destination
mode : Point To Mirror About
4. Left-Click Mirror Copy ditoolbar ditoolbar Edit
5. Ubah Direction ke Elevation
Plane
:
North-South
7.
Left-Click
Equipmet
buat
Center acuan
Pipeline yang akan di Mirror S-6060B
S-6060A
8. Left-Click OK untuk memunculkan Pipeline Mirror
hasil
Muncul garis merah pembagi
Muncul hasil Pipeline Mirror Copy berupa bayangan
9. Left-Click Finish
Muncul hasil Pipeline Mirror Copy berupa Smooth Shaded
Langkah selanjutnya mindah / Move Pipeline untuk di connect ke Nozzle N1 di S-6060B :
11. Left-Click Select Nested
10. Right-Click Pipeline hasil Mirror Copy Posisi Locate Filter pada All
12. Left-Click Move
S-6060B
13.
Left-Click
ujung
Pipeline
untuk
menggeser dan menyatukan ke Nozzle N1
S-6060B
14. Left- Click rangkaian Pipeline tempelkan ke ujung Nozzle N1 di Equi. S-6060B
S-6060B
50-FG-6004(2)
15. Delete Branch Pipe yang tidak dipakai kecuali rangkaian Pipe dari Elbow ke Nozzle
S-6060B
S-6060A
16. Pakai Route Pipe untuk menyambung pipe dari Elbow ke Tee
Hasil Pipeline
S-6060B
S-6060A
50-FG-6004
50-FG-6004(2)
50-FG-6006
50-FG-6004
Rename Pipeline :
Rename Pipeline 50-FG-6004(2) setelah diganti nama jadi 50-FG-6006 click enter enter
Untuk melihat Flowdirection Flowdirection dan merubah merubah arah Flowdirection :
Posisi Locate Filter di di Piping Run
Left-Click pada Pipeline yang akan dicek arah flownya
S-6060B
Left-Click tanda ( ? ) untuk memunculkan box Flow dan ubah arah Flow sesuai P&ID S-6060A
50-FG-6006
50-FG-6004
Hasil arah Flowdirection
Pipe Support :
1. Pada Toolbar Task pilih Hanger and Supports
2. Pilih Support pada Locate Filter
3. Left-Click Place Support by Point
4. Left-Click Pipeline yang akan di beri Support
5. Left-Click Accept
6. Pilih Type Support pilih sesuai kebutuhan Left-Click More….. Untuk melihat model Support click Properties
7. Setelah memilih Type Support lalu OK
8. Left-Click Beam
9. Left-Click Accept
Support muncul berupa bayangan
10. Left-Click Finish
