Tutorial Packet Tracer Routing Dinamic dan Statis

1|Routing di Packet Tracer

Nama : Imam Muslim Kelas : IF-16 NIM : 10110724 Salam sejahtera semuanya. Disini saya ingin membagi ilmu tentang perbedaan routing statis dan dinamis menggunakan cisco packet tracer. Oke saat ini kita akan memulai konfigurasi 10 network berbeda dan men yambung kan nya dengan router. Disini penulis menggunakan menggunakan yang versi 5.3.1. 5.3.1. kalau beda versi juga tak apa. asal penerapan nya di pahami :D kalau begitu kita mulai saja. .

1. Pertama mari kita buat sketsa jaringan j aringan nya pada packet tracer. Dengan menggunakan 4 router. Dan masing2 router kita beri masing2 nama. Disini sa ya memberi nama dengan nama musim serta router yang digunakan Router-PT. lihat gambar di bawah

Gambar 1 Pemilihan Router Lalu kita buat seperti gambar di bawah .

Gambar 2 : Sketsa router 1

Tugas Praktik Jaringan Komputer 1| 10110724_ImamMuslim 10110724_ImamMuslim


Karena yang akan kita lakukan la kukan menghubungkan menghubungkan 10 network. Otomatis interface interfac e SE(serial) nya kurang :D . dan pada setiap router di packet t racer default nya hanya memiliki 2 interrfaces untuk Serial .

Gambar 3 default interface pada router untuk itu kita tambahkan. Disini saya menambah sebanyak 2 buah. Langkahnya - Pertama klik pada router nya. (saya memakai router Fall) dan untuk router yang lain sama saja.

-

2

Matikan power on terlebih dahulu pada router.. posisi nya di pojok kanan atas. pada tombol memiliki tanda | - 0 |.

Tugas Praktik Jaringan Komputer 1| 10110724_ImamMuslim 10110724_ImamMuslim


-

Setelah itu kita pilih PT-ROUTER-NM-1S . berada di sebelah kiri pada tab Physical

-

Lalu kita lakukan drag pada serial and drop pada bagian kosong di router seperti gambar di bawah.

-

3

Tugas Praktik Jaringan Komputer 1| 10110724_ImamMuslim


-

Apabila sudah benar kita nyalakan kembali router nya. Ke posisi ON . dan hasil nya kalau sudah ditambahkan akan seperti ini.

Gambar 7 router yang ditambah interface serial 2buah - Kalau sudah beres kita lanjut ke langkah selanjutnya. 2. Apabila sudah sesuai dengan gambar di atas. Maka sekarang kita akan menambahkan sebuah pc pada masing2 router sebagai media mengkonfigurasi router tersebut. Kenapa? Memang kalau kita klik langsung pada routernya kita bisa mengkonfigurasi macam2. Tetapi agar belajar seperti nyatanya. Sebagai contohnya saya menambah 1 pc saja pada Router Fall. Untuk router yang lain sama aja konsep nya. Dan kabel yang digunakan nya berbeda. Bukan serial atau eth. Tetapi console (berwarna biru muda). Lihat gambar di bawah

Gambar 3 Kabel Console Lalu kita hubungkan PC nya dengan router. devices

interfaces

PC FALL

RS 232

Router Fall

Console

Tabel di atas menjelaskan bahwa kabel console pada PC kita masukan pada RS232 dan untuk router di Console

4



Gambar 4 langkah menghubungkan PC dan Router dengan Kabel Console 3. Lalu langkah selanjutnya kita tambahkan client nya. Hahaha. Tidak seru dong klo kita mempunyai sebuah network tetapi tidak ada client yang saling terhubung antar beda network. Apa kata dunia ? :D . kalau begitu kita ambil saja PC/Laptop di menu end devices . lihat gambar di bawah

Gambar 3 : Client PC atau Client Laptop

5



Ketemu kan? . Kalau begitu kita langsung saja drag and drop seperti gambar di bawah.

Untuk penamaan PC nya bebas terserah. Tidak ada panutan sama dengan saya. Lalu Tidak mungkin kan dalam suatu jaringan router itu terhubung langsung ke PC client. Maka dari itu saya menambahkan 1 concestrator pada 1 LAN. Agar banyak client bisa terhubung ke 1 router.. maka itu kita tambahkan switch . agar lebih jelas lihat gambar di bawah

t

6



Pada contoh di atas saya menambahkan 1 switch. Untuk 1 network yang terhubung ke 1 Router . Nannti untuk percobaan nya bisa ditambahkan banyak client yang bisa terhubung ke 1 Router.  Berikut sketsa akhir nya kalau sudah mengikuti langkah demi langkah nya.

4. Dalam langkah ini kita akan menghubungkan semua end device dengan router dan router dengan router. Untuk kabel yang digunakan antara lain etrhernet, biasa dikenal dengan kabel UTP untuk end device ke router , dan untuk router dengan router kita menggunakan serial. Tanpa basa basi kita langsung saja praktik  Langkah pertama kita setting sedikit tampilan nanti pada interface yang terhubung. Agar kita lebih mudah interface yang terhubung dengan satu sama lain nya. Klik optioins - > preferences lalu kita checklist pada

Pertama nya sekarang kita akan menghubungkan end device dengan router. Dengan menggunakan kabel Ethernet Cross. (kenapa mesti cross ? coba Tanya ke mbah gugel :D ) .

7



disini saya hanya menghubungkan 1 pc saja dengan 1 router. Untuk router dan pc yang lain sama saja konsep nya seperti i ni.

Gambar menghubungkan PC client dengan Router menggunakan kabel cross Apabila sudah benar di atas maka akan seperti pada no 3 . terlihat ada warna merah di ujung masing2 interface. Tenanggg…. Itu berwarna merah karena belum kita konfigurasi. dan berikut interface PC dan router. Karena interface pada router akan mempengaruhi pada routing statis. device PC 1

interfaces Fastethernet

Switch Spring

FashEthernet Dihubungkan 1/0

Dihubungkan

interfaces Fasthethernet 0/1 FastEthernet 0/0

device kabel Switch Straight Spring Router Straigt Spring

Gambar menghubungkan PC client dengan router menggunakan straight melalui switch

8



Sekarang saya akan member tabel. Yang menggambar semua router dan pc client pada gambar 7 . Client pada router Summer Device PC 4

Interfaces Fastethernet

Interfaces Dihubungkan Fa0/0

Device Router Summer

kabel Cross


Device Router Winter

kabel Cross


Device Router Fall

kabel Cross

Client pada router Winter Device PC 3


Client pada router Fall Device PC 2


Sudah terhubung dan hasil nya akan seperti ini :

5. Masih semangat kan ? hahahah. Nah untuk langkah ini sekarang kita akan menghubungkan router dengan router menggunakan kabel serial DCE . kenapa menggunakan kabel tersebut. Karena pada standar CISCO harus memakai ini. Tp dalam kenyataan nya menggunakan Ethernet.. okeh kita mula i saja…

9


10 | R o u t i n g d i P a c k e t T r a c e r

Berikut langkah – langkah menghubungkan router dengan router menggunakan kabel serial DCE.

Berikut keterangan lengkap pada semua router. Jalur Router Spring

Routers Spring

Interfaces Se2/0

Interfaces Dihubungkan Se3/0

Routers Fall

kabel Serial DCE

Jalur Router Fall

Routers Fall

Interfaces Se2/0


Routers Winter

kabel Serial DCE

Fall

Se6/0

Dihubungkan Se7/0

Summer

Serial DCE

Jalur Router Winter 10



Routers Winter

Interfaces Se2/0


Routers Summer

kabel Serial DCE

Winter

Se6/0

Dihubungkan Se7/0

Spring

Serial DCE


Routers Spring

kabel Serial DCE

Jalur Router Summer

Routers Summer

Interfaces Se2/0

Kalau sudah beres maka hasil akhir nya akan seperti ini .

6. Sampai saat ini masih belum selesai ya friends. Sesuai dengan tujuan awal. Bahwa akan membuat 10 network berbeda – beda akan saling terhubung. Contoh nya client PC pada router Fall bisa ping ke Client PC pada router Summer be gitu juga sebaliknya. Untuk itu sekarang kita akan menandai 10 network itu. Contoh nya seperti ini.

11



Setelah itu kita isikan network nya pada masing – masing label. Tabel LAN untuk 10 network Label

Network

LAN 1

12.32.0.0/24

LAN 2

132.1.2.0/24

LAN 3

200.1.1.0/24

LAN 4

188.3.22.0/24

LAN 5

111.111.111.0/24

LAN 6

192.168.1.0/24

LAN 7

99.88.77.0/24

LAN 8

170.23.0.0/24

LAN 9

1.1.1.0/24

LAN 10

10.10.10.0/24

*ket disini saya menggunakan subnet mask 255.255.255.0. Dan apabila sudah benar memberi labels pada masing2 network. Jadinya seperti ini

12



Hal ini dilakukan untuk memberi catatan bahwa didalam network tersebut terdapat ip addressnya. Dan memudahkan kita untuk mengkonfigurasi nya.  7. Akhirnya setelah beberapa langkah kita lewati. Sekarang kita masuk ke tahap member ip address atau alamat pada masing2 pc client dan router.  … caranya gampang kok. Untuk langkah awal kita memberi IP pada client PC 2 pada LAN 1. Untuk PC Clients 1,3,4 sama sama konsep nya. -

13

Pertama klik pada PC 1. Maka akan muncul tampilan seperti ini.



-

Setelah itu kita klik bagian Desktop dan pilih IP configuration. Untuk saat ini kit a memasukkan IP nya secara statis ke semua PC client.

- Network pada LAN 1 = 12.32.0.0/24 maka o IP Address = 12.32.0.2 o Subnet Mask = 255.255.255.0 o Default Gateway = 12.32.0.1 *ket disini saya menggunakan .1 sebagai default gateway agar nanti bisa terhubung ke router - Apabila sudah ditulis seperti di atas. Kita close aja. Maka otomatis ip address,subnet mask dan gateway sudah tersave di PC 2 Langkah kedua adalah memberi IP pada interface Fe0/0 milik router Fall. Dan untuk mengkonfigurasi nya adalah klik PC Fall yang sudah terhubung dengan kabel console ke Router Fall. Sama hal nya seperti memberi IP pada PC 2. Kita klik PC Fall nya. Lalu pilih Desktop Tapi disini kita tidak mengklik IP CONFIGURATION. Tapi TERMINAL -> TERMINAL CONFIGURATION -> Klik Ok. Setelah itu akan muncul gambar seperti di bawah

14



-

Setelah muncul tampilan seperti ini. Pertana kita ketik “no” lalu tekan ENTER 2x dan lalu la kukan konfigurasi seperti gambar di bawah

Penjelasan : o Enable -> mengizinkan untuk mengkonfigurasi router o Conf Term atau configuration terminal -> bahwa kita akan mengkonfigurasi lewat terminal Hostname -> memberi hostname pada router menjadi fall o

15



Int fa0/0 atau interface fastethernet0/0 -> kita memilih interfaces untuk menyimpan alamat ip. o Ip address -> memberi alamat IP nya besrta subnet mask. o No shut -> melakukan restart router pada interface tersebut. o Exit -> keluar dari konfigurasi interface Apabila langkah sudah benar maka kabel Fast Ethernet pada masing2 interfaces akan berwarna hijau seperti gambar di bawah. o

-

-

Untuk membuktikan bahwa router Fall sudah terhubung dengan PC 2. Begitupun sebaliknya. Kita lakukan ping pada PC 2. Dengan langkah o Klik PC 2 1x Pilih desktop o Pilih command prompt o Lalu ketik > ping 12.32.0.1 maka akan mereply seperti berikut o

Apabila sudah seperti di atas.maka PC 2 dan router Fall sudah terhubung. - Apabila sudah bisa mengkonfigurasikan nya seperti ini. Maka untuk memberi alamat IP pada PC Clients dan Router yang lain sama saja. Yang berbeda ialah alamat IP yang disesuaikan dengan network. Untuk itu saya tidak akan member panduan untuk semua konfigurasi pada PC clients dan Router yang lainnya. Hanya menampilkan gambar akhir nya saja. o

16



-

-

-

Berikut gambar PC clients dan router yang sudah terkonfigurasi.

Sampai disini masih semangat kan friends ?  . oke kita lanjut ke tahap selanjutnya. Setelah memberi ip pada PC di masing2 client. sekarang kita akan member i ip address pada router yang terhubung ke router. caranya hampir sama dengan memberi ip pada clients. Tapi disini kita mengkonfigurasi nya dengan menggunakan PC yang terhubung dengan kabel c onsole.  Untuk contoh saya akan menghubungkan Router Fall dengan Router Winter. Dengan interface se2/0(fall) ke se3/0(winter). Berikut langkah nya o Pertama klik PC fall 1x o Lalu pilih desktop -> terminal -> terminal configuration -> klik ok. Maka muncul tampilan terminal. Sama hal nya ketika memberi IP pada router yang terhubung oleh clients.

o

17

Sama saja bukan konfigurasi nya. Tapi yang berbeda ialah pada penggunaan interfaces nya. Disini kita menggunak Serial2/0 karena kabel serial DCE kita pasang di Se2/0. Terlihat disana ada Clock rate. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan Tanya ke mbah gugel  oh ya yang perlu di inget. Dalam 1 network apabila router bertemu dengan router pasti akan ada 1 clock rate..



o

o

o

Nah.. sekarang kita pindah ke sisi lain nya. PC Winter. Untuk mengkonfigurasi router winter nya. :-D. berikut langkah nya.

Ada yang tampak berbeda di atas. Kita tidak mengkonfigurasikan clock rate. Karena emang di se3/0 tidak ada clock rate nya. Untuk mengetahui ada tidak nya clock rate biasa nya ada gambar jam dinding yang nempel di interfaces router. Apabila konfigurasi benar maka otomatis masing2 interfaces pada router Fall dan Winter akan berwarna Hijau. Eits… jangan kira berwarna hijau keduanya telah terhubung. Untuk membuktikan nya. Seperti biasa kita lakukan ping pada interfaces sendiri maupun yang terhubung ke interfaces tsb.

Ping pada int se2/0 dan se3/0

o

18

Wah ternyata sukses rate is 100percent. Hal ini menandakan bahwa konfigurasi sudah benar .. :D



o

o

19

Untuk mengkonfigurasi router yang terhubung lain nya sama aja kok konsep nya.  . seperti biasa saya tidak akan menjelaskan nya. Karena nanti akan panjang sekali. Untuk hasil akhir nya saja yang akan saya tampilkan.

Akhirnya kalau sudah benar makan akan hijau dan saat dilakukan ping akan me reply. 



Inilah saat – saat yang di tunggu ialah ROUTING. Routing sendiri dibagi menjadi 2 jenis yakni statis dan dinamis. Untuk statis ada 2 maca m yakni outgoing interfaces dan nexthop address. ialah kita sendiri yang akan mengkonfigurasikan jalur – jalur paket nya. secara manual. Sedangkan untuk dinamis dibagi menjadi 4 macam. Silahkan Tanya ke mbah gugel macam routing dinamis. Disini saya menggunakan dengan metote RIP . nah untuk implementasi nya. Saya akan menggabungkan routing statis dan dinamis itu disini. Berikut contohnya

Saya telah menandai mana yang akan dilakukan routing statis dan dinamis dengan metode RIP. Untuk langkah awal kita akan mengenalkan network LAN 10 dengan LAN 3. Untuk itu saya gunakan Statis dengan Metode OUTGOING INTERFACE dan NEXT-HOP ADDRESS.

20



A. Disini saya akan melakukan routing untuk mengenalkan LAN 10 ke LAN 8 dan LAN 3. Sudah saya kasih tanda. Untuk bisa sampai ke LAN 8 dari LAN 3 dari LAN 10. Kita harus melewati LAN 8 lalu ke LAN 3. Agar lebih jelas nya. Untuk nomor 1. Lakukan routing dengan OUTGOING INTERFACES. 2. Lakukan routing dengan NEXT-HOP ADDRESS. Kita langsung saja lakukan routing. Berikut langkah nya o Klik PC spring 1x o Lalu masuk ke desktop -> terminal -> terminal configuration -> klik ok o Lalu konfigurasikan seperti berikut

Penjelasan : 



21

Untuk melakukan routing kita hanya stay pada (config) saja. Lalu lakukan perintah “ip route” . berdasarkan gambar di atas kita melakukan routing statis outgoing interfaces. Dimana interfaces keluaran se7/0 nya lah yang menjadi jalur agar LAN 10 bisa mengenali LAN 8. Untuk membuktikan bahwa routing sukses kita lakukan ping pada int se7/0(spring) dan se6/0(winter).





Kalau sudah begini. Jelas kalau LAN 10 sudah mengenali LAN 8. 



Sekarang kita lanjut untuk mengenali LAN 3. Dengan menggunakan routing statis NEXT-HOP ADDRESS. Yang berarti loncatan. Maka kita loncat 1 interfaces. Dengan menjadikan router interfaces di depan nya sebagai pintu masuk. Contoh nya sebagai berikut



-

Terlihat bahwa kita mengenalkan LAN 3 dengan network 200.1.1.0/24 via int6/0 dengan IP address 170.23.0.1 . dan pada NEXT-HOP ini bukan interfaces yang dijadikan jalurnya. Tp IP address dari interfaces tersebut.  . NAH ini dia langkah yang jangan terlewatkan ya friends. Untuk default routing saya menggunakan 0.0.0.0 0.0.0.0 . kalau begitu kita langsung saja praktek

.. ini belum selesai. Lalu bagaimana pertanyaan itu di balik LAN 8 apakah sudah mengenali LAN 10 ? atau LAN 3 mengenali 10 ? jawaban nya belum mengenal. Kalau begitu mari kita kenalkan juga. :D. Untuk bisa mengenali nya maka kita lakukan routing kembali pada Router Winter dengan PC winter sebagai langkah 22



konfigurasi nya. . Agar LAN 3 bisa mengenali LAN 10 dan LAN 8. Secara langsung.  Di tahap ini Karena router winter masuk ke tipe dinamis RIP . maka kita hanya perlu mengkonfigurasi router ini saja. Dengan OTOMATIS dia akan langsung mengenali LAN 8 DAN 10 sekaligus. Inilah kelebihan routing dinamis. Kita hanya mengenalkan network yang terhubung pada router tersebut. Kalau begitu kita langsung praktik saja..  



Klik PC winter 1x Lalu pilih desktop -> terminal -> terminal configuration -> klik ok Lalu masukian syntax nya seperti di bawah ini.

Penjelasan : 1. Router rip -> kita akan mengkonfigurasi router ini dengan metode RIP (penjelasan lebih lanjut, Tanya ke mbah gugel) 2. Network (ip address) -> kita memberitahu bahwa network yang terhubung pada router winter ialah 170.23.0.0. 





23

Selesai deh. Bagaimana mudah kan? Dibandingkan dengan cara yang statis lebih mudah dengan yang dinamis. Tapi lebih baik kita memahami yang statis terlebih dahulu sebelum nanti kita sangat paham bagainama metode dinamis ini.  Kalau sudah mari kita buktikan lakukan traceroute.di PC 3 . clients dari router winter ke PC 1 clients dari router spring. Agar bisa terhubung kita lakukan routing default sebagai di bawah.









Kita lihat IP PC 1 adalah 10.10.10.2 . bahwa trace route sukses. Dan langkah 1 , 2 , 3 itu menunjukkan jalur – jalur yang di lewati untuk sampai ke IP tujuan nya.  Dan sekarang kita coba kirim paket data dari PC 1 ke PC 3 begitu juga sebaliknya. Dan hasilnya harus sepert ini

Bagaimana mudah bukan melakukan routing statis atau dinamis. Asal kita sudah tahu konsep nya . pasti semuanya akan berjalan lancer (y) .

24



B. Dalam tahap ini saya akan mencoba sekali lagi me lakukan routing kembali seperti contoh di atas. Dengan jalur seperti gambar di bawah ini.

Melihat gambar di atas. Sudah saya tandai angka 1 dan 2 . berikut jalur/route yang akan kita routing untuk menghubungkan LAN 5 ke LAN 1 . maka jalur yang di tempuh jelas LAN 7 dahulu lalu LAN 1. Tanpa basa basi kita langsung praktek. 



25

Untuk jenis routing yang akan kita gunakan sama saja dengan point di atas. Hanya network nya saja yang berbeda. Dalam langkah pertama adalah Klik 2x pada pc summer o Lalu kita konfigurasi routing dinamis RIP pada o router summer.



o

o o

o

o

o

26

Setelah kita melakukan routing dinamis. Kita langsung pindah ke router Fall. Untuk melakukan routing statis. Agar network dari pc 2 client dari router fall. Klik 2x pada pc fall Lalu kita konfigurasi statis pada router fall.

Di atas merupakan IP network client dari router summer. Di atas merupakan routing yang dilakukan secara outgoing dan next-hop Se telah itu kita lakukan trace route dari client router summer ke client router fall.

Di atas merupakan trace route yang dilalui untuk sampe ke client router fall.


Tutorial Packet Tracer Routing Dinamic dan Statis

Recommend Documents