Roleplay Keperawatan Komunitas Tokoh : 1. Kepala desa 2. Ibu kades 3. Kader A 4. Kader B 5. Kader C 6. Masyarakat 1 7. Masyarakat 2 8. Masyarakat 3 9. Ibu hamil 10. Perawat A 11. Perawat B 12. Perawat C
Pagi ini sangat cerah, kader A dan kader B bergegas menuju puskesmas untuk dinas. Di jalan, kedua kader tersebut melihat warga-warga yang sedang mencuci baju dan makanan di pinggiran sungai. Kader A Masyarakat 1 Kader B
Masyarakat 2 Masyarakat 3 Kader C Masyarakat 3
Kader B
: Ibuk.. ibuk.. : Ooh iya buu. : Lihat itu, airnya kotor, sampah dimana dimana, masa ibu ibu pakai airnya buat mencuci, itu ngga bersih. Bikin penyakit. : Lah gimana lagi bu, ini kan sungai satu-satunya. Nggak ada lagi. : Bu … bu .. tolong saya bu : Iya pak kenapa kenapa? Kok kayaknya gawat? : A.. anu bu mantri, istri saya…. Berak cair terus mulai kemarin. Sekarang istri saya lemes kayak mau pingsan. Tolong saya bu mantri. : Iya pak iya. (pergi ke rumah masyarakat B dengan perawat A)
Di rumah masyarakat B Kader A : (memeriksa istrinya) Ooh ini diare, habis makan apa ya ini? Awalnya bagaimana ini? Kemarin sudah 7 orang juga lo yang kena diare. Masyarakat 3 : Waduh ya ngga ada bu mantri. Ya makan masakan rumah biasanya. Ibu hamil : Iya bu mantri, saya ngga makan apa-apa padahal. Tibatiba saya berak cair terus menerus, paling ii sudah 20 kali. Aduuuuuh.. Apalagi kan saya hamil, saya ngga kuat bu mantri.. saya lemes. Suntik saya bu mantri. Kader B : Ibu masaknya pake air apa? Ibu hamil : Wala, ya air sungai itu. Wong ya ngga ada yang lain bu. Kader C : Hmm maka dari ituuu. Air sungai itu kotor, sarang penyakit. Sampah dimana-dimana, airnya kan sudah tercemar. Masayrakat 3 : Bu mantri, suntik aja dulu istri saya, ilmu pengetahuannya nanti saja. Kader A : Sebentar ya saya telponkan bu mantri dulu saya suruh kesini. Ibu hamil : cepet ya bu. Kader B : (menelepon) (Perawat A datang) Ibu hamil Perawat A
: Bu saya diare bu. : ( diperiksa) (dikasih obat) Iya iya ini tak suntik. (selesai suntik) yasudah, ini obatnya sudah masuk, saya permisi dulu ya pak bu. Dijaga kandungannya, jangan masak pakai air kotor. Kebersihannya dijaga. Saya permisi.
Ibu hamil Kader B Perawat A
Di perjalanan Kader C Pak Kades Kader C Pak Kades Kader C Di rumah Kades Kader B Bu Kades Kader B Bu Kades Pak Kades Kader A Kader B
Pak Kades Kader A Pak Kades
: Terimakasih bu mantri (salaman) : Terimakasih ya bu mantri : Sama-sama. Saya permisi dulu ya.
: (menelepon) Assalamualaikum Pak Kades, : Waalaikum salam : Pak ini saya ……… pak ada yang mau saya bicarakan, bisa saya bertemu dengan bapak? : Oh bisa bisa, sampean ke rumah saja. : Baik pak terimakasih.
: Assalamualaikum : Waalaikumsalam, monggo.. silahkan masuk : Bapak ada bu? : Oh ada, sebentar ya. Ditunggu disini lo. : Monggo.. monggo.. ada apa ini? : Begini pak kades, ada yang mau saya bicarakan pak. Masalah kesehatan desa ini lo pak. : Iya pak, sudah sejak satu minggu kemarin, warga sini sudah 7 orang terkena diare. Solusinya bagaimana ini pak? : Begini saja, kita kumpulkan sekalian dengan perawatnya saja. Sebentar ya saya telepon mereka dulu. : Ide bagus pak. : (Dalam panggilan) Hallo assalamualaikum, bisa kumpul di rumah saya sekarang. Ada yang dibahas bersama. Ooo.. gitu ya, oke oke saya tunggu.
Beberapa menit kemudian Perawat A B C : Assalamualaikum Pak Kades : Waalaikumsalam, silahkan masuk Perawat A : Iya pak, jadi bagaimana ini pak? Pak Kades : Gini lo mas, di desa ini sudah mulai muncul beberapa permasalahan. Contohnya ya.. sungai yang sehariharinya dipakai warga mencuci dan mandi itu sudah banyak sampah, sudah tercemar. Perawat B : Oh mungkin itu penyebabnya itu warga warga banyak yang membuang sampahnya di sungai, kalau ga gitu ya dibakar lalu abu abu dan sisa sampahnya di buang ke sungai, lalu saluran air dan limbah itu banyak yang terbendung, dan kalau ada penampungan airpun membersihkannya kadang dua minggu sekali.
Perawat A Perawat C
Perawat A
Perawat B Pak Kades Kader A Pak Kades
: Begini saja, bagaimana kalau kita adakan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan. : Bisa bisa, bagaimana kalau kita adakan pemasangan poster juga. Poster tentang kebersihan lingkungan dan akibat yang ditimbulkan jika kita tidak menjaga kebersihan. : Ide bagus, nanti kia juga bisa mengadakan pelatihan dan penyegaran kader bersama puskesmas dan klinik kesehatan . : Diadakan kerja bakti bersama juga kan lebih baik. Gimana pak kades? : Oh benar-benar. Ide cemerlang. Kalau begitu kapan kita kumpulkan warga di balai desa untuk acara ini? : Secepatnya pak. Bagaimana kalau besok pagi? : Oke-oke saya setuju. Para kader mohon membantu saya menyebarkan undangan nya ya.
Keesokan hari di balai desa. Pak Kades : Assalamualaikum wr.wrb Semua : Waalaikumsalam wr. Wb Pak Kades : Bapak-ibu, kami mengumpulkan anda sekalian disini guna untuk membahas kebersihan kampung kita. Untuk selebihnya saya serahkan kepada bu mantri. Perawat A : Bapak-ibu sekalian, tujuan kita berkumpul disini adalah membahas kebersihan desa kita. Karena sejak seminggu yang lalu saya mendapat laporan kalau warga sini sudah banyak sekali yang terkena diare. Maka dari itu tujuan kita berkumpul adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dan para kader tentang kebersihan lingkungan, masyarakat termotivasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Perawat B : Selain itu juga untuk menurunkan angka kesakitan, lingkungan desa kita tertata dengan bersih, dan masyarakat disini bisa membuang sampah tanpa adanya gangguan polusi udara. Begitu ibu ibu. Perawat C : Jadi acara kita yang pertama adalah penyuluhan tentang kebersihan lingkungan. Jadi……. Perawat B : Selain itu ini ada poster tentang lingkungan sehat. Ini bisa dilihat ya, nanti saya sebarkan satu rumah satu poster. Perawat A : Oh iya, untuk besok pukul 9 pagi akan diakan kerja bakti masal ya mulai RT.1 sampai RT.10. Mohon semuanya hadir dan berpartisipasi. Keesokan harinya semua warga bekerja bakti dan membersihkan sampah. Dan warga sudah diberitahu bahwa cara menjaga lingkungan yang bersih.